SlideShare a Scribd company logo
A. Gerakan Senam Untuk Bayi 3 Bulan
1. Posisi Awal
Bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus
di samping badan.
Setiap Gerakan dilakukan 4 kali
Gerakkan kedua
lengan bayi ke atas,
lalu kembali ke posisi
awal.
Gerakkan kedua
lengan bayi ke atas,
lalu kembali ke posisi
awal.
Gerakkan kedua
lengan bayi ke
samping, lalu kembali
ke posisi awal.
Gerakkan kedua
lengan bayi ke
samping, lalu kembali
ke posisi awal.
Gerakkan
lengan
menyilang di
depan tubuh,
lalu kembali ke
posisi awal.
Gerakkan
lengan
menyilang di
depan tubuh,
lalu kembali ke
posisi awal.
1
2. Posisi Awal
Bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus.
Gerakkan
lengan ke atas
secara
bergantian, lalu
kembali ke
posisi awal.
Gerakkan
lengan ke atas
secara
bergantian, lalu
kembali ke
posisi awal.
Tujuan a-d
Meningkatkan tonus otot-otot lengan atas dan
lingkup gerak sendi bahu
Tujuan a-d
Meningkatkan tonus otot-otot lengan atas dan
lingkup gerak sendi bahu
Tekuk kedua tungkai bayi kearah perut secara
bersamaan, lalu kembali ke posisi awal.
Tekuk kedua tungkai bayi kearah perut secara
bersamaan, lalu kembali ke posisi awal.
2
Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian (gerakan
mengayuh). Kembali ke posisi awal.
Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian (gerakan
mengayuh). Kembali ke posisi awal.
3
Tekuk kedua
tungkai bayi,
lalu gerakkan
memutar ke
arah luar, ke
dalam, dan
kembali ke
posisi awal
(rotasi sendi
panggul).
Tekuk kedua
tungkai bayi,
lalu gerakkan
memutar ke
arah luar, ke
dalam, dan
kembali ke
posisi awal
(rotasi sendi
panggul).
Pertemukan
kedua telapak
kaki ke depan
perut, lalu
goyangkan ke
kiri dan ke
kanan.
Kembali ke
posisi awal
Pertemukan
kedua telapak
kaki ke depan
perut, lalu
goyangkan ke
kiri dan ke
kanan.
Kembali ke
posisi awal
B. Gerakan Senam untuk bayi 4-6 bulan
1.
Setiap Gerakan dilakukan 4-6 kali
Tengkurapkan bayi sampai batas dada ibu, pegang
punggungnya. Bayi akan meluruskan lengan ke depan
dan mengangkat kepala.
Tengkurapkan bayi sampai batas dada ibu, pegang
punggungnya. Bayi akan meluruskan lengan ke depan
dan mengangkat kepala.
Bayi tidur
tengkurap di
lantai. Tekan
panggul bayi agar
sejajar dengan
lantai. Bayi akan
berusaha
mengangkat
perutnya dengan
bertumpu pada
kedua tangannya.
Bayi tidur
tengkurap di
lantai. Tekan
panggul bayi agar
sejajar dengan
lantai. Bayi akan
berusaha
mengangkat
perutnya dengan
bertumpu pada
kedua tangannya.
Tujuan a-d
Meningkatkan tonus otot tungkai atas dan
lingkup gerak sendi panggul
Tujuan a-d
Meningkatkan tonus otot tungkai atas dan
lingkup gerak sendi panggul
4
Dengan Posisi
yang sama,
pegang panggul,
perut dan
pinggang bayi.
Bayi akan
mencoba
meluruskan
lengan dan
mempertahankan
keseimbangan.
Dengan Posisi
yang sama,
pegang panggul,
perut dan
pinggang bayi.
Bayi akan
mencoba
meluruskan
lengan dan
mempertahankan
keseimbangan.
5
6
2. Posisi Awal
Ibu duduk bersila, bayi duduk dipangkuan ibu
dengan posisi punggung bayi di perut ibu.
Posisi yang sama seperti c. namun, tingkatkan gerakan
dengan mengurangi pegangan ibu ke arah panggul.
Posisi yang sama seperti c. namun, tingkatkan gerakan
dengan mengurangi pegangan ibu ke arah panggul.
Tujuan a-d
Menguatkan otot lengan bawah, otot punggung, dan kontrol
kepala. Gerakan ini mempersiapkan bayi untuk merangkak.
Tujuan a-d
Menguatkan otot lengan bawah, otot punggung, dan kontrol
kepala. Gerakan ini mempersiapkan bayi untuk merangkak.
Pegang lengan
bawah bayi
dengan lembut,
angkat lengan
kiri ke atas.
Lakukan
bergantian
dengan lengan
kanan.
Pegang lengan
bawah bayi
dengan lembut,
angkat lengan
kiri ke atas.
Lakukan
bergantian
dengan lengan
kanan.
Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat
lengan ke samping sejajar bahu.
Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat
lengan ke samping sejajar bahu.
Ulur lengan bayi kearah belakang sesuai kemampuan
bayi.
Ulur lengan bayi kearah belakang sesuai kemampuan
bayi.
Pegang lengan
bawah bayi,
gerakkan ke atas
dan lakukan
gerakan memutar
punggung ke
kanan dan ke kiri
sampai tangan
lurus ke samping.
Jaga punggung
bayi tetap lurus.
Pegang lengan
bawah bayi,
gerakkan ke atas
dan lakukan
gerakan memutar
punggung ke
kanan dan ke kiri
sampai tangan
lurus ke samping.
Jaga punggung
bayi tetap lurus.
7
8
3.
Tujuan a-d
Mengulur otot-otot dada, meningkatkan kontrol kepala, dan
meningkatkan gerakan rotasi punggung.
Tujuan a-d
Mengulur otot-otot dada, meningkatkan kontrol kepala, dan
meningkatkan gerakan rotasi punggung.
Bayi terlentang,
pegang tungkai
bawah bayi,
gerakkan ke arah
wajah bayi.
Tahan posisi ini
selama dua detik,
lalu luruskan
kedua kaki
kembali.
Bayi terlentang,
pegang tungkai
bawah bayi,
gerakkan ke arah
wajah bayi.
Tahan posisi ini
selama dua detik,
lalu luruskan
kedua kaki
kembali.
9Bayi terlentang,
letakkan tangan
bayi pada wajah
ibu. Tepuk-
tepukan
tangannya
dengan ringan
pada wajah ibu,
lalu berikan
ciuman pada
kedua telapak
tangan bayi.
Bayi terlentang,
letakkan tangan
bayi pada wajah
ibu. Tepuk-
tepukan
tangannya
dengan ringan
pada wajah ibu,
lalu berikan
ciuman pada
kedua telapak
tangan bayi.
Bayi terlentang,
bantu untuk
mengulurkan
kedua kakinya ke
arah mulut,
biarkan
tangannya
memegang kedua
kaki dan
menariknya ke
arah mulut.
Bayi terlentang,
bantu untuk
mengulurkan
kedua kakinya ke
arah mulut,
biarkan
tangannya
memegang kedua
kaki dan
menariknya ke
arah mulut.
10
Ibu tidur terlentang dengan kedua paha lurus pada lantai.
Letakkan bayi pada lutut ibu. Pegang pergelangan tangan
bayi. Tekuk kedua kaki ibu kearah perut dan letakkan
lengan bayi di depan tubuh ibu. Selanjutnya, tarik lengan
bayi ke arah samping.
Ibu tidur terlentang dengan kedua paha lurus pada lantai.
Letakkan bayi pada lutut ibu. Pegang pergelangan tangan
bayi. Tekuk kedua kaki ibu kearah perut dan letakkan
lengan bayi di depan tubuh ibu. Selanjutnya, tarik lengan
bayi ke arah samping.
Ibu duduk berlutut,
bayi duduk di
pangkuan ibu dengan
kedua telapak kaki
ditemukan. Letakkan
lengan ibu di bawah
ketiak bayi dan
genggam kedua
kakinya. Selanjutnya,
ibu berlutut dengan
mengangkat bayinya
ke arah atas. Lakukan
gerakan ini sampai
tiga kali.
Ibu duduk berlutut,
bayi duduk di
pangkuan ibu dengan
kedua telapak kaki
ditemukan. Letakkan
lengan ibu di bawah
ketiak bayi dan
genggam kedua
kakinya. Selanjutnya,
ibu berlutut dengan
mengangkat bayinya
ke arah atas. Lakukan
gerakan ini sampai
tiga kali.
Tujuan a-d
Gerakan senam pada tahap ini ditunjukan untuk
mempersiapkan bayi agar mampu berguling dan duduk.
Tujuan a-d
Gerakan senam pada tahap ini ditunjukan untuk
mempersiapkan bayi agar mampu berguling dan duduk.
Dudukkan bayi
dengan satu kaki ke
depan dan satu kaki
ke belakang.
Dorong panggul
bayi sehingga bayi
melakukan gerakan
menarik ke depan.
Dudukkan bayi
dengan satu kaki ke
depan dan satu kaki
ke belakang.
Dorong panggul
bayi sehingga bayi
melakukan gerakan
menarik ke depan.
11
C. Gerakan Senam untuk Bayi 7-9 Bulan
1.
Tujuan e-f
Menguatkan otot perut dan punggung, menambah
kepercayaan diri bayi, mempersiapkan keseimbangan ke
posisi duduk, dan memelihara sikap duduk yang sempurna
Tujuan e-f
Menguatkan otot perut dan punggung, menambah
kepercayaan diri bayi, mempersiapkan keseimbangan ke
posisi duduk, dan memelihara sikap duduk yang sempurna
Setiap Gerakan dilakukan 6-8 kali
Bayi terlentang, posisi ibu di depan bayi. Bantu bayi
untuk duduk dengan cara menarik satu tangan. Biarkan
tangan yang lain menumpu berat badan disamping.
Tangan ibu yang lain menahan panggul pada sisi yang
sama dengan tangan bayi yang menumpu.
Bayi terlentang, posisi ibu di depan bayi. Bantu bayi
untuk duduk dengan cara menarik satu tangan. Biarkan
tangan yang lain menumpu berat badan disamping.
Tangan ibu yang lain menahan panggul pada sisi yang
sama dengan tangan bayi yang menumpu.
12
2. Posisi Awal
Ibu tidur dengan kedua lutut ditekuk
Genggam kedua
pergelangan tangan
bayi dan lakukan
tarikan ringan. Bayi
akan menarik
badannya ke arah
duduk.
Genggam kedua
pergelangan tangan
bayi dan lakukan
tarikan ringan. Bayi
akan menarik
badannya ke arah
duduk.
Duduklah bayi di atas perut ibu dengan punggung
menyandar ke paha ibu. Pelan-pelan, luruskan kaki ibu,
bayi akan berusaha mempertahankan posisi duduknya.
Selanjutnya, biarkan bayi kembali merebahkan badannya
sampai tidur terlentang.
Duduklah bayi di atas perut ibu dengan punggung
menyandar ke paha ibu. Pelan-pelan, luruskan kaki ibu,
bayi akan berusaha mempertahankan posisi duduknya.
Selanjutnya, biarkan bayi kembali merebahkan badannya
sampai tidur terlentang.
13
3. Posisi Awal
Ibu setengah berlutut
Ibu duduk tegak
lurus, lalu tidurkan
bayi diatas paha
ibu. Perlahan-
lahan, rebahkan
badan ibu dan
tarik kedua lengan
bayi ke arah
duduk.
Ibu duduk tegak
lurus, lalu tidurkan
bayi diatas paha
ibu. Perlahan-
lahan, rebahkan
badan ibu dan
tarik kedua lengan
bayi ke arah
duduk.
Sandarkan bayi
pada dada ibu, lalu
ibu membungkuk ke
depan. Pegang
tungkai atas bayi
dengan lengan
kanan ibu dan perut
dengan lengan kiri.
Pelan-pelan
lepaskan sandaran
punggung anak dari
dada ibu.
Sandarkan bayi
pada dada ibu, lalu
ibu membungkuk ke
depan. Pegang
tungkai atas bayi
dengan lengan
kanan ibu dan perut
dengan lengan kiri.
Pelan-pelan
lepaskan sandaran
punggung anak dari
dada ibu.
Tingkatkan latihan
dengan posisi ibu
pelan-pelan
meluruskan
badannya dan
mengurangi
pegangan hanya
pada lutut anak.
Pertahankan posisi
ini sekitar dua detik,
lalu pelan-pelan ibu
kembali
membungkuk ke
depan dan pegang
perut bayi lagi.
Tingkatkan latihan
dengan posisi ibu
pelan-pelan
meluruskan
badannya dan
mengurangi
pegangan hanya
pada lutut anak.
Pertahankan posisi
ini sekitar dua detik,
lalu pelan-pelan ibu
kembali
membungkuk ke
depan dan pegang
perut bayi lagi.
144.
Bayi tengkurap, ibu
berada di belakang
bayi. Tarik panggul
bayi ke posisi
merangkak.
Bayi tengkurap, ibu
berada di belakang
bayi. Tarik panggul
bayi ke posisi
merangkak.
Sangga dada bayi dengan bantal dan kedua tangan bayi
menumpu lurus didepan badan dalam posisi merangkak.
Secara perlahan, angkat kedua tungkai lurus ke atas.
Pertahankan posisi ini berapa detik
Sangga dada bayi dengan bantal dan kedua tangan bayi
menumpu lurus didepan badan dalam posisi merangkak.
Secara perlahan, angkat kedua tungkai lurus ke atas.
Pertahankan posisi ini berapa detik
15
Posisi yang sama
dengan gerakan
b, dorong kedua
tungkai bayi ke
depan dan bayi
akan memajukan
tangannya ke
depan
(merangkak).
Posisi yang sama
dengan gerakan
b, dorong kedua
tungkai bayi ke
depan dan bayi
akan memajukan
tangannya ke
depan
(merangkak).
16
Posisi bayi
merangkak
dengan
memegang kursi
kecil. Tarik
panggul bayi
secara perlahan
ke arah duduk.
Posisi bayi
merangkak
dengan
memegang kursi
kecil. Tarik
panggul bayi
secara perlahan
ke arah duduk.
Pertahankan posisi merangkak selama 20-30 detik, lalu
pegang panggul bayi dan tarik ke belakang, lalu kembali ke
depan (onggong-onggong).
Pertahankan posisi merangkak selama 20-30 detik, lalu
pegang panggul bayi dan tarik ke belakang, lalu kembali ke
depan (onggong-onggong).
17
Posisi bayi
merangkak,
Bantu bayi
mendorong
kakinya secara
bergantian
dengan cara
memberikan
tekanan-
tekanan pada
telapak kaki
anak.
Posisi bayi
merangkak,
Bantu bayi
mendorong
kakinya secara
bergantian
dengan cara
memberikan
tekanan-
tekanan pada
telapak kaki
anak.
D. Gerakan Senam untuk Bayi 10-12 Bulan
1.
Bayi berlutut
di depan meja
kecil (guling
kecil). Pegang
panggul bayi,
lalu tarik ke
arah duduk
dan dorong
kembali ke
arah berlutut.
Bayi berlutut
di depan meja
kecil (guling
kecil). Pegang
panggul bayi,
lalu tarik ke
arah duduk
dan dorong
kembali ke
arah berlutut.
Bayi duduk
berlutut,
pegang
lengan bayi di
bagian bawah
dan dorong
anak untuk
tegak.
Bayi duduk
berlutut,
pegang
lengan bayi di
bagian bawah
dan dorong
anak untuk
tegak.
18
2.
Jika berlututnya sudah
bagus, pegang
panggul bayi, lalu
miringkan ke satu sisi
sampai bayi menarik
kakinya ke depan dan
mencoba berdiri.
Jika berlututnya sudah
bagus, pegang
panggul bayi, lalu
miringkan ke satu sisi
sampai bayi menarik
kakinya ke depan dan
mencoba berdiri.
Bayi duduk dengan
kaki menapak pada
lantai. Bantu bayi
berdiri dengan cara
menyangga lengan
bawah bayi.
Bayi duduk dengan
kaki menapak pada
lantai. Bantu bayi
berdiri dengan cara
menyangga lengan
bawah bayi.
19
Pertahankan
posisi berdiri
dengan
berpegangan
pada tangan ibu
selama 1-5 menit.
Pertahankan
posisi berdiri
dengan
berpegangan
pada tangan ibu
selama 1-5 menit.
203.
Bayi duduk
dari posisi
berdiri dengan
pegang bayi di
lengan atau
panggul.
Bayi duduk
dari posisi
berdiri dengan
pegang bayi di
lengan atau
panggul.
Lakukan latihan
jongkok berdiri
sehingga bayi
berdiri dengan
kedua tangan
ditembok, lalu
bergerak ke
samping.
Lakukan latihan
jongkok berdiri
sehingga bayi
berdiri dengan
kedua tangan
ditembok, lalu
bergerak ke
samping.
214.
Bayi berdiri, lalu pegang tungkai bawah sementara minta
bayi untuk mengambil mainan di bawah.
Bayi berdiri, lalu pegang tungkai bawah sementara minta
bayi untuk mengambil mainan di bawah.
5.
Latihlah bayi berjalan dengan satu tangan dipegangLatihlah bayi berjalan dengan satu tangan dipegang
22DAFTAR ISI
A. Gerakan senam untuk bayi 3 bulan......................... 1
B. Gerakan senam untuk bayi 4-6 bulan..................... 5
C. Gerakan senam untuk bayi 7-8 bulan..................... 12
D. Gerakan senam untuk bayi 10-12 bulan................. 18
(3 – 12 Bulan)
Oleh
Team Keperawatan Anak
Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior
Fakultas Keperawatan Unsyiah
Band Aceh
2014
(3 – 12 Bulan)
Oleh
Team Keperawatan Anak
Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior
Fakultas Keperawatan Unsyiah
Band Aceh
2014

More Related Content

Similar to Senam bayi

Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
DeviyantiAulia
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
baby yoga.pptx
baby yoga.pptxbaby yoga.pptx
baby yoga.pptx
AlfianSutrisno1
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
Rini Nisa'
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
Nurparidah Part II
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Sonyaa Paramithaa
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Sonyaa Paramithaa
 
Disentuh
DisentuhDisentuh
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan KesehatanPPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
EstuNugroho4
 
Knee chest position
Knee chest positionKnee chest position
Knee chest position
yudhiabimanyun
 
1
11
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptx
azzaozzy
 
Senam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptxSenam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptx
MumuhMuharam4
 
pijat bayi.pptx
pijat bayi.pptxpijat bayi.pptx
pijat bayi.pptx
AnnisaAmalia82
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
AnnisaAmalia82
 

Similar to Senam bayi (20)

Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
baby yoga.pptx
baby yoga.pptxbaby yoga.pptx
baby yoga.pptx
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
Pijat pada bayi
Pijat pada bayiPijat pada bayi
Pijat pada bayi
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Disentuh
DisentuhDisentuh
Disentuh
 
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan KesehatanPPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
 
Knee chest position
Knee chest positionKnee chest position
Knee chest position
 
1
11
1
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptx
 
Senam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptxSenam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptx
 
pijat bayi.pptx
pijat bayi.pptxpijat bayi.pptx
pijat bayi.pptx
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
 

Recently uploaded

PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
ZulfiaIbrahim1
 
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdfDit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
ssusere479b7
 
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
RizkyVania1
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
CindyKirana4
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
dwiretnowati10
 

Recently uploaded (7)

PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...
 
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdfDit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
Dit. Mutu Nakes (Sosialisasi Plataran Sehat).pdf
 
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx25 tanda   KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
25 tanda KECAKAPAN KADER posyandu.pptx
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI ANKER PAYUDARA 2.pptx
 

Senam bayi

  • 1. A. Gerakan Senam Untuk Bayi 3 Bulan 1. Posisi Awal Bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus di samping badan. Setiap Gerakan dilakukan 4 kali Gerakkan kedua lengan bayi ke atas, lalu kembali ke posisi awal. Gerakkan kedua lengan bayi ke atas, lalu kembali ke posisi awal. Gerakkan kedua lengan bayi ke samping, lalu kembali ke posisi awal. Gerakkan kedua lengan bayi ke samping, lalu kembali ke posisi awal.
  • 2. Gerakkan lengan menyilang di depan tubuh, lalu kembali ke posisi awal. Gerakkan lengan menyilang di depan tubuh, lalu kembali ke posisi awal. 1
  • 3. 2. Posisi Awal Bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus. Gerakkan lengan ke atas secara bergantian, lalu kembali ke posisi awal. Gerakkan lengan ke atas secara bergantian, lalu kembali ke posisi awal. Tujuan a-d Meningkatkan tonus otot-otot lengan atas dan lingkup gerak sendi bahu Tujuan a-d Meningkatkan tonus otot-otot lengan atas dan lingkup gerak sendi bahu Tekuk kedua tungkai bayi kearah perut secara bersamaan, lalu kembali ke posisi awal. Tekuk kedua tungkai bayi kearah perut secara bersamaan, lalu kembali ke posisi awal. 2
  • 4. Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian (gerakan mengayuh). Kembali ke posisi awal. Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian (gerakan mengayuh). Kembali ke posisi awal. 3
  • 5. Tekuk kedua tungkai bayi, lalu gerakkan memutar ke arah luar, ke dalam, dan kembali ke posisi awal (rotasi sendi panggul). Tekuk kedua tungkai bayi, lalu gerakkan memutar ke arah luar, ke dalam, dan kembali ke posisi awal (rotasi sendi panggul). Pertemukan kedua telapak kaki ke depan perut, lalu goyangkan ke kiri dan ke kanan. Kembali ke posisi awal Pertemukan kedua telapak kaki ke depan perut, lalu goyangkan ke kiri dan ke kanan. Kembali ke posisi awal
  • 6. B. Gerakan Senam untuk bayi 4-6 bulan 1. Setiap Gerakan dilakukan 4-6 kali Tengkurapkan bayi sampai batas dada ibu, pegang punggungnya. Bayi akan meluruskan lengan ke depan dan mengangkat kepala. Tengkurapkan bayi sampai batas dada ibu, pegang punggungnya. Bayi akan meluruskan lengan ke depan dan mengangkat kepala. Bayi tidur tengkurap di lantai. Tekan panggul bayi agar sejajar dengan lantai. Bayi akan berusaha mengangkat perutnya dengan bertumpu pada kedua tangannya. Bayi tidur tengkurap di lantai. Tekan panggul bayi agar sejajar dengan lantai. Bayi akan berusaha mengangkat perutnya dengan bertumpu pada kedua tangannya. Tujuan a-d Meningkatkan tonus otot tungkai atas dan lingkup gerak sendi panggul Tujuan a-d Meningkatkan tonus otot tungkai atas dan lingkup gerak sendi panggul 4
  • 7. Dengan Posisi yang sama, pegang panggul, perut dan pinggang bayi. Bayi akan mencoba meluruskan lengan dan mempertahankan keseimbangan. Dengan Posisi yang sama, pegang panggul, perut dan pinggang bayi. Bayi akan mencoba meluruskan lengan dan mempertahankan keseimbangan. 5
  • 8. 6 2. Posisi Awal Ibu duduk bersila, bayi duduk dipangkuan ibu dengan posisi punggung bayi di perut ibu. Posisi yang sama seperti c. namun, tingkatkan gerakan dengan mengurangi pegangan ibu ke arah panggul. Posisi yang sama seperti c. namun, tingkatkan gerakan dengan mengurangi pegangan ibu ke arah panggul. Tujuan a-d Menguatkan otot lengan bawah, otot punggung, dan kontrol kepala. Gerakan ini mempersiapkan bayi untuk merangkak. Tujuan a-d Menguatkan otot lengan bawah, otot punggung, dan kontrol kepala. Gerakan ini mempersiapkan bayi untuk merangkak.
  • 9. Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat lengan kiri ke atas. Lakukan bergantian dengan lengan kanan. Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat lengan kiri ke atas. Lakukan bergantian dengan lengan kanan. Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat lengan ke samping sejajar bahu. Pegang lengan bawah bayi dengan lembut, angkat lengan ke samping sejajar bahu.
  • 10. Ulur lengan bayi kearah belakang sesuai kemampuan bayi. Ulur lengan bayi kearah belakang sesuai kemampuan bayi. Pegang lengan bawah bayi, gerakkan ke atas dan lakukan gerakan memutar punggung ke kanan dan ke kiri sampai tangan lurus ke samping. Jaga punggung bayi tetap lurus. Pegang lengan bawah bayi, gerakkan ke atas dan lakukan gerakan memutar punggung ke kanan dan ke kiri sampai tangan lurus ke samping. Jaga punggung bayi tetap lurus. 7
  • 11. 8 3. Tujuan a-d Mengulur otot-otot dada, meningkatkan kontrol kepala, dan meningkatkan gerakan rotasi punggung. Tujuan a-d Mengulur otot-otot dada, meningkatkan kontrol kepala, dan meningkatkan gerakan rotasi punggung. Bayi terlentang, pegang tungkai bawah bayi, gerakkan ke arah wajah bayi. Tahan posisi ini selama dua detik, lalu luruskan kedua kaki kembali. Bayi terlentang, pegang tungkai bawah bayi, gerakkan ke arah wajah bayi. Tahan posisi ini selama dua detik, lalu luruskan kedua kaki kembali.
  • 12. 9Bayi terlentang, letakkan tangan bayi pada wajah ibu. Tepuk- tepukan tangannya dengan ringan pada wajah ibu, lalu berikan ciuman pada kedua telapak tangan bayi. Bayi terlentang, letakkan tangan bayi pada wajah ibu. Tepuk- tepukan tangannya dengan ringan pada wajah ibu, lalu berikan ciuman pada kedua telapak tangan bayi. Bayi terlentang, bantu untuk mengulurkan kedua kakinya ke arah mulut, biarkan tangannya memegang kedua kaki dan menariknya ke arah mulut. Bayi terlentang, bantu untuk mengulurkan kedua kakinya ke arah mulut, biarkan tangannya memegang kedua kaki dan menariknya ke arah mulut.
  • 13. 10 Ibu tidur terlentang dengan kedua paha lurus pada lantai. Letakkan bayi pada lutut ibu. Pegang pergelangan tangan bayi. Tekuk kedua kaki ibu kearah perut dan letakkan lengan bayi di depan tubuh ibu. Selanjutnya, tarik lengan bayi ke arah samping. Ibu tidur terlentang dengan kedua paha lurus pada lantai. Letakkan bayi pada lutut ibu. Pegang pergelangan tangan bayi. Tekuk kedua kaki ibu kearah perut dan letakkan lengan bayi di depan tubuh ibu. Selanjutnya, tarik lengan bayi ke arah samping. Ibu duduk berlutut, bayi duduk di pangkuan ibu dengan kedua telapak kaki ditemukan. Letakkan lengan ibu di bawah ketiak bayi dan genggam kedua kakinya. Selanjutnya, ibu berlutut dengan mengangkat bayinya ke arah atas. Lakukan gerakan ini sampai tiga kali. Ibu duduk berlutut, bayi duduk di pangkuan ibu dengan kedua telapak kaki ditemukan. Letakkan lengan ibu di bawah ketiak bayi dan genggam kedua kakinya. Selanjutnya, ibu berlutut dengan mengangkat bayinya ke arah atas. Lakukan gerakan ini sampai tiga kali. Tujuan a-d Gerakan senam pada tahap ini ditunjukan untuk mempersiapkan bayi agar mampu berguling dan duduk. Tujuan a-d Gerakan senam pada tahap ini ditunjukan untuk mempersiapkan bayi agar mampu berguling dan duduk.
  • 14. Dudukkan bayi dengan satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang. Dorong panggul bayi sehingga bayi melakukan gerakan menarik ke depan. Dudukkan bayi dengan satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang. Dorong panggul bayi sehingga bayi melakukan gerakan menarik ke depan.
  • 15. 11 C. Gerakan Senam untuk Bayi 7-9 Bulan 1. Tujuan e-f Menguatkan otot perut dan punggung, menambah kepercayaan diri bayi, mempersiapkan keseimbangan ke posisi duduk, dan memelihara sikap duduk yang sempurna Tujuan e-f Menguatkan otot perut dan punggung, menambah kepercayaan diri bayi, mempersiapkan keseimbangan ke posisi duduk, dan memelihara sikap duduk yang sempurna Setiap Gerakan dilakukan 6-8 kali Bayi terlentang, posisi ibu di depan bayi. Bantu bayi untuk duduk dengan cara menarik satu tangan. Biarkan tangan yang lain menumpu berat badan disamping. Tangan ibu yang lain menahan panggul pada sisi yang sama dengan tangan bayi yang menumpu. Bayi terlentang, posisi ibu di depan bayi. Bantu bayi untuk duduk dengan cara menarik satu tangan. Biarkan tangan yang lain menumpu berat badan disamping. Tangan ibu yang lain menahan panggul pada sisi yang sama dengan tangan bayi yang menumpu.
  • 16. 12 2. Posisi Awal Ibu tidur dengan kedua lutut ditekuk Genggam kedua pergelangan tangan bayi dan lakukan tarikan ringan. Bayi akan menarik badannya ke arah duduk. Genggam kedua pergelangan tangan bayi dan lakukan tarikan ringan. Bayi akan menarik badannya ke arah duduk. Duduklah bayi di atas perut ibu dengan punggung menyandar ke paha ibu. Pelan-pelan, luruskan kaki ibu, bayi akan berusaha mempertahankan posisi duduknya. Selanjutnya, biarkan bayi kembali merebahkan badannya sampai tidur terlentang. Duduklah bayi di atas perut ibu dengan punggung menyandar ke paha ibu. Pelan-pelan, luruskan kaki ibu, bayi akan berusaha mempertahankan posisi duduknya. Selanjutnya, biarkan bayi kembali merebahkan badannya sampai tidur terlentang.
  • 17. 13 3. Posisi Awal Ibu setengah berlutut Ibu duduk tegak lurus, lalu tidurkan bayi diatas paha ibu. Perlahan- lahan, rebahkan badan ibu dan tarik kedua lengan bayi ke arah duduk. Ibu duduk tegak lurus, lalu tidurkan bayi diatas paha ibu. Perlahan- lahan, rebahkan badan ibu dan tarik kedua lengan bayi ke arah duduk.
  • 18. Sandarkan bayi pada dada ibu, lalu ibu membungkuk ke depan. Pegang tungkai atas bayi dengan lengan kanan ibu dan perut dengan lengan kiri. Pelan-pelan lepaskan sandaran punggung anak dari dada ibu. Sandarkan bayi pada dada ibu, lalu ibu membungkuk ke depan. Pegang tungkai atas bayi dengan lengan kanan ibu dan perut dengan lengan kiri. Pelan-pelan lepaskan sandaran punggung anak dari dada ibu. Tingkatkan latihan dengan posisi ibu pelan-pelan meluruskan badannya dan mengurangi pegangan hanya pada lutut anak. Pertahankan posisi ini sekitar dua detik, lalu pelan-pelan ibu kembali membungkuk ke depan dan pegang perut bayi lagi. Tingkatkan latihan dengan posisi ibu pelan-pelan meluruskan badannya dan mengurangi pegangan hanya pada lutut anak. Pertahankan posisi ini sekitar dua detik, lalu pelan-pelan ibu kembali membungkuk ke depan dan pegang perut bayi lagi.
  • 19. 144. Bayi tengkurap, ibu berada di belakang bayi. Tarik panggul bayi ke posisi merangkak. Bayi tengkurap, ibu berada di belakang bayi. Tarik panggul bayi ke posisi merangkak. Sangga dada bayi dengan bantal dan kedua tangan bayi menumpu lurus didepan badan dalam posisi merangkak. Secara perlahan, angkat kedua tungkai lurus ke atas. Pertahankan posisi ini berapa detik Sangga dada bayi dengan bantal dan kedua tangan bayi menumpu lurus didepan badan dalam posisi merangkak. Secara perlahan, angkat kedua tungkai lurus ke atas. Pertahankan posisi ini berapa detik
  • 20. 15 Posisi yang sama dengan gerakan b, dorong kedua tungkai bayi ke depan dan bayi akan memajukan tangannya ke depan (merangkak). Posisi yang sama dengan gerakan b, dorong kedua tungkai bayi ke depan dan bayi akan memajukan tangannya ke depan (merangkak).
  • 21. 16 Posisi bayi merangkak dengan memegang kursi kecil. Tarik panggul bayi secara perlahan ke arah duduk. Posisi bayi merangkak dengan memegang kursi kecil. Tarik panggul bayi secara perlahan ke arah duduk. Pertahankan posisi merangkak selama 20-30 detik, lalu pegang panggul bayi dan tarik ke belakang, lalu kembali ke depan (onggong-onggong). Pertahankan posisi merangkak selama 20-30 detik, lalu pegang panggul bayi dan tarik ke belakang, lalu kembali ke depan (onggong-onggong).
  • 22. 17 Posisi bayi merangkak, Bantu bayi mendorong kakinya secara bergantian dengan cara memberikan tekanan- tekanan pada telapak kaki anak. Posisi bayi merangkak, Bantu bayi mendorong kakinya secara bergantian dengan cara memberikan tekanan- tekanan pada telapak kaki anak.
  • 23. D. Gerakan Senam untuk Bayi 10-12 Bulan 1. Bayi berlutut di depan meja kecil (guling kecil). Pegang panggul bayi, lalu tarik ke arah duduk dan dorong kembali ke arah berlutut. Bayi berlutut di depan meja kecil (guling kecil). Pegang panggul bayi, lalu tarik ke arah duduk dan dorong kembali ke arah berlutut. Bayi duduk berlutut, pegang lengan bayi di bagian bawah dan dorong anak untuk tegak. Bayi duduk berlutut, pegang lengan bayi di bagian bawah dan dorong anak untuk tegak.
  • 24. 18 2. Jika berlututnya sudah bagus, pegang panggul bayi, lalu miringkan ke satu sisi sampai bayi menarik kakinya ke depan dan mencoba berdiri. Jika berlututnya sudah bagus, pegang panggul bayi, lalu miringkan ke satu sisi sampai bayi menarik kakinya ke depan dan mencoba berdiri. Bayi duduk dengan kaki menapak pada lantai. Bantu bayi berdiri dengan cara menyangga lengan bawah bayi. Bayi duduk dengan kaki menapak pada lantai. Bantu bayi berdiri dengan cara menyangga lengan bawah bayi.
  • 25. 19 Pertahankan posisi berdiri dengan berpegangan pada tangan ibu selama 1-5 menit. Pertahankan posisi berdiri dengan berpegangan pada tangan ibu selama 1-5 menit.
  • 26. 203. Bayi duduk dari posisi berdiri dengan pegang bayi di lengan atau panggul. Bayi duduk dari posisi berdiri dengan pegang bayi di lengan atau panggul. Lakukan latihan jongkok berdiri sehingga bayi berdiri dengan kedua tangan ditembok, lalu bergerak ke samping. Lakukan latihan jongkok berdiri sehingga bayi berdiri dengan kedua tangan ditembok, lalu bergerak ke samping.
  • 27. 214. Bayi berdiri, lalu pegang tungkai bawah sementara minta bayi untuk mengambil mainan di bawah. Bayi berdiri, lalu pegang tungkai bawah sementara minta bayi untuk mengambil mainan di bawah.
  • 28. 5. Latihlah bayi berjalan dengan satu tangan dipegangLatihlah bayi berjalan dengan satu tangan dipegang
  • 29. 22DAFTAR ISI A. Gerakan senam untuk bayi 3 bulan......................... 1 B. Gerakan senam untuk bayi 4-6 bulan..................... 5 C. Gerakan senam untuk bayi 7-8 bulan..................... 12 D. Gerakan senam untuk bayi 10-12 bulan................. 18
  • 30.
  • 31.
  • 32. (3 – 12 Bulan) Oleh Team Keperawatan Anak Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior Fakultas Keperawatan Unsyiah Band Aceh 2014
  • 33.
  • 34. (3 – 12 Bulan) Oleh Team Keperawatan Anak
  • 35. Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior Fakultas Keperawatan Unsyiah Band Aceh 2014