SlideShare a Scribd company logo
1. Forward roll: berguling ke depan
2. Back forward roll: berguling ke belakang
3. Summer vault: salto ke depan
4. Back Summer vault: salto ke belakang
5. Kiep: tidur lenting
6. Roll kiep: berguling lenting
7. Brug: kayang
8. Kopstand: berdiri dengan kepala
9. Handstand overslag: lenting tangan
10. Flik-flak: lenting tangan belakang
11. Round of: lenting tangan putar
12. Squat roll: keseimbangan lutut berguling
13. Radslag: baling-baling
14. Rolling: bergulung
15. Tiger sprong: lompat harimau
16. Snuck: lompat ikan
1. Manfaat pemanasan
Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk
mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari
suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai
senam lantai.
Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut:
a. Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
b. Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
c. Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
d. Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya).
e. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
2. Bentuk latihan pemanasan
Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut:
a. Latihan pelemasan
Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan
persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan
kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.
b. Latihan peregangan ringan
Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang
dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami cedera.
Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil.
B. GERAK DASAR SENAM LANTAI
Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga
keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut:
1. Guling ke depan (forward roll)
Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut:
a. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak
tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
b. Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
c. Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh
mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan.
d. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.
Cara memberi bantuan guling depan, yaitu:
a. peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua lutut;
b. doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula;
c. bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan.
2. Guling ke belakang
Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut:
a.Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping
telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
b. Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung,
dan pundak.
c. Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
d.Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap
jongkok.
e. Sikap akhir jongkok.
Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu:
a. topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang;
b. angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang.
3. Gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
b. Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan
sampai kedua lengan menyentuh lantai.
c. Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.
Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu:
a. teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian
pinggangnya dan turunkan secara perlahan;
b.bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada
bagian pinggang.
4. Sikap lilin
Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut:
a. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua
tangan rapat.
b. Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
c. Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap
menempel di matras.
d. Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal
Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu:
a. Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang atau tempatkan
tangan di sisi panggul.
b. Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.
A.Pengertian Senam Irama
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi
dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-
unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan,
dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan,
berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.
B.Gerakan Dasar Senam Irama
1. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping
badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah
dengan kaki kiri secara
bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai
berikut.
1) Kaki mengeper pada sendi lutut.
2) Gerakan dilakukan dengan rileks.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki
rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Gerakan kaki mengeper pada lutut.
2) Dilakukan dengan rileks dan luwes.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
c. Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan.
Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan
menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1) Tidak ada saat berhenti;
2) Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
3) Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
d. Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan.
Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan
irama 2/4.
2. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan depan belakang.
b. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
c. Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat
badan.
d. Ayunan dua lengan depan belakang.
e. Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
1. Mengayun Satu Lengan
a. Mengayun tangan ke atas
Pelaksanaannya:
- Berdiri tegak kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kanan ke atas 2× hitungan, kembali ke sikap semula.
- Hitungan 3–4 = Ayunkan tangan kiri ke atas 2× hitungan, kembali ke setiap semula.
- Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
b. Mengayun tangan ke samping
Pelaksanaannya:
- Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua tangan ditekuk di depan dada.
- Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kiri ke kiri 2× hitungan.
- Hitungan 3–4 = Kembali tangan kiri ditekuk.
- Hitungan 5–6 = Ayunkan tangan kanan ke kanan 2× hitungan.
- Hitungan 7–8 = Kembali tangan kanan ditekuk di depan dada.
- Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
2. Mengayun Dua Lengan
a. Mengayun kedua lengan ke atas
Pelaksanaannya:
- Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 1–3 = Ayun kedua lengan ke atas 3× hitungan.
- Hitungan 4 = Kembali ke sikap awal.
- Hitungan 5–7 = Ayun lagi kedua lengan ke atas.
- Hitungan 8 = Kembali ke sikap awal.
- Lakukan berulang-ulang 2×8 hitungan.b. Ayunan kedua lengan ke samping
Pelaksanaannya:
a. Berdiri.
b. Kedua tangan diluruskan ke depan.
c. Hitungan 1–3 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 3× hitungan.
d. Hitungan 4 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
e. Hitungan 5–7 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 3× hitungan.
f. Hitungan 8 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
g. Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan 2×8 hitungan.C.Melangkah dan
Mengayun
Gereakan ini merupakan gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dan mengayun lengan yang diiringi
irama.
Tujuannya:
- Merangkaikan gerakan secara harmonis.
- Menampilkan gerakan yang indah.
Gerakan melangkah dan mengayun terdiri atas:
1. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Atas
a. Sikap aural berdiri tegak, kedua tangan di samping badan.
b. Hitungan 1–3 = Kaki kiri melangkahkan serong ke depan diikuti gerakan engayun kedua tangan ke
belakang 3× hitungan.
c. Hitungan 4 = Kembali ke sikap berdiri tegak, kedua kaki rapat kedua tangan di samping badan.
d. Hitungan 5–7 = Kaki kanan melangkah serong kanan lutut ditekuk, diikuti ayunan kedua lengan ke atas
belakang 3×hitungan.
e. Hitungan 8 = Kembali ke sikap semula.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.
2. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Samping
Pelaksanaannya:
a. Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan ke samping badan.
b. Hitungan 1–2 = Kaki kiri melangkah ke depan dua langkah.c. Hitungan 3–4 = Ayun kedua tangan ke
samping kanan 2× hitungan.
d. Hitungan 5–6 = Kaki kanan mundur dua langkah.
e. Hitungan 7–8 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 2× hitungan.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau
nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam
irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama
dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.
1. Istilah-istilah dalam senam lantai, yaitu:
a. Forward roll: berguling ke depan
b. Back forward roll: berguling ke belakang
c. Summer vault: salto ke depan
d. Back summer vault: salto ke belakang
e. Kiep: tidur lenting
f. Roll kiep: berguling lenting
g. Brug: kayang
h. Kopstand : berdiri dengan kepala
i. Handstand overslag : lenting tangan
j. Flik-flak: lenting tangan belakang
k. Round of: lenting tangan putar
l. Squat roll: keseimbangan lutut berguling
m. Radslag: baling-baling
n. Rolling: bergulung
o. Tiger Sprong: lompat harimau
p. Snuck: lompat ikan
2. Gerakan senam lantai yang Anda pelajari pada bab ini adalah guling depan, guling belakang, kayang, dan
sikap lilin.
3. Untuk menjaga keselamatan saat melakukan senam tersebut, alangkah baiknya Anda dibantu oleh
teman.
4. Pemanasan (warming up) sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai aktivitas senam lantai.
Melakukan pemanasan sebelum kita memulai senam lantai sangat banyak manfaatnya, misalnya:
a. memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran;
b. mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga;
c. melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian;
d. menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya);
e. mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
5. Contoh gerakan pemanasan di antaranya latihan pelemasan dan latihan peregangan.
6. Gerakan-gerakan senam lantai tersebut dapat digabungkan sehingga membentuk varian gerak, misalnya
guling depan digabungkan dengan guling belakang, guling depan digabung dengan guling belakang serta
sikap lilin, dan yang lainnya.
1. Guling ke depan (forward roll)
Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut:
a. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak
tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
b. Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
c. Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh
mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan.
d. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.
Cara memberi bantuan guling depan, yaitu:
a. peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua lutut;
b. doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula;
c. bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan.
2. Guling ke belakang
Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut:
a. Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga,
dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
b. Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan
pundak.
c. Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
d. Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok.
e. Sikap akhir jongkok.
Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu:
a. topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang;
b. angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang.
3. Gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
b. Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai
kedua lengan menyentuh lantai.
c. Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.
Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu:
a. teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian pinggangnya
dan turunkan secara perlahan;
b. bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian
pinggang.
4. Sikap lilin
Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut:
a. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan
rapat.
b. Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
c. Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap
menempel di matras.
d. Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal
Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu:
a. Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang atau tempatkan
tangan di sisi panggul.
b. Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.

More Related Content

What's hot

Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
Abdi Rahmatulloh
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Joey Leomanz B
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
KAYANG
KAYANGKAYANG
KAYANG140190
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Sonyaa Paramithaa
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
Namaku Merah
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
Riski Mahendri
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
Shiroi_Kiba
 
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)wah yuni
 
Pergerakan asas
Pergerakan asasPergerakan asas
Pergerakan asasjuelinda
 
Senam Aerobik
Senam AerobikSenam Aerobik
Senam Aerobik
Radenmas Pardisupardi
 
Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9
RusPit4y4
 
Handstand
HandstandHandstand
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
PujiHartono11
 

What's hot (18)

Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
KAYANG
KAYANGKAYANG
KAYANG
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
 
Pergerakan asas
Pergerakan asasPergerakan asas
Pergerakan asas
 
Muzik dan gerakan asas
Muzik dan gerakan asasMuzik dan gerakan asas
Muzik dan gerakan asas
 
Olahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
 
Senam Aerobik
Senam AerobikSenam Aerobik
Senam Aerobik
 
Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9
 
Kliping senam lantai
Kliping senam lantaiKliping senam lantai
Kliping senam lantai
 
Handstand
HandstandHandstand
Handstand
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 

Similar to 1

Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Sonyaa Paramithaa
 
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan KesehatanPPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
EstuNugroho4
 
Senam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptxSenam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptx
MumuhMuharam4
 
KLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docxKLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docx
ImamMutakin
 
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptxPJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
IrfanRizaAfandi1
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisBrama Kumbara
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbaris
Sheis Vandhee
 
PPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptxPPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptx
MellaV3
 
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdfSenam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
dwidedy901
 
Rpp aktivitas gerak berirama 6
Rpp aktivitas gerak berirama 6Rpp aktivitas gerak berirama 6
Rpp aktivitas gerak berirama 6Ryan Rizqi
 
Senam Irama.ppt
Senam Irama.pptSenam Irama.ppt
Senam Irama.ppt
HabibNurMuhammad
 

Similar to 1 (20)

Kliping senam lantai
Kliping senam lantaiKliping senam lantai
Kliping senam lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan KesehatanPPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Senam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptxSenam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptx
 
KLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docxKLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docx
 
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptxPJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 7 Senam Irama.pptx
 
1
11
1
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbaris
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbaris
 
PPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptxPPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptx
 
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdfSenam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
 
Ppt senam ritmik
Ppt senam ritmikPpt senam ritmik
Ppt senam ritmik
 
Rpp aktivitas gerak berirama 6
Rpp aktivitas gerak berirama 6Rpp aktivitas gerak berirama 6
Rpp aktivitas gerak berirama 6
 
Senam Irama.ppt
Senam Irama.pptSenam Irama.ppt
Senam Irama.ppt
 

Recently uploaded

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 

Recently uploaded (17)

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 

1

  • 1.
  • 2. 1. Forward roll: berguling ke depan 2. Back forward roll: berguling ke belakang 3. Summer vault: salto ke depan 4. Back Summer vault: salto ke belakang 5. Kiep: tidur lenting 6. Roll kiep: berguling lenting 7. Brug: kayang 8. Kopstand: berdiri dengan kepala 9. Handstand overslag: lenting tangan 10. Flik-flak: lenting tangan belakang 11. Round of: lenting tangan putar 12. Squat roll: keseimbangan lutut berguling 13. Radslag: baling-baling 14. Rolling: bergulung 15. Tiger sprong: lompat harimau 16. Snuck: lompat ikan 1. Manfaat pemanasan Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut: a. Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
  • 3. b. Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga. c. Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian. d. Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya). e. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. 2. Bentuk latihan pemanasan Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut: a. Latihan pelemasan Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut. b. Latihan peregangan ringan Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil. B. GERAK DASAR SENAM LANTAI Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut: 1. Guling ke depan (forward roll) Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut: a. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada. b. Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan. c. Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan. d. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula. Cara memberi bantuan guling depan, yaitu: a. peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua lutut; b. doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula; c. bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan. 2. Guling ke belakang Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut: a.Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan. b. Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan pundak. c. Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
  • 4. d.Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok. e. Sikap akhir jongkok. Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu: a. topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang; b. angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang. 3. Gerakan kayang Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut: a. Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu. b. Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai. c. Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal. Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu: a. teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan; b.bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian pinggang. 4. Sikap lilin Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut: a. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat. b. Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki. c. Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras. d. Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu: a. Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang atau tempatkan tangan di sisi panggul. b. Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas. A.Pengertian Senam Irama Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur- unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. B.Gerakan Dasar Senam Irama 1. Gerakan Langkah Kaki Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut. a. Langkah biasa (looppas) Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara
  • 5. bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut. 1) Kaki mengeper pada sendi lutut. 2) Gerakan dilakukan dengan rileks. 3) Gerakan disesuaikan dengan irama. b. Langkah rapat Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat. Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Gerakan kaki mengeper pada lutut. 2) Dilakukan dengan rileks dan luwes. 3) Gerakan disesuaikan dengan irama. c. Langkah keseimbangan (ballanspas) Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat. Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut: 1) Tidak ada saat berhenti; 2) Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper; 3) Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4. d. Langkah depan (galoppas) Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4. 2. Gerakan Ayunan Tangan a. Ayunan satu lengan depan belakang. b. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan. c. Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan. d. Ayunan dua lengan depan belakang. e. Ayunan dua lengan silang depan di muka badan. 1. Mengayun Satu Lengan a. Mengayun tangan ke atas Pelaksanaannya: - Berdiri tegak kedua tangan di samping badan. - Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kanan ke atas 2× hitungan, kembali ke sikap semula. - Hitungan 3–4 = Ayunkan tangan kiri ke atas 2× hitungan, kembali ke setiap semula. - Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan. b. Mengayun tangan ke samping Pelaksanaannya: - Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu. - Kedua tangan ditekuk di depan dada. - Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kiri ke kiri 2× hitungan. - Hitungan 3–4 = Kembali tangan kiri ditekuk. - Hitungan 5–6 = Ayunkan tangan kanan ke kanan 2× hitungan.
  • 6. - Hitungan 7–8 = Kembali tangan kanan ditekuk di depan dada. - Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan. 2. Mengayun Dua Lengan a. Mengayun kedua lengan ke atas Pelaksanaannya: - Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu. - Kedua tangan di samping badan. - Hitungan 1–3 = Ayun kedua lengan ke atas 3× hitungan. - Hitungan 4 = Kembali ke sikap awal. - Hitungan 5–7 = Ayun lagi kedua lengan ke atas. - Hitungan 8 = Kembali ke sikap awal. - Lakukan berulang-ulang 2×8 hitungan.b. Ayunan kedua lengan ke samping Pelaksanaannya: a. Berdiri. b. Kedua tangan diluruskan ke depan. c. Hitungan 1–3 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 3× hitungan. d. Hitungan 4 = Kedua tangan kembali ke posisi semula. e. Hitungan 5–7 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 3× hitungan. f. Hitungan 8 = Kedua tangan kembali ke posisi semula. g. Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan 2×8 hitungan.C.Melangkah dan Mengayun Gereakan ini merupakan gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dan mengayun lengan yang diiringi irama. Tujuannya: - Merangkaikan gerakan secara harmonis. - Menampilkan gerakan yang indah. Gerakan melangkah dan mengayun terdiri atas: 1. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Atas a. Sikap aural berdiri tegak, kedua tangan di samping badan. b. Hitungan 1–3 = Kaki kiri melangkahkan serong ke depan diikuti gerakan engayun kedua tangan ke belakang 3× hitungan. c. Hitungan 4 = Kembali ke sikap berdiri tegak, kedua kaki rapat kedua tangan di samping badan. d. Hitungan 5–7 = Kaki kanan melangkah serong kanan lutut ditekuk, diikuti ayunan kedua lengan ke atas belakang 3×hitungan. e. Hitungan 8 = Kembali ke sikap semula. f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan. 2. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Samping Pelaksanaannya: a. Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan ke samping badan. b. Hitungan 1–2 = Kaki kiri melangkah ke depan dua langkah.c. Hitungan 3–4 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 2× hitungan.
  • 7. d. Hitungan 5–6 = Kaki kanan mundur dua langkah. e. Hitungan 7–8 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 2× hitungan. f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan. Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. 1. Istilah-istilah dalam senam lantai, yaitu: a. Forward roll: berguling ke depan b. Back forward roll: berguling ke belakang c. Summer vault: salto ke depan d. Back summer vault: salto ke belakang e. Kiep: tidur lenting f. Roll kiep: berguling lenting g. Brug: kayang h. Kopstand : berdiri dengan kepala i. Handstand overslag : lenting tangan j. Flik-flak: lenting tangan belakang k. Round of: lenting tangan putar l. Squat roll: keseimbangan lutut berguling m. Radslag: baling-baling n. Rolling: bergulung o. Tiger Sprong: lompat harimau p. Snuck: lompat ikan 2. Gerakan senam lantai yang Anda pelajari pada bab ini adalah guling depan, guling belakang, kayang, dan sikap lilin. 3. Untuk menjaga keselamatan saat melakukan senam tersebut, alangkah baiknya Anda dibantu oleh teman. 4. Pemanasan (warming up) sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai aktivitas senam lantai. Melakukan pemanasan sebelum kita memulai senam lantai sangat banyak manfaatnya, misalnya: a. memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran; b. mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga; c. melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian; d. menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya); e. mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. 5. Contoh gerakan pemanasan di antaranya latihan pelemasan dan latihan peregangan. 6. Gerakan-gerakan senam lantai tersebut dapat digabungkan sehingga membentuk varian gerak, misalnya guling depan digabungkan dengan guling belakang, guling depan digabung dengan guling belakang serta sikap lilin, dan yang lainnya.
  • 8. 1. Guling ke depan (forward roll) Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut: a. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada. b. Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan. c. Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan. d. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula. Cara memberi bantuan guling depan, yaitu: a. peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua lutut; b. doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula; c. bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan. 2. Guling ke belakang Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut: a. Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan. b. Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan pundak. c. Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling. d. Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok. e. Sikap akhir jongkok. Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu: a. topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang; b. angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang. 3. Gerakan kayang Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut: a. Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu. b. Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai. c. Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal. Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu: a. teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan; b. bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian pinggang. 4. Sikap lilin Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut: a. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat. b. Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki. c. Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras. d. Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu: a. Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang atau tempatkan tangan di sisi panggul. b. Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.