Dokumen tersebut membahas tentang perkahwinan dalam Islam, meliputi pengertian, hukum, dan hikmah perkahwinan. Juga dibahas tahapan memilih pasangan nikah seperti merisik dan meminang serta rukun-rukun nikah seperti akad, saksi, dan mahar. Dibahas pula syarat-syarat suami, istri, dan wali nikah menurut ajaran Islam. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkahwinan dalam Islam, meliputi pengertian, hukum, dan hikmah perkahwinan. Juga dibahas tahapan memilih pasangan nikah seperti merisik dan meminang serta rukun-rukun nikah seperti akad, saksi, dan mahar. Dibahas pula syarat-syarat suami, istri, dan wali nikah menurut ajaran Islam. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Penyuluhan hukum akibat perkawinan di bawah umurDian Vebyanti
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan anak di bawah umur, khususnya perempuan. Beberapa faktor penyebab pernikahan dini diantaranya adalah budaya, ekonomi, pendidikan, dan emosionalitas remaja. Pernikahan anak dibawah umur beresiko terhadap kesehatan ibu hamil dan janin serta menyebabkan putus sekolah dan kesulitan beradaptasi. Undang-undang pidana Indonesia melarang persetubuhan dengan anak di b
Dokumen tersebut membahas tentang rujuk dan hadhanah dalam Islam. Rujuk adalah kembalinya suami kepada istrinya setelah perceraian sebelum masa iddah berakhir, yang diatur dalam Al-Qur'an. Hadhanah adalah memelihara dan mendidik anak dengan baik, dengan hak asuh biasanya diberikan kepada ibu asalkan memenuhi syarat-syaratnya. Dokumen ini juga menjelaskan syarat, tahapan, dan
Dokumen tersebut membahas empat kategori hubungan, yaitu wajib (sangat disarankan), sunnah (disarankan), mubah (diperbolehkan), dan haram (dilarang), dengan mempertimbangkan kriteria kemampuan finansial dan risiko perzinaan. Kemudian dibahas pula kriteria dasar menikah menurut hadis Nabi Muhammad SAW yaitu agama, keturunan, harta, dan kecantikan pasangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep perkahwinan dalam Islam, termasuk rukun dan syarat nikah, tanggung jawab suami dan istri, serta hukum nafkah dan mut'ah. Secara ringkas, perkahwinan dalam Islam memerlukan kesediaan suami dan istri, saksi-saksi, serta wali bagi perempuan untuk mengesahkan ikatan perkahwinan. Kedua-dua belah pihak mempunyai tanggungjawab unt
Pernikahan menurut hukum Islam memerlukan rukun dan syarat tertentu untuk sah, termasuk kesediaan kedua mempelai, wali nikah, dan saksi. Ada larangan tertentu seperti dengan kerabat dekat atau selama masa berkabung. Tujuan nikah antara lain membangun keluarga yang harmonis dan menyenangkan di dunia dan akhirat."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dasar hukum, dan syarat-syarat hadhanah (hak asuh anak) menurut pandangan ulama fiqih.
2. Ibu kandung diutamakan sebagai orang yang paling berhak mendapatkan hak asuh, kecuali jika terdapat halangan.
3. Setelah ibu, urutan orang yang berhak mendapatkan hak asuh adalah kerabat terdekat dari pihak ibu,
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Fitri Amalia
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas hukum perkawinan Islam menurut berbagai sumber hukum seperti Al-Quran, hadis, Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang Perkawinan. Beberapa asas penting yang disebutkan antara lain asas kesukarelaan, persetujuan, kebebasan, kemitraan suami istri, kemaslahatan, dan monogami terbuka dengan pembatasan poligami hingga empat istri.
Dokumen tersebut membahasikan topik perkahwinan dalam Islam, meliputi tujuan perkahwinan menurut pandangan al-Ghazali, konsep dan hukum perkahwinan Islam, hikmah perkahwinan, dan praktik pra-perkahwinan. Ia juga membincangkan pembahagian harta pusaka menurut hukum faraid dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan wanita hamil dalam masa iddah dan status anaknya. Pertama, wanita yang sedang masa iddah tidak boleh dinikahkan sampai masa iddahnya selesai. Kedua, jika yang menikahi adalah pelaku, pernikahannya sah untuk menutup aib, tetapi anaknya dianggap anak zina. Ketiga, jika bukan pelaku, pernikahannya boleh tapi tidak boleh b
Dokumen tersebut membahasakan konsep perkahwinan dalam Islam, termasuk definisi, hukum, dan hikmah perkahwinan. Ia juga menyentuh implikasi perkahwinan yang tidak mengikut undang-undang keluarga Islam dan langkah-langkah untuk mengatasinya. Perkahwinan dalam Islam bertujuan untuk memenuhi keperluan manusia, menjalin silaturrahim, dan membesarkan zuriat secara sah.
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Penyuluhan hukum akibat perkawinan di bawah umurDian Vebyanti
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan anak di bawah umur, khususnya perempuan. Beberapa faktor penyebab pernikahan dini diantaranya adalah budaya, ekonomi, pendidikan, dan emosionalitas remaja. Pernikahan anak dibawah umur beresiko terhadap kesehatan ibu hamil dan janin serta menyebabkan putus sekolah dan kesulitan beradaptasi. Undang-undang pidana Indonesia melarang persetubuhan dengan anak di b
Dokumen tersebut membahas tentang rujuk dan hadhanah dalam Islam. Rujuk adalah kembalinya suami kepada istrinya setelah perceraian sebelum masa iddah berakhir, yang diatur dalam Al-Qur'an. Hadhanah adalah memelihara dan mendidik anak dengan baik, dengan hak asuh biasanya diberikan kepada ibu asalkan memenuhi syarat-syaratnya. Dokumen ini juga menjelaskan syarat, tahapan, dan
Dokumen tersebut membahas empat kategori hubungan, yaitu wajib (sangat disarankan), sunnah (disarankan), mubah (diperbolehkan), dan haram (dilarang), dengan mempertimbangkan kriteria kemampuan finansial dan risiko perzinaan. Kemudian dibahas pula kriteria dasar menikah menurut hadis Nabi Muhammad SAW yaitu agama, keturunan, harta, dan kecantikan pasangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep perkahwinan dalam Islam, termasuk rukun dan syarat nikah, tanggung jawab suami dan istri, serta hukum nafkah dan mut'ah. Secara ringkas, perkahwinan dalam Islam memerlukan kesediaan suami dan istri, saksi-saksi, serta wali bagi perempuan untuk mengesahkan ikatan perkahwinan. Kedua-dua belah pihak mempunyai tanggungjawab unt
Pernikahan menurut hukum Islam memerlukan rukun dan syarat tertentu untuk sah, termasuk kesediaan kedua mempelai, wali nikah, dan saksi. Ada larangan tertentu seperti dengan kerabat dekat atau selama masa berkabung. Tujuan nikah antara lain membangun keluarga yang harmonis dan menyenangkan di dunia dan akhirat."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dasar hukum, dan syarat-syarat hadhanah (hak asuh anak) menurut pandangan ulama fiqih.
2. Ibu kandung diutamakan sebagai orang yang paling berhak mendapatkan hak asuh, kecuali jika terdapat halangan.
3. Setelah ibu, urutan orang yang berhak mendapatkan hak asuh adalah kerabat terdekat dari pihak ibu,
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Fitri Amalia
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas hukum perkawinan Islam menurut berbagai sumber hukum seperti Al-Quran, hadis, Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang Perkawinan. Beberapa asas penting yang disebutkan antara lain asas kesukarelaan, persetujuan, kebebasan, kemitraan suami istri, kemaslahatan, dan monogami terbuka dengan pembatasan poligami hingga empat istri.
Dokumen tersebut membahasikan topik perkahwinan dalam Islam, meliputi tujuan perkahwinan menurut pandangan al-Ghazali, konsep dan hukum perkahwinan Islam, hikmah perkahwinan, dan praktik pra-perkahwinan. Ia juga membincangkan pembahagian harta pusaka menurut hukum faraid dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan wanita hamil dalam masa iddah dan status anaknya. Pertama, wanita yang sedang masa iddah tidak boleh dinikahkan sampai masa iddahnya selesai. Kedua, jika yang menikahi adalah pelaku, pernikahannya sah untuk menutup aib, tetapi anaknya dianggap anak zina. Ketiga, jika bukan pelaku, pernikahannya boleh tapi tidak boleh b
Dokumen tersebut membahasakan konsep perkahwinan dalam Islam, termasuk definisi, hukum, dan hikmah perkahwinan. Ia juga menyentuh implikasi perkahwinan yang tidak mengikut undang-undang keluarga Islam dan langkah-langkah untuk mengatasinya. Perkahwinan dalam Islam bertujuan untuk memenuhi keperluan manusia, menjalin silaturrahim, dan membesarkan zuriat secara sah.
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Dokumen tersebut membahasikan konsep-konsep penting berkaitan perkahwinan dalam Islam seperti maksud, hukum, rukun, dan tanggungjawab perkahwinan. Termasuk juga menjelaskan tentang wali nikah, calon suami dan isteri, mahar, dan adab-adab walimatul urus."
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, pengertian pernikahan dalam Islam, rukun dan syarat nikah, mahram, macam-macam pernikahan terlarang, wali nikah, pengertian dan hukum mahar, walimah, talaq, macam-macam talaq, pembagian harta warisan, istilah-istilah terkait pembagian warisan, dan pembagian bagian ahli waris.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan dasar munakahat (pernikahan) dalam Islam. Pernikahan adalah ikatan antara pria dan wanita untuk hidup bersama sebagai suami istri sesuai syariat Islam. Tujuan pernikahan adalah mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, dan warahmah serta bahagia di dunia dan akhirat. Pernikahan memiliki rukun dan syarat tertentu seperti calon suami, istri, wali
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
1. Nikah ialah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga melalui aqad yang sesuai syariat Islam.
2. Hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh, atau haram tergantung situasi dan kondisi.
3. Memenuhi syarat dan rukun nikah penting agar tercapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana ajaran Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan dalam Islam, termasuk konsep suami istri, rukun nikah, ijab qabul, dan berbagai istilah terkait perceraian seperti talak, rujuk, fasakh, khulu', nusyuz, li'an, dan dzhihar.
2. Juga dibahas mengenai syarat nikah, peran suami dan istri, serta ketentuan iddah.
3. Acuan dasar penjelasan adalah al-Qur'
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya tentang pernikahan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian nikah, tujuan nikah, rukun-rukun nikah, hak dan kewajiban suami istri, serta ketentuan perkawinan menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Bukan mahram
1. WALIMATUL URUS
Kenduri atau jamuan yg diadakan untuk meraikan perkahwinan.
Hukum mengadakan:Sunat Muakkad
Hikmah :
Mengisytiharkan kepada org ramai bahawa pasangan telah
menjadi suami isteri yg sah
Melahirkan rasa kesyukuran kepada Allah kerana dapat
membina rumahtangga
Seorang suami haram
menghimpunkan/
memadukan isterinya
dengan w anita-wanita
tersebut. Haram ini hanya
sementara sahaja dan
menjadi halal sekiranya;'
1. Dia ceraikan
isterinya dgn talak
1 atau 2 dan
tamat iddah
2. Dia ceraikan
isterinya dgn talak
3
3. Isterinya
meninggal dunia
Wanita-wanita yang haram dinikahi
Selama-lamanya Sementara
Keturunan/nasab Penyusuan Persemendaan (Musaharah)
1. Ibu,nenek ke atas
2. Anak cucu ke bawah
3. Adik beradik seibu
sebapa/sebapa/seibu
4. Emak saudara sebelah
ibu/bapa ke
atas(kandung/sebapa/
seibu)
5. Anak saudara drp adik
beradik
kandung/sebapa/
seibu ke bawah
1. Ibu susuan ke
atas
2. Anak susuan ke
bawah
3. Adik beradik susuan
4. Emak saudara
susuan ke atas -Adik
beradik ibu susuan
dan adik beradik
suaminya)
5. Anak saudara susuan
ke bawah- anak
kepada no.3)
1. Perempuan yang ditalak
tiga
2. Perempuan yang
bersuami
3. Perempuan yang masih
iddah
4. Perempuan yang tidak
beragama samawi
5. Mengumpul isteri dgn
mahramnya dlm satu
masa sprt saudara
perempuannya
(keturunan atau
penyusuan)
6. Perempuan kelima utk
lelaki yg ada empat
isteri
1. Ibu isteri (mertua) ke
atas
2. Isteri bapa (ibu tiri)
ke atas
3. Isteri anak
(menantu), curu
menantu ke bawah
4. Anak tiri keturunan
atau penyusuan yang
telah dicampuri
/disetubuhi ibunya.
Jika tidak disetubuhi
ibunya halal dinikahi
anak tiri tersebut
setelah diceraikan
ibunya
Syarat menjadi haram
dengan sebab penyusuan
1. Wanita yang
menyusukan itu
telah baligh
2. Umur anak itu
tidak melebihi
dua tahun
3. Anak itu
menyusu paling
kurang 5 kali
kenyang yang
berasingan (susu
ditelan dan tidak
dimuntahkan)
Langkah awal dalam proses memilih calon isteri-Merisik
Imam al-Syafie: Sunat melihat bakal isteri berulang kali, memadai dengan melihat muka
dan tangan shj.
Tujuan dibenarkan bakal isteri;
i. Supaya berpuas hati dengan pilihan yang telah dibuat
ii. Mengelakkan penipuan
iii. Terjamin berkekalan
Meminang-Lamaran daripada seorang lelaki kepada seorang perempuan untuk dijadikan isteri
Cara membuat lamaran:
i. Kata-kata berterus terang (Soreh)
Contohnya: Dengan menggunakan kata-kata meminang atau melamar
ii. Kata-kata Kiasan:
Contohnya: Dengan menggunakan kata-kata menyunting
Wanita yang haram dipinang:
a. Isteri orang
b.Masih dalam tempoh iddah
c. Tunang orang
d.Telah dinyatakan orang untuk meminangnya/telah dirisik org
MAHAR
Satu pemberian wajib daripada suami kepada isteri /sama ada
dalam bentuk wang atau sesuatu yg bernilai/selepas akad nikah.
Bahagian :
Mahar Musamma: Mahar yg ditentukan kadarnya dan
dipersetujui oleh kdua-dua belah pihak
Mahar Misil:Mahar yg ditentukan kadarnya mengikut kadar mahar
saudara-saudara perempuan pihak suami
Tujuan :
Sebagi persiapan pertamabagi suami utk memikul
tanggungjawab memberi nafkah kepada isteri.
Mengembirakan hati isteri yg sanggup meninggalkan keluarga
utk memulakan hidup baru bersama suami.