4. iiiiiiiiiiiiiii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah
membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 34Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Depar-
temen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di
seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departe-
men Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialih-
mediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat
komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada
di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para
siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran
dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juli 2008
Kepala Pusat Perbukuan
5. iviviviviv
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat penyertaan dan perlindungan-Nya kami akhirnya dapat me-
nyelesaikan penyusunan buku IPS 4 ini.
Anak-anak, buku ini kami susun sebagai buku pegangan untuk
belajar IPS di kelas 4. Dalam buku ini kamu akan menemukan materi
Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. Setelah mempelajari buku
ini diharapkan kamu diharapkan bisa menjadi warga negara yang
demokratis, bertanggung jawab, dan bisa menjadi warga dunia yang
cinta damai.
Dalam buku Buku IPS 4 kamu akan menemukan pembahasan:
Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat; Keragaman
Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam; Persebaran
Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat; Menghargai Keragaman
Suku Bangsa dan Budaya; Menghargai Peninggalan Sejarah;
Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air; Kegiatan Ekonomi
dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Koperasi dan Kesejah-
teraan Rakyat; Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi;
serta Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat.
Kami mencoba menyusun buku dengan bahasa yang sederhana.
Selain itu, kami memuat banyak sekali gambar-gambar ilustrasi. Buku
ini juga dilengkapi beberapa kegiatan dalam setiap bab, evaluasi di
setiap akhir bab dan akhir semester, dan glosarium. Glosarium adalah
daftar kata-kata penting beserta keterangannya. Kamu akan mengua-
sai bahan-bahan jika kamu membaca dengan tekun dan mengerjakan
kegiatan-kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Buku ini memang masih belum sempurna. Kami mengharapkan
saran dan kritik dari para pemakai buku ini, untuk perbaikan di masa
yang akan datang. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu terbitnya buku, utamanya
pihak penerbit, teman-teman editor, dan ilustrator.
Akhir kata, selamat belajar anak-anakku! Semoga buku ini mem-
bantumu menjadi anak yang cerdas dan berbakti.
Penulis
6. vvvvv
Anak-anak, sebelum menggunakan buku ini sebaiknya kamu
mengetahui bagian-bagian buku ini. Hal ini akan memudahkan kamu
mempelajari buku ini. Keterangan berikut dapat membantu kamu
mengerti bagian-bagian buku ini. Selain itu, petunjuk ini juga mem-
bantu kamu dalam proses belajar.
1
2
3
4
UrutanBab
Penandaawalbab.
5
6
JudulBab
Berisirumusantemapokokyang
akandipelajaridalambab.
PetaKonsep
Berisialurpembelajarandankonsep-
konsepyangakandipelajari.
Pendahuluan
Berisi pengantar ke dalam materi
yangakandibahasdalambab.
Pendahuluanmengawalisetiapbab.
JudulSubbab
Berisi subtema yang dipelajari dalam
bab.
PemaparanMateri
Berisi uraian materi yang sedang
dipelajari.
7. vivivivivi
7
8
9
10
12
13
14
Gambar
Berisigambaryangsesuaiuntuk
menunjangpembahasanmateri.
KeteranganGambar
Berisi penjelasan tentang gambar
yangbersangkutan.
Kegiatan
Berisi beberapa kegiatan atau
aktivitasyangharusdilakukan
untukmemperdalammateri.
Rangkuman
Berisikonsepkuncibabdalam
kalimatringkasdanjelasuntuk
memudahkansiswamemahami
seluruhmateri.
EvaluasiAkhirSemester
Berisisoal-soallatihanuntuk
mengujikemampuansiswa
menangkapmaterisatusemester.
Glosarium
Berisi kata-kata penting dan
keterangan artinya
DaftarPustaka
Berisidaftarbukudanteks-teks
lainnyayangdipakaiuntuk
menyusunbukuini.
11
EvaluasiAkhirSemester
Berisisoal-soallatihanuntuk
mengujikemampuansiswa
menangkapmateridalambab.
8. viiviiviiviivii
Kata Sambutan ............................................................................ iii
Kata Pengantar ............................................................................. iv
Petunjuk Penggunaan Buku ......................................................... v
Daftar Isi....................................................................................... vii
SEMESTER 1
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan
Setempat ................................................................ 1
A. Pendahuluan .......................................................................... 1
B. Mengenal Unsur-unsur Peta.................................................. 2
C. Membaca Peta Lingkungan Setempat .................................. 10
D. Menggambar Peta Lingkungan Setempat ............................ 16
E. Mengukur Jarak Memakai Skala Sederhana ........................ 18
Evaluasi Bab 1 ............................................................................. 20
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan
Kenampakan Alam.................................................. 23
A. Pendahuluan .......................................................................... 23
B. Keanekargaman Kenampakan Alam ..................................... 24
C. Gejala-gejala Alam................................................................. 30
D. Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam .............................. 33
E. Keragaman Sosial Budaya karena Keragaman
Kenampakan Alam ................................................................ 37
Evaluasi Bab 2 ............................................................................. 39
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan
Setempat ................................................................ 43
A. Pendahuluan .......................................................................... 43
B. Macam-macam Sumber Daya Alam .................................... 44
C. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia ...................... 50
D. Memanfaatkan Sumber Daya Alam...................................... 59
E. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam ............................. 63
Evaluasi Bab 3 ............................................................................. 64
9. viiiviiiviiiviiiviii
Bab 4 - Menghargai Keragaman Suku Bangsa
dan Budaya ............................................................. 67
A. Pendahuluan .......................................................................... 67
B. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat.................. 68
C. Bentuk-bentuk Keragaman di Indonesia ............................... 72
D. Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keberagaman .......... 80
E. Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya dalam
Hidup Bermasyarakat............................................................ 82
Evaluasi Bab 4 ............................................................................. 84
Bab 5 - Menghargai Peninggalan Sejarah .......................... 87
A. Pendahuluan .......................................................................... 87
B. Bentuk-bentuk Peninggalan Sejarah...................................... 88
C. Mengenal Sejarah Terjadinya Suatu Tempat dan Daerah .... 94
D. Menghargai Peninggalan Sejarah .......................................... 102
Evaluasi Bab 5 ............................................................................. 104
Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air ..... 107
A. Pendahuluan .......................................................................... 107
B. Pengertian Semangat Kepahlawanan.................................... 108
C. Pengertian Semangat Cinta Tanah Air................................... 113
D. Pahlawan-pahlawan Bangsa .................................................. 115
E. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan Bangsa ............................... 119
Evaluasi Bab 6 ............................................................................. 124
Evaluasi Akhir Semester 1 .................................................. 127
SEMESTER 2
Bab 7 - Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan
Sumber Daya Alam................................................. 133
A. Pendahuluan .......................................................................... 133
B. Kegiatan Ekonomi Penduduk ................................................ 134
C. Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam .......................... 137
10. ixixixixix
D. Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi .......... 145
Evaluasi Bab 7 ............................................................................. 152
Bab 8 - Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat....................... 155
A. Pendahuluan .......................................................................... 155
B. Pengertian Koperasi .............................................................. 156
C. Tujuan dan Manfaat Koperasi ................................................ 159
D. Macam-macam Koperasi ...................................................... 162
E. Pentingya Usaha Bersama dalam Koperasi .......................... 164
Evaluasi Bab 8 ............................................................................. 166
Bab 9 - Teknologi Produksi, Komunikasi, dan
Transportasi ............................................................ 169
A. Pendahuluan .......................................................................... 169
B. Pengertian Teknologi............................................................. 170
C. Perkembangan Teknologi Produksi...................................... 171
D. Perkembangan Teknologi Komunikasi ................................. 175
E. Perkembangan Teknologi Transportasi ................................ 182
Evaluasi Bab 9 ............................................................................. 190
Bab 10 - Masalah-masalah Sosial
di Lingkungan Setempat...................................... 193
A. Pendahuluan .......................................................................... 193
B. Pengertian Masalah Sosial .................................................... 194
C. Mengenal Masalah-masalah Sosial di Lingkungan
Setempat ............................................................................... 197
Evaluasi Bab 10 ........................................................................... 208
Evaluasi Akhir Semester 2 .................................................. 211
Glosarium ............................................................................ 217
Daftar Pustaka ..................................................................... 221
11. 11111
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
A.A.A.A.A. PPPPPendahuluanendahuluanendahuluanendahuluanendahuluan
Di dinding kelas biasanya dipasang hiasan-hiasan. Apakah di
dinding kelasmu juga dipasang hiasan-hiasan? Apakah ada gambar
peta di antara hiasan-hiasan itu? Kalau ada, coba perhatikan peta
tersebut. Peta wilayah mana yang dipasang di kelasmu? Apakah ka-
mu bisa membaca peta itu?
Ada sejumlah unsur yang perlu diperhatikan ketika membaca
peta. Dalam bab ini kamu belajar unsur-unsur peta. Pengetahuan
tentang unsur-unsur peta membantu kamu membaca peta. Setelah
itu, kamu akan belajar membaca dan menggambar peta. Setelah
mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu membaca peta
lingkungan setempat. Mari mengasah keterampilan membaca peta!
Menggambar
Peta
Mengukur
Jarak
Membaca
Peta
Unsur-unsur
Peta
Kitaakanbelajar:
Garis tepi
Legenda
Garis astronomis
Penunjuk Arah
Skala
Meliputi:
Cara membaca peta
Membaca peta kabupaten
Membaca peta provinsi
Meliputi:
Peta
Lingkungan
Setempat
PPPPPeta Keta Keta Keta Keta KonseonseonseonseonsepppppPPPPPeta Keta Keta Keta Keta Konseonseonseonseonseppppp Judul peta
11111
22222
33333
44444
12. 33333
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Gambar 1.2 Peta kota Jakarta sebagai contoh gambar
permukaan bumi yang meliputi wilayah yang sempit.
Kamu sudah tahu bahwa peta menampilkan suatu wilayah. Luas
wilayah dalam peta lebih kecil dari keadaan sebenarnya. Itu berarti
wilayah yang digambar di peta diperkecil. Namun, dalam memper-
kecil ukuran tidak boleh sembarangan. Untuk menggambar peta harus
mengikuti skala atau perbandingan tertentu. Coba periksalah skala
gambar peta yang ada di kelasmu!
Dari sini kita bisa mendefinisikan apa itu peta. Kata lain untuk
peta adalah map. Peta atau map adalah gambar seluruh atau se-
bagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar
dengan perbandingan atau skala tertentu. Peta atau map memang
merupakan gambar. Gambar apa? Gambar dari permukaan bumi.
Permukaan bumi digambar seluruhnya atau hanya sebagian. Gambar
itu dibuat di atas sebuah bidang datar. Misalnya, kertas, karton, papan,
dan sebagainya.
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
PETPETPETPETPETA DKI JA DKI JA DKI JA DKI JA DKI JAKARAKARAKARAKARAKARTTTTTAAAAA
KETERANGAN
Kantor Walikota
Gelanggang Remaja
Museum
Masjid
Gereja
SKALA 1 : 296.000
13. 55555
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Keterangan:
a: Judul peta
b: Garis tepi peta
c: Skala
d: Legenda
e: Mata angin (penunjuk arah)
f: Garis astronomi
Gambar 1.3 Peta Provinsi Gorontalo
disertai keterangan unsur-unsur peta.
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
PROPROPROPROPROVINSI GORONTVINSI GORONTVINSI GORONTVINSI GORONTVINSI GORONTALALALALALOOOOO
Ibukota provinsi
Ibukota kabupaten
Batas propinsi
U
T
S
B
Gunung
Danau
Sungai
Bandara
a
b
c SKALA 1 : 4.360.000
e
d
f
Unsur-unsur apa saja yang kamu temukan pada peta di atas?
Ada enam unsur dalam sebuah peta yang baik. Keenam unsur itu
adalah judul peta, garis tepi peta, legenda, skala, penunjuk arah
(mata angin), dan garis astronomi.
a.a.a.a.a. Judul petaJudul petaJudul petaJudul petaJudul peta
Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian
atas dengan huruf yang menonjol. Misalnya, PETA JAWA BARAT,
PETA KALIMANTAN, PETA INDONESIA, dan sebagainya. Apa judul
peta dalam Kegiatan 1 di atas?
14. 77777
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
3. Gambar
Ada banyak gambar simbol dalam peta. Arti gambar-gambar sim-
bol dalam peta sebagai berikut.
d. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang
sesungguhnya. Sebuah peta selalu dibuat jauh lebih kecil dari
keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya
seperti keadaan yang sebenarnya.
Ada dua macam jenis skala, yaitu skala angka dan skala garis.
Mari kita bahas keduanya.
1. Skala angka (skala numerik)
Skala angka disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya
ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita me-
nemukan Skala 1:10.000 (dibaca 1 berbanding 10.000). Ini berarti
Simbol
Ibu kota provinsi
Ibu kota kabupaten
Kotamadya/administratif
Kecamatan/kota lain
Gunung
Danau
Rawa-rawa
Sungai
Bandara/lapangan terbang perintis
Pelabuhan laut
/
Tabel 1.2 Simbol gambar.
Arti Simbol
15. 99999
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Mata angin adalah jarum pedoman atau garis yang menunjukkan
arah suatu tempat. Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat
suatu tempat. Penunjuk arah mata angin dalam peta sangat penting.
Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan posisi suatu
tempat. Misalnya, kota Tangerang itu terletak di sebelah barat Jakarta.
fffff..... Garis astrGaris astrGaris astrGaris astrGaris astronomisonomisonomisonomisonomis
Coba perhatikan gambar peta pada gambar 1.3. Dalam peta itu
terdapat garis-garis tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal). Garis-
garis itu disebut garis astronomis. Garis-garis yang tegak disebut
garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis
lintang.
Apa gunanya garis astronomis? Garis astronomis berguna untuk
menentukan letak suatu tempat atau wilayah. Misalnya, letak Provinsi
DKI Jakarta itu di antara 106°22‘ sampai 106°58‘ Bujur Timur (BT) dan
5°19‘ sampai 6°24‘" Lintang Selatan (LS). Sekarang coba lihat peta
provinsi atau kabupatenmu! Bisakah kamu menyebutkan letak
astronomis provinsi dan kabupatenmu?
eeeee. P. P. P. P. Penenenenenunjuk arunjuk arunjuk arunjuk arunjuk arah (maah (maah (maah (maah (mata angin)ta angin)ta angin)ta angin)ta angin)
Kamu sudah belajar tentang mata angin di kelas 3. Kamu masih
ingat bukan? Coba kamu menyebut atau menyanyikan arah mata
angin yang sudah kamu pelajari. Mata angin atau penunjuk arah ini
juga merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah peta.
Gambar 1.4 Delapan arah mata angin
T : Timur
TG : Tenggara
S : Selatan
BD : Barat Daya
B : Barat
BL : Barat Laut
U : Utara
TL : Timur Laut
T
TG
S
BD
B
BL
U
TL
16. 1111111111
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Menyebutkan batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah bisa berupa wilayah provinsi lain. Bisa juga
berupa kenampakan alam seperti selat, laut, atau samudera.
Sebutkan batas-batas di sebelah timur, selatan, barat, dan utara.
Menyebutkan pembagian wilayah
Perhatikan pembagian wilayah di peta yang kamu baca. Sebuah
provinsi terdiri dari beberapa kabupaten. Sebuah kabupaten
terdiri dari beberapa kecamatan. Sebutkan kabupaten atau
kecamatan di wilayah yang kamu pelajari.
Menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan
Kamu tentu masih ingat arti simbol-simbol yang biasa terdapat
di sebuah peta bukan? Ada simbol-simbol untuk kenampakan
alam dan buatan. Sebutkan macam-macam kenampakan alam
dan buatan di peta yang kamu pelajari. Misalnya saja gunung,
sungai, teluk, pelabuhan, bandar udara, jalur kereta api, dan
sebagainya.
2.2.2.2.2. Membaca peta kMembaca peta kMembaca peta kMembaca peta kMembaca peta kaaaaabbbbbupaupaupaupaupaten/kten/kten/kten/kten/kotaotaotaotaota
Wilayah kabupaten atau kotamadya merupakan gabungan dari
beberapa kecamatan. Sebuah kabupaten dipimpin oleh seorang bu-
pati. Sementara sebuah kotamadya dipimpin oleh wali kota. Bupati
dan wali kota dipilih secara langsung oleh masyarakat di kabupaten
tersebut.
Mari kita baca peta salah satu kabupaten. Perhatikan gambar
peta Kabupaten Sleman di halaman 12! Agar lebih jelas, lihatlah pe-
ta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada buku atlasmu!
Apa saja yang dapat kamu baca pada peta Kabupaten Sleman?
Hal-hal yang dapat kita baca dari peta Kabupaten Sleman sebagai
berikut.
1. Kabupaten Sleman adalah salah satu kabupaten di Provinsi Dae-
rah Istimewa Yogyakarta. Ibu kota Kabupaten Sleman juga ber-
nama Sleman.
2. Di bagian utara wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten
Boyolali dan Magelang. Di bagian timur wilayah Sleman ber-
batasan dengan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Di bagian
selatan wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Bantul
dan Kodya Yogyakarta. Sedangkan di bagian barat wilayah Sle-
man berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo.
17. 1313131313
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada
delapan. Kedelapan provinsi itu adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan.
Sekarang ini negara Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi.
Kamu punya atlas provinsi-provinsi di Indonesia, bukan? Sekarang
pelajarilah dengan saksama atlasmu itu! Kemudian salin dan isi
tabel berikut ini dalam buku tugasmu!
1. Tulislah nama 33 propinsi yang ada di Indonesia!
2. Tuliskan nama ibu kota masing-masing provinsi.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Provinsi
.....................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
Ibu kota
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
No.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Provinsi
.....................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
Ibu kota
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
18. 1515151515
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Kamu sudah menyimak contoh membaca peta kabupaten dan
provinsi. Tugasmu sekarang adalah membaca peta provinsimu
masing-masing. Pelajari peta provinsimu lalu ceritakan apa yang
kamu dapatkan!
1. Ceritakan letak dan batas-batas provinsimu!
2. Ceritakan kota-kota penting yang ada di provinsimu!
3. Ceritakan kenampakan alam yang ada di provinsimu (gunung,
pegunungan, sungai, teluk, tanjung, pantai, dan sebagainya)!
4. Ceritakan kenampakan buatan yang ada di provinsimu (waduk,
bendungan, jalan, bandara, pelabuhan, dan sebagainya)!
Batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah Provinsi Banten sebagai berikut.
a. Di bagian utara : Laut Jawa.
b. Di bagian timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
c. Di bagian Selatan : Samudera Indonesia.
d. Di bagian barat : Selat Sunda.
Kota-kota penting
Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang. Kota-kota penting lainnya
sebagai berikut.
a. Rangkas Bitung (ibu kota Kabupaten Lebak).
b. Tiga Raksa (ibu kota Kabupaten Tangerang).
c. Pandeglang (ibu kota Kabupaten Pandeglang).
d. Tangerang (ibu kota Kodya Tangerang).
e. Cilegon (ibu kota Kotip Cilegon).
Kenampakan alam dan buatan
Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Banten sebagai
berikut.
a. Gunung : Gunung Gede dan Gunung Karang.
b. Teluk : Teluk Banten, Lada, Penanjung, dan Teluk Camar.
c. Tanjung : Tanjung Pontang, Pujut, Lesung, Alang-alang, dan
Tanjung Sodong.
d. Sungai : Ci Durian, Ci Banten, Ci Liman, Ci Sisih, Ci Baliung,
Ci Semeut, dan Ci Berang
Kenampakan buatan yang terdapat di wilayah Banten adalah
Bandara Sukarno-Hatta di Cengkareng, Pelabuhan Merak, dan
Jalan Tol Merak-Jakarta.
19. 1717171717
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
4. Jiplaklah gambar peta menggunakan spidol atau pensil di atas
kertas mika. Lakukan penjiplakan ini dengan hati-hati. Berikut ini
contoh hasil jiplakan Provinsi Bali di atas.
5. Sekarang kamu sudah memiliki model untuk menggambar peta.
Proses selanjutnya adalah menggambar peta di kertas gambar.
Siapkan kertas untuk menggambar peta. Buatlah garis tegak dan
mendatar menggunakan pensil. Ukuran antar garis sama dengan
garis-garis pada kertas mika.
6. Gambarlah peta di atas kertas menggunakan pensil. Tirulah gam-
bar peta pada kertas mika. Garis-garis yang sudah dibuat dapat
membantu dalam menggambar.
7. Setelah selesai, ulangilah goresan pensil menggunakan spidol. Ke-
mudian hapuslah garis-garis pensilnya. Kemudian warnailah peta-
mu seperti warna dalam peta. Jangan lupa menggambar simbol-
simbol yang ada. Jadilah gambar petamu!
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 240
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Gambar 1.8 Hasil jiplakan gambar peta Provinsi Bali di kertas mika.
Sumber peta: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
20. 1919191919
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
3. Setelah diketahui jarak A dan B kita hitung jarak sesungguhnya
berdasarkan skala. Misalnya, jarak A dan B adalah 5 cm.
Kalau skala petanya 1:1000.000 berarti:
1 cm di peta = 1.000.000 cm jarak sesungguhnya.
1.000.000 cm = 10.000 m = 10 km.
Ini berarti 1 cm di peta mewakili 10 km jarak sesungguhnya.
Jarak A dan B di peta 5 cm.
Ini berarti 5 x 10 km = 50 km.
Jadi jarak kota A dan kota B sebenarnya adalah 50 km.
Skala sangat bermanfaat dalam menggambar sebuah peta. Manfaat
skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut.
1. Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah
peta/gambar tertentu.
2. Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat
luas di atas kertas yang kecil.
3. Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu
tempat yang satu dengan tempat lainnya.
Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian permu-
kaan bumi dalam bidang datar dengan perbandingan tertentu.
Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah. Agar terampil
membaca peta kita harus mengetahui unsur-unsur peta. Ada enam
unsur peta, yaitu judul peta, garis tepi peta, legenda, skala,
penunjuk arah (mata angin), dan garis astronomis.
Carilah peta Provinsi Banten dalam buku atlasmu. Mari kita hitung:
1. jarak antara kota Serang dan Rangkas Bitung,
2. jarak antara kota Rangkas Bitung dan Tangerang.
21. 2121212121
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
a. Benua Asia c. Negara Indonesia
b. Pulau Kalimantan d. Kodya Bekasi
6. Perhatikan gambar di sebelah ini.
Gambar di sebelah adalah simbol
untuk ... .
a. bandar udara c. pelabuhan
b. jalan raya d. rel kereta api
7. Perbandingan antara ukuran di peta dengan ukuran sebenarnya
di muka bumi disebut ... .
a. legenda c. atlas
b. skala d. peta
8. Jika kita berdiri menghadap ke barat, maka sebelah kiri kita
adalah arah ... .
a. selatan c. utara
b. timur d. barat
9. Salah satu bentuk simbol dalam peta adalah warna. Warna
biru adalah simbol untuk daerah ... .
a. dataran tinggi c. perairan
b. pegunungan d. dataran rendah
10. Pada peta terdapat garis-garis tegak (vertikal) dan garis-garis
mendatar (horizontal). Garis-garis itu disebut ... .
a. garis tepi c. garis peta
b. garis astronomis d. garis batas
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Gambaran suatu wilayah yang dilukiskan seluruhnya atau seba-
gian dengan ukuran diperkecil pada bidang datar disebut ... .
2. Buku kumpulan gambar peta disebut ... .
3. Bola dunia yang berisi gambar permukaan bumi disebut ... .
4. Pada gambar mata angin, panah yang menghadap ke kanan
menunjukkan arah ... .
5. Bila kamu berdiri menghadap ke timur, maka di belakangmu
adalah arah ... .
6. Kata lain untuk peta adalah ... .
7. Warna putih pada peta adalah simbol untuk ... .
22. 2323232323
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Keragaman Sosial
Budaya karena Ke-
nampakan Alam
Meliputi:
Keragaman
Sosial Bu-
daya Ber-
dasarkan
Kenampakan
Alam
PPPPPeta Keta Keta Keta Keta KonseonseonseonseonsepppppPPPPPeta Keta Keta Keta Keta Konseonseonseonseonseppppp Kenampakan alam
daratan
A.A.A.A.A. PPPPPendahuluanendahuluanendahuluanendahuluanendahuluan
Di lingkungan sekitar kita terdapat bermacam-macam kenampak-
an alam. Apakah kamu bisa menyebutkan macam-macam kenampak-
an alam? Apakah kamu bisa menyebutkan kenampakan-kenampakan
alam yang ada di provinsimu?
Ternyata kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal mem-
pengaruhi keadaan sosial budaya. Pada bab ini kita akan membahas
keragaman sosial budaya yang disebabkan oleh keragaman kenam-
pakan alam. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki
kemampuan sebagai berikut.
Keragaman
Kenampakan
Alam Kenampakan alam
perairan
11111
Kekurangan air bersih
Perilaku Masya-
rakat dan Peris-
tiwa Alam
Kitaakanbelajar:
Gejala-gejala
Alam
22222
Gunung meletus
Banjir
Gempa bumi
Meliputi:
33333
Membuang sampah
Ladang Berpindah
Penebangan hutan
Meliputi:
44444
23. 2424242424
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1. Memahami dan menyebut aneka ragam kenampakan alam yang
ada di sekitar tempat tinggal.
2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya beberapa gejala alam.
3. Menyebut tindakan dan perilaku manusia yang menyebabkan
kerusakan alam.
4. Menjelaskan hubungan antara keragaman sosial-budaya dengan
keanekaan kenampakan alam.
A.A.A.A.A. KKKKKeanekeanekeanekeanekeanekarararararaaaaagggggaman Kaman Kaman Kaman Kaman Kenampakenampakenampakenampakenampakan Alaman Alaman Alaman Alaman Alam
Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan
alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di
lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gu-
nung, lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud de-
ngan kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah
sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada
di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu
di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita.
Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu
tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal
di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada
di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu
ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Se-
karang mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan
alam di sekitar kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian po-
kok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam
berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah
yang dimaksud dengan perairan?
1.1.1.1.1. DarDarDarDarDaraaaaatantantantantan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan ber-
macam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah dan pantai.
24. 2525252525
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
si. Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang
tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus
rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.
bbbbb..... PPPPPeeeeegungungungungunungungungungungananananan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.
Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegu-
nungan berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan
untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang
dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. Daerah pegunungan di In-
donesia antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.1 Gunung Rinjani di
Lombok, Nusa Tenggara Barat
a.a.a.a.a. GunungGunungGunungGunungGunung
Ada dua macam gunung,
yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang
tambang, seperti, batu, pasir, be-
lerang, dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi
daya tarik pariwisata bagi daerah.
Gunung yang tidak berapi
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekrea-
Sumber: Indonesian Heritage 2
No. Nama pegunungan Letak di provinsi
1. Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
2. Pegunungan Dieng Jawa Tengah
3. Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
4. Pegunungan Tengger Jawa Timur
5. Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
6. Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
7. Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
8. Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
9. Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
10. Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
11. Pegunungan Jaya Wijaya Papua
Tabel 2.1 Pegunungan-pegunungan di Indonesia.
25. 2626262626
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
ccccc..... DaDaDaDaDatartartartartaran tingan tingan tingan tingan tinggigigigigi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permuka-
an laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai
tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d.d.d.d.d. DaDaDaDaDatartartartartaran ran ran ran ran rendahendahendahendahendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian an-
tara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran
rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat diman-
faatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan se-
bagainya.
Gambar 2.2 Dataran Tinggi Dieng (tingginya 2090 m di
atas permukaan laut) di Jawa Tengah.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No. Dataran tinggi Teretak di Provinsi
1. Dataran Tinggi Alas Nangroe Aceh Darussalam
2. Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Kerinci Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Cianjur Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah
6. Dataran Tinggi Tengger Jawa Timur
7. Dataran Tinggi Bingkoku Sulawesi Tenggara
8. Dataran Tinggi Muler Kalimantan Barat
9. Dataran Tinggi Charles Louis Papua
10. Dataran Tinggi Minahasa Sulawesi Utara
11. Dataran Tinggi Penreng Sulawesi Tengah
Tabel 2.2 Dataran Tinggi di Indonesia.
26. 2727272727
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang lan-
dai, ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat
rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai
landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis
mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
Beberapa pantai terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.3 Pantai yang indah menjadi
tempat menarik untuk wisata.
No. Nama pantai Terletak di Provinsi
1. Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
2. Pantai Cermin Sumatera Utara
3. Pantai Air Manis Sumatera Barat
4. Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
5. Pantai Ancol Jakarta
6. Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
7. Pantai Carita Banten
8. Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
9. Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
10. Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
11. Pantai Sanur dan Kuta Bali
12. Pantai Senggigi NTB
13. Pantai Losiana NTT
14. Pantai Korem dan Jendi Papua
15. Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan
eeeee..... PPPPPantaiantaiantaiantaiantai
Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan
pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari da-
ratan yang berbatasan langsung dengan laut.
Sumber: Negara dan Bangsa 3
Tabel 2.3 Pantai-pantai terkenal di Indonesia.
27. 2828282828
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
2.2.2.2.2. PPPPPerererererairairairairairananananan
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.
Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a.a.a.a.a. SungSungSungSungSungaiaiaiaiai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-
sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat diman-
faatkan sebagai sarana transportasi.
Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di
Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,
Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa
Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan
Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
ccccc..... SelatSelatSelatSelatSelat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubung-
kan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang
penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
bbbbb..... DanauDanauDanauDanauDanau
Indonesia juga memiliki ba-
nyak sekali danau. Berikut ini di an-
taranya. Danau Toba di Sumatera
Utara, Danau Laut Tawar di NAD,
Danau Maninjau dan Danau Sing-
karak di Sumatera Barat, Danau
Rawapening di Jawa Tengah, Da-
nau Sembuluh di Kalimantan
Barat, Danau Jempang di Kali-
mantan Timur, Danau Matana dan
Danau Tempe di Sulawesi Selatan,
Danau Poso di Sulawesi Tengah,
Danau Tondano di Sulawesi Utara,
Danau Batur di Bali, Danau Se-
garaanak di Lombok, Danau Keli-
mutu di Flores, Danau Paniai serta
Danau Sentani di Papua. Gambar 2.4 Danau Laut Tawar di
Nangroe Aceh Darussalam. Ada
banyak sekali danau di wilayah
Indonesia.
Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa
28. 2929292929
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Nama Provinsiku: Banten
Kamu sudah tahu macam-macam kenampakan alam. Sekarang,
coba kamu cari informasi tentang kenampakan alam di wilayah
provinsimu. Kamu bisa menggunakan peta atau buku-buku lainnya.
Kemudian, buatlah tabel sederhana seperti contoh berikut ini!
No. Nama selat Menghubungkan
1. Selat Sunda Sumatera dan Jawa
2. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan
3. Selat Bali Bali dan Lombok
4. Selat Lombok Bali dan Lombok
5. Selat Alas Lombok dan Sumbawa
6. Selat Makassar Kalimantan dan Sulawesi
7. Selat Bangka Sumatera dan Bangka
8. Selat Berhala Bangka dan Belitung
9. Selat Badung Nusa Penida dan Bali
10. Selat Rote Timor dan Rote
Tabel 2.4 Selat-selat di Indonesia
Kenampakan Alam
I. Daratan
a. Gunung
b. Pegunungan
c. Dataran tinggi
d. Pantai
II. Perairan
a. Sungai
b. Danau
c. Selat
Nama Kenampakan Alam
Gunung Karang, Gunung Gede, ........................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
29. 3030303030
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
BBBBB..... Gejala-gGejala-gGejala-gGejala-gGejala-gejala Alamejala Alamejala Alamejala Alamejala Alam
Apakah pernah terjadi banjir di daerahmu? Apakah daerahmu juga
pernah mengalami letusan gunung berapi? Bagaimana dengan gempa
bumi? Dapatkah kamu menceritakan pengalamanmu ketika terjadi
gejala alam ini?
Selain berhadapan dengan kenampakan-kenampakan alam, kita
juga sering menghadapi gejala-gejala alam. Misalnya, gempa bumi,
banjir, angin topan, dan gunung meletus. Mengapa semua gejala
alam ini terjadi? Apa yang menyebabkannya? Bagaimana manusia
harus menghadapinya? Dapatkah manusia mencegahnya? Kita akan
mempelajari gejala-gejala alam dalam uraian berikut ini.
1.1.1.1.1. Gempa bumiGempa bumiGempa bumiGempa bumiGempa bumi
Gambar 2.6 Beginilah keadaannya
ketika sebuah gunung berapi meletus.
Gambar 2.5 Akibat gempa yang terja-
di di Nias pada tanggal 28 Maret 2005.
Sumber: Kompas, 31 Maret 2005
Salah satu peristiwa alam
yang bisa terjadi sewaktu-waktu
adalah gempa bumi. Apa yang
menyebabkan terjadinya gempa
bumi? Gempa bumi bisa disebab-
kan oleh aktivitas gunung berapi.
Namanya gempa vulkanik. Gem-
pa bumi juga bisa disebabkan
oleh pergeseran lempeng bumi.
Namanya gempa tektonik.
Gempa bumi dapat menye-
babkan banyak kerusakan. Ru-
mah-rumah dan bangunan bisa
hancur. Gempa bumi menyebab-
kan orang kehilangan harta ben-
da. Gempa bumi juga membuat
orang meninggal karena tertim-
bun reruntuhan bangunan.
2.2.2.2.2. Gunung meletusGunung meletusGunung meletusGunung meletusGunung meletus
Gunung api yang masih aktif
bisa meletus sewaktu-waktu.
Ketika meletus, gunung api me-
ngeluarkan magma, batu-batuan,
kerikil, abu, dan gas. Magma ada-
Sumber: Introduction to Geography
30. 3131313131
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
lah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang
keluar dari perut bumi disebut lava. Batu-batu besar yang dimuntah-
kan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang
dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut lapili. Muntahan
gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayang-
layang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memus-
nahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya.
Gunung-gunung berapi di Indonesia yang meletus antara tahun
2000-2008.
No. Nama Gunung Tahun Meletus Terletak di Provinsi
1. Gunung Batur 2000 Bali
2. Gunung Marapi 2004 Sumatera Barat
3. Gunung Rinjani 2004 Lombok
4. Gunung Krakatau 2005 Selat Sunda
5. Gunung Lokon 2005 Sulawesi Utara
6. Gunung Talang 2005 Sumatera Barat
7. Gunung Egon 2006 Flores
8. Gunung Merapi 2006 Jawa Tengah, DIY
9. Gunung Gamkonora 2007 Halmahera
10. Gunung Semeru 2008 Jawa Timur
3.3.3.3.3. BanjirBanjirBanjirBanjirBanjir
Apakah kamu pernah mengalami bencana banjir? Kapan banjir
biasanya muncul? Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Banjir
adalah air yang mengalir dan meluap dalam jumlah yang sangat be-
sar. Banjir dapat menggenangi daerah-daerah yang dilaluinya.
Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan deras terus-menerus bia-
sanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat
menyebabkan banjir. Mengapa demikian? Pepohonan di hutan me-
nahan air hujan dan membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan
sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya
air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan, lereng
gunung dan gunung supaya tidak menjadi gundul.
Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia.
Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan
air. Sampah tersebut menyumbat aliran air. Akibatnya, air meluap
Tabel 2.5 Daftar gunung api di Indonesia yang meletus antara tahun 2000-2008
Sumber: Wilkipedia Indonesia
31. 3232323232
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
dari sungai atau selokan dan menggenangi pemukiman penduduk. Kita
harus membiasakan diri untuk menaruh sampah pada tempat-nya.
Jangan membuang sampah ke sungai atau selokan air.
Di Indonesia hampir setiap tahun terjadi banjir. Penyebabnya ada-
lah semakin berkurangnya lahan hutan. Penebangan liar menyebab-
kan banyak hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua semakin berkurang. Kalau tidak dicegah, suatu saat hutan di
Indonesia akan habis. Kalau hutan habis, warga Indonesia akan susah
karena akan terus ditimpa bencana alam seperti banjir, tanah longsor,
dan sebagainya.
Bencana banjir dapat sangat merusak dan menghancurkan hidup
manusia. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan
banjir, antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.8 Kekurangan air sebagai
salah satu bencana.
1. Bangunan dan tempat ting-gal,
serta harta benda rusak karena
terendam air.
2. Penduduk terpaksa mening-
galkan tempat tinggalnya dan
mengungsi di tempat lain.
3. Pabrik dan kantor-kantor ter-
paksa berhenti bekerja.
4. Jalan dan jembatan rusak.
5. Timbul berbagai macam pe-
nyakit, seperti penyakit kulit
dan penyakit menular lainnya.
4.4.4.4.4. KKKKKekekekekekurururururangangangangangan air beran air beran air beran air beran air bersihsihsihsihsih
Selain gempa bumi, gunung
meletus, dan banjir, peristiwa
alam yang mengancam kehi-
dupan manusia adalah semakin
berkurangnya persediaan air ber-
sih. Mengapa kekurangan air
bersih menjadi bencana? Apa
pengaruhnya bagi kehidupan
masyarakat? Pengaruhnya bagi
kehidupan masyarakat di antara-
nya, adalah:
Gambar 2.7 Banjir bisa merendam
daerah pemukiman.
Sumber: Tempo, Agustus 2003
Sumber: http:/donnairsra.files.wordpress.com/2007/02/
banjir-jakrta.jpg
32. 3333333333
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
1. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
2. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari peda-
gang air.
3. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum,
memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
DDDDD..... PPPPPerilakerilakerilakerilakerilakuuuuu MasyMasyMasyMasyMasyarararararakakakakakaaaaat dan Pt dan Pt dan Pt dan Pt dan Peristiweristiweristiweristiweristiwa Alama Alama Alama Alama Alam
Dari gejala-gejala alam yang sudah kita bahas, ada dua gejala alam
yang tidak bisa dicegah oleh manusia. Gejala alam tersebut adalah
gempa bumi dan gunung meletus. Manusia hanya bisa memper-
kirakan kapan gejala alam ini terjadi. Tetapi manusia tidak bisa mence-
gah terjadinya gunung meletus dan gempa bumi.
Lain halnya dengan bencana banjir dan kekeringan air. Bencana
banjir dan kekeringan air umumnya terjadi karena ulah atau tindakan
manusia. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan
kekeringan air, manusia harus memperbaiki sikap dan perbuatannya
yang merusak alam.
Kalau kamu perhatikan, di masyarakat kita terdapat tiga perilaku
atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Selain itu
tindakan ini juga bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir dan ke-
keringan. Tingkah laku dan perbuatan manusia itu adalah penebangan
hutan, ladang berpindah, dan membuang sampah sembarangan. Ketiga
perilaku buruk manusia ini dapat dijelaskan berikut.
Setelah mempelajari gejala-gejala alam di atas, coba sekarang kamu
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Sebutkan dan jelaskan dua macam gempa bumi!
2. Sebutkan apa saja akibat yang ditimbulkan oleh bencana gempa
bumi!
3. Apa saja yang dikeluarkan ketika gunung api meletus?
4. Apa saja penyebab terjadinya banjir?
5. Apakah di lingkunganmu pernah terjadi bencana banjir?
Bagaimana perasaanmu waktu itu?
33. 3434343434
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1.1.1.1.1. PPPPPeneeneeneeneenebangbangbangbangbangan hutan secaran hutan secaran hutan secaran hutan secaran hutan secara liara liara liara liara liar
Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu
terhampar luas di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua. Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam.
Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal
berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di
bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan su-
ngai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
Meskipun demikian, semakin tahun luas lahan hutan semakin
menyempit. Penebangan liar atau pembalakan hutan terjadi di mana-
Gambar 2.9 Penebangan liar di se-
buah kawasan konservasi di Papua.
Penebangan liar menyebabkan
kerusakan hutan.
Sumber: Tempo, 9 Desember 2007
Sekarang, kita harus menyelamatkan hutan. Hutan yang belum
punah harus dipertahankan. Kita harus menghentikan penebangan
hutan secara sembarangan. Untuk hutan yang sudah terlanjur rusak,
perlu ditanami kembali dengan tumbuh-tumbuhan yang cocok. Kita
harus melalukan reboisasi untuk menyelamatkan lahan gundul.
Sementara itu, orang yang melakukan penebangan liar harus ditang-
kap dan dihukum seadil-adilnya.
2.2.2.2.2. Ladang berpindahLadang berpindahLadang berpindahLadang berpindahLadang berpindah
Ladang adalah sebidang tanah yang diolah untuk ditanami ubi,
jagung, dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat,
masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah la-
dang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat
yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar
mana. Jutaan hektar hutan hilang
dan rusak setiap tahun.
Tahukah kamu apa akibatnya
kalau hutan menjadi gundul?
Tanah akan mudah terkikis. Per-
mukaan tanah yang subur akan
menghilang karena erosi. Tanah
menjadi tandus dan tidak subur
lagi. Pertanian di lereng gunung
yang hutannya sudah gundul pun
akan mudah longsor. Ini mem-
bahayakan masyarakat yang ting-
gal di sekitarnya. Tanah longsor
dapat menelan banyak korban.
34. 3535353535
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru
dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan
kebakaran hutan.
Gambar 2.10 Pembukaan hutan untuk
ladang. Sistem bercocok tanam de-
ngan sistem ladang berpindah dapat
merusak hutan.
juga mengganggu penerbangan pesawat terbang. Asap dari Indone-
sia bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura. Asap tersebut
mengganggu lalulintas dan kehidupan penduduk di sana.
3.3.3.3.3. Membuang sampah sembaranganMembuang sampah sembaranganMembuang sampah sembaranganMembuang sampah sembaranganMembuang sampah sembarangan
Kamu tahu sampah, bukan? Bagaimana kamu mengelola sampah
di rumahmu? Apakah sampah di rumahmu ditaruh di sembarang
tempat? Apakah sebelum menaruh sampah di tempatnya, kamu me-
misahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah bukan plastik?
Di mana sampah dibuang?
Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat
yang tinggal di kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.
Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).
Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, se-
mentara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya.
Tidak semua orang menaruh sampah pada tempatnya. Ada warga
masyarakat tertentu yang membuang sampah sembarangan. Ada
yang membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya,
karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak
dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
Sampah juga dibuang oleh pabrik-pabrik. Namanya limbah indus-
tri. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengan-
dung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusia
Sumber: Indonesian Haritage 2
Salah satu kejadian yang ham-
pir setiap tahun diulang di negara
kita adalah pembakaran hutan.
Misalnya terjadi di Kalimantan dan
Sumatera. Masyarakat setempat
membuka ladang baru dengan
cara menebang pohon dan mem-
bakar. Tahukah kamu apa aki-
batnya jika jutaan hektar hutan
terbakar? Asap yang ditimbulkan
akan membubung tinggi seperti
awan dan dapat membahayakan
kesehatan manusia. Asap tebal
35. 3636363636
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
dan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang. Pabrik yang tidak memiliki peng-
olahan limbah industri sebaiknya tidak diizinkan beroperasi.
Sebagai warga masyarakat,
kita harus peduli pada masalah
sampah ini. Yang dapat kita laku-
kan adalah membuang sampah
selalu pada tempatnya. Sebelum
membuang sampah, kita harus
memisahkan terlebih dahulu sam-
pah plastik dari sampah-sampah
bukan plastik. Sampai plastik akan
sulit sekali hancur, karena itu akan
didaur ulang. Sementara itu, ma-
nusia juga dapat mengolah ulang
sampah yang bukan plastik, mi-
salnya untuk membuat pupuk
organik yang dapat menyuburkan
tanah. Kita semua juga memiliki
kewajiban untuk mengingatkan
orang lain supaya melakukan hal
yang sama.
Gambar 2.11 Kita harus mem-
biasakan diri menaruh sampah pada
tempatnya. Sampah-sampah pun
harus dipisahkan terlebih dahulu.
Sumber: Reader November 2006
Untuk memperdalam pemahaman mengenai perilaku masyarakat
dan peristiwa alam, sekarang mari kita menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang terjadi jika manusia menebang hutan secara sem-
barangan?
2. Apakah manusia dapat mencegah terjadinya banjir? Bagai-
mana caranya?
3. Apakah manusia dapat mencegah terjadinya penebangan hu-
tan secara sembarangan? Sebutkan beberapa cara!
4. Apa saja kerugian dari ladang berpindah?
5. Sebutkan cara-cara mencegah pembuangan sampah semba-
rangan!
36. 3737373737
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
E.E.E.E.E. KKKKKerererereraaaaagggggaman Sosial-Budaaman Sosial-Budaaman Sosial-Budaaman Sosial-Budaaman Sosial-Budayyyyya ka ka ka ka karararararenaenaenaenaena
KKKKKerererereraaaaagggggaman Kaman Kaman Kaman Kaman Kenampakenampakenampakenampakenampakan Alaman Alaman Alaman Alaman Alam
Kenampakan alam Indonesia menunjukkan keragaman sosial-
budaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan, masyarakat
di daerah pegunungan dan tempat terpencil memiliki kesempatan
yang lebih kecil dalam memeroleh pendidikan dibandingkan dengan
masyarakat di daerah yang mudah dijangkau. Kehidupan di bidang
teknologi pun sama. Mereka yang tinggal di tempat terpencil dan
terisolasi lebih lamban perkembangan teknologinya dibandingkan
dengan masyarakat di daerah yang mudah dijangkau. Di sini, trans-
portasi menjadi sarana yang penting bagi perkembangan suatu
masyarakat.
Penampakan alam Indonesia juga menunjukkan bahwa sebagian
besar masyarakat Indonesia tinggal di daerah pedesaan. Masyarakat
yang tinggal di wilayah pedesaan umumnya lebih sederhana diban-
dingkan dengan di daerah perkotaan. Dari tingkat konsumsi, misal-
nya. Masyarakat di daerah pedesaan mengkonsumsi makanan yang
lebih sederhana dibandingkan dengan mereka yang ada di daerah
perkotaan. Tentu saja tetap diingat, bahwa makanan yang lebih seder-
hana tidak berarti kurang gizi.
Masyarakat yang ada di pedesaan umumnya bekerja sebagai
petani. Mereka mengolah sawah secara sederhana. Masyarakat be-
lum mengenal cara bercocok tanam secara modern, misalnya dengan
menggunakan mesin-mesin pengolah tanah yang canggih. Semen-
tara masyarakat perkotaan bekerja di sektor industri, menjadi karya-
wan di kantor, wiraswasta, bekerja di bidang jasa, dan berbagai jenis
pekerjaan lainnya.
Masyarakat pedesaan di pantai berbeda dengan masyarakat
pedesaan di pedalaman. Masyarakat yang tinggal di pedalaman lebih
lambat perkembanganya karena faktor komunikasi. Sementara ma-
syarakat di daerah pantai umumnya lebih cepat berkembang dan le-
bih dinamis. Pengaruh-pengaruh dari luar umumnya cepat masuk
ke masyarakat di daerah pantai. Mata pencarian mereka pun ber-
beda. Masyarakat di daerah pantai umumnya bekerja sebagai nelayan.
Sementara masyarakat di daerah pedalaman umumnya adalah petani.
Masyarakat di daerah pedesaan masih menghormati kekerabatan
atau keluarga besar. Sering ada acara keluarga di mana sebagian
besar anggota keluarga dari ayah atau ibu datang dan terlibat. Hu-
bungan antara warga masyarakat pun masih sangat akrab. Kalau
37. 3838383838
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
ada tetangga yang mengadakan hajatan, tetangga yang lainnya de-ngan
sukarela membantu dan ambil bagian. Masyarakat perkotaan sudah
jarang melakukan hal ini. Bagi mereka, segalanya harus bisa diatur
dengan uang. Juga dalam bidang agama. Kehidupan ber-agama di
daerah pedesaan jauh lebih mendalam dibandingkan dengan di daerah
kota.
Keadaan alam sangat mempengaruhi mata pencarian penduduk.
Kebanyakan penduduk sekitar pantai bekerja sebagai nelayan. Mereka
yang tinggal di dataran tinggi bekerja sebagai petani. Umumnya
mereka bertani sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman perkebun-
an. Masyarakat yang tinggal di dataran rendah juga bertani. Tapi
pertanian mereka lain. Mereka mengolah sawah-sawah yang luas.
Tanaman pokoknya adalah padi. Masyarakat di daerah yang tidak
memiliki curah hujan tinggi dan tidak ada sawah juga bekerja sebagai
petani. Tetapi yang mereka tanam bukan padi. Mereka menanam
kacang-kacangan, umbi-umbian, ketela, dan sebagainya. Masyarakat
yang tinggal di daerah padang rumput yang luas mengusahakan
peternakan. Mereka memelihara hewan seperti kerbau, sapi, kuda,
domba, kambing, dan sebagainya.
Perhatikan kedua gambar berikut ini!
a b
1. Kenampakan alam apa yang tampak pada gambar a?
2. Kenampakan alam apa yang tampat pada gambar b?
3. Pertanian apa saja yang diusahakan di daerah dengan kondisi
alam seperti pada gambar a?
4. Pertanian apa saja yang diusahakan di daerah dengan kondisi
alam seperti pada gambar b?
Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa Sumber: Negara dan Bangsa 3
38. 3939393939
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini!
1. Berikut ini yang merupakan kenampakan alam adalah ... .
a. rumah c. sawah
b. gunung d. bendungan
Kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal mempenga-
ruhi keadaan sosial budaya. Kenampakan alam adalah segala
sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri
kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yak-
ni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam beru-
pa perairan. Contoh kenampakan alam daratan antara lain gunung,
pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai. Contoh
kenampakan alam perairan adalah sungai, danau, dan selat.
Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam,
manusia juga menghadapi gejala-gejala alam. Contoh gejala alam
adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan kekeringan.
Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia.
Misalnya banjir dan kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh
perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan ber-
pindah, dan membuang sampah sembarangan.
Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya.
Keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain disebabkan ka-
rena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman
mata pencarian. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran
tinggi berbeda dengan penduduk sekitar pantai. Kebanyakan pen-
duduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura. Keba-
nyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai
nelayan.
39. 4040404040
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
2. Ada bermacam-macam kenampakan alam daratan. Berikut ini yang
termasuk kenampakan alam berupa daratan adalah ... .
a. danau c. selat
b. laut d. gunung
3. Sungai adalah ... .
a. tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman
b. cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi
oleh air
c. batas antara daratan dan lautan
d. saluran buatan alam yang dialiri oleh air tawar
4. Contoh perilaku yang menjaga lingkungan adalah ... .
a. membuang sampah di tempat yang disediakan
b. membuang sampah rumah tangga ke selokan
c. menebang pohon di hutan secara liar
d. membuang limbah pabrik di sungai
5. Batas antara daratan dan lautan disebut ... .
a. pantai c. danau
b. gunung d. lembah
6. Persediaan air bersih semakin berkurang. Salah satu penyebabnya
adalah ... .
a. masyarakat rajin menanami lahan yang gundul
b. orang tidak menebangi pohon-pohon di hulu sungai
c. pohon-pohon di hutan habis ditebang
d. masyarakat meninggalkan kebiasaan perladangan berpindah
7. Gunung yang masih aktif dapat menghasilkan barang-barang tam-
bang. Salah satu contohnya adalah ... .
a. batu c. jagung
b. kayu d. ikan
8. Dataran Tinggi Alas terdapat di daerah ... .
a. Nangroe Aceh Darussalam
b. Sumatera Utara
c. Nusa Tenggara Barat
d. Jawa Barat
9. Wilayah yang daratannya berada pada ketinggian antara 0 - 200
meter disebut ... .
a. dataran rendah c. dataran tinggi
b. pegunungan d. perbukitan
40. 4141414141
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
10. Pantai Carita yang menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia
terdapat di provinsi ... .
a. Jawa Timur
b. Bangka
c. Nusa Tenggara Timur
d. Banten
11. Bagian dataran tinggi yang bergunung-gunung yang tingginya
mencapai lebih dari 700 meter di atas permukaan laut disebut... .
a. perbukitan c. lembah
b. dataran tinggi d. pegunungan
12. Menanam sayur-sayuran seperti kol, wortel, dan buncis biasanya
dilakukan oleh penduduk yang tinggal ... .
a. di daerah perkotaan
b. di sekitar pantai yang landai
c. di daerah pegunungan dan dataran tinggi
d. di daerah dengan padang rumput luas
13. Danau Toba terdapat di daerah ... .
a. Sumatera Utara
b. Nangroe Aceh Darussalam
c. Sumatera Selatan
d. Lampung
14. Gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi disebut
gempa ... .
a. tektonik b. susulan
b. runtuhan d. vulkanik
15. Cairan yang sangat panas yang keluar dari perut bumi pada waktu
gunung berapi meletus disebut ... .
a. lahar c. lava
b. magma d. pasir
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu akan meletus disebut
... .
2. Dataran Tinggi Kerinci terdapat di Provinsi ... .
3. Pantai Kuta dan Sanur terdapat di Provinsi ... .
4. Rumah, bendungan, jalan, dan sawah dikelompokan sebagai
kenampakan ... .
41. 4242424242
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5. Membuang limbah industri ke sungai dapat menyebabkan pen-
cemaran ... .
6. Danau Sentani terdapat di ... .
7. Pantai adalah batas antara ... dan ... .
8. Material yang keluar dari perut bumi pada waktu gunung berapi
meletus dalam bentuk kerikil disebut ... .
9. Membuka lahan pertanian dengan cara menebang hutan dan
membakarnya disebut ... .
10. Masyarakat di daerah pantai umumnya bekerja sebagai ... .
11. Masyarakat di daerah perkotaan umumnya bekerja sebagai ... .
12. Dibandingkan dengan daerah pantai dan perkotaan, informasi dan
teknologi lebih ... masuk ke daerah pedalaman yang terisolasi.
13. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut ... .
14. Penduduk di daerah padang rumput biasanya melakukan usaha ... .
15. Bertani padi dilakukan penduduk yang tinggal di dataran... .
C. Tugas
Amati dua gambar kenampakan alam berikut ini!
a b
1. Kenampakan alam apa yang tampak pada gambar a?
Apa pekerjaan penduduk yang tinggal di lingkungan seperti
itu?
2. Kenampakan alam apa yang tampak pada gambar b?
Apa pekerjaan penduduk yang tinggal di lingkungan seperti
itu?
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
42. 4343434343
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Meliputi:
Meliputi:
Sumber Da-
ya Alam
(SDA) di
Lingkungan
Setempat
PPPPPeta Keta Keta Keta Keta KonseonseonseonseonsepppppPPPPPeta Keta Keta Keta Keta Konseonseonseonseonseppppp SDA yang dapat
diperbarui
A.A.A.A.A. PPPPPendahuluanendahuluanendahuluanendahuluanendahuluan
Perhatikanlah lingkungan di sekitarmu! Apakah kamu menjumpai
lahan pertanian yang subur? Hewan apa saja yang dipelihara di dae-
rahmu? Masih adakah hutan di daerahmu? Lahan pertanian, hewan,
dan hutan adalah contoh-contoh sumber daya alam.
Negara kita kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam itu
harus kita manfaatkan demi kemakmuran bersama. Dalam bab ini
kamu akan belajar:
1. macam-macam sumber daya alam,
2. manfaat sumber daya alam,
3. persebaran sumber daya alam, dan
4. usaha menjaga kelestarian sumber daya alam.
SDA yang tidak
dapat diperbarui
Persebaran hasil perkebunan
Persebaran hasil kehutanan
Persebaran hasil peternakan
Memanfaatkan
SDA
33333
Menjaga
Kelestarian
SDA
44444
Persebaran hasil pertanian
Persebaran hasil tambang
Persebaran hasil perikanan
Kitaakanbelajar:
Macam-
macam SDA
11111
Persebaran
SDA
22222
43. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
4444444444
Setelah mempelajari bab ini diharapkan kamu bisa menyebutkan
sumber daya alam di daerahmu masing-masing. Kamu juga diharap-
kan bisa menceritakan pemanfaatan sumber daya alam tersebut.
Mari kita pelajari, manfaatkan, dan melestarikan sumber daya alam
di daerah kita masing-masing. Kerjakan kegiatan 1 untuk memulai
pembahasan mengenai sumber daya alam!
Gambar 3.1 Berbagai jenis ikan hasil laut. Negara kita kaya
akan sumber daya alam.
Perhatikan gambar di sam-
ping ini!
Kemudian diskusikan de-
ngan teman sebangkumu
pertanyaan-pertanyaan
berikut!
1. Apa nama hasil sumber daya alam (SDA) tersebut?
2. Apakah daerahmu menghasilkan SDA tersebut?
3. Apa kegunaan hasil SDA tersebut?
4. Kegiatan ekonomi apa saja yang menggunakan SDA tersebut?
A.A.A.A.A. Macam-Macam Sumber DaMacam-Macam Sumber DaMacam-Macam Sumber DaMacam-Macam Sumber DaMacam-Macam Sumber Dayyyyya Alam (SDa Alam (SDa Alam (SDa Alam (SDa Alam (SDA)A)A)A)A)
Perhatikan gambar di bawah ini! Dalam gambar itu kamu dapat
melihat ikan hasil laut di wilayah negara kita. Laut dan kekayaan isi-
nya termasuk sumber daya alam. Kalau begitu, apa itu sumber daya
Sumber: Tempo, 3 Feb 2008
Sumber:http://www.pertani.com/images/litbang/jagung-1.gif
44. 4545454545
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
alam (SDA)? Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa
benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. Sumber daya
alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Ketika kamu lapar, apa yang kamu butuhkan? Kamu butuh makan,
bukan? Dari mana makanan berasal? Nasi yang kita makan berasal
padi. Padi dihasilkan oleh petani. Tanaman padi termasuk sumber
daya alam. Air yang dipakai untuk mengairi sungai termasuk sumber
daya alam. Tanah yang dipakai untuk menanam padi juga termasuk
sumber daya alam.
Ada banyak sekali sumber daya alam. Semuanya itu diciptakan
oleh Tuhan untuk keperluan hidup kita. Sumber daya alam di sekitar
kita dapat antara lain sebagai berikut.
a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atas tanah. Misalnya,
pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
b. Bahan galian/tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah.
Misalnya: minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah,
dan lain-lain.
c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya,
ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain.
d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah,
gunung, air terjun, hutan, dan sebagainya.
Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya
alam menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui
dan kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui. Mari kita bahas
lebih lanjut kedua jenis sumber daya alam ini!
1.1.1.1.1. Sumber daya alam yang dapat diperbaruiSumber daya alam yang dapat diperbaruiSumber daya alam yang dapat diperbaruiSumber daya alam yang dapat diperbaruiSumber daya alam yang dapat diperbarui
SDA yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali. SDA itu
tersedia kembali karena siklus alam maupun karena perkembang-
biakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara. Mari kita lihat sa-
tu per satu!
a.a.a.a.a. TTTTTanahanahanahanahanah
Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan makhluk-
makhluk hidup lainnya tinggal di atas tanah. Ada banyak sekali jenis
tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus,
dan tanah gambut.
45. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
4646464646
Tanah vulkanik
Tanah vulkanik berasal dari endapan abu letusan gunung berapi.
Ketika meletus, gunung berapi mengeluarkan abu dan lava. Abu
yang dikeluarkan bercampur dengan tanah. Inilah yang disebut
tanah vulkanik. Tanah vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat
baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di
lereng-lereng gunung berapi.
Tanah humus
Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah mem-
busuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Campuran inilah
yang disebut tanah humus. Tanah humus disebut juga tanah or-
ganik. Tanah humus sangat subur dan baik untuk bercocok tanam.
Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih
lebat.
Tanah gambut
Tanah gambut terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa. Tumbuh-
tumbuhan itu membusuk dan tertimbun selama bertahun-tahun.
Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang
baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak
terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
Gambar 3.2 Hutan termasuk sumber
daya alam yang bisa diperbaharui.
Hutan dapat diperbahuri dengan cara
menanam pohon-pohon baru.
bbbbb..... HutanHutanHutanHutanHutan
Apakah kamu pernah masuk
ke hutan? Coba ceritakan seperti
apa hutan itu! Bisakah kamu me-
nyebutkan ciri-ciri hutan? Salah
satu ciri hutan adalah banyak pe-
pohonan dan banyak binatang
yang berkeliaran.
Bergunakah hutan bagi manu-
sia? Hutan sangat berguna bagi
manusia. Apa saja kegunaan hutan
bagi manusia? Kegunaan hutan
antara lain untuk menahan erosi,
menyimpan air, menyediakan ka-
yu untuk bahan-bahan bangunan,
dan sebagai paru-paru lingkungan.
Sumber: Tempo, 4 April 2004
46. 4747474747
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan
dapat rusak dan musnah jika tidak dilestarikan. Apa saja yang mem-
buat hutan rusak dan gundul? Penyebab kerusakan hutan antara
lain:
1. penebangan hutan secara liar,
2. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
3. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
Dapatkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika hutan
kita rusak? Jika hutan rusak, lahan bekas hutan akan gundul. Akibat-
nya bisa terjadi bencana banjir. Selain itu, udara menjadi panas.
Oleh karena itu, hutan yang ada harus dilestarikan. Nanti kita akan
membahas cara-cara melestarikan hutan.
ccccc..... HewanHewanHewanHewanHewan
Ada hewan atau binatang liar
dan hewan peliharaan. Contoh
binatang liar antara lain gajah,
harimau, buaya, rusa, beruang,
dan kancil. Contoh hewan ternak
antara lain sapi, kambing, ayam,
itik, kelinci, dan kerbau.
Hewan termasuk sumber da-
ya alam yang dapat diperbarui.
Binatang liar bisa berkembang
biak sendiri. Ada juga hewan-
hewan langka yang sengaja di-
tangkarkan.
Sumber:httpwww.zaitun.net/album/suploads/panorama/flora/
fauna/normal_ayamkampung.jpg
Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara
untuk mendatangkan penghasilan. Orang yang memelihara hewan
ternak disebut peternak. Apakah kamu juga memelihara hewan
ternak? Apa yang kamu dapatkan dari hewan ternakmu?
d.d.d.d.d. AirAirAirAirAir
Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga kita, manusia.
Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan
memasak. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air
hujan, dan air dari PAM. PAM singkatan dari Perusahaan Air Minum.
Darimana keluargamu mendapatkan air bersih?
Gambar 3.3 Ayam kampung
termasuk hewan ternak. Hewan
termasuk sumber daya alam yang
dapat diperbaharui.
47. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
4848484848
Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air.
Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana
transportasi, dan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air
sering disingkat PLTA.
Air termasuk sumber daya yang dapat diperbarui. Air mengalami
siklus. Tahukah kamu bagaimana siklus air itu? Perhatikan gambar
siklus air berikut ini!
2.2.2.2.2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiSumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiSumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiSumber daya alam yang tidak dapat diperbaruiSumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya
alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui adalah bahan tambang. Jika bahan tambang yang tersedia
habis, kita tidak bisa memproduksinya lagi.
Bahan tambang dibagi dalam tiga kelompok. Ketiga kelompok itu
adalah bahan tambang mineral logam, mineral bukan logam, dan
sumber tenaga (energi). Mari kita bahas satu per satu.
Bahan tambang mineral logam
Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang yang
berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah,
dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu logam
murni dan logam campuran.
Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran.
Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium.
Biasanya kaleng minuman menggunakan aluminium murni. Se-
mentara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.
Gambar 3.4 Siklus perubahan air. Air termasuk
sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Sumber: Dokumen GPM
air laut
air sungai
penguapan penguapan
air meresap ke
dalam tanah
awan
awan
hujan
hujan
matahari
titik-titik air
titik-titik air
48. 4949494949
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan
dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada
pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi
proses perubahan.
Bahan tambang mineral bukan logam
Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur,
belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
Bahan tambang sumber tenaga (energi)
Kompor apa yang digunakan ibumu untuk memasak? Kompor
minyak tanah atau kompor gas? Minyak tanah dan gas adalah
contoh bahan tambang sumber energi. Minyak bumi, gas alam,
dan batu bara termasuk sumber tenaga yang paling banyak di-
gunakan.
Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.
Ada bermacam-macam produk pengolahan minyak bumi. Misal-
nya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal.
Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan
yang berbeda-beda.
Pengusahaan minyak bumi di Indonesia dikuasai oleh Perta-
mina. Apa itu Pertamina? Pertamina adalah perusahaan pertam-
bangan minyak dan gas bumi nasional.
Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam
digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam
juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.
Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal
laut, dan pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai
bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat
sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.
Gambar 3.5 Dua contoh bahan tambang mineral logam.
Batu bara (kiri) dan bijih emas (kanan).
Sumber: Pertambangan hingga Mineral, 2000
49. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5050505050
BBBBB..... PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran Sumber Daan Sumber Daan Sumber Daan Sumber Daan Sumber Dayyyyya Alam dia Alam dia Alam dia Alam dia Alam di IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia
Kekayaan sumber daya alam apa saja yang dimiliki oleh negara
Indonesia? Bisakah kamu menyebutkan daerah penghasil sumber
daya alam tersebut? Kamu sudah tahu bahwa negara kita kaya akan
sumber daya alam. Selanjutnya kamu akan mempelajari persebaran
SDA di kepulauan Nusantara. Pertama-tama dibahas persebaran SDA
yang dapat diperbarui. Pada bagian ini dibahas persebaran hasil
pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Kemudian dibahas persebaran SDA yang tidak dapat diperbarui. Pada
bagian ini dibahas persebaran bahan tambang.
1.1.1.1.1. PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil peran hasil peran hasil peran hasil peran hasil pertanian, pertanian, pertanian, pertanian, pertanian, perkkkkkeeeeebbbbbunan, kunan, kunan, kunan, kunan, kehutanan,ehutanan,ehutanan,ehutanan,ehutanan,
peternakpeternakpeternakpeternakpeternakan, dan perikan, dan perikan, dan perikan, dan perikan, dan perikanananananananananan
Negara kita memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat
luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur.
Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Perairan
Indonesia juga kaya akan hasil perikanan. Selain itu, di banyak tempat
juga dilakukan usaha peternakan. Perhatikan peta berikut ini! Peta
itu menunjukkan persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, dan perikanan di Indonesia.
Kita sudah membahas dua jenis sumber daya alam. Pelajarilah
sekali lagi materi ini. Kemudian kamu diminta menjawab perta-
nyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?
2. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat
diperbarui? Sebutkan 5 contoh!
3. Mengapa hewan termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbaharui?
4. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui? Sebutkan 5 contoh!
5. Jelaskan istilah-istilah berikut:
a. tanah vulkanik
b. tanah humus
c. tanah gambut
50. 5151515151
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
a.a.a.a.a. PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil peran hasil peran hasil peran hasil peran hasil pertaniantaniantaniantaniantanian
Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, ubi
kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di mana saja persebaran hasil per-
tanian ini?
Padi (beras)
Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan
Nusa Tenggara Barat.
Gambar 3.6 Peta persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, dan perikanan di Indonesia.
Gambar 3.7 Sejumlah petani di Jawa Barat sedang memanen
padi. Pulau Jawa termasuk daerah penghasil beras.
Sumber: Kompas 2 April 2008
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
PETPETPETPETPETA PERSEBA PERSEBA PERSEBA PERSEBA PERSEBARAN HASIL BARAN HASIL BARAN HASIL BARAN HASIL BARAN HASIL BUMI DI INDONESIAUMI DI INDONESIAUMI DI INDONESIAUMI DI INDONESIAUMI DI INDONESIA
SAMUDRA PSAMUDRA PSAMUDRA PSAMUDRA PSAMUDRA PASIFIKASIFIKASIFIKASIFIKASIFIK
SAMUDRA HINDIASAMUDRA HINDIASAMUDRA HINDIASAMUDRA HINDIASAMUDRA HINDIA
Laut Cina SelatanLaut Cina SelatanLaut Cina SelatanLaut Cina SelatanLaut Cina Selatan
Laut JawaLaut JawaLaut JawaLaut JawaLaut Jawa
Laut BandaLaut BandaLaut BandaLaut BandaLaut Banda
Keterangan:
Cengkih
Cokelat
Kelapa
Karet
Kopi
Kina
Kelapa sawit
Hasil hutan
Minyak kayu putih
Kapuk
Tembakau
Jagung
Teh
Pala
Lada
Sagu
Rotan
Padi
51. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5252525252
Jagung
Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo,
Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura);
serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
Ubi kayu (singkong)
Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
Kedelai
Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta,
Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa
Timur (Jember).
Kacang tanah
Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera
Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang,
Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara
Barat (Lombok).
bbbbb. P. P. P. P. Pererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil peran hasil peran hasil peran hasil peran hasil perkkkkkeeeeebbbbbunanunanunanunanunan
Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu, tembakau, teh,
kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada,
dan vanili. Di mana saja persebaran hasil perkebunan tersebut? Mari
kita lihat satu per satu.
Tebu
Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogya-
karta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
Tembakau
Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera
Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang),
Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung,
Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
Teh
Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut),
Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung,
Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera
Barat.
52. 5353535353
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Kopi
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa
Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu
(Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa),
Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
Karet
Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Suma-
tera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong),
Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas,
Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan (
pegunungan Meratus).
Kelapa (kopra)
Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan),
Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri),
Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan
Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).
Kelapa Sawit
Daerah penghasil kelapa
sawit ialah D.I. Aceh (Pulau
Simelue), Sumatera Utara
(Pulau Nias, Pulau Prayan,
Medan, Pematang Siantar).
Cokelat
Daerah penghasil cokelat
ialah Jawa Tengah (Salatiga)
dan Sulawesi Tenggara.
Pala
Daerah penghasil pala ialah
Jawa Barat dan Maluku. Gambar 3.8 Perkebunan kelapa sawit
di Sumatera.
Sumber: Indonesian Heritage 2, Manusia dan Lingkungan.
Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam,
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa
Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
Lada
Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera
Selatan (Palembang, Pulau Bangka), dan Kalimantan Barat.
53. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5454545454
Vanili
Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan
daerah-daerah lainnya di Indonesia.
ccccc..... PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil kan hasil kan hasil kan hasil kan hasil kehutananehutananehutananehutananehutanan
Hasil kehutanan negara kita
antara lain kayu dan rotan. Jenis
kayu yang dihasilkan antara lain
keruing, meranti, agathis, jati,
cendana, akasia, dan rasamala.
Di mana saja persebaran hasil
kehutanan ini?
Kayu keruing, kayu meranti,
dan kayu agathis terutama
dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua.
Gambar 3.9 Kayu gelondongan
termasuk hasil kehutanan.
Sumber: Tempo 9 Desember 2007
Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat,
Sumatera Utara.
d.d.d.d.d. PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil peternakan hasil peternakan hasil peternakan hasil peternakan hasil peternakananananan
Hasil peternakan negara kita antara lain sapi, kerbau, kuda, dan
babi. Berikut ini pesebaran hasil peternakan di Indonesia.
Ternak sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera
(Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan
Sumbawa).
Ternak kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi,
dan Jawa.
Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur
(Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku,
Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa
Barat (Karawang)
54. 5555555555
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
eeeee..... PPPPPererererersesesesesebarbarbarbarbaran hasil perikan hasil perikan hasil perikan hasil perikan hasil perikanananananananananan
Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa,
Sumatera, dan Sulawesi.
Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) an-
tara lain Sumatera Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis
ikan terubuk. Sedangkan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput
laut, dan ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa,
Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores,
dan Selat Makasar. Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan
tiram, mutiara, dan tongkol.
Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada berma-
cam-macam, antara lain di tambak/empang, waduk/bendungan,
sawah (minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau.
2.2.2.2.2. PPPPPeta pereta pereta pereta pereta persesesesesebarbarbarbarbaran peran peran peran peran pertambangtambangtambangtambangtambangananananan
Kamu sudah mengetahui persebaran hasil pertanian, perkebunan,
pertanian, peternakan, dan perikanan. Sekarang kamu akan belajar
persebaran hasil pertambangan. Perhatikan tabel persebarannya
berikut ini!
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
Gambar 3.10 Peta persebaran bahan tambang di Indonesia.
PETPETPETPETPETA PERSEBA PERSEBA PERSEBA PERSEBA PERSEBARAN BARAN BARAN BARAN BARAN BAHAN TAHAN TAHAN TAHAN TAHAN TAMBAMBAMBAMBAMBANG DI INDONESIAANG DI INDONESIAANG DI INDONESIAANG DI INDONESIAANG DI INDONESIA
55. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5656565656
Hasil bahan tambang negara Indonesia antara lain minyak bumi,
bauksit (bijih alumunium), batu bara, besi, timah, emas, tembaga,
nikel, marmer, mangan, aspal, belerang, dan yodium. Berikut ini dae-
rah persebarannya.
Minyak bumi
Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-
daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhok-
sumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau
(Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai
Gerong, Muara Enim).
2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta
(Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majaleng-
ka, Jatibarang (Jawa Barat).
3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan,
Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kaliman-
tan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan
Selatan)
4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
Bauksit (bijih aluminium)
Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).
Batu bara
Penambangan batu bara ter-
dapat di Sumatera Barat (Om-
bilin, Sawahlunto), Sumatera
Selatan (Bukit Asam, Tan-
jungenim), Kalimantan Timur
(Lembah Sungai Berau, Sa-
marinda), Kalimantan Selatan
(Kotabaru/Pulau Laut), Ka-
limantan tengah (Purukcahu),
Sulawesi Selatan (Makassar),
dan Papua (Klamono).
Gambar 3.11 Kegiatan penambangan
batu bara di Kutai Barat oleh PT
Trubaindo Coal Mining.
Sumber: Tempo, 3 Februari 2008.
56. 5757575757
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak),
Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegu-
nungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
Timah
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai
Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
Emas
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam
(Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi
Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat
(Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika,
Papua).
Tembaga
Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Temba-
gapura).
Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
Marmer
Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Ma-
kassar, Timor.
Mangan
Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasik-
malaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).
Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
Belerang
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur
(Gunung Welirang).
Yodium
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mo-
jokerto).
57. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
5858585858
Nah, sekarang kamu tahu bahwa negara kita sangat kaya akan
sumber daya alam. Tanah di negara kita menghasilkan padi, jagung,
karet, kayu, dan sebagainya. Laut dan sungai menghasilkan berbagai
jenis ikan, mutiara, pemandangan, dan pantai yang indah. Perut bumi
Indonesia mengandung bermacam-macam bahan tambang. Semua
kekayaan itu tidak ada gunanya kalau kita tidak memelihara dan
mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, kita sendiri harus dapat
mengolah dan memelihara dengan baik.
Keterangan:
Ayampedaging
Ayampetelur
Badak
Banteng
Cengkeh
Coklat
Dam
Emas
Industri
Jambumete
Jeruk
Kapuk
Karet
Kelapa
Kopi
Mangga
Minyak
Pelabuhan
Bandara
Pelelanganikan
Tembakau
Salak
Kamu sudah membahas persebaran SDA di negara kita. Tahukah
kamu SDA apa saja yang ada di provinsimu?
Perhatikanlah peta persebarang SDA di Provinsi Banten berikut
ini!
1. Coba kamu tuliskan persebaran SDA di Provinsi Banten!
2. Coba sebutkan persebaran SDA yang terdapat di provinsimu
masing-masing!
Sumber: Seta,William J., Atlas Lengkap Provinsi, Wahyu Media
58. 5959595959
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
DDDDD..... MemanfMemanfMemanfMemanfMemanfaaaaaaaaaatktktktktkan Sumber Daan Sumber Daan Sumber Daan Sumber Daan Sumber Dayyyyya Alama Alama Alama Alama Alam
Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah.
Untuk apa kekayaan alam itu? Seharusnya kekayaan alam dimanfaat-
kan untuk kemakmuran bersama. Yang dimaksud dengan kemakmur-
an bersama adalah kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Hal ini
telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat
ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.”
Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam? Mari
kita amati gambar berikut ini! Apakah ada kegiatan memanfaatkan
SDA dalam gambar tersebut?
Sumber: Indonesian Heritage 2, Manusia dan Lingkungan Sumber: Indonesian Heritage 2, Manusia dan Lingkungan
Gambar 3.12 Membajak sawah (kiri) dan memanen udang di tambak (kanan).
Sumber daya alam apa yang dimanfaatkan dalam kegiatan itu?
Dalam gambar di atas tampak kegiatan memanfaakan SDA. Mem-
bajak tanah adalah salah satu kegiatan pertanian. Kegiatan itu meman-
faakan sumber daya alam, yaitu tanah. Usaha tambak udang juga
memanfaatkan sumber daya alam, yaitu air. Mari kita bahas lebih
lanjut kegiatan-kegiatan memanfaatkan sumber daya alam.
1.1.1.1.1. MemanfMemanfMemanfMemanfMemanfaakaakaakaakaakan sumber daan sumber daan sumber daan sumber daan sumber dayyyyya alam tanaha alam tanaha alam tanaha alam tanaha alam tanah
Tanah banyak sekali kegunaannya. Banyak kegiatan ekonomi
yang sangat tergantung pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian,
perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah.
a. Usaha pertanian
Tanah air kita terkenal subur. Tanah yang subur sangat cocok un-
tuk usaha pertanian. Ada bermacam-macam pertanian. Misalnya per-
tanian padi, ubi kayu (singkong), palawija, dan sayur-sayuran. Contoh
59. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
6060606060
tanaman palawija adalah jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang
hijau. Contoh tanaman sayur-sayuran adalah kol, sawi, bayam, cabe,
terong, tomat, buncis, kangkung, labu siam, kacang panjang, dan
wortel.
Ada beberapa hasil pertanian yang diolah lebih lanjut. Contohnya
adalah jagung, kedelai, dan ubi kayu.
Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam
makanan kecil.
Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan
susu.
Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik,
getuk, dan tepung tapioka.
bbbbb..... Usaha perUsaha perUsaha perUsaha perUsaha perkkkkkeeeeebbbbbunanunanunanunanunan
Tanah yang subur juga baik untuk usaha perkebunan. Hasil per-
kebunan Indonesia antara lain kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, teh,
tebu, rosela dan kina.
Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contoh-
nya sebagai berikut.
Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.
Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obat-
obatan.
Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.
c. Usaha peternakan
Apa yang dihasilkan dari usaha peternakan? Produk-produk usaha
peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya.
Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya
untuk dikonsumsi dan sumber protein hewani.
Ayam menghasilkan daging dan telur.
Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.
60. 6161616161
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
d.d.d.d.d. Usaha industri berbahan baku tanahUsaha industri berbahan baku tanahUsaha industri berbahan baku tanahUsaha industri berbahan baku tanahUsaha industri berbahan baku tanah
Banyak produk industri yang terbuat dari tanah. Contoh industri
dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bata, dan
gerabah.
2.2.2.2.2. MemanfMemanfMemanfMemanfMemanfaakaakaakaakaakan sumber daan sumber daan sumber daan sumber daan sumber dayyyyya alam aira alam aira alam aira alam aira alam air
Apakah di lingkunganmu ada daerah perairan? Daerah perairan
itu misalanya sungai, danau, dan laut. Ternyata air merupakan sum-
ber daya alam yang sangat berguna. Bagaimana cara memanfaatkan
sumber daya alam air? Berikut ini di antaranya.
1. Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilaku-
kan oleh para nelayan.
2. Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku
makanan dan obat.
3. Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
4. Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air,
misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.
5. Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
6. Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
7. Membangun irigasi untuk usaha pertanian.
Gambar 3.13 Suasana Sungai Kapuas di Kalimantan Barat.
Air bisa digunakan sebagai sarana transportasi.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
61. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
6262626262
Banyak sekali manfaat hutan.
Hutan menjadi penyaring udara.
Hutan menahan erosi dan mem-
bantu peresapan air. Hutan men-
jadi tempat tinggal bermacam-
macam hewan.
Hutan menghasilkan berba-
gai jenis kayu, bambu, dan rotan.
Kayu bisa diolah menjadi bahan
bangunan, bahan mebel, dan
kertas. Bambu dan rotan menjadi
bahan baku mebel dan industri
kerajinan.
Sumber: Tempo, 3 Februari 2008
Gambar 3.14 Barang-barang
kerajinan tangan memanfaatkan hasil
hutan.
4. Memanfaatkan hasil tambang
Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai
keperluan. Berikut ini di antaranya.
Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, so-
lar, dan minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan bakar
pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan
bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
3.3.3.3.3. MemanfMemanfMemanfMemanfMemanfaaaaaaaaaatktktktktkan sumber daan sumber daan sumber daan sumber daan sumber dayyyyya alam hutana alam hutana alam hutana alam hutana alam hutan
Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik,
kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting,
dan baja.
Gambar 3.15 Industri komponen otomotif.
Industri ini memerlukan bahan baku bijih besi.
Sumber: Tr ust, 20 November 2005
62. 6363636363
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pem-
bangkit listrik.
Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan
untuk membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga.
Mangan untuk pembuatan besi baja.
Belerang untuk campuran obat.
Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung,
anting, bros, dan sebagainya.
E.E.E.E.E. MenjaMenjaMenjaMenjaMenjaggggga Ka Ka Ka Ka Kelestarian Sumber Daelestarian Sumber Daelestarian Sumber Daelestarian Sumber Daelestarian Sumber Dayyyyya Alama Alama Alama Alama Alam
Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita
tidak bisa memakai SDA tanpa perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber
daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita harus menjaga
kelestarian sumber daya alam. Bagaimana caranya?
Cara-cara menjaga kelestarian hutan
1. Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
2. Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah
usaha menanami lahan-lahan gundul.
3. Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4. Tidak menebang pohon sembarangan.
5. Mencegah perladangan berpindah.
Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air
1. Menjaga kelestarian hutan.
2. Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.
3. Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.
4. Menghemat pemakaian air.
5. Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit)
dan pukat harimau.
Cara-cara menjaga kelestarian tanah
Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus.
Caranya sebagai berikut.
1. Melakukan pemupukan secara benar.
2. Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
3. Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
4. Tidak menebang semua pohon-pohon besar.
63. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
6464646464
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Menurut sifatnya, sumber daya alam digolongkan menjadi dua,
yaitu kekayaan alam ... .
a. yang dapat dibeli dan dikembalikan
b. yang dapat diperbarui dan tak dapat diperbarui
c. yang dapat digali dan tak dapat digali
d. yang dapat dijual dan tak dapat dijual
Negara kita kaya akan sumber daya alam (SDA). Berdasarkan
sifatnya, SDA dikelompokkan menjadi dua, yaitu SDA yang dapat
diperbarui dan SDA yang tidak dapat diperbarui.
1. SDA yang dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali.
Contohnya adalah tanah, udara, air, hutan, dan hewan.
2. SDA yang tidak dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang
jumlahnya terbatas. SDA ini tidak dapat diproduksi lagi jika
habis. Contohnya adalah bahan tambang. Ada tiga macam
bahan tambang, yaitu mineral logam, mineral bukan logam,
dan bahan tambang sumber tenaga.
Kekayaan SDA kita tersebar di seluruh wilayah tanah air. Per-
sebaran SDA itu menunjang kegiatan ekonomi setempat. SDA
yang tersedia dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi.
Misalnya, tanah digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan,
peternakan, dan industri. Air dimanfaatkan untuk kegiatan penang-
kapan dan budidaya ikan, pariwisata, pembangkit listrik, dan sara-
na transportasi.
SDA harus dimanfaatkan secara bijak. SDA dimanfaatkan untuk
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, SDA harus di-
jaga kelestariannya.
64. 6565656565
Bab 3 - Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat
2. Contoh kekayaan alam yang dapat diperbarui adalah... .
a. tanah c. air
b. hutan d. a, b, dan c benar
3. Ada bermacam-macam tanah. Tanah yang berasal dari endapan
abu gunung api disebut ... .
a. tanah vulkanik c. tanah humus
b. tanah mekanik d. tanah gambut
4. Tanah yang telah tercampur dengan daun-daunan yang membu-
suk disebut tanah ... .
a. humus c. gambut
b. pasir d. campur daun
5. Contoh kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui adalah ... .
a. hutan c. air
b. bahan tambang d. tanah
6. Ada tiga macam bahan tambang sumber tenaga. Berikut ini
yang termasuk bahan tambang sumber tenaga adalah ... .
a. batu apung c. batu bara
b. batu bata d. batu kali
7. Ada bermacam-macam tanaman perkebunan, contohnya... .
a. padi c. kacang kedelai
b. buncis d. lada
8. Bahan tambang yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kom-
por adalah ... .
a. gas alam c. timah
b. tembaga d. kaolin
9. Di Indonesia, semua kekayaan alam yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Hal itu diatur dalam
UUD 1945 Bab IV pasal ... .
a. pasal 33 ayat 1 c. pasal 34 ayat 1
b. pasal 33 ayat 3 d. pasal 34 ayat 3
10. Kita harus menjaga kelestarian hutan. Salah satu caranya adalah
... .
a. melalukan perladangan berpindah
b. melakukan penghijauan atau reboisasi
c. menebang pohon-pohon untuk dijadikan kayu
d. membakar hutan untuk lahan pertanian
65. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
6666666666
B. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Semua bahan yang ada di alam disebut ... .
2. Keindahan alam mempunyai daya tarik yang besar untuk ... .
3. Kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan secara terus-menerus
karena akan tersedia kembali, disebut ... .
4. Penanaman kembali lahan yang gundul disebut ... .
5. Kacang kedelai dapat diolah menjadi ..., ..., dan ... .
6. Pertamina adalah singkatan dari ... .
7. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar ..., ..., dan ... .
8. Bahan untuk membuat perhiasan seperti anting, cincin dan
gelang adalah ... dan ... .
9. Usaha peternakan kuda dilakukan di Provinsi ... dan ... .
10. Padi, sayuran, dan palawija merupakan hasil usaha ... .
C. Tugas
Carilah informasi tentang:
1. hasil sumber daya alam (SDA) di daerahmu,
2. kegiatan ekonomi memanfaatkan SDA tersebut.
Setelah itu, buatlah tabel dalam buku tugasmu! Isilah tabel itu dengan
informasi-informasi yang kamu peroleh! Tabelnya sebagai berikut.
No. SDA Dimanfaatkan untuk Usaha
1. Hutan
Hasil SDA
Kayu jati
......................
......................
......................
Industri mebel ukiran
......................................................
......................................................
......................................................
2. Air ......................
......................
......................
......................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
3. Bahan Tam-
bang
......................
......................
......................
......................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................