Dokumen tersebut membahas tentang modul 07 tentang sistem rem pada kendaraan, yang mencakup penggantian bagian-bagian rem seperti pad rem, cakram rem, drum rem, pelapis rem, serta perbaikan komponen rem seperti pompa rem utama dan kaliper rem. Juga dijelaskan tentang konstruksi dan operasi cakram rem dan drum rem, serta skema sistem rem pada kendaraan.
Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya akan sama dengan putaran outputnya. Tanpa kopling, sulit untuk menggerakkan elemen mesin sebaik-baiknya. Dengan adanya kopling pemindahan daya dapat dilakukan dengan teratur dan seefisien mungkin.
Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya akan sama dengan putaran outputnya. Tanpa kopling, sulit untuk menggerakkan elemen mesin sebaik-baiknya. Dengan adanya kopling pemindahan daya dapat dilakukan dengan teratur dan seefisien mungkin.
roda dan ban adalah mata pelajaran yang cukup penting di dunia pendidikan yang dapat memberi pengetahuan roda dan ban bagis siswa/i yang dapat dikembangkan ketika dia lulus dari sekolah menengah kejuruan. ungsi kegunaan dasar ban adalah untuk menahan beban kendaraan dan beban yang dibawa, memberikan kendaraan daya cengkeram pada jalanan atau medan yang sedang dilalui, kemudahan untuk memudahkan pengendalian kemudi oleh pengendara, dan bantalan sebagai peredam getaran pada kendaran tersebut. Berikut adalah penjelasan 4 fungsi dasar ban tadi. 1. Menahan Beban
Pada dasarnya ban bertujuan untuk menanggung beban muatan kendaraan beserta juga penumpang dan apapun yang dibawa oleh kendaraan tersebut. Selain itu, ban akan dipengaruhi oleh tekanan angin di dalam ban tersebut. Angin pada ban berfungsi menampung beban kendaraan dan muatan yang ada di dalam kendaraan tersebut. Oleh karena itu, memeriksa tekanan angin itu sangat penting, karena tekanan angin itulah yag berperan penting untuk membawa beban yang berat khususnya untuk perjalanan yang jauh.
2. Memberikan Daya Cengkeram pada Medan
Yang kedua adalah memberikan daya cengkeram pada medan yang sedang dilalui. Daya cengkeram ini mencakup kemampuan kendaraan untuk bisa berjalan maju maupun mundur sesuai kendali, mengurangi kecepatan saat dilakukan pengereman, serta kemampuan untuk tetap berhenti di tempat saat tidak dimaksudkan untuk bergerak atau dalam kondisi idle misalnya. Membahas daya cengkeram, tentu saja ban memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan ini ditentukan oleh jenis kembangan atau pola telapak bannya (tread pattern). dvzdfzjhsryksjaryaerdhfdardyhdfhadthaetarthdgdsthfdthtdhztdhcrdyhawearfgrahtjsyktudyjutreawtsd
2. PELATIH MESTILAH BOLEH :-
TERANGKAN BINAAN BREK DISK
TERANGKAN BINAAN BREK DRUM
JELASKAN OPERASI SISTEM BREK
JENIS DISK DAN DRUM
3. BINAAN BREK DISK
Brek disk kebanyakkannya digunakan keatas roda
hadapan dan ada juga digunakan pada keempat-
empat roda.
Brek disk mempunyai permukaan yang licin pada
kedua-dua belah permukaannya.
Biasanya diperbuat dari besi tuangan. Ada juga
yang dibuat padu dan ada yang dibuat bersirip
pendingin diantara permukaan brek.
5. BINAAN BREK DRUM
Diperbuat daripada besi tuangan dan aluminium atau besi
tuangan dan keluli.
Besi tuangan digunakan sebagai permukaan dalam drum sahaja.
Kebanyakkan drum brek sekarang menggunakan jenis besi
tuangan dan keluli. Ini adalah kerana keluli lebih teguh dan besi
tuang pula tahan dan bermutu tinggi dan dapat mengalirkan
haba dengan cepat.
Biasanya digunakan pada bahagian roda belakang. Ia
mempunyai satu drum (gelendung) yang digunakan untuk
memberhentikan kenderaan.
Permukaan drum licin dan rata.
7. OPERASI SISTEM BREK
JENIS DISK DAN DRUM
Terdiri daripada pedal brek, takungan (reservoir),
silinder induk (master cylinder) yang dihubungkan
kepada silinder roda (wheel cylinder) dan brake
caliper melalui saluran tiub keluli.
Apabila pedal brek ditekan piston dalam silinder
induk akan tertolak. Ini akan menyebabkan cecair
yang berada di hadapan piston akan tertolak dan
membentuk tekanan kepada seluruh sistem brek.
Piston di silinder roda dan caliper akan menolak
pula lining brek / pad brek rapat pada brek
gelendung (drum) / brek piring (disk).