Tiga periode dasar keterikatan antara ibu dan bayi adalah periode prenatal, waktu kelahiran dan sesudahnya, serta masa pengasuhan awal. Interaksi yang intensif dan penuh kasih sayang antara ibu dan bayi dalam periode-periode ini akan membentuk ikatan batin yang kuat.

1. Bounding Attachment
Mira arnita,SST

2. Pengertian
Bounding attachment / keterikatan awal/ikatan
batin adalah suatu proses dimana sbg hsl dr
suatu interaksi terus menerus antara bayi dan
ortu yg bersifat saling mencintai,memberikan
keduanya pemenuhan emosional dan saling
membutuhkan

3. Beberapa pemikiran dasar bounding
attachment :
 Keterkaitan atau ikatan batin ini tdk dimulai
saat klhrn.ttp siibu telah memelihara bayinya
slm kehmln.
 Kelahiran mrpkn sebuah moment didlm
kontinum keterkaitan ibu dgn bayi nya
Marshall Kalus menyarankan ibu agar
menciptakan waktu berduaan dgn bayi yg
disebut dgn babymoon

4. 3 bagian dasar periode keterikatan
antara ibu dan bayi
 Periode prenatal
masa prenatal ini ketika wanita menerima
fakta khmln,berperan sbg ibu,memeriksakan
khmln serta membuat persiapan mjd ibu.
Para peneliti menyatakan bhw melodi spt musik
klasik dan blues dpt membantu menenangkan
by.jd proses pembentukan ikatan batin yg
begitu penting dpt dimulai sejak khmln.

5. Waktu klhrn dan sesaat setelahnya
ketika prsln scr langsung berpengaruh thdp
proses keterkaitan ketika klhrn
bayi.keterkaitan ini dpt dimulai dgn ibu
menyetuh kepala bayinya pd bagian
introitus sesaat sebelum klhrn.

6. Postpartum dan pengasuhan awal
 Ibu mulai berperan mengasuh bayinya dgn
kasih sayang, kemampuan utk mengasuh agar
menghasilkan bayi yg sehat, hal ini dpt
menciptakan perasaan puas, rasa percaya
diridan perasaan berkompeten dan sukses
thdp diri ibu.

7. Menurut Mercer 1982,ada 5 pra kondisi yg
mempengaruhi ikatan kasih syng sbb :
 Kes emosional ortu
 Sistem dukungan sosial pasangan hidup
 Tingkat keberhasilan dlm komunikasi dan
dlm memberi asuhan yg kompeten
 Kedekatan ortu dgn bayi
 Kecocokan ortu bayi

8. Komunikasi ortu dan anak
 Ikatan diperkuat oleh respon sensual atau
kemampuan oleh kedua pasangan dlm
melakukan interaksi ortu-anak.Respon
sensual dan kemampuan yg dipakai dlm
komunikasi ortu dan anak meliputi hal-hal
berikut :
 Sentuhan
sentuhan atau indera peraba dipakai scr ekstensif oleh
ortu dan pengasuh sbg suatu sarana utk mengenali
BBL

9.  Kontak mata
 En face (bertatap muka) adalah suatu posisi dimana
kedua wajah terpisah kira-kira 20 cm pd bidang yg
sama.ketika BBL mampu secara fungsional utk
mempertahankan kontak mata,BBL dpt diletakkan
cukup dkt utk melihat wajah ortu nya
 Suara
 Sewaktu ortu bersuara dgn nada tinggi, bayi akan
tenang dan melihat kearah mereka

10.  Aroma
 Perilaku lain yg terjalin antara ortu dan bayi ialah
respon terhdp aroma msg2. bayi belajar dgn cepat utk
membedakan aroma susu ibunya (Stainton,1985)
 Entrainment
 BBl bergerak ssuai dgn struktur pembicaraan org
dewasa.Entrainment tjd saat anak mulai bicara, mrk
menggoyang tangan,mengangkat kepala, menendang
nendang kaki mengikuti nada ortu nya

11.  Bioritme
 BBL dpt dikatakan senada dgn ritme alamiah
ibunya,misalnya denyut jantung. Setelah bayi
menangis dpt ditenang kan dgn dipeluk shg ia dpt
mendengar bunyi jantung ibunya.

12. Sibling rivalry
Merupakan suatu perasaan cemburu atau
menjadi pesaing dgn bayi atau saudara
kandung yg dilahirkan. Perasaan cemburu ini
pun dapat timbul pd sang ayah
Kenyataan nya semua anak akan merasa
terancam oleh kedatangan si bayi meskipun
dgn derajat yg berbeda – beda baik slm khmln
atau klhrn

13. Sambungan
Anak2 yg berusia 3 tahun atau lebih akan cenderung
menunggu – nunggu klhrn adiknya sedangkan anak2
yg lebih muda dr itu mgkn merasa cemas dlm
pembentukan ikatan batin
Hal terpenting utk meminimalkan masalah yg akan
datang anak perlu dipersiapkan utk menerima
saudaranya yg baru lahir dimulai sejak masa khmln,
ini ditujukan utk meneruskan jaminan bahwa anak
yg lbh tua masih mndpt kasih syng walaupn ada
adiknya nanti

14. Hal yg dpt dilakukan
 Informasikan khmln,dgn memperkenalkan kakaknya
kpd bayi didlm kandungan, libatkan dia dlm khmln
spt : mengantar ke dokter, belanja baju bayi.
 Jujurlah soal perubahan fisik dan mental spt sering
gampang lelah,disertai minta mf krn tdk bisa
mengendongnya sesuka hati
 Dihari pertama klhrn bayi bersikaplah wajar,
libatkan ia dlm menyambut tamu baru

15. Perasaan cemburu ini pun dpt timbul trhdp sang
ayah.kadang ayah menjadi cemburu thdp
hub.antara ibu /istrinya dgn anak2 mrk
sendiri.kadang para ayah merasa ditinggalkan
terutama ibu dan bayi adalah pusat perhatian
dlm klrg,shg muncullah perasaan disingkirkan
pd dirinya

16.  Untuk mencegah kecemburuan sang ayah ini
agar diupayakan keterlibatan ayah dlm
merawat dan mengasuh bayi, dewasa ini
bukan hanya tugas ibu, diupayakan sbnyk
mgkn terlibat dlm proses mengasuh bayi spt
memberi makan, mengganti
popok,menidurkan bayi dll

17. Soal
 Salah satu dasar periode dimana keterikatan
antara ibu dan bayi yaitu :
a. Periode prenatal
b. Periode neonatal
c. Periode baby blues

18.  Menciptakan waktu berduaan dgn bayi utk
saling mengenal dan menikmati kebersamaan
disebut :
a. Babyweek
b. Baby moon
c. Baby blues

19.  Mekanisme kehilangan suhu tubuh bayi baru
lahir adalah :
a. Kontraksi
b. Transformasi
c. Induksi
d. Evaporasi

20.  Dibawah ini merupakan penyebab gangguan
nafas pd bayi baru lahir,kecuali:
a. Kelainan metabolik
b. Kelainan susunan saraf pusat
c. Kelainan jantung bawaan
d. Kelainan infeksi berat

21.  Dibawah ini pra kondisi yg mempengaruhi
ikatan kasih sayang,kecuali:
a. Kesehatan emosional ortu
b. Kedekatan ortu dgn bayi
c. Kesehatan fisik ortu
d. Kecocokan ortu bayi

22.  Dibawah ini adalah kemampuan yg dipakai
dlm komunikasi ortu dan bayi, kecuali :
a. Kontak mata
b. Sentuhan
c. Aroma
d. Bisikan