2. PENGERTIAN
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari kata bio yang artinya makhluk
hidup, dan teknologi.
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara
utuh maupun bagian-bagiannya untuk menghasilkan
atau memodifikasi produk yang bermanfaat, melalui cara
prinsip atau teknologi tertentu.
6. Bioteknologi yang memanfaatkan makhluk
hidup atau mikroorganisme secara langsung,
dan umumnya secara utuh untuk
menghasilkan atau memodifikasi produk
dengan cara, prinsip, dan teknologi tertentu.
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
7. Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh.
Memanfaatkan cara atau prinsip yang alami umumnya
menggunakan prinsip fermentasi.
Menggunakan alat dan bahan yang sederhana.
Tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
Skala produksi kecil dan biaya yang digunakan relatif lebih
murah.
Contoh bioteknologi konvensional, yaitu yogurt, nata de coco,
tempe,tapai,dan kecap.
CIRINYA
8. Lactobacillus bulgaricus =pembuat yoghurt
Acetobacter xylinum =pembuat nata de coco
Rhizopus oryzae=pembuat tempe
Saccharomyces cerevisiae =pembuat tapai
Aspergillus wentii =pembuat kecap
9. Bioteknologi yang memanfaatkan makhluk
hidup atau mikroorganisme secara tidak
langsung, dan umumnya berupa bagian-
bagian tertentu untuk menghasilkan produk
dengan cara prinsip atau teknologi tertentu.
Misalnya DNA nya saja
bIOteknOlOgI mODern
10. Memanfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung dan
umumnya berupa bagian tertentu aja.
Memanfaatkan cara atau prinsip yang modern atau lebih
canggih yaitu berupa rekayasa genetika atau modifikasi
gen dan teknologi reproduksi.
Menggunakan alat dan bahan canggih dan modern.
Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
Skala produksi umumnya besar dan dengan biaya yang
relatif mahal.
Contohnya : Pembuatan hormon insulin sintetik, bayi tabung,
tanaman transgenik, dan inseminasi buatan.
cIrInya :
11.
12. Kelebihan Bioteknologi Konvensional
Kelebihan dari proses bioteknologi secara konvensional yakni:
1.Menggunakan bahan yang harganya relatif murah dan mudah didapat.
2.Teknologi yang digunakan juga tergolong sederhana.
3.Tidak memiliki dampak negatif jangka panjang, serta bisa meningkatkan
nilai gizi makanan.
kelebihan bioteknologi konvensional
13. Kekurangan Bioteknologi Konvensional
Kekurangan bioteknologi konvensional adalah:
1.Tidak adanya perbaikan masalah genetik dan tidak bisa mengatasi
masalah genetik yang sudah ada sebelumnya.
2.Proses bioteknologi juga sangat mudah dipengaruhi oleh kondisi
alam, antara lain suhu dan hama di lingkungan tersebut.
kekurangan bioteknologi konvensional
14.
15. CONTOH BIOTEKNOLOGI
MODERN
1
.TeknikKultur Jaringan
Teknikkultur jaringan adalah suatu teknik untukmemperbanyak
tumbuhandalamskala besar. Teknikinidibuat denganmengambilsel
atau jaringan pada tumbuhan,bisa melaluipotongankecil daun,akar,
batang, atau bagiantumbuhanyanglainnya.Potongan tumbuhan
tersebut lalu ditumbuhkandisuatu mediumyangtelah dipersiapkan
danm
engandungsem
ua zat yangdiperlukanuntukpertum
buhan
tumbuhan.
16.
17.
18. Dengan adanya bioteknologi modern, hormon insulin dapat dihasilkan secara buatan (transgenik) dengan bantuan
bakteri Escherichia coli. Hal tersebut diawali dengan melakukan proses rekombinasi DNA berupa penyisipan gen
insulin yang berasal dari DNA sel manusia ke dalam plasmid bakteri, sehingga diperoleh plasmid rekombinan.
Rekombinasi DNA merupakan proses modifikasi DNA yang dapat berasal dari spesies yang berbeda untuk
menghasilkan DNA rekombinan atau DNA yang telah termodifikasi. Plasmid rekombinan yang telah mengandung gen
insulin kemudian dimasukkan ke dalam bakteri E. coli, sehingga bakteri E. coli bisa memproduksi insulin.
2.TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
19.
20.
21. 3.PC
R (PO
LYMERASE C
H
AINREAC
TIO
N)
Contoh produk penerapan bioteknologi modern selanjutnya adalah PCR
(Polymerase Chain Reaction). Metode ini digunakan untuk perbanyakan
atau amplifikasi DNAsecara in vitro (luar sel hidup). Selama pandemi, PCR
banyak digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus corona di
dalam tubuh. Tentunya, ini sangat memudahkan proses perawatan dan
evakuasi.
26. •Pasien Wanita disuntik dengan suntik hormon untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
•Pengujian melalui tes darah atau ultrasound untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur. Sebelumnya, pihak wanita
juga akan diberikan suntikan yang akan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan memulai proses ovulasi.
•Selama prosedur pengambilan sel telur, dokter akan mencari folikel dalam rahim dengan menggunakan bantuan USG. Sel
telur kemudian akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang memiliki rongga. Prosedur ini berlangsung sekitar 30
menit hingga satu jam. Sebagian wanita diberikan obat pereda nyeri sebelum dilakukan prosedur tersebut, namun bisa juga
diberikan obat penenang ringan hingga dibius total.
•Sel telur segera dipertemukan dengan sperma pasangan, yang harus diambil pada hari yang sama. Kemudian disimpan di
dalam klinik untuk memastikan perkembangannya maksimal.
•Setelah embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, maka embrio akan dimasukkan ke
dalam rahim. Dokter akan memasukkan semacam tabung penyalur yang disebut kateter ke dalam vagina hingga sampai ke
dalam rahim. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, tiga embrio umumnya ditransfer sekaligus .
•Dua minggu setelah transfer embrio, maka pihak wanita akan diminta untuk melakukan tes kehamilan.
TAHAPAN BAYI TABUNG
27.
28.
29. 1. Kelebihan Bioteknologi Modern
Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
Bisa menghasilkan organisme dengan sifat baru yang tidak ada pada sifat alaminya
Dapat meningkatkan kualitas produk
2.Kekurangan Bioteknologi Modern
Biaya produksi relatif lebih mahal
Memerlukan teknologi canggih
Harus memperhatikan pengaruh jangka panjang yang mungkin ditimbulkan