3. TUJUAN PEMBELAJARAN
memahami prinsip dasar bioteknologi
memahami perbedaan prinsip dasar
pengembangan bioteknologi
konvensional dan modern
mengkategorikan penerapan
bioteknologi dalam berbagai bidang
4. Bioteknologi Bio : Makhluk Hidup
Teknologi : Alat untuk
memudahkan
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara utuh maupun
bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang
bermanfaat melalui cara prinsip atau teknologi tertentu.
6. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi yang memanfaatkan secara langsung
mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur secara langsung,
enzim yang dihasilkan mikroorganisme, dan melibatkan proses
fermentasi untuk menghasilkan produk atau jasa
7. KARAKTERISTIK BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
1. Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh.
2. Memanfaatkan cara atau prinsip yang alami umumnya
menggunakan prinsip fermentasi.
3. Menggunakan alat dan bahan yang sederhana.
4. Tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
5. Skala produksi kecil dan biaya yang digunakan relatif lebih
murah.
8. BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan
makhluk hidup atau mikroorganisme secara tidak langsung, dan
umumnya berupa bagian-bagian tertentu untuk menghasilkan
produk dengan cara prinsip atau teknologi tertentu.
9. KARAKTERISTIK BIOTEKNOLOGI
MODERN
1. Memanfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung dan
umumnya berupa bagian tertentu aja.
2. Memanfaatkan cara atau prinsip yang modern atau lebih
canggih yaitu berupa rekayasa genetika atau modifikasi gen
dan teknologi reproduksi.
3. Menggunakan alat dan bahan canggih dan modern.
4. Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
5. Skala produksi umumnya besar dan dengan biaya yang relatif
mahal.
11. BIOTEKNOLOGI PANGAN
Tapai
Bahan Dasar : Singkong
Mikroorganisme: Khamir
Saccharomyces cerevisiae
Tempe
Bahan Dasar : Kedelai
Mikroorganisme: Jamur
Rhizopus oryzae, Rhizopus
oligosporus
Kecap
Bahan Dasar : Kedelai
Mikroorganisme: Jamur
Aspergilus oryzae, A. sojae, A.
wentii
12. BIOTEKNOLOGI PANGAN
Keju
Bahan Dasar : Susu
Mikroorganisme: Bakteri Asam
Laktat
L. bulgaricus, S. thermophilus
Enzim Rennet
Roti
Bahan Dasar : Tepung terigu
Mikroorganisme: Kapang
Saccharomyces cereviceae
Yoghurt
Bahan Dasar : Susu
Mikroorganisme: Bakteri Asam
Laktat
L. bulgaricus, L. casei, S.
thermophillus
13. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
Tanaman Transgenik
Tanaman yang susunan gennya telah dimanipulasi disebut dengan tanaman
transgenik. Saat ini, telah banyak tanaman transgenik yang sudah dikembangkan,
misalnya jagung, padi, kedelai, tomat, dan pepaya.
Pembuatan pupuk organic
Pembuatan kompos dan pupuk organic cair menggunakan bantuan bakteri
dekomposisi (Trichoderma reesei, T. harzianum, T. koningii, Phanerochaeta
crysosporium, Cellulomonas, Pseudomonas)
14. BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN
Hewan Transgenik
Hewan dengan susunan genetic
yang telah dimanipulasi untuk
tujuan tertentu.
Kloning
Kloning merupakan proses pembentukan
suatu individu yang identik secara genetik,
melalui proses pemisahan embrio atau
penggantian inti sel. Kloning bertujuan untuk
menghasilkan individu baru yang seragam.
Kloning juga dimanfaatkan manusia untuk
memperoleh jenis-jenis hewan unggul.
15. BIOTEKNOLOGI KESEHATAN
Antibiotik
Perkembangan bioteknologi
dalam bidang kesehatan
dimulai dengan penemuan
antibiotik penisilin oleh
Alexander Fleming tahun
1928. Antibiotik merupakan
senyawa yang dapat
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain,
khususnya bakteri. Antibiotik
penisilin dihasilkan oleh jamur
Penicillium notatum dan
Penicillium chrysogenu
Insulin Sintetis
ilmuwan telah dapat
memproduksi hormon insulin
sintetis seperti hormon insulin
yang dihasilkan oleh pankreas
manusia.
Vaksin
Vaksin dapat berupa bakteri
dan virus yang telah
dilemahkan atau merupakan
bagian kecil dari tubuh bakteri
atau virus. Bakteri dan virus
memiliki protein khusus pada
permukaan tubuh luarnya. Jika
protein ini dimasukkan ke
dalam tubuh manusia, maka
sel darah putih (limfosit B)
akan mengenali protein
tersebut dan membelah
menjadi sel plasma dan sel
memori.
16. DISKUSIKAN BERSAMA
KELOMPOKMU
1. Berdasarkan Tabel disamping,
sebagian besar zat gizi pada
tempe lebih rendah daripada zat
gizi pada kedelai, tetapi
mengapa mengonsumsi tempe
dianggap lebih baik dari pada
mengonsumsi kedelai? Apakah
keuntungan dari mengonsumsi
tempe?
2. Menurut kamu, mengapa
terdapat perbedaan kandungan
gizi pada kedelai dan tempe?