Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan klasifikasinya. Definisi cybercrime yang paling tepat adalah kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Cybercrime diklasifikasikan menjadi cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism.
Makalah ini membahas tentang perbedaan antara hacker dan cracker. Hacker adalah seseorang yang tertarik untuk mempelajari sistem komputer secara mendalam, sedangkan cracker adalah orang yang mencoba menerobos sistem komputer untuk kepentingan jahat seperti mencuri data atau merusak sistem. Makalah ini juga membahas tentang sejarah, ciri-ciri, alat, dan contoh kasus hacker dan cracker.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan komputer, termasuk definisi keamanan komputer, aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, ketersediaan, kontrol akses, dan non-repudiasi, serta serangan-serangan terhadap sistem komputer seperti gangguan, intersepsi, modifikasi, dan fabrikasi."
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan upaya pencegahannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain carding, domain name, hacking, data leakage, software piracy, hoax, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan teknik hacker seperti reconnaissance, scanning, gaining access, maintaining access, dan covering tracks. Untuk mencegah cyber crime, dianjurkan mengamankan password, mengenkripsi data, menggunakan antivirus dan firewall, memperbarui sistem secara berkala, menut
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan definisinya. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) cybercrime melibatkan tindakan kriminal yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama, (2) cybercrime dapat diklasifikasikan menjadi cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism, (3) terdapat perbedaan antara cybercrime dengan cyber-related crime.
Makalah ini membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Tujuannya adalah untuk memenuhi syarat UAS mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta menambah wawasan mahasiswa tentang cyber crime dan cara penanggulangannya. Beberapa contoh kasus cyber crime yang dijelaskan adalah pencurian akun, deface, port scanning, virus dan trojan, serta denial of service attack.
Makalah ini membahas tentang perbedaan antara hacker dan cracker. Hacker adalah seseorang yang tertarik untuk mempelajari sistem komputer secara mendalam, sedangkan cracker adalah orang yang mencoba menerobos sistem komputer untuk kepentingan jahat seperti mencuri data atau merusak sistem. Makalah ini juga membahas tentang sejarah, ciri-ciri, alat, dan contoh kasus hacker dan cracker.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan komputer, termasuk definisi keamanan komputer, aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, ketersediaan, kontrol akses, dan non-repudiasi, serta serangan-serangan terhadap sistem komputer seperti gangguan, intersepsi, modifikasi, dan fabrikasi."
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan upaya pencegahannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain carding, domain name, hacking, data leakage, software piracy, hoax, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan teknik hacker seperti reconnaissance, scanning, gaining access, maintaining access, dan covering tracks. Untuk mencegah cyber crime, dianjurkan mengamankan password, mengenkripsi data, menggunakan antivirus dan firewall, memperbarui sistem secara berkala, menut
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan definisinya. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) cybercrime melibatkan tindakan kriminal yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama, (2) cybercrime dapat diklasifikasikan menjadi cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism, (3) terdapat perbedaan antara cybercrime dengan cyber-related crime.
Makalah ini membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Tujuannya adalah untuk memenuhi syarat UAS mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta menambah wawasan mahasiswa tentang cyber crime dan cara penanggulangannya. Beberapa contoh kasus cyber crime yang dijelaskan adalah pencurian akun, deface, port scanning, virus dan trojan, serta denial of service attack.
Cybercrime muncul karena kemajuan teknologi dan merupakan jenis kejahatan internasional. Cybercrime adalah kejahatan yang menggunakan sistem komputer atau jaringan sebagai alat atau sasaran kejahatan, yang dapat berupa kejahatan terorisme, pornografi, pelecehan, penguntitan, penipuan, pencurian identitas, dan lainnya. Cybercrime dapat dikategorikan menjadi kejahatan dengan kekerasan dan tanpa kekerasan.
Makalah ini membahas tentang cybercrime di Indonesia. Jenis-jenis cybercrime yang dijelaskan meliputi pengiriman dan penyebaran virus, pemalsuan identitas, penyebaran pornografi, pencurian data, pengaksesan data secara illegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs, pencurian nomor kartu kredit, penyediaan informasi palsu, transaksi bisnis illegal, phishing, dan botnet. Undang-undang Indonesia dapat diterapkan untuk se
Makalah ini membahas tentang etika profesi teknologi informasi khususnya terkait cyber crime dan cyber law. Cyber crime dijelaskan sebagai perbuatan melawan hukum yang memanfaatkan teknologi informasi seperti internet, dengan motif ekonomi atau intelektual. Jenis cyber crime meliputi pencurian akun, deface, virus komputer. Sedangkan cyber law merupakan aturan hukum untuk menangani cyber crime seperti privasi, hak cipta, dan yurisd
Modul ini membahas tentang hukum dan keamanan dalam dunia digital. Topik utamanya meliputi masalah keamanan jaringan komputer, peraturan hukum digital di berbagai negara, penggunaan enkripsi, bukti digital, paten perangkat lunak, privasi, dan lisensi perangkat lunak bebas dan berbayar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang cyber crime di Indonesia, termasuk jenis, penyebab, dan contoh kasus cyber crime serta cara penanganannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain pencurian akun, deface, virus dan trojan horse. Kasus yang dibahas adalah penipuan dengan membuat situs palsu mirip situs resmi perusahaan. Upaya pencegahan meliputi peningkatan keamanan jaringan dan kesadaran
Teks tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Ia menjelaskan pengertian cybercrime dan cyberlaw, ciri-ciri dan jenis cybercrime, serta faktor yang mendorong peningkatan cybercrime beserta dampak dan upaya penanggulangannya. Teks tersebut juga membahas kelebihan dan kekurangan Undang-Undang ITE di Indonesia."
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya untuk membantu mata melihat dengan lebih jelas dan merekam gambar. Beberapa alat optik umum adalah kamera, lup, mikroskop, dan teropong yang membantu melihat benda-benda kecil, jauh, dan merekam gambar.
Teks tersebut membahas tentang atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, atmosfer, dan darat melalui penguapan dan penyusutan.
Cybercrime muncul karena kemajuan teknologi dan merupakan jenis kejahatan internasional. Cybercrime adalah kejahatan yang menggunakan sistem komputer atau jaringan sebagai alat atau sasaran kejahatan, yang dapat berupa kejahatan terorisme, pornografi, pelecehan, penguntitan, penipuan, pencurian identitas, dan lainnya. Cybercrime dapat dikategorikan menjadi kejahatan dengan kekerasan dan tanpa kekerasan.
Makalah ini membahas tentang cybercrime di Indonesia. Jenis-jenis cybercrime yang dijelaskan meliputi pengiriman dan penyebaran virus, pemalsuan identitas, penyebaran pornografi, pencurian data, pengaksesan data secara illegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs, pencurian nomor kartu kredit, penyediaan informasi palsu, transaksi bisnis illegal, phishing, dan botnet. Undang-undang Indonesia dapat diterapkan untuk se
Makalah ini membahas tentang etika profesi teknologi informasi khususnya terkait cyber crime dan cyber law. Cyber crime dijelaskan sebagai perbuatan melawan hukum yang memanfaatkan teknologi informasi seperti internet, dengan motif ekonomi atau intelektual. Jenis cyber crime meliputi pencurian akun, deface, virus komputer. Sedangkan cyber law merupakan aturan hukum untuk menangani cyber crime seperti privasi, hak cipta, dan yurisd
Modul ini membahas tentang hukum dan keamanan dalam dunia digital. Topik utamanya meliputi masalah keamanan jaringan komputer, peraturan hukum digital di berbagai negara, penggunaan enkripsi, bukti digital, paten perangkat lunak, privasi, dan lisensi perangkat lunak bebas dan berbayar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang cyber crime di Indonesia, termasuk jenis, penyebab, dan contoh kasus cyber crime serta cara penanganannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain pencurian akun, deface, virus dan trojan horse. Kasus yang dibahas adalah penipuan dengan membuat situs palsu mirip situs resmi perusahaan. Upaya pencegahan meliputi peningkatan keamanan jaringan dan kesadaran
Teks tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Ia menjelaskan pengertian cybercrime dan cyberlaw, ciri-ciri dan jenis cybercrime, serta faktor yang mendorong peningkatan cybercrime beserta dampak dan upaya penanggulangannya. Teks tersebut juga membahas kelebihan dan kekurangan Undang-Undang ITE di Indonesia."
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya untuk membantu mata melihat dengan lebih jelas dan merekam gambar. Beberapa alat optik umum adalah kamera, lup, mikroskop, dan teropong yang membantu melihat benda-benda kecil, jauh, dan merekam gambar.
Teks tersebut membahas tentang atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, atmosfer, dan darat melalui penguapan dan penyusutan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk siswa kelas IX SMP Negeri 222 Jakarta. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah-langkah kegiatan, sumber belajar, dan penilaian untuk menguasai dasar-dasar penggunaan internet dan intranet.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan definisinya. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) cybercrime melibatkan tindakan kriminal yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama, (2) cybercrime dapat diklasifikasikan menjadi cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism, (3) terdapat perbedaan antara cybercrime dengan cyber-related crime.
Dokumen tersebut membahas tentang carding sebagai salah satu jenis kejahatan di dunia maya. Secara singkat, carding adalah aktivitas untuk mendapatkan nomor kartu kredit milik orang lain secara ilegal untuk digunakan berbelanja secara online. Terdapat tiga pihak yang terlibat yaitu carder sebagai pelakunya, netter sebagai korban, dan cracker yang membantu mencari kelemahan sistem untuk memfasilitasi kejahatan
Materi Cyber crime ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang sedang mempelajari matakuliah Etika Profesi. Dalam materi ini akan dijelaskan mengenai kejahatan-kejahatan dalam bidang komputer atau IT, kasus apa saja yang pernah terjadi di Indonesia, cara penanggulangganya dan lain sebagainya.
Teks tersebut membahas berbagai jenis kejahatan siber (cybercrime) beserta penjelasan dan contohnya. Jenis-jenis cybercrime yang diuraikan antara lain illegal access atau joy computing, hacking, virus trojan horse, kebocoran data, pembajakan perangkat lunak, dan penipuan menggunakan kartu kredit orang lain. Dibahas pula analogi antara beberapa jenis cybercrime dengan kejahatan konvensional seperti mencuri, memasuki rumah tan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kontrak perkuliahan yang mencakup aturan-aturan akademik seperti kehadiran minimal 75%, nilai akhir yang terdiri dari berbagai komponen, grade yang diterima, dan sanksi bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat. Dokumen tersebut juga menjelaskan jumlah pertemuan berdasarkan SKS yang diambil.
Makalah ini membahas tentang cybercrime dengan mendefinisikan cybercrime sebagai tindakan kriminal menggunakan teknologi komputer. Cybercrime diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis dan perkembangannya di Indonesia juga dibahas. Jenis-jenis cybercrime diantaranya penipuan kartu kredit, pembobolan sistem, dan pornografi. Studi kasus yang dibahas adalah pembajakan website resmi presiden Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kriminalitas di internet (cybercrime) dan hukum siber (cyber law). Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai jenis kejahatan di dunia maya, prinsip-prinsip hukum yang berlaku, serta pendapat mengenai perlunya peraturan khusus untuk menangani kriminalitas siber.
Lembar tes tersebut berisi 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep gerak lurus dalam fisika, seperti gerak, kecepatan, percepatan, kelajuan, lintasan, dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep gerakan yang linear.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai persilangan genetika pada tanaman dan hewan.
2. Terdapat beberapa soal mengenai kemungkinan hasil persilangan dan genotipe keturunan.
3. Soal-soal tersebut mencakup topik-topik dasar seperti dominansi, resesivitas, penyakit mendelian, dan persentase hasil persilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 mata pelajaran IPA kelas VII yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda;
2) Materi yang diujikan meliputi besaran pokok dan turunan, alat ukur, suhu dan pengukurannya, asam basa dan garam, unsur dan senyawa kimia, wujud zat dan perubahannya, serta re
1. Dokumen ini membahas cara melakukan analisis soal pilihan ganda dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.
2. Langkah-langkahnya meliputi membuat tabel jawaban siswa, menghitung jumlah benar dan nilai untuk setiap siswa, membuat kolom bantuan untuk menentukan peringkat, membuat tabel kelompok atas dan bawah, serta menghitung daya pembeda dan ting
Ulangan akhir semester genap SMP tahun pelajaran 2016/2017 untuk mata pelajaran IPA berisi soal pilihan ganda tentang konsep-konsep IPA seperti metode ilmiah, mikroskop, klasifikasi makhluk hidup, gerak dan percepatan, serta taksonomi tumbuhan. Soal terdiri dari 40 pertanyaan dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit.
Ujian sekolah mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IX SMPN 196 Jakarta tahun 2017 berisi soal pilihan ganda yang mencakup materi IPA seperti fisika, kimia, dan biologi. Ujian ini terdiri dari 28 soal yang harus diselesaikan peserta dalam waktu 120 menit.
Teks tersebut membahas tentang medan magnet dan kemagnetan, meliputi definisi magnet dan kutub magnet, hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub magnet, medan magnet di sekitar arus listrik berdasarkan hukum Biot-Savart dan Oersted, serta induksi magnetik di sekitar arus lurus dan lingkaran.
Teks tersebut berisi soal-soal ujian harian tentang sistem koordinasi manusia dan alat indra. Soal-soal tersebut meliputi materi tentang sistem saraf, otak, indra pendengaran, penglihatan, peraba, dan penciuman.
2. About Me
Nama : Anthony Fajri
Email : fajri@freebsd.or.id
Final Year students at Electrical Engineering Department, Majoring in
Biomedical Engineering
Activity :
- Researcher at AI3-ITB
- Network Engineer at School of Business & Management, ITB
- System Administrator at Electrical Engineering Department, ITB
- Member of Indonesian IPv6 Forum
The material of this presentation can be downloaded in
http://students.ee.itb.ac.id/fajri/publication
3. Cybercrimes & CyberCriminals
• Banyak berita-berita di media massa
tentang kejahatan komputer
• Kadang hacker dianggap sebagai
‘pahlawan’
• Persepsi tentang hacking dan kejahatan
komputer berubah karena meningkatnya
ketergantungan terhadap internet
4. Ciri Cybercrime [1/3]
• Parker (1998) percaya bahwa ciri hacker
komputer biasanya menunjukkan sifat-
sifat berikut :
- Terlampau lekas dewasa
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
- Keras hati
• Sementara banyak orang yang
beranggapan bahwa hacker adalah orang
yang sangat pintar dan muda,
5. Ciri Cybercrime [2/3]
• Parker masih menyatakan bahwa kita harus
berhati-hati membedakan antara hacker sebagai
tindakan kriminal yang tidak profesional dengan
hacker sebagai tindakan kriminal yang
profesional
• Parker menunjukkan bahwa ciri tetap dari
hacker (tidak seperti kejahatan profesional)
adalah tidak dimotivasi oleh materi
• Hal tersebut bisa dilihat bahwa hacker
menikmati apa yang mereka lakukan
6. Ciri Cybercrime [3/3]
• Banyak diantara hacker adalah pegawai sebuah
perusahaan yang loyal dan dipercaya oleh
perusahaan-nya, dan dia tidak perlu melakukan
kejahatan komputer
• Mereka adalah orang-orang yang tergoda pada
lubang-lubang yang terdapat pada sistem
komputer
• Sehingga kesempatan merupakan penyebab
utama orang-orang tersebut menjadi ‘penjahat
cyber’
7. Hacking vs Cracking [1/2]
• Kejahatan komputer biasanya diasosiasikan
dengan hacker
• Kata ‘hacker’ biasanya menimbulkan arti yang
negatif
• Himanen (2001) menyatakan bahwa hacker
adalah seseorang yang senang memprogram
dan percaya bahwa berbagi informasi adalah hal
yang sangat berharga
• Hacker adalah orang pintar dan senang
terhadap semua hal
8. Hacking vs Cracking [2/2]
• Hacker Jargon File menyatakan bahwa cracker
adalah orang yang merusak sistem keamanan
sebuah sistem
• Cracker biasanya kemudian melakukan
‘pencurian’ dan tindakan anarki, begitu mereka
mendapat akses
• Sehingga muncul istilah whitehat dan blackhat.
Whitehat adalah hacker yang lugu, dan blackhat
adalah seperti yang disebutkan di atas sebagai
cracker
• Namun demikian, orang lebih senang
menyebutkan hacker untuk whitehat dan
blackhat, walaupun pengertiannya berbeda
9. Hacker
• Biasanya hacker-hacker menggunakan
tool-tool yang sudah ada di internet
• Tool tersebut kemudian dijalankan untuk
menyerang sistem komputer
• Hacker berpengalaman membuat script
atau program sendiri untuk melakukan
hacking
10. Target Hacking
• Database kartu kredit
• Database account bank
• Database informasi pelanggan
• Pembelian barang dengan kartu kredit
palsu atau kartu credit orang lain yang
bukan merupan hak kita (carding)
• Mengacaukan sistem
11. Komunikasi via Internet
• Internet Relay Chat (IRC)
• Voice over IP (VoIP)
• ICQ
• Online forums
• Encryption
Bagaimana kita melakukan monitoring
terhadap komunikasi tersebut ?
12. Sniffing / Penyadapan
• Merupakan proses awal adanya hacking
• Mengumpulkan paket data
• Men-decode paket data
• Menghindari terdeteksi
• Akses fisik ke sistem komputer dan akses
non fisik ke sistem komputer
13. Hacker dan Hukum
• Seseorang yang membuka pintu rumah orang
lain, tetapi tidak masuk ke rumah tersebut tidak
akan mendapatkan hukuman yang sama
dengan orang yang masuk ke rumah orang lain
tanpa ijin
• Orang yang masuk rumah orang lain tanpa ijin
tidak akan mendapatkan hukuman yang sama
dengan orang yang mencuri barang orang lain
atau melakukan tindakan pengrusakan di dalam
rumah orang lain
14. Definisi Cybercrime [1/2]
• Kapan sebuah tindakan kriminal dianggap
sebagai cybercrime ?
• Apakah semua kejahatan yang menggunakan
komputer bisa dianggap sebagai kejahatan
komputer ?
• Gotterbarn menanyakan apakah pembunuhan
dengan pisau bedah (tentunya di dalam ruang
operasi) adalah pelanggaran terhadap etika
kedokteran ataukah hanya kejahatan kriminal
biasa ?
15. Definisi Cybercrime [2/2]
• Apabila Gotterbarn benar, maka kita bisa
mengatakan bahwa memiliki kategori-
kategori cybercrime adalah sangat penting
• Apakah orang yang mencuri televisi bisa
dianggap sebagai kejahatan televisi ?
• Apakah orang yang mencuri handphone
bisa dianggap sebagai kejahatan
handphone ?
16. Menentukan Kriteria Cybercrime [1/2]
Terdapat 3 buah skenario
1. Mr X mencuri printer dari sebuah lab
komputer
2. Mr X masuk ke lab komputer (tanpa izin)
dan kemudian mengintai
3. Mr X masuk ke lab komputer dimana dia
punya izin untuk masuk, dan kemudian
menaruh bom untuk mematikan sistem
komputer di lab
17. Menentukan Kriteria Cybercrime [2/2]
• Ketiga kejahatan di atas adalah kejahatan
yang biasa terjadi
• Apakah ketika kejahatan di atas bisa
disebut kejahatan komputer atau
cybercrime ?
• Kejahatan di atas tidak akan dapat terjadi
apabila teknologi komputer tidak ada
• Tetapi ketiga kejahatan di atas bisa
dituntut sebagai kejahatan biasa
18. Definisi Awal Kejahatan Komputer [1/2]
• Forester & Morrison (1994) mendefinisikan
kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal
dimana komputer digunakan sebagai senjata
utama
• Hal tersebut mengakibatkan ketiga skenario
diatas tidak dapat disebut sebagai kejahatan
komputer
• Definisi menurut Forester & Morrison di atas
mungkin dapat diterima
• Tetapi apakah definisi di atas cukup ?
19. Definisi Awal Kejahatan Komputer[2/2]
• Apabila terdapat skenario lain sebagai berikut :
Skenario 4 : Mr X menggunakan komputer untuk
menggelapkan pajak penghasilan
• Mr X menggunakan komputer sebagai senjata
utama untuk melakukan kejahatan
• Apakah Mr X telah melakukan kejahatan
komputer ?
• Tetapi Mr X dapat dituntut untuk kejahatan yang
sama apabila Mr X mengubah secara manual
form pendapatannya dengan menggunakan
pensil
20. Definisi Kejahatan Komputer [1/3]
• Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime
sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan
teknologi komputer sebagai komponen
utama
• Apakah yang dimaksud dengan komponen
utama?
• Apakah komputer adalah komponen utama yang
digunakan Mr X untuk memalsukan pajak
penghasilan-nya ?
• Apakah definisi Girasa lebih baik daripada
definisi Forester & Morrison ?
21. Definisi Kejahatan Komputer [2/3]
• Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime
yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana
tindakan kriminal hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan teknologi cyber dan
terjadi di dunia cyber
• Seperti definisi menurut Forester dan Morrison,
definisi ini menganggap ketiga skenario di atas
tidak termasuk cybercrime
• Definisi ini juga membuat penggelapan pajak
(skenario ke-4) tidak termasuk cybercrime
22. Definisi Kejahatan Komputer [3/3]
• Jika kita menyetujui bahwa definisi
cybercrime adalah seperti yang dituliskan
oleh Tavani (2000), kita bisa meng-
indentitas-kan cybercrime lebih spesifik
• Kita juga bisa menempatkan kejahatan-
kejahatan dalam beberapa kategori
pendekatan
23. Kategori Cybercrime
1. Cyberpiracy
penggunaan teknologi komputer untuk :
• mencetak ulang software atau informasi
• mendistribusikan informasi atau software tersebut melalui jaringan
komputer
2. Cybertrespass
penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada:
• Sistem komputer sebuah organisasi atau individu
• Web site yang di-protect dengan password
3. Cybervandalism
penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang :
• Mengganggu proses transmisi informasi elektronik
• Menghancurkan data di komputer
24. Contoh Cybercrime berdasarkan
kategori
1. Mendistribusikan mp3 di internet melalui
teknologi peer to peer
2. Membuat virus SASSER
3. Melakukan serangan DoS (deniel of
Service) ke sebuah web
1 kategori 1
2 kategori 3
3 kategori 2 dan 3
25. Membedakan Cybercrime dan
Cyber-Related Crime
• Banyak kejahatan yang menggunakan teknologi
komputer tidak bisa disebut cybercrime
• Pedophilia, stalking, dan pornografi bisa
disebarkan dengan atau tanpa menggunakan
cybertechnology
• Sehingga hal-hal di atas tidak bisa disebut
cybercrime
• Hal-hal diatas biasanya disebut cyber-related
crime
26. Cyber-Related Crime
• Cyber-related crime bisa dibagi menjadi :
- cyber-exacerbated crime
- cyber-assisted crime
• Sehingga kejahatan yang menggunakan teknologi
internet bisa diklasifikasikan menjadi
1. Cyber-specific crimes
2. Cyber-exacerbated crimes
3. Cyber-assisted crimes
27. Cyber-exacerbated vs Cyber-
assisted
a.Penggunaan komputer untuk menggelapkan
pajak
b.Penggunaan komputer untuk pedophilia melalui
internet
Pada kasus (a), komputer membantu pelaku
melakukan kejahatan biasa dan tidak
berhubungan dengan komputer, sehingga bisa
disebut cyber-assisted crime
Pada kasus (b), cyber-teknologi memainkan peran
yang lebih signifikan, sehingga bisa disebut cyber-
exacerbated crime
28.
29. Kesimpulan
• Definisi Cybercrime paling tepat dikemukakan
oleh Tavani (2000) yaitu kejahatan dimana
tindakan kriminal hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan teknologi cyber dan
terjadi di dunia cyber
• Hacker tidaklah sama seperti cracker
• Untuk mempermudah menangani cybercrime,
cybercrime diklasifikasikan menjadi :
cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism