SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
BIO OPTIK
Nurul Fuadi, S.Si, M.Si.
FISIKA KESEHATAN
CAHAYA
Sumber Cahaya
1. Cahaya Alam : Matahari
2. Cahaya Buatan : Cahaya listrik,
gas, lilin, lampu minyak
Fotometri
1. Kuat cahaya: jumlah arus cahaya yang
dipancarkan dari sumber cahaya tiap satuan
sudut ruang. Satuannya : Cd atau lilin (1 daya
lilin = 0,981 cd)
2. Arus cahaya (Fluks) : banyaknya tenaga
cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya
tiap satu satuan waktu. Satuan: Lumen.
3. Kuat penerangan: Jumlah arus cahaya tiap
satu satuan luas
4. Terang cahaya: Besar Kuat cahaya tiap cm2
dari luas permukaan sumber cahaya yang
dilihat. Satuan : Lilin/cm2
5. Laju cahaya:
Dimana
permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7 N/A2
Pemantulan dan Pembiasan
• Pemantulan adalah ketika gelombang dari tipe
apapun mengenai sebuah penghalang datar
misalnya sebuah cermin gelombang-
gelombang baru dibangkitkan dan bergerak
menjauhi penghalang tersebut.
• Pembiasan adalah ketika sebuah berkas
cahaya mengenai sebuah permukaan bidang
batas yang memisahkan dua medium
berbeda
• Hukum pemantulan adalah: Sudut pantul
sama dengan sudut datang atau θp = θi
Jika sinar datang dari medium yang mempunyai indeks bias n1
denga n sudut datang i menuju medium yang indeks biasnya
n2 dengan sudut bias r, maka hubungan antara n1, n2, i dan r
dapat ditulis n = sin θi / sin θr
PENGGUNAAN SINAR GELOMBANG CAHAYA
DALAM BIDANG KEDOKTERAN
• Penggunaan sinar menurut panjang
gelombangnya:
1. ungu ultra
Panjang gelombangnya antara 100-400 nm
Dipakai untuk sterilisasi karena mempunyai
sifat bakterisit. Selain itu juga mempunyai efek
fisik, kimia dan geologis.
Lanjutan…..
2. Visible (cahaya tampak)
Panjangnya antara 400 - 700 nm . Digunakan
untuk mengetahui secara langsung apakah
bagian- bagian tubuh baik luar maupun dalam
mengalami suatu kelainan.
3. sinar merah infra (infra red)
panjang gelombangnya antara 700-104 nm.
Digunakan sebagai diatermi pada penderita
arthitis, untuk photography terhadap pupil mata
tanpa suatu rangsangan.
OPTIKA GEOMETRIS
• Study tentang penjalaran cahaya
dalam medium.
• Medium yang dimaksud adalah
cermin dan lensa
Cermin datar
• Bayangan yang dihasilkan oleh
cermin datar bersifat nyata,
tegak, dan berukuran sama
dengan objeknya
Cermin Cekung
Untuk cermin melengkung ada 3 sinar utama :
Sinar sejajar, yang digambar sejajar dengan
sumbu utama dan dipantulkan melalui titik
fokus
Sinar fokus, yang digambar melalui titik fokus
dan dipantulkan sejajar sumbu utama
Sinar melalui pusat tidak akan dibelokkan.
Cermin Cembung
• Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan seolah olah melalui fokus
• Sinar datang seolah-olah melalui fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
• Sinar datang melalui pusat lensa tidak akan
dibelokkan
• Bayangan nyata atau maya tergantung dari letak
benda, jika terletak di belakang cermin, maka
bayangan maya, jika terletak di depan cermin
maka bayangan nyata
Lensa
• Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 2 :
Lensa yang mempunyai permukaan sferis, terbagi lagi
menjadi 2 yaitu:
Lensa cembung / konvergen/ positif
lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari
bagian tepinya.
Lensa cekung/ divergen/ negatif
Lensa yang bagian tepinya lebih tebal dari pada
bagian tengahnya.
Lanjutan….
Lensa yang mempunyai permukaan
silindris
lensa yang mempunyai permukaan
silindris, lensa ini mempunyai fokus yang
positif dan ada pula yang mempunyai
panjang fokus negatif.
Kekuatan Lensa (dioptri)
• Kekuatan lensa (P) sama dengan kebalikan
panjang fokusnya (l/f) jika panjang fokus dalam
meter, kekuatan lensa dalam dioptri.
• P = 1/f = 1/ s’ + 1/ s (dioptri)
• P= kekuatan lensa ( dioptri )
F = fokus lensa ( m )
s = jarak benda dari lensa ( m )
s’ = jarak bayangan dari lensa ( m )
Instrumen Optik
• Mata
Mata merupakan alat optik yang paling dekat
dengan kita dan merupakan sistem optik yang
paling penting.
• Bagian-bagian mata:
Mata memiliki beberapa bagian-bagian yang
memiliki fungsi tertentu sebagai alat optik,
yaitu:
Lanjutan…
• Kornea
• Iris
• Pupil
• Lensa mata
• Retina
• Aquaeuos humor
• Syaraf optik
• Pembentukan Bayangan Pada Mata
Mata bisa melihat benda jika cahaya yang
dipantulkan benda sampai pada mata dengan
cukup, kemudian lensa mata akan membentuk
bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan
diperkecil pada retina. Ada tiga komponen
penginderaan penglihatan, yaitu:
a. Mata memfokuskan bayangan pada retina
b. Sistem syaraf mata yang memberi
informasi ke otak
c. Korteks penglihatan salah satu bagian yang
menganalisa penglihatan tersebut.
• Ketajaman Penglihatan
Ketajaman penglihatan digunakan untuk
menentukan penggunaan kaca mata, diklinik
dikenal dengan istilah visus. Sedangkan dalam
fisika disebut resolusi mata.
Visus mempunyai arti yaitu memberi
keterangan mengenai baik buruknya fungsi
mata secara keseluruhan. Oleh karena itu
definisi visus adalah nilai kebalikan sudut
terkecil di mana sebuah benda masih dapat
dilihat dan dapat dibedakan.
• Medan Penglihatan
Untuk mengetahui besar kecilnya medan
penglihatan seseorang digunakan alat
Perimeter. Dengan alat ini diperoleh medan
penglihatan vertikal 130o, sedangkan medan
penglihatan horizontal 155o.
• Tanggap Cahaya
Bagian mata yang tanggap cahaya adalah retina. Ada 2 tipe
fotoreseptor pada retina yaitu Rod (batang) dan Cone
(kerucut).
Cone digunakan untuk melihat pada siang hari, yang
disebut penglihatan Fotopik.
Rod dipergunakan pada waktu malam dan disebut
penglihatan Skotopik, dan merupakan ketajaman
penglihatan dan dipergunakan untuk melihat ke samping.
• Penyesuaian Terhadap Terang dan Gelap
a. Mekanisme Penyesuaian Terang (cahaya)
Pada kerucut dan batang terjadi perubahan di
bawah pengaruh energi sinar yang disebut
foto kimia. Di bawah pengaruh foto kimia ini
rhodopsin akan pecah, masuk ke dalam
retina dan skotopsine.
b. Mekanisme Penyesuaian Gelap
Selama berada di ruangan gelap, pembentukan
rhodopsin di dalam rod sangatlah perlahan-
lahan, konsentrasi rhodopsin akan mencapai
kadar yang cukup dalam beberapa menit
berikutnya sehingga akhirnya rod akan
terangsang oleh cahaya dalam waktu singkat.
• Tanggap Warna
a. Teori Tanggap Warna
Ahli faal Lamonov, Young Helmholtz
berpendapat ada tiga tipe kone yang
tanggap terhadap tiga warna pokok yaitu
Kone biru, Kone hijau, Kone merah.
b. Buta Warna
Tidak adanya cone tertentu yang akan
menimbulkan kesukaran atau
ketidakmampuan untuk membedakan
warna.
• Daya Akomodasi
Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan obyek disebut
daya akomodasi.
Titik terdekat di mana lensa mata memfokuskan suatu
bayangan pada retina disebut titik dekat (punctum
proksimum)
Jarak terjauh benda agar dapat dilihat dengan jelas,
dikatakan benda terletak pada titik jauh (punctum
remotum). Pada saat ini mata tidak berakomodasi/lepas
akomodasi.
• Jenis-jenis Mata dan Teknik Koreksi
a. Mata Normal (emetrop)
Sering disebut mata emetrop. Mata normal memiliki
titik dekat 25 cm & titik jauh tak terhingga.
b. Rabun Jauh (miopi)
Kelainan pada mata yang tidak mampu melihat
dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dan hanya
dapat melihat benda-benda yang dekat. Lensa Negatif
Lanjutan…
c. Rabun Dekat (hipermetropi)
Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan
jelas benda-benda yang letaknya dekat dan hanya dapat
melihat benda-benda yang jauh. Lensa Positif.
d. Mata tua (Presbiop)
Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat jelas
benda-benda dengan letak terlalu jauh atau terlalu dekat.
Akomodasi berkurang akibat usia tua. Lensa positif
e. Astigmatisma
Kelainan pada mata yang tidak dapat
membedakan garis-garis tegak lurus dan
garis mendatar secara bersamaan. Lensa
selindris
f. Mata Campuran
Kelainan pada mata yang sekaligus
mengalami presbiopi dan miopi.
Tugas klp 5-6
• Lup / kaca pembesar
• Mikroskop
• Kamera
1. Cari mekanisme kerja dari alat tersebut
2. Jelaskan perbedaan anatomi dan cara kerja
antara kamera dengan Mata
3. Jelaskan proses penyesuaian gelap dan terang
pada mata.

More Related Content

Similar to Biooptik.pptx

14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optikIPA 2014
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Ihzaya
 
Cahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptCahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptWatiUsman1
 
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Rahma Setiayu
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaEka Rahmawaty
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikKhy47
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optikDita Yuniarti
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAFadila Rahayu
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 

Similar to Biooptik.pptx (20)

14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Cahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptCahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.ppt
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik eka
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (11)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Biooptik.pptx

  • 1. BIO OPTIK Nurul Fuadi, S.Si, M.Si. FISIKA KESEHATAN
  • 2. CAHAYA Sumber Cahaya 1. Cahaya Alam : Matahari 2. Cahaya Buatan : Cahaya listrik, gas, lilin, lampu minyak
  • 3. Fotometri 1. Kuat cahaya: jumlah arus cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya tiap satuan sudut ruang. Satuannya : Cd atau lilin (1 daya lilin = 0,981 cd) 2. Arus cahaya (Fluks) : banyaknya tenaga cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya tiap satu satuan waktu. Satuan: Lumen. 3. Kuat penerangan: Jumlah arus cahaya tiap satu satuan luas
  • 4. 4. Terang cahaya: Besar Kuat cahaya tiap cm2 dari luas permukaan sumber cahaya yang dilihat. Satuan : Lilin/cm2 5. Laju cahaya: Dimana permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7 N/A2
  • 5. Pemantulan dan Pembiasan • Pemantulan adalah ketika gelombang dari tipe apapun mengenai sebuah penghalang datar misalnya sebuah cermin gelombang- gelombang baru dibangkitkan dan bergerak menjauhi penghalang tersebut. • Pembiasan adalah ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah permukaan bidang batas yang memisahkan dua medium berbeda • Hukum pemantulan adalah: Sudut pantul sama dengan sudut datang atau θp = θi
  • 6. Jika sinar datang dari medium yang mempunyai indeks bias n1 denga n sudut datang i menuju medium yang indeks biasnya n2 dengan sudut bias r, maka hubungan antara n1, n2, i dan r dapat ditulis n = sin θi / sin θr
  • 7. PENGGUNAAN SINAR GELOMBANG CAHAYA DALAM BIDANG KEDOKTERAN • Penggunaan sinar menurut panjang gelombangnya: 1. ungu ultra Panjang gelombangnya antara 100-400 nm Dipakai untuk sterilisasi karena mempunyai sifat bakterisit. Selain itu juga mempunyai efek fisik, kimia dan geologis.
  • 8. Lanjutan….. 2. Visible (cahaya tampak) Panjangnya antara 400 - 700 nm . Digunakan untuk mengetahui secara langsung apakah bagian- bagian tubuh baik luar maupun dalam mengalami suatu kelainan. 3. sinar merah infra (infra red) panjang gelombangnya antara 700-104 nm. Digunakan sebagai diatermi pada penderita arthitis, untuk photography terhadap pupil mata tanpa suatu rangsangan.
  • 9. OPTIKA GEOMETRIS • Study tentang penjalaran cahaya dalam medium. • Medium yang dimaksud adalah cermin dan lensa
  • 10. Cermin datar • Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat nyata, tegak, dan berukuran sama dengan objeknya
  • 11.
  • 12. Cermin Cekung Untuk cermin melengkung ada 3 sinar utama : Sinar sejajar, yang digambar sejajar dengan sumbu utama dan dipantulkan melalui titik fokus Sinar fokus, yang digambar melalui titik fokus dan dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar melalui pusat tidak akan dibelokkan.
  • 13. Cermin Cembung • Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah olah melalui fokus • Sinar datang seolah-olah melalui fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama • Sinar datang melalui pusat lensa tidak akan dibelokkan • Bayangan nyata atau maya tergantung dari letak benda, jika terletak di belakang cermin, maka bayangan maya, jika terletak di depan cermin maka bayangan nyata
  • 14. Lensa • Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 2 : Lensa yang mempunyai permukaan sferis, terbagi lagi menjadi 2 yaitu: Lensa cembung / konvergen/ positif lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian tepinya. Lensa cekung/ divergen/ negatif Lensa yang bagian tepinya lebih tebal dari pada bagian tengahnya.
  • 15. Lanjutan…. Lensa yang mempunyai permukaan silindris lensa yang mempunyai permukaan silindris, lensa ini mempunyai fokus yang positif dan ada pula yang mempunyai panjang fokus negatif.
  • 16. Kekuatan Lensa (dioptri) • Kekuatan lensa (P) sama dengan kebalikan panjang fokusnya (l/f) jika panjang fokus dalam meter, kekuatan lensa dalam dioptri. • P = 1/f = 1/ s’ + 1/ s (dioptri) • P= kekuatan lensa ( dioptri ) F = fokus lensa ( m ) s = jarak benda dari lensa ( m ) s’ = jarak bayangan dari lensa ( m )
  • 17. Instrumen Optik • Mata Mata merupakan alat optik yang paling dekat dengan kita dan merupakan sistem optik yang paling penting. • Bagian-bagian mata: Mata memiliki beberapa bagian-bagian yang memiliki fungsi tertentu sebagai alat optik, yaitu:
  • 18. Lanjutan… • Kornea • Iris • Pupil • Lensa mata • Retina • Aquaeuos humor • Syaraf optik
  • 19. • Pembentukan Bayangan Pada Mata Mata bisa melihat benda jika cahaya yang dipantulkan benda sampai pada mata dengan cukup, kemudian lensa mata akan membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil pada retina. Ada tiga komponen penginderaan penglihatan, yaitu: a. Mata memfokuskan bayangan pada retina b. Sistem syaraf mata yang memberi informasi ke otak c. Korteks penglihatan salah satu bagian yang menganalisa penglihatan tersebut.
  • 20. • Ketajaman Penglihatan Ketajaman penglihatan digunakan untuk menentukan penggunaan kaca mata, diklinik dikenal dengan istilah visus. Sedangkan dalam fisika disebut resolusi mata. Visus mempunyai arti yaitu memberi keterangan mengenai baik buruknya fungsi mata secara keseluruhan. Oleh karena itu definisi visus adalah nilai kebalikan sudut terkecil di mana sebuah benda masih dapat dilihat dan dapat dibedakan.
  • 21. • Medan Penglihatan Untuk mengetahui besar kecilnya medan penglihatan seseorang digunakan alat Perimeter. Dengan alat ini diperoleh medan penglihatan vertikal 130o, sedangkan medan penglihatan horizontal 155o.
  • 22. • Tanggap Cahaya Bagian mata yang tanggap cahaya adalah retina. Ada 2 tipe fotoreseptor pada retina yaitu Rod (batang) dan Cone (kerucut). Cone digunakan untuk melihat pada siang hari, yang disebut penglihatan Fotopik. Rod dipergunakan pada waktu malam dan disebut penglihatan Skotopik, dan merupakan ketajaman penglihatan dan dipergunakan untuk melihat ke samping.
  • 23. • Penyesuaian Terhadap Terang dan Gelap a. Mekanisme Penyesuaian Terang (cahaya) Pada kerucut dan batang terjadi perubahan di bawah pengaruh energi sinar yang disebut foto kimia. Di bawah pengaruh foto kimia ini rhodopsin akan pecah, masuk ke dalam retina dan skotopsine.
  • 24. b. Mekanisme Penyesuaian Gelap Selama berada di ruangan gelap, pembentukan rhodopsin di dalam rod sangatlah perlahan- lahan, konsentrasi rhodopsin akan mencapai kadar yang cukup dalam beberapa menit berikutnya sehingga akhirnya rod akan terangsang oleh cahaya dalam waktu singkat.
  • 25. • Tanggap Warna a. Teori Tanggap Warna Ahli faal Lamonov, Young Helmholtz berpendapat ada tiga tipe kone yang tanggap terhadap tiga warna pokok yaitu Kone biru, Kone hijau, Kone merah. b. Buta Warna Tidak adanya cone tertentu yang akan menimbulkan kesukaran atau ketidakmampuan untuk membedakan warna.
  • 26. • Daya Akomodasi Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan obyek disebut daya akomodasi. Titik terdekat di mana lensa mata memfokuskan suatu bayangan pada retina disebut titik dekat (punctum proksimum) Jarak terjauh benda agar dapat dilihat dengan jelas, dikatakan benda terletak pada titik jauh (punctum remotum). Pada saat ini mata tidak berakomodasi/lepas akomodasi.
  • 27. • Jenis-jenis Mata dan Teknik Koreksi a. Mata Normal (emetrop) Sering disebut mata emetrop. Mata normal memiliki titik dekat 25 cm & titik jauh tak terhingga. b. Rabun Jauh (miopi) Kelainan pada mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dan hanya dapat melihat benda-benda yang dekat. Lensa Negatif
  • 28. Lanjutan… c. Rabun Dekat (hipermetropi) Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat dan hanya dapat melihat benda-benda yang jauh. Lensa Positif. d. Mata tua (Presbiop) Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat jelas benda-benda dengan letak terlalu jauh atau terlalu dekat. Akomodasi berkurang akibat usia tua. Lensa positif
  • 29. e. Astigmatisma Kelainan pada mata yang tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan garis mendatar secara bersamaan. Lensa selindris f. Mata Campuran Kelainan pada mata yang sekaligus mengalami presbiopi dan miopi.
  • 30. Tugas klp 5-6 • Lup / kaca pembesar • Mikroskop • Kamera 1. Cari mekanisme kerja dari alat tersebut 2. Jelaskan perbedaan anatomi dan cara kerja antara kamera dengan Mata 3. Jelaskan proses penyesuaian gelap dan terang pada mata.

Editor's Notes

  1. CAHAY