Tahapan perkembangan embrio pada makhluk hidup umumnya terdiri dari tiga tahap, yaitu progenesis, embriogenesis, dan organogenesis. Progenesis adalah proses pembentukan gamet, embriogenesis meliputi pembelahan sel, pembentukan blastula dan gastrula, sementara organogenesis merupakan pembentukan organ-organ tubuh.
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Terdapat penjelasan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta contoh pada setiap jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari zigot yang berkembang menjadi janin, kemudian bayi, anak-anak, dan dewasa. Pertumbuhan hewan dan tumbuhan dipengaruhi faktor internal seperti gen dan hormon, serta faktor eksternal seperti makanan, air, dan cahaya. Perkembangan embrio manusia di rahim berlangsung selama sembilan bulan hingga siap lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan makhluk hidup, termasuk pengertian perkembangan, faktor yang mempengaruhinya, perkembangan pada manusia, hewan dan tumbuhan, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Proses reproduksi, Pertumbuhan, dan Perkembangan Makhluk HidupFebry Salsinha
Presentasi membahas tentang reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan pada makhluk hidup. Materi yang disampaikan meliputi definisi dan contoh pertumbuhan, perkembangan, daur hidup, metagenesis, serta reproduksi pada hewan dan tumbuhan. Mahasiswa diajak memahami proses-proses biologis tersebut melalui penjelasan teori dan demonstrasi video.
Tahapan perkembangan embrio pada makhluk hidup umumnya terdiri dari tiga tahap, yaitu progenesis, embriogenesis, dan organogenesis. Progenesis adalah proses pembentukan gamet, embriogenesis meliputi pembelahan sel, pembentukan blastula dan gastrula, sementara organogenesis merupakan pembentukan organ-organ tubuh.
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Terdapat penjelasan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta contoh pada setiap jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari zigot yang berkembang menjadi janin, kemudian bayi, anak-anak, dan dewasa. Pertumbuhan hewan dan tumbuhan dipengaruhi faktor internal seperti gen dan hormon, serta faktor eksternal seperti makanan, air, dan cahaya. Perkembangan embrio manusia di rahim berlangsung selama sembilan bulan hingga siap lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan makhluk hidup, termasuk pengertian perkembangan, faktor yang mempengaruhinya, perkembangan pada manusia, hewan dan tumbuhan, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Proses reproduksi, Pertumbuhan, dan Perkembangan Makhluk HidupFebry Salsinha
Presentasi membahas tentang reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan pada makhluk hidup. Materi yang disampaikan meliputi definisi dan contoh pertumbuhan, perkembangan, daur hidup, metagenesis, serta reproduksi pada hewan dan tumbuhan. Mahasiswa diajak memahami proses-proses biologis tersebut melalui penjelasan teori dan demonstrasi video.
Embriologi membahas tentang perkembangan embrio mulai dari zigot hingga janin. Proses ini meliputi pembelahan sel, pembentukan lapisan sel, implantasi, dan perkembangan awal organ. Hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesterone memainkan peran penting dalam perkembangan embrio dan siklus reproduksi manusia.
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
Proses reproduksi manusia dimulai dari pembentukan gamet melalui spermatogenesis dan oogenesis. Fertilisasi terjadi ketika gamet bertemu dan membentuk individu baru. Proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu sampai bayi lahir melalui beberapa tahap kelahiran.
Modul ini membahas pertumbuhan dan perkembangan hewan melalui empat pokok bahasan utama: 1) fertilisasi, 2) pertumbuhan dan perkembangan embrio, 3) perkembangan pasca embrionik, dan 4) kematangan dan kematian. Fertilisasi adalah proses penyatuan sel telur dan sperma yang membentuk zigot. Pertumbuhan dan perkembangan embrio meliputi berbagai tahapan seperti morula, blastula, dan gastrula. Perkembangan pasca
Embrio mengalami pembelahan sel, membentuk morula, blastula, dan gastrula. Pada gastrula terbentuk tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm) dan mulai terjadi organogenesis. Setelah masa embrionik, hewan mengalami proses seperti regenerasi, metamorfosis, dan pertumbuhan. Metamorfosis dibedakan menjadi holometabola, hemimetabola, dan ametabola.
Metamorfosis Kupu-kupu dan Katak
Ringkasan dokumen tersebut menjelaskan proses metamorfosis pada kupu-kupu dan katak, dimulai dari telur hingga menjadi dewasa. Pada kupu-kupu prosesnya melalui tahapan telur-ulat-kepompong-kupu-kupu dewasa, sedangkan pada katak melalui telur-berudu-katak muda-katak dewasa. Hormon-
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidupRaphael Shawn
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan volume, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Beberapa makhluk mengalami metamorfosis seperti katak dan serangga yang mengalami perubahan bentuk dari fase ke fase. Tumbuhan mengalami pertumbuhan primer dan sekunder, sedangkan lumut dan paku
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik. Fase embrionik meliputi proses pembelahan sel dari zigot menjadi blastula dan gastrula, sementara fase pasca-embrionik meliputi organogenesis dan metamorfosis pada beberapa hewan.
Dokumen tersebut membahas proses embriogenesis pada berbagai spesies, termasuk pembentukan tiga lapis sel (ektoderm, mesoderm, endoderm) melalui proses gastrulasi dan gerakan sel-selnya. Proses ini penting dalam pembentukan organ dan jaringan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari zigot dan melalui berbagai tahapan seperti embrio, janin, bayi, anak-anak hingga dewasa. Beberapa faktor pengaruhnya adalah genetik, hormon, lingkungan.
Perkembangan manusia melalui berbagai tahapan, yaitu masa bayi dan anak-anak yang ditandai pertumbuhan cepat, masa remaja dengan perkembangan fisik dan mental yang pesat beserta munculnya ciri kelamin primer dan sekunder, masa dewasa dimana tubuh mencapai puncak pertumbuhan, dan masa tua dimana terjadi penurunan fungsi fisik dan mental.
Tahap awal perkembangan manusia meliputi proses fertilisasi, pembentukan embrio, dan perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran. Proses ini terbagi atas fase embrionik dan pasca embrionik.
Embriologi membahas tentang perkembangan embrio mulai dari zigot hingga janin. Proses ini meliputi pembelahan sel, pembentukan lapisan sel, implantasi, dan perkembangan awal organ. Hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesterone memainkan peran penting dalam perkembangan embrio dan siklus reproduksi manusia.
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
Proses reproduksi manusia dimulai dari pembentukan gamet melalui spermatogenesis dan oogenesis. Fertilisasi terjadi ketika gamet bertemu dan membentuk individu baru. Proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu sampai bayi lahir melalui beberapa tahap kelahiran.
Modul ini membahas pertumbuhan dan perkembangan hewan melalui empat pokok bahasan utama: 1) fertilisasi, 2) pertumbuhan dan perkembangan embrio, 3) perkembangan pasca embrionik, dan 4) kematangan dan kematian. Fertilisasi adalah proses penyatuan sel telur dan sperma yang membentuk zigot. Pertumbuhan dan perkembangan embrio meliputi berbagai tahapan seperti morula, blastula, dan gastrula. Perkembangan pasca
Embrio mengalami pembelahan sel, membentuk morula, blastula, dan gastrula. Pada gastrula terbentuk tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm) dan mulai terjadi organogenesis. Setelah masa embrionik, hewan mengalami proses seperti regenerasi, metamorfosis, dan pertumbuhan. Metamorfosis dibedakan menjadi holometabola, hemimetabola, dan ametabola.
Metamorfosis Kupu-kupu dan Katak
Ringkasan dokumen tersebut menjelaskan proses metamorfosis pada kupu-kupu dan katak, dimulai dari telur hingga menjadi dewasa. Pada kupu-kupu prosesnya melalui tahapan telur-ulat-kepompong-kupu-kupu dewasa, sedangkan pada katak melalui telur-berudu-katak muda-katak dewasa. Hormon-
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidupRaphael Shawn
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan volume, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Beberapa makhluk mengalami metamorfosis seperti katak dan serangga yang mengalami perubahan bentuk dari fase ke fase. Tumbuhan mengalami pertumbuhan primer dan sekunder, sedangkan lumut dan paku
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik. Fase embrionik meliputi proses pembelahan sel dari zigot menjadi blastula dan gastrula, sementara fase pasca-embrionik meliputi organogenesis dan metamorfosis pada beberapa hewan.
Dokumen tersebut membahas proses embriogenesis pada berbagai spesies, termasuk pembentukan tiga lapis sel (ektoderm, mesoderm, endoderm) melalui proses gastrulasi dan gerakan sel-selnya. Proses ini penting dalam pembentukan organ dan jaringan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari zigot dan melalui berbagai tahapan seperti embrio, janin, bayi, anak-anak hingga dewasa. Beberapa faktor pengaruhnya adalah genetik, hormon, lingkungan.
Perkembangan manusia melalui berbagai tahapan, yaitu masa bayi dan anak-anak yang ditandai pertumbuhan cepat, masa remaja dengan perkembangan fisik dan mental yang pesat beserta munculnya ciri kelamin primer dan sekunder, masa dewasa dimana tubuh mencapai puncak pertumbuhan, dan masa tua dimana terjadi penurunan fungsi fisik dan mental.
Tahap awal perkembangan manusia meliputi proses fertilisasi, pembentukan embrio, dan perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran. Proses ini terbagi atas fase embrionik dan pasca embrionik.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. 1. Fase Embryonik
adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio.
Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a. Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
-Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak
blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah
arbei disebut Morula
Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula
membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut
Blastula.
Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Morula Blastula Gastrula
Fase Pertumbuhan
4. Pada fase ini :
blastocoel mengempis atau bahkan menghilang - terbentuk
lubang blastopole akan berkembang menjadi anus -
terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) akan
berkembang menjadi saluran pencernaan - terbentuk 3
lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional,
ektoderm dan endoderm -
Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang
semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang
sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm
5. Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan
diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan
organisme. d.
Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan
berkembang menjadi berbagai organ dan sistem
organ.
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai
bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing. e.
Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi
lapisan embrionik lain.
6. 2. Fase Pasca Embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat
dari masa muda -sampai hewan dewasa.
a. Serangga
Metamorfosis tak sempurna : telur- nimfa - imago.
Metamorfosis sempurna : telur - larva – pupa - imago.
b. Katak
Zigot - berudu - katak muda - katak dewasa.
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel,
jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi - terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah - dapat sampai pada tingkat organ
7. Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Hewan dan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dimulai dari
zigot yang merupakan hasil peleburan antara spermatozoid
dengan ovum.
Pada mamalia, embrio mengalami perkembangbiakan di
dalam tubuh induk betina, yaitu di dalam uterus atau
rahim. Suplai makanan, oksigen, dan pertukaran zat yang
diperlukan untuk perkembangan embrio berasal dari
plasenta. Plasenta terletak di dalam uterus dan terlindung
oleh lapisan alantois, korion, dan amnion.
Pada beberapa hewan yang bersifat ovipar perkembangan
embrio terjadi di dalam cangkang telurnya.
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dipengaruhi oleh
faktor internal, yaitu gen dan hormon. Sedangkan faktor
eksternal yaitu makanan, oksigen, aktivitas, dan cahaya
matahari.
8. Perkembangan pada Manusia
Masa balita dan anak-anak
Selama empat minggu pertama seletah bayi dilahirkan,
bayi mulai belajar menyesuaikan hidup di lingkungan
yang baru.
Masa bayi terlewati pada usia 12 bulan dan digantikan
dengan masa anak-anak. Pertumbuhan fisik mulai
meningkat, baik tinggi badan maupun berat badan, juga
terjadi perkembangan koordinasi gerak otot dan
kemampuan mental. Hingga pada usia 18 bulan anak dapat
berjalan tanpa bantuan orang lain. Pada usia 2-3 tahun,
anak telah dapat mengontrol keinginan kencing dan buang
air besar, serta dapat berbicara dengan kalimat sederhana.
Pada usia 5 tahun, beberapa ank dapat membaca angka-
angka dan huruf-huruf tertentu. Di atas usia ini,
kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan belajar
bagaimana cara bargaul dengan orang lain telah
berkembang.
9. Masa tua
Masa tua diawali dari usia antara
30-50 tahun. Pertumbuhan otot
dan tulangnya sudah berhenti,
artinya sudah tidak dapat
bertambah tinggi lagi. Selama
usia ini perkembangan fisik mulai
mengalami penurunan.
Pada umur 65-74 tahun adalah
pertengahan lanjut usia. Di usia
ini orang sudah harus beristirahat
dari kesibukan kerja. Di atas 75
tahun disebut lanjut usia, untuk
memenuhi segala kebutuhan
hidupnya, orang lanjut usia
memerlukan bantuan orang lain.
11. Metagenesis dan Metamorfosis
Metagenesis : Peristiwa pergiliran dari generai
sporofit ke generasi gametofit dan sebaliknya.
Tumbuhan sporofit menghasilkan spora dapat
disebut tumbuhan diploid karena merupakan
pertumbuhan dari zigot sebagai hasil
peleburan antara sel kelamin jantan dan
betina. Contoh organisme yang mengalami
metagenesis adalah tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku. Metagenesis pada
tumbuhan lumut dan paku dapat diamati
dalam gambar berikut.
15. Metamorfosis
Proses perubahan struktural dan fungsi organ yang
dapat dibedakan dengan jelas antara bentuk hewan
pada saat kecil dan bentuk dewasa disebut
Metamorfosis.
A. Metamorfosis tidak sempurna (Incomplete
metamophosis) terjadi pasa lipas, belalang, dan
beberapa ordo lain.
Urutan perkembangannya yaitu telur menetas menjadi
nimfa dan selanjutnya menjadi imago (hewan
dewasa). Nimfa adalah hewan muda mirip dengan
hewan dewasanya tetapi berukuran lebih kecil dan
organ tubuhnya belum lengkap, seperti lipas kecil yang
belum memiliki sayap.
17. B. Metamorfosis sempurna (complete
metamophosis) terjadi pada kupu-kupu, lebah,
lalat, dan sebagainya. Proses perkembangannya
memiliki tahapan-tahapan berikut: dari telur
menjadi larva yang kita kenal dengan sebutan
ulat atau belatung, setelah ulat mengalami
pergantian kulit (molting), ulat membungkus
dirinya dalam kepompong (pupa), di dalam
pupa hewan ini mengalami pertumbuhan melalui
pembelahan dan deferensiasi sel yang
sebelumnya tidak aktif pada tahap larva, dan
akhirnya keluar dari kepompong sebagai hewan
dewasa.
19. TUGAS
1. Dua kecambah kacang hijau diletakkan di suatu tempat.
Kecambah ke-1 diletakkan di tempat yang terkena cahaya,
sedangkan kecambah ke-2 diletakkan di tempat yang tidak
terkena cahaya. Berikut data hasil pengamatan kecambah
selama 7 hari:
Berdasarkan data di atas, kesimpulan yang dapat diambil…
20. 2. Jelaskan metamorfosis pada
kupu-kupu..
3. Setelah dilakukan
pemangkasan pucuk-pucuk
batang, ternyata tanaman
anggur berbunga lebat. Hal ini
disebabkan oleh…. Jelaskan.!
21. 4. Jelaskan perbedaan antara
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup !
5. Apa yang dimaksud dengan
pertumbuhan
yang irreversible?