Uji protein dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan protein pada beberapa bahan makanan seperti tempe, tahu, putih telur, kuning telur, dan roti. Bahan-bahan dihaluskan dan ditetesi larutan biuret, dimana perubahan warna menjadi ungu menandakan adanya protein. Hasilnya menunjukkan tahu dan putih telur mengandung protein tinggi karena warnanya paling pekat ungu.
1. A. JUDUL
Uji protein dalam bahan makanan
B. TUJUAN
Mengidentifikasikan kandungan protein dalam bahan makanan
C. TANGGAL
Selasa, 20 januari 2015
D. TEMPAT
Laboratorium biologi MAN lamongan
E. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Mortar dan alat tumbuk
3. Larutan bluret
4. Berbagai bahan makanan (tempe, tahu, putih telur, kuning telur, dan roti)
5. Penjepit kayu
F. CARA KERJA
1. Uji protein menggunakan larutan bluret
a. Menghaluskan setiap bahan makanan padat (tempe, tahu, dan roti) menggunakan mortar
dan alat penumbuk.
b. Membuat larutan dari makanan yang telah dihaluskan. Untuk putih telur dan kuning telur
tidak perlu dihaluskan karena sudah berwujud cair.
c. Memasukkan 1 ml larutan dari bahan makanan ke dalam tabung reaksiyang berbeda-
beda.
d. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret ke dalam setiap tabung sambil dikocok
hingga warnannya tetap atau tidak beurubah lagi
G. HASIL PENGAMATAN
H. PERTANYAAN
1. Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat di uji dengan larutan biuret?
2. Apa kesimpulan dari kegiatan ini?
I. JAWABAN
1. Jika mengandung protein akan berubah menjadi warna ungu.
2. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan makanan yang mengandung protein adalah tahu
dan putih telur. Makanan tersebut apabila ditetesi protein berubah warna menjadi ungu.
Semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna endapan yang
dihasilkannya maka semakin pekat warna ungu maka kandungan proteinnya semakin tinggi.
J. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah di lakukan bahwa apabila makanan yang di tetese dengan
biuret dan berwarna ungu, maka makanan tersebut mengandung protein. Dan dari praktikum yang
dilakukan makanan yang mengandung protein adalah tahu dan putih telur, makanan tersebut
apabila di tetesi biuret maka akan berubah menjadi warna ungu, dan semakin tinggi konsentrasi
glukosa dalam larutan maka semakin pekat pula warna endapan yang dihasilkan maka semakin
pekat warna unfu maka kandungan protein semakin tinggi.