Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit elektron dan elektron valensi. Diberikan contoh penulisan konfigurasi elektron untuk beberapa unsur seperti natrium, aluminium, kalsium, selenium, dan juga kaliyum, rubidium, kripton, bromin.
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur, mulai dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev dan Moseley, hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Dokumen tersebut juga menjelaskan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afinis elektron, dan elektronegativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kuantum dan konfigurasi elektron atom. Bilangan kuantum terdiri dari empat bilangan yang menggambarkan lokasi dan sifat elektron dalam atom. Konfigurasi elektron menunjukkan susunan elektron dalam kulit dan subkulit atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit elektron dan elektron valensi. Diberikan contoh penulisan konfigurasi elektron untuk beberapa unsur seperti natrium, aluminium, kalsium, selenium, dan juga kaliyum, rubidium, kripton, bromin.
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur, mulai dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev dan Moseley, hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Dokumen tersebut juga menjelaskan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afinis elektron, dan elektronegativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kuantum dan konfigurasi elektron atom. Bilangan kuantum terdiri dari empat bilangan yang menggambarkan lokasi dan sifat elektron dalam atom. Konfigurasi elektron menunjukkan susunan elektron dalam kulit dan subkulit atom.
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktspAdib Darma
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur, mencakup perkembangan teori atom, konsep bilangan kuantum, bentuk orbital, konfigurasi elektron, tabel periodik, dan hubungan antara sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAchrestoezra
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik. Topik utama yang dibahas adalah orbital atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, diagram orbital, golongan dan periode dalam sistem periodik, serta latihan soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kuantum azimut yang menggambarkan jenis subkulit elektron pada atom. Bilangan kuantum azimut ditentukan oleh nilai bilangan kuantum utama dan dapat menentukan bentuk ruang orbital. Nilai bilangan kuantum azimut ditunjukkan oleh huruf s, p, d, f yang mewakili jenis subkulit elektron. Diberikan pula contoh soal tentang menentukan nilai n dan l serta nama orbital
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai teori atom, bilangan kuantum, dan konfigurasi elektron. Terdapat 10 pertanyaan yang mencakup topik subkulit, jenis bilangan kuantum, jumlah elektron tidak berpasangan pada ion, konfigurasi elektron unsur dan ion, perbedaan model atom Bohr dan mekanika kuantum, jenis orbital, bilangan kuantum yang dilarang, konfigurasi elektron ion, alasan jumlah unsur berbeda pada
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari model Dalton hingga model atom modern. Mulai dari model atom Thomson, Rutherford, Bohr hingga teori mekanika kuantum yang menjelaskan elektron berada pada orbital-orbital tertentu di sekitar inti atom.
Dokumen tersebut membahas model-model atom dari Dalton hingga mekanika kuantum beserta bilangan-bilangan kuantum dan konfigurasi elektronnya. Terdapat informasi tentang partikel penyusun atom, model-model atom klasik, bilangan-bilangan kuantum, dan aturan-aturan pengisian elektron dalam orbital atom.
Teks tersebut membahas tentang detektif Conan yang ditugaskan untuk menemukan alamat elektron dalam suatu atom. Teks tersebut menjelaskan perjalanan Conan menemui ilmuwan-ilmuwan seperti Thomson, Bohr, de Broglie, dan Heisenberg untuk memahami sifat-sifat elektron. Teks tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang dapat digunakan untuk menggambarkan posisi elektron dalam atom.
Dokumen menjelaskan cara menentukan keempat bilangan kuantum dan periode golongan unsur berdasarkan konfigurasi elektron terakhirnya. Bilangan kuantum utama, azimut, magnetik dan spin ditentukan dari tingkat energi dan subkulit konfigurasi elektron terakhir. Periode ditentukan dari tingkat energi tertinggi, sedangkan golongan ditentukan dari subkulit konfigurasi terakhir.
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]Louis W
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron atom menurut teori Bohr dan aturan Aufbau, Pauli, Hund, serta penuh dan setengah penuh. Terdapat penjelasan tentang subkulit, bilangan kuantum, dan cara menentukan golongan dan periode unsur serta perubahan konfigurasi elektron pada ion.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalAffan Salaffudin
Dokumen tersebut membahas tentang aturan-aturan penulisan konfigurasi elektron atom berdasarkan model mekanika kuantum, yaitu asas larangan Pauli, asas Aufbau, dan aturan Hund. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang menggambarkan posisi elektron dalam atom.
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktspAdib Darma
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur, mencakup perkembangan teori atom, konsep bilangan kuantum, bentuk orbital, konfigurasi elektron, tabel periodik, dan hubungan antara sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAchrestoezra
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik. Topik utama yang dibahas adalah orbital atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, diagram orbital, golongan dan periode dalam sistem periodik, serta latihan soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kuantum azimut yang menggambarkan jenis subkulit elektron pada atom. Bilangan kuantum azimut ditentukan oleh nilai bilangan kuantum utama dan dapat menentukan bentuk ruang orbital. Nilai bilangan kuantum azimut ditunjukkan oleh huruf s, p, d, f yang mewakili jenis subkulit elektron. Diberikan pula contoh soal tentang menentukan nilai n dan l serta nama orbital
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai teori atom, bilangan kuantum, dan konfigurasi elektron. Terdapat 10 pertanyaan yang mencakup topik subkulit, jenis bilangan kuantum, jumlah elektron tidak berpasangan pada ion, konfigurasi elektron unsur dan ion, perbedaan model atom Bohr dan mekanika kuantum, jenis orbital, bilangan kuantum yang dilarang, konfigurasi elektron ion, alasan jumlah unsur berbeda pada
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari model Dalton hingga model atom modern. Mulai dari model atom Thomson, Rutherford, Bohr hingga teori mekanika kuantum yang menjelaskan elektron berada pada orbital-orbital tertentu di sekitar inti atom.
Dokumen tersebut membahas model-model atom dari Dalton hingga mekanika kuantum beserta bilangan-bilangan kuantum dan konfigurasi elektronnya. Terdapat informasi tentang partikel penyusun atom, model-model atom klasik, bilangan-bilangan kuantum, dan aturan-aturan pengisian elektron dalam orbital atom.
Teks tersebut membahas tentang detektif Conan yang ditugaskan untuk menemukan alamat elektron dalam suatu atom. Teks tersebut menjelaskan perjalanan Conan menemui ilmuwan-ilmuwan seperti Thomson, Bohr, de Broglie, dan Heisenberg untuk memahami sifat-sifat elektron. Teks tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang dapat digunakan untuk menggambarkan posisi elektron dalam atom.
Dokumen menjelaskan cara menentukan keempat bilangan kuantum dan periode golongan unsur berdasarkan konfigurasi elektron terakhirnya. Bilangan kuantum utama, azimut, magnetik dan spin ditentukan dari tingkat energi dan subkulit konfigurasi elektron terakhir. Periode ditentukan dari tingkat energi tertinggi, sedangkan golongan ditentukan dari subkulit konfigurasi terakhir.
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]Louis W
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron atom menurut teori Bohr dan aturan Aufbau, Pauli, Hund, serta penuh dan setengah penuh. Terdapat penjelasan tentang subkulit, bilangan kuantum, dan cara menentukan golongan dan periode unsur serta perubahan konfigurasi elektron pada ion.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalAffan Salaffudin
Dokumen tersebut membahas tentang aturan-aturan penulisan konfigurasi elektron atom berdasarkan model mekanika kuantum, yaitu asas larangan Pauli, asas Aufbau, dan aturan Hund. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang menggambarkan posisi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang menjelaskan susunan elektron dalam atom sesuai dengan aturan-aturan tertentu seperti prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga menjelaskan sistem periodik unsur kimia dan pembagian golongan berdasarkan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrum unsur dan teori-teori yang terkait, seperti teori kuantum Planck, mekanika gelombang Schrodinger, dan konfigurasi elektron atom. Juga dibahas mengenai bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron."
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan model atom dari Dalton hingga Schrodinger, termasuk penerapannya untuk menjelaskan spektrum atom hidrogen. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep kuantum seperti orbital, bilangan kuantum, dan ketidakpastian Heisenberg.
Teks tersebut merangkum teori-teori penting tentang sistem periodik unsur kimia, mulai dari penemuan awal oleh Dobereiner, Newlands, hingga sistem periodik modern oleh Mendeleev dan Moseley. Dijelaskan pula ciri-ciri periodik sifat-sifat unsur seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afininitas elektron, dan elektronegativitas berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.comDedi Wahyudin
Teks tersebut berisi soal latihan mengenai teori atom dan mekanika kuantum. Terdapat beberapa pertanyaan pilihan ganda dan esai yang mencakup konsep-konsep seperti bilangan kuantum, konfigurasi elektron, diagram orbital, dan letak unsur dalam sistem periodik.
Dokumen tersebut membahas model atom Niels Bohr dan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum, termasuk aturan pengisian elektron (Aufbau), larangan Pauli, dan aturan Hund. Juga dibahas penulisan konfigurasi elektron, diagram orbital, dan beberapa penyimpangan dari aturan umum konfigurasi elektron.
The document discusses four types of conditional sentences in English:
Type 0 conditions are always true general statements using "if + present, present". Type I conditions are possible future events using "if + present, future". Type II conditions are impossible or unlikely using "if + past, would/should/could + infinitive". Type III conditions are impossible in the past using "if + past perfect, would have + past participle". Mixed conditions refer to conditions that are unreal in both the past and present. The document provides examples for each type of conditional.
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...rissa nabilla hakiki
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai unsur-unsur golongan mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah periode 3 dan 4 beserta sifat-sifat fisik, manfaat, dan dampaknya. Juga dijelaskan proses pembuatan masing-masing unsur tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan atmosfer dan pengaruh penipisan lapisan ozon terhadap iklim global. Beberapa poin pentingnya adalah stratosfer mengandung lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar UV, zat kimia seperti CFC merusak lapisan ozon, dan penipisan ozon menyebabkan pemanasan global yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa Islam di berbagai negara dan Indonesia. Secara khusus membahas ciri-ciri seni rupa pada zaman Umayyah, Abbasiyah, Turki, dan Cordoba. Juga menjelaskan tentang kontroversi hukum seni rupa dalam Islam dan contoh-contoh hasil karya seni rupa Islam di Indonesia seperti masjid, istana, makam, kaligrafi, hias, dan wayang.
Usaha kecil produksi dan penjualan martabak mini "Martabak Mini Chibi" direncanakan untuk memenuhi tugas prakarya. Produksi akan memanfaatkan bahan murah untuk membuat martabak mini beraneka rasa dengan harga terjangkau, dengan target pasar siswa SMAN 63 Jakarta. Usaha ini diharapkan mampu memberikan keuntungan serta menciptakan lapangan kerja.
Laporan praktikum ini menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi antara larutan HCl dan Na2S2O3 dengan melakukan 4 percobaan menggunakan larutan Na2S2O3 dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan Na2S2O3, semakin cepat pula laju reaksinya. Dengan kata lain, konsentrasi mempengaruhi laju reaksi secara posit
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
1. BILANGAN KUANTUM
Bilangan yang menentukan letak keberadaan elektron suatu atom.
a. Bilangan kuantum utama ( n )
menyatakan nomor kulit tempat terdapatnya elektron, jenisnya :
K ( n = 1 ), L ( n = 2 ), M ( n = 3 ), N ( n = 4 ), dst.
b. Bilangan kuantum azimuth ( ℓ ) menyatakan sub kulit tempat terdapatnya
elektron, jenisnya :
s = sharp nilai ℓ = 0
d = diffuse nilai ℓ = 2
p = principal nilai ℓ = 1
f = fundamental nilai ℓ = 3
Untuk n = 1 Î ℓ = 0 ( sharp )
Untuk n = 2 Î ℓ = 0 ( sharp )ℓ = 1 ( principal )
Untuk n = 3 Î ℓ = 0 ( sharp ) ℓ = 1 ( principal ) ℓ = 2 ( diffuse )
Untuk n = 4 Î ℓ = 0 ( sharp ) ℓ = 1 ( principal ) ℓ = 2 ( diffuse ) ℓ = 3 ( fundamental )
2. c. Bilangan kuantum magnetik (m)
d. Bilangan kuantum spin ( s ) menyatakan arah
elektron dalam orbital. Jenisnya : + ½ dan – ½
untuk setiap orbital ( setiap harga m )
3. KONFIGURASI ELEKTRON
merupakan susunan elektron-elektron pada sebuah atom,
molekul dan struktur fisik lainnya
Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom
Konfigurasi elektron di setiap kulit atom dapat terisi elektron
maksimum 2n2, dimana n adalah urutan kulit atom.
Jika n = 1 maka 2n2 sama dengan 2 elektron
Jika n = 2 maka 2n2 sama dengan 8 elektron
Jika n = 3 maka 2n2 sama dengan 18 elektron
Jika n = 4 maka 2n2 sama dengan 32 elektron
4. Setiap kulit memiliki lambang dimana K sama dengan kulit
pertama dekat dengan inti atom, L setelahnya, M setelah L, dan
N setelah M.
Banyaknya kulit yang terisi elektron menunjukkan periode.
Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit
dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulitnya. Jika masih
ada sisa elektron yang tidak bisa lagi ditampung pada kulit
tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya.
6. ELEKTRON VALENSI
Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukan
ikatan kimia dan dalam reaksi kimia adalah elktron
terluar atau elektron valensi. Jumlah elktron valensi
ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada
kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut.
Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama
akan memiliki sifat kimia yang sama pula.
7. Tabel diatas adalah tabel penentuan jumlah elektron valensi sekaligus
hubungan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
8. MENENTUKAN LETAK ELEKTRON
Untuk menentukan letak elektron maka perlu mengikuti aturan-aturan tertentu yang sudah
ditetapkan.
Aturan Aufbau : Elektron-elektron mengisi orbital dari tingkat energi terendah baru tingkat energi
yang lebih tinggi.
9. Larangan Pauli : Tidak diperbolehkan di dalam atom terdapat elektron yang
mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama .
Aturan Hund : Elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum
masing- masing orbital terisi sebuah electron
10. Menentukan Golongan dan Periode Menggunakan Konfigurasi Elektron
Nomor golongan = elektron valensi
Nomor Periode = jumlah kulit yang terisi
contoh soal:
1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.
2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
11. Penentuan Golongan dan Periode cepat
Jika jumlah 2 kulit terakhir :
a. bila jumlah 2 kulit terakhir < sama dengan 10 = golongan A
b. bila jumlah 2 kulit terakhir 11-20 = golongan B (syarat hanya untuk periode ke 4 dstnya)
c. bila jumlah 2 kulit terakhir > dari 20 = gol A
contoh:
1. 23X = 2, 8, 8, 3
caranya : 2 kulit terakhir 8 + 3 = 11
maka terletak pada gol IIIB, Periode ke 4
2. 17X = 2, 8, 7
caranya : 2 kulit terakhir 8 + 7 = 15
karena periode 3, maka terletak pada golongan VIIA
12. 3.₂₁Sc = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹
...... 4s² 3d¹ :periode 4 (koefisien terbesar 4) golongan 3B (jumlahkan elektron s dan
d)
4.₂₆Fe = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶
......4s² 3d ⁶ :periode 4 golongan 8B untuk golongan B ,jika berlumlah 3: gol 3B, 4:gol
4B, 5:gol 5B, 6:gol 6B, 7:gol 7B
berjumlah 8,9,10= gol 8B berjumlah 11 = gol 1B berjumlah 12= gol 2B
5.₄₇Ag = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹° 4p⁶ 5s² 4d⁹
...... 5s² 4d⁹ periode 5 golongan 1B (jumlah elektron pada s dan d = 11)
6.₅₈Ce = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹° 4p⁶ 5s² 4d¹° 5p⁶ 6s² 4f²
....... 6s² 4f² periode 6 golongan lantanida (4f=Lantanida,5f = Aktinida)