Dokumen tersebut memberikan panduan bagi pegawai Kemenkeu dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab untuk menghindari pelanggaran. Panduan tersebut mencakup pedoman aktivitas dan konten yang dapat dan tidak dapat diunggah, serta mengingatkan untuk selalu menjaga citra dan reputasi Kemenkeu. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa kasus pelanggaran di media sosial yang diterima oleh Inspekt
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Sosial media memiliki dampak positif seperti mempertemukan keluarga yang terpisah, menyebarkan informasi secara real time, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, sosial media juga berdampak negatif seperti mengurangi interaksi sosial nyata, meningkatkan pornografi dan kejahatan dunia maya, serta mengurangi perhatian terhadap keluarga.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk menimbulkan depresi, ketergantungan, tidak bisa mengontrol diri, menyita waktu secara berlebihan, meningkatkan penipuan dan kejahatan, serta mengganggu konsentrasi dan produktivitas khususnya pada remaja.
This document discusses the positive and negative impacts of social media usage. It begins by explaining that social media allows easy online interaction through platforms like Facebook, Twitter, Instagram, and others. While social media allows sharing photos, stories, and anything else you want with friends, it also has some downsides. Excessive sharing can mean private data is not fully deleted and can invite negative comments. Sharing inappropriate content can also cause problems. The document recommends limiting social media time, turning off data access when not needed, accessing positive content, and protecting privacy to avoid negative impacts of social media overuse.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan jejaring sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif meliputi mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi, namun dampak negatifnya adalah penurunan interaksi tatap muka, kecanduan berlebihan, penyebaran konten negatif, hingga tindakan kriminal. Etika penggunaan jejaring sosial perlu disosialisasikan lebih luas agar tidak disalahgunak
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Sosial media memiliki dampak positif seperti mempertemukan keluarga yang terpisah, menyebarkan informasi secara real time, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, sosial media juga berdampak negatif seperti mengurangi interaksi sosial nyata, meningkatkan pornografi dan kejahatan dunia maya, serta mengurangi perhatian terhadap keluarga.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk menimbulkan depresi, ketergantungan, tidak bisa mengontrol diri, menyita waktu secara berlebihan, meningkatkan penipuan dan kejahatan, serta mengganggu konsentrasi dan produktivitas khususnya pada remaja.
This document discusses the positive and negative impacts of social media usage. It begins by explaining that social media allows easy online interaction through platforms like Facebook, Twitter, Instagram, and others. While social media allows sharing photos, stories, and anything else you want with friends, it also has some downsides. Excessive sharing can mean private data is not fully deleted and can invite negative comments. Sharing inappropriate content can also cause problems. The document recommends limiting social media time, turning off data access when not needed, accessing positive content, and protecting privacy to avoid negative impacts of social media overuse.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan jejaring sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif meliputi mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi, namun dampak negatifnya adalah penurunan interaksi tatap muka, kecanduan berlebihan, penyebaran konten negatif, hingga tindakan kriminal. Etika penggunaan jejaring sosial perlu disosialisasikan lebih luas agar tidak disalahgunak
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Dokumen ini membahas manfaat optimalisasi internet untuk kepentingan belajar dan berkarya bukan hanya untuk hiburan semata. Disebutkan bahwa blog dapat berfungsi sebagai sarana informasi, gagasan, dan penawaran kepada publik, video dapat melengkapi konten lebih hidup, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter dapat mempromosikan dan menyebarkan informasi dengan cepat. Dokumen ini menyarankan untuk memanfaatkan internet dalam
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...literasi digital
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perlindungan Anak dan Komunitas bisa menjadi acuan dalam mencegah dan menangani masalah kejahatan seksual anak online. Modul ini juga bisa dipergunakan oleh tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat sebagai acuan dalam mengembangkan pelatihan-pelatihan di desa untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual online.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna dalam berinteraksi di media sosial.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk: (1) menyebabkan depresi, ketergantungan, dan kesulitan mengontrol diri; (2) meningkatkan kejahatan seperti penipuan dan kejahatan seksual; (3) dapat mengganggu konsentrasi belajar remaja dan menurunkan produktivitas sosial.
Dokumen tersebut membahas bahaya perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan dampak fisik, psikologis, sosial dan keagamaan seperti penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, gangguan jiwa, dan menjauh dari iman. Dokumen tersebut juga menyarankan cara menanggulangi perilaku tersebut dengan memperdalam iman, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, dan berteman dengan orang-
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptxMardiaHanis
Dokumen tersebut membahas pencegahan pernikahan anak di Indonesia, termasuk landasan filosofis, hukum, prevalensi, penyebab, dan dampak pernikahan anak serta strategi pencegahannya. Beberapa poin penting adalah prevalensi pernikahan anak di Indonesia masih tinggi, yaitu 23%, penyebabnya antara lain kurang pengetahuan, gaya pacaran berisiko, dan pengaruh sosial media, sedangkan dampaknya berupa masalah kesehatan, p
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Teks tersebut memberikan panduan dasar untuk menggunakan media sosial secara bijak dan aman, seperti menjaga privasi, keamanan akun, menghindari berita hoax, menyebarkan konten positif, serta menggunakan media sosial secara seimbang dan tidak berlebihan. Teks tersebut juga menyinggung masalah yang sering terjadi dalam interaksi media sosial seperti berita bohong, radikalisme, pornografi, dan kejahatan
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Dokumen ini membahas manfaat optimalisasi internet untuk kepentingan belajar dan berkarya bukan hanya untuk hiburan semata. Disebutkan bahwa blog dapat berfungsi sebagai sarana informasi, gagasan, dan penawaran kepada publik, video dapat melengkapi konten lebih hidup, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter dapat mempromosikan dan menyebarkan informasi dengan cepat. Dokumen ini menyarankan untuk memanfaatkan internet dalam
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...literasi digital
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perlindungan Anak dan Komunitas bisa menjadi acuan dalam mencegah dan menangani masalah kejahatan seksual anak online. Modul ini juga bisa dipergunakan oleh tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat sebagai acuan dalam mengembangkan pelatihan-pelatihan di desa untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual online.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna dalam berinteraksi di media sosial.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk: (1) menyebabkan depresi, ketergantungan, dan kesulitan mengontrol diri; (2) meningkatkan kejahatan seperti penipuan dan kejahatan seksual; (3) dapat mengganggu konsentrasi belajar remaja dan menurunkan produktivitas sosial.
Dokumen tersebut membahas bahaya perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan dampak fisik, psikologis, sosial dan keagamaan seperti penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, gangguan jiwa, dan menjauh dari iman. Dokumen tersebut juga menyarankan cara menanggulangi perilaku tersebut dengan memperdalam iman, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, dan berteman dengan orang-
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptxMardiaHanis
Dokumen tersebut membahas pencegahan pernikahan anak di Indonesia, termasuk landasan filosofis, hukum, prevalensi, penyebab, dan dampak pernikahan anak serta strategi pencegahannya. Beberapa poin penting adalah prevalensi pernikahan anak di Indonesia masih tinggi, yaitu 23%, penyebabnya antara lain kurang pengetahuan, gaya pacaran berisiko, dan pengaruh sosial media, sedangkan dampaknya berupa masalah kesehatan, p
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Teks tersebut memberikan panduan dasar untuk menggunakan media sosial secara bijak dan aman, seperti menjaga privasi, keamanan akun, menghindari berita hoax, menyebarkan konten positif, serta menggunakan media sosial secara seimbang dan tidak berlebihan. Teks tersebut juga menyinggung masalah yang sering terjadi dalam interaksi media sosial seperti berita bohong, radikalisme, pornografi, dan kejahatan
Desain brief ini mengarah pada pengembangan iklan layanan masyarakat yang bertema bijak untuk media sosial. Fokusnya adalah memandu proses perancangan video iklan yang efektif. Kami akan mengidentifikasi target audiens yang mencakup individu usia 18-35 tahun dengan minat dalam isu sosial, dan tingkat pendidikan minimal SMA. Kami memposisikan kampanye sebagai upaya mendorong perilaku positif di media sosial dengan pesan inti "Pilih bijak, bagikan pengetahuan, dan raih pertumbuhan bersama." Strategi kreatif mencakup konsep visual yang mencampurkan elemen kehidupan sehari-hari dengan nuansa digital, disajikan dalam gaya modern. Cerita iklan akan menggambarkan dampak positif dari perilaku bijak di media sosial. Kampanye akan menargetkan platform Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube dengan video iklan berdurasi 30 detik untuk Instagram, Facebook, dan Twitter, serta versi lebih panjang (1-2 menit) untuk YouTube. Peluncuran kampanye akan dilakukan pada hari Senin pagi untuk memulai minggu dengan semangat positif, dan konten akan dijadwalkan secara berkala selama 4 minggu. Metrik keberhasilan akan diukur berdasarkan jumlah tayangan, like, komentar, dan pengikut baru di akun media sosial, serta tingkat interaksi dan tautan yang dihasilkan dari kampanye. Anggaran akan ditentukan setelah konsultasi lebih lanjut dengan tim kreatif dan pemasaran. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan iklan layanan masyarakat kami akan sukses dalam mempromosikan perilaku bijak di media sosial.
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika komunikasi dalam dunia digital. Beberapa poin pentingnya adalah menjaga netralitas aparatur pemerintah, mempertajam intuisi kewaspadaan terhadap informasi online, serta menganalisis enam komponen komunikasi untuk mencegah penyebaran berita palsu.
File presentation ini adalah presentasi yang di bawakan oleh Bappenas dalam Workshop Mendorong Peran Kelompok Rentan dalam Implementasi Pembangunan Inklusif yang di selenggarakan oleh Humanity & Inclusion dengan dukungan dari European Union, Pemerintah Yogyakarta, Perkumpulan Idea, CIQAL, dan Bengkel APPEK pada tanggal 23 Oktober 2018, di Yogyakarta.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan etika yang harus diterapkan dalam penggunaan media sosial di Indonesia. Penggunaan internet dan media sosial di negara ini sangat luas, dengan lebih dari setengah populasi sebagai pengguna. Namun, kebebasan berekspresi online harus tetap memperhatikan hukum dan tanggung jawab sosial untuk menghormati hak-hak dan reputasi orang lain serta keamanan nasional. Dokumen tersebut juga memberikan panduan
Bahan paparan diskusi dampak Hoax Pada BangsaPrasetyo Adi
1. Dokumen tersebut membahas tentang hoax dan cara menghadapi informasi hoax di internet.
2. Hoax didefinisikan sebagai informasi palsu yang bersifat provokatif dan berasal dari sumber tidak jelas untuk mencari sensasi.
3. Strategi yang disarankan untuk menghadapi hoax adalah dengan memiliki aktivitas internet yang bervariasi, memeriksa sumber informasi, serta melaporkan berita hoax.
Strategi dan Mekanisme Pencegahan Konflik Sosial di DKI JakartaDadang Solihin
Teks tersebut merangkum biografi Dr. H. Dadang Solihin beserta pengalaman kariernya. Dr. Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai tenaga ahli profesional setelah berkarir lebih dari 33 tahun di berbagai lembaga pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media sosial untuk kampanye, hoax, dan etika. Media sosial menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan membangun hubungan dengan publik namun juga memudahkan penyebaran berita palsu atau hoax karena sistem algoritmanya, kemampuan literasi masyarakat yang rendah, serta keinginan pengguna untuk menjadi yang pertama tahu suatu informasi. Untuk mencegah penyebaran
Kajian ini membahas kampanye pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui perspektif agama. Peneliti akan mengkaji pandangan agama mengenai stigma dan diskriminasi, serta merancang kampanye persuasif yang melibatkan tokoh agama untuk mengubah paradigma masyarakat. Tujuannya adalah merumuskan kampanye efektif, mengubah pandangan masyarakat, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi agar h
Pertemuan membahas pembuatan infografik menggunakan Canva dan manfaat serta penggunaan media sosial yang bijak, seperti menjaga privasi, berkomunikasi secara etis, memilih teman dengan bijak, dan mencari sumber yang dapat dipercaya.
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia
Dokumen tersebut membahas strategi yang dapat dilakukan Polri dalam menghadapi opini publik di media sosial. Polri perlu memberikan prioritas besar terhadap media sosial namun dengan paradigma baru yang berbeda dari relasi dengan media massa tradisional. Counter opinion di media sosial perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan untuk membangun komunitas di dunia maya."
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. DAMPAK POSITIF
DAN NEGATIF
sarana komunikasi yang cepat, mudah,
multiarah dan gratis
pegawai dapat ikut serta menyebarkan
informasi Kemenkeu
risiko dapat mempengaruhi citra Kemenkeu
netralitas ASN
3. Panduan Aktivitas dan Penggunaan Media Sosial
Bagi Pegawai Kemenkeu
Maksud dan Tujuan
Memperkuat identitas Kemenkeu
Mendorong pegawai agar bijak dalam
berinteraksi dan menggunakan medsos
Mitigasi risiko negatif pegawai dalam
bermedsos
Menjaga citra dan reputasi Kemenkeu
Menjadi panduan bagi seluruh
pegawai Kemenkeu dalam bermedsos
4. Ruang Lingkup
B e r l a k u u n t u k s e l u r u h P e j a b a t , P e g a w a i , d a n C P N S K e m e n k e u
A k t i v i t a s :
• L i k e , s h a r e , c o m m e n t , p o s t , d i J e j a r i n g S o s i a l (F b , T w i t t e r , IG , Y o u t u b e , e t c)
• T u l i s a n , l i k e , c o m m e n t , p o s t d i B l o g s p o t , K o m p a s i a n a , w o r d p r e s s d a n / a t a u B l o g S o s i a l
s e j e n i s
• S h a r e , e m o t i c o n , c o m m e n t , p o s t d i W h a t s A p p , L i n e , B B M , d a n A p l i k a s i P e r c a k a p a n s
e j e n i s
6. 6
Pedoman Aktivitas Penggunaan Media Sosial
Asumsi Dasar
Pahami syarat dan ketentuan dari
tiap media sosial yang Anda miliki
Seluruh rekam jejak digital Anda
tidak dapat dihapus
Identitas pengguna akun
dapat dilacak
Cek secara berkala akun Anda agar
tidak disalahgunakan
Apa yang Anda unggah dapat
dilihat oleh semua orang
Beda Platform, Beda
Aturan
Jejak Digital
Identitas Digital
Cek Medsos Anda!
Upload = Everyone Can See
7. F O L LO W
MED IA SOSIAL KEMENKEU
@KemenkeuRI
Anjuran
8. 8
Pedoman Aktivitas Penggunaan Media Sosial
Lakukan langkah ini sebelum KLIK! H I N D A R I
Pastikan informasi bersifat benar,
dapat dipertanggungjawabkan, dan
berasal dari sumber yang jelas
Unggah informasi kebijakan yang
sifatnya bukan rahasia/tertutup
- Buat dan share konten yang bermanfaat
- Sesuaikan caption dengan foto
Gunakan pilihan kata yang sopan
KONTEN
BAHASA
VERIFIKASI
RAHASIA
• Mengunggah dan/atau menyebar konten HOAX
• Keberpihakan politik (ASN harus netral)
• Informasi rahasia pekerjaan
• Penggunaan kata Kemenkeu, Kemenkeu RI,
DJP, Setjen, DJPb, dan sejenisnya dalam nama
akun pribadi
• Konten yang mengandung unsur ujaran
kebencian, SARA, radikalisme, terorisme,
pelecehan, diskriminasi, dan dukungan LGBT
• Unggahan perjalanan dinas yang dapat
diasosiasikan dengan ”pemborosan anggaran”
9.
10.
11. Surat Edaran MenPAN-RB Nomor 137 Tahun 2018
“Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial Bagi ASN”
Pegawai ASN dalam penyebarluasan informasi melalui media sosial agar
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan UUD
1945 serta pemerintahan yang sah, mengabdi kepada negara dan rakyat
Indonesia, serta menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak;
2. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur, memegang
teguh nilai dasar ASN, dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
3. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
12. 4. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara untuk mendapat/
mencari keuntungan/manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
5. Menggunakan sarana media sosial secara bijaksana, serta diarahkan untuk
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI;
6. Memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan jelas sumbernya, dapat
dipastikan kebenarannya, dan tidak mengandung unsur kebohongan;
7. Tidak membuat dan menyebarkan berita palsu (hoax), fitnah, provokasi,
radikalisme, terorisme, dan pornografi melalui media sosial dan/atau
media lainnya;
8. Tidak memproduksi dan menyebarluaskan informasi yang memiliki
muatan yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA), melanggar kesusilaan, perjudian,
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau
pengancaman.
13. 2019
Diterima 17 pengaduan
(12 netralitas, 4 hate speech,
1 SARA)
2020
Diterima 12 pengaduan
(1 netralitas, 8 hate speech, 2
SARA, 1 HOAX)
2021
Diterima 13 pengaduan
(1 netralitas, 12 hate speech,
10 HOAX)
Postingan tersebut
menimbulkan keresahan di
antara pegawai Kemenkeu
dan mengundang banyak
reaksi negatif.
Kasus 2019 dan 2020
tersebut telah dilimpahkan
dan ditindaklanjuti oleh UKI
terkait.
Sumber: Tim WISE Inspektorat Jenderal
Pelanggaran di Media Sosial
Kasus:
Terkait netralitas, hate speech, SARA, HOAX
14. “Dalam perjalanan hidup, kalau kalian melihat
kekurangan, maka perbaiki. Tidak usah mengeluh,
apalagi mencaci di media sosial. Jadilah pribadi yang
kritis tanpa menjadi sinis. Jadi generasi yang positif dan
konstruktif, bukan destruktif”.
14 Oktober 2020 – Wisuda Akbar Politeknik Keuangan Negara STAN
Menteri Keuangan
Terkait media sosial:
“Manfaatkan era digital sebagai sarana untuk
meningkatkan kualitas diri, mencerdaskan, dan
meningkatkan daya kritis yang konstruktif. Selalu
menjaga etika, baik di dalam pergaulan sosial secara
langsung maupun melalui media sosial”.
21 Mei 2018 – Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110
di Kemenkeu
Sebelum adanya SE-16 tahun 2018, pada bulan Mei 2018 BKN lebih dulu mengelurkan siaran pers terkait 6 aktifitas ujaran kebencian berkategori pelanggaran disiplin, ada sanksi bagi pelanggar berupa hukdis ringan sampai berat. Kemudian disusul oleh oleh Kemen PANRB melalui SE-137 tahun 2018 tentang penyebarluasan informasi melalui media social bagi ASN, ada sanksi bagi pelanggar.
Kemenkeu melalui SE-16 Tahun 2018 sejak Agustus 2018