Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada hari akhir menurut Islam. Iman kepada hari akhir berarti meyakini bahwa hari kiamat akan datang dan manusia akan dibangkitkan kembali untuk diadili. Kiamat terbagi atas kiamat sughra (kecil) seperti kematian dan bencana alam, dan kiamat kubra (besar) ketika seluruh alam hancur. Fungsi iman kepada hari akhir adalah men
3. Point Penting
Menjelaskan pengertian Iman kepada
hari Akhir
Melafalkan ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan hari Akhir
Menceritakan proses kejadian
Kiamat Sughra dan Kiamat Kubra
seperti yang terkandung dalam Al-
Qur’an dan Hadits
Iman kepada hari Akhir
4. Iman yaitu (tashdiqu bil qalbi) meyakini dalam hati, (iqraru bil
lisan) mengucapkan dengan lisan dan (amalun bil jawarihi)
mengamalkan dengan perbuatan. Sedangkan hari akhir yaitu
hari yang menggemparkan seluruh makhluk, karena seluruh
alam jagad raya akan rusak (hancur) beserta segala isinya.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa hari kiamat itu pasti datang dan kelak manusia akan
dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan
dan allah swt.
1. Pengertian Beriman
kepada Hari Akhir
Pengertian
NEX
5. Lanjutan.....
Kiamat dibagi menjadi dua:
1. Kiamat Sughra (kiamat kecil) adalah
peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang
bernyawa dan hancurnya sebagian alam
seperti terjadinya kematian, banjir, longsor,
gempa bumi dan lain-lain.
2. Kiamat kubra (kiamat besar), adalah
peristiwa hancurnya seluruh alam semesta
sehingga alam ini berganti dengan alam
yang lain, yaitu alam akhirat.
BACK
Pengertian
6. 2. Ayat Al-Qur'an yang Berkaitan
dengan Hari Akhir
1. QS. Al-Hajj [22]: 7
رِ بوُقُلْٱ فىِ منَ ثُ عَ بْيَ لَّ ٱ نّ أَوَ هاَ فيِ بَ يْرَ لّ ةٌيَتِءاَ ةَ عَ ساّ ٱل نّ أَوَۭ
“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak
ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
2. QS. AL-Baqarah [2]: 281
تْ بَسَ كَ ماّ سٍفْنَ لّ كُ ىفّوَ تُ مّثُ لِّ ٱ لىَإِ هِ فيِ نَ عوُ جَ رْ تُ ا مًوْ يَ اوقُتّوٱۢ ٰ ۖ ۭ ۟
نَ موُ لَظْ يُ لَ مْ هُ وَ
Ayat Al-Qur’an NEXT
7. Lanjutan....
“Dan peliharalah dirimu dan (azab yang terjadi pada)
hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan
kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi
balasan yang sempurna terhadap apa yang telah
dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya
(dirugikan).”
3. QS. Al-A’raf [7]: 187
هاَ ليّجَ يُ لَ بىّرَ دَعنِ هاَ مُ لْعِ ماَ نّإِ لْ قُ هاَىسَ رْ مُ نَ ياّأَ ةِ عَ ساّ ٱل نِ عَ كَ نَلوُـ َ سْ يَۖ ۖ ٰ ٔ
وَ هُ لّ إِ اهَ تِقْوَ لِٓ ۚ
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang
kiamat “Kapankah terjadinya? ”Katakanlah:
“Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah
pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia ....
BAC
K
8. 3. Menceritakan proses kejadian Kiamat Sughra dan Kiamat
Kubra seperti yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits
Seperti yang telah diterangkan bahwa kiamat dibagi menjadi
dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra:
1. Kiamat Sughra:.... هُ هَ جْ وَ لّ إِ كٌ لِهاَ ءٍ ىْ شَ لّ كُۥ ۚ....
“segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah” (QS. Al-
Qasas [28]: 88)
Berdasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk
yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-
makhluk itu binasa maka boleh dikatakan sebagai kiamat
sughra termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka
itupun dapat dikatakan dalam kiamat sughra.
Proses kejadian Kiamat
NEXT
9. 2. Kiamat Kubra: Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubra
merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan
tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat
dan bergoncang hebat, gunung-gunung terlepas dari
tempatnya, beterbangan dan bertabrakan seperti kapas
yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya.
Seperti Firman Allah dalam Surat Al-Zalzalah [99]: 1-3
هاَا لَالازَا لَْززِل ضزُ ز رَْز لَْزَا تز ٱِل لَازِل لَْززُ ز ذلازَاإِل
هاَا لَااقَاثَْزأَا زضُ ز رَْز لَْزَا تز ٱِل جَا رَا خَْز أَاوَا
هاَا لَا زماَا نزُ زاَس لنَْزِل لز ٱَا قاَاوَاٰ
Lanjutan...
BACK NEXT
Proses kejadian Kiamat
10. Lanjutan...
Artinya:
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang
dahsyat) [1], dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandung)nya[2], dan manusia bertanya:
‘Mengapa bumi (menjadi begini)?[3].”
Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun
ditiup, saat itulah Allah membangkitkan kembali semua
manusia dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani
pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan
ketika di dunia.
BACK NEXT
Proses kejadian Kiamat
12. Contoh video Kiamat Sughra
gempa dan tsunami
BAC
K
NEX
TProses kejadian Kiamat
13. Lanjutan...
Di samping itu, kita wajib percaya kepada beberapa peristiwa
yang akan kita alami setelah kematian. Peristiwa-peristiwa
tersebut adalah sebagai berikut:
= alam kubur
= Hari kebangkitan dari kubur
= Hari berkumpulnya manusia
setelah dibangkitkan
= Hari pertimbangan amal baik dan
amal buruk
= Hari perhitungan Amal baik dan
amal buruk
Yaumul Barzakh
Yaumul Hisab
Yaumul Mizan
Yaumul Mahsyar
Yaumul Ba’as
BACK
NEXT
14. Lanjutan....
Mengenai hari kiamat Allah sudah memberikan tanda-
tandanya, antara lain:
[1 ] Semakin sedikitnya orang yang berilmu, [2] Mulai
langkanya orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur’an,
[3] Kemaksiatan Merebak di mana-mana, [4] Jumlah wanita
lebih banyak daripada laki-laki, [5] Manusia kembali
menyembah berhala, [6] Manusia Saling membunuh karena
marah, [7] Terjadinya penyimpangan dalam peredaran tata
surya, [8] Rusaknya Ka’bah, [9] Munculnya Yakjuj dan Makjuj,
Imam Mahdi dan Dajjal serta binatang yang dapat bicara
BACK NEXT
Proses kejadian Kiamat
15. Lanjutan....
Fungsi iman kepada hari kiamat, yaitu sebagai berikut:
1. Menyadarkan manusia bahwa alam seisinya akan hancur lebur,
maka setiap muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta
menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik.
2. Mengingatkan bahwa hidup di dunia ini hanya merupakan
jembatan menuju ke alam akhirat, maka kita harus mau membelanjakan
atau menginfakkan sebagian harta untuk menghindarkan din dan sifat
rakus, tamak, dan kikir.
3. Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
4. Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.
BAC
K
NEXT