Gaya bahasa adalah susunan kata yang digunakan pengarang untuk mengekspresikan tema dan isu dalam karya. Terdapat beberapa jenis gaya bahasa seperti aliterasi, asonansi, anafora, epifora, metafora, hiperbola, personifikasi, simile, sinkope, repitisi, responsi dan inversi. Setiap gaya bahasa mempunyai contoh untuk memperjelaskan ciri-cirinya.
power point ini dushare untuk membantu siswa kelas XI SMA Dasar dalam memahami dan menganalisi teks pantun yang masuk dalam KD pembelajaran Bhs Indonesia
power point ini dushare untuk membantu siswa kelas XI SMA Dasar dalam memahami dan menganalisi teks pantun yang masuk dalam KD pembelajaran Bhs Indonesia
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Apa itu gaya bahasa?
Gaya bahasa – susunan kata yang digunakan oleh
pengarang dalam usahamengungkapkan tema dan
persoalan dalam karya. Berikut dihimpunkan jenis –
jenis gaya bahasa bersama istilah – istilah yang
berkaitan dengannya bagi memudahkan pelajar
memahami konsep asas gaya bahasa secara
menyeluruh.
5. • 1.Aliterasi – pengulangan bunyi konsonan yang sama
pada awal kata – kata yang berturutan
Contoh : negeri cinta, negeri budaya, negeri perpaduan
(pengulangan g)
• 2. Asonansi – pengulangan bunyi vokal yang sama
dalam deretan kata
Contoh :ini sungai kita, lindungilah dari pembuangan
(pegulangan u)
6. • 3.Anafora – pengulangan sesuatu kata atau frasa di awal baris yang
biasanya secara berturutan agar memperoleh kesan tertentu
Contoh : Sekalipun sehelai kertas kumal
Sekalipun isinya hanya berita kecil
• 4.Epifora – pengulangan kata – kata di akhir baris puisi untuk penegasan
• 5. Metafora – pemakaian kata – kata untuk menyatakan erti yang berbeza
daripada yang sebenarnya (sebagai kiasan) dengan menggunakan dua
kata berunsur konkrit dan abstrak
Contoh : syurga bumi
syurga (unsur abstrak)
bumi (unsur konkrit)
7. • 6. Hiperbola – gaya perbandingan yang menyatakan sesuatu
secara berlebih –lebihan
Contoh : cinta kepadanya cinta jutaan bunga – bunga
• 7. Personifikasi – pemberian sifat – sifat manusia kepada sesuatu
benda, binatang, tumbuh – tumbuhan, keadaan atau peristiwa
Contoh : kebosanan menggigit pangkal rasa
• 8. Simile – perumpamaan atau sesuatu perbandingan dengan
menggunakan kata ‘seperti’, “bagai”, “umpama”, dan “macam”.
Contoh : bagaikan mahu diusung keliling kampung
8. • 9. Sinkope / sinkof – penggunaan singkatan kata (biasanya dalam
cerpen dan novel)
Contoh :tak, nak, ni, dan dah
• 10. Repitisi / repitasi – pengulangan kata pada baris yang sama bagi
menunjukkan penegasan yang dikehendaki.
Contoh : Muka mesti manis, mulut mesti ramah, hati mesti baik
• 11. Responsi – pengulangan kata di tengah baris
Contoh : mencipta rumah tempat berlindung, membina bilik tempat
berteduh
• 12. Inversi – pembalikan kata – kata yang berbeza daripada susunannya
yang lazim
Contoh : kini rambut memutih kepala