Dokumen tersebut membahas tentang pengertian barisan dan deret aritmetika dan geometrika, termasuk rumus untuk menentukan suku ke-n, jumlah n suku pertama, dan contoh soal latihan. Secara singkat, barisan adalah susunan bilangan yang dihubungkan dengan tanda koma, sedangkan deret adalah barisan yang dihubungkan dengan tanda tambah. Barisan dan deret dapat bersifat aritmetika, dengan beda tetap antar suku, atau
1. -1-
BARISAN DAN DERET, NOTASI SIGMA, DAN INDUKSI MATEMATIKA
PENGERTIAN BARISAN DAN DERET
Barisan yaitu susunan bilangan yang didapatkan dari pemetaan bilangan asli yang dihubungkan
dengan tanda “,”. Jika pada barisan tanda “,” diganti dengan tanda “+”, maka disebut deret.
Barisan banyak macamnya, tetapi yang akan dipelajari yaitu barisan Aritmetika dan barisan
Geometri.
1. BARISAN DAN DERET ARITMETIKA (HITUNG)
1.1 BARISAN ARITMETIKA
Barisan Aritmetika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu
bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan
dilambangkan dengan b.
Contoh-contoh barisan Aritmetika :
1) 1,3,5,.... bedanya b = ...
2) 0,5,10,... bedanya b = ...
3) 100,97,94,... bedanya b = ...
4) 3 2 , 7 2 ,11 2 ,... bedanya b = ... .
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = U1 = a dan beda = b, maka :
Un = a + (n – 1) b Un : suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
b = 1
−
− n
n U
U
Contoh 1 : Tentukan beda dari :
a) 1,5,9 b) 10, 8
1
2
,7,...
Jawab : a) ………….
b) ………….
Contoh 2 : Tentukan suku ke-50 dari barisan 2,5,8, ..... !
Jawab : ……………
Contoh 3 : Tentukan banyak suku dari barisan 50,47,44,...,-22 !
Jawab : …………..
Contoh 4 : Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 1,5,9,... !
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
2. -2-
Jawab : …………….
Contoh 5 : Pada barisan Aritmetika diketahui U5 21
= dan U10 41
= . Tentukan U15 !
Jawab : …………….
LATIHAN SOAL
1. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan berikut !
a) 3.5.7,... c) 20,17,14,...
b) 1,1
1
2
,2,... d) 5 2 , 4 2 , 3 2 ,...
2. Tentukan suku yang diminta !
a) 4,10,16,... suku ke-25
b) 20 3 ,18 3 ,16 3 ,... suku ke-40
3. Tentukan unsur yang diminta pada barisan Aritmetika berikut :
a) b = 4, U6 21
= , a = ...
b) a = -5, U20 33
= , b = ...
c) a = 9, b = -2, Un = −19 , n = ...
d) U4 1
= , U7 8
= − , a = ... , b = ...
e) U3 7
1
2
= , U6 15
= , U10 =...
4. Tiga bilangan membentuk barisan aritmetika. Jika jumlahnya 21 dan hasilkalinya 280, maka
tentukan ketiga bilangan itu !
5. Tentukan x jika x+1, 2x, x+7 membentuk barisan aritmetika !
6. Ali pada bulan Januari 1999 menabung Rp. 100.000. Tiap awal bulan Ali menabung Rp.25.000.
Tentukan jumlah tabungan Ali pada bulan April 2000 jika bunganya tidak diperhitungkan !
1.2DERET ARITMETIKA
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika.
Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Jumlah n suku pertama deret aritmetika
a
b
a
b
a
b
U
b
U
U
S
U
b
U
b
U
b
a
b
a
a
S
U
U
U
U
U
S
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
+
+
+
+
+
+
−
+
−
+
=
+
−
+
−
+
+
+
+
+
+
=
+
+
+
+
+
= −
)
(
)
2
(
.......
)
2
(
)
(
)
(
)
2
(
..........
)
2
(
)
(
....... 1
3
2
1
+
)
(
2
)
(
)
(
)
(
........
)
(
)
(
)
(
2
n
n
n
n
n
n
n
n
n
U
a
n
S
U
a
U
a
U
a
U
a
U
a
U
a
S
+
=
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
=
S n a U
n n
= +
1
2
( ) , karena U a n b
n = + −
( )
1 , maka :
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
3. -3-
]
)
1
(
2
[
2
1
b
n
a
n
Sn −
+
= Sn : jumlah n suku pertama
U S S
n n n
= − −1
Contoh 1: Hitunglah jumlahnya !
a) 1+3+5+...sampai 50 suku
b) 2+5+8+...+272
Jawab : a) ……………..
b) …………….
Contoh 2: Tentukan x jika 5+7+9+……+ x = 192
Jawab : ……………
Contoh 3: Tentukan jumlah bilangan antara 0 - 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi
5 !
Jawab : Yang habis dibagi 4 yaitu 4 + 8 + 12 + ……….. + 100 = 1
S =……..
Yang habis dibagi 4 dan 5 atau habis dibagi 20 yaitu 20 + 40 + 60 + 80 + 100 = 2
S = ……
Jadi jumlah bilangan yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 5 = 1
S - 2
S = ……..
Contoh 4: Tentukan U10 jika S n
n = 2
Jawab : …………
LATIHAN SOAL
1. Tentukan jumlah dari :
a) 3+6+9+ ... sampai 20 suku
b) 18+14+10+ ... sampai 20 suku
c) -7-3+1+ ... + 53
d) 25+21+17 + ... + 1
2. Tentukan x jika ;
a) 1+3+5+ ... + x = 441
b) 1+5+9+ ... + x = 561
3. Tentukan unsur yang diminta dari deret aritmetika berikut :
a) a = 2, S b
22 737
= =
, ...
b) b=5,U S
10 15
46
= =
, ...
c) U U S
4 7 10
9 18
= = =
, , ...
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
4. -4-
4. Tentukan jumlah bilangan antara 100 dan 200 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3
5. Tentukan U8 jika S n n
n = +
2
2
6. Tentukan jarak yang ditempuh bola yang dijatuhkan pada ketinggian 20 m, jika bola pantulannya
1/2 dari tinggi semula dan pada pantulan ke-6
2. BARISAN DAN DERET GEOMETRI (UKUR)
2.1 BARISAN GEOMETRI
Barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan tetap ke suku
sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut rasio (pembanding) dilambangkan dengan r.
Contoh 1: Tentukan rasio dari barisan 1,2,4,8,...
Jawab : …………..
Suku ke-n barisan geometri
Jika suku pertama u a
1 = dan rasio = r, maka :
1
−
= n
n ar
U
Dimana
1
−
=
n
n
U
U
r
Contoh 1: Tentukan suku ke-8 dari barisan :1,2,4,....
Jawab : …………….
Contoh 2: Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 3,6,12,...
Jawab : ………………
Contoh 3: Pada barisan geometri diketahui U3 4
= dan U5 16
= . Tentukan U8 !
Jawab : ……………….
Contoh 4: Tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jika jumlahnya 13 dan hasilkalinya 27,
tentukan ketiga bilangan itu !
Jawab : Misal ketiga bilangan itu xr
x
r
x
,
, maka 3
27
27
.
. 3
=
⇔
=
⇔
= x
x
xr
x
r
x
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
5. -5-
Jadi
9
,
3
,
1
3
1
,
3
,
9
3
1
0
)
3
)(
1
3
(
0
3
10
3
13
3
3
3 2
a
bilanganny
r
a
bilanganny
r
r
r
r
r
r
x
r
r
⇒
=
⇒
=
=
−
−
⇔
=
+
−
⇒
=
+
+
Contoh 5: Tentukan x jika x-1, x+2 dan 3x membentuk barisan geometri !
Jawab : ……………..
LATIHAN SOAL
1. Tentukan suku yang diminta dari barisan :
a) 1,3,9,..... suku ke-7
b) 3,6,12,....suku ke-8
c) 16,8,4, ... suku ke-10
2. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan :
a)
1
4
1
2
1
, , ,....
b) 2 2 2 4
, , ,....
3. Tentukan unsur yang diminta dari barisan geometri berikut :
a) a U U
= = =
4 32
4 6
, , ...
b) b U a
= = =
1
3
3
5
, , ...
c) U U U
3 6 5
8 64
= = − =
, , ...
d) U U U
3 5 2
1 25
= = =
, , ...
4. Tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jika jumlahnya 21 dan hasilkalinya 216, tentukan
ketiga bilangan itu !
5. Tentukan x jika x-4, x, 2x membentuk barisan geometri !
6. Suatu bakteri pada pukul 20.00 jumlahnya 4. Tiap 10 menit sekali tiap-tiap bakteri membelah
menjadi 2. Tentukan banyaknya bakteri sampai pukul 21.20 !
2.2 DERET GEOMETRI
Jika pada barisan geometri tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret geometri.
Jumlah n suku pertama deret geometri
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
6. -6-
n
n
n
n
n
n
n
n
ar
ar
ar
ar
ar
ar
rS
r
x
ar
ar
ar
ar
ar
a
S
+
+
+
+
+
+
=
+
+
+
+
+
+
=
−
−
−
−
−
1
2
3
2
1
2
3
2
...
..........
....
..........
-
n
n
n ar
a
rS
S −
=
−
1
,
1
)
1
(
1
)
1
(
≠
−
−
=
−
−
= r
r
r
a
r
r
a
S
n
n
n dimana U S S
n n n
= − −1
Contoh 1: Tentukan jumlah 8 suku pertama dari 1+2+4+....
Jawab : ……………
Contoh 2 : Tentukan jumlah dari 1+3+9+...+243
Jawab : ………………
Contoh 3: Tentukan n jika 1 2 2 2 255
2
+ + + + =
.... n
Jawab : ………………
LATIHAN SOAL
1. Tentukan jumlah dari :
a)
1
4
1
2
1 10
+ + + =
.... ...
S
b) 36+18+9+.... S6 =...
c) 2 2 2 2 8
+ + + =
... ...
S
2. Tentukan jumlah dari :
a) 1/3+1+3=....+81
b) 32+16+8+....+1/8
3. Tentukan n jika :
a) 3 3 3 3 363
2 3
+ + + + =
... n
b) 2 2 2 2 1022
2 3 1
+ + + + =
−
... n
4. Tentukan unsur yang diminta dari deret geometri berikut :
a) U U S
1 3 5
50 200
= = =
, , ...
b) a r S n
n
= = = =
1 3 29524
, , , ...
c) S r a
8 15
5
6
1
2
= = =
, , ...
5. Jumlah penduduk suatu kota setiap 3 tahun menjadi dua kali lipat. Setelah 27 tahun jumlah
penduduk menjadi 6,4 juta jiwa. Hitung jumlah penduduk semula !
2.3 DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
7. -7-
S
a r
r
a
r
r
r
n
n n
=
−
−
=
−
−
−
( )
1
1 1 1
Untuk n → ∞ maka :
=
∞
S
∞
→
n
Lim
)
1
1
(
r
r
r
a n
−
−
−
Untuk –1 < r < 1 maka :
=
∞
S
r
r
a
−
−
− 1
0
1
sehingga =
∞
S
r
a
−
1
syarat –1 < r < 1
Jadi suatu deret geometri tak hingga akan konvergen (mempunyai jumlah) jika –1 < r < 1
Contoh 1: Hitung ....
4
1
2
1
1 +
+
+
Jawab : ………………
Contoh 2: Hitung 1 + 3 + 9 + …. (Beri alasannya !)
Jawab : ……………….
Contoh 3: Suku pertama deret geometri adalah 6. Jika jumlah sampai tak hingga sama dengan 9,
maka tentukan rasionya !
Jawab : …………………….
LATIHAN SOAL
1. Hitunglah jumlahnya dari :
a. 32+16+8+…. e. 0,1+0,01+0,001+….
b. 125+5+1+…. f. 8+2+1/2+….
c. 12+8+16/3+…. g. 1+1+1+….
d. 1/2+1/3+2/9+…. h. ....
1
2
2 +
+
+
2. Tentukan unsur yang diminta dari deret geometri berikut :
a. r = -2/5, =
∞
S 15 maka a = ….
b. a = 2,
8
1
3 =
U maka =
∞
S ….
c.
27
1
,
9 7
2 =
= U
U maka =
∞
S ….
d.
8
1
,
2
9
5
3
1 =
=
+ U
U
U maka =
∞
S ….
3. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 100 m . Bola memantul 3/5 dari tinggi semula. Hitung
jarak seluruhnya yang ditempuh bola sampai bola berhenti
4. Jika sisi bujur sangkar terbesar pada gambar di samping 8 cm, maka
tentukan jumlah luas keseluruhan bujur sangkar jika diteruskan hingga
tak terhingga jumlahya.
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
8. -8-
3. NOTASI SIGMA
Untuk mempersingkat bentuk penjumlahan yang sifatnya mempunyai sifat keteraturan
digunakan notasi sigma yang dilambangkan dengan
"
" ∑
=
b
a
i
i
x
dimana I sebagai
indeks dengan batas bawah a dan batas atas b sedangkan i
x adalag rumus sigma sesuai dengan
indeks yang digunakan. Indeks menggunakan huruf kecil.
∑
=
b
a
i
x1 dibaca “sigma dari i
x untuk harga i dari a sampai b”.
Contoh 1 : Tentukan bentuk penjumlahan dan nilainya dari ∑
=
+
5
1
)
1
2
(
k
k
Jawab : ∑
=
+
5
1
)
1
2
(
k
k = ………………… = …………
Contoh 2 : Tulislah dalam notasi sigma dari bentuk penjumlahan 1 + 4 + 7 + ……. + 28
Jawab : 1 + 4 + 7 + ……. + 28 = …………..
Jika batas bawah diubah maka otomatis rumus sigmanyapun akan berubah. Jadi rumus sigma
sifatnya tidak unik.
∑
∑
+
=
−
=
=
c
k
c
n
c
n
k
n
n x
x
0
Contoh 3 : Ubahlah ∑
=
+
5
0
)
3
4
(
k
k menjadi bentuk sigma dengan batas bawah 7 !
Jawab : ∑
∑
∑ =
+
=
=
−
=
+
−
=
+
12
7
7
5
7
5
0
)
25
4
(
3
)
7
(
4
)
3
4
(
k
k
k
k
k
k
LATIHAN SOAL
1. Tulislah dalam bentuk penjumlahan dari :
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
9. -9-
∑
∑
∑
∑
∑
=
=
=
=
=
+
−
−
n
k
k
n
k
ki
i
k
x
e
n
n
d
k
c
i
b
k
a
1
6
0
10
1
7
3
2
7
1
2
.
2
.
3
)
1
(
.
.
)
4
5
(
.
2. Tulislah dalam notasi sigma dari bentuk penjumlahan berikut :
144
.........
9
4
1
.
56
.........
6
4
2
.
256
.......
4
2
1
.
20
21
......
3
4
2
3
2
.
101
......
26
17
10
.
41
......
9
5
1
.
74
......
8
5
2
.
+
+
−
+
−
−
−
+
−
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
−
−
−
−
−
+
+
+
+
g
f
e
d
c
b
a
3. Ubahlah bentuk sigma berikut dengan batas bawah = 5
∑
∑
∑
∑
=
=
=
=
+
−
−
−
n
i
x
x
n
k
i
i
d
c
n
b
k
a
0
10
7
10
3
8
0
2
1
.
2
.
)
2
10
(
.
)
4
3
(
.
4. INDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika adalah salah satu bentuk pembuktian suatu rumus dalam matematika
dengan menggunakan pola bilangan asli.
Misalkan Pn suatu pernyataan dan n∈Asli sedemikian sehingga :
1. n
P benar untuk n = 1
2. Misal k
P benar dimana k sembarang bilangan antara 1 dan n sehingga menyebabkan
1
+
k
P benar pula, maka n
P benar untuk n∈Asli.
Hal ini bisa digambarkan dengan penataan kartu berdiri yang dijajarkan dengan jarak yang
sama sehingga jika kartu yang pertama jatuh maka semua kartu akan jatuh pula.
Contoh 1 : Buktikan )
1
(
2
.....
3
2
1 +
=
+
+
+
+ n
n
n dengan menggunakan induksi matematika !
Jawab : Untuk n = 1 (suku pertama) maka 1 = )
1
1
(
2
1
+ benar.
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika
10. -10-
Misal untuk sembarang n = k maka )
1
(
2
.....
3
2
1 +
=
+
+
+
+ k
k
k benar.
Sehingga untuk n = k+1 :
)
2
(
2
1
2
)
1
(
2
)
1
(
2
)
1
(
)
1
(
2
)
1
(
......
3
2
1 +
+
=
+
+
+
=
+
+
+
=
+
+
+
+
+
+ k
k
k
k
k
k
k
k
k
k benar.
Jadi )
1
(
2
.....
3
2
1 +
=
+
+
+
+ n
n
n benar untuk n∈Asli.
LATIHAN SOAL
Buktikan dengan induksi matematika !
( )
7
3
8
.
9
3
3
.
8
2
.
7
1
2
2
2
........
2
2
2
.
6
)
11
(
2
5
)
5
30
(
.......
15
20
25
.
5
11
)
2
12
(
.....
6
8
10
.
4
2
)
1
5
(
)
3
5
(
.......
12
7
2
.
3
)
1
2
(
.......
5
3
1
.
2
)
1
(
2
.....
6
4
2
.
1
2
3
2
3
2
2
2
+
+
−
+
−
=
+
+
+
+
−
=
−
+
+
+
+
−
=
−
+
+
+
+
−
=
−
+
+
+
+
=
−
+
+
+
+
+
=
+
+
+
+
n
n
n
dari
faktor
n
n
dari
faktor
n
n
dari
faktor
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
Barisan dan Deret, Notasi Sigma, dan Induksi Matematika