Surat bantuan sosial menurut pemahaman yangenatu memohon bantuan kepada dias terkait, namun sebagaian usaha ini merupakan bentuk usaha yang nantinya mengedepankan keikhlasa para pemimpin sebagai pemangku kebijakan. kija hal ini sudah dilakukan dan ditempuh, maka kita hanya sebatas manusia biasa yang bisa berusaha hanya bisa pasrah dengan keadaan namun tak luput dari pantauan

1. PROPOSAL PERMOHONAN
BANTUAN SOSIAL TAHUN 2020
YAYASAN HIKMAH SYAHADAH
PUSAT REHABILITASI NAPZA
Jln. KH. Isman, Kp. Kadongdong, RT 02/03, Ds. Pasirnangka,
Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang, Banten
15720

2. YAYASAN HIKMAH SYAHADAH
PUSAT REHABILITASI NAPZA
Jl.KH. Isman, Kp. Kadongdong Rt.02/03 Ds. Pasir Nangka Kec.Tigaraksa
Kab. Tangerang Banten 15720 Indonesia, No Tlp. 0878 7874 3777
Nomor : / YHS / III / 2019 Tangerang, 07 Maret 2019
Perihal : Permohonan Bantuan Sosial Bagi Klien Napza
Tahun 2020
Kepada Yth.
Gubernur Banten
Cq. Dinas Sosial Provinsi Banten
di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera dengan iringan do’a semoga Bapak/Ibu senantiasa mendapat Rahmat dan
lindungan Allah SWT, sehingga diberikan kesuksesan dalam melaksanakan tugas sehari-harinya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan Napza yang ada
di lembaga kami, maka kami mengajukan Permohonan Bantuan Sosial Tahun 2020 untuk 25 (dua puluh
lima) klien dengan jumlah anggaran Rp. 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) . Penggunaan anggaran
biaya dimaksud akan digunakan untuk kebutuhan dasar klien selama menjalani rehabilitasi dalam panti.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu kami ucapkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Hormat Kami,
Ketua Yayasan Hikmah Syahadah
Drs. H. Romdin, MM

3. LATAR BELAKANG
Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan
kejiwaan serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Permasalahan
penyalahgunaan Narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut medik,
psikiatrik, maupun psikososial. Penyalahgunaan Narkoba adalah “penyakit endemik” dalam
masyarakat modern dan merupakan penyakit kronik yang berulang kali kambuh yang hingga sekarang
belum ditemukan upaya penanggulangannya yang memuaskan secara universal, baik dari sudut
prevensi, terapi, maupun rehabilitasi. Pengalaman di negara-negara maju menunjukkan bahwa semakin
modern dan industrial suatu masyarakat, maka penyalahgunaan Narkoba semakin cenderung
meningkat. (Dadang, 2006)
Jumlah korban narkoba di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Menurut hasil
penelitian Badan Narkotika Nasional tahun 2011, jumlah penyalahguna Narkoba meningkat dari 3,1 –
3,6 juta orang di tahun 2008, menjadi 3,7 – 4,7 juta orang di tahun 2011, dan tahun 2015 meningkat
menjadi 5,2 juta orang. Angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai
104.000 orang yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun, mereka meninggal
akibat mengalami overdosis yang disebabkan adanya salah kaprah mengenai gaya hidup masyarakat
Indonesia khususnya kalangan remaja (BNN, 2011).
Provinsi Banten yang terkenal dengan daerah santri dan di anggap religius, ternyata masuk
ke dalam 14 besar nasional wilayah rawan peredaran narkoba. Berdasarkan data terbaru dari BNNP
Banten, pecandu narkoba di Provinsi Banten jumlahnya mencapai 177.553 orang. Dan dari jumlah
tersebut, baru 1,8 persen yang ditangani panti rehabilitasi narkoba. (Rasyid, 2016)
Menurut undang-undang No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, pecandu narkotika dan
pecandu korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
Rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental, maupun
sosial agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan
masyarakat.
Yayasan Hikmah Syahadah merupakan salah satu panti rehabilitasi narkoba yang berada di
Provinsi Banten dan bertujuan membantu program pemerintah untuk menurunkan angka
penyalahguna narkoba di Indonesia. Yayasan Hikmah Syahadah berdasarkan surat keputusan
Menteri Sosial RI no 08 Tahun 2014 telah di tetapkan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL),
dan hingga saat ini masih memberikan pelayanan rehabilitasi dengan metode religi kepada korban
penyalahguna narkoba dari berbagai kalangan. Pelayanan rehabilitasi bukan hanya di peruntukkan bagi
klien yang menjalani rawat inap di Yayasan saja, akan tetapi banyak juga yang menjalani rawat jalan di
Yayasan Hikmah Syahadah ini.
Peningkatan mutu pelayanan merupakan tujuan yang terus-menerus dilakukan agar panti
rehabilitasi Yayasan Hikmah Syahadah mencapai standar yang ideal sebagai suatu lembaga
rehabilitasi, sehingga dapat memenuhi permintaan, harapan dan kepercayaan dari masyarakat karena
kredibilitas lembaga dalam pengelolaan dan penanganan para klien.

4. MAKSUD
Untuk memberikan pelayanan rehabilitasi yang baik dengan harapan kesembuhan bagi
korban penyalahguna narkoba, Yayasan Hikmah Syahadah sendiri masih memiliki keterbatasan.
Maka dengan keterbatasan ini kami memohon bantuan sosial dari Gubernur Banten Cq. Dinas Sosial
Provinsi Banten untuk kebutuhan dasar klien Napza di Yayasan Hikmah Syahadah.
TUJUAN
1. Mencetak generasi beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Mencetak generasi yang kreatif, inovatif dan mandiri
3. Memberikan pelayanan rehabilitasi terbaik kepada korban penyalahguna Napza
4. Memberikan kesadaran, kesembuhan, bagi penyalahguna Napza dan dapat kembali ke
masyarakat
5. Memenuhi kebutuhan, hak dan kewajiban klien yang menjalani rehabilitasi
ANGGARAN
Jumlah anggaran sebesar Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah), dan penggunaan dana tersebut
akan digunakan untuk kebutuhan dasar klien (permakanan dan pemeliharaan kesehatan) Tahun 2020
dengan jumlah klien sebanyak 25 orang. Rencana Anggaran Biaya terlampir.

5. RENCANA ANGGARAN BIAYA
BANTUAN SOSIAL TAHUN 2020
A. Permakanan
No
1
Uraian
Makan 3x sehari
Harga Satuan
Rp 14.000
Klien
25
Jumlah
Rp 31.500.000
Jumlah per 6 bulan
Rp 189.000.000
Total Rp 189.000.000
B. Pemeliharaan Kesehatan
No Nama Barang Harga Satuan Klien Jumlah Jumlah per 6 bulan
1 Sabun cair lifebouy
100ml
Rp 11.000 25 Rp 275.000 Rp 1.650.000
2
Sikat Gigi
Pepsodent Triple
Clean 3'S Soft
Rp 9.000 25 Rp 225.000 Rp 1.350.000
3
Pasta gigi
Pepsodent Herbal
75g
Rp 8.000 25 Rp 200.000 Rp 1.200.000
4 Shampo Sunsilk
70ml
Rp 10.000 25 Rp 250.000 Rp 1.500.000
5 Rinso Deterjen +
molto 800g
Rp 19.000 25 Rp 475.000 Rp 2.850.000
6 Lotion anti nyamuk
1 renceng
Rp 11.000 25 Rp 275.000 Rp 1.650.000
7
Supravit
multivitamin
Rp 25.000 25 Rp 625.000 Rp 625.000
8 Obat-obatan Rp 175.000
Total Rp 11.000.000
Total A + B Rp 200.000.000
Mengetahui,
Bendahara Yayasan Ketua Yayasan
Hj. Hodijah, S.Pd.i Drs. H. Romdin,MM