SlideShare a Scribd company logo
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
Wilayah Papua dengan luasan yang mencapai 421.981 km2 atau kurang
lebih 20% dari luas daratan Indonesia memiliki panjang pantai kurang lebih 2000
mil laut dengan luas perairan sekitar 228.000 km2 membuat Papua menjadi pulau
terbesar ke dua di dunia mendapat perhatian banyak orang. Wilayah daratan
merupakan daerah yang bergunung-gunung namun kaya dengan hutan hujan tropis
(tropical rain forest) yang masih perawan hingga menantang untuk dijelajahi dan
menarik untuk diteliti. Selain itu Puncak Jaya (Cartenz Pyramid) merupakan puncak
tertinggi di Indonesia yang diselimuti salju abadi dan sebelah selatannya terdapat
Taman Nasional Lorentz seluas 21.500 km2 sebagai salah satu kawasan konservasi
terluas di Indonesia. Di kawasan ini terdapat ragam kekayaan hayati yang terbesar di
sejumlah ekosistem mulai dari daerah berawa di pantai selatan sampai ke puncak
gunung yang tingginya 4000 m di atas permukaan laut. Dari daratan kita mengarah
ke laut untuk melihat keunikan ekosistem terumbu karang, pesisir pantai, laut
dangkal maupun laut dalam dan samudera, Taman Nasional Teluk Cenderawasih,
ekosistem kepulauan raja Ampat, ekosistem kepulauan Padaido di Biak, atau
ekosistem estuaria yang meliputi hutan mangrove di Teluk Bintuni dan ekosistem
Mangrove yang menyebar mulai dari Mimika sampai ke Merauke yang semuanya
menyimpan sejumlah rahasia alam yang perlu diteliti dan diungkapkan untuk
diketahui. Dari sisi budaya, yang terbayang dalam benak orang adalah keaslian
suku-suku di Pegunungan Tengah, keunikan ukiran kayu dari suku Asmat dan
Kamoro atau tarian perang dari daerah teluk Cenderawasih dan Wilayah Tabi
menjadikan Papua menarik untuk dikunjungi. Terdapat sekitar 260 suku bahasa atau
40,03% dari jumlah 600 bahasa yang dikenal di Indonesia sehingga ke depan,
merupakan obyek riset yang sangat unik.
1.2 Tujuan Didirikannya LRP
Tujuan didirikannya Lembaga Riset Papua (LRP) adalah untuk melakukan
penelitian dan rekayasa teknologi serta melakukan rekaman tentang berbagai
penelitian dan manfaat dari jutaan sumber daya alam yang tersebar di tanah Papua.
2
Dengan demikian pusat-pusat Studi dalam Lembaga Risep Papua mempunyai tugas
dan fungsi utama adalah: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan
Riset maupun Studi serta penerapan Ilmu dan Teknologi yang dapat diaplikasikan di
tanah Papua. Rangkuman dari tujuan umum tersebut dapat dikemukakan sebgai
berikut:
1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penelitian di Papua
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian-penelitian
intensif.
3. Memberikan input berdasarkan hasil penelitian kepada pemerintah daerah Papua
dalam mengambil kebijakan pembangunan.
4. Memberdayakan SDM Papua melalui hasil-hasil penelitian Humaniora dan Studi
lanjut.
5. Memperkenalkan Papua dengan cara menjalin global network penelitian.
Secara khusus rincian tugas dan fungsi masing-masing pusat studi secara
singkat diuraikan sebagai berikut:
- Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Kemanusiaan (Humaniora) mempunyai tugas
pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi
Ilmu-ilmu Kemanusiaan dalam kaitan dengan keragaman budaya Papua. Erat
kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu
Kemanusiaan adalah:
(a) Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan riset dan studi ilmu-ilmu
kemanusiaan;
(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu
Kemanusiaan;
(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;
(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan
(e) Pendokumentasian hasil-hasil Riset dan Studi ilmu-ilmu kemanusiaan.
- Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan mempunyai
tugas pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan riset dan
Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan dalam kaitan dengan
keragaman sumber daya hayati Papua. Erat kaitan dengan tugas-tugas tersebut
3
maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan
adalah:
(a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan
lingkungan;
(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan
Alam dan Lingkungan;
(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;
(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan
(e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi ilmu Alam dan Lingkungan.
- Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan mempunyai tugas pokok:
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi Ilmu-
ilmu Keteknikan dalam kaitan dengan perkembangan teknologi di Papua. Erat
kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok Pusat Studi ilmu-ilmu
Rekayasa dan Keteknikan adalah:
(a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu – ilmu Rekayasa dan Keteknikan;
(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu – ilmu
Keteknikan;
(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;
(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan
(e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi Ilmu – ilmu Rekayasa dan
keteknikan.
1.3 Mandat, Visi dan Misi
1.3.1 Mandat
Mandat adalah perintah atau penugasan yang diberikan menjadi tugas
atau pekerjaan yang harus dipertanggunjawabkan penerima mandat kepada
pemberi mandate. Berdasarkan mandat tersebut penerima mandat mengambil
langkah – langkah tindak lanjut yang sistematis untuk melaksanakan mandat.
Mandat Lembaga Riset Papua tertuang di dalam keputusan Gubernur
Papua Nomor 111 tahun 2008 tentang pelaksana Lembaga Riset Papua Periode
2009 – 2014 mandat itu dirumuskan dalam tugas – tugas dan fungsi LRP.
1.3.2 Dasar Hukum
4
Untuk pelaksanan dan pengendalian kegiatan Riset pada berbagai
bidang di Provinsi Papua melalui surat keputusan Gubernur 111 Tahun 2008
telah dibentuk susunan pengurus Lembaga Riset Papua. Dasar Hukum
terbentuknya LRP adalah:
1. Undang – Undang Nomor. 12 tahun 1969 tentang pembentukan Provinsi
Otonom Irian Barat dan kabupaten – kabupaten Otonom di Provinsi irian
Barat (Lembaran Negara tahun 1969 Nomor 47);
2. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional
penelitian pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukkan Peraturan
Perundang – undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53);
4. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125); sebagaimana telah di ubah
terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 59);
5. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59).
6. Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82);
1.3.3 Tugas dan Fungsi
Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai unit pelaksana teknis dan unsur
penunjang pelaksana tugas pemerintah provinsi Papua, khususnya di
bidang Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan yang dibentuk
melalui SK Gubernur Papua.
Adapun tugas dan fungsi LRP adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan kebijakan Riset, kajian dan penerapan ilmu
pengetahuan serta pengembangan sumber daya ilmuan Papua.
5
2. Mengkoordinasikan kebijakan riset, kajian dan penerapan ilmu
pengetahuan serta sumber daya ilmuan papua dengan pemerintah
pusat, pemerintah provinsi Papua, donor dan bilateral.
3. Memfasilitasi dan memediasi kebijakan pembangunan di Provinsi
Papua khususnya riset, kajian dan penerapan ilmu pengetahuan serta
rekrutmen Sumber Daya Ilmuan Papua sebagai berikut:
Berdasarkan mandat yang dirumuskan dalam tugas dan fungsi Lembaga
Riset Papua sebagaimana tersebut diatas maka disusun Visi dan Misi
Lembaga Riset Papua.
1.3.4 Visi
Menjadikan Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai sumber informasi dan
inovasi dalam membangun masyarakat berdasarkan budaya, sumber
daya alam dan ilmu pengetahuan menuju Papua Baru.
1.3.5 Misi
Untuk mencapai visi tersebut di atas, disusunlah misi Lembaga Riset
papua sebagai berikut:
1. Memberdayakan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis.
2. Membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan
dan kwalitas hidup seluruh rakyat, khususnya masyarakat asli
Papua.
3. Membantu pelayanan pemerintah dan badan-badan swasta
dengan fokus utama masyarakat di kampung
4. Memotivasi dan mendorong pembangunan berwawasan
lingkungan, khususnya pembangunan infrastruktur, ekonomi
rakyat, pendidikan dan kesehatan.
5. Meningkatkan daya tarik investasi pihak luar berdasarkan hasil-
hasil penelitian.
6. Mengupayakan pendalaman pengetahuan tentang papua
berdasarkan hasil-hasil kajian baik yang telah, sedang, maupun
yang akan dating.
1.3.6 Ruang Ligkup Kerja
6
Ruang Lingkup Kegiatan LRP meliputi tiga komponen utama yaitu:
1. Riset dan penelitian.
2. Pemberdayaan SDM Papua
3. Desiminasi hasil-hasil riset dan penelitian serta program
kerjasama dengan berbagai pihak.
1.4. Struktur Organisasi LRP
Secara umum Lembaga Riset Papua dijabat oleh seorang Ketua dan dibantu
oleh seorang Wakil Ketua yang membawahi Biro Konsultasi dan Kerjasama, Pusat
Studi Ilmu Kemanusiaan, Pusat Studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan serta
Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Di bawah Biro Konsultasi dan
Kerjasama terdapat bagian kerjasama Antar Lembaga, Bagian Hukum dan Hak
Cipta serta Bagian Diklat dan sumberdaya manusia/SDM.
Selanjutnya di bawah pusat-pusat studi terdapat sejumlah Kelompok Peneliti
dan pengembangan sesuai lingkup penelitian Pusat Studi yang bersangkutan. Secara
diagram atau bagan alir, Struktur Organisasi Lembaga Riset Papua disajikan dalam
bentuk bagan Alir seperti tampak pada Gambar 1. Untuk kelancaran tugas-tugas
administrasi dan kegiatan penelitian Lemmbaga, telah dibangun sebuah gedung
permanen yang berlokasi di kompleks Furia – Kotaraja, Jayapura.
Dengan gedung yang permanen ini diharapkan ke depan, koordinasi
pelaksanaan aktivitas Lembaga menjadi terpusat dan ada kepastian tempat sebagai
alamat tetap dari Lembaga Riset Papua. Dari sisi kelengkapan organ pelaksana
seperti yang digambarkan dalam struktur Organisasi pada gambar 1 tersebut tampak
bahwa Biro Konsultasi dan Kerjasama belum terbentuk sehingga semua kegiatan
kerjasama untuk sementara ditangani oleh bagian program dan kerjasama di bawah
tanggungjawab Sekretaris Lembaga. Selain itu berlaku terbentuk pada Riset, maka
semua kegiatan penelitian didasarkan pada proposal – proposal yang diajarkan.
Untuk itu, perlu dibentuk Tim Reviewer yang bertugas merefiew semua proposal
penelitian yang diajukan oleh berbagai pihak sebagai topik penelitian.
7
1.5. Gedung Kantor LRP
Gedung Kantor LRP dibangun di atas tanah seluas 17x19 m2 berlantai 2
(dua) dengan luas masing-masing lantai 12,5x15.5 m2, dirancang dan dibangun oleh
tenaga ahli dari LRP di bawah kordinasi Kepala Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan
Keteknikan. Gedung ini untuk sementara hanya bisa mampu untuk menampung
kegiatan administrasi Sekretariat, Ruang kerja untuk masing-masing Kepala Pusat
Studi, Perpustakaan, dan ruang Rapat. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas daya
listrik sebesar 2200 KVA dan air yang berasal dari sumur dalam. Untuk menjamin
keamanan, maka dibangun pagar sekeliling gedung. Profil fisik gedung dapat dilihat
pada Gambar 2.
Secara ringkas bahwa rancang bangun gedung tersebut mulai dilakukan pada
Januari 2012 oleh staf LRP dari Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kurang
lebih dua bulan rancang bangun gedung dikerjakan dengan penyesuaian terhadap
luas lahan yang tersedia, jumlah ruang kerja yang dibutuhkan dan anggaran biaya
yang tersedia. Pekerjaan pembangunan fisik dimulai pada bulan … tahun 2012 dan
8
diharapkan akan selesai pada bulan April 2013 untuk siap ditempati karena ruang
kerja di gedung Bappeda Papua akan diambil alih untuk ditempati oleh staf maupun
kepala Bappeda.
Gambar 2. KANTOR LEMBAGA RISET PAPUA
(Tanpak Depan)
9
II. SEKRETARIAT LRP
2.1. Kebijakan Umum
Sekretariat Lembaga Riset Papua (LRP) diketuai oleh seorang Kepala Kantor
yang tugas sehari-hari bertugas sebagai Sekretaris Lembaga membawahi Bagian
Administrasi Umum, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Kepegawaian dan
Keuangan serta Bagian Perpustakaan dan Laboratorium. Sejak terbentuknya
Lembaga Riset Papua (LRP) hingga saat Laporan ini dibuat, Operasional Sekretariat
LRP berlangsung di salah satu ruangan kerja BAPPEDA Provinsi Papua, dan akan
segera pindah ke kantor Sekretariat LRP yang baru di Lembah Furia Kotaraja
Jayapura, yang akan ditempati pada April 2013.
Dari sisi fungsi administrasi, sekretariat membawahi beberapa bagian bagian
yaitu Umum dan Tata Usaha, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Program dan
Kerjasama, serta Bagian Database dan Perpustakaan. Proses Tata Kelola Bagian
dilakukan sesuai standar operasional dan akan terus dilakukan perbaikan sesuai
prosedur administrasi baku yang berlaku. Selanjutnya pembenahan akan terus
dilakukan sesuai ketersediaan sarana dan prasana berupa gedung yang memadai
beserta peralatan kantor serta biaya operasional. Peralatan kantor minimum yang
diperlukan antara lain: meja kerja beserta, kursi untuk: secretariat, para Kepala
Pusat Studi, meja dan kursi untuk ruang rapat atau ruang seminar, meubiler dan lain
sebagainya sesuai kebutuhan. Selain itu perlu pula diadakan seperangkat computer
dan leptop, printer, infokus dan alat-alat tulis untuk keperluan seminar.
Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai hal – hal telah dilakukan oleh
masing-masing sub bidang seperti tersebut di atas.
2.2 Bagian Umum dan Tata Usaha
Sub bidang ini menangani surat masuk dan surat keluar dan kegiatan
administrasi lainnya, termasuki kepegawaian, kehadiran pegawai, pengetikan,
pengarsipan dan lain – lain.
2.3 Bagian Keuangan dan Asset
Tugas dan tanggungjawab bagian Keuangan dan Asset adalah melakukan
pengelolaan keuangan dan asset Lembaga, membayar tagihan – tagihan atas
10
persetujuan pimpinan untuk keperluan administrasi maupun untuk keperluan
pelaksanaan penelitian. Pengelolaan keuangan telah mengikuti pedoman standar
pertanggungjawaban yang berlaku pada bagian atau bendahara yang
bertanggungjawab atas tata kelola keuangan sesuai anggaran tahun buku berjalan.
Selain itu Lembaga ini belum memiliki Asset dalam jumlah yang memadai di setiap
bagian dan Pusat Studi sehingga memerlukan perawatan yang intensif.
2.4 Bagian Program dan Kerjasama
Bagian Program dan Kerjasama bertanggungjawab atas pembuatan dan
penyusunan program, menyusun laporan pelaksanaan program sesuai masing-
masing bidang kegiatan. Selain penyusunan laporan hasil penyusunan laporan hasil
pelaksanaan program, juga melakukan evaluasi berbagai kendala dan hambatan
terutama kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai rencana yang telah
disusun. Tugas lain yang harus dilakukan adalah monitoring dan evaluasi, tujuannya
adalah agar semua program kegiatan yang telah disusun dapat dilaksanakan sesuai
rencana tanpa mengalami hambatan yang berarti. Berbagai hambatan yang terjadi
akan dianlisis dan dicari solusinya.
2.5 Bagian Database dan Perpustakaan
Bagian Database dan Perpustakaan bertanggungjawab atas perekaman hasil-
hasil penelitian dan didokumentasikan pada perpustakaan LRP sebagai pusat
informasi, publikasi, dan pusat desiminasi hasil-hasil penelitian. Pada tahap awal ini
pengelolaan database belum terlalu rumit, karena belum memiliki ruang
perpustakaan dan fasilitas penunjang yang memadai. Namun demikian unit ini telah
memulai dengan kegiatan awal yaitu megoleksi sejumlah hasil penelitian dan
pustaka yang dimiliki oleh LRP dan selanjutnya akan dibuat catalog agar mudah
ditata lebih lanjut.
2.6 Kegiatan Sekretariat Tahun 2012
Dalam Tahun Anggaran 2012, semua program dan kegiatan-kegiatan
Lembaga dibatasi dan perhatian kegiatan difokuskan pada pembangunan gedung
kerja LRP yang bersifat permanen. Oleh karena itu beberapa kegiatan penelitian
dibatasi dan difokuskan pada pembangunan gedung kantor LRP yang permanen dan
11
diharapkan dalam bulan April 2013 semua kegiatan dari Sekretariat dan Pusat-pusat
Studi sudah dapat berkantor digedung LRP yang permanen. Karena sejak
dibentuknya, lembaga ini sampai dengan tahun 2012 semantara berkantor disalah
satu ruang kerja BAPPEDA Provinsi Papua.
Perencanaan dan pekerjaan pembangunan gedung kantor Lembaga Riset
Papua dilakukan oleh tenaga ahli LRP yaitu dibawah coordinator Direktur Pusat
Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kegiatan perencanaan dan eksekusi proses
pembangunan gedung dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 14 (empat belas)
bulan.
Selanjutnya dari sisi aktivitas kegiatan secretariat dalam bentuk pertemuan-
pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga dan dihadiri oleh para
Kepala Pusat Studi selama tahun anggaran 2012, secara rinci diuraikan dalam Tabel
1, Dari uraian topik kegiatan selama tahun anggaran 2012 lebih banyak ditekankan
pada aspek – aspek: koordinasi, pelaksanaan seminar hasil – hasil penelitian,
evaluasi, penyusunan proposal penelitian untuk tahun anggaran 2013 dan kegiatan
lainnya.
No Tanggal
Pelaksanaan
Jenis & Tempat
Kegiatan
Fokus Pembicaraan
01 05 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof
Dr. Wanggai, rapat
evaluasi koordinasi TIM
LRP dilakukan diruang
pertemuan LPPM Uncen
Fokus pertemuan diarahkan pada
laporan masing-masing PUSDI
tentang pelaksanaan kegiatan
tahun 2011. Selain itu membahas
juga rencana kerja di tahun 2012.
Dalam rapat evaluasi tersebut
ketua LRP mengharapkan agar
hasil penelitian yang dikaji oleh
LRP diharapkan memberi
kontribusi terhadap pembangunan
dalam berbagai sektor.
02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi
Persiapan Seminar di
Membicarakan persiapan seminar
hasil-hasil penelitian LRP pada
Tabel 1. Program Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012
12
ruang rapat LPPM Uncen tahun 2011. Dalam acara tersebut
yang dibicarakan antara lain
pelaksanaan seminar, antara lain
pembukaan, arahan ketua, dan
informasi umum tentang seminar
seperti undangan, waktu, waktu
dan pembentukan panitia dan
diharapkan pada tanggal 16
Februari 2012 masing-masing
peneliti sudah menyerahkan
abstrak hasil penelitian yang telah
ditetapkan oleh LRP.
03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan
koordinsi persiapan
seminar di ruang rapat
LPPM Uncen
Agenda utama dalam pertemuan
tersebut adalah memantangkan
dan memastikan rencana seminar,
undangan dan siapa yang
diundang, pembagian tugas
kepanitian.
04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil
penelitian LRP tahun
2012 diruang Sasana
Krida Kantor Gubernur
Provinsi Papua
Pelaksanaan seminar dengan
agendanya, pembukaan kegiatan
inti seminar, dan penutup.
Seminar dihadiri oleh staf ahli
gubernur, para tokoh masyarakat,
budayawan, peneliti, dan instansi
terkait.
05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di
Ruang Rapat LPPM
Uncen
Membahas mengenai tindak lanjut
hasil penelitian bagi instansi
terkait. Diharapkan dengan hasil
penelitian LRP dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan
pembangunan dipapua.
06 16 September 2012 Rapat Persiapan Seminar
Kei-Evav Maluku
Rapat tersebut dihadiri oleh Tim
lembaga pengembangan bahasa
13
Tenggara di Hotel Mutiara
Kota Raja
dari Universitas Cenderawasih.
Tugas Tim antara merefisi buku
yang diharapkan akan
dipublikasikan di Maluku
Tenggara pada awal desember
2012.
07 17 September 2012 Rapat dan Serah Terima
Tanah di Balehai Resto
Ruko Dok II Jayapura
Agenda utama dalam pertemuan
adalah Serahterima tanah
pembangunan kantor LRP di
kotaraja. Dalam kesempatan
tersebut berkembang pula model
dan komponen yang perlu
dibangun dalam upaya
memperlancar akses dan
optimalisasi pelaksanaan
kegiatan.
08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi Seminar
Denpasar di Gedung
Kesenian Provinsi Papua
Rapat koordinasi tim LRP, ISBI
dan tokoh-tokoh masyarakat dan
budayawan untuk membahas
persiapan pelaksanaan rapat di
Denpasar Bali. Tim akan
berangkat dengan menyiapkan
hasil studi lapangan tentang studi
kelayakan berdirinya ISBI di
tanah Papua.
09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar ISBI
di Kampus ISI Bali
Pertemuan koordinasi dengan tim
ISI Denpasar Bali. Tim di Bali
dibagi menurut substansi bahasan
dalam laporan kemajuan
persiapan berdirinya ISBI di tanah
Papua.
10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim
ISBI di ruang rapat Loka
Rapat difokuskan kepada
persiapan pertemuan yang akan
14
Budaya Provinsi Papua dilakukan di sasana Krida Kantor
Gubernur Prov. Papua
mempersiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan
penyelenggaraan seminar.
11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar
balasan dari ISI Bali
Seminar pendirian ISBI dengan
menampilkan pembicaraan rector
Uncen dan ISI Denpasar Bali,
budayawan papua. Rapat dihadiri
oleh tokoh masyarakat, kepala
Dinas Pendidikan, dosen-dosen
Uncen dan tim ISI sebanyak 40
orang.
2.7 Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun 2013 – 2014
Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun anggaran 2013 –
2014 difokuskan pada beberapa issue pokok yang meliputi: pembenahan
administrasi umum kantor, menata system komunikasi, air dan listrik di gedung
utama LRP yang baru, jasa keamanan dan kebersihan linkungan kantor,
penyelasaian pembuatan pagar, pembenahan ruang perpustakaan, dan kegiatan-
kegiatan administrasi lainnya. Rencana program dan kegiatan sekretariat tahun
anggaran 2013 – 2014 secara rinci dijabarkan dalam Tabel 2.
15
Tabel 2. Program Kerja Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012.
I Kepala Kantor
1 Administrasi Umum:
2 Honorarium
3 Jasa Surat-Menyurat
4 Jasa Komunikasi, Air dan Listrik
5 Jasa Kebersihan
6 Alat Tulis
7 Barang Cetakan & Penggandaan
8 Bahan Bacaan Peraturan/Per-UU
9 Makan Minum
10 Rapat/ Konsultasi Keluar Daerah
11 Kendaraan Operasional
12 Pemeliharaan Gedung (rutin&berkala)
13 Sisa Konstruksi ditambah pagar
14 Publikasi Pengetahuan Melanesia
15 Status Hukum (Statuta SOP, Perda)
16 Laporan: TA2012 dan TA2013
17 Peresmian Gedung
18 Leasons Tenaga Kerjasama EU
III. PUSAT STUDI ILMU KEMANUSIAAN
3.1 Kebijakan Umum Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan
Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub
bab 1.2 pada bab Pendahuluan maka program dan kegiatan penelitian dibidang
ilmu-ilmu kemanusiaan lebih Terfokus pada kelompok:
- Penelitian dalam kelompok ilmu: antropologi, agama, sejarah, seni dan
bahasa.
- Penelitian dalam kelompok ilmu: sosiologi, kesehatan, pendidikan,
kependudukan dan demografi, migrasi dan etnografi.
- Penelitian dalam kelompok ilmu: hukum dan HAM, ketatanegaraan,
ketataniagaan dan kewilayahan.
Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu tersebut
pada bidang tersebut diatas dan sesuai struktur Organisasi yang ditampilkan dalam
16
gambar 1 dan untuk operasional setiap hari maka pusat studi Humaniora ini
dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur
terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan coordinator kelompok ilmu.
Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf
administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:
a. Direktur
1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan
dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP
2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset
secara keseluruhan
3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap
tahun secara keseluruhan.
b. Wakil Direktur
1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh
kelompok ilmu.
2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan
kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada
akhir tahun.
17
c. Staf Administrasi
1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai
kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.
2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.
3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan
dengan riset
4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan
kegiatan riset.
d. Staf Laboratorium
1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan
pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.
2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan
kegiatan riset di laboratorium.
3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
e. Koordionator Kelompok Ilmu
1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang
telah ditetapkan.
2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu
3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu.
3.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012
Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam
bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan –
kegiatan penelitian, umumnya diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan
untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti.
Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya
dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing –
masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses
diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada
Tabel 3.
18
No Tanggal
Pelaksanaan
Jenis & Tempat
Kegiatan
Fokus Pembicaraan
01 16 Sep 2012 Rapat persiapan Seminar Kei-
Evav Maluku Tenggara di
Hotel Mutiara Kotaraja
Rapat tersebut dihadiri oleh tim
lembaga pengembangan bahasa
dan dari Universitas
Cenderawasih. Tugas tim antara
merefisi buku yang diharapkan
akan dipublikasikan di Maluku
Tenggara pada awal Desember
2012.
02 15 Okt. 2012 Rapat Koordinasi Seminar
Denpasar di Gedung Kesenian
Provinsi Papua
Rapat koordinasi tim LRP, ISBI
dan tokoh-tokoh masyarakat dan
budayawan untuk membahas
persiapan pelaksanaan rapat di
Denpasar Bali. Tim akan
berangkat dengan menyiapkan
hasil studi lapangan tentang studi
kelayakan berdirinya ISBI di tanah
Papua.
03 18-20 Okt.2012 Pelaksanaan Seminar balasan
dari ISBI di ruang rapat Loka
Budaya Provinsi Papua
Pertemuan koordinasi dengan tim
ISI Denpasar Bali. Tim di Bali
dibagi menurut substansi bahasan
dalam laporan kemajuan persiapan
berdirinya ISBI di Tanah Papua.
04 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim ISBI di
ruang rapat Loka Budaya
Provinsi Papua
Rapat difokuskan kepada
persiapan pertemuan yang akan
dilakukan di Sasana Krida Kantor
Gubernur Prov. Papua
mempersiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan
Tabel 3. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012
19
3.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014
Khusus untuk tahun anggaran 2013 – 2014 telah ditetapkan beberapa
program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam
proposal – proposal yang akan diajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian
masing-masing kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013
ditampilkan pada Tabel 4.
Tabel 4. Rencana Kegiatan Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Tahun 2013 - 2014
Kapus Humaniora
1 Seminar Melanesia di Tual
2 *Mulok-Bahasa dengan Kotamadya
3 *Seminar Tanah di Sorsel
4 *Proposal lainnya (al. Kampung Biak-Abepantai)
penyelenggaraan seminar.
05 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar balasan
dari ISI Bali
Seminar pendirian ISBI dengan
menampilkan pembicaraan Rektor
Uncen dan ISI Denpasar Bali,
budayawan Papua. Rapat dihadiri
oleh tokoh masyarakat, kepala
Dinas Pendidikan, dosen-dosen
Uncen dan tim ISI sebanyak 40
orang.
20
IV. PUSAT STUDI ILMU ALAM DAN LINGKUNGAN
4.1 Kebijakan Umum
Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub
bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam
dan lingkungan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian bidang ilmu
yang lebih terfokus seperti:
- Penelitian dalam kelompok ilmu: pertanian, peternakan, etnobotani dan
etnofarmakologi
- Penelitian dalam kelompok ilmu: sumberdaya hayati, geologi dan
miniralogi, minyak dan gas bumi (petrologi).
- Penelitian dalam kelompok ilmu: keragaman sumberdaya ikan, terumbu
karang dan oceanografi
- Penelitian dalam kelompok ilmu: meteorology dan kedirgantaran.
Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu
tersebut diatas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan
untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan ini
dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur
terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu.
Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf
administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:
a. Direktur
1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan
dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP
2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset
secara keseluruhan
3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap
tahun secara keseluruhan.
b. Wakil Direktur
1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh
kelompok ilmu.
21
2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan
kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada
akhir tahun.
c. Staf Administrasi
1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai
kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.
2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.
3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan
dengan riset
4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan
kegiatan riset.
d. Staf Laboratorium
1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan
pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.
2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan
kegiatan riset di laboratorium.
3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
e. Koordionator Kelompok Ilmu
1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang
telah di tetapkan.
2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu
3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang di lakukan oleh kelompok ilmu.
4.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012
Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam
bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan-
kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk
dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan
demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan
atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti,
pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan dari pusat studi Ilmu Alam dan Ligkungan selama
tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 5.
22
No Tanggal
Pelaksanaan
Jenis & Tempat
Kegiatan
Fokus Pembicaraan
01 5 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof
Dr. Wanggai, rapat
evaluasi koordinasi
TIM LRP dilakukan
diruang pertemuan
LPPM Uncen
Fokus pertemuan diarahkan pada
laporan masing-masing PUSDI
tentang pelaksanaan kegiatan tahun
2011. Selain itu membahas juga
rencana kerja di tahun 2012. Dalam
rapat evaluasi tersebut ketua LRP
mengharapkan agar hasil penelitian
yang dikaji oleh LRP diharapkan
memberi kontribusi terhadap
pembangunan dalam berbagai sector.
02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi
Persiapan Seminar di
ruang rapat LPPM
Uncen
Membicarakan persiapan seminar
hasil-hasil penelitian LRP pada tahun
2011. Dalam acara tersebut yang
dibicarakan antara lain pelaksanaan
seminar, antara lain pembukaan,
arahan ketua, dan informasi umum
tentang seminar seperti undangan,
waktu, waktu dan pembentukan
panitia dan diharapkan pada tanggal
16 Februari 2012 masing-masing
peneliti sudah menyerahkan abstrak
hasil penelitian yang telah ditetapkan
oleh LRP.
03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan
koordinsi persiapan
seminar di ruang rapat
LPPM Uncen
Agenda utama dalam pertemuan
tersebut adalah memantangkan dan
memastikan rencana seminar,
undangan dan siapa yang diundang,
pembagian tugas kepanitian.
04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil Pelaksanaan seminar dengan
Tabel 5. Kegiatan Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Tahun 2011 - 2012
23
4.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014
Khusus untuk tahun 2013 – 2014 Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan
telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk
kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan untuk
dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing – masing kegiatan yang direncanakan
untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 6.
Tabel 6. Rencana kegiatan Pusat Studi Tahun 2013 – 2014
Kapus Lingkungan
1 Museum Walacea Manokwari (Proposal dan Seminar)
2 Kebun Farmakologi Mimika
3 Penyusunan Proposal Tahun 2014
penelitian LRP tahun
2012 di ruang Sasana
Krida Kantor Gubernur
Provinsi Papua
agendanya, pembukaan kegiatan inti
seminar, dan penutup. Seminar
dihadiri oleh staf ahli gubernur, para
tokoh masyarakat, budayawan,
peneliti, dan instansi terkait.
05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di
Ruang Rapat LPPM
Uncen
Membahas mengenai tindak lanjut
hasil penelitian bagi instansi terkait.
Diharapkan dengan hasil penelitian
LRP dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan pembangunan dipapua.
24
V. PUSAT STUDI ILMU REKAYASA DAN TEKNOLOGI
5.1 Kebijakan Umum
Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub
bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan
Rekayasa dan Keteknikan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian
bidang ilmu yang lebih berfokus seperti:
- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: sains terapan, teknik sipil,
otomotif, industry dan transportasi.
- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: teknologi informasi dan
komunikasi
- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: energy termasuk energy
terbarukan.
Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu
tersebut di atas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan
untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Teknologi ini
dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur
terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu.
Rincian tugas – tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf
administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:
a. Direktur
1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan
dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP
2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset
secara keseluruhan
3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap
tahun secara keseluruhan.
25
b. Wakil Direktur
1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh
kelompok ilmu.
2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan
kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian – capaian semua kegiatan
pada akhir tahun.
26
c. Staf Administrasi
1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai
kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.
2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.
3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan – urusan administrasi yang berkaitan
dengan riset
4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan
kegiatan riset.
d. Staf Laboratorium
1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan
pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.
2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan
kegiatan riset di laboratorium.
3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
e. Koordionator Kelompok Ilmu
1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang
telah ditetapkan.
2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu
3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu.
5.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012
Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam
bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan-
kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk
dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan
demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan
atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti,
pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 7.
27
No Tanggal
Pelaksanaan
Jenis & Tempat
Kegiatan
Fokus Pembicaraan
01 05Januari2012 Pertemuan dengan
Prof Dr. Wanggai,
rapat evaluasi
koordinasi TIM LRP
dilakukan diruang
pertemuan LPPM
Uncen
Fokus pertemuan diarahkan pada
laporan masing-masing PUSDI
tentang pelaksanaan kegiatan tahun
2011. Selain itu membahas juga
rencana kerja di tahun 2012.
Dalam rapat evaluasi tersebut
ketua LRP mengharapkan agar
hasil penelitian yang dikaji oleh
LRP diharapkan memberi
kontribusi terhadap pembangunan
dalam berbagai sektor.
02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi
Persiapan Seminar di
ruang rapat LPPM
Uncen
Membicarakan persiapan seminar
hasil-hasil penelitian LRP pada
tahun 2011. Dalam acara tersebut
yang dibicarakan antara lain
pelaksanaan seminar, antara lain
pembukaan, arahan ketua, dan
informasi umum tentang seminar
seperti undangan, waktu, waktu
dan pembentukan panitia dan
diharapkan pada tanggal 16
Februari 2012 masing-masing
peneliti sudah menyerahkan
abstrak hasil penelitian yang telah
ditetapkan oleh LRP.
03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan
koordinsi persiapan
Agenda utama dalam pertemuan
tersebut adalah memantangkan dan
Tabel 7. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012
28
seminar di ruang
rapat LPPM Uncen
memastikan rencana seminar,
undangan dan siapa yang
diundang, pembagian tugas
kepanitian.
04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil
penelitian LRP tahun
2012 diruang Sasana
Krida Kantor
Gubernur Provinsi
Papua
Pelaksanaan seminar dengan
agendanya, pembukaan kegiatan
inti seminar, dan penutup. Seminar
dihadiri oleh staf ahli gubernur,
para tokoh masyarakat,
budayawan, peneliti, dan instansi
terkait.
05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di Ruang
Rapat LPPM Uncen
Membahas mengenai tindak lanjut
hasil penelitian bagi instansi
terkait. Diharapkan dengan hasil
penelitian LRP dapat dimanfaatkan
dalam kegiatan pembangunan
dipapua.
06 16 September
2012
Rapat Persiapan
Seminar Kei-Evav
Maluku Tenggara di
Hotel Mutiara Kota
Raja
Rapat tersebut dihadiri oleh Tim
lembaga pengembangan bahasa
dari Universitas Cenderawasih.
Tugas Tim antara merefisi buku
yang diharapkan akan
dipublikasikan di Maluku
Tenggara pada awal desember
2012.
07 17 September
2012
Rapat dan Serah
Terima Tanah di
Balehai Resto Ruko
Dok II Jayapura
Agenda utama dalam pertemuan
adalah Serahterima tanah
pembangunan kantor LRP di
kotaraja. Dalam kesempatan
tersebut berkembang pula model
dan komponen yang perlu
29
dibangun dalam upaya
memperlancar akses dan
optimalisasi pelaksanaan kegiatan.
08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi
Seminar Denpasar di
Gedung Kesenian
Provinsi Papua
Rapat koordinasi tim LRP, ISBI
dan tokoh-tokoh masyarakat dan
budayawan untuk membahas
persiapan pelaksanaan rapat di
Denpasar Bali. Tim akan berangkat
dengan menyiapkan hasil studi
lapangan tentang studi kelayakan
berdirinya ISBI di tanah Papua.
09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar
ISBI di Kampus ISI
Bali
Pertemuan koordinasi dengan tim
ISI Denpasar Bali. Tim di Bali
dibagi menurut substansi bahasan
dalam laporan kemajuan persiapan
berdirinya ISBI di Tanah Papua.
10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim
ISBI di ruang rapat
Loka Budaya
Provinsi Papua
Rapat difokuskan kepada persiapan
pertemuan yang akan dilakukan di
Sasana Krida Kantor Gubernur
Provinsi Papua mempersiapkan
segala sesuatu yang berhubungan
dengan penyelenggaraan seminar.
11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar
balasan dari ISI Bali
Seminar pendirian ISBI dengan
menampilkan pembicaraan Rektor
Uncen dan ISI Denpasar Bali,
budayawan Papua. Rapat dihadiri
oleh tokoh masyarakat, kepala
Dinas Pendidikan, dosen-dosen
Uncen dan tim ISI sebanyak 40
orang.
30
5.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014
Khusus untuk tahun anggaran 2013-2014 Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan
Keteknikan telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam
bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan
untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing-masing kegiatan yang
direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 8.
Tabel 8. Rencana Kegiatan Pusat Studi T.A. 2013 – 2014
Kapus Teknologi
Studi Eco-Airport & Simbio-City dengan Kedubes Swedia
Lanjutan Penelitian yang lalu (nira kelapa) dan rekayasa kompor
Studi/Proposal Potensi SDA (Alat Penghancur Plastik)
Studi Lokasi dn Maket Animasi Kampus LRP
31
VI. BAHASAN UMUM
6.1 Realisasi Kegiatan Riset dan Administrasi tahun 2011 2012
Realisasi kegiatan riset dan administrasi tahun anggaran 2011 – 2012 untuk
ketiga Pusat Studi secara rinci telah dilaporkan oleh masing – masing Pusdi.
Rangkuman dari kegiatan riset untuk semua Pusat Studi ditampilkan dalam Tabel 9.
Kegiatan riset yang dilakukan oleh masing – masing Pusat Studi tersebut merupakan
langkah awal penelitian dari Lembaga Riset Papua.
Tabel 9. Kegiatan riset Tahun anggaran 2011 – 2012
No Pusat Studi Topik penelitian
1. Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Keanekaragaman Keret Orang
Papua Edisi Sentani
2. Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Analisis Parameter Spesifik dan
Nonspesifik Ekstrak The 9 Bahan
Rempah
Kulitas Lingkungan Hidup
Kawasan Teluk Cenderawasih
(Kab. Biak Numfor, Teluk
Wondama, Manokwari dan Nabire)
Tahun 2011
3. Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan
Keteknikan
Pembuatan Bioetanol Berbahan
Dasar Nira Kelapa sebagai
Pengganti Bahan Bakar Fosil Skala
Pedesaan.
Dari topik-topik penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat studi pada tahun
2011-2012 seperti yang ditampilkan dalam Tabel 9 tampak bahwa hasil-hasil
penelitian tersebut merupakan penelitian terapan yang dapat diaplikasikan pada
masyarakat. Sebagai bahan pertimbangan dari topik penelitian humaniora tentang
32
keanekaragaman Keret di Sentani dan sekitarnya, maka dapat diketahui kelompok
masyarakat dengan rumpun bahasa yang sama, yang akan dibuat kurikulum muatan
Lokal bahasa Sentani sehingga dapat diajarkan di sekolah Dasar maupun Sekolah
Menengah Pertama.
6.2 Rencana Kegiatan Riset sejak Tahun 2011 – 2013
Pengembangan program dan kegiatan dilaksanakan secara bertahap yang
dilakukan sejak Tahun 2011 dan Tahun 2012 serta rencana kegiatan LRP tahun
2013. Secara umum bahwa pada tahun 2011 dibentuk struktur Organisasi LRP
sesuai hasil konsultasi dengan Biro Hukum Pemda Provinsi Papua dan penyusunan
rencana kegiatan beserta jadwal
Tabel 10. Rangkuman Rencana Program dan Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2013
No Tahun Rencana Kegiatan
1 2011 1. Pembentukan struktur organisasi
2. Penyusunan rencana strategi, jadual, dan Kegiatan Riset
tahun 2011-2013
3. Pengadaan peralatan penunjang kerja berupa leptop,
infokus, portable genset dan peralatan lainnya.
4. Penyusunan draft SOP, TOR dan Panduan Penelitian
5. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Humaniora
6. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Alam dan Lingkungan
7. Melakukan penelitian di bidang Teknologi dan Energi
8. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian
2 2012
1. Pengembangan struktur organisasi dan kebutuhan personil
kelompok ilmu.
2. Melakukan kajian terhadap hasil penelitian sebelumnya
3. Pengecekkan kemajuan penyusunan draft SOP, TOR dan
Panduan Penelitian
4. Menyelenggarakan seminar tentang hasil penelitian
5. Pembuatan jurnal keteknikan
3 2013 1. Pemantapan struktur organisasi
2. Terus melakukan kajian terhadap hasil penelitian-penelitian
terapan
3. Evaluasi SOP, TOR dan Panduan Penelitian
4. Melakukan lokakrya tentang proposal dan hasil penelitian
5. Melakukan pelatihan, kursus ataupun magang
33
6.3 Tantangan dan Peluang yang akan dihadapi LRP
Sejak terbentuknya Lembaga Riset Papua dari awal, lembaga ini dihadapkan
pada berbagai hambatan dan tantangan terutama sumber daya manusia, tempat dan
alamat kantor yang pasti, sumber biaya, prioritas kegiatan penelitian dan sejumlah
permasalahan lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus. Berbagai hambatan
dan tantangan serta peluang yang dihadapi oleh Lembaga Riset Papua secara umum
dikemukakan sebagai berikut:
1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak
diketahui masyarakat luas. Disisi lain berbagai potensi budaya dan informasi
tentang sumberdaya alam dan lingkungan, informasi dan datanya belum
dapat diketahui sebagai dasar percepatan pembangunan masyarakat menuju
Papua Baru.
2. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum
tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini, ketersediaan
sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian
sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya.
3. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk
Team Reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal
yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula
disusun panduan penilaian proposal.
4. Pelaksanaan tatakelola (management) lembaga secara sebagai suatu
organisasi yang utuh masih terus dilakukan pembenahan. Pembenahan
internal meliputi ruang kerja, ruang rapat dan seminar, sarana penunjang
berupa meja, kursi, computer, laptop, infocus, tenaga kerja permanen sebagai
pegawai negeri yang ditugaskan di lembaga ini memerlukan pemantapan ke
depan.
5. Memerlukan kerjasama LRP dengan berbagai pihak terutama instansi
pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pusat-
pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan agar
lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui nota
kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak.
34
6. Tantangan paling utama ke depan adalah memastikan sumber dana yang
dapat diharapkan untuk membiayai semua kegiatan lembaga (paling
tidak dapat membiayai kegiatan administrasi lembaga).
7. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran
penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik,
menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan peluang untuk
diteliti. Peluang-peluang tersebut hendaknya dianalisis dengan baik
untuk menghasilkan topik – topik penelitian yang dapat dilakukan baik
oleh LRP sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain.
35
VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1 Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan tentang kegiatan operasional Lembaga Riset
Papua tahun buku 2012 maka dapat dibuat beberapa butir kesimpulan tentang
hal-hal penting selama operasional lembaga sebagai berikut:
1. Telah terbentuk struktur organisasi lembaga namun terdapat beberapa bagian
yang memerlukan pemantapan dalam kegiatan operasional sehingga ke
depan harus di beri perhatian yang khusus.
2. Belum ada peraturan daerah sebagai payung hukum dari lembaga ini
sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut oleh Biro Hukum Setda
Provinsi Papua tentang eksitensi lembaga ini.
3. Peran Sekretaris Lembaga masih terbatas pada lingkup operasional dalam hal
koordinasi antara Ketua Lembaga dan Pusat-Pusat Studi
4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh ketiga pusat studi telah
memperlihatkan hasil awal yang sangat baik sehingga perlu dipertimbangkan
untuk dilanjutkan.
5. Laporan tentang hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pusat studi
supaya diperbanyak untuk didaftarkan dalam catalog perpustakaan lembaga.
6. Dilakukan penjaringan dan seleksi proposal oleh pusat-pusat studi perlu
dibenahi prosedurnya agar dapat diperoleh proposal yang prospektif untuk
dilaksanakan agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
pembangunan di tanah Papua.
7.2 Rekomendasi
Dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang diambil maka, beberapa
rekomendasi yang dibuat untuk ditindak lanjuti di waktu yang akan datang
diungkapkan sebagai berikut:
1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak
diketahui masyarakat luas sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang
kehadiran lembaga ini.
2. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran
penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik, tersebar di
36
wilayah pesisir, pantai, daerah rawa, kaki gunung sampai ke puncak daerah
bersalju sangat menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan
peluang untuk diteliti oleh Lembaga Riset Papua.
3. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum
tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini,
ketersediaan sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian
sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya perlu diberi perhatian khusus
oleh manajemen Lembaga di waktu yang akan datang.
4. Hendaknya LRP melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama
instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan
pusat-pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan
agar lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui
nota kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak.
5. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk
Team reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal
yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula
disusun panduan penilaian proposal.
6. Tugas penting ke depan adalah perlu ada peraturan daerah sebagai payung
hukum bagi lembaga ini sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut
secara intensif bersama Biro Hukum Setda Provinsi Papua tentang eksitensi
lembaga ini.
37
LEMBAGA RISET PAPUA
(PAPUA RESEARCH INSTITUTE)
Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7
Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua
Telp :/Fax /0967 (587106)
website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5
KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA
Nomor: 01 Tahun 2013
TENTANG
PENETAPAN RESTRUKTURISASI PEJABAT DAN STAF
LEMBAGA RISET PAPUA
Lampira: 1 (satu).
KETUA LEMBAGA RISET PAPUA
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Lembaga Riset
Papua, perlu melakukan restrukturisasi jabatan serta penataan tugas
dan fungsi Lembaga Riset Papua;
b. bahwa untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dimaksud huruf a,
perlu mengangkat dan menetapkan pejabat dan staf yang dinilai
memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya masing-masing.
c. bahwa untuk pengangkatan dan penetapan tersebut huruf b, perlu
dilakukan dengan satu Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua.
Mengingat : 1. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 111 Tahun 2008,
tentang Pembentukan Tim Pelaksana Riset Papua Periode Tahun
2009-2014.
2. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2011.
3. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 01 Tahun 2011.
4. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 02 Tahun 2011.
5. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2012.
6. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012 tentang
Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.
7. Surat, Nota dan lain berkenan dengan Penempatan Pejabat dan Staf
LRP kondisi Tahun Anggaran 2013.
Memperhatikan : a. Penilaian kinerja pejabat dan staf pada Lembaga Riset Papua selama
2009 s.d. 2012.
b. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2013 Tentang
Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KESATU : Mengangkat dan menetapkan mereka yang Namanya tersebut dalam
Kolom 2, dengan Jabatan sebagaimana pada Kolom 3 Lampiran Keputusan
ini sebagai Pejabat dan Staf Lembaga Riset Papua.
38
KEDUA : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, dalam melaksanakan Jabatan,
Tugas dan Fungsinya, wajib berpedoman kepada Rancangan Peraturan
Daerah tentang Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.
KETIGA : Melebur tugas-tugas dan menata ulang personil di bawah Biro Kerjasama
berubah menjadi Tugas Seksi Kerjasama dan Program yang berada di
bawah Koordinasi Kepala Sekretariat Lembaga Riset Papua.
KEEMPAT : Guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Kepala Pusat Studi,
diangkat dan ditetapkan Assisten Kepala Pusat Studi menurut bidang dan
kepakaran Ilmu Pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki.
KELIMA : Menempatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tugas-tugas sekretariat
Lembaga Riset Papua. Penugasan ini bersifat sementara dan dilaksanakan
sesuai dengan Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012
tentang Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.
KEENAM : Mengangkat pegawai honorer, Sopir, SATPAM dan Cleaning Service untuk
membantu operasional Sekretariat Lembaga Riset Papua.
KETUJUH : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, Asisten Kepala Pusat Studi
tersebut Diktum KEEMPAT, PNS tersebut Diktum KELIMA, Pegawai
Honorer, SATPAM dan Petugas Cleaning Service tersebut Diktum KEENAM,
diberikan penghasilan dan pendapatan lainnya yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut mulai 1
Januari 2013. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jayapura.
Pada tanggal : 1 Maret, 2013.
------------------------------------------
KETUA LEMBAGA RISET PAPUA,
DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A.
SALINAN Penetapan ini disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur Provinsi Papua;
2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua;
3. Kepala INSPEKTORAT Provinsi Papua;
4. Kepala BAPPEDA Provinsi Papua;
5. Kepala BPKAD Provinsi Papua;
6. Kepala DISPENDA Provinsi Papua;
7. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua;
8. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua;
9. Yang Bersangkutan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
39
Lampiran : KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA.
Nomor : 01 Tahun 2013.
Tanggal : 5 Januari 2013.
Tentang : Penetapan Restrukturisasi Pejabat Dan Staf Pada Lembaga Riset Papua
NO. NAMA JABATAN
1 2 3
MANAGEMENT LRP
1. DR. Johsz R. Mansoben, M.A. Ketua
2. DR. Yohana Yembise, M.A. Apling. Wakil Ketua
3. Don A.L. Flassy, M.A. Sekretaris
PUSDI LRP
4. DR. Leonard Sagisolo, M.A. Kepala Pusat Studi Humaniora
5. Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Kepala Pusat Studi Lingkungan
6. Santje M. Iriyanto, S.T.M.T. Kepala Pusat Studi Teknologi
7. Drs. Yulius Mataputun, M.Si. Assisten Kepala Pusat Studi Humaniora
8. Dr. Frans Asmuruf, M.Si. Assisten I Kepala Pusat Studi Lingkungan
9. Ir. Misdi, M.T. Assisten Kepala Pusat Studi Teknologi
SEKRETRIAT LRP
10. Gustav B. Rumkorem S.H., M.Si. Kepala Sekretariat
11. Andrew S. Kondologit Seksi Tata Usaha
12. Korinus Waimbo Seksi Kerjasama dan Program
13. Ina Niguinea Rumbekwan Staf Seksi Kerjasama dan Program
14. Daniel Wonatorei Seksi Data Base
15. Kristina Arnelda Bendahara Pengeluaran
16. Nehemia Sekeiteles Pembantu Bendahara
17. Michael Howai Satpam
40
18. (tidak tetap/sewa tenaga/kendaraan) Sopir
19. (tidak tetap/sewa tenaga) Cleaning service
Ditetapkan di : Jayapura.
Pada tanggal : 1 Januari 2013.
----------------------------------------
KETUA LEMBAGA RISET PAPUA,
DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A.
41
LEMBAGA RISET PAPUA
(PAPUA RESEARCH INSTITUTE)
Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7
Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua
Telp :/Fax /0967 (587106)
website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5
STRUKTUR LRP MENURUT RAPERDA 2012
TENTANG RESTRUKTURISASI ORGANISASI
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
GUBERNUR
----------------
SEKDAMANAGEMEN
LRP
SEKRETARIAT LRP
SUB-BAGIAN UMUM
KETAT KEPEG KEU
SEKSI
PENELITIAN &
PENERBITAN
SEKSI
DATA BASE &
PERPUSTAKAAN
SEKSI KERJASAMA
& PROGRAM
PENELITI
FUNGSIONAL
PENELITI
PROFESIONAL
PUSDI
HUM
PUSDI
LING
PUSDI
TEK
Sopir, Satpam, Kendaraan,
Perlengkapan,
Rehabilitasi,
Cleaning Service

More Related Content

Similar to Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012.

Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK IPB
 
Sejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsritSejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsrit
Dodi Azhari
 
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).docTeknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
anisa321586
 
Kertas kerja lawatan ke frim , planetarium
Kertas kerja lawatan ke frim , planetariumKertas kerja lawatan ke frim , planetarium
Kertas kerja lawatan ke frim , planetarium
CIKGU MAZA LINA
 
Organisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinanOrganisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinan
Ana Puja Prihatin
 
Pkm p
Pkm pPkm p
Batan obs
Batan obsBatan obs
Batan obs
Ditta Paski
 
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Irsan Widyawan
 
Foresight Riset Kelautan P2O LIPI
Foresight Riset Kelautan P2O LIPIForesight Riset Kelautan P2O LIPI
Foresight Riset Kelautan P2O LIPI
CIFOR-ICRAF
 
profesi pendidikan.pptx
profesi pendidikan.pptxprofesi pendidikan.pptx
profesi pendidikan.pptx
pandawa6
 
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptxKAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
HendroSuyono
 
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi final
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi finalPerencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi final
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi finalMatax Balai
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutRio Prastia
 
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptxBriefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
TsabitaQiyya
 
Kuliah_PW_01.ppt
Kuliah_PW_01.pptKuliah_PW_01.ppt
Kuliah_PW_01.ppt
ssuser6aefc0
 

Similar to Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012. (20)

Rktm perpustakaan
Rktm perpustakaanRktm perpustakaan
Rktm perpustakaan
 
Pemetaan dp2m
Pemetaan dp2mPemetaan dp2m
Pemetaan dp2m
 
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
 
Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Bahan KUliah IAD
Bahan KUliah IADBahan KUliah IAD
Bahan KUliah IAD
 
Sejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsritSejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsrit
 
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).docTeknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
 
Kertas kerja lawatan ke frim , planetarium
Kertas kerja lawatan ke frim , planetariumKertas kerja lawatan ke frim , planetarium
Kertas kerja lawatan ke frim , planetarium
 
Organisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinanOrganisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinan
 
Pkm p
Pkm pPkm p
Pkm p
 
Batan obs
Batan obsBatan obs
Batan obs
 
Rktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasiRktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasi
 
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Bab III Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
 
Foresight Riset Kelautan P2O LIPI
Foresight Riset Kelautan P2O LIPIForesight Riset Kelautan P2O LIPI
Foresight Riset Kelautan P2O LIPI
 
profesi pendidikan.pptx
profesi pendidikan.pptxprofesi pendidikan.pptx
profesi pendidikan.pptx
 
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptxKAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
 
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi final
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi finalPerencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi final
Perencanaan penyebaran informasi kemampuan lipi final
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
 
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptxBriefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
Briefing fasilitator refleksi PSP IKM PBD.pptx
 
Kuliah_PW_01.ppt
Kuliah_PW_01.pptKuliah_PW_01.ppt
Kuliah_PW_01.ppt
 

Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012.

  • 1. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Wilayah Papua dengan luasan yang mencapai 421.981 km2 atau kurang lebih 20% dari luas daratan Indonesia memiliki panjang pantai kurang lebih 2000 mil laut dengan luas perairan sekitar 228.000 km2 membuat Papua menjadi pulau terbesar ke dua di dunia mendapat perhatian banyak orang. Wilayah daratan merupakan daerah yang bergunung-gunung namun kaya dengan hutan hujan tropis (tropical rain forest) yang masih perawan hingga menantang untuk dijelajahi dan menarik untuk diteliti. Selain itu Puncak Jaya (Cartenz Pyramid) merupakan puncak tertinggi di Indonesia yang diselimuti salju abadi dan sebelah selatannya terdapat Taman Nasional Lorentz seluas 21.500 km2 sebagai salah satu kawasan konservasi terluas di Indonesia. Di kawasan ini terdapat ragam kekayaan hayati yang terbesar di sejumlah ekosistem mulai dari daerah berawa di pantai selatan sampai ke puncak gunung yang tingginya 4000 m di atas permukaan laut. Dari daratan kita mengarah ke laut untuk melihat keunikan ekosistem terumbu karang, pesisir pantai, laut dangkal maupun laut dalam dan samudera, Taman Nasional Teluk Cenderawasih, ekosistem kepulauan raja Ampat, ekosistem kepulauan Padaido di Biak, atau ekosistem estuaria yang meliputi hutan mangrove di Teluk Bintuni dan ekosistem Mangrove yang menyebar mulai dari Mimika sampai ke Merauke yang semuanya menyimpan sejumlah rahasia alam yang perlu diteliti dan diungkapkan untuk diketahui. Dari sisi budaya, yang terbayang dalam benak orang adalah keaslian suku-suku di Pegunungan Tengah, keunikan ukiran kayu dari suku Asmat dan Kamoro atau tarian perang dari daerah teluk Cenderawasih dan Wilayah Tabi menjadikan Papua menarik untuk dikunjungi. Terdapat sekitar 260 suku bahasa atau 40,03% dari jumlah 600 bahasa yang dikenal di Indonesia sehingga ke depan, merupakan obyek riset yang sangat unik. 1.2 Tujuan Didirikannya LRP Tujuan didirikannya Lembaga Riset Papua (LRP) adalah untuk melakukan penelitian dan rekayasa teknologi serta melakukan rekaman tentang berbagai penelitian dan manfaat dari jutaan sumber daya alam yang tersebar di tanah Papua.
  • 2. 2 Dengan demikian pusat-pusat Studi dalam Lembaga Risep Papua mempunyai tugas dan fungsi utama adalah: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset maupun Studi serta penerapan Ilmu dan Teknologi yang dapat diaplikasikan di tanah Papua. Rangkuman dari tujuan umum tersebut dapat dikemukakan sebgai berikut: 1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penelitian di Papua 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian-penelitian intensif. 3. Memberikan input berdasarkan hasil penelitian kepada pemerintah daerah Papua dalam mengambil kebijakan pembangunan. 4. Memberdayakan SDM Papua melalui hasil-hasil penelitian Humaniora dan Studi lanjut. 5. Memperkenalkan Papua dengan cara menjalin global network penelitian. Secara khusus rincian tugas dan fungsi masing-masing pusat studi secara singkat diuraikan sebagai berikut: - Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Kemanusiaan (Humaniora) mempunyai tugas pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi Ilmu-ilmu Kemanusiaan dalam kaitan dengan keragaman budaya Papua. Erat kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu Kemanusiaan adalah: (a) Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan riset dan studi ilmu-ilmu kemanusiaan; (b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu Kemanusiaan; (c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli; (d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan (e) Pendokumentasian hasil-hasil Riset dan Studi ilmu-ilmu kemanusiaan. - Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan mempunyai tugas pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan riset dan Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan dalam kaitan dengan keragaman sumber daya hayati Papua. Erat kaitan dengan tugas-tugas tersebut
  • 3. 3 maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan adalah: (a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan lingkungan; (b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; (c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli; (d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan (e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi ilmu Alam dan Lingkungan. - Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan mempunyai tugas pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi Ilmu- ilmu Keteknikan dalam kaitan dengan perkembangan teknologi di Papua. Erat kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok Pusat Studi ilmu-ilmu Rekayasa dan Keteknikan adalah: (a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu – ilmu Rekayasa dan Keteknikan; (b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu – ilmu Keteknikan; (c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli; (d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan (e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi Ilmu – ilmu Rekayasa dan keteknikan. 1.3 Mandat, Visi dan Misi 1.3.1 Mandat Mandat adalah perintah atau penugasan yang diberikan menjadi tugas atau pekerjaan yang harus dipertanggunjawabkan penerima mandat kepada pemberi mandate. Berdasarkan mandat tersebut penerima mandat mengambil langkah – langkah tindak lanjut yang sistematis untuk melaksanakan mandat. Mandat Lembaga Riset Papua tertuang di dalam keputusan Gubernur Papua Nomor 111 tahun 2008 tentang pelaksana Lembaga Riset Papua Periode 2009 – 2014 mandat itu dirumuskan dalam tugas – tugas dan fungsi LRP. 1.3.2 Dasar Hukum
  • 4. 4 Untuk pelaksanan dan pengendalian kegiatan Riset pada berbagai bidang di Provinsi Papua melalui surat keputusan Gubernur 111 Tahun 2008 telah dibentuk susunan pengurus Lembaga Riset Papua. Dasar Hukum terbentuknya LRP adalah: 1. Undang – Undang Nomor. 12 tahun 1969 tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan kabupaten – kabupaten Otonom di Provinsi irian Barat (Lembaran Negara tahun 1969 Nomor 47); 2. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukkan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53); 4. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125); sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59); 5. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59). 6. Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82); 1.3.3 Tugas dan Fungsi Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai unit pelaksana teknis dan unsur penunjang pelaksana tugas pemerintah provinsi Papua, khususnya di bidang Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan yang dibentuk melalui SK Gubernur Papua. Adapun tugas dan fungsi LRP adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan kebijakan Riset, kajian dan penerapan ilmu pengetahuan serta pengembangan sumber daya ilmuan Papua.
  • 5. 5 2. Mengkoordinasikan kebijakan riset, kajian dan penerapan ilmu pengetahuan serta sumber daya ilmuan papua dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi Papua, donor dan bilateral. 3. Memfasilitasi dan memediasi kebijakan pembangunan di Provinsi Papua khususnya riset, kajian dan penerapan ilmu pengetahuan serta rekrutmen Sumber Daya Ilmuan Papua sebagai berikut: Berdasarkan mandat yang dirumuskan dalam tugas dan fungsi Lembaga Riset Papua sebagaimana tersebut diatas maka disusun Visi dan Misi Lembaga Riset Papua. 1.3.4 Visi Menjadikan Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai sumber informasi dan inovasi dalam membangun masyarakat berdasarkan budaya, sumber daya alam dan ilmu pengetahuan menuju Papua Baru. 1.3.5 Misi Untuk mencapai visi tersebut di atas, disusunlah misi Lembaga Riset papua sebagai berikut: 1. Memberdayakan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis. 2. Membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas hidup seluruh rakyat, khususnya masyarakat asli Papua. 3. Membantu pelayanan pemerintah dan badan-badan swasta dengan fokus utama masyarakat di kampung 4. Memotivasi dan mendorong pembangunan berwawasan lingkungan, khususnya pembangunan infrastruktur, ekonomi rakyat, pendidikan dan kesehatan. 5. Meningkatkan daya tarik investasi pihak luar berdasarkan hasil- hasil penelitian. 6. Mengupayakan pendalaman pengetahuan tentang papua berdasarkan hasil-hasil kajian baik yang telah, sedang, maupun yang akan dating. 1.3.6 Ruang Ligkup Kerja
  • 6. 6 Ruang Lingkup Kegiatan LRP meliputi tiga komponen utama yaitu: 1. Riset dan penelitian. 2. Pemberdayaan SDM Papua 3. Desiminasi hasil-hasil riset dan penelitian serta program kerjasama dengan berbagai pihak. 1.4. Struktur Organisasi LRP Secara umum Lembaga Riset Papua dijabat oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil Ketua yang membawahi Biro Konsultasi dan Kerjasama, Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan, Pusat Studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan serta Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Di bawah Biro Konsultasi dan Kerjasama terdapat bagian kerjasama Antar Lembaga, Bagian Hukum dan Hak Cipta serta Bagian Diklat dan sumberdaya manusia/SDM. Selanjutnya di bawah pusat-pusat studi terdapat sejumlah Kelompok Peneliti dan pengembangan sesuai lingkup penelitian Pusat Studi yang bersangkutan. Secara diagram atau bagan alir, Struktur Organisasi Lembaga Riset Papua disajikan dalam bentuk bagan Alir seperti tampak pada Gambar 1. Untuk kelancaran tugas-tugas administrasi dan kegiatan penelitian Lemmbaga, telah dibangun sebuah gedung permanen yang berlokasi di kompleks Furia – Kotaraja, Jayapura. Dengan gedung yang permanen ini diharapkan ke depan, koordinasi pelaksanaan aktivitas Lembaga menjadi terpusat dan ada kepastian tempat sebagai alamat tetap dari Lembaga Riset Papua. Dari sisi kelengkapan organ pelaksana seperti yang digambarkan dalam struktur Organisasi pada gambar 1 tersebut tampak bahwa Biro Konsultasi dan Kerjasama belum terbentuk sehingga semua kegiatan kerjasama untuk sementara ditangani oleh bagian program dan kerjasama di bawah tanggungjawab Sekretaris Lembaga. Selain itu berlaku terbentuk pada Riset, maka semua kegiatan penelitian didasarkan pada proposal – proposal yang diajarkan. Untuk itu, perlu dibentuk Tim Reviewer yang bertugas merefiew semua proposal penelitian yang diajukan oleh berbagai pihak sebagai topik penelitian.
  • 7. 7 1.5. Gedung Kantor LRP Gedung Kantor LRP dibangun di atas tanah seluas 17x19 m2 berlantai 2 (dua) dengan luas masing-masing lantai 12,5x15.5 m2, dirancang dan dibangun oleh tenaga ahli dari LRP di bawah kordinasi Kepala Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Gedung ini untuk sementara hanya bisa mampu untuk menampung kegiatan administrasi Sekretariat, Ruang kerja untuk masing-masing Kepala Pusat Studi, Perpustakaan, dan ruang Rapat. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas daya listrik sebesar 2200 KVA dan air yang berasal dari sumur dalam. Untuk menjamin keamanan, maka dibangun pagar sekeliling gedung. Profil fisik gedung dapat dilihat pada Gambar 2. Secara ringkas bahwa rancang bangun gedung tersebut mulai dilakukan pada Januari 2012 oleh staf LRP dari Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kurang lebih dua bulan rancang bangun gedung dikerjakan dengan penyesuaian terhadap luas lahan yang tersedia, jumlah ruang kerja yang dibutuhkan dan anggaran biaya yang tersedia. Pekerjaan pembangunan fisik dimulai pada bulan … tahun 2012 dan
  • 8. 8 diharapkan akan selesai pada bulan April 2013 untuk siap ditempati karena ruang kerja di gedung Bappeda Papua akan diambil alih untuk ditempati oleh staf maupun kepala Bappeda. Gambar 2. KANTOR LEMBAGA RISET PAPUA (Tanpak Depan)
  • 9. 9 II. SEKRETARIAT LRP 2.1. Kebijakan Umum Sekretariat Lembaga Riset Papua (LRP) diketuai oleh seorang Kepala Kantor yang tugas sehari-hari bertugas sebagai Sekretaris Lembaga membawahi Bagian Administrasi Umum, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Kepegawaian dan Keuangan serta Bagian Perpustakaan dan Laboratorium. Sejak terbentuknya Lembaga Riset Papua (LRP) hingga saat Laporan ini dibuat, Operasional Sekretariat LRP berlangsung di salah satu ruangan kerja BAPPEDA Provinsi Papua, dan akan segera pindah ke kantor Sekretariat LRP yang baru di Lembah Furia Kotaraja Jayapura, yang akan ditempati pada April 2013. Dari sisi fungsi administrasi, sekretariat membawahi beberapa bagian bagian yaitu Umum dan Tata Usaha, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Program dan Kerjasama, serta Bagian Database dan Perpustakaan. Proses Tata Kelola Bagian dilakukan sesuai standar operasional dan akan terus dilakukan perbaikan sesuai prosedur administrasi baku yang berlaku. Selanjutnya pembenahan akan terus dilakukan sesuai ketersediaan sarana dan prasana berupa gedung yang memadai beserta peralatan kantor serta biaya operasional. Peralatan kantor minimum yang diperlukan antara lain: meja kerja beserta, kursi untuk: secretariat, para Kepala Pusat Studi, meja dan kursi untuk ruang rapat atau ruang seminar, meubiler dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Selain itu perlu pula diadakan seperangkat computer dan leptop, printer, infokus dan alat-alat tulis untuk keperluan seminar. Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai hal – hal telah dilakukan oleh masing-masing sub bidang seperti tersebut di atas. 2.2 Bagian Umum dan Tata Usaha Sub bidang ini menangani surat masuk dan surat keluar dan kegiatan administrasi lainnya, termasuki kepegawaian, kehadiran pegawai, pengetikan, pengarsipan dan lain – lain. 2.3 Bagian Keuangan dan Asset Tugas dan tanggungjawab bagian Keuangan dan Asset adalah melakukan pengelolaan keuangan dan asset Lembaga, membayar tagihan – tagihan atas
  • 10. 10 persetujuan pimpinan untuk keperluan administrasi maupun untuk keperluan pelaksanaan penelitian. Pengelolaan keuangan telah mengikuti pedoman standar pertanggungjawaban yang berlaku pada bagian atau bendahara yang bertanggungjawab atas tata kelola keuangan sesuai anggaran tahun buku berjalan. Selain itu Lembaga ini belum memiliki Asset dalam jumlah yang memadai di setiap bagian dan Pusat Studi sehingga memerlukan perawatan yang intensif. 2.4 Bagian Program dan Kerjasama Bagian Program dan Kerjasama bertanggungjawab atas pembuatan dan penyusunan program, menyusun laporan pelaksanaan program sesuai masing- masing bidang kegiatan. Selain penyusunan laporan hasil penyusunan laporan hasil pelaksanaan program, juga melakukan evaluasi berbagai kendala dan hambatan terutama kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai rencana yang telah disusun. Tugas lain yang harus dilakukan adalah monitoring dan evaluasi, tujuannya adalah agar semua program kegiatan yang telah disusun dapat dilaksanakan sesuai rencana tanpa mengalami hambatan yang berarti. Berbagai hambatan yang terjadi akan dianlisis dan dicari solusinya. 2.5 Bagian Database dan Perpustakaan Bagian Database dan Perpustakaan bertanggungjawab atas perekaman hasil- hasil penelitian dan didokumentasikan pada perpustakaan LRP sebagai pusat informasi, publikasi, dan pusat desiminasi hasil-hasil penelitian. Pada tahap awal ini pengelolaan database belum terlalu rumit, karena belum memiliki ruang perpustakaan dan fasilitas penunjang yang memadai. Namun demikian unit ini telah memulai dengan kegiatan awal yaitu megoleksi sejumlah hasil penelitian dan pustaka yang dimiliki oleh LRP dan selanjutnya akan dibuat catalog agar mudah ditata lebih lanjut. 2.6 Kegiatan Sekretariat Tahun 2012 Dalam Tahun Anggaran 2012, semua program dan kegiatan-kegiatan Lembaga dibatasi dan perhatian kegiatan difokuskan pada pembangunan gedung kerja LRP yang bersifat permanen. Oleh karena itu beberapa kegiatan penelitian dibatasi dan difokuskan pada pembangunan gedung kantor LRP yang permanen dan
  • 11. 11 diharapkan dalam bulan April 2013 semua kegiatan dari Sekretariat dan Pusat-pusat Studi sudah dapat berkantor digedung LRP yang permanen. Karena sejak dibentuknya, lembaga ini sampai dengan tahun 2012 semantara berkantor disalah satu ruang kerja BAPPEDA Provinsi Papua. Perencanaan dan pekerjaan pembangunan gedung kantor Lembaga Riset Papua dilakukan oleh tenaga ahli LRP yaitu dibawah coordinator Direktur Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kegiatan perencanaan dan eksekusi proses pembangunan gedung dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 14 (empat belas) bulan. Selanjutnya dari sisi aktivitas kegiatan secretariat dalam bentuk pertemuan- pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga dan dihadiri oleh para Kepala Pusat Studi selama tahun anggaran 2012, secara rinci diuraikan dalam Tabel 1, Dari uraian topik kegiatan selama tahun anggaran 2012 lebih banyak ditekankan pada aspek – aspek: koordinasi, pelaksanaan seminar hasil – hasil penelitian, evaluasi, penyusunan proposal penelitian untuk tahun anggaran 2013 dan kegiatan lainnya. No Tanggal Pelaksanaan Jenis & Tempat Kegiatan Fokus Pembicaraan 01 05 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof Dr. Wanggai, rapat evaluasi koordinasi TIM LRP dilakukan diruang pertemuan LPPM Uncen Fokus pertemuan diarahkan pada laporan masing-masing PUSDI tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2011. Selain itu membahas juga rencana kerja di tahun 2012. Dalam rapat evaluasi tersebut ketua LRP mengharapkan agar hasil penelitian yang dikaji oleh LRP diharapkan memberi kontribusi terhadap pembangunan dalam berbagai sektor. 02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi Persiapan Seminar di Membicarakan persiapan seminar hasil-hasil penelitian LRP pada Tabel 1. Program Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012
  • 12. 12 ruang rapat LPPM Uncen tahun 2011. Dalam acara tersebut yang dibicarakan antara lain pelaksanaan seminar, antara lain pembukaan, arahan ketua, dan informasi umum tentang seminar seperti undangan, waktu, waktu dan pembentukan panitia dan diharapkan pada tanggal 16 Februari 2012 masing-masing peneliti sudah menyerahkan abstrak hasil penelitian yang telah ditetapkan oleh LRP. 03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan koordinsi persiapan seminar di ruang rapat LPPM Uncen Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memantangkan dan memastikan rencana seminar, undangan dan siapa yang diundang, pembagian tugas kepanitian. 04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil penelitian LRP tahun 2012 diruang Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua Pelaksanaan seminar dengan agendanya, pembukaan kegiatan inti seminar, dan penutup. Seminar dihadiri oleh staf ahli gubernur, para tokoh masyarakat, budayawan, peneliti, dan instansi terkait. 05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di Ruang Rapat LPPM Uncen Membahas mengenai tindak lanjut hasil penelitian bagi instansi terkait. Diharapkan dengan hasil penelitian LRP dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan dipapua. 06 16 September 2012 Rapat Persiapan Seminar Kei-Evav Maluku Rapat tersebut dihadiri oleh Tim lembaga pengembangan bahasa
  • 13. 13 Tenggara di Hotel Mutiara Kota Raja dari Universitas Cenderawasih. Tugas Tim antara merefisi buku yang diharapkan akan dipublikasikan di Maluku Tenggara pada awal desember 2012. 07 17 September 2012 Rapat dan Serah Terima Tanah di Balehai Resto Ruko Dok II Jayapura Agenda utama dalam pertemuan adalah Serahterima tanah pembangunan kantor LRP di kotaraja. Dalam kesempatan tersebut berkembang pula model dan komponen yang perlu dibangun dalam upaya memperlancar akses dan optimalisasi pelaksanaan kegiatan. 08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi Seminar Denpasar di Gedung Kesenian Provinsi Papua Rapat koordinasi tim LRP, ISBI dan tokoh-tokoh masyarakat dan budayawan untuk membahas persiapan pelaksanaan rapat di Denpasar Bali. Tim akan berangkat dengan menyiapkan hasil studi lapangan tentang studi kelayakan berdirinya ISBI di tanah Papua. 09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar ISBI di Kampus ISI Bali Pertemuan koordinasi dengan tim ISI Denpasar Bali. Tim di Bali dibagi menurut substansi bahasan dalam laporan kemajuan persiapan berdirinya ISBI di tanah Papua. 10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim ISBI di ruang rapat Loka Rapat difokuskan kepada persiapan pertemuan yang akan
  • 14. 14 Budaya Provinsi Papua dilakukan di sasana Krida Kantor Gubernur Prov. Papua mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan seminar. 11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar balasan dari ISI Bali Seminar pendirian ISBI dengan menampilkan pembicaraan rector Uncen dan ISI Denpasar Bali, budayawan papua. Rapat dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala Dinas Pendidikan, dosen-dosen Uncen dan tim ISI sebanyak 40 orang. 2.7 Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun 2013 – 2014 Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun anggaran 2013 – 2014 difokuskan pada beberapa issue pokok yang meliputi: pembenahan administrasi umum kantor, menata system komunikasi, air dan listrik di gedung utama LRP yang baru, jasa keamanan dan kebersihan linkungan kantor, penyelasaian pembuatan pagar, pembenahan ruang perpustakaan, dan kegiatan- kegiatan administrasi lainnya. Rencana program dan kegiatan sekretariat tahun anggaran 2013 – 2014 secara rinci dijabarkan dalam Tabel 2.
  • 15. 15 Tabel 2. Program Kerja Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012. I Kepala Kantor 1 Administrasi Umum: 2 Honorarium 3 Jasa Surat-Menyurat 4 Jasa Komunikasi, Air dan Listrik 5 Jasa Kebersihan 6 Alat Tulis 7 Barang Cetakan & Penggandaan 8 Bahan Bacaan Peraturan/Per-UU 9 Makan Minum 10 Rapat/ Konsultasi Keluar Daerah 11 Kendaraan Operasional 12 Pemeliharaan Gedung (rutin&berkala) 13 Sisa Konstruksi ditambah pagar 14 Publikasi Pengetahuan Melanesia 15 Status Hukum (Statuta SOP, Perda) 16 Laporan: TA2012 dan TA2013 17 Peresmian Gedung 18 Leasons Tenaga Kerjasama EU III. PUSAT STUDI ILMU KEMANUSIAAN 3.1 Kebijakan Umum Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub bab 1.2 pada bab Pendahuluan maka program dan kegiatan penelitian dibidang ilmu-ilmu kemanusiaan lebih Terfokus pada kelompok: - Penelitian dalam kelompok ilmu: antropologi, agama, sejarah, seni dan bahasa. - Penelitian dalam kelompok ilmu: sosiologi, kesehatan, pendidikan, kependudukan dan demografi, migrasi dan etnografi. - Penelitian dalam kelompok ilmu: hukum dan HAM, ketatanegaraan, ketataniagaan dan kewilayahan. Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu tersebut pada bidang tersebut diatas dan sesuai struktur Organisasi yang ditampilkan dalam
  • 16. 16 gambar 1 dan untuk operasional setiap hari maka pusat studi Humaniora ini dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan coordinator kelompok ilmu. Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut: a. Direktur 1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP 2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset secara keseluruhan 3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap tahun secara keseluruhan. b. Wakil Direktur 1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh kelompok ilmu. 2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada akhir tahun.
  • 17. 17 c. Staf Administrasi 1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan. 2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan. 3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan dengan riset 4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan riset. d. Staf Laboratorium 1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium. 2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan riset di laboratorium. 3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium. e. Koordionator Kelompok Ilmu 1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang telah ditetapkan. 2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu 3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu. 3.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012 Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan – kegiatan penelitian, umumnya diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing – masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 3.
  • 18. 18 No Tanggal Pelaksanaan Jenis & Tempat Kegiatan Fokus Pembicaraan 01 16 Sep 2012 Rapat persiapan Seminar Kei- Evav Maluku Tenggara di Hotel Mutiara Kotaraja Rapat tersebut dihadiri oleh tim lembaga pengembangan bahasa dan dari Universitas Cenderawasih. Tugas tim antara merefisi buku yang diharapkan akan dipublikasikan di Maluku Tenggara pada awal Desember 2012. 02 15 Okt. 2012 Rapat Koordinasi Seminar Denpasar di Gedung Kesenian Provinsi Papua Rapat koordinasi tim LRP, ISBI dan tokoh-tokoh masyarakat dan budayawan untuk membahas persiapan pelaksanaan rapat di Denpasar Bali. Tim akan berangkat dengan menyiapkan hasil studi lapangan tentang studi kelayakan berdirinya ISBI di tanah Papua. 03 18-20 Okt.2012 Pelaksanaan Seminar balasan dari ISBI di ruang rapat Loka Budaya Provinsi Papua Pertemuan koordinasi dengan tim ISI Denpasar Bali. Tim di Bali dibagi menurut substansi bahasan dalam laporan kemajuan persiapan berdirinya ISBI di Tanah Papua. 04 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim ISBI di ruang rapat Loka Budaya Provinsi Papua Rapat difokuskan kepada persiapan pertemuan yang akan dilakukan di Sasana Krida Kantor Gubernur Prov. Papua mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tabel 3. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012
  • 19. 19 3.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014 Khusus untuk tahun anggaran 2013 – 2014 telah ditetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam proposal – proposal yang akan diajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing-masing kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 4. Tabel 4. Rencana Kegiatan Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Tahun 2013 - 2014 Kapus Humaniora 1 Seminar Melanesia di Tual 2 *Mulok-Bahasa dengan Kotamadya 3 *Seminar Tanah di Sorsel 4 *Proposal lainnya (al. Kampung Biak-Abepantai) penyelenggaraan seminar. 05 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar balasan dari ISI Bali Seminar pendirian ISBI dengan menampilkan pembicaraan Rektor Uncen dan ISI Denpasar Bali, budayawan Papua. Rapat dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala Dinas Pendidikan, dosen-dosen Uncen dan tim ISI sebanyak 40 orang.
  • 20. 20 IV. PUSAT STUDI ILMU ALAM DAN LINGKUNGAN 4.1 Kebijakan Umum Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam dan lingkungan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian bidang ilmu yang lebih terfokus seperti: - Penelitian dalam kelompok ilmu: pertanian, peternakan, etnobotani dan etnofarmakologi - Penelitian dalam kelompok ilmu: sumberdaya hayati, geologi dan miniralogi, minyak dan gas bumi (petrologi). - Penelitian dalam kelompok ilmu: keragaman sumberdaya ikan, terumbu karang dan oceanografi - Penelitian dalam kelompok ilmu: meteorology dan kedirgantaran. Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu tersebut diatas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan ini dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu. Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut: a. Direktur 1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP 2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset secara keseluruhan 3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap tahun secara keseluruhan. b. Wakil Direktur 1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh kelompok ilmu.
  • 21. 21 2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada akhir tahun. c. Staf Administrasi 1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan. 2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan. 3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan dengan riset 4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan riset. d. Staf Laboratorium 1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium. 2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan riset di laboratorium. 3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium. e. Koordionator Kelompok Ilmu 1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang telah di tetapkan. 2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu 3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang di lakukan oleh kelompok ilmu. 4.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012 Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan- kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dari pusat studi Ilmu Alam dan Ligkungan selama tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 5.
  • 22. 22 No Tanggal Pelaksanaan Jenis & Tempat Kegiatan Fokus Pembicaraan 01 5 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof Dr. Wanggai, rapat evaluasi koordinasi TIM LRP dilakukan diruang pertemuan LPPM Uncen Fokus pertemuan diarahkan pada laporan masing-masing PUSDI tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2011. Selain itu membahas juga rencana kerja di tahun 2012. Dalam rapat evaluasi tersebut ketua LRP mengharapkan agar hasil penelitian yang dikaji oleh LRP diharapkan memberi kontribusi terhadap pembangunan dalam berbagai sector. 02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi Persiapan Seminar di ruang rapat LPPM Uncen Membicarakan persiapan seminar hasil-hasil penelitian LRP pada tahun 2011. Dalam acara tersebut yang dibicarakan antara lain pelaksanaan seminar, antara lain pembukaan, arahan ketua, dan informasi umum tentang seminar seperti undangan, waktu, waktu dan pembentukan panitia dan diharapkan pada tanggal 16 Februari 2012 masing-masing peneliti sudah menyerahkan abstrak hasil penelitian yang telah ditetapkan oleh LRP. 03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan koordinsi persiapan seminar di ruang rapat LPPM Uncen Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memantangkan dan memastikan rencana seminar, undangan dan siapa yang diundang, pembagian tugas kepanitian. 04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil Pelaksanaan seminar dengan Tabel 5. Kegiatan Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Tahun 2011 - 2012
  • 23. 23 4.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014 Khusus untuk tahun 2013 – 2014 Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing – masing kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 6. Tabel 6. Rencana kegiatan Pusat Studi Tahun 2013 – 2014 Kapus Lingkungan 1 Museum Walacea Manokwari (Proposal dan Seminar) 2 Kebun Farmakologi Mimika 3 Penyusunan Proposal Tahun 2014 penelitian LRP tahun 2012 di ruang Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua agendanya, pembukaan kegiatan inti seminar, dan penutup. Seminar dihadiri oleh staf ahli gubernur, para tokoh masyarakat, budayawan, peneliti, dan instansi terkait. 05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di Ruang Rapat LPPM Uncen Membahas mengenai tindak lanjut hasil penelitian bagi instansi terkait. Diharapkan dengan hasil penelitian LRP dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan dipapua.
  • 24. 24 V. PUSAT STUDI ILMU REKAYASA DAN TEKNOLOGI 5.1 Kebijakan Umum Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan Rekayasa dan Keteknikan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian bidang ilmu yang lebih berfokus seperti: - Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: sains terapan, teknik sipil, otomotif, industry dan transportasi. - Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: teknologi informasi dan komunikasi - Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: energy termasuk energy terbarukan. Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu tersebut di atas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Teknologi ini dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu. Rincian tugas – tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut: a. Direktur 1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP 2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset secara keseluruhan 3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap tahun secara keseluruhan.
  • 25. 25 b. Wakil Direktur 1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh kelompok ilmu. 2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian – capaian semua kegiatan pada akhir tahun.
  • 26. 26 c. Staf Administrasi 1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan. 2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan. 3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan – urusan administrasi yang berkaitan dengan riset 4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan riset. d. Staf Laboratorium 1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium. 2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan riset di laboratorium. 3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium. e. Koordionator Kelompok Ilmu 1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang telah ditetapkan. 2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu 3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu. 5.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012 Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan- kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 7.
  • 27. 27 No Tanggal Pelaksanaan Jenis & Tempat Kegiatan Fokus Pembicaraan 01 05Januari2012 Pertemuan dengan Prof Dr. Wanggai, rapat evaluasi koordinasi TIM LRP dilakukan diruang pertemuan LPPM Uncen Fokus pertemuan diarahkan pada laporan masing-masing PUSDI tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2011. Selain itu membahas juga rencana kerja di tahun 2012. Dalam rapat evaluasi tersebut ketua LRP mengharapkan agar hasil penelitian yang dikaji oleh LRP diharapkan memberi kontribusi terhadap pembangunan dalam berbagai sektor. 02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi Persiapan Seminar di ruang rapat LPPM Uncen Membicarakan persiapan seminar hasil-hasil penelitian LRP pada tahun 2011. Dalam acara tersebut yang dibicarakan antara lain pelaksanaan seminar, antara lain pembukaan, arahan ketua, dan informasi umum tentang seminar seperti undangan, waktu, waktu dan pembentukan panitia dan diharapkan pada tanggal 16 Februari 2012 masing-masing peneliti sudah menyerahkan abstrak hasil penelitian yang telah ditetapkan oleh LRP. 03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan koordinsi persiapan Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memantangkan dan Tabel 7. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012
  • 28. 28 seminar di ruang rapat LPPM Uncen memastikan rencana seminar, undangan dan siapa yang diundang, pembagian tugas kepanitian. 04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil penelitian LRP tahun 2012 diruang Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua Pelaksanaan seminar dengan agendanya, pembukaan kegiatan inti seminar, dan penutup. Seminar dihadiri oleh staf ahli gubernur, para tokoh masyarakat, budayawan, peneliti, dan instansi terkait. 05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di Ruang Rapat LPPM Uncen Membahas mengenai tindak lanjut hasil penelitian bagi instansi terkait. Diharapkan dengan hasil penelitian LRP dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan dipapua. 06 16 September 2012 Rapat Persiapan Seminar Kei-Evav Maluku Tenggara di Hotel Mutiara Kota Raja Rapat tersebut dihadiri oleh Tim lembaga pengembangan bahasa dari Universitas Cenderawasih. Tugas Tim antara merefisi buku yang diharapkan akan dipublikasikan di Maluku Tenggara pada awal desember 2012. 07 17 September 2012 Rapat dan Serah Terima Tanah di Balehai Resto Ruko Dok II Jayapura Agenda utama dalam pertemuan adalah Serahterima tanah pembangunan kantor LRP di kotaraja. Dalam kesempatan tersebut berkembang pula model dan komponen yang perlu
  • 29. 29 dibangun dalam upaya memperlancar akses dan optimalisasi pelaksanaan kegiatan. 08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi Seminar Denpasar di Gedung Kesenian Provinsi Papua Rapat koordinasi tim LRP, ISBI dan tokoh-tokoh masyarakat dan budayawan untuk membahas persiapan pelaksanaan rapat di Denpasar Bali. Tim akan berangkat dengan menyiapkan hasil studi lapangan tentang studi kelayakan berdirinya ISBI di tanah Papua. 09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar ISBI di Kampus ISI Bali Pertemuan koordinasi dengan tim ISI Denpasar Bali. Tim di Bali dibagi menurut substansi bahasan dalam laporan kemajuan persiapan berdirinya ISBI di Tanah Papua. 10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim ISBI di ruang rapat Loka Budaya Provinsi Papua Rapat difokuskan kepada persiapan pertemuan yang akan dilakukan di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan seminar. 11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar balasan dari ISI Bali Seminar pendirian ISBI dengan menampilkan pembicaraan Rektor Uncen dan ISI Denpasar Bali, budayawan Papua. Rapat dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala Dinas Pendidikan, dosen-dosen Uncen dan tim ISI sebanyak 40 orang.
  • 30. 30 5.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014 Khusus untuk tahun anggaran 2013-2014 Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing-masing kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 8. Tabel 8. Rencana Kegiatan Pusat Studi T.A. 2013 – 2014 Kapus Teknologi Studi Eco-Airport & Simbio-City dengan Kedubes Swedia Lanjutan Penelitian yang lalu (nira kelapa) dan rekayasa kompor Studi/Proposal Potensi SDA (Alat Penghancur Plastik) Studi Lokasi dn Maket Animasi Kampus LRP
  • 31. 31 VI. BAHASAN UMUM 6.1 Realisasi Kegiatan Riset dan Administrasi tahun 2011 2012 Realisasi kegiatan riset dan administrasi tahun anggaran 2011 – 2012 untuk ketiga Pusat Studi secara rinci telah dilaporkan oleh masing – masing Pusdi. Rangkuman dari kegiatan riset untuk semua Pusat Studi ditampilkan dalam Tabel 9. Kegiatan riset yang dilakukan oleh masing – masing Pusat Studi tersebut merupakan langkah awal penelitian dari Lembaga Riset Papua. Tabel 9. Kegiatan riset Tahun anggaran 2011 – 2012 No Pusat Studi Topik penelitian 1. Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Keanekaragaman Keret Orang Papua Edisi Sentani 2. Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Analisis Parameter Spesifik dan Nonspesifik Ekstrak The 9 Bahan Rempah Kulitas Lingkungan Hidup Kawasan Teluk Cenderawasih (Kab. Biak Numfor, Teluk Wondama, Manokwari dan Nabire) Tahun 2011 3. Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan Pembuatan Bioetanol Berbahan Dasar Nira Kelapa sebagai Pengganti Bahan Bakar Fosil Skala Pedesaan. Dari topik-topik penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat studi pada tahun 2011-2012 seperti yang ditampilkan dalam Tabel 9 tampak bahwa hasil-hasil penelitian tersebut merupakan penelitian terapan yang dapat diaplikasikan pada masyarakat. Sebagai bahan pertimbangan dari topik penelitian humaniora tentang
  • 32. 32 keanekaragaman Keret di Sentani dan sekitarnya, maka dapat diketahui kelompok masyarakat dengan rumpun bahasa yang sama, yang akan dibuat kurikulum muatan Lokal bahasa Sentani sehingga dapat diajarkan di sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama. 6.2 Rencana Kegiatan Riset sejak Tahun 2011 – 2013 Pengembangan program dan kegiatan dilaksanakan secara bertahap yang dilakukan sejak Tahun 2011 dan Tahun 2012 serta rencana kegiatan LRP tahun 2013. Secara umum bahwa pada tahun 2011 dibentuk struktur Organisasi LRP sesuai hasil konsultasi dengan Biro Hukum Pemda Provinsi Papua dan penyusunan rencana kegiatan beserta jadwal Tabel 10. Rangkuman Rencana Program dan Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2013 No Tahun Rencana Kegiatan 1 2011 1. Pembentukan struktur organisasi 2. Penyusunan rencana strategi, jadual, dan Kegiatan Riset tahun 2011-2013 3. Pengadaan peralatan penunjang kerja berupa leptop, infokus, portable genset dan peralatan lainnya. 4. Penyusunan draft SOP, TOR dan Panduan Penelitian 5. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Humaniora 6. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Alam dan Lingkungan 7. Melakukan penelitian di bidang Teknologi dan Energi 8. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian 2 2012 1. Pengembangan struktur organisasi dan kebutuhan personil kelompok ilmu. 2. Melakukan kajian terhadap hasil penelitian sebelumnya 3. Pengecekkan kemajuan penyusunan draft SOP, TOR dan Panduan Penelitian 4. Menyelenggarakan seminar tentang hasil penelitian 5. Pembuatan jurnal keteknikan 3 2013 1. Pemantapan struktur organisasi 2. Terus melakukan kajian terhadap hasil penelitian-penelitian terapan 3. Evaluasi SOP, TOR dan Panduan Penelitian 4. Melakukan lokakrya tentang proposal dan hasil penelitian 5. Melakukan pelatihan, kursus ataupun magang
  • 33. 33 6.3 Tantangan dan Peluang yang akan dihadapi LRP Sejak terbentuknya Lembaga Riset Papua dari awal, lembaga ini dihadapkan pada berbagai hambatan dan tantangan terutama sumber daya manusia, tempat dan alamat kantor yang pasti, sumber biaya, prioritas kegiatan penelitian dan sejumlah permasalahan lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus. Berbagai hambatan dan tantangan serta peluang yang dihadapi oleh Lembaga Riset Papua secara umum dikemukakan sebagai berikut: 1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak diketahui masyarakat luas. Disisi lain berbagai potensi budaya dan informasi tentang sumberdaya alam dan lingkungan, informasi dan datanya belum dapat diketahui sebagai dasar percepatan pembangunan masyarakat menuju Papua Baru. 2. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini, ketersediaan sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya. 3. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk Team Reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula disusun panduan penilaian proposal. 4. Pelaksanaan tatakelola (management) lembaga secara sebagai suatu organisasi yang utuh masih terus dilakukan pembenahan. Pembenahan internal meliputi ruang kerja, ruang rapat dan seminar, sarana penunjang berupa meja, kursi, computer, laptop, infocus, tenaga kerja permanen sebagai pegawai negeri yang ditugaskan di lembaga ini memerlukan pemantapan ke depan. 5. Memerlukan kerjasama LRP dengan berbagai pihak terutama instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pusat- pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan agar lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui nota kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak.
  • 34. 34 6. Tantangan paling utama ke depan adalah memastikan sumber dana yang dapat diharapkan untuk membiayai semua kegiatan lembaga (paling tidak dapat membiayai kegiatan administrasi lembaga). 7. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik, menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan peluang untuk diteliti. Peluang-peluang tersebut hendaknya dianalisis dengan baik untuk menghasilkan topik – topik penelitian yang dapat dilakukan baik oleh LRP sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain.
  • 35. 35 VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan tentang kegiatan operasional Lembaga Riset Papua tahun buku 2012 maka dapat dibuat beberapa butir kesimpulan tentang hal-hal penting selama operasional lembaga sebagai berikut: 1. Telah terbentuk struktur organisasi lembaga namun terdapat beberapa bagian yang memerlukan pemantapan dalam kegiatan operasional sehingga ke depan harus di beri perhatian yang khusus. 2. Belum ada peraturan daerah sebagai payung hukum dari lembaga ini sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut oleh Biro Hukum Setda Provinsi Papua tentang eksitensi lembaga ini. 3. Peran Sekretaris Lembaga masih terbatas pada lingkup operasional dalam hal koordinasi antara Ketua Lembaga dan Pusat-Pusat Studi 4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh ketiga pusat studi telah memperlihatkan hasil awal yang sangat baik sehingga perlu dipertimbangkan untuk dilanjutkan. 5. Laporan tentang hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pusat studi supaya diperbanyak untuk didaftarkan dalam catalog perpustakaan lembaga. 6. Dilakukan penjaringan dan seleksi proposal oleh pusat-pusat studi perlu dibenahi prosedurnya agar dapat diperoleh proposal yang prospektif untuk dilaksanakan agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan di tanah Papua. 7.2 Rekomendasi Dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang diambil maka, beberapa rekomendasi yang dibuat untuk ditindak lanjuti di waktu yang akan datang diungkapkan sebagai berikut: 1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak diketahui masyarakat luas sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang kehadiran lembaga ini. 2. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik, tersebar di
  • 36. 36 wilayah pesisir, pantai, daerah rawa, kaki gunung sampai ke puncak daerah bersalju sangat menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan peluang untuk diteliti oleh Lembaga Riset Papua. 3. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini, ketersediaan sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya perlu diberi perhatian khusus oleh manajemen Lembaga di waktu yang akan datang. 4. Hendaknya LRP melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pusat-pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan agar lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui nota kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak. 5. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk Team reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula disusun panduan penilaian proposal. 6. Tugas penting ke depan adalah perlu ada peraturan daerah sebagai payung hukum bagi lembaga ini sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut secara intensif bersama Biro Hukum Setda Provinsi Papua tentang eksitensi lembaga ini.
  • 37. 37 LEMBAGA RISET PAPUA (PAPUA RESEARCH INSTITUTE) Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7 Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua Telp :/Fax /0967 (587106) website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5 KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA Nomor: 01 Tahun 2013 TENTANG PENETAPAN RESTRUKTURISASI PEJABAT DAN STAF LEMBAGA RISET PAPUA Lampira: 1 (satu). KETUA LEMBAGA RISET PAPUA Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Lembaga Riset Papua, perlu melakukan restrukturisasi jabatan serta penataan tugas dan fungsi Lembaga Riset Papua; b. bahwa untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dimaksud huruf a, perlu mengangkat dan menetapkan pejabat dan staf yang dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya masing-masing. c. bahwa untuk pengangkatan dan penetapan tersebut huruf b, perlu dilakukan dengan satu Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua. Mengingat : 1. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 111 Tahun 2008, tentang Pembentukan Tim Pelaksana Riset Papua Periode Tahun 2009-2014. 2. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2011. 3. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 01 Tahun 2011. 4. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 02 Tahun 2011. 5. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2012. 6. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012 tentang Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua. 7. Surat, Nota dan lain berkenan dengan Penempatan Pejabat dan Staf LRP kondisi Tahun Anggaran 2013. Memperhatikan : a. Penilaian kinerja pejabat dan staf pada Lembaga Riset Papua selama 2009 s.d. 2012. b. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2013 Tentang Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua. MEMUTUSKAN Menetapkan: KESATU : Mengangkat dan menetapkan mereka yang Namanya tersebut dalam Kolom 2, dengan Jabatan sebagaimana pada Kolom 3 Lampiran Keputusan ini sebagai Pejabat dan Staf Lembaga Riset Papua.
  • 38. 38 KEDUA : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, dalam melaksanakan Jabatan, Tugas dan Fungsinya, wajib berpedoman kepada Rancangan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Papua. KETIGA : Melebur tugas-tugas dan menata ulang personil di bawah Biro Kerjasama berubah menjadi Tugas Seksi Kerjasama dan Program yang berada di bawah Koordinasi Kepala Sekretariat Lembaga Riset Papua. KEEMPAT : Guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Kepala Pusat Studi, diangkat dan ditetapkan Assisten Kepala Pusat Studi menurut bidang dan kepakaran Ilmu Pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki. KELIMA : Menempatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tugas-tugas sekretariat Lembaga Riset Papua. Penugasan ini bersifat sementara dan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012 tentang Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua. KEENAM : Mengangkat pegawai honorer, Sopir, SATPAM dan Cleaning Service untuk membantu operasional Sekretariat Lembaga Riset Papua. KETUJUH : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, Asisten Kepala Pusat Studi tersebut Diktum KEEMPAT, PNS tersebut Diktum KELIMA, Pegawai Honorer, SATPAM dan Petugas Cleaning Service tersebut Diktum KEENAM, diberikan penghasilan dan pendapatan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut mulai 1 Januari 2013. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jayapura. Pada tanggal : 1 Maret, 2013. ------------------------------------------ KETUA LEMBAGA RISET PAPUA, DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A. SALINAN Penetapan ini disampaikan kepada Yth: 1. Gubernur Provinsi Papua; 2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua; 3. Kepala INSPEKTORAT Provinsi Papua; 4. Kepala BAPPEDA Provinsi Papua; 5. Kepala BPKAD Provinsi Papua; 6. Kepala DISPENDA Provinsi Papua; 7. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua; 8. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua; 9. Yang Bersangkutan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
  • 39. 39 Lampiran : KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA. Nomor : 01 Tahun 2013. Tanggal : 5 Januari 2013. Tentang : Penetapan Restrukturisasi Pejabat Dan Staf Pada Lembaga Riset Papua NO. NAMA JABATAN 1 2 3 MANAGEMENT LRP 1. DR. Johsz R. Mansoben, M.A. Ketua 2. DR. Yohana Yembise, M.A. Apling. Wakil Ketua 3. Don A.L. Flassy, M.A. Sekretaris PUSDI LRP 4. DR. Leonard Sagisolo, M.A. Kepala Pusat Studi Humaniora 5. Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Kepala Pusat Studi Lingkungan 6. Santje M. Iriyanto, S.T.M.T. Kepala Pusat Studi Teknologi 7. Drs. Yulius Mataputun, M.Si. Assisten Kepala Pusat Studi Humaniora 8. Dr. Frans Asmuruf, M.Si. Assisten I Kepala Pusat Studi Lingkungan 9. Ir. Misdi, M.T. Assisten Kepala Pusat Studi Teknologi SEKRETRIAT LRP 10. Gustav B. Rumkorem S.H., M.Si. Kepala Sekretariat 11. Andrew S. Kondologit Seksi Tata Usaha 12. Korinus Waimbo Seksi Kerjasama dan Program 13. Ina Niguinea Rumbekwan Staf Seksi Kerjasama dan Program 14. Daniel Wonatorei Seksi Data Base 15. Kristina Arnelda Bendahara Pengeluaran 16. Nehemia Sekeiteles Pembantu Bendahara 17. Michael Howai Satpam
  • 40. 40 18. (tidak tetap/sewa tenaga/kendaraan) Sopir 19. (tidak tetap/sewa tenaga) Cleaning service Ditetapkan di : Jayapura. Pada tanggal : 1 Januari 2013. ---------------------------------------- KETUA LEMBAGA RISET PAPUA, DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A.
  • 41. 41 LEMBAGA RISET PAPUA (PAPUA RESEARCH INSTITUTE) Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7 Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua Telp :/Fax /0967 (587106) website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5 STRUKTUR LRP MENURUT RAPERDA 2012 TENTANG RESTRUKTURISASI ORGANISASI PEMERINTAH PROVINSI PAPUA GUBERNUR ---------------- SEKDAMANAGEMEN LRP SEKRETARIAT LRP SUB-BAGIAN UMUM KETAT KEPEG KEU SEKSI PENELITIAN & PENERBITAN SEKSI DATA BASE & PERPUSTAKAAN SEKSI KERJASAMA & PROGRAM PENELITI FUNGSIONAL PENELITI PROFESIONAL PUSDI HUM PUSDI LING PUSDI TEK Sopir, Satpam, Kendaraan, Perlengkapan, Rehabilitasi, Cleaning Service