SlideShare a Scribd company logo
-Pustakawan Ahli Utama, Perpusnas RI;
-Koordinator Kelompok Jab. Fungsional
Pustakawan Perpusnas RI;
-Dewan Pembina PP-IPI;
Disampaikan Oleh :
113 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com
Nama : Drs. Supriyanto, M.Si.
T4, tgl. Lahir : Purworejo, 20 Juni 1953
Pendidikan : 1. S1 Ekonomi
2. Diploma Perpustakaan UI;
3. S2 Publik Adm.;
4. LEMHANNAS RI KSA XIV
Pangkat/Gol. : Pembina Utama (IV/e)
Tmt. 1 Oktober 2005
Jabatan : Pustakawan Utama;
Dewan Pembina PP IPI
Staf Pengajar FTI Univ. YARSI
Alamat Kantor : Perpustakaan Nasional RI
Jl. Salemba Raya No. 28A, Jakpus
Telp./ Fax 021-345 5611
Rumah : Jl. Cempaka Putih Tengah XIV No. 19A
Jakarta Pusat. Telp. 021-4204347
Hp. : 08121032534
e-mail : supriyanto_prabowo@yahoo.com
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 2
Diklat
Seblm bekerja
minimal “bk
pedoman”
bisa dibaca
supriyanto_prabowo@yahoo.com
The Best of Development
Pengarahan
pemberi tgas/
pekerjaan
(bisa atasan)
Appun jabatan
nya sehrsnya
mngkuti diklat
sbg landasan
Dg bekal 1, 2
& 3 siap be-
kerja melaksa
nakan tugas
1. Reading 2. Briefing 3. Trainning 4. Working
* Manfaat RBTW
* Peran Diklat
supriyanto_prabowo@yahoo.com 25 April 2016 3
A. PENDAHULUAN
B. DASAR PROFESIONALISME PUSTAKAWAN
C. KEBIJAKAN PER MENPAN & RB No. 26/2016
D. PENUTUP/ SARAN
7 Maret 2017 4supriyanto_prabowo@yahoo.com
 “Tng pengelola perpustakaan (Pustakawan) diakui sah
sbg professional atau jabatan fungsional dilingkungan
pemerintahan. Itulah profesionalisme dg prospek masa
depan bagi yg memiliki keahlian & keterampilan trtentu
dlm bidangnya “kepustakawanan”, yaitu kegiatan ilmiah
& professional meliputi pengelolaan perp., pelayanan
perp. & pengembangan sistem kepustakawanan. Di
dukung dg baik dasar2 atau landasan professionalisme,
dgn etika profesinya. Tatkala peran pustakawan pd
umumnya dgn keterbatasan kualitas & kuantitasnya
terbitlah Per. MENPAN & RB No. 26 Thn 2016 tentang
Pengangkatan PNS Dlm Jabatan Fungsional Melalui
Penyesuaian/ Inpassing, akankan keran formasi dibuka
lebar-2 dgn kemudahannya atau tetap pd kaidah
profesionalisme Pustakawan guna kelancaran dukungan
bagi tugas & fungsinya”.

13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 5
 Adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak &/atau karya rekam scr
profesional dg sistem yg baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi &
rekreasi para pemustaka. (UU No. 43 Th
2007).
 Artinya hrs sbg institusi (Lembaga)
memiliki koleksi berbagai media, dikelola
scr profesional, standar yg baku, standar
kompetensi SKKNI, dsb. Tdk lepas dari
struktur organisasi yg menaungi, termasuk
koleksi, tenaga, sarpras, & sumber
pendanaan,
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 6
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 7
Kompetisi Global
Perkembangan
iptek
Individu
yg cerdas,
kreatif &
inovatif
Masyarakat
pembelajar
(learning society)
Era
Globalisasi
Persaingan
bebas
Budaya
Ilmiah
(Tujuan Perp.)
13 Maret 2017 8supriyanto_prabowo@yahoo.com
 “Pustakawan ad. seseorang yg memiliki kom petensi yg
diperoleh melalui pendidikan &/atau pelatihan
kepustakawanan serta mempunyai tugas & tanggung jwb utk
melaksanakan pengelolaan & pelayanan perpustakaan”. 
Penekanan pustakawanan pd pendidikan & tugas pekerjaan,
 ciri professional.
 Penekanan pustakawanan pd pendidikan & tugas pekerjaan,
sbg ciri professional. Termasuk dlm pengembangan diri &
lingkungan sosialnya tdk boleh jauh dari pendidikan &
organisasi profesi, menjadikan pendidikan berkelanjuitan
(Continuing profesional develop ment).
 Nampak dlm Bab VIII UU No. 43 Th 2007 “Tng Perpustakaan,
Pendidikan & Organisasi Profesi” sbg satu kesatuan,
bermakna pustakawan hendaklah mengedepankan
pendidikan & organisasi profesi dlm dukungan pelaksanaan
tugasnya.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 9
 Pustakawan resmi/sah diakui menjadi jab. professional atau
lingkungan pemerintahan sbg jab. fungsional dg terbitnya
Kep. MENPAN No. 18/MENPAN/1988 Tg. 29 Feb 1988 ttg
Angka Kredit Bagi Jab. Pustakawan, salah satu pertimbangan
“bhw dlm rangka meningkatkan mutu & manfaat perp. & dok.
sangat diperlukan adanya Pustakawan yg ditugaskan scr
penuh pd perp. & dok. instansi pemerintah”.
 Empat th berjuang melalui Kep. Presiden RI No. 65 Thn 1992
Tg. 17 Nov 1992 ttg Tunjangan Jab. Pustakawan,  resmi
memperoleh tunjangan jab.,  besarnya blm memadai. Tiga
hr seblmnya pemerintah mengakui keberadaan pustakawan
dg perpanjangan BUP s/d 60 th bagi Pust. Penyelia utk
Terampil, Pust. Muda & Pust. Madya utk Ahli. Bahkan Pust.
Utama dpt diperpanjang s/d 65 Thn melalui Kep. Presiden RI
No. 64 Thn 1992 ttg Perpanjangan BUP Bagi PNS yg
menduduki Jab. Pustakawan.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 10
 Perkmb. Kep. MENPAN No. 18/
MENPAN/1988 bbrp kali disem
purnakn  Kep. No. 33/1998 ttg
JFP & AK. Ke-2 Kep. No. 132/KEP
/M.PAN/12/2002. Pertama stlah
10 th, skrg baru 4 th?. Krn terbit
Kep. Presiden No. 87 Th 1999 
sehrsnya diperhatikan setiap
pejabat professional khususnya
pustakawan  pejabat fungsio-
nal hrs memiliki dasar2/ landas
an professional dlm bidangnya.
 Terakhir Per. MENPAN & RB RI
No. 9 Th 2014 “bhw dlm
rangka mmnuhi tuntutan per
kembngn karir & peningkatan
profesionalisme Pustakawan,
perlu mengatur kembali Kep. No.
132”.  salah satu Per-UU-an
yg wajib dibaca (lihat konsideran
Mengingat) adalah Kep. Presiden
RI No. 87 Th 1999.
 Kini pustakawan berjuang me
ningkatkan eksistensi dg sgl
keterbatasan kualitas &/atau
kuantitasnya pem menerbitkn
kbijakan baru Per. MENPAN &
RB No. 26 Th 2016. Bgaimana
Pustakawan menyikapinya?
 Crmati konsideran Mengingat
urut 15. Kep. Presiden RI No.
87 Th 1999 ttg Rumpun Jab.
Fungsional PNS, sbgmn telah
diubah dg Per. Presiden No.
97 Thn 2012 (LN RI Th 2012
No. 235) Artinya bhw Kep.
Presiden No. 87 Th 1999 tsb
masih tetap berlaku & relevan
utk dijadikan dasar/ landasan
professional, termasuk
professionalisme Pustakawan.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 11
 Kep. Presiden RI No. 87 Th 1999 ttg Rumpun JabFung PNS, cermati
kualifikasi professional & kualifikasi teknisi sbg dasar (landasan).
Pertimbangan terbit Kep. Presiden RI No. 87 Thn 1999 adlh “bhw utk
mewadahi keberadaan & sekaligus sbg landasan bagi penetapan
jabatan2 fungsional yg diperlukan dlm penyelenggaraan pemerin
tahan, dipandang perlu menetapkan Rumpun Jab. Fungsional PNS”.
 JabFung Keahlian, ad. kualifikasi profesional yg pelaksanaan tugas &
fungsinya mensyaratkan penguasaan IPTEK di bid. ke ahliannya.
Tugas utama jabfung keahlian meliputi pengbangan pengetahuan,
penerapan konsep & teori, ilmu & seni utk pemecahan masalah, &
pemberian pengajaran dg cara yg sistematis. (Psl 1 Urut 4). “
 Kualifikasi professional ad. kualifikasi yg bersifat keahlian yg didsar
kan pd ilmu peng. yg didptkan dari pendidikan yg berkelanjutan scr
sistematis yg pelaksanaan tugasnya meliputi penelitian, pengbangan
ilmu pengetahuan, pengembangan & penerapan konsep, teori, ilmu
& seni utk pemecahan masalah serta memberikan pengajarannya &
terikat pd etika profesi”. (Kepres No. 87 Thn 1999).
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 12
Mensyaratkan kualifikasi profesional
dgn pendidikan serendah-2nya
berijazah Sarjana (S1).
Meliputi kegiatan yg berkaitan dg peneliti
an & pengembangan, peningkatan &
penerapan konsep & teori serta metoda
operasional & penerapan disiplin ilmu
pengetahuan yg mendasari pelaksanaan
tugas & fungsi jabatan fungsional ybs.
Terikat pada etika profesi tertentu yg
ditetapkan oleh ikatan profesinya.
KEPPRES
Nomor 87
Tahun 1999
a.
b.
c.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 13
(2) Bobot jabfung keahlian, 4 jenjang, yi:
a. Jenjang utama, yi jenjang jabfung ke
ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber
sifat strategis nas yg mensyaratkan
kualifikasi profesional tkt tertinggi
dg pangkat mulai dr IV/d s/d IV/e.
b. Jenjang Madya, yi jenjang jabfung ke
ahlian yg tgs & fungsi utama nya
bersifat strategis sektoral yg men
syaratkan kualifikasi profesional tkt
tinggi dg pangkat dr IV/a s/d IV/c.
c. Jenjang Muda, yi jenjang jabfung ke
ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber
sifat taktis operasional yg mesyarat
kn kualifikasi profesional tkt lanjutan
dg pangkat mulai dr III/c s/d III/d.
d. Jenjang Prtama, yi jenjang jabfung ke
ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber
sifat operasional yg mensyaratkan
kualifikasi profesional tkt dasar dgn
pangkat mulai dr III/a s/d III/b.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 14
VISI
Pust. Utama
(Strtgis
Nasional)
MISI -Pust.
Madya
(Strtgis Sek)
TUJUAN
Pustakwn Muda
(Taktis Oprsional)
SASARAN
Pustakawan Pertama
(Teknis Operasional)
 Implementasi bagi Pustakawan baru tampak pd Per. MENPAN
& RB RI No. 9 Th 2014,  Per/ Ka PerpusNas No. 11 Th 2015
ttg Petunjuk Teknis JabFung Pustakawan & AK-nya. Tugas
pokok Pustakawan, yaitu melaksanakan kegiatan di bidang
Kepustakawanan yg meliputi Pengelolaan Perp., Pelayanan
Perp., & Pengembangan Sistem Kepustakawanan (PSK).
 PSK, ad. kegiatan menyempurnakan sistem kepustakawanan
yg meliputi pengkajian kepustakawanan, pengembangan
kepustakawanan, penganalisisan/ pengkritisian karya
kepustakawanan, & penelaahan PSK.
 Msh ada 2 (dua) unsur utama yg belum disebut, yi Pendidikan
& Pengembangan Profesi, disamping unsur penunjang. PSK 
bermakna sbg wujud representasi bukan saja pengembangan
diri Pustakawan, ttp juga bagi pengembangan Perp-nya.
7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 15
a. Rincian kegiatan Pustakawan Tingkat Ahli; sbb.:
1) Pust. Pertama (PAP), meliputi: urut no. 1 s/d 31,
cermati no. 25. Melakukan pengkajian Kepustaka
wanan bersifat sederhana (teknis operasional).
2) Pust. Muda (PAMuda), meliputi: urut 1 s/d 27,
cermati no. 22. Melakukan pengkajian Kepustaka
wanan bersifat sederhana (taktis operasional).
3) Pust. Madya (PAMadya), meliputi: urut 1 s/d 26,
cermati no. 14. Melakukan pengkajian Kepustaka
wanan bersifat kompleks (strategis sektoral).
4) Pust. Utama (PAU), meliputi: urut 1 s/d 10,
cermati no. 2. Melakukan pengkajian Kepustaka
wanan bersifat kompleks (strategis nasional).
7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 16
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 17
Pengkajian Kepuistakawanan
 Adlh studi yg dilakukan scr
sistematis di bid. Kepustaka
wanan didsrkan pd analisis
kuantitatif atau kualitatif atau
ke-2nya sesuai rancangan &
metodologi penelitian.
Pengkajian bertujuan utk pe
ngambilan kep. dlm memecah
kan masalah & meningkatkan
kinerja pustakwn & perp. serta
menjadi dasar pengembangan
keilmuan perp.
 NB: Beda prinsip, kegiatn Pust.
Tk Trampil tdk ada pengkajian,
pd Pust. Tk Ahli ada melakukan
pengkajian Kepustkawanan. 
Sbg tuntutan kualifikasi
professional.
c. Pengembangan Profesi
 Dikehendaki Psl 15 Ayat (1)
Pust. Ahli Pertama, Penata
Muda Tk. I, gol. III/b yg
akan naik jabatan & pngkat
menjadi Pustakawan Ahli
Muda Penata, gol. III/c. AK
yg disyaratkn paling kurang
2 (dua) berasal dari sub
unsur pengemb. profesi.
 Selanjutnya ber-turut2 III/c
ke III/d: 4; III/d ke IV/a: 6;
IV/a ke IV/b: 8; IV/b ke
IV/c: 10; IV/c ke IV/d: 12;
dan IV/d ke IV/e: 14 AK.
 Kode Etik Pustakawan Indonesia “Mukadimah”: Perp. sbg suatu
pranata diciptakan & di adakan utk kepentingan masyarakat.
Mereka yg berprofesi sbg pustakawan diharapkan memahami
tugas utk memenuhi standar etika dlm hubungannya dgn perp.
sbg suatu lembaga, pengguna, rekan pustakawan, antar profesi
& masyarakat pd umumnya.
 Kode etik ini sbg panduan perilaku & kinerja semua anggota IPI
dlm melaksanakan tugasnya di bidang kepustakawanan. Setiap
anggota IPI memiliki tanggungjwb utk melaksanakan kode etik
ini dlm standar yg setinggi2nya utk kepentingan pengguna,
profesi, perp., organisasi profesi & masyarakat (AD/ART Serta
Kode Etik IPI. Jakarta, PP IPI, 2016).
 Bermakna bgmn seorang pustakawan bs membangun sinergitas
scr elegan dgn para pengguna (pemustaka), rekan sejawat
pustakawan, dgn lembaga tempat bekerja, organisasi profesi &
masyarakatnya.
7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 18
13 Maret 2017 19
JPT Utama
JPT Madya
ASN
Jabatan
Administrasi
7/8/201919
PENGEMBANGAN KARIER
JPT PratamaJab. Administrator
JF Madya
JF Utama
JF Muda
JF Pertama
Jab. Pengawas
supriyanto_prabowo@yahoo.com
Menimbang :
a. bhw dlm rangka pengembangan karier, profesionalisme &
peningkatan kinerja organisasi, serta guna memenuhi
kebutuhan jab. fungsional, perlu mengangkat PNS yg
menenuhi syarat melalui penyesuaian/ inpassing pd
kementerian/lembaga & pemerintah daerah.
b. bhw berdsarkan pertimbangan sbgmn dimaksud dlm huruf
a, perlu menetapkan Per. MENPAN & RB ttng Pengangkatan
PNS dlm Jab. Fungsional melalui penyesuaian/ inpassing.
Mengingat : No. 1 UU No. 5 Th 2016 ttg ASN dst s/d No. 15.
Kep. Presiden No. 87 Th 1999 ttg Rumpun Jab. Fungsional PNS
sbgm telah diubah dg Per. Presiden No. 97 Th 2012 ttg Perubah
an atas Kep. Presiden No. 87 Th 1999 ttg Rumpun JabFung PNS
(LN RI Th 2012 No. 235).
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 20
1. UU No. 5 Thn 2014 ttng
Aparatur Sipil Negara
2. UU No. 23 Thn 2014 ttg
Pemerintahan Daerah
5. PP No. 97 Thn 2000 ttng
Formasi PNS
6. PP No. 18 Thn 2016 ttng
Perangkat Daerah
7. PP No. 16 Thn 1994 ttng
Jab. Fungsional PNS.
6. PP No. 97 Thn 2000 ttng
Formasi Pegawai Negeri
Sipil
7. PP No. 21 Thn 2014 ttng
Pemberhentian PNS yang
Mencapai Batas Usia
Pensiun Bagi Pejabat
Fungsional
15.Kep. Presiden No. 87 Thn
1999 ttng Rumpun Jab.
Fungsional PNS sbagaimn
telah diubah dg Peraturan
Presiden Nomor 97 Tahun
2012
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 21
a) Adanya Penataan Organisasi yg ber- dampak pd
penataan ASN-PNS pd Kementerian/Lembaga &
Pem. Daerah.
b) Adanya Kebijakan Penguatan & pengembangan PNS
dlm Jab. Fungsional.
c) Dlm rangka pengembangan karier & profesionalis-
me serta peningkatan kinerja organisasi
d) Pemenuhan kebutuhan jab. fungsional pd
Kementerian/Lembaga & Pem. Daerah.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 22
Peningkatan Kapasitas ASN - PNS
PENATAAN
PNS
• KELEMBAGAAN
• SDM - ASN
PENILAIAN
• Kualifikasi
• Kompetensi
• Kinerja
Pemetaan
dan Kalibrasi
•Matriks Talent (9
Kuadran )
•Rekomendasi &
Tindak lanjut
PROFIL PNS
Hasil :
1. AUDIT ORGANISASI
2. ASN SEBAGAI PROFESI
3. EFISIENSI ANGGARAN
4. KOMPOSISI ASN – PNS
5. PROFESIONALITAS ASN
6. KOMPETISI GLOBAL
7. PENGUATAN JABATAN
FUNGSIONAL
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 23
24
Jabatan Jumlah
1 JPT Utama &Madya
(Eselon I)
654
2 JPT Pratama (Eselon II) 20,383
3 Administrator (Eselon III) 100,016
4 Pengawas (Eselon IV) 332,667
5 Pelaksana (Eselon V) 16,809
6 JFT Guru 1,675,562
7 JFT Kesehatan 194,515
8 JFT Teknis 448,302
9 JFU Administrasi 1,686,407
Jab. Fung. Umum (JFU) Administrasi 1.686.407 sangat dominan
(37.68%) dr 4.475.315 PNS. Perlu dikelola melalui:
• Pengalihan JFU Adm ke JFT Teknis bagi yg memenuhi syarat;
• Peningkatan Kompetensi;
• Formasi JFU Administrasi dibatasi.
JUMLAH PNS MENURUT JABATAN
Pengawa
s
(Eselon
IV)
7.43%
JFT Guru
37.44%
JFT
Kesehata
n
4.34%
JFT
Teknis
10.01%
JFU Administrasi
37.68%
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com
BERDASARKAN
PADA
KUALIFIKASI,
KOMPETENSI,
DAN KINERJA
secara adil & wajar dgn
tanpa membedakan latar
belakang politik, ras,
warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin,
status pernikahan, umur,
atau kondisi kecacatan13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 25
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara &
Reformasi Birokrasi RI Nomor 26 Tahun 2016 tentang
Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Fungsional Melalui
Penyesuaian/ Inpassing. Diterbitkan tanggal 7
Desember 2016.
 Tediri atas 6 Pasal. Pasal 5 “Pengangkatan PNS dlm
Jabatan Fjngsional melalui Penyesuaian/ Inpassing
dilaksanakan sampai dgn Desember 2018”.
 Pasal 6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan. Diundangkan di Jakarta pada
tanggal 21 Desember 2016. Berita Negara RI Tahun
2016 Nomor 1962.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 26
1. PNS, adlh WNI yg memenuhi syarat tertentu, diangkat sbg peg.
ASN scr tetap oleh Pejabat pembina kepegawaian utk menduduki
jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional, adlh sekelompok jabatan yg berisi fungsi &
tugas berkaitan dg pelayanan fungsional yg berdasarkan pd
keahlian & keterampilan tertentu.
3. Pejabat Fungsional, adlh peg. ASN yg menduduki Jabatan
Fungsional pda instansi pemerintah.
4. Pejabat Pembina Kepagawaian, adlh pejabat yg mempunyai
kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, &
pemberhentian peg. ASN & pembinaan manajemen ASN di instansi
pemerintah sesuai dg ketentuan peraturan per-UU-an.
5. Instasi Pembina, adlh kementerian/lembaga yg menyele
nggarakan urusan pemerintahan di bidang sesuai dg Jabatan
Fungsional –> (Perpusnas Pembina Jabfung Pustakawan)
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 27
a. PNS yg telah & masih menjalankan
tugas di bidang jabfung yg akan
diduduki berdasarkan keputusan
pejabat yg berwenang
b. PNS yg masih menjalankan tugas jabatan sesuai
dg formasi jab. fungsional & telah mendapatkan
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
c. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator &
Pengawas yg memiliki kesesuaian antara
jabatan terakhir yg diduduki dg jabatan
fungsional yg akan didudukinya
d. PNS yg dibebaskn sementara dr jabat
annya, krn dlm jangka wkt 5 (lima) th
sejak diangkat dlm jabatan/pangkat
terakhir tdk dpt memenuhi Angka Kredit
utk kenaikan jabatan/pangkat setingkat
lebih tinggi
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 28
(4) Utk menjamin keseimbangan antara
beban kerja & jmlah PNS yg akan
disesuaikn Penyesuaian/ Inpassing,
pelaksanaannya hrs mempertimbangkan
kebutuhan organisasi.
(2) Hrs Didasarkan pd kebutuhan
Jabfung didasarkan kebutuhan peg
sbgmn yg ada dlm e-Formasi
(3) DIKECUALIKAN PELAKSANAAN
INPASSING INI BAGI JABATAN
FUNGSIONAL YG MASIH DLM MASA
PENYESUAIAN/INPANSSING.
mulai berlaku pd tgl
diundangkan s/d bln
Desember 2018
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 29
1. Berijazah paling rendah SLTA atau sederajat/Diploma I/
Diploma II/Diploma III sesuai dg persyaratan kualifikasi
pendidikan dari jabatan yg akan diduduki;
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, gol. ruang II/a
sesuai dg persyaratan kepangkatan dari jabatan yg akan
diduduki;
3. Memiliki pengalaman dlm pelaksanaan tugas di bidang
jabatan fungsional (Pustakawan) yg akan diduduki paling
kurang 2 (dua) thn;
4. Mengikuti & lulus uji kompetensi di bid. Jab. fungsional
(Pustakawan) yg akan diduduki;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dlm 1
(satu) thn terakhir; 6. Usia Paling Tinggi 
7. Syarat lain yg ditentukan oleh instansi Pembina  Perka.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 30
1. Berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) atau
berijazah paling rendah Magister (S2) atau yg sederajat dari
pendidikan tinggi yg terakreditasi sesuai dg persyaratan kualifikasi
pendidikan dari jabatan yg akan diduduki;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, gol. ruang III/a sesuai dg
persyaratan kepangkatan dr jab. yg akan diduduki;
3. Memiliki pengalaman dlm pelaksanaan tugas di bid. jabfung
(Pustakawan) yg akan diduduki paling kurang 2 (dua) thn;
4. Mengikuti & lulus uji kompetensi di bid. jabfung (Pustakawan) yg
akan diduduki;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dlm 1 (satu) thn
terakhir; 6. Usia Paling Tinggi 
7. Syarat lain yg ditentukan oleh instansi Pembina.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 31
KETERAMPILAN KEAHLIAN
1. 3 (tiga) th seblm BUP dlm jab.
terakhir bagi pjabt pelaksana.
2. 2 (dua) th seblm BUP dlm jab.
terkahir bagi administrator &
pengawas.
Psl 2 Ay (6) Tt cara Penyesuaian/
Inpassing, plaksanaan uji kompe
tensi & penetapan kbutuhan dlm
rangka Penyesuaian/Inpassing
diatur lbh lanjut oleh Pimpinan
Instansi Pembina Jab. Fungsional
1. 3 (tiga) thn sebelum BUP dlm
jabatan terakhir bagi pejabat
pelaksana.
2. 2 (dua) thn sebelum BUP dlm
jabatan terakhir bagi
administrator & pengawas.
3. 1 (satu) thn sebelum BUP dlm
jabatan terakhir bagi
administrator yg akan
menduduki jabatan fungsional
ahli madya.
4. 1 (satu) thn sebelum BUP dlm
jabatan terakhir bagi pejabat
pimpinan tinggi
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 32
Kualifikasi Pendidikan
Pendidikan dan Pelatihan
Pengalaman
Uji Kompetensi/Sertifikasi
Pencapaian Prestasi Kerja
Penetapan Kebutuhan/Formasi Jabatan
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 33
1) Pengangkatan PNS dlm jabfung berdasarkn angka kredit
(AK) kumulatif utk penyesuaian/inpassing.
2) AK kumulatif utk Penyesuaian/ Inpassing dlm jabfung
sbgmn dimaksud ayat (1) 
3) PNS yg dibebaskan sementara & belum diberhenti kan
dari jabatan fungsional sesuai dg jab. yg diduduki & AK
terakhir yg dimiliki.
4) Penghitungan AK utk kenaikan pangkat bagi PNS paling
kurang 2 (dua) thn setelah ditetapkan Surat Keputusan
penyesuaian/ inpassing PNS ybs dlm jab. fungsional yg
diduduki.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 34
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 35
•Menghitung
Kebutuhan
•Memetakan JFP yg di
butuhkan
•Memetakan PNS yg
Memenuhi Syarat
•Menyampaikan Usul
an Pengangkatan JFP
•Pelaporan
APA YG HRS
DISIAPKAN
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 36
PENYESUAIAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
1. Utama
2. Madya
3. Muda
4. Pertama
UU NO. 5 TAHUN
2014
1. Ahli Utama
2. Ahli Madya
3. Ahli Muda
4. Ahli Pertama
1. Penyelia
2. Pelaksana Lanjutan
3. Pelaksana
4. Pelaksana Pemula
1. Penyelia
2. Mahir
3. Terampil
4. Pemula
Keppres No. 87 Tahun 1999 jo.
Keppres No. 97 Tahun 2012
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 37
1) Kementerian/lembaga & pemda dlm melakukan peng-
angkatan PNS dlm Jab. Fungsional melalui Penyesuaian/
Inpassing sesuai dg ketentuan per. Per-UU-an.
2) Pelaksanaan pengangkatan Penyesuaian/Inpassing
sbgmana dimaksud pd ayat (1) hasilnya dilaporkan kpda:
a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & RB.
b. Kepala BKN/ Kantor Regional BKN.
 Pasal 5 “Pengangkatan PNS dlm Jab. Fungsional melalui
Penyesuaian/ Inpassing dilaksanakan s/d Des 2018”.
 Pasal 6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pd tgl
diundangkan. Diundangkan di Jakarta pd tgl 21 Des 2016.
Berita Negara RI Thn 2016 No. 1962.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 38
Hadirnya kebijakan baru Pengangkatan PNS dlm JabFung
mlalui Penyesuaian/Inpasing, khususnya di lingkungan
Pustakwn hendaknya dpt disikapi dg bijak tetap memper
hatikan kaidah dlm upaya Penguatan SDM Pustakwan.
Penguatan SDM Pustakwn diharapkan agar dukungan
tugas pokok & fungsi lembaga/ instansi dimana saja
Pustakawan bekerja lebih rasional & proporsional.
Sekaligus menggambarkan alur pengembangan karier &
profesionalisme yg menunjukkan adanya keserasian,
keselarasan & keseimbangan antara pangkat, jabatan,
usia, masa kerja, diklat, & kompetensi masa jabatan
seseorang sejak pengangkatan pertama dlm jab. ttentu
(pustakawan) s/d pensiun.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 39
Utk itu perlu komitmen bersama bhw Pek. Pustakwan
adlh kepustakawanan, yi kegiatan ilmiah & professio
nal yg meliputi pengelolaan perp., pelayanan perp. &
pengembangan sistem kepustakawanan.
Pengembangan pustakawan profesional & mandiri
diharap dg senantiasa mengedepankan pengembngn
profesi berkelanjutan atau continuing professional
development (CPD). Dg tetap memperhatikan etika
profesi yg dibangun organisasi profesinya seperti IPI,
dlsb. dlm kerangka mendukung tugas & fungsi
Kementerian Kesehatan.
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 40
PROFESIONALISME & KARIER
PUSTAKAWAN
Periode Bhakti
Pustakawan Utama
PengembanganPuncak
Pustakawan Utama/Madya
(850 AK)
Pengambangan Profesi Lanjutan
Pustakawan Madya (400
AK)
Pengembangan Profesi III
Pustakawan Muda Penyela
(200 AK)
Pustakawan Pertama/Pelaksana
Lanjutan (100 AK)
Pengembangan Dasar
Magang Struktural/Pustakawan (0
AK)
Pengembangan Profesi II
Pengembangan Profesi I
Pustakawan Pelaksana
(40 AK)
-1050
-700
-550
-400
-300
-150
-100
850 IV/d)
-200
-300
-200
-150
-100
-80
-60
-40
13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 41
TERIMAKASIH ATENSINYA13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 42

More Related Content

Similar to Solo kemkes, permenpan 26 th 2016, 12 mar 2017

Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)
Mulyadi Bahri
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Rully Indrawan
 
didi4hlm
didi4hlmdidi4hlm
didi4hlm
didinurhadi4
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02purdiyanto -
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasila
rizki rach
 
377029966 rancangan-rh
377029966 rancangan-rh377029966 rancangan-rh
377029966 rancangan-rh
efaamalia
 
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdfPengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
HanifGhiyatsRamadhan
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Sofyan Nardi Saputra
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbata bik
 
RPS-Pancasila-New.pdf
RPS-Pancasila-New.pdfRPS-Pancasila-New.pdf
RPS-Pancasila-New.pdf
SyahidKhusnulKhotima
 
Analisis sdm
Analisis sdmAnalisis sdm
Analisis sdm
Yrachman06
 
Pedoman beban kerja 2010
Pedoman beban kerja 2010Pedoman beban kerja 2010
Pedoman beban kerja 2010onealjhee
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
KalpinRantoSiholBeru1
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
Lyna Lynn
 
Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Rully Indrawan
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
HarrySetiawan45
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Pristiadi Utomo
 
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdfKumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Marnini2
 
CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2
Nur Arifaizal Basri
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosen
Dagadul Hadi
 

Similar to Solo kemkes, permenpan 26 th 2016, 12 mar 2017 (20)

Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
 
didi4hlm
didi4hlmdidi4hlm
didi4hlm
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasila
 
377029966 rancangan-rh
377029966 rancangan-rh377029966 rancangan-rh
377029966 rancangan-rh
 
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdfPengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
RPS-Pancasila-New.pdf
RPS-Pancasila-New.pdfRPS-Pancasila-New.pdf
RPS-Pancasila-New.pdf
 
Analisis sdm
Analisis sdmAnalisis sdm
Analisis sdm
 
Pedoman beban kerja 2010
Pedoman beban kerja 2010Pedoman beban kerja 2010
Pedoman beban kerja 2010
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdfKumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
 
CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosen
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
pradita22
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdfJurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
pahrullah55
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIHKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
ninikwidarsih44
 
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docxTP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
PUTRIUTAMA1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
sarirahmi390
 
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdfJUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
SeptianTriadi2
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdfJurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIHKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1.pdf NINIK WIDARSIH
 
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docxTP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
 
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdfJUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
 

Solo kemkes, permenpan 26 th 2016, 12 mar 2017

  • 1. -Pustakawan Ahli Utama, Perpusnas RI; -Koordinator Kelompok Jab. Fungsional Pustakawan Perpusnas RI; -Dewan Pembina PP-IPI; Disampaikan Oleh : 113 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com
  • 2. Nama : Drs. Supriyanto, M.Si. T4, tgl. Lahir : Purworejo, 20 Juni 1953 Pendidikan : 1. S1 Ekonomi 2. Diploma Perpustakaan UI; 3. S2 Publik Adm.; 4. LEMHANNAS RI KSA XIV Pangkat/Gol. : Pembina Utama (IV/e) Tmt. 1 Oktober 2005 Jabatan : Pustakawan Utama; Dewan Pembina PP IPI Staf Pengajar FTI Univ. YARSI Alamat Kantor : Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba Raya No. 28A, Jakpus Telp./ Fax 021-345 5611 Rumah : Jl. Cempaka Putih Tengah XIV No. 19A Jakarta Pusat. Telp. 021-4204347 Hp. : 08121032534 e-mail : supriyanto_prabowo@yahoo.com 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 2
  • 3. Diklat Seblm bekerja minimal “bk pedoman” bisa dibaca supriyanto_prabowo@yahoo.com The Best of Development Pengarahan pemberi tgas/ pekerjaan (bisa atasan) Appun jabatan nya sehrsnya mngkuti diklat sbg landasan Dg bekal 1, 2 & 3 siap be- kerja melaksa nakan tugas 1. Reading 2. Briefing 3. Trainning 4. Working * Manfaat RBTW * Peran Diklat supriyanto_prabowo@yahoo.com 25 April 2016 3
  • 4. A. PENDAHULUAN B. DASAR PROFESIONALISME PUSTAKAWAN C. KEBIJAKAN PER MENPAN & RB No. 26/2016 D. PENUTUP/ SARAN 7 Maret 2017 4supriyanto_prabowo@yahoo.com
  • 5.  “Tng pengelola perpustakaan (Pustakawan) diakui sah sbg professional atau jabatan fungsional dilingkungan pemerintahan. Itulah profesionalisme dg prospek masa depan bagi yg memiliki keahlian & keterampilan trtentu dlm bidangnya “kepustakawanan”, yaitu kegiatan ilmiah & professional meliputi pengelolaan perp., pelayanan perp. & pengembangan sistem kepustakawanan. Di dukung dg baik dasar2 atau landasan professionalisme, dgn etika profesinya. Tatkala peran pustakawan pd umumnya dgn keterbatasan kualitas & kuantitasnya terbitlah Per. MENPAN & RB No. 26 Thn 2016 tentang Pengangkatan PNS Dlm Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/ Inpassing, akankan keran formasi dibuka lebar-2 dgn kemudahannya atau tetap pd kaidah profesionalisme Pustakawan guna kelancaran dukungan bagi tugas & fungsinya”.  13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 5
  • 6.  Adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak &/atau karya rekam scr profesional dg sistem yg baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi & rekreasi para pemustaka. (UU No. 43 Th 2007).  Artinya hrs sbg institusi (Lembaga) memiliki koleksi berbagai media, dikelola scr profesional, standar yg baku, standar kompetensi SKKNI, dsb. Tdk lepas dari struktur organisasi yg menaungi, termasuk koleksi, tenaga, sarpras, & sumber pendanaan, 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 6
  • 8. Kompetisi Global Perkembangan iptek Individu yg cerdas, kreatif & inovatif Masyarakat pembelajar (learning society) Era Globalisasi Persaingan bebas Budaya Ilmiah (Tujuan Perp.) 13 Maret 2017 8supriyanto_prabowo@yahoo.com
  • 9.  “Pustakawan ad. seseorang yg memiliki kom petensi yg diperoleh melalui pendidikan &/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas & tanggung jwb utk melaksanakan pengelolaan & pelayanan perpustakaan”.  Penekanan pustakawanan pd pendidikan & tugas pekerjaan,  ciri professional.  Penekanan pustakawanan pd pendidikan & tugas pekerjaan, sbg ciri professional. Termasuk dlm pengembangan diri & lingkungan sosialnya tdk boleh jauh dari pendidikan & organisasi profesi, menjadikan pendidikan berkelanjuitan (Continuing profesional develop ment).  Nampak dlm Bab VIII UU No. 43 Th 2007 “Tng Perpustakaan, Pendidikan & Organisasi Profesi” sbg satu kesatuan, bermakna pustakawan hendaklah mengedepankan pendidikan & organisasi profesi dlm dukungan pelaksanaan tugasnya. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 9
  • 10.  Pustakawan resmi/sah diakui menjadi jab. professional atau lingkungan pemerintahan sbg jab. fungsional dg terbitnya Kep. MENPAN No. 18/MENPAN/1988 Tg. 29 Feb 1988 ttg Angka Kredit Bagi Jab. Pustakawan, salah satu pertimbangan “bhw dlm rangka meningkatkan mutu & manfaat perp. & dok. sangat diperlukan adanya Pustakawan yg ditugaskan scr penuh pd perp. & dok. instansi pemerintah”.  Empat th berjuang melalui Kep. Presiden RI No. 65 Thn 1992 Tg. 17 Nov 1992 ttg Tunjangan Jab. Pustakawan,  resmi memperoleh tunjangan jab.,  besarnya blm memadai. Tiga hr seblmnya pemerintah mengakui keberadaan pustakawan dg perpanjangan BUP s/d 60 th bagi Pust. Penyelia utk Terampil, Pust. Muda & Pust. Madya utk Ahli. Bahkan Pust. Utama dpt diperpanjang s/d 65 Thn melalui Kep. Presiden RI No. 64 Thn 1992 ttg Perpanjangan BUP Bagi PNS yg menduduki Jab. Pustakawan. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 10
  • 11.  Perkmb. Kep. MENPAN No. 18/ MENPAN/1988 bbrp kali disem purnakn  Kep. No. 33/1998 ttg JFP & AK. Ke-2 Kep. No. 132/KEP /M.PAN/12/2002. Pertama stlah 10 th, skrg baru 4 th?. Krn terbit Kep. Presiden No. 87 Th 1999  sehrsnya diperhatikan setiap pejabat professional khususnya pustakawan  pejabat fungsio- nal hrs memiliki dasar2/ landas an professional dlm bidangnya.  Terakhir Per. MENPAN & RB RI No. 9 Th 2014 “bhw dlm rangka mmnuhi tuntutan per kembngn karir & peningkatan profesionalisme Pustakawan, perlu mengatur kembali Kep. No. 132”.  salah satu Per-UU-an yg wajib dibaca (lihat konsideran Mengingat) adalah Kep. Presiden RI No. 87 Th 1999.  Kini pustakawan berjuang me ningkatkan eksistensi dg sgl keterbatasan kualitas &/atau kuantitasnya pem menerbitkn kbijakan baru Per. MENPAN & RB No. 26 Th 2016. Bgaimana Pustakawan menyikapinya?  Crmati konsideran Mengingat urut 15. Kep. Presiden RI No. 87 Th 1999 ttg Rumpun Jab. Fungsional PNS, sbgmn telah diubah dg Per. Presiden No. 97 Thn 2012 (LN RI Th 2012 No. 235) Artinya bhw Kep. Presiden No. 87 Th 1999 tsb masih tetap berlaku & relevan utk dijadikan dasar/ landasan professional, termasuk professionalisme Pustakawan. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 11
  • 12.  Kep. Presiden RI No. 87 Th 1999 ttg Rumpun JabFung PNS, cermati kualifikasi professional & kualifikasi teknisi sbg dasar (landasan). Pertimbangan terbit Kep. Presiden RI No. 87 Thn 1999 adlh “bhw utk mewadahi keberadaan & sekaligus sbg landasan bagi penetapan jabatan2 fungsional yg diperlukan dlm penyelenggaraan pemerin tahan, dipandang perlu menetapkan Rumpun Jab. Fungsional PNS”.  JabFung Keahlian, ad. kualifikasi profesional yg pelaksanaan tugas & fungsinya mensyaratkan penguasaan IPTEK di bid. ke ahliannya. Tugas utama jabfung keahlian meliputi pengbangan pengetahuan, penerapan konsep & teori, ilmu & seni utk pemecahan masalah, & pemberian pengajaran dg cara yg sistematis. (Psl 1 Urut 4). “  Kualifikasi professional ad. kualifikasi yg bersifat keahlian yg didsar kan pd ilmu peng. yg didptkan dari pendidikan yg berkelanjutan scr sistematis yg pelaksanaan tugasnya meliputi penelitian, pengbangan ilmu pengetahuan, pengembangan & penerapan konsep, teori, ilmu & seni utk pemecahan masalah serta memberikan pengajarannya & terikat pd etika profesi”. (Kepres No. 87 Thn 1999). 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 12
  • 13. Mensyaratkan kualifikasi profesional dgn pendidikan serendah-2nya berijazah Sarjana (S1). Meliputi kegiatan yg berkaitan dg peneliti an & pengembangan, peningkatan & penerapan konsep & teori serta metoda operasional & penerapan disiplin ilmu pengetahuan yg mendasari pelaksanaan tugas & fungsi jabatan fungsional ybs. Terikat pada etika profesi tertentu yg ditetapkan oleh ikatan profesinya. KEPPRES Nomor 87 Tahun 1999 a. b. c. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 13
  • 14. (2) Bobot jabfung keahlian, 4 jenjang, yi: a. Jenjang utama, yi jenjang jabfung ke ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber sifat strategis nas yg mensyaratkan kualifikasi profesional tkt tertinggi dg pangkat mulai dr IV/d s/d IV/e. b. Jenjang Madya, yi jenjang jabfung ke ahlian yg tgs & fungsi utama nya bersifat strategis sektoral yg men syaratkan kualifikasi profesional tkt tinggi dg pangkat dr IV/a s/d IV/c. c. Jenjang Muda, yi jenjang jabfung ke ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber sifat taktis operasional yg mesyarat kn kualifikasi profesional tkt lanjutan dg pangkat mulai dr III/c s/d III/d. d. Jenjang Prtama, yi jenjang jabfung ke ahlian yg tgs & fungsi utamanya ber sifat operasional yg mensyaratkan kualifikasi profesional tkt dasar dgn pangkat mulai dr III/a s/d III/b. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 14 VISI Pust. Utama (Strtgis Nasional) MISI -Pust. Madya (Strtgis Sek) TUJUAN Pustakwn Muda (Taktis Oprsional) SASARAN Pustakawan Pertama (Teknis Operasional)
  • 15.  Implementasi bagi Pustakawan baru tampak pd Per. MENPAN & RB RI No. 9 Th 2014,  Per/ Ka PerpusNas No. 11 Th 2015 ttg Petunjuk Teknis JabFung Pustakawan & AK-nya. Tugas pokok Pustakawan, yaitu melaksanakan kegiatan di bidang Kepustakawanan yg meliputi Pengelolaan Perp., Pelayanan Perp., & Pengembangan Sistem Kepustakawanan (PSK).  PSK, ad. kegiatan menyempurnakan sistem kepustakawanan yg meliputi pengkajian kepustakawanan, pengembangan kepustakawanan, penganalisisan/ pengkritisian karya kepustakawanan, & penelaahan PSK.  Msh ada 2 (dua) unsur utama yg belum disebut, yi Pendidikan & Pengembangan Profesi, disamping unsur penunjang. PSK  bermakna sbg wujud representasi bukan saja pengembangan diri Pustakawan, ttp juga bagi pengembangan Perp-nya. 7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 15
  • 16. a. Rincian kegiatan Pustakawan Tingkat Ahli; sbb.: 1) Pust. Pertama (PAP), meliputi: urut no. 1 s/d 31, cermati no. 25. Melakukan pengkajian Kepustaka wanan bersifat sederhana (teknis operasional). 2) Pust. Muda (PAMuda), meliputi: urut 1 s/d 27, cermati no. 22. Melakukan pengkajian Kepustaka wanan bersifat sederhana (taktis operasional). 3) Pust. Madya (PAMadya), meliputi: urut 1 s/d 26, cermati no. 14. Melakukan pengkajian Kepustaka wanan bersifat kompleks (strategis sektoral). 4) Pust. Utama (PAU), meliputi: urut 1 s/d 10, cermati no. 2. Melakukan pengkajian Kepustaka wanan bersifat kompleks (strategis nasional). 7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 16
  • 17. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 17 Pengkajian Kepuistakawanan  Adlh studi yg dilakukan scr sistematis di bid. Kepustaka wanan didsrkan pd analisis kuantitatif atau kualitatif atau ke-2nya sesuai rancangan & metodologi penelitian. Pengkajian bertujuan utk pe ngambilan kep. dlm memecah kan masalah & meningkatkan kinerja pustakwn & perp. serta menjadi dasar pengembangan keilmuan perp.  NB: Beda prinsip, kegiatn Pust. Tk Trampil tdk ada pengkajian, pd Pust. Tk Ahli ada melakukan pengkajian Kepustkawanan.  Sbg tuntutan kualifikasi professional. c. Pengembangan Profesi  Dikehendaki Psl 15 Ayat (1) Pust. Ahli Pertama, Penata Muda Tk. I, gol. III/b yg akan naik jabatan & pngkat menjadi Pustakawan Ahli Muda Penata, gol. III/c. AK yg disyaratkn paling kurang 2 (dua) berasal dari sub unsur pengemb. profesi.  Selanjutnya ber-turut2 III/c ke III/d: 4; III/d ke IV/a: 6; IV/a ke IV/b: 8; IV/b ke IV/c: 10; IV/c ke IV/d: 12; dan IV/d ke IV/e: 14 AK.
  • 18.  Kode Etik Pustakawan Indonesia “Mukadimah”: Perp. sbg suatu pranata diciptakan & di adakan utk kepentingan masyarakat. Mereka yg berprofesi sbg pustakawan diharapkan memahami tugas utk memenuhi standar etika dlm hubungannya dgn perp. sbg suatu lembaga, pengguna, rekan pustakawan, antar profesi & masyarakat pd umumnya.  Kode etik ini sbg panduan perilaku & kinerja semua anggota IPI dlm melaksanakan tugasnya di bidang kepustakawanan. Setiap anggota IPI memiliki tanggungjwb utk melaksanakan kode etik ini dlm standar yg setinggi2nya utk kepentingan pengguna, profesi, perp., organisasi profesi & masyarakat (AD/ART Serta Kode Etik IPI. Jakarta, PP IPI, 2016).  Bermakna bgmn seorang pustakawan bs membangun sinergitas scr elegan dgn para pengguna (pemustaka), rekan sejawat pustakawan, dgn lembaga tempat bekerja, organisasi profesi & masyarakatnya. 7 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 18
  • 19. 13 Maret 2017 19 JPT Utama JPT Madya ASN Jabatan Administrasi 7/8/201919 PENGEMBANGAN KARIER JPT PratamaJab. Administrator JF Madya JF Utama JF Muda JF Pertama Jab. Pengawas supriyanto_prabowo@yahoo.com
  • 20. Menimbang : a. bhw dlm rangka pengembangan karier, profesionalisme & peningkatan kinerja organisasi, serta guna memenuhi kebutuhan jab. fungsional, perlu mengangkat PNS yg menenuhi syarat melalui penyesuaian/ inpassing pd kementerian/lembaga & pemerintah daerah. b. bhw berdsarkan pertimbangan sbgmn dimaksud dlm huruf a, perlu menetapkan Per. MENPAN & RB ttng Pengangkatan PNS dlm Jab. Fungsional melalui penyesuaian/ inpassing. Mengingat : No. 1 UU No. 5 Th 2016 ttg ASN dst s/d No. 15. Kep. Presiden No. 87 Th 1999 ttg Rumpun Jab. Fungsional PNS sbgm telah diubah dg Per. Presiden No. 97 Th 2012 ttg Perubah an atas Kep. Presiden No. 87 Th 1999 ttg Rumpun JabFung PNS (LN RI Th 2012 No. 235). 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 20
  • 21. 1. UU No. 5 Thn 2014 ttng Aparatur Sipil Negara 2. UU No. 23 Thn 2014 ttg Pemerintahan Daerah 5. PP No. 97 Thn 2000 ttng Formasi PNS 6. PP No. 18 Thn 2016 ttng Perangkat Daerah 7. PP No. 16 Thn 1994 ttng Jab. Fungsional PNS. 6. PP No. 97 Thn 2000 ttng Formasi Pegawai Negeri Sipil 7. PP No. 21 Thn 2014 ttng Pemberhentian PNS yang Mencapai Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional 15.Kep. Presiden No. 87 Thn 1999 ttng Rumpun Jab. Fungsional PNS sbagaimn telah diubah dg Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 21
  • 22. a) Adanya Penataan Organisasi yg ber- dampak pd penataan ASN-PNS pd Kementerian/Lembaga & Pem. Daerah. b) Adanya Kebijakan Penguatan & pengembangan PNS dlm Jab. Fungsional. c) Dlm rangka pengembangan karier & profesionalis- me serta peningkatan kinerja organisasi d) Pemenuhan kebutuhan jab. fungsional pd Kementerian/Lembaga & Pem. Daerah. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 22
  • 23. Peningkatan Kapasitas ASN - PNS PENATAAN PNS • KELEMBAGAAN • SDM - ASN PENILAIAN • Kualifikasi • Kompetensi • Kinerja Pemetaan dan Kalibrasi •Matriks Talent (9 Kuadran ) •Rekomendasi & Tindak lanjut PROFIL PNS Hasil : 1. AUDIT ORGANISASI 2. ASN SEBAGAI PROFESI 3. EFISIENSI ANGGARAN 4. KOMPOSISI ASN – PNS 5. PROFESIONALITAS ASN 6. KOMPETISI GLOBAL 7. PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 23
  • 24. 24 Jabatan Jumlah 1 JPT Utama &Madya (Eselon I) 654 2 JPT Pratama (Eselon II) 20,383 3 Administrator (Eselon III) 100,016 4 Pengawas (Eselon IV) 332,667 5 Pelaksana (Eselon V) 16,809 6 JFT Guru 1,675,562 7 JFT Kesehatan 194,515 8 JFT Teknis 448,302 9 JFU Administrasi 1,686,407 Jab. Fung. Umum (JFU) Administrasi 1.686.407 sangat dominan (37.68%) dr 4.475.315 PNS. Perlu dikelola melalui: • Pengalihan JFU Adm ke JFT Teknis bagi yg memenuhi syarat; • Peningkatan Kompetensi; • Formasi JFU Administrasi dibatasi. JUMLAH PNS MENURUT JABATAN Pengawa s (Eselon IV) 7.43% JFT Guru 37.44% JFT Kesehata n 4.34% JFT Teknis 10.01% JFU Administrasi 37.68% 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com
  • 25. BERDASARKAN PADA KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN KINERJA secara adil & wajar dgn tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 25
  • 26.  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/ Inpassing. Diterbitkan tanggal 7 Desember 2016.  Tediri atas 6 Pasal. Pasal 5 “Pengangkatan PNS dlm Jabatan Fjngsional melalui Penyesuaian/ Inpassing dilaksanakan sampai dgn Desember 2018”.  Pasal 6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2016. Berita Negara RI Tahun 2016 Nomor 1962. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 26
  • 27. 1. PNS, adlh WNI yg memenuhi syarat tertentu, diangkat sbg peg. ASN scr tetap oleh Pejabat pembina kepegawaian utk menduduki jabatan pemerintahan. 2. Jabatan Fungsional, adlh sekelompok jabatan yg berisi fungsi & tugas berkaitan dg pelayanan fungsional yg berdasarkan pd keahlian & keterampilan tertentu. 3. Pejabat Fungsional, adlh peg. ASN yg menduduki Jabatan Fungsional pda instansi pemerintah. 4. Pejabat Pembina Kepagawaian, adlh pejabat yg mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, & pemberhentian peg. ASN & pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dg ketentuan peraturan per-UU-an. 5. Instasi Pembina, adlh kementerian/lembaga yg menyele nggarakan urusan pemerintahan di bidang sesuai dg Jabatan Fungsional –> (Perpusnas Pembina Jabfung Pustakawan) 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 27
  • 28. a. PNS yg telah & masih menjalankan tugas di bidang jabfung yg akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yg berwenang b. PNS yg masih menjalankan tugas jabatan sesuai dg formasi jab. fungsional & telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi c. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator & Pengawas yg memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yg diduduki dg jabatan fungsional yg akan didudukinya d. PNS yg dibebaskn sementara dr jabat annya, krn dlm jangka wkt 5 (lima) th sejak diangkat dlm jabatan/pangkat terakhir tdk dpt memenuhi Angka Kredit utk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 28
  • 29. (4) Utk menjamin keseimbangan antara beban kerja & jmlah PNS yg akan disesuaikn Penyesuaian/ Inpassing, pelaksanaannya hrs mempertimbangkan kebutuhan organisasi. (2) Hrs Didasarkan pd kebutuhan Jabfung didasarkan kebutuhan peg sbgmn yg ada dlm e-Formasi (3) DIKECUALIKAN PELAKSANAAN INPASSING INI BAGI JABATAN FUNGSIONAL YG MASIH DLM MASA PENYESUAIAN/INPANSSING. mulai berlaku pd tgl diundangkan s/d bln Desember 2018 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 29
  • 30. 1. Berijazah paling rendah SLTA atau sederajat/Diploma I/ Diploma II/Diploma III sesuai dg persyaratan kualifikasi pendidikan dari jabatan yg akan diduduki; 2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, gol. ruang II/a sesuai dg persyaratan kepangkatan dari jabatan yg akan diduduki; 3. Memiliki pengalaman dlm pelaksanaan tugas di bidang jabatan fungsional (Pustakawan) yg akan diduduki paling kurang 2 (dua) thn; 4. Mengikuti & lulus uji kompetensi di bid. Jab. fungsional (Pustakawan) yg akan diduduki; 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dlm 1 (satu) thn terakhir; 6. Usia Paling Tinggi  7. Syarat lain yg ditentukan oleh instansi Pembina  Perka. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 30
  • 31. 1. Berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) atau berijazah paling rendah Magister (S2) atau yg sederajat dari pendidikan tinggi yg terakreditasi sesuai dg persyaratan kualifikasi pendidikan dari jabatan yg akan diduduki; 2. Pangkat paling rendah Penata Muda, gol. ruang III/a sesuai dg persyaratan kepangkatan dr jab. yg akan diduduki; 3. Memiliki pengalaman dlm pelaksanaan tugas di bid. jabfung (Pustakawan) yg akan diduduki paling kurang 2 (dua) thn; 4. Mengikuti & lulus uji kompetensi di bid. jabfung (Pustakawan) yg akan diduduki; 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dlm 1 (satu) thn terakhir; 6. Usia Paling Tinggi  7. Syarat lain yg ditentukan oleh instansi Pembina. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 31
  • 32. KETERAMPILAN KEAHLIAN 1. 3 (tiga) th seblm BUP dlm jab. terakhir bagi pjabt pelaksana. 2. 2 (dua) th seblm BUP dlm jab. terkahir bagi administrator & pengawas. Psl 2 Ay (6) Tt cara Penyesuaian/ Inpassing, plaksanaan uji kompe tensi & penetapan kbutuhan dlm rangka Penyesuaian/Inpassing diatur lbh lanjut oleh Pimpinan Instansi Pembina Jab. Fungsional 1. 3 (tiga) thn sebelum BUP dlm jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana. 2. 2 (dua) thn sebelum BUP dlm jabatan terakhir bagi administrator & pengawas. 3. 1 (satu) thn sebelum BUP dlm jabatan terakhir bagi administrator yg akan menduduki jabatan fungsional ahli madya. 4. 1 (satu) thn sebelum BUP dlm jabatan terakhir bagi pejabat pimpinan tinggi 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 32
  • 33. Kualifikasi Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman Uji Kompetensi/Sertifikasi Pencapaian Prestasi Kerja Penetapan Kebutuhan/Formasi Jabatan 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 33
  • 34. 1) Pengangkatan PNS dlm jabfung berdasarkn angka kredit (AK) kumulatif utk penyesuaian/inpassing. 2) AK kumulatif utk Penyesuaian/ Inpassing dlm jabfung sbgmn dimaksud ayat (1)  3) PNS yg dibebaskan sementara & belum diberhenti kan dari jabatan fungsional sesuai dg jab. yg diduduki & AK terakhir yg dimiliki. 4) Penghitungan AK utk kenaikan pangkat bagi PNS paling kurang 2 (dua) thn setelah ditetapkan Surat Keputusan penyesuaian/ inpassing PNS ybs dlm jab. fungsional yg diduduki. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 34
  • 36. •Menghitung Kebutuhan •Memetakan JFP yg di butuhkan •Memetakan PNS yg Memenuhi Syarat •Menyampaikan Usul an Pengangkatan JFP •Pelaporan APA YG HRS DISIAPKAN 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 36
  • 37. PENYESUAIAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL 1. Utama 2. Madya 3. Muda 4. Pertama UU NO. 5 TAHUN 2014 1. Ahli Utama 2. Ahli Madya 3. Ahli Muda 4. Ahli Pertama 1. Penyelia 2. Pelaksana Lanjutan 3. Pelaksana 4. Pelaksana Pemula 1. Penyelia 2. Mahir 3. Terampil 4. Pemula Keppres No. 87 Tahun 1999 jo. Keppres No. 97 Tahun 2012 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 37
  • 38. 1) Kementerian/lembaga & pemda dlm melakukan peng- angkatan PNS dlm Jab. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing sesuai dg ketentuan per. Per-UU-an. 2) Pelaksanaan pengangkatan Penyesuaian/Inpassing sbgmana dimaksud pd ayat (1) hasilnya dilaporkan kpda: a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & RB. b. Kepala BKN/ Kantor Regional BKN.  Pasal 5 “Pengangkatan PNS dlm Jab. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing dilaksanakan s/d Des 2018”.  Pasal 6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pd tgl diundangkan. Diundangkan di Jakarta pd tgl 21 Des 2016. Berita Negara RI Thn 2016 No. 1962. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 38
  • 39. Hadirnya kebijakan baru Pengangkatan PNS dlm JabFung mlalui Penyesuaian/Inpasing, khususnya di lingkungan Pustakwn hendaknya dpt disikapi dg bijak tetap memper hatikan kaidah dlm upaya Penguatan SDM Pustakwan. Penguatan SDM Pustakwn diharapkan agar dukungan tugas pokok & fungsi lembaga/ instansi dimana saja Pustakawan bekerja lebih rasional & proporsional. Sekaligus menggambarkan alur pengembangan karier & profesionalisme yg menunjukkan adanya keserasian, keselarasan & keseimbangan antara pangkat, jabatan, usia, masa kerja, diklat, & kompetensi masa jabatan seseorang sejak pengangkatan pertama dlm jab. ttentu (pustakawan) s/d pensiun. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 39
  • 40. Utk itu perlu komitmen bersama bhw Pek. Pustakwan adlh kepustakawanan, yi kegiatan ilmiah & professio nal yg meliputi pengelolaan perp., pelayanan perp. & pengembangan sistem kepustakawanan. Pengembangan pustakawan profesional & mandiri diharap dg senantiasa mengedepankan pengembngn profesi berkelanjutan atau continuing professional development (CPD). Dg tetap memperhatikan etika profesi yg dibangun organisasi profesinya seperti IPI, dlsb. dlm kerangka mendukung tugas & fungsi Kementerian Kesehatan. 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 40
  • 41. PROFESIONALISME & KARIER PUSTAKAWAN Periode Bhakti Pustakawan Utama PengembanganPuncak Pustakawan Utama/Madya (850 AK) Pengambangan Profesi Lanjutan Pustakawan Madya (400 AK) Pengembangan Profesi III Pustakawan Muda Penyela (200 AK) Pustakawan Pertama/Pelaksana Lanjutan (100 AK) Pengembangan Dasar Magang Struktural/Pustakawan (0 AK) Pengembangan Profesi II Pengembangan Profesi I Pustakawan Pelaksana (40 AK) -1050 -700 -550 -400 -300 -150 -100 850 IV/d) -200 -300 -200 -150 -100 -80 -60 -40 13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 41
  • 42. TERIMAKASIH ATENSINYA13 Maret 2017supriyanto_prabowo@yahoo.com 42

Editor's Notes

  1. Rakernis Deputi II