MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaAnas Wibowo
Empat standar perbuatan/ tolok ukur perbuatan yang digunakan manusia yang salah dan satu patokan perbuatan yang benar bagi umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Mencipta.
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaAnas Wibowo
Empat standar perbuatan/ tolok ukur perbuatan yang digunakan manusia yang salah dan satu patokan perbuatan yang benar bagi umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Mencipta.
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya. Dakwah merupakan amal mulia sebagaimana para Nabi dan Rasulpun mulia karena amal dakwah. Apa landasan dakwah bagi kita...?? Nikmati sedikit slide tentang dakwah berikut ini..!!
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya. Dakwah merupakan amal mulia sebagaimana para Nabi dan Rasulpun mulia karena amal dakwah. Apa landasan dakwah bagi kita...?? Nikmati sedikit slide tentang dakwah berikut ini..!!
3. Tujuan Khusus
Memahami sebab-sebab yang dapat melupakan seseorang terhadap Kitabullah
Menyadari bahaya yang akan terjadi disebabkan lupa kepada Al-Qur’an
Berupaya untuk senantiasa mengingat Al-Qur’an di setiap keadaan
4. Al-Kitab sebagai Warisan
7:169 Bani Israil mewarisi Taurat, tapi dunia telah
memalingkan mereka sehingga melupakan petunjuk Taurat
Mereka bergelimang dalam dosa, terutama suap-menyuap
Ada sekelompok orang yang mencelanya, tapi di antara
pencela itu akan terjebak kes suap-menyuap juga
Mereka berangan-angan akan mendapatkan ampunan Allah
Inilah akibat melupakan Taurat
Bagaimana dengan umat Islam yang melupakan Al-Qur’an?
5. ٌنْيِبُم ٌلَالَض (Sesat yang Nyata)
Kehilangan petunjuk pastilah akan tersesat
4:60 bertahkim kepada thaghut, padahal
seharusnya mengingkarinya
4:115 mereka menentang Rasul dan mengikuti
jalan yang bukan jalan orang mu’min
Mereka sesat yang jauh, bahkan Allah membiarkan
mereka tersesat
Sampai akhirnya masuk Jahannam
6. ٌجَرَح ٌقِيَض (Kesempitan)
6:125
Indikator mendapatkan hidayah: dada kita lapang terhadap apa saja
yang berasal dari Islam
Yang tidak dapat hidayah? Sempit dadanya seperti kekurangan oksigen
akibat berada di ketinggian (naik ke langit)
Datang waktu shalat bukan bahagia, tapi berkeluh kesah
Begitu pula datang bulan puasa
Bagaimana sikap umat Islam terhadap syari’at Islam yang
sempurna dan menyeluruh? Ada sebagian ajaran Islam yang
dituduh tidak sesuai dengan HAM, sadis, kejam, bahkan
menuduh Islam sebagai agama teroris
7. ٌكْنَض ٌة َشْيِعَم (Kehidupan yang
Sempit)
20:124 siapa yang melupakan Al-Qur’an, Allah akan
memberikan penghidupan yang sempit
Di dunia hidupnya tidak berkah
Di akhirat masuk neraka Jahannam
6:44 segala kemewahan memang dibuka oleh Allah,
bukan sebagai rahmat, tapi agar lebih sakit kalau
tiba-tiba datang bencana dari Allah
16:112 maka kelaparan dan ketakutan menjadi
pakaiannya
8. ِةَرْيِصَبْال ُيْمُع (Buta)
Bahaya berikutnya adalah buta mata hati
22:46 sehingga potensinya tidak berfungsi sebagaimana
mestinya
Hatinya tidak dapat memahami kebesaran Allah
Telinganya tidak dapat mendengar ayat-ayat Allah
Bahkan mereka semakin menantang Allah dengan meminta
disegerakan adzab (22:47)
Mereka tidak memahami betapa banyak umat-umat terdahulu
yang menentang Allah kemudian dihancur-leburkan mereka
semua, meskipun mereka umat yang kuat-kuat (40:21) dan
mapan (6:6)
9. ِبْوُلُقْال َُةو ْسَق (Keras Hati)
57:16 berlalu masa yang panjang setelah ditinggalkan
oleh Rasul, lupalah mereka terhadap Kitabnya, lalu
menjadi keraslah hatinya
2:74 lebih keras dari batu
Batu ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan
ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan
ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah
Sama saja, diberi peringatan atau tidak (2:6)
10. لَُذو ٌمْلُظ (Kezhaliman dan Kehinaan)
3:112 dahulu Bani Israil mendapatkan banyak kemuliaan dari
Allah
Sebagian besar para Nabi dan Rasul berasal darinya
Apa yang mereka haramkan dan halalkan disetujui oleh Allah melalui
Taurat
Tapi mereka melupakan Taurat sehingga mereka berbuat
kezhaliman dan menjadi hina
Terlantar di padang sahara selama 40 tahun (5:26)
Mereka pun akhirnya terusir dari Palestina menyebar ke
berbagai penjuru dunia, sampai akhirnya kembali lagi saat umat
Islam melupakan Al-Qur’an
11. ِناَطْي َّالش ُةَبَْحص (Teman Syaitan)
43:36 teman karibnya setan, padahal seharusnya
kita minta perlindungan kepada Allah darinya
(dengan ta’awudz) 7:199-200, 23:96-98, 41:34-36
Setan itu
Penipu (7:27)
Musuh (35:6, 18:50)
Tidak pernah berhenti menyesatkan manusia (38:82-83)
Setan adalah seburuk-buruk teman
12. َُاني ْسِلنَا (Lupa)
59:19 melupakan Al-Qur’an, maka ia akan dikuasai setan dan
melupakan dirinya sendiri
Rasulullah bersabda,
َْملا ِنَع اْوُهَبَتْان واُتاَم اَذِإَف ٌامَيِن َُّاسنلَاِامَن
Manusia tertidur, apabila mati barulah bangun dari tidurnya
Sadar yang terlambat: jika dihidupkan lagi mau
Beriman (26:102)
Berlepas diri dari orang kafir (2:167)
Menjadi orang baik (39:58)
Bersedekah dan jadi orang shalih (63:10)
13. ُقْو ُسُفْلَا (Rusak)
2:26 melecehkan perumpamaan yang diberikan Allah, maka ia menjadi fasiq
5:49-50 tidak mau berhukum dengan Al-Qur’an menjadikan fasiq, sehingga
cenderung kepada hukum Jahiliyah
Padahal Al-Qur’an datang untuk membebaskan mereka dari kegelapan Jahiliyah
menuju cahaya Islam, dari kesempitan dunia menuju keluasan Islam
14. ُاقَفِلنَا (Nifak)
4:61-63 orang munafik jika diseru kepada Al-Qur’an malah menghalangi orang
lain dari mendekati orang beriman
Sikap kita terhadap munafik
Berpaling
Memberi mereka pelajaran
Menggunakan perkataan yang menjatuhkan (qaulan baligha)
15. Kesengsaraan (َُةواَق َّلشَ)ا
Kesemua yang telah disebutkan sebelumnya berujung
pada kesengsaraan hidup kita di dunia maupun di
akhirat
Di dunia:
dicabut perannya sebagai khalifah di bumi
Menjadi umat yang mati karena ruhnya (Al-Qur’an) hilang
darinya
Di akhirat: mendapat adzab yang pedih sejak di
dalam kubur, bangkit dari kubur, hingga akhirnya
masuk neraka