OSS versi 1.1 merupakan pengembangan lebih lanjut dari OSS versi 1.0 dengan beberapa perbaikan dan penambahan fitur, antara lain menyediakan penjelasan mengenai jenis pelaku usaha, memisahkan tahapan perizinan berusaha menjadi beberapa langkah, menambahkan format isian berdasarkan jenis badan usaha, membedakan antara kegiatan utama dan penunjang, serta menambah validasi dan fitur-fitur lain
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSadrinS
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua sehingga Makalah ini dapat kami susun dengan baik dan lancar. Tak lupa pula kita kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini. Makalah kami ini berjudul : “Mengelola Keuangan Di Anak Perusahaan Asing & Menetapkan Kurs Mata Uang”
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dengan ini kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan, saran, dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akirnya kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembacanya.
disarankan untuk pembaca untuk lebih banyak banyak membaca agar kita tidak ketinggalan ilmu pengetahuan diluar sana dan agar setidaknya kita dapat berkontribusi sedikit untuk kemajuan negara tercinta kita agar lebih berkembang lagi.
dengan cara menjadikan tiap generasi lebih berkembang dan dapat menciptahakan kedamaian untuk seluruh masyarakat.
Secara umum bahwa pengertian menejemem pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi/perusahaan dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan menciptakan, mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar yang bermaksud untuk mencapai tujuan utama. Dibawah ini ada beberapa pengertian mengenai manajemen pemasaran menurut ahli yaitu:
Menurut Philip Kotler ( 2008;9 )
Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen yang membutuhkan serta memdapatkan laba atau keuntungan.
Walupun tidak semua kegiatan bisnis ini mengejar keuntungan semata, contohnya koperasi.
Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelopok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis memiliki tiga pengguna, tergantung skupnya yaitu :
a. Bagi pengguna singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usahan, yaitu kesatuan yuridis (hukum),teknis, dan ekonomi yang bertujuan mencarilaba atau keuntungan, misal P.T, Firma dll.
b. Bagi pengguna yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu (merujuk seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang atau jasa), misalnya bisnis pertelevisian.
c. Bagi Pengguna yang paling luas merujuk
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSadrinS
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua sehingga Makalah ini dapat kami susun dengan baik dan lancar. Tak lupa pula kita kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini. Makalah kami ini berjudul : “Mengelola Keuangan Di Anak Perusahaan Asing & Menetapkan Kurs Mata Uang”
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dengan ini kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan, saran, dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akirnya kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembacanya.
disarankan untuk pembaca untuk lebih banyak banyak membaca agar kita tidak ketinggalan ilmu pengetahuan diluar sana dan agar setidaknya kita dapat berkontribusi sedikit untuk kemajuan negara tercinta kita agar lebih berkembang lagi.
dengan cara menjadikan tiap generasi lebih berkembang dan dapat menciptahakan kedamaian untuk seluruh masyarakat.
Secara umum bahwa pengertian menejemem pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi/perusahaan dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan menciptakan, mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar yang bermaksud untuk mencapai tujuan utama. Dibawah ini ada beberapa pengertian mengenai manajemen pemasaran menurut ahli yaitu:
Menurut Philip Kotler ( 2008;9 )
Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen yang membutuhkan serta memdapatkan laba atau keuntungan.
Walupun tidak semua kegiatan bisnis ini mengejar keuntungan semata, contohnya koperasi.
Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelopok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis memiliki tiga pengguna, tergantung skupnya yaitu :
a. Bagi pengguna singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usahan, yaitu kesatuan yuridis (hukum),teknis, dan ekonomi yang bertujuan mencarilaba atau keuntungan, misal P.T, Firma dll.
b. Bagi pengguna yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu (merujuk seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang atau jasa), misalnya bisnis pertelevisian.
c. Bagi Pengguna yang paling luas merujuk
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
3. invest in
BKPM | Jakarta, 16 Juli 2018
PRINSIPDASARMEKANISME
PENDAFTARANPERIZINANBERUSAHA:
1.PPNO.24TAHUN2018
2.PermenkoBidangPerekonomianNo.13Tahun2018
3. SuratSesmenkoNo.S-30/SES.M.EKON/01/2019tanggal16Januari2019
37. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
37
Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)
CONTACT US
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM)
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190
P.O. Box 3186, Indonesia
One Stop Service Contact Center
P : 0807 100 2576 ATAU 1500765
E : info@bkpm.go.id