Bahan Presentasi Matakuliah Mikroekonomi Untuk Kebijakan
1. A S I S T E N S I 1
M i k r o e k o n o m i U n t u k
K e b i j a k a n
J A K A R T A
2 3 S E P T E M B E R 2 0 2 2
2. Session Reference Topics Date
Asistensi 1
P: 1.1-1.3; 2.1-2.6 The Basics of Supply and Demand
Fri, 23-Sep-2022
P: 3.1-3.3; 4.1 Consumer Behavior and Individual Demand Curve
Asistensi 2 P: 4.2-4.5 Individual and Market Demand Fri, 30-Sep-2022
Asistensi 3
P: 6.1-6.4 Production
Fri, 07-Oct-2022
P: 7.1-7.5 The Cost of Production
Asistensi 4 P: 8.1-8.8 Profit Maximization and Competitive Supply Wed, 12-Oct-2022
Asistensi 5
P: 9.1-9.6 The Analysis of Competitive Markets I & II
Fri, 14-Oct-2022
P: 10.1-10.4 Market Power: Monopoly
Reference:
P Pindyck, Robert S. & Rubinstein, Daniel L., (2018). Microeconomics, 9th edition, Pearson.
SCHEDULE
3. THE BASICS OF SUPPLY AND DEMAND
Siklus Aktivitas Ekonomi
Demand for inputs (capital & labor)
Supply of goods & services
Demand for goods & services
Supply of inputs
Consumer Producer
I
4. --- Jumlah barang dan jasa yang diminta oleh consumer ---
Faktor Penentu:
• Harga (Price/P) barang dan jasa tersebut
• Selain harga barang dan jasa tersebut:
Harga barang terkait (komplementer atau substitusi);
pendapatan; ekspektasi harga masa depan;
preferensi; jumlah penduduk; dll
Fungsi Permintaan:
• Fungsi umum: Qd = f(Pd)
Qd = Quantity (X axis) dan Pd = Price (Y axis)
• Fungsi spesifik: Qd = a – bPd
a = intercept dan -b = 1/slope = ΔQd/ΔPd
Permintaan (Demand)
Shock to The Demand Curve:
• Perubahan harga: Titik bergerak di sepanjang
kurva permintaan – moving along demand curve
• Selain harga: Pergeseran kurva permintaan ke
atas/kanan (permintaan naik) atau ke bawah/kiri
(permintaan turun) – shifting demand curve
P
Q
DC1
A
B
Pd1
Pd2
Qd1 Qd2
DC2
DC3
5. --- Jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh producer ---
Faktor Penentu:
• Harga (Price/P) barang dan jasa tersebut
• Selain harga barang dan jasa tersebut:
Harga barang terkait (komplementer atau substitusi);
harga faktor produksi; teknologi produksi; jumlah
producer; kebijakan pemerintah, dll
Fungsi Penawaran:
• Fungsi umum: Qs = f(Ps)
Qs = Quantity (X axis) dan Ps = Price (Y axis)
• Fungsi spesifik: Qs = -c + dPs
c = intercept dan d = 1/slope = ΔQs/ΔPs
Penawaran (Supply)
Shock to The Supply Curve:
• Perubahan harga: Titik berbegerak di sepanjang
kurva penawaran – moving along supply curve
• Selain harga: Pergeseran kurva penawaran ke
bawah/kanan (penawaran naik) atau ke atas/kiri
(penawaran turun) – shifting supply curve
P
Q
SC1
A
B
Ps1
Ps2
Qs2 Qs1
SC3
SC2
6. Contoh Shock Pada Demand & Supply Curve
Jenis Shock Respon Demand Curve
Harga barang tsb. (P) naik Titik bergerak (moving) di sepanjang kurva ke kiri (Qd menurun)
Harga barang tsb. (P) turun Titik bergerak (moving) di sepanjang kurva ke kanan (Qd naik)
Harga barang substitusi (Px) naik Kurva bergeser (shifting) ke atas/kanan (demand naik) vice versa
Harga barang komplementer (Py) naik Kurva bergerak (shifting) ke bawah/kiri (demand turun) vice versa
Penghasilan (Y) naik Kurva bergeser (shifting) ke atas/kanan (demand naik) vice versa
Ekspektasi harga barang tsb. (Pd) naik Kurva bergeser (shifting) ke atas/kanan (demand naik) vice versa
Jenis Shock Respon Supply Curve
Harga barang tsb. (P) naik Titik bergerak (moving) di sepanjang kurva ke kanan (Qs naik)
Harga barang tsb. (P) turun Titik bergerak (moving) di sepanjang kurva ke kiri (Qs turun)
Harga faktor produksi (w, r) naik Kurva bergeser (shifting) ke atas/kiri (supply turun) vice versa
Teknologi (A) meningkat Kurva bergerak (shifting) ke bawah/kanan (supply naik) vice versa
7. Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)
P
Q
Supply
curve
Demand
curve
A
P
Qd Qs
B
Qs > Qd = Surplus
P
Q
Supply
curve
Demand
curve
C
P
Qd Qs
D
Qd > Qs = Shortage
P
Q
Supply
curve
Demand
curve
E
Pd = Ps
Qd = Qs
--- Harga keseimbangan merupakan tingkat harga yang diperoleh pada saat
jumlah permintaan sama dengan penawaran ---
Competitive Market:
• Consumer & producer memiliki
kekuatan pasar yang kecil
(low market force)
• Harga ditentukan oleh
mekanisme pasar (consumer
& producer sebagai price taker)
• Pasar akan selalu bergerak
menuju keseimbangan
(equilibrium)
8. Elastisitas
--- Elastisitas: responsiveness perubahan proporsional suatu
variabel dari perubahan variabel lain {(ΔQ/Q) / (ΔP/P)} ---
Nilai (absolut) elastisitas:
a. E = 0 Inelastis sempurna
b. 0< E < 1 Inelastis
c. E = 1 Elastis unitair
d. 1< E < ∞ Elastis
e. E = ∞ Elastis sempurna
P
Q
a. Inelastis sempurna
P
Q
e. Elastis sempurna
P
Q
c. Elastis unitair
P
Q
b. Inelastis
P
Q
d. Elastis
--- Slope: responsiveness perubahan suatu variabel dari
perubahan variabel lain dalam satuan unit (ΔQ/ΔP) ---
9. Point Elasticity vs Arc Elasticity
--- Point Elasticity: Nilai elastisitas (harga) pada satu
titik (harga) tertentu di kurva demand/supply ---
--- Arc Elasticity: Nilai elastisitas (harga) pada
rentang titik (harga) tertentu di kurva demand/supply ---
P
Epd = ~-∞
Epd = 0
Epd = -1
Elastis
Inelastis
Q
Q1 Q2
P1
P2
Epd =
∆𝑄𝑑
𝑄1+𝑄2
2
∆𝑃
𝑃1+𝑃2
2
=
∆𝑄𝑑
∆𝑃
×
𝑃
𝑄𝑑
Epd =
∆𝑄𝑑
𝑄
∆𝑃
𝑃
=
∆𝑄𝑑
∆𝑃
×
𝑃
𝑄𝑑
10. Elastisitas Permintaan
Jenis Barang Jenis Nilai Keterangan
Elastis sempurna
Epd
~-∞
Barang normal 0>Epd≥-1
Inelastis sempurna 0
Giffen goods >0 No available substitute
Veblen goods >0 Ada Snob value
Barang inferior
Eyd
<0
Inelastis sempurna 0
Barang normal (Necessity) 0<Eyd≤1
Barang normal (Luxury) >1
Perfect substitute
Ecd
~∞
Substitute 0<Ecd<~∞
Netral 0
Complement 0>Ecd>~-∞
Perfect complement ~-∞
Jenis Elastisitas Permintaan:
• Price elasticity of demand (Epd):
Epd =
%∆𝑄𝑑
%∆𝑃
=
∆𝑄𝑑
𝑄𝑑
∆𝑃
𝑃
=
∆𝑄𝑑
∆𝑃
×
𝑃
𝑄𝑑
• Income elasticity of demand (Eyd):
Eyd =
%∆𝑄𝑑
%∆𝑌
=
∆𝑄𝑑
𝑄𝑑
∆𝑌
𝑌
=
∆𝑄𝑑
∆𝑌
×
𝑌
𝑄𝑑
• Cross-price elasticity od demand (Ecd):
Ecd =
%∆𝑄𝑑
%∆𝑃𝑥
=
∆𝑄𝑑
𝑄𝑑
∆𝑃𝑥
𝑃𝑥
=
∆𝑄𝑑
∆𝑃𝑥
×
𝑃𝑥
𝑄𝑑
12. Elastisitas Penawaran
Eps =
%∆𝑄𝑠
%∆𝑃
=
∆𝑄𝑠
𝑄𝑠
∆𝑃
𝑃
=
∆𝑄𝑠
∆𝑃
×
𝑃
𝑄𝑠
Faktor yang mempengaruhi:
• Jenis produk yang diproduksi
• Perubahan faktor terkait biaya produksi:
- Ketersediaan bahan baku/input produksi
- Penggunaan kapasitas perusahaan seperti
inovasi teknologi
• Jangka waktu (short or long-run)
13. Intervensi Pemerintah (Price Control)
P
Q
SC
DC
A
Pc
Qdf Qsf
P
Pf
Q
Qsc Qdc
C
D E
Excess supply
Excess demand
B
Kebijakan ceiling price:
• Harga maksimal ditetapkan sebesar Pc
• Produsen memproduksi lebih sedikit menjadi Qsc
• Konsumen meminta lebih banyak menjadi Qdc
• Terjadi excess demand DWL sebesar kuning
Kebijakan floor price:
• Harga minimal ditetapkan sebesar Pf
• Produsen memproduksi lebih banyak menjadi Qsf
• Konsumen meminta lebih sedikit menjadi Qdf
• Terjadi excess supply DWL sebesar hijau+kuning
14. CONSUMER BEHAVIOR & INDIVIDUAL DEMAND CURVE
II
1. Consumer Preferences:
Konsumen mungkin lebih menyukai
satu barang dibandingkan barang lain
2. Budget Constraints:
• Harga barang menjadi pertimbangan
bagi konsumen
• Keterbatasan pendapatan membatasi
jumlah barang dibeli
3. Consumer Choices:
Dengan preferensi dan keterbatasan
pendapatan, konsumen memilih
kombinasi barang-barang untuk
memaksimalkan utilitasnya (rasionality)
15. 1. Consumer Preferences: Asumsi Dasar & Indifference Curve
Asumsi Dasar Preferensi:
1. Completeness: Konsumen mampu
membandingkan dan mengurutkan
keranjang belanja menurut preferensinya
(mengabaikan biaya)
2. Transitivity: Jika A>B dan B>C, maka
A>C
3. More is better than less: Konsumen
akan selalu memilih yang lebih banyak
dibandingkan sedikit
4. Convexity: Terjadi diminishing Marginal
Rate of Substitution (MRS) IC
berbentuk convex.
IC Properties:
1. Higher IC is preferred to lower one
2. Downward sloping
3. IC do not cross
4. Bowed inward (convexity)
--- Indifference Curve (IC): Kombinasi barang yang
mampu memberikan utility yang setara bagi konsumen ---
--- Utility Function: Formula untuk mengukur tingkat
kepuasan dari setiap kombinasi barang ---
--- Marginal Rate of Substitution (MRS): Jumlah
maksimal suatu barang (X) yang bersedia dikorbankan oleh
konsumen untuk memperolah satu tambahan barang lain (Y)
MUx/MUy ---
16. 1. Consumer Preferences: IC Properties in Graph
Higher IC (IC3) is preferred
to lower one (IC1 or IC2)
Kombinasi C lebih tinggi dan
lebih baik dibandingkan B dan A
IC1
IC2
IC3
A
B
C
Y
X
IC1
IC2
A
B
C
Y
X
IC curve do not cross
Jika berpotongan maka utility
pada B dan C dianggap sama (aneh)
A
B
C
U
X
Law of diminishing
Marginal Utility (MU)
Tamnbahan utility dari setiap
tambahan barang X semakin kecil
17. 1. Consumer Preferences: Kasus-Kasus Pada IC
Y
B
1
Y
X
2 3 4
1
2
3
4
Perfect Substitutes:
MRS antar kedua barang
(X;Y) selalu konstan
Contoh: air mineral
Perfect Complement:
MRS antar kedua barang
(X;Y) bernilai 0 atau ∞
Contoh: Sepatu kanan
dan kiri
Y
X
1 2 3 4
1
2
3
4
Inferior Goods:
Permintaan menurun
ketika pendapatan naik
Contoh: Y = kopi cafe;
dan F = kopi sachet
(inferior goods)
Bad Goods:
Jumlah lebih sedikit
justru lebih baik
Contoh: Y = sabun
deterjen; dan B = polusi
air (bad goods)
Y
F
A
B
18. 2. Budget Constraints
--- Budget Line: Kondisi ketika jumlah uang yang dibelanjakan pada
kombinasi barang-barang adalah sama dengan pendapatan yang dimiliki ---
Kenaikan pendapatan
meningkatkan daya beli terhadap
barang X dan Y budget line
bergeser dari BL1 ke BL2
Barang Y
Barang X
BL1 BL2
Penurunan harga dari barang
X meningkatkan daya beli
terhadap barang X budget line
berputar dari BL1 ke BL2
Barang Y
Barang X
BL1 BL2
I = Px*X + Py*Y
Dimana:
I = Pendapatan
X = Jumlah barang X
Y = Jumlah barang Y
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y
19. 3. Consumer Choices: Utility Optimization
--- Konsumen akan memaksimalkan utilitasnya
dengan anggaran yang tersedia ---
--- Kombinasi barang harus selalu berada di
dubget line dan merupakan kombinasi yang
paling diinginkan ---
Fungsi permintaan yang
diturunkan dari fungsi utilitas:
- Max Utility:
• MUx = dU/dX = 0
• Muy = dU/dY = 0
- MRS: MUx/Muy = Px/Py
- Lagrange Multiplier:
• Max U(X;Y) s.t. Budget constraint
• L = U(X,Y) + λ(I – Px*X – Py*Y)
• Order condition:
dL/dX=0; dL/dY=0; dL/dλ=0
20. 3. Consumer Choices: Consumer vs Producer Behavior
Consumer Producer
1. Objective Max. Utility Max. Profit / Min. Cost
2. Step Consumer Preferences
Budget Constraints
Combination of Goods
Production Technology
Cost Constraints
Input Choices
3. Decision Purchase goods Produce goods
4. Function U = f(X1, X2, ..., Xn) Y = f(L, K, ..., M)
5. Constraints I = P1X1 + P2X2 + ... + PnXn C = wL + rK + ... + pM
6. Input productivity MUx1, MUx2 MPL, MPK
7. Time scale Short run Short run & long run
8. Graph of 2 Input Indifference curve & budget line Isoquant & isocost
9. Rate of substitution MRS MRTS