SlideShare a Scribd company logo
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Gaya magnet
Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Benda- benda yang dapat tertarik
oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat
tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis.
Benda magnetis yaitu bahan dari besi atau baja seperti peniti, paku payung, dll.
Benda tidak magnetis yaitu bahan dari plastik dan kayu seperti pensil, kain, karet penghapus.
Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam meskipun ada penghalang di
antara magnet dan benda yang ditariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet.
Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak magnet dengan benda.
• Magnet alam diketahui orang sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet
banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan
oleh seorang penggembala yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat
tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut,
penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan
tongkatnya tertarik ke tanah.
Ternyata, di dalam tanah dia hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari
sana ia tahu bahwa yang menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang
dikenal sebagai magnet alam.
• pengertian magnet kita lanjutkan tentang sejarah penemuan atau ditemukannya magnet.
Penemuan magnet telah diketahui di Yunani, India dan China sekitar 2500 tahun yang
lalu.
Magnet berasal dari Lodestones yang berasal dari bijih besi. Lodestones merupakan
kompas magnetik pertama.
Magnet secara alami yaitu dapat menarik potongan besi lainnya.
Magnet berasal dari bahasa Yunani berarti 'Batu dari Magnesia'.
Sifat-sifat yang dimiliki Magnet dan jenis-jenis Magnet beserta gambarnya.
• Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet
paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.
• Serbuk besi lebih banyak berada di sekitar kutub-kutub magnet
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
• Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan
magnet. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet.
Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutubnya. Medan
magnetik dapat digambarkan dengan garis – garis gaya magnet yang disebut spektrum
magnetik
• Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet –
magnet kecil apabila dapat bergerak dengan bebas. Garis gaya magnet selalu
memancarkan dari kutub utara ke kutub selatan dan tidak memotong.
• Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke
arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara,
sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Biasanya
kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet
itu. Apa yang terjadi jika dua buah kutub magnet saling didekatkan?
• Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua buah
magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub
yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
• Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet
digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang
rumit. Magnet digunakan pada alat-alat berikut.
1. Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
2. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.
3. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.
4. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.
5. Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
6. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.
Bentuk bentuk magnet
Kegunaan magnet
Magnet mempunyai banyak kegunaan. Magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari
alat yang sederhana sampai pada alat yang rumit
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Contoh: pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting jahit. Selain itu kompas, dinamo,
lemari es, dan alaram pengaman (mobil atau rumah) jg menggunakan magnet.
Magnet juga digunakan pada alat berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Magnet pada
alat berat dengan cara mengalirkan arus listrik, arus listrik berasal dari dinamo alat berat tersebut.
Membuat magnet
• Magnet alam ada juga magnet buatan.
• Magnet alami kemagnetannya bersifat tetap atau permanen, jenis magnet alami yang
diketahui selama ini terdapat pada :
 Neodymium Magnets, merupakan magnet tetap yang paling kuat
 Magnet buatan adalah magnet yang dibuat orang dari besi atau baja,. Digunakan
untuk berbagai kebutuhan dan dijual di toko toko tertentu. Bentuk magnet buatan
bermacam macam
 Magnet batang
 Magnet jarum
 Magnet tabung (silinder)
 Magnet huruf U
 Magnet ladam (tapal kuda)
Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik
(mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium dan tembaga sulit dibuat karena
mempunyai sifat magnet yang tidak kuat . Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet
dibanding dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang sedangkan
kemagnetan baja lebih tahan lama
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Cara Membuat Magnet
• Digosok dengan magnet lain secara searah
•
• Cara ini dapat digunakan agar besi atau baja menjadi magnet. Jika di gosokan secara
searah dengan teratur maka besi atau baja tersebut akan memiliki 2 kutub magnet yang
saling berlawanan.
• Induksi magnet.
Pembuatan magnet secara induksi maksudnya adalah seperti yang tertera dalam gambar
diatas, bahwa ketika besi didekatkan dengan magnet tetapi tidak sampai menyentuh maka
besi yang didekatkan tadi akan menjadi magnet. begitupun dengan baja.
Namun sifat kemagnetan pada besi akan cepat hilang, berbeda dengan baja yang sifat
kemagnetannya ada namun hanya sebagian kecil saja.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
• Magnet dengan Arus Listrik
Magnet juga dapat di buat dengan menggunakan arus listrik, arus listrik yang diperlukan
adalah tegangan DC (baterai atau accu), kabel, dan batang besi atau baja. Silahkan
mencoba dengan sebatang baja atau besi yang dililit kawat dan kemudian dialiri arus
listrik searah, dan pasti baja atau besi tersebut akan menjadi magnet. Magnet yang dibuat
dengan cara seperti itu disebut elektromagnetik atau magnet yang terbuat dari listrik.
Sifat Magnetik Bahan
Berdasarkan mudah tidaknya suatu bahan ditarik oleh magnet, maka sifat magnetik bahan
dikategorikan menjadi:
1. Bahan diamagnetik, yaitu bahan yang sulit untuk ditarik magnet. Bahan diamagnetik jika
dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya kecil.
cuntoh: tembaga, emas, perak, seng, dan
garam dapur.
2. Bahan paramagnetik, yaitu bahan yang mudah ditarik oleh magnet. Bahan paramagnetik
jika dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya tidak terlalu besar.
contoh : aluminium, magnesium dan platina.
3. Bahan ferromagnetik, yaitu bahan yang sangat mudah ditarik magnet. Bahan
paramagnetik jika dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya sangat besar.
contoh : besi, baja, nikel dan kobalt.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Gaya gravitasi
Pada bagian sebelumnya kita telah mempelajari gaya magnet yang dapat menarik benda-
benda yang bersifat magnetis. Buah mangga yang ada di atas pohonnya dapat jatuh ke
bawah karena adanya gaya tarik dari bumi.
Pada saat kamu melempar bola ke atas, bola itupun akan jatuh ke bawah. Gaya tarik bumi
inilah yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari
ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi
dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda tersebut.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta.
Bumi yang mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada
di bumi.
Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor,
satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut
selalu berada di tempatnya.
Bagaimana apabila tidak ada gaya gravitasi?
Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Buah yang jatuh dari pohonnya, air
yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang dilempar ke
atas akan kembali jatuh ke tanah merupakan beberapa pristiwa yang menunjukkan bahwa
gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Apa yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi di bumi?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kamu mungkin pernah melihat film atau berita
mengenai astronot yang ada di bulan. Astronot tersebut dapat melayang-layang di bulan
karena gaya gravitasi di bulan sangat kecil. Hal yang sama akan terjadi pada benda-benda
yang ada di bumi apabila gaya gravitasi tidak ada. Kita akan melayang-layang di udara
tanpa bisa menyentuh tanah
Gaya gravitasi bumi ialah tarikan yang dilakukan oleh bumi pada benda benda yang yang
berada disekitarnya. Gaya gravitasi bumi ini juga yang membuat benda benda yang ada di
permukaan bumi tidak terlempar keluar dari permukaan bumi karena perputaran bumi
pada porosnya.
Benda dapat jatuh menuju bumi karena bumi menarik benda tersebut, bumi memiliki
gaya tarik. Gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas
disebabkan oleh gaya gravitasi bumi
Gaya Gesekan
Apa yang akan terjadi apabila kita berjalan di lantai yang licin?
Mengapa kita merasakan kesulitan apabila berjalan di atas lantai yang licin.
Permasalahan ini berhubungan dengan gaya gesekan. Gaya gesekan merupakan gaya
yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling bersentuhan. Lantai yang licin
membuat kita sulit berjalan di atasnya karena gaya gesekan yang terjadi antara kaki kita
dengan lantai sangat kecil.
Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda
Di awal telah dibahas bahwa gaya gesekan timbul karena adanya sentuhan antara dua
permukaan. Permukaan yang halus dan kasar memiliki gaya gesekan yang berbeda.
Jika permukaannya sangat kasar seperti tanah, maka akan menghasilkan gaya gesek yang
besar. Sedangkan permukaan yang licin seperti lantai akan menghasilkan gaya gesek
yang kecil. Makin kasar suatu permukaan, maka akan semakin besar gaya gesek yang
timbul, dan makin kuat tekanan yang dialami oleh permukaan dari suatu benda maka
semakin besar gaya gesek benda tersebut.
Perbandingan antara gaya gesek dengan gaya tekanannya disebut koefisien gesek.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
. Memperbesar dan memperkecil gaya gesekan
Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam
kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau
memperbesar gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat
diperkecil.
2. Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih
mudah. Apabila kita mendorong meja atau lemari yang cukup berat maka
digunkan gelondongan kayu agar gaya gesekan yang tejadi dapat diperkecil.
3. Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan agar gaya gesekan
dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan
menendang bola.
4. Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk menghindari permukaan
licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan mobil terdapat alur-alur.
Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan
permukaan jalan.
Manfaat dan kerugian dengan adanya gaya gesekan dalam
kehidupan sehari-hari
1. Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
Kita dapat berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan antara sepatu
dengan lantai yang meyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu,
permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini bertujuan agar mobil
tidak slip ketika bergerak di atasnya. Adanya gesekan antara ban dan aspal
menyebabkan mobil dapat bergerak tanpa tergelincir.
Menghentikan benda yang sedang bergerak
Apa yang akan terjadi apabila sepeda yang kamu naiki tidak memiliki rem?
Rem pada sepeda digunakan agar sepeda yang kita naiki dapat berhenti ketika
sedang bergerak. Gesekan antara karet rem dengan peleg membuat laju
sepeda akan semakin lambat ketika di rem.
Menahan benda benda agar tidak bergeser.
Gaya gesekan mampu menahan benda agar tidak tergelincir, seperti perabotan
rumah. Tanpa adanya gaya gesekan perabotan rumah mudah tergeser.
Manfaat gaya gesekan adalah menahan benda agar tidak tergelincir,
menghentikan benda yang sedang bergerak, dan menahan benda agar
tidak bergeser
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
2. Kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
Menghambat gerakan
Gaya gesekan menyebabkan benda yang begerak akan terhambat gerakannya.
Adanya gesekan antara ban sepeda dengan aspal membuat kita harus
mengayuh sepeda dengan tenaga yang lebih besar. Hal ini menunjukkan
bahwa gaya gesekan menghambat gerakan suatu benda.
menyebabkan aus (mengikis permukaan yang bergesekan)
Ban sepeda kita menjadi gundul atau sepatu yang kita pakai untuk sekolah
bagian bawahnya menjadi tipis diakibatkan oleh gesekan antara ban atau
sepatu dengan aspal. Jadi, gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus.
memboros energi untuk mengatasi gaya gesekan
Agar benda bisa bergerak, maka gaya gesekan yang muncul harus dilawan.
Perlu adanya gaya tambahan. Gaya tanbahan diperoleh dari energi,maka
energi yang dibutuhkan juga bertambah
Untuk meningkatkan manfaatnya gaya gesekan dapat diperbesar dengan menggunakan
bahan karet dan paku paku atau pul.
Untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan, gaya gesekan dapat diperkecil dengan
menggunakan roda, bantalan peluru, pelumasan, serta menghaluskan permukaan benda
Pesawat Sederhana
Setiap alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat .
Pesawat ada yang rumit dan ada yang senderhana. Tujuan menggunakan peawat
sederhana adalah:
 Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita
 Mengubah arah gaya yang kita lakukan
 Menempuh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan
• Pesawat sederhana diperlukan bukan untuk menciptakan gaya atau menyimpan gaya.
Pesawat sederhana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan, walaupun
membutuhkan waktu yang lebih lama atau lintasan lebih jauh.
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi:
1. Tuas (pengungkit)
2. Bidang miring
3. Katrol
4. Roda
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Pesawat yang terbentuk dari beberapa pesawat sederhana disebut pesawat yang rumit. Rumitnya
suatu pesawat, merupakan gabungan dari pesawat pesawat sederhana.
Jenis-jenis pesawat sederhana
1. Tuas (pengungkit)
Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling
sederhana.
• Batang besi bertumpu pada suatu tempat yang disebut titik tumpu.
• Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa. Tempat kuasa dilakukan disebut titik kuasa.
Berat benda disebut beban.
Tuas digolongkan menjadi tiga berdasarkan pada tiga macam posisi dari kuasa, beban, dan titik
tumpu
a. Golongan pertama.
Pada tuas golongan pertama, posisi titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
Contoh: jungkat-jungkit, gunting, palu untuk mencabut paku, dan linggis.
a. Golongan kedua.
Pada tuas golongan kedua, posisi beban berada di antara posisi kuasa dan titik tumpu.
Contoh: saat kita mendorong gerobak pasir dan pada alat pemecah buah atau biji
a. Golongan ketiga.
Pada tuas golongan ketiga, posisi kuasa berada di antara titik tumpu dan beban.
Contoh: pada saat kita menggunakan sekop untuk mengambil tanah.
2. Bidang miring.
Permukaan datar dengan salah satu ujung lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang
miring
Contoh: jalan berkelok-kelok di pegunungan, papan seluncur yang merupakan tempat anak
bermain.
Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, tetapi untuk mempermudah kita dalam
memindahkan suatu benda. Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-
benda yang terlalu berat.
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Keuntungan menggunakan bidang miring yaitu gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu
benda lebih kecil
Kelemahan bidang miring yaitu untuk melaluinya harus menempuh perjalanan yang jauh. Bidang
miring tidak mengurangi pekerjaan, melainkan mengurangi gaya yang diperlukan.
Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuat baji. Baji merupakan bidang
miring. Beberapa alat yang menggunakan prisip baji: kapak, pisau, linggis, obeng, paku ulir,
sekrup.
Perbedaan baji dan bidang miring, pada bidang miring, yang bergerak adalah bendanya,
sedangkan bidang miring tetap. Pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya sedangkan
bendanya tetap
3. katrol.
Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya. Katrol biasanya digunakan bersama-sama
dengan rantai atau tali. Katrol digunakan untuk mengangkat atau menarik benda.
Jenis – jenis katrol:
1) Katrol tetap, katrol yang posisinya yang tidak berubah. Contoh: katrol pada
sumur
Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa
yang dibutuhkan sama dengan berat benda itu sendiri
2) Katrol bebas, katrol yang posisinya selalu berubah, katrol bebas dapat bergerak, tidak
dipasang pada tempat tertentu. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk
mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap
3) Katrol majemuk,merupakan perpaduan antara katrol tetap dan kantrol bebas yang
dihubungkan dengan tali.
4) Roda.
Bentuk roda yang bundar membuatnya mudah bergerak. Penggunaan roda saat memindahkan
benda sangat mengurangi gaya gesekan. Penggunaan roda sangat berguna untuk memindahkan
benda, roda termasuk katrol tetap,
contoh: roda gerobak, sepeda, mobil dll
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Ulangan Harian
Mapel : IPA
Kelas/ Semester : 5 / 2
Tahun Ajaran : 2012/ 2013
Bab : Energi dan perubahan
Nama :
I. Isilah titik – titik dibawah ini
1. Besi, baja, kobalt, dan nikel disebut benda……………
2. Tarikan yang dilakukan oleh bumi pada benda benda yang yang berada disekitarnya
disebut…………..
3. Kita dapat berjalan tanpa tergelincir karena adanya……………….
4. Bahan yang dipakai untuk membuat ban kendaraan agar tidak mudah tergelincir
adalah………………
5. Alat yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut ….
6. Tujuan penggunaan pesawat sederhana adalah ….
7. Contoh tuas golongan pertama adalah ….
8. Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain
disebut ….
9. Perbedaan Baji dan Bidang miring adalah ….
10. Katrol yang posisinya tidak berubah disebut ….
II. JAWABAN
1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………
6. ………………………………………………
7. ………………………………………………
8. ………………………………………………
9. ………………………………………………
10. ……………………………………………….
NILAI
Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai
Kunci
1. magnetis
2. gaya gravitasi bumi
3. gesekan
4. bahan karet
5. Pesawat
6. Melipatgandakan gaya, Mengubah arah gaya, menempuh jarak lebih jauh.
7. Jungkat jungkit, gunting, Palu pencabut paku, linggis
8. Bidang miring
9. Baji : benda tetap, bidang miring bergerak Bidang miring : benda bergerak,
bidang miringnya tetap
10. Katrol tetap

More Related Content

What's hot

Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
Ahmad Ilhami
 
Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9
MatsanegaKurikulum
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
home
 
Gaya Magnet Kelas 5 SD
Gaya Magnet Kelas 5 SDGaya Magnet Kelas 5 SD
Gaya Magnet Kelas 5 SD
hariatisari
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
haqisyafiq
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
anggapriktew
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
ArtumArtum
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Dhimas Ilya'sa
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
Nanda Reda
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
anggaraniiga
 
ppt magnet
ppt magnetppt magnet
ppt magnet
widakamulyantina
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
Dafid Kurniawan
 
Gaya magnet
Gaya magnetGaya magnet
Gaya magnet
Mutiara Ferlita
 
Magnet
MagnetMagnet
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
Putri Citra Dewi
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
Zaina Rita
 

What's hot (20)

Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Medan magnet 1
Medan magnet 1Medan magnet 1
Medan magnet 1
 
Gaya Magnet Kelas 5 SD
Gaya Magnet Kelas 5 SDGaya Magnet Kelas 5 SD
Gaya Magnet Kelas 5 SD
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
ppt magnet
ppt magnetppt magnet
ppt magnet
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
 
Gaya magnet
Gaya magnetGaya magnet
Gaya magnet
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
Animasi Gaya Magnet
Animasi Gaya MagnetAnimasi Gaya Magnet
Animasi Gaya Magnet
 

Similar to Bahan ajar bab i

Magnetic
MagneticMagnetic
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
Ummu Fitriyah
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
MadeAnandSuryaputra
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
1habib
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
Rahmat Iqbal
 
PETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptxPETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptx
MirDais
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
rukmintapramuji1
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptxKemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
HerdiNanda
 
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
IrsyadCayankdede
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnetFitri Isa
 
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
deriastuti3
 
pertemuan-6-kemagnetan.pptx
pertemuan-6-kemagnetan.pptxpertemuan-6-kemagnetan.pptx
pertemuan-6-kemagnetan.pptx
AgussalimRusming1
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
DanielFerdiyanto1
 
maghnet.pptx
maghnet.pptxmaghnet.pptx
maghnet.pptx
sarioweowe
 
5.ppt magnet
5.ppt magnet 5.ppt magnet
5.ppt magnet
Ageng9
 
ppt praktek maget ipa.pptx
ppt praktek maget ipa.pptxppt praktek maget ipa.pptx
ppt praktek maget ipa.pptx
LuthfiFauzan9
 
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Mustahal SSi
 
P5 mengenal magnet dalam kehidupan
P5 mengenal magnet dalam kehidupanP5 mengenal magnet dalam kehidupan
P5 mengenal magnet dalam kehidupan
DIAH KOHLER
 

Similar to Bahan ajar bab i (20)

Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
PETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptxPETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptxKemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
 
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
ilmu pengetahuan alam SMP kelas IX Semesterv2
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnet
 
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
 
pertemuan-6-kemagnetan.pptx
pertemuan-6-kemagnetan.pptxpertemuan-6-kemagnetan.pptx
pertemuan-6-kemagnetan.pptx
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
maghnet.pptx
maghnet.pptxmaghnet.pptx
maghnet.pptx
 
5.ppt magnet
5.ppt magnet 5.ppt magnet
5.ppt magnet
 
ppt praktek maget ipa.pptx
ppt praktek maget ipa.pptxppt praktek maget ipa.pptx
ppt praktek maget ipa.pptx
 
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
 
P5 mengenal magnet dalam kehidupan
P5 mengenal magnet dalam kehidupanP5 mengenal magnet dalam kehidupan
P5 mengenal magnet dalam kehidupan
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Bahan ajar bab i

  • 1. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Gaya magnet Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis. Benda magnetis yaitu bahan dari besi atau baja seperti peniti, paku payung, dll. Benda tidak magnetis yaitu bahan dari plastik dan kayu seperti pensil, kain, karet penghapus. Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak magnet dengan benda. • Magnet alam diketahui orang sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah. Ternyata, di dalam tanah dia hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet alam. • pengertian magnet kita lanjutkan tentang sejarah penemuan atau ditemukannya magnet. Penemuan magnet telah diketahui di Yunani, India dan China sekitar 2500 tahun yang lalu. Magnet berasal dari Lodestones yang berasal dari bijih besi. Lodestones merupakan kompas magnetik pertama. Magnet secara alami yaitu dapat menarik potongan besi lainnya. Magnet berasal dari bahasa Yunani berarti 'Batu dari Magnesia'. Sifat-sifat yang dimiliki Magnet dan jenis-jenis Magnet beserta gambarnya. • Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet. • Serbuk besi lebih banyak berada di sekitar kutub-kutub magnet
  • 2. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai • Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutubnya. Medan magnetik dapat digambarkan dengan garis – garis gaya magnet yang disebut spektrum magnetik • Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet – magnet kecil apabila dapat bergerak dengan bebas. Garis gaya magnet selalu memancarkan dari kutub utara ke kutub selatan dan tidak memotong. • Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet itu. Apa yang terjadi jika dua buah kutub magnet saling didekatkan? • Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.
  • 3. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai • Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan pada alat-alat berikut. 1. Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit. 2. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng. 3. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling. 4. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan. 5. Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. 6. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Bentuk bentuk magnet Kegunaan magnet Magnet mempunyai banyak kegunaan. Magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana sampai pada alat yang rumit
  • 4. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Contoh: pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting jahit. Selain itu kompas, dinamo, lemari es, dan alaram pengaman (mobil atau rumah) jg menggunakan magnet. Magnet juga digunakan pada alat berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Magnet pada alat berat dengan cara mengalirkan arus listrik, arus listrik berasal dari dinamo alat berat tersebut. Membuat magnet • Magnet alam ada juga magnet buatan. • Magnet alami kemagnetannya bersifat tetap atau permanen, jenis magnet alami yang diketahui selama ini terdapat pada :  Neodymium Magnets, merupakan magnet tetap yang paling kuat  Magnet buatan adalah magnet yang dibuat orang dari besi atau baja,. Digunakan untuk berbagai kebutuhan dan dijual di toko toko tertentu. Bentuk magnet buatan bermacam macam  Magnet batang  Magnet jarum  Magnet tabung (silinder)  Magnet huruf U  Magnet ladam (tapal kuda) Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik (mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium dan tembaga sulit dibuat karena mempunyai sifat magnet yang tidak kuat . Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibanding dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama
  • 5. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Cara Membuat Magnet • Digosok dengan magnet lain secara searah • • Cara ini dapat digunakan agar besi atau baja menjadi magnet. Jika di gosokan secara searah dengan teratur maka besi atau baja tersebut akan memiliki 2 kutub magnet yang saling berlawanan. • Induksi magnet. Pembuatan magnet secara induksi maksudnya adalah seperti yang tertera dalam gambar diatas, bahwa ketika besi didekatkan dengan magnet tetapi tidak sampai menyentuh maka besi yang didekatkan tadi akan menjadi magnet. begitupun dengan baja. Namun sifat kemagnetan pada besi akan cepat hilang, berbeda dengan baja yang sifat kemagnetannya ada namun hanya sebagian kecil saja.
  • 6. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai • Magnet dengan Arus Listrik Magnet juga dapat di buat dengan menggunakan arus listrik, arus listrik yang diperlukan adalah tegangan DC (baterai atau accu), kabel, dan batang besi atau baja. Silahkan mencoba dengan sebatang baja atau besi yang dililit kawat dan kemudian dialiri arus listrik searah, dan pasti baja atau besi tersebut akan menjadi magnet. Magnet yang dibuat dengan cara seperti itu disebut elektromagnetik atau magnet yang terbuat dari listrik. Sifat Magnetik Bahan Berdasarkan mudah tidaknya suatu bahan ditarik oleh magnet, maka sifat magnetik bahan dikategorikan menjadi: 1. Bahan diamagnetik, yaitu bahan yang sulit untuk ditarik magnet. Bahan diamagnetik jika dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya kecil. cuntoh: tembaga, emas, perak, seng, dan garam dapur. 2. Bahan paramagnetik, yaitu bahan yang mudah ditarik oleh magnet. Bahan paramagnetik jika dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya tidak terlalu besar. contoh : aluminium, magnesium dan platina. 3. Bahan ferromagnetik, yaitu bahan yang sangat mudah ditarik magnet. Bahan paramagnetik jika dibuat menjadi magnet, maka gaya tarik magnetnya sangat besar. contoh : besi, baja, nikel dan kobalt.
  • 7. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Gaya gravitasi Pada bagian sebelumnya kita telah mempelajari gaya magnet yang dapat menarik benda- benda yang bersifat magnetis. Buah mangga yang ada di atas pohonnya dapat jatuh ke bawah karena adanya gaya tarik dari bumi. Pada saat kamu melempar bola ke atas, bola itupun akan jatuh ke bawah. Gaya tarik bumi inilah yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda tersebut. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi yang mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor, satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu berada di tempatnya. Bagaimana apabila tidak ada gaya gravitasi? Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Buah yang jatuh dari pohonnya, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang dilempar ke atas akan kembali jatuh ke tanah merupakan beberapa pristiwa yang menunjukkan bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
  • 8. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Apa yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi di bumi? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kamu mungkin pernah melihat film atau berita mengenai astronot yang ada di bulan. Astronot tersebut dapat melayang-layang di bulan karena gaya gravitasi di bulan sangat kecil. Hal yang sama akan terjadi pada benda-benda yang ada di bumi apabila gaya gravitasi tidak ada. Kita akan melayang-layang di udara tanpa bisa menyentuh tanah Gaya gravitasi bumi ialah tarikan yang dilakukan oleh bumi pada benda benda yang yang berada disekitarnya. Gaya gravitasi bumi ini juga yang membuat benda benda yang ada di permukaan bumi tidak terlempar keluar dari permukaan bumi karena perputaran bumi pada porosnya. Benda dapat jatuh menuju bumi karena bumi menarik benda tersebut, bumi memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi bumi Gaya Gesekan Apa yang akan terjadi apabila kita berjalan di lantai yang licin? Mengapa kita merasakan kesulitan apabila berjalan di atas lantai yang licin. Permasalahan ini berhubungan dengan gaya gesekan. Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling bersentuhan. Lantai yang licin membuat kita sulit berjalan di atasnya karena gaya gesekan yang terjadi antara kaki kita dengan lantai sangat kecil. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda Di awal telah dibahas bahwa gaya gesekan timbul karena adanya sentuhan antara dua permukaan. Permukaan yang halus dan kasar memiliki gaya gesekan yang berbeda. Jika permukaannya sangat kasar seperti tanah, maka akan menghasilkan gaya gesek yang besar. Sedangkan permukaan yang licin seperti lantai akan menghasilkan gaya gesek yang kecil. Makin kasar suatu permukaan, maka akan semakin besar gaya gesek yang timbul, dan makin kuat tekanan yang dialami oleh permukaan dari suatu benda maka semakin besar gaya gesek benda tersebut. Perbandingan antara gaya gesek dengan gaya tekanannya disebut koefisien gesek.
  • 9. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai . Memperbesar dan memperkecil gaya gesekan Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat diperkecil. 2. Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih mudah. Apabila kita mendorong meja atau lemari yang cukup berat maka digunkan gelondongan kayu agar gaya gesekan yang tejadi dapat diperkecil. 3. Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan agar gaya gesekan dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan menendang bola. 4. Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk menghindari permukaan licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan mobil terdapat alur-alur. Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan. Manfaat dan kerugian dengan adanya gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari 1. Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari Membantu benda bergerak tanpa tergelincir Kita dapat berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan antara sepatu dengan lantai yang meyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini bertujuan agar mobil tidak slip ketika bergerak di atasnya. Adanya gesekan antara ban dan aspal menyebabkan mobil dapat bergerak tanpa tergelincir. Menghentikan benda yang sedang bergerak Apa yang akan terjadi apabila sepeda yang kamu naiki tidak memiliki rem? Rem pada sepeda digunakan agar sepeda yang kita naiki dapat berhenti ketika sedang bergerak. Gesekan antara karet rem dengan peleg membuat laju sepeda akan semakin lambat ketika di rem. Menahan benda benda agar tidak bergeser. Gaya gesekan mampu menahan benda agar tidak tergelincir, seperti perabotan rumah. Tanpa adanya gaya gesekan perabotan rumah mudah tergeser. Manfaat gaya gesekan adalah menahan benda agar tidak tergelincir, menghentikan benda yang sedang bergerak, dan menahan benda agar tidak bergeser
  • 10. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai 2. Kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari Menghambat gerakan Gaya gesekan menyebabkan benda yang begerak akan terhambat gerakannya. Adanya gesekan antara ban sepeda dengan aspal membuat kita harus mengayuh sepeda dengan tenaga yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa gaya gesekan menghambat gerakan suatu benda. menyebabkan aus (mengikis permukaan yang bergesekan) Ban sepeda kita menjadi gundul atau sepatu yang kita pakai untuk sekolah bagian bawahnya menjadi tipis diakibatkan oleh gesekan antara ban atau sepatu dengan aspal. Jadi, gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus. memboros energi untuk mengatasi gaya gesekan Agar benda bisa bergerak, maka gaya gesekan yang muncul harus dilawan. Perlu adanya gaya tambahan. Gaya tanbahan diperoleh dari energi,maka energi yang dibutuhkan juga bertambah Untuk meningkatkan manfaatnya gaya gesekan dapat diperbesar dengan menggunakan bahan karet dan paku paku atau pul. Untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan, gaya gesekan dapat diperkecil dengan menggunakan roda, bantalan peluru, pelumasan, serta menghaluskan permukaan benda Pesawat Sederhana Setiap alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat . Pesawat ada yang rumit dan ada yang senderhana. Tujuan menggunakan peawat sederhana adalah:  Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita  Mengubah arah gaya yang kita lakukan  Menempuh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan • Pesawat sederhana diperlukan bukan untuk menciptakan gaya atau menyimpan gaya. Pesawat sederhana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan, walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama atau lintasan lebih jauh. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi: 1. Tuas (pengungkit) 2. Bidang miring 3. Katrol 4. Roda
  • 11. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Pesawat yang terbentuk dari beberapa pesawat sederhana disebut pesawat yang rumit. Rumitnya suatu pesawat, merupakan gabungan dari pesawat pesawat sederhana. Jenis-jenis pesawat sederhana 1. Tuas (pengungkit) Batang besi atau batang lain yang digunakan untuk mengungkit, merupakan tuas yang paling sederhana. • Batang besi bertumpu pada suatu tempat yang disebut titik tumpu. • Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa. Tempat kuasa dilakukan disebut titik kuasa. Berat benda disebut beban. Tuas digolongkan menjadi tiga berdasarkan pada tiga macam posisi dari kuasa, beban, dan titik tumpu a. Golongan pertama. Pada tuas golongan pertama, posisi titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Contoh: jungkat-jungkit, gunting, palu untuk mencabut paku, dan linggis. a. Golongan kedua. Pada tuas golongan kedua, posisi beban berada di antara posisi kuasa dan titik tumpu. Contoh: saat kita mendorong gerobak pasir dan pada alat pemecah buah atau biji a. Golongan ketiga. Pada tuas golongan ketiga, posisi kuasa berada di antara titik tumpu dan beban. Contoh: pada saat kita menggunakan sekop untuk mengambil tanah. 2. Bidang miring. Permukaan datar dengan salah satu ujung lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring Contoh: jalan berkelok-kelok di pegunungan, papan seluncur yang merupakan tempat anak bermain. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, tetapi untuk mempermudah kita dalam memindahkan suatu benda. Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda- benda yang terlalu berat.
  • 12. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Keuntungan menggunakan bidang miring yaitu gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda lebih kecil Kelemahan bidang miring yaitu untuk melaluinya harus menempuh perjalanan yang jauh. Bidang miring tidak mengurangi pekerjaan, melainkan mengurangi gaya yang diperlukan. Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuat baji. Baji merupakan bidang miring. Beberapa alat yang menggunakan prisip baji: kapak, pisau, linggis, obeng, paku ulir, sekrup. Perbedaan baji dan bidang miring, pada bidang miring, yang bergerak adalah bendanya, sedangkan bidang miring tetap. Pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya sedangkan bendanya tetap 3. katrol. Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya. Katrol biasanya digunakan bersama-sama dengan rantai atau tali. Katrol digunakan untuk mengangkat atau menarik benda. Jenis – jenis katrol: 1) Katrol tetap, katrol yang posisinya yang tidak berubah. Contoh: katrol pada sumur Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa yang dibutuhkan sama dengan berat benda itu sendiri 2) Katrol bebas, katrol yang posisinya selalu berubah, katrol bebas dapat bergerak, tidak dipasang pada tempat tertentu. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap 3) Katrol majemuk,merupakan perpaduan antara katrol tetap dan kantrol bebas yang dihubungkan dengan tali. 4) Roda. Bentuk roda yang bundar membuatnya mudah bergerak. Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat mengurangi gaya gesekan. Penggunaan roda sangat berguna untuk memindahkan benda, roda termasuk katrol tetap, contoh: roda gerobak, sepeda, mobil dll
  • 13. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Ulangan Harian Mapel : IPA Kelas/ Semester : 5 / 2 Tahun Ajaran : 2012/ 2013 Bab : Energi dan perubahan Nama : I. Isilah titik – titik dibawah ini 1. Besi, baja, kobalt, dan nikel disebut benda…………… 2. Tarikan yang dilakukan oleh bumi pada benda benda yang yang berada disekitarnya disebut………….. 3. Kita dapat berjalan tanpa tergelincir karena adanya………………. 4. Bahan yang dipakai untuk membuat ban kendaraan agar tidak mudah tergelincir adalah……………… 5. Alat yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut …. 6. Tujuan penggunaan pesawat sederhana adalah …. 7. Contoh tuas golongan pertama adalah …. 8. Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut …. 9. Perbedaan Baji dan Bidang miring adalah …. 10. Katrol yang posisinya tidak berubah disebut …. II. JAWABAN 1. ……………………………………………… 2. ……………………………………………… 3. ……………………………………………… 4. ……………………………………………… 5. ……………………………………………… 6. ……………………………………………… 7. ……………………………………………… 8. ……………………………………………… 9. ……………………………………………… 10. ………………………………………………. NILAI
  • 14. Bahan ajar “Jefrianus Rohan, S.Pd” IPA kelas V SDN No. 003 Mencimai Kunci 1. magnetis 2. gaya gravitasi bumi 3. gesekan 4. bahan karet 5. Pesawat 6. Melipatgandakan gaya, Mengubah arah gaya, menempuh jarak lebih jauh. 7. Jungkat jungkit, gunting, Palu pencabut paku, linggis 8. Bidang miring 9. Baji : benda tetap, bidang miring bergerak Bidang miring : benda bergerak, bidang miringnya tetap 10. Katrol tetap