SlideShare a Scribd company logo
“Ekonomi Koperasi”
Pengertian Koperasi, Tujuan Koperasi,
    dan Prinsip-prinsip Koperasi
1. Pengertian Koperasi

 Definisi ILO   (International Labour
Organization)
 Definisi Chaniago
 Definisi Dooren
 Definisi Hatta
 Definisi Munkner
 Definisi UU No. 25/1992
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang
berarti bersama dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya bekerja. Jadi
pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum
koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan
sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan
dengan maksud mensejahterakan anggota.
   Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan
hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945
pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1)
koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian
nasional. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan
organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya
ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya
ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus
Berikut ini pengertian koperasi menurut para ahli :
   1. Dr. Fay ( 1980 )
   Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha
bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan
selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian
rupa,    sehingga     masing-masing   sanggup      menjalankan
kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding
dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi.

   2. R.M Margono Djojohadikoesoemo
   Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seoarang yang
dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan
ekonominya.

   3. Prof. R.S. Soeriaatmadja
   Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela
dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga
pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka
4. Paul Hubert Casselman
   Koperasi adalah suatu sistem, ekonomi yang mengandung
unsur sosial.

   5. Margaret Digby
   Koperasi adalah kerja sama dan siap untuk menolong.

    6. Dr. G Mladenata
    Koperasi adalah terdiri atas produsen-produsen kecil yang
tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama dengan
saling tukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama
dengan mengerjakan sumber-sumber yang disumbangkan oleh
anggota.
Definisi ILO (International Labour
              Organization)
   Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang
dikandung dalam koperasi, yaitu :
 Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
 Penggabungan          orang-orang       berdasarkan
kesukarelaan
 Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
 Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi
dan dikendalikan secara demokratis
 Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan
 Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat
Definisi Arifinal Chaniago (1984)

  Koperasi sebagai suatu perkumpulan
yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum, yang memberikan kebebasan
kepada anggota untuk masuk dan keluar,
dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
Definisi Dooren

  Tidak ada definisi tunggal (untuk
coopertive) yang umumnya diterima tetapi
prinsip yang umum adalah bahwa serikat
koperasi sebuah asosiasi anggota, baik
pribadi atau perusahaan yang telah secara
sukarela datang bersama-sama dalam
mengejar tujuan ekonomi umum.
Definisi Hatta

  Koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan    tolong-menolong.  Semangat
tolong menolong tersebut didorong oleh
keinginan memberi jasa kepada kawan
berdasarkan „seorang buat semua dan semua
buat seorang‟.
Definisi Munkner

  Koperasi sebagai organisasi tolong
menolong yang menjalankan „urusniaga‟
secara kumpulan, yang berazaskan konsep
tolong-menolong.       Aktivitas     dalam
urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi,
bukan sosial seperti yang dikandung gotong
royong.
Definisi UU No. 25/1992

  Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum koperasi, dengan melandaskan
kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas azas kekeluargaan.
2. Tujuan Koperasi
   Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3
    Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
   Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi Koperasi:
   1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
   2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat
    3. Memperkokoh perekonomian rakyat sbg dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sbg sokogurunya
    4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
3. Prinsip-prinsip Koperasi
 Prinsip Munkner
 Prinsip Rochdale
 Prinsip Raiffeisen
 Prinsip Schulze
 Prinsip   ICA (International Cooperative
Allience)
 Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12
tahun 1967
 Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No.
Prinsip Munkner
   Keanggotaan bersifat sukarela
   Keanggotaan terbuka
   Pengembangan anggota
   Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
   Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
   Koperasi sbg kumpulan orang-orang
   Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
   Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
   Perkumpulan dengan sukarela
   Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
   Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
   Pendidikan anggota
Prinsip Rochdale
  Pengawasan secara demokratis
 Keanggotaan yang terbuka
 Bunga atas modal dibatasi
 Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding
dengan jasa masing-masing anggota
 Penjualan sepenuhnya dengan tunai
 Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang
dipalsukan
 Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan
prinsip-prinsip anggota
 Netral terhadap politik dan agama
Prinsip Raiffeisen

 Swadaya
 Daerah kerja terbatas
 SHU untuk cadangan
 Tanggung jawab anggota tidak terbatas
 Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
 Usaha hanya kepada anggota
 Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
Prinsip Schulze

 Swadaya
 Daerah kerja tak terbatas
 SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan
kepada anggota
 Tanggung jawab anggota terbatas
 Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
 Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
Prinsip ICA (International Cooperative
               Allience)
  Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya
pembatasan yang dibuat-buat
 Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang
satu suara
 Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
 SHU dibagi 3: cadangan, masyarakat, ke anggota
sesuai dengan jasa masing-masing
 Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan
secara terus menerus
 Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang
erat, baik ditingkat regional, nasional maupun
Prinsip Koperasi Indonesia versi UU
             No. 12 tahun 1967
 Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap
warga negara Indonesia
 Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai
pemimpin demokrasi dalam koperasi
 Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing
anggota
 Adanya pembatasan bunga atas modal
 Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan
masyarakat pada umumnya
 Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
 Swadaya,     swakarta dan swasembada sebagai
Prinsip Koperasi Indonesia versi UU
No. 25/1992
   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
   Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
dengan jasa usaha masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal
   Kemandirian
   Pendidikan perkoperasian
   Kerjasama antar koperasi

More Related Content

What's hot (19)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Konsep Koperasi
Konsep KoperasiKonsep Koperasi
Konsep Koperasi
 
Ekonomi Koperasi Bab 2
Ekonomi Koperasi Bab 2Ekonomi Koperasi Bab 2
Ekonomi Koperasi Bab 2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Koperasi indonesia
Koperasi indonesiaKoperasi indonesia
Koperasi indonesia
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASIKONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASITUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS EKONOMI KOPERASI
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 
Tugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomiTugas softskill koperasi ekonomi
Tugas softskill koperasi ekonomi
 

Similar to Bab2 eko koperasi

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
achiz
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
dwirasmiati
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
dwirasmiati
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
Ari Raharjo
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
IndahSimbolon2
 

Similar to Bab2 eko koperasi (20)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
Bab 2 pp
Bab 2 ppBab 2 pp
Bab 2 pp
 
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
 
Motivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
Motivasi dan Prinsip - Prinsip PerkoperasianMotivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
Motivasi dan Prinsip - Prinsip Perkoperasian
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
 
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 

Recently uploaded

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Klinik Aborsi
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 

Recently uploaded (19)

Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 

Bab2 eko koperasi

  • 1. “Ekonomi Koperasi” Pengertian Koperasi, Tujuan Koperasi, dan Prinsip-prinsip Koperasi
  • 2. 1. Pengertian Koperasi  Definisi ILO (International Labour Organization)  Definisi Chaniago  Definisi Dooren  Definisi Hatta  Definisi Munkner  Definisi UU No. 25/1992
  • 3. Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus
  • 4. Berikut ini pengertian koperasi menurut para ahli : 1. Dr. Fay ( 1980 ) Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi. 2. R.M Margono Djojohadikoesoemo Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seoarang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya. 3. Prof. R.S. Soeriaatmadja Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka
  • 5. 4. Paul Hubert Casselman Koperasi adalah suatu sistem, ekonomi yang mengandung unsur sosial. 5. Margaret Digby Koperasi adalah kerja sama dan siap untuk menolong. 6. Dr. G Mladenata Koperasi adalah terdiri atas produsen-produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama dengan saling tukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber-sumber yang disumbangkan oleh anggota.
  • 6. Definisi ILO (International Labour Organization) Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :  Koperasi adalah perkumpulan orang-orang  Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan  Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai  Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis  Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan  Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat
  • 7. Definisi Arifinal Chaniago (1984) Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
  • 8. Definisi Dooren Tidak ada definisi tunggal (untuk coopertive) yang umumnya diterima tetapi prinsip yang umum adalah bahwa serikat koperasi sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau perusahaan yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi umum.
  • 9. Definisi Hatta Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan „seorang buat semua dan semua buat seorang‟.
  • 10. Definisi Munkner Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan „urusniaga‟ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong.
  • 11. Definisi UU No. 25/1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
  • 12. 2. Tujuan Koperasi  Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945  Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi Koperasi: 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sbg dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sbg sokogurunya 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
  • 13. 3. Prinsip-prinsip Koperasi  Prinsip Munkner  Prinsip Rochdale  Prinsip Raiffeisen  Prinsip Schulze  Prinsip ICA (International Cooperative Allience)  Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967  Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No.
  • 14. Prinsip Munkner  Keanggotaan bersifat sukarela  Keanggotaan terbuka  Pengembangan anggota  Identitas sebagai pemilik dan pelanggan  Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis  Koperasi sbg kumpulan orang-orang  Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi  Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi  Perkumpulan dengan sukarela  Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan  Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi  Pendidikan anggota
  • 15. Prinsip Rochdale  Pengawasan secara demokratis  Keanggotaan yang terbuka  Bunga atas modal dibatasi  Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota  Penjualan sepenuhnya dengan tunai  Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan  Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota  Netral terhadap politik dan agama
  • 16. Prinsip Raiffeisen  Swadaya  Daerah kerja terbatas  SHU untuk cadangan  Tanggung jawab anggota tidak terbatas  Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan  Usaha hanya kepada anggota  Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
  • 17. Prinsip Schulze  Swadaya  Daerah kerja tak terbatas  SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota  Tanggung jawab anggota terbatas  Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan  Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 18. Prinsip ICA (International Cooperative Allience)  Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat  Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara  Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)  SHU dibagi 3: cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing  Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus  Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun
  • 19. Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967  Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia  Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi  Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota  Adanya pembatasan bunga atas modal  Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya  Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka  Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai
  • 20. Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal  Kemandirian  Pendidikan perkoperasian  Kerjasama antar koperasi