SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN, ASAS DAN
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN KOPERASI :
Berasal dari bhs Inggris co-operation (usaha
bersama).
DEFINISI KOPERASI :1.Muh.Hatta
(1994)”koperasi didirikan sbg persekutuan kaum
lemah utk membela keperluan hidupnya.utk
mencapainya dgn ongkos
semurah2nya,didahulukan keperluan
bersama,bukan keuntungan.
2. ILO (dikutip oelh edilius &
Sudarsono,1993) :”Koperasi ialah suatu
kumplan org yg memiliki kemampuan
ekonmi terbts meelalui organisasi yg diawasi
scr demokratis,masing2 memberikan
sumbangan yg setara thdp modal yg
diperluakn, bersedia menanggung resiko dan
menerima imbalan sesuai dgn usaha yg
dilakukan.
Dari definisi beberapa pokok pemikiran ttg kop.
1.Koprsi, perkmplan yg didirikan oleh org2 yg memliki
kemampuan ek.terbts,yg bertujuan utk
memperjuangkan peningktan kesjahteraan
ek.anggotanya.
2.Melayani anggota yg pelayanannya sesuai dgn mcm
koperasi.
3.Bentuk kerjasama di dlm orgnsasi kop.bersifat
terbuka dan sukarela
4. Masing2 anggota kop mempunyai hak dan
kewajiban yg sama
5. Masing2 anggota kop berkewajiban utk
mengmbangkan dan mengawasi jalannya kop.
6. Resiko dan keuntungan koperasi ditanggung dan
dibagi scr adil.
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian Indonesia,
koperasi telah diartikan sebagai badan
usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi, sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan
Di dalam pengertian tersebut terkandung
beberapa makna pokok , antara lain:
1.Koperasi sebagai badan usaha
Sebagai badan usaha, koperasi harus juga
memberlakukan prinsip-prinsip yang berlaku
dalam dunia badan usaha. Oleh karena itu
koperasi harus memiliki organisasi dan
manajemen yang rasional, serta dikelola secara
efisien. Selanjutnya, koperasi juga harus
diarahkan pada pencapaian keuntungan/laba
yang optimal dengan tetap memperhatikan
prinsip-prinsip koperasi , serta kepentingan
anggota dan masyarakat sekitarnya.
2) Koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat
Ekonomi rakyat berarti ekonomi yang
berorientasi pada keterlibatan rakyat
banyak. Oleh karena itu sebagai gerakan
ekonomi rakyat, koperasi harus mampu
mampu membina dan mengembangkan
berbagai kegiatan ekonomi rakyat, sehingga
rakyat benar-benar memperoleh
peningkatan kemakmuran maupun
kesejahteraan melalui koperasinya
3.Anggota koperasi adalah orang-orang atau
badan hukum koperasi
Hal ini mengandung makna bahwa koperasi bisa
merupakan kumpulan orang-orang atau
kumpulan koperasi-koperasi yang sudah
berbadan-hukum. Koperasi yang anggotanya
orang-orang biasa disebut koperasi primer,
sedangkan koperasi yang anggotanya badan
hukum koperasi disebut koperasi sekunder.
Koperasi sekunder ini bisa terbentuk karena
adanya kerja sama atau penggabungan dari
beberapa koperasi yang sejenis maupun tidak
sejenis, yang memiliki kepentingan sama
terhadap terbentuknya koperasi sekunder
tersebut.
4.Prinsip koperasi
Dalam pengelolaan organisasi dan
administrasi usahanya, koperasi harus
mendasarkan pada norma-norma
tertentu yang disebut prinsip koperasi.
Prinsip koperasi inilah yang nantinya
memberikan warna dan arah bagi
gerakan organisasi koperasi.
5. Asas kekeluargaan
Di samping prinsip koperasi yang mendasari
pengelolaan organisasi dan administrasi
usahanya, gerakan koperasi juga harus
mencerminkan asas kekeluargaan. Ini berarti
bahwa dalam pengelolaan koperasi harus
dijunjung tinggi asas kebersamaan (mutual
help) dan asas kerja sama (group action).
Prinsip dan asas koperasi inilah yang
selanjutnya akan mewarnai gerakan koperasi,
dan membedakannya dengan badan usaha
swasta yang lain seperti Firma, CV, dan PT.
Secara umum, perbedaan karakteristik koperasi dengan
badan usaha swasta yang lain adalah sebagai berikut.
KOPERASI BADAN USAHA SWASTA
1. Lebih mengutamakan perkum-
pulan orang-orang.
2. Tujuannya tidak semata-mata
mencari laba, tetapi mengarah pada
peningkatan kesejahteraan anggota
maupun masyarakat.
3. Pembagian laba didasarkan atas
jasa partisipasi anggota.
4. Di dalam rapat puncak kekua-saan,
setiap anggota memiliki hak suara
yang sama.
1. Lebih mengutamakan perkum-
pulan modal.
2. Tujuannya mencapai laba yang
sebesar-besarnya.
3. Pembagian laba didasarkan atas
banyaknya modal/ saham.
4. Di dalam rapat puncak kekua-
saan, setiap pemilik mempunyai
hak suara sesuai dengan jumlah
modal/ sahamnya
Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi pada dasarnya
merupakan landasan gerak koperasi, baik
dalam pengelolaan organisasi maupun
manajemen usahanya. Menurut UU No.
25 Tahun 1992 pasal 5, prinsip koperasi
Indonesia meliputi lima aspek pokok,
ditambah dengan dua aspek untuk
pengembangan koperasi.
Ke tujuh aspek prinsip koperasi
tersebut adalah:
1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan
terbuka.
Prinsip sukarela mengandung makna bahwa
untuk menjadi anggota koperasi harus didasari
atas kesadaran, tanpa adanya unsur paksaan.
Sementara itu prinsip terbuka mengandung
makna bahwa setiap warga negara Indonesia yang
memenuhi persyaratan berhak menjadi anggota
koperasi selama mereka memiliki kepentingan
ekonomi yang sama.
2) Pengelolaan koperasi dilakukan secara
demokratis.
Prinsip ini mengandung makna bahwa
pengelolaan koperasi harus didasarkan atas
kehendak anggota yang ditetapkan melalui
rapat anggota, kemudian dilakukan oleh
anggota melalui pengurus, dan ditujukan
untuk kepentingan (kesejahteraan) anggota.
3) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa masing-masing
anggota.
Koperasi harus menjunjung tinggi
prinsip keadilan. Anggota yang banyak
berjasa pada koperasi harus
mendapatkan banyak bagian SHU, atau
sebaliknya. Jasa anggota ini bisa
diperhitungkan dari besarnya
partisipasi anggota, baik dalam
pemupukan modal, maupun dalam
pemanfaatan layanan usaha koperasi.
4) Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal.
Di dalam koperasi ada pembatasan jasa
(bunga) atas simpanan anggota/masyarakat
maupun piutang koperasi pada
anggota/masyarakat. Tolok ukur sebagai
pedoman pembatasan jasa tersebut adalah
suku bunga bank umum yang berlaku.
5)Kemandirian
Koperasi harus mampu hidup
mandiri, baik dalam hal permodalan,
maupun dalam pengelolaan
organisasi dan usahanya, sehingga
keberadaan koperasi benar-benar
diakui dan diperhitungkan oleh dunia
bisnis pada umumnya. Kelangsungan
hidup koperasi harus tidak
bergantung pada pihak lain, dan
bahkan koperasi harus mampu
menentukan kelangsungan hidupnya.
6) Pendidikan Perkoperasian
Koperasi harus mampu memberikan
layanan materiil maupun non-materiil
kepada anggota/masyarakat. Layanan
non-materiil ini diujudkan dalam bentuk
kegiatan pendidikan, terutama yang
menyangkut pendidikan perkoperasian,
di samping pendidikan umum dan moral.
7) Kerja sama antar koperasi
Pembentukan jaringan kerja sama antar
koperasi merupakan salah satu cara untuk
memperkokoh kedudukan koperasi dalam
menghadapi persaingan bisnis dalam era
globalisasi ekonomi yang penuh dengan
kebebasan pasar. Melalui jaringan kerja sama
ini, masing-masing koperasi dapat saling
memperbaiki kekurangan, serta menularkan
kelebihannya pada koperasi lain. Pembentukan
jaringan kerja sama antar koperasi ini harus
saling menguntungkan.
Ciri-ciri Koperasi:
1. Perkumpulan orang.
2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan
jasa. Jasa modal dibatasi.
3. Tujuannya meringankan beban ekonomi
anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya,
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya
simpanan anggota.
5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan
usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip
kebersamaan.
6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing-
masing satu suara tanpa memperhatikan
jumlah modal masing-masing.
7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar
(anggota berganti) sehingga dalam koperasi
tidak terdapat modal permanen.
8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk
Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi
mempunyai bentuk Badan Hukum
9. Menjalankan suatu usaha.
10. Penanggungjawab koperasi adalah
pengurus.
11. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa
orang yang bertujuan mencari laba sebesar-
besarnya.
12. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan
dan kegotong-royongan. Setiap anggota
berkewajiban bekerja sama untuk mencapai
tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
13. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika
koperasi menderita kerugian, maka para anggota
memikul bersama. Anggota yang tidak mampu
dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian.
Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.

More Related Content

Similar to PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx

Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiOnal Lensun
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
Candra Waskito
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2debora_elisabeth
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasianjanifanny
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
xiao lu
 
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptxPeran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
AhmadIqbalHidayat
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
okfiresti1
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023Dorii Listypeach
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
Judianto Nugroho
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Aszenkey Permana
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
Pii Uphi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiakbarbayuperd
 
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
FeraMasithohNurAziza
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
kerenstelinmaliangka
 

Similar to PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx (20)

Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptxPeran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
Peran_koperasi_Dalam_Ekonomi_Rakyat.pptx
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
Abu
AbuAbu
Abu
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
PPT MANAJEMEN KOPERASI & UKM KELOMPOK 9
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
 

More from IndahSimbolon2

216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
IndahSimbolon2
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
IndahSimbolon2
 
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptxM11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
IndahSimbolon2
 
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptxEKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
IndahSimbolon2
 
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.pptautomatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
IndahSimbolon2
 
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
IndahSimbolon2
 
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptxMAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
IndahSimbolon2
 

More from IndahSimbolon2 (8)

216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
 
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptxM11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
M11 dan M12pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.pptx
 
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptxEKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
EKONOMI_INTERNASIONAL_design_12_Neraca_Pembayaran.pptx
 
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.pptautomatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
automatisasi perkantoran KD.5 DAN 6.ppt
 
bentuk akar.ppt
bentuk akar.pptbentuk akar.ppt
bentuk akar.ppt
 
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
01. DISKUSI merdeka belajar_ Sri Desi _SMON 78.pptx
 
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptxMAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI.pptx
 

Recently uploaded

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx

  • 1. PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI PENGERTIAN KOPERASI : Berasal dari bhs Inggris co-operation (usaha bersama). DEFINISI KOPERASI :1.Muh.Hatta (1994)”koperasi didirikan sbg persekutuan kaum lemah utk membela keperluan hidupnya.utk mencapainya dgn ongkos semurah2nya,didahulukan keperluan bersama,bukan keuntungan.
  • 2. 2. ILO (dikutip oelh edilius & Sudarsono,1993) :”Koperasi ialah suatu kumplan org yg memiliki kemampuan ekonmi terbts meelalui organisasi yg diawasi scr demokratis,masing2 memberikan sumbangan yg setara thdp modal yg diperluakn, bersedia menanggung resiko dan menerima imbalan sesuai dgn usaha yg dilakukan.
  • 3. Dari definisi beberapa pokok pemikiran ttg kop. 1.Koprsi, perkmplan yg didirikan oleh org2 yg memliki kemampuan ek.terbts,yg bertujuan utk memperjuangkan peningktan kesjahteraan ek.anggotanya. 2.Melayani anggota yg pelayanannya sesuai dgn mcm koperasi. 3.Bentuk kerjasama di dlm orgnsasi kop.bersifat terbuka dan sukarela 4. Masing2 anggota kop mempunyai hak dan kewajiban yg sama 5. Masing2 anggota kop berkewajiban utk mengmbangkan dan mengawasi jalannya kop. 6. Resiko dan keuntungan koperasi ditanggung dan dibagi scr adil.
  • 4. Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, koperasi telah diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
  • 5. Di dalam pengertian tersebut terkandung beberapa makna pokok , antara lain: 1.Koperasi sebagai badan usaha Sebagai badan usaha, koperasi harus juga memberlakukan prinsip-prinsip yang berlaku dalam dunia badan usaha. Oleh karena itu koperasi harus memiliki organisasi dan manajemen yang rasional, serta dikelola secara efisien. Selanjutnya, koperasi juga harus diarahkan pada pencapaian keuntungan/laba yang optimal dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip koperasi , serta kepentingan anggota dan masyarakat sekitarnya.
  • 6. 2) Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat Ekonomi rakyat berarti ekonomi yang berorientasi pada keterlibatan rakyat banyak. Oleh karena itu sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi harus mampu mampu membina dan mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi rakyat, sehingga rakyat benar-benar memperoleh peningkatan kemakmuran maupun kesejahteraan melalui koperasinya
  • 7. 3.Anggota koperasi adalah orang-orang atau badan hukum koperasi Hal ini mengandung makna bahwa koperasi bisa merupakan kumpulan orang-orang atau kumpulan koperasi-koperasi yang sudah berbadan-hukum. Koperasi yang anggotanya orang-orang biasa disebut koperasi primer, sedangkan koperasi yang anggotanya badan hukum koperasi disebut koperasi sekunder. Koperasi sekunder ini bisa terbentuk karena adanya kerja sama atau penggabungan dari beberapa koperasi yang sejenis maupun tidak sejenis, yang memiliki kepentingan sama terhadap terbentuknya koperasi sekunder tersebut.
  • 8. 4.Prinsip koperasi Dalam pengelolaan organisasi dan administrasi usahanya, koperasi harus mendasarkan pada norma-norma tertentu yang disebut prinsip koperasi. Prinsip koperasi inilah yang nantinya memberikan warna dan arah bagi gerakan organisasi koperasi.
  • 9. 5. Asas kekeluargaan Di samping prinsip koperasi yang mendasari pengelolaan organisasi dan administrasi usahanya, gerakan koperasi juga harus mencerminkan asas kekeluargaan. Ini berarti bahwa dalam pengelolaan koperasi harus dijunjung tinggi asas kebersamaan (mutual help) dan asas kerja sama (group action). Prinsip dan asas koperasi inilah yang selanjutnya akan mewarnai gerakan koperasi, dan membedakannya dengan badan usaha swasta yang lain seperti Firma, CV, dan PT.
  • 10. Secara umum, perbedaan karakteristik koperasi dengan badan usaha swasta yang lain adalah sebagai berikut. KOPERASI BADAN USAHA SWASTA 1. Lebih mengutamakan perkum- pulan orang-orang. 2. Tujuannya tidak semata-mata mencari laba, tetapi mengarah pada peningkatan kesejahteraan anggota maupun masyarakat. 3. Pembagian laba didasarkan atas jasa partisipasi anggota. 4. Di dalam rapat puncak kekua-saan, setiap anggota memiliki hak suara yang sama. 1. Lebih mengutamakan perkum- pulan modal. 2. Tujuannya mencapai laba yang sebesar-besarnya. 3. Pembagian laba didasarkan atas banyaknya modal/ saham. 4. Di dalam rapat puncak kekua- saan, setiap pemilik mempunyai hak suara sesuai dengan jumlah modal/ sahamnya
  • 11. Prinsip Koperasi Prinsip koperasi pada dasarnya merupakan landasan gerak koperasi, baik dalam pengelolaan organisasi maupun manajemen usahanya. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 5, prinsip koperasi Indonesia meliputi lima aspek pokok, ditambah dengan dua aspek untuk pengembangan koperasi.
  • 12. Ke tujuh aspek prinsip koperasi tersebut adalah: 1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka. Prinsip sukarela mengandung makna bahwa untuk menjadi anggota koperasi harus didasari atas kesadaran, tanpa adanya unsur paksaan. Sementara itu prinsip terbuka mengandung makna bahwa setiap warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan berhak menjadi anggota koperasi selama mereka memiliki kepentingan ekonomi yang sama.
  • 13. 2) Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis. Prinsip ini mengandung makna bahwa pengelolaan koperasi harus didasarkan atas kehendak anggota yang ditetapkan melalui rapat anggota, kemudian dilakukan oleh anggota melalui pengurus, dan ditujukan untuk kepentingan (kesejahteraan) anggota.
  • 14. 3) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota. Koperasi harus menjunjung tinggi prinsip keadilan. Anggota yang banyak berjasa pada koperasi harus mendapatkan banyak bagian SHU, atau sebaliknya. Jasa anggota ini bisa diperhitungkan dari besarnya partisipasi anggota, baik dalam pemupukan modal, maupun dalam pemanfaatan layanan usaha koperasi.
  • 15. 4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Di dalam koperasi ada pembatasan jasa (bunga) atas simpanan anggota/masyarakat maupun piutang koperasi pada anggota/masyarakat. Tolok ukur sebagai pedoman pembatasan jasa tersebut adalah suku bunga bank umum yang berlaku.
  • 16. 5)Kemandirian Koperasi harus mampu hidup mandiri, baik dalam hal permodalan, maupun dalam pengelolaan organisasi dan usahanya, sehingga keberadaan koperasi benar-benar diakui dan diperhitungkan oleh dunia bisnis pada umumnya. Kelangsungan hidup koperasi harus tidak bergantung pada pihak lain, dan bahkan koperasi harus mampu menentukan kelangsungan hidupnya.
  • 17. 6) Pendidikan Perkoperasian Koperasi harus mampu memberikan layanan materiil maupun non-materiil kepada anggota/masyarakat. Layanan non-materiil ini diujudkan dalam bentuk kegiatan pendidikan, terutama yang menyangkut pendidikan perkoperasian, di samping pendidikan umum dan moral.
  • 18. 7) Kerja sama antar koperasi Pembentukan jaringan kerja sama antar koperasi merupakan salah satu cara untuk memperkokoh kedudukan koperasi dalam menghadapi persaingan bisnis dalam era globalisasi ekonomi yang penuh dengan kebebasan pasar. Melalui jaringan kerja sama ini, masing-masing koperasi dapat saling memperbaiki kekurangan, serta menularkan kelebihannya pada koperasi lain. Pembentukan jaringan kerja sama antar koperasi ini harus saling menguntungkan.
  • 19. Ciri-ciri Koperasi: 1. Perkumpulan orang. 2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi. 3. Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota. 5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
  • 20. 6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing- masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing. 7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen. 8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum 9. Menjalankan suatu usaha. 10. Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
  • 21. 11. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar- besarnya. 12. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota. 13. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.