SlideShare a Scribd company logo
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem aplikasi yang sedang berjalan pada PT PLN (persero) Area
Lhokseumawe Rayon Samalanga, terdiri dari 3 fungsi yaitu : Fungsi pelayanan
pelanggan, Fungsi pencatatan meter (cater), dan Perhitungan Rekening. Aliran
dokumen dari sistem AP2T adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pelayanan Pasang Baru
a. Calon pelanggan membawa data berupa SJPS, JIL, SPJBTL,BA,
PILR/KONSUIL dan diserahkan ke bagian staff PP (pelayanan
pelanggan).
b. Setelah itu staff PP memeriksa berkas ataupun data tersebut jika sesuai
SPJBTL maka akan di acc tapi jika tidak maka akan dikembalikan kepada
calon pelanggan untuk dilengkapi lagi.
c. Kemudian calon pelanggan menandatangani SPJBTL dan membayar
biaya pasang baru.
d. SPV PP menerima SPJBTL yang sudah dibayar dan ditanda tangani.
e. Staff keuangan dan ADM mengarsipkan SPJBTL yang sudah dibayar dan
ditanda tangani.
f. Staff Keuangan dan ADM memberikan kwitansi kepada calon pelanggan.
g. Staff PP menerima kwitansi dari calon pelanggan dan langsung mencetak
TUL.
h. Setelah itu TUL akan diserahkan pada SPV PP dan SPV PP melakukan
verifikasi serta menandatangani TUL untuk di acc.
i. Setelah di acc maka SPV PP mengirim berkas pasang baru kepada SPV
TUSBAG.
j. Kemudian SPV TUSBUNG meng ACC berkas pasang baru dan akan
diserahkan pada taff PP.
26
k. Setelah itu Staff PP menerima berkas pasang baru yang telah di ACC dan
mengarsipkannya.
2. Prosedur Perubahan Nama Pelanggan
a. Pelanggan menyerahkan persyaratan perubahan nama pelanggan kepada
staff PP.
b. Staff PP memverifikasi persyaratan, persyaratan yang sudah diverifikasi
kemudian Staff PP menginputkan data Capel TUL 1-01 ke database lalu
mencetak TUL.
c. TUL diserahkan kepada pelanggan lalu ditanda tangani, setelah ditanda
tangani TUL diserahkan ke SPV PP.
d. SPV PP memeriksa berkas, TUL (SJPS) yang telah diperiksa lalu
ditandatangani kemudian diserahkan kepada Manager.
e. Manager Menandatangani SJPS, kemudian SJPS diserahkan kepada Staf
TUSBUNG lalu di arsipkan kemudian diserahkan ke Staff PP.
f. Staf PP mencetak SPJBTL menjadi 3, 1 diserahkan kepada pelanggan, 1 di
arsipkan, 1 diserahkan kepada Manager.
g. Manager menandatangani SPJBTL, kemudian SPJBTL yang sudah di Acc
diserahkan ke staff ADM dan Umum
h. Staf ADM dan Umum mencetak kwitansi pembayaran lalu diserahkan
kepada Staff PP.
i. Staff PP membuat surat perubahan nama pelanggan kemudian diserahkan
kepada pelanggan.
3. Prosedur Perubahan Tarif
a. Pelanggan membawa persyaratan rubah tarif dan menyerahkan kepada
Staf PP.
b. Setelah itu Staff PP memeriksa persyaratan rubah daya lalu menginputkan
data pelanggan kemudian mencetak persyaratan rubah daya.
c. TUL diserahkan kepada pelanggan untuk ditandangani.
d. Staff PP mengagendakan TUL kemudian dikirim ke SPV HRKN.
27
e. SPV HRKN menerima TUL dan buku monitoring perubahan tarif dan
menandatangani buku monitoring perubahan tarif.
f. Buku monitoring perubahan tarif yang sudah ditandatangani diserahkan ke
SPV PP.
g. SPV PP membuat SJPS, dan menandatangani SJPS tersebut dan diberikan
kepada Staff PP.
h. Staff PP mencetak SPJBTL lalu mengarsipkannya kemudian diserahkan
kepada manager dan memberikan buku monitoring perubahan tarif kepada
pelanggan.
i. Pelanggan menandatangani buku monitoring perubahan tarif kemudian
membayar biaya perubahan tariff.
j. Bukti pembayaran diserahkan kepada Staf ADM dan UMUM kemudian
mencetak kwitansi lalu diserahkan kepada pelanggan.
4. Prosedur Pencatatan Meter (Cater)
a. Staff Pencatatan Meter (Cater) membawa print out belangko BA dan
menyerahkannya kepada SPV CATER.
b. Setelah SPV CATER melakukan verifikasi blangko, kemudian diserahkan
kepada SPV ADM dan UMUM
c. Kemudian SPV ADM dan UMUM menandatangani begitu juga dengan
SPV CATER dan STAF CATER.
d. Setelah ditandatangani oleh ketiga bagian tersebut maka BA diserahkan
kepada STAFF CATER.
e. Dan STAFF CATER mendownload KWH meter.
f. Setelah itu diserahkan kepada bagian CATER dan diverifikasi.
g. Setelah data diverifikasi maka akan dihasilkan data KWH meter
h. Kemudian SPV CATER menginputkan data hasil baca ke AP2T.
5. P2TL – TUSBUNG (Penyabungan dan Pemutusan)
Fungsi utama Supervisor Penyambungan dan pemutusan adalah mengelola
seluruh aspek Sambungan Pelanggan dan Pemutusan sementara serta bongkar
rampung antara lain :
28
a. Merencanakan dan melaksanakan Pasang Baru dan Tambah daya.
b. Melaksanakan Pemutusan Sementara dan Bongkar Rampung
c. Melaksanakan Penyambungan kembali
d. Menyusun dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan SOP
e. Membuat laporan kegiatan pekerjaan penyambunagn dan pemutusan.
B. Usulan Pemecahan Masalah
1. Usulan Alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
yang berjalan pada PT.PLN (Persero) Rayon Samalanga
Berdasarkan alur Software AP2T yang telah berjalan pada Area
Lhokseumawe Rayon Samalanga, Peneliti mencoba membantu memberikan solusi
dari alur yang sudah ada. Sehingga peneliti telah merancang sebuah usulan
Alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) tersebut dalam
bentuk Konteks Diagramn dan DFD (Data Flow Diagram). Berikut akan
dijelaskan mengenai usulan alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T) pada PT PLN (Persero) Rayon Samalanga yang sedang
berjalan, dan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Konteks Diagram / Data Flow Diagram (DFD) Level 0
AP2T
Pelayanan Pelanggan
Survey
Pelayanan Pelanggan
Survey
User Id
Password
Data Planggan
Data Tarif
Data Daya
SPJBTL
Error Message
Laporan
Data Hasil Survey
P2TL
Data Pembayaran
Data SPK
Error Message
Buku Sewa
Pasang Baru
SIP
SPK
P2TL
Kwitansi
PDL
Data Pembayaran
Data Hasil Survey
SP JBTL
User Id
Password
Data Survey
Data P2TL
Data Penyewaan
Data JBST
Data PDL
29
Gambar 4.1
Usulan DFD Level 0 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Gambar 4.2
Usulan DFD Level 1 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
Data Flow Diagram (DFD) Level 2
Gambar 4.3
Usulan DFD Level 2 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
30
Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.1
2.1.1
Validasi
Permohonan
2.1.2
Melakukan
Survey
2.1.3
Pemrosesan
SPJBTL
2.1.4
Pembuatan
Pembayaran
2.1.5
Pembuatan SPK
Bagian Pelayanan
Pelanggan
Bagian Pelayanan
Pelanggan
Bagian Survey Bagian Survey
Pasang Baru
Daftar Hasil Survey
SIP
Daftar Hasil Survey
Data Daya
Data Tarif
Data Pelanggan
Data Survey
Data SPJBT
Data Pembayaran
Data SPK
Kwitansi
SPJBTL
Data SPK
Gambar 4.4
Usulan DFD Level 3 Proses 2.1 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T)
31
Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.2
2.2.1
Pembuatan P2TL
2.2.2
Pembuatan Data
Non Rekening
2.2.3
Pembuatan JBST
2.2.4
Pembuatan PDL
2.2.5
Pembuatan Laporan
Bagian Pelayanan
Pelanggan
Bagian Pelayanan
Pelanggan
Bagian Survey
Bagian Survey
P2TL
P2TL
KwitansiBukti Sewa
Data
Pembayaran
Data Penyewaan
Data JBST
Data
PDL
Data
Pelanggan
Data Tarif
Data Daya
Data Pembayaran
Data P2TL
JBST
PDL
Laporan
Gambar 4.5
DFD Level 3 Proses 2.2 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat
(AP2T)
Keterangan :
SIP : Surat Ijin Penyambungan
SPJBTL : Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
SPK : Surat Perintah Kerja
32
PDL : Perubahan Data Pelanggan
JBST : Jual Beli Listrik Terbatas
P2TL : Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
C. Rancangan Analisis
Rancangan analisis dalam penelitian ini akan menggunakan Metode
Deskriptif dan Verifikatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan
tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian, sedangkan verifikatif
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik yang
relevan.
1. Analisis Deskriptif
Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk
penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
Metode analisis deskriptif adalah metode yang memberikan manfaat untuk
menjaring persoalan yang akan diteliti. Tujuan melakukan penelitian dengan
menggunakan metode deskriptif adalah untuk mendapatkan pemahaman atas
masalah dan faktor yang mendasarinya.
Data dalam analisis deskriptif ini bersifat ordinal, skala ordinal adalah
jenis skala yang menunjukan tingkat. Dimana dari setiap pertanyaan dari
kuesioner menggunakan opsi pilihan jawaban dengan menggunakan skala likert,
hal ini bertujuan untuk mendapatkan ketidaksetaraan jawaban dari pertanyaan
yang dijawab oleh responden. Skala Ordinal memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Kategori data bersifat mutually eksklusif (Setiap obyek hanya memiliki
satu kategori).
b. Kategori data tidak disusun secara logis.
c. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan
besarnya karakteristik yang dimiliki.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah
sebagai berikut:
33
a. Setiap indikator yang dinilai oleh responden, diklasifikasikan dalam
lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala ordinal yang
menggambarkan peringkat jawaban.
b. Dihitung total skor setiap variabel / subvariabel = jumlah skor dari
seluruh indikator variabel untuk semua responden.
c. Dihitung skor setiap variabel/subvariabel = rata-rata dari total skor.
d. Untuk mendeskripsikan jawaban responden, juga digunakan statistik
deskriptif seperti distribusi frekuensi dan tampilan dalam bentuk
tabel ataupun grafik.
e. Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing variabel
penelitian ini, digunakan rentang kriteria penilaian sebagai berikut:
∑ Skor Aktual
∑ Skor Ideal
× 100%
(Sumber : Umi Narimawati, 2007:85)
Keterangan :
i. Skor Aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner
yang telah diajukan.
ii. Skor Ideal adalah skor atau nilai tertinggi atau semua responden
diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi.
Sehingga hasil dari perhitungan rumus diatas dikonfirmasikan dengan
kriteria yang telah ditetapkan, dapat dilihat dari tabel berikut:
No % Jumlah Skor Kriteria
1 20.00% – 36.00% Tidak Baik
2 36.01% – 52.00% Kurang Baik
3 52.01% – 68.00% Cukup
4 68.01% – 84.00% Baik
5 84.01% – 100% Sangat Baik
Tabel 4.1
Kriteria Presentase Tanggapan Responden
34
2. Rancangan Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif adalah hasil suatu masalah yang akan diteliti lebih
lanjut yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan statistik inferensi.
Statistik inferensi digunakan sebagai pengambilan keputusan dan pada umumnya
menyertakan pengambilan keputusan dengan uji hipotesis. Uji hipotesis yang
dilakukan dalam penelitian yaitu menggunakan analisis korelasi dengan
menggunakan SPSS 12.0, analisis regresi dan koefisien determinasi.
Metode kuantitatif adalah metode pengolahan data berbentuk angka.
Metode kuantitatif dalam penelitian ini adalah:
a. Analisis Korelasi Karl Pearson sebagaimana yang dijelaskan oleh
Sugiyono (2011:183) yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
r = korelasi validitas butir pertanyaan yang dicari
x = skor yang diperoleh dari seluruh item
y = skor total yang diperoleh dari seluruh item
n = banyaknya sampel
∑ x = jumlah skor dalam disrribusi x
∑ y = jumlah skor dalam distribusi y
∑ x2 = jumlah kuadrat masing-masing x
∑ y2 = jumlah kuadrat masing-masing y
Setelah melalui pengujian hipotesis dan hasilnya positif maka menurut
Sugiyono (2011:184) untuk menentukan keeratan hubungan antara kedua variabel
yaitu variabel Independen dan variabel Dependen adalah:
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 - 0.199 Hubungan sangat rendah
0.20 – 0.399 Hubungan rendah
0.40 – 0.599 Hubungan sedang
0.60 – 0.799 Hubungan kuat
0.80 – 1.000 Hubungan sangat kuat
Tabel 4.2
Hubungan Antara Variabel X dan Y
35
b. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar
pengaruh diantara kedua variabel. Peneliti menggunakan rumus koefisien
determinasi:
Keterangan: Kd = Koefisien Determinasi
r = Kuadrat Koefisien Korelasi
3. Penerapan Kualitas Software AP2T Berdasarkan Tanggapan Responden
Penelitian (User/Pengguna)
Untuk mengetahui tanggapan Pegawai divisi ADM & Umum di PT.PLN
(Persero) Rayon Samalanga atas kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T), maka dari hasil kuesioner yang telah disebarkan terdapat
beberapa tanggapan mengenai kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T), diantaranya adalah sebagai berikut :
Kriteria Jawaban
Indikator
Functionallity Total
1 2
Sangat Setuju 13 15 28
Setuju 16 12 28
Netral 6 11 17
Tidak Setuju 10 7 17
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Skor Aktual 167 170 337
Skor Ideal 225 225 450
Tabel 4.3
Tanggapan Responden mengenai Functionality dalam menerapkan
Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
% Skor Aktual =
Skor aktual
Skor Ideal
× 100%
% Skor Aktual =
337
450
× 100%
% Skor Aktual = 74.8 %
36
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pernyataan responden terhadap
kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang telah
memenuhi dalam menyelesaikan pekerjaan pelayanan pelanggan. sebagian besar
responden menyatakan setuju, hal ini dapat terlihat dari persentase skor
tanggapan responden yaitu sebesar 74.8%. Oleh karena itu software aplikasi
tersebut sudah sesai dengan fungsi yang diharapkan dan memenuhi spesifikasi
Pengguna (User) dalam menyelesaikan pekerjaan dalam pengolahan data
pelanggan.
4. Kinerja Pegawai (Variabel Dependen) Berdasarkan Tanggapan
Responden Penelitian (User/Pengguna)
Berdasarkan penyebaran kuesioner yang peneliti lakukan tentang
implementasi Kinerja Pegawai (variabel Y), diantaranya sebagai berikut :
Kriteria Jawaban
Kuantity Kerja
Total
1 2
Sangat Setuju 19 13 32
Setuju 12 13 25
Netral 10 13 23
Tidak Setuju 4 6 10
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Skor Aktual 177 165 342
Skor Ideal 225 225 450
Tabel 4.4
Tanggapan Responden mengenai Kuantitas Kerja pada Variabel
Kinerja Pegawai
Berdasarkan tabel 4.4 mengenai penerapan Software Aplikasi Pelayanan
Pelanggan Terpusat (AP2T) dapat mempercepat pekerjaan sehingga jumlah
pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan standar yang diterapkan oleh
37
perusahaan, dan sebesar 76% pegawai menyatakan setuju. Software aplikasi
tersebut memberikan dampak yang baik dalam penyelesaian pekerjaan-
pekerjaan Pegawai sebagai pengguna (User).
Kriteria Jawaban
Kuantity Kerja
Total
1
Sangat Setuju 13 13
Setuju 10 10
Netral 9 9
Tidak Setuju 13 13
Sangat Tidak Setuju 0 0
Skor Aktual 158 158
Skor Ideal 225 225
Tabel 4.4
Tanggapan Responden mengenai Kualitas Kerja pada Variabel
Kinerja Pegawai
% Skor Aktual =
Skor aktual
Skor Ideal
× 100%
% Skor Aktual =
158
225
× 100%
% Skor Aktual = 70,2 %
Sesuai dengan yang diketahui pada tabel diatas, disitu terlihat tanggapan
responden mengenai kualitas kerja setelah menggunakan Software Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), dan sebesar 70,2% pegawai (User)
merasakan perubahan mengenai kualitas kerja mereka yang menjadi lebih baik
setelah menggunakan Software aplikasi tersebut.
Kriteria Jawaban
Kuantity Kerja
Total
1 2
Sangat Setuju 17 19 36
Setuju 10 12 22
Netral 11 8 19
Tidak Setuju 7 6 13
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Skor Aktual 172 179 351
Skor Ideal 225 225 450
Tabel 4.5
Tanggapan Responden mengenai Pengetahuan Kerja pada Variabel
Kinerja Pegawai
38
% Skor Aktual =
Skor aktual
Skor Ideal
× 100%
% Skor Aktual =
351
450
× 100%
% Skor Aktual = 78 %
Pada Tabel 4.5 diatas, menjelaskan mengenai tingkat kemampuan pegawai
dalam memahami pekerjaan yang dikerjaannya setelah diterapkannya Software
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Dan sebesar 78% pegawai
menyatakan setuju. Karena Software aplikasi tersebut memberikan kemudahan
kepada para pegawai (User) dalam memahami pengoperasian, output/Informasi
yang dihasilkan.
5. Ringkasan Data Tanggapan Responden Keseluruhan Kinerja Pegawai
Kinerja Pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga diukur
menggunakan tiga (3) indikator yaitu Kuantity Kerja, Kualitas Kerja dan
Pengetahuan Kerja. Jawaban responden dikategorikan dalam 5 kategori
berdasarkan skala Likert dimana masing-masing jawaban mempunyai gradasi
penilaian dari jawaban Sangat Tidak Setuju hingga ke Sangat Setuju yang
dituangkan dalam pilihan jawaban kuesioner. Berikut ringkasan dari data hasil
penelitian mengenai kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga
setelah memakai Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
dengan menggunakan persentase skor tanggapan responden.
Persentase Total Skor Tanggapan Responden
No Indikator Skor
Aktual
Skor
Ideal
% Skor Total Kriteria
1 Kuantitas Kerja 342 450 76% Baik
2 Kualitas Kerja 158 225 70,2% Baik
3 Pengetahuan Kerja 351 450 78% Baik
Total 851 1125 75,6% Baik
Tabel 4.6
Persentase Total Skor Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai
Dari tabel diatas maka dapat diketahui untuk kriteria Kuantity Kerja,
Kualitas Kerja dan Pengetahuan Kerja memiliki total skor aktual sebesar 851
39
sedangkan total skor ideal yaitu sebesar 1125. Sehingga perhitungan dari total
skor aktual dan total skor ideal dapat diketahui besarnya presentase skor aktual
yaitu 75,6%. Melalui persentase skor aktual tanggapan responden terhadap
skor ideal dapat dilihat bahwa kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero)
Rayon Samalanga dapat digolongkan baik. Artinya kriteria kinerja pegawai
setelah menggunakan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
yang sudah dilaksanakan dan dijalankan PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga
telah berjalan dan memberikan dampak baik sebagaimana mestinya dan dapat
dipertanggungjawabkan.

More Related Content

Similar to Laporan LKP TI PLN Bab IV

Uml pertemuan 2 activity diagram
Uml pertemuan 2 activity diagramUml pertemuan 2 activity diagram
Uml pertemuan 2 activity diagram
adie_oxide
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
Rahma Kesumawati
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Kanaidi ken
 
APSI Pertemuan IV V.pdf
APSI Pertemuan IV  V.pdfAPSI Pertemuan IV  V.pdf
APSI Pertemuan IV V.pdf
DikiIbal
 
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring PembangunanSistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
khoiril anwar
 
EAS MPPL E 2019
EAS MPPL E 2019EAS MPPL E 2019
EAS MPPL E 2019
Muhammad Isa Senoaji
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Ferdinand Jason
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
FaizalMuzakki1
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docx
TIRASBALYO
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011
Oelil Simbolon
 
Interaksi satker dan kppn v.2
Interaksi satker dan kppn v.2Interaksi satker dan kppn v.2
Interaksi satker dan kppn v.2
Sai Jawa Tengah
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Kanaidi ken
 
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptxSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
Meity3
 
ukur kejuruteraan
ukur kejuruteraanukur kejuruteraan
ukur kejuruteraan
Wan Nurhidayati Wan Johari
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyek
NatashaVal
 
Eas mppl
Eas mpplEas mppl
Eas mppl
imamfadhila
 
Ujian akhir semester_5116100093
Ujian akhir semester_5116100093Ujian akhir semester_5116100093
Ujian akhir semester_5116100093
IvanRiansyah3
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
RiaMennita
 

Similar to Laporan LKP TI PLN Bab IV (20)

Uml pertemuan 2 activity diagram
Uml pertemuan 2 activity diagramUml pertemuan 2 activity diagram
Uml pertemuan 2 activity diagram
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
 
APSI Pertemuan IV V.pdf
APSI Pertemuan IV  V.pdfAPSI Pertemuan IV  V.pdf
APSI Pertemuan IV V.pdf
 
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring PembangunanSistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
 
EAS MPPL E 2019
EAS MPPL E 2019EAS MPPL E 2019
EAS MPPL E 2019
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docx
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
 
Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011
 
Interaksi satker dan kppn v.2
Interaksi satker dan kppn v.2Interaksi satker dan kppn v.2
Interaksi satker dan kppn v.2
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
 
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptxSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT rev 12 Juni 2017.pptx
 
ukur kejuruteraan
ukur kejuruteraanukur kejuruteraan
ukur kejuruteraan
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyek
 
Eas mppl
Eas mpplEas mppl
Eas mppl
 
Ujian akhir semester_5116100093
Ujian akhir semester_5116100093Ujian akhir semester_5116100093
Ujian akhir semester_5116100093
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Laporan LKP TI PLN Bab IV

  • 1. 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem aplikasi yang sedang berjalan pada PT PLN (persero) Area Lhokseumawe Rayon Samalanga, terdiri dari 3 fungsi yaitu : Fungsi pelayanan pelanggan, Fungsi pencatatan meter (cater), dan Perhitungan Rekening. Aliran dokumen dari sistem AP2T adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pelayanan Pasang Baru a. Calon pelanggan membawa data berupa SJPS, JIL, SPJBTL,BA, PILR/KONSUIL dan diserahkan ke bagian staff PP (pelayanan pelanggan). b. Setelah itu staff PP memeriksa berkas ataupun data tersebut jika sesuai SPJBTL maka akan di acc tapi jika tidak maka akan dikembalikan kepada calon pelanggan untuk dilengkapi lagi. c. Kemudian calon pelanggan menandatangani SPJBTL dan membayar biaya pasang baru. d. SPV PP menerima SPJBTL yang sudah dibayar dan ditanda tangani. e. Staff keuangan dan ADM mengarsipkan SPJBTL yang sudah dibayar dan ditanda tangani. f. Staff Keuangan dan ADM memberikan kwitansi kepada calon pelanggan. g. Staff PP menerima kwitansi dari calon pelanggan dan langsung mencetak TUL. h. Setelah itu TUL akan diserahkan pada SPV PP dan SPV PP melakukan verifikasi serta menandatangani TUL untuk di acc. i. Setelah di acc maka SPV PP mengirim berkas pasang baru kepada SPV TUSBAG. j. Kemudian SPV TUSBUNG meng ACC berkas pasang baru dan akan diserahkan pada taff PP.
  • 2. 26 k. Setelah itu Staff PP menerima berkas pasang baru yang telah di ACC dan mengarsipkannya. 2. Prosedur Perubahan Nama Pelanggan a. Pelanggan menyerahkan persyaratan perubahan nama pelanggan kepada staff PP. b. Staff PP memverifikasi persyaratan, persyaratan yang sudah diverifikasi kemudian Staff PP menginputkan data Capel TUL 1-01 ke database lalu mencetak TUL. c. TUL diserahkan kepada pelanggan lalu ditanda tangani, setelah ditanda tangani TUL diserahkan ke SPV PP. d. SPV PP memeriksa berkas, TUL (SJPS) yang telah diperiksa lalu ditandatangani kemudian diserahkan kepada Manager. e. Manager Menandatangani SJPS, kemudian SJPS diserahkan kepada Staf TUSBUNG lalu di arsipkan kemudian diserahkan ke Staff PP. f. Staf PP mencetak SPJBTL menjadi 3, 1 diserahkan kepada pelanggan, 1 di arsipkan, 1 diserahkan kepada Manager. g. Manager menandatangani SPJBTL, kemudian SPJBTL yang sudah di Acc diserahkan ke staff ADM dan Umum h. Staf ADM dan Umum mencetak kwitansi pembayaran lalu diserahkan kepada Staff PP. i. Staff PP membuat surat perubahan nama pelanggan kemudian diserahkan kepada pelanggan. 3. Prosedur Perubahan Tarif a. Pelanggan membawa persyaratan rubah tarif dan menyerahkan kepada Staf PP. b. Setelah itu Staff PP memeriksa persyaratan rubah daya lalu menginputkan data pelanggan kemudian mencetak persyaratan rubah daya. c. TUL diserahkan kepada pelanggan untuk ditandangani. d. Staff PP mengagendakan TUL kemudian dikirim ke SPV HRKN.
  • 3. 27 e. SPV HRKN menerima TUL dan buku monitoring perubahan tarif dan menandatangani buku monitoring perubahan tarif. f. Buku monitoring perubahan tarif yang sudah ditandatangani diserahkan ke SPV PP. g. SPV PP membuat SJPS, dan menandatangani SJPS tersebut dan diberikan kepada Staff PP. h. Staff PP mencetak SPJBTL lalu mengarsipkannya kemudian diserahkan kepada manager dan memberikan buku monitoring perubahan tarif kepada pelanggan. i. Pelanggan menandatangani buku monitoring perubahan tarif kemudian membayar biaya perubahan tariff. j. Bukti pembayaran diserahkan kepada Staf ADM dan UMUM kemudian mencetak kwitansi lalu diserahkan kepada pelanggan. 4. Prosedur Pencatatan Meter (Cater) a. Staff Pencatatan Meter (Cater) membawa print out belangko BA dan menyerahkannya kepada SPV CATER. b. Setelah SPV CATER melakukan verifikasi blangko, kemudian diserahkan kepada SPV ADM dan UMUM c. Kemudian SPV ADM dan UMUM menandatangani begitu juga dengan SPV CATER dan STAF CATER. d. Setelah ditandatangani oleh ketiga bagian tersebut maka BA diserahkan kepada STAFF CATER. e. Dan STAFF CATER mendownload KWH meter. f. Setelah itu diserahkan kepada bagian CATER dan diverifikasi. g. Setelah data diverifikasi maka akan dihasilkan data KWH meter h. Kemudian SPV CATER menginputkan data hasil baca ke AP2T. 5. P2TL – TUSBUNG (Penyabungan dan Pemutusan) Fungsi utama Supervisor Penyambungan dan pemutusan adalah mengelola seluruh aspek Sambungan Pelanggan dan Pemutusan sementara serta bongkar rampung antara lain :
  • 4. 28 a. Merencanakan dan melaksanakan Pasang Baru dan Tambah daya. b. Melaksanakan Pemutusan Sementara dan Bongkar Rampung c. Melaksanakan Penyambungan kembali d. Menyusun dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan SOP e. Membuat laporan kegiatan pekerjaan penyambunagn dan pemutusan. B. Usulan Pemecahan Masalah 1. Usulan Alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang berjalan pada PT.PLN (Persero) Rayon Samalanga Berdasarkan alur Software AP2T yang telah berjalan pada Area Lhokseumawe Rayon Samalanga, Peneliti mencoba membantu memberikan solusi dari alur yang sudah ada. Sehingga peneliti telah merancang sebuah usulan Alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) tersebut dalam bentuk Konteks Diagramn dan DFD (Data Flow Diagram). Berikut akan dijelaskan mengenai usulan alur Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) pada PT PLN (Persero) Rayon Samalanga yang sedang berjalan, dan dapat dilihat pada gambar berikut ini : Konteks Diagram / Data Flow Diagram (DFD) Level 0 AP2T Pelayanan Pelanggan Survey Pelayanan Pelanggan Survey User Id Password Data Planggan Data Tarif Data Daya SPJBTL Error Message Laporan Data Hasil Survey P2TL Data Pembayaran Data SPK Error Message Buku Sewa Pasang Baru SIP SPK P2TL Kwitansi PDL Data Pembayaran Data Hasil Survey SP JBTL User Id Password Data Survey Data P2TL Data Penyewaan Data JBST Data PDL
  • 5. 29 Gambar 4.1 Usulan DFD Level 0 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Gambar 4.2 Usulan DFD Level 1 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Gambar 4.3 Usulan DFD Level 2 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
  • 6. 30 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.1 2.1.1 Validasi Permohonan 2.1.2 Melakukan Survey 2.1.3 Pemrosesan SPJBTL 2.1.4 Pembuatan Pembayaran 2.1.5 Pembuatan SPK Bagian Pelayanan Pelanggan Bagian Pelayanan Pelanggan Bagian Survey Bagian Survey Pasang Baru Daftar Hasil Survey SIP Daftar Hasil Survey Data Daya Data Tarif Data Pelanggan Data Survey Data SPJBT Data Pembayaran Data SPK Kwitansi SPJBTL Data SPK Gambar 4.4 Usulan DFD Level 3 Proses 2.1 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
  • 7. 31 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.2 2.2.1 Pembuatan P2TL 2.2.2 Pembuatan Data Non Rekening 2.2.3 Pembuatan JBST 2.2.4 Pembuatan PDL 2.2.5 Pembuatan Laporan Bagian Pelayanan Pelanggan Bagian Pelayanan Pelanggan Bagian Survey Bagian Survey P2TL P2TL KwitansiBukti Sewa Data Pembayaran Data Penyewaan Data JBST Data PDL Data Pelanggan Data Tarif Data Daya Data Pembayaran Data P2TL JBST PDL Laporan Gambar 4.5 DFD Level 3 Proses 2.2 Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Keterangan : SIP : Surat Ijin Penyambungan SPJBTL : Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik SPK : Surat Perintah Kerja
  • 8. 32 PDL : Perubahan Data Pelanggan JBST : Jual Beli Listrik Terbatas P2TL : Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik C. Rancangan Analisis Rancangan analisis dalam penelitian ini akan menggunakan Metode Deskriptif dan Verifikatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian, sedangkan verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik yang relevan. 1. Analisis Deskriptif Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Metode analisis deskriptif adalah metode yang memberikan manfaat untuk menjaring persoalan yang akan diteliti. Tujuan melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah untuk mendapatkan pemahaman atas masalah dan faktor yang mendasarinya. Data dalam analisis deskriptif ini bersifat ordinal, skala ordinal adalah jenis skala yang menunjukan tingkat. Dimana dari setiap pertanyaan dari kuesioner menggunakan opsi pilihan jawaban dengan menggunakan skala likert, hal ini bertujuan untuk mendapatkan ketidaksetaraan jawaban dari pertanyaan yang dijawab oleh responden. Skala Ordinal memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Kategori data bersifat mutually eksklusif (Setiap obyek hanya memiliki satu kategori). b. Kategori data tidak disusun secara logis. c. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
  • 9. 33 a. Setiap indikator yang dinilai oleh responden, diklasifikasikan dalam lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala ordinal yang menggambarkan peringkat jawaban. b. Dihitung total skor setiap variabel / subvariabel = jumlah skor dari seluruh indikator variabel untuk semua responden. c. Dihitung skor setiap variabel/subvariabel = rata-rata dari total skor. d. Untuk mendeskripsikan jawaban responden, juga digunakan statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi dan tampilan dalam bentuk tabel ataupun grafik. e. Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing variabel penelitian ini, digunakan rentang kriteria penilaian sebagai berikut: ∑ Skor Aktual ∑ Skor Ideal × 100% (Sumber : Umi Narimawati, 2007:85) Keterangan : i. Skor Aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan. ii. Skor Ideal adalah skor atau nilai tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi. Sehingga hasil dari perhitungan rumus diatas dikonfirmasikan dengan kriteria yang telah ditetapkan, dapat dilihat dari tabel berikut: No % Jumlah Skor Kriteria 1 20.00% – 36.00% Tidak Baik 2 36.01% – 52.00% Kurang Baik 3 52.01% – 68.00% Cukup 4 68.01% – 84.00% Baik 5 84.01% – 100% Sangat Baik Tabel 4.1 Kriteria Presentase Tanggapan Responden
  • 10. 34 2. Rancangan Analisis Kuantitatif Analisis Kuantitatif adalah hasil suatu masalah yang akan diteliti lebih lanjut yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan statistik inferensi. Statistik inferensi digunakan sebagai pengambilan keputusan dan pada umumnya menyertakan pengambilan keputusan dengan uji hipotesis. Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian yaitu menggunakan analisis korelasi dengan menggunakan SPSS 12.0, analisis regresi dan koefisien determinasi. Metode kuantitatif adalah metode pengolahan data berbentuk angka. Metode kuantitatif dalam penelitian ini adalah: a. Analisis Korelasi Karl Pearson sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono (2011:183) yaitu sebagai berikut: Keterangan: r = korelasi validitas butir pertanyaan yang dicari x = skor yang diperoleh dari seluruh item y = skor total yang diperoleh dari seluruh item n = banyaknya sampel ∑ x = jumlah skor dalam disrribusi x ∑ y = jumlah skor dalam distribusi y ∑ x2 = jumlah kuadrat masing-masing x ∑ y2 = jumlah kuadrat masing-masing y Setelah melalui pengujian hipotesis dan hasilnya positif maka menurut Sugiyono (2011:184) untuk menentukan keeratan hubungan antara kedua variabel yaitu variabel Independen dan variabel Dependen adalah: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 - 0.199 Hubungan sangat rendah 0.20 – 0.399 Hubungan rendah 0.40 – 0.599 Hubungan sedang 0.60 – 0.799 Hubungan kuat 0.80 – 1.000 Hubungan sangat kuat Tabel 4.2 Hubungan Antara Variabel X dan Y
  • 11. 35 b. Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh diantara kedua variabel. Peneliti menggunakan rumus koefisien determinasi: Keterangan: Kd = Koefisien Determinasi r = Kuadrat Koefisien Korelasi 3. Penerapan Kualitas Software AP2T Berdasarkan Tanggapan Responden Penelitian (User/Pengguna) Untuk mengetahui tanggapan Pegawai divisi ADM & Umum di PT.PLN (Persero) Rayon Samalanga atas kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), maka dari hasil kuesioner yang telah disebarkan terdapat beberapa tanggapan mengenai kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), diantaranya adalah sebagai berikut : Kriteria Jawaban Indikator Functionallity Total 1 2 Sangat Setuju 13 15 28 Setuju 16 12 28 Netral 6 11 17 Tidak Setuju 10 7 17 Sangat Tidak Setuju 0 0 0 Skor Aktual 167 170 337 Skor Ideal 225 225 450 Tabel 4.3 Tanggapan Responden mengenai Functionality dalam menerapkan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) % Skor Aktual = Skor aktual Skor Ideal × 100% % Skor Aktual = 337 450 × 100% % Skor Aktual = 74.8 %
  • 12. 36 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pernyataan responden terhadap kualitas Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang telah memenuhi dalam menyelesaikan pekerjaan pelayanan pelanggan. sebagian besar responden menyatakan setuju, hal ini dapat terlihat dari persentase skor tanggapan responden yaitu sebesar 74.8%. Oleh karena itu software aplikasi tersebut sudah sesai dengan fungsi yang diharapkan dan memenuhi spesifikasi Pengguna (User) dalam menyelesaikan pekerjaan dalam pengolahan data pelanggan. 4. Kinerja Pegawai (Variabel Dependen) Berdasarkan Tanggapan Responden Penelitian (User/Pengguna) Berdasarkan penyebaran kuesioner yang peneliti lakukan tentang implementasi Kinerja Pegawai (variabel Y), diantaranya sebagai berikut : Kriteria Jawaban Kuantity Kerja Total 1 2 Sangat Setuju 19 13 32 Setuju 12 13 25 Netral 10 13 23 Tidak Setuju 4 6 10 Sangat Tidak Setuju 0 0 0 Skor Aktual 177 165 342 Skor Ideal 225 225 450 Tabel 4.4 Tanggapan Responden mengenai Kuantitas Kerja pada Variabel Kinerja Pegawai Berdasarkan tabel 4.4 mengenai penerapan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) dapat mempercepat pekerjaan sehingga jumlah pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan standar yang diterapkan oleh
  • 13. 37 perusahaan, dan sebesar 76% pegawai menyatakan setuju. Software aplikasi tersebut memberikan dampak yang baik dalam penyelesaian pekerjaan- pekerjaan Pegawai sebagai pengguna (User). Kriteria Jawaban Kuantity Kerja Total 1 Sangat Setuju 13 13 Setuju 10 10 Netral 9 9 Tidak Setuju 13 13 Sangat Tidak Setuju 0 0 Skor Aktual 158 158 Skor Ideal 225 225 Tabel 4.4 Tanggapan Responden mengenai Kualitas Kerja pada Variabel Kinerja Pegawai % Skor Aktual = Skor aktual Skor Ideal × 100% % Skor Aktual = 158 225 × 100% % Skor Aktual = 70,2 % Sesuai dengan yang diketahui pada tabel diatas, disitu terlihat tanggapan responden mengenai kualitas kerja setelah menggunakan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), dan sebesar 70,2% pegawai (User) merasakan perubahan mengenai kualitas kerja mereka yang menjadi lebih baik setelah menggunakan Software aplikasi tersebut. Kriteria Jawaban Kuantity Kerja Total 1 2 Sangat Setuju 17 19 36 Setuju 10 12 22 Netral 11 8 19 Tidak Setuju 7 6 13 Sangat Tidak Setuju 0 0 0 Skor Aktual 172 179 351 Skor Ideal 225 225 450 Tabel 4.5 Tanggapan Responden mengenai Pengetahuan Kerja pada Variabel Kinerja Pegawai
  • 14. 38 % Skor Aktual = Skor aktual Skor Ideal × 100% % Skor Aktual = 351 450 × 100% % Skor Aktual = 78 % Pada Tabel 4.5 diatas, menjelaskan mengenai tingkat kemampuan pegawai dalam memahami pekerjaan yang dikerjaannya setelah diterapkannya Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Dan sebesar 78% pegawai menyatakan setuju. Karena Software aplikasi tersebut memberikan kemudahan kepada para pegawai (User) dalam memahami pengoperasian, output/Informasi yang dihasilkan. 5. Ringkasan Data Tanggapan Responden Keseluruhan Kinerja Pegawai Kinerja Pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga diukur menggunakan tiga (3) indikator yaitu Kuantity Kerja, Kualitas Kerja dan Pengetahuan Kerja. Jawaban responden dikategorikan dalam 5 kategori berdasarkan skala Likert dimana masing-masing jawaban mempunyai gradasi penilaian dari jawaban Sangat Tidak Setuju hingga ke Sangat Setuju yang dituangkan dalam pilihan jawaban kuesioner. Berikut ringkasan dari data hasil penelitian mengenai kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga setelah memakai Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) dengan menggunakan persentase skor tanggapan responden. Persentase Total Skor Tanggapan Responden No Indikator Skor Aktual Skor Ideal % Skor Total Kriteria 1 Kuantitas Kerja 342 450 76% Baik 2 Kualitas Kerja 158 225 70,2% Baik 3 Pengetahuan Kerja 351 450 78% Baik Total 851 1125 75,6% Baik Tabel 4.6 Persentase Total Skor Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai Dari tabel diatas maka dapat diketahui untuk kriteria Kuantity Kerja, Kualitas Kerja dan Pengetahuan Kerja memiliki total skor aktual sebesar 851
  • 15. 39 sedangkan total skor ideal yaitu sebesar 1125. Sehingga perhitungan dari total skor aktual dan total skor ideal dapat diketahui besarnya presentase skor aktual yaitu 75,6%. Melalui persentase skor aktual tanggapan responden terhadap skor ideal dapat dilihat bahwa kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga dapat digolongkan baik. Artinya kriteria kinerja pegawai setelah menggunakan Software Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang sudah dilaksanakan dan dijalankan PT. PLN (Persero) Rayon Samalanga telah berjalan dan memberikan dampak baik sebagaimana mestinya dan dapat dipertanggungjawabkan.