Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...khairul anwar
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, universitas mercu buana, 2017 | analisa dan perancangan sistem informasi pada perusahaan
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...khairul anwar
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, universitas mercu buana, 2017 | analisa dan perancangan sistem informasi pada perusahaan
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...SantaAntonia02
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,Computing Resources and Communication: Mahasiswa mampu mengklasifikasikan dan memperelas mcngenai sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas mercu buana,jakarta,2018
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
contoh sistem informasi global, Langkah-langkah seorang Sistem Analys dalam membangun Sistem Informasi Global, dampak positif sistem informasi global, dampak negatif sistem informasi global
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Bab ii ana
1. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama
antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk
alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya.
Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1
(satu) tahun pada industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda
diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan
mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Dit. PSMK, 2011)
2.2 Sistem Pendukung Keputusan
Puspitorini,S., Sihotang,S., A.,(2011), Sistem Pendukung Keputusan
pertama kali di ungkapkan oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah
Management Decision System. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis
komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan
yang tidak terstruktur.
5
2. 6
Menurut Simon dalam McLeod (1995), Tahap-tahap pengambilan
leputusan ada 4 tahap, yaitu:
− Kegiatan Intelejen, Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang
perlu diperbaiki.
− Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis
berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
− Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa
yang tersedia.
− Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lain.
Menurut Puspitorini dan Sihotang (2011), SPK dirancang untuk membantu
pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur
ataupun tak terstruktur. Masalah semi terstruktur merupakan masalah yang
memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon. Masalah tak terstruktur,
merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada 4 tahap simon
di atas. Sistem Pendukung Keputusan tidak terbatas pada pendekatan yang lebih
eksotik dari database query dan pembuatan model keputusan tetapi dapat juga
mencakup pelaporan periodik.
Dengan berbagai karakter khusus diatas, SPK dapat memberikan berbagai
manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah
(Puspitorini dan Sihotang, 2011):
3. 7
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data / informasi bagi pemakainya.
2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah
terutama berbagai masalah yang sangat kompleks juga tidak terstruktur.
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat
diandalkan.
4. SPK, dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami
persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan..
Secara umum dapat dikatakan bahwa SPK memberikan manfaat bagi
pengambil keputusan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerjanya
terutama dalam proses pengambilan keputusan.
Pada Gambar 2.1 terlihat data dan informasi dari lingkungan permasalahan
dimasukan ke dalam database, yang mana isi dari database digunakan oleh 3
subsistem perangkat lunak, yaitu (McLeod, 1995)
− Perangkat Lunak Penulisan Laporan, menghasilkan Laporan Periodik
maupun Khusus.
− Model Matematika, menghasilkan informasi sebagai hasil simulasi yang
melibatkan satu atau beberapa komponen dari lingkungan permasalahan.
− Perangkat Lunak GDSS, memungkinkan beberapa pemecah masalah,
bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.
4. 8
Gambar 2.1 Arsitektur SPK (McLeod, 1995)
Menurut Turban dalam Setiawan, Irawan dan Wijaya (2011) dan Pudjadi
dan Harisno (2007), Komponen sistem pendukung keputusan dapat dibangun dari
subsistem berikut dapat dilihat pada Gambar 2.2 :
5. 9
Data:
External dan
internal
Other
Computer-based
systems
Data
Management
Model
Management
Knowladge
Management
User
Interface
User
Gambar 2.2 Komponen SPK (McLeod, 1995)
Subsistem Manajemen Data (Data Management Subsystem), meliputi
basis data-basis data yang berisi data yang relevan dengan keadaan dan dikelola
software yang disebut DBMS (Database Management System).
− Subsistem Manajemen Model (Model Management Subsystem), Berupa
sebuah paket yang berisi model-model finansial, statistik, Management
science, atau model kuantitatif yang menyediakan kemampuan analisa dan
software management yang sesuai.
− Subsistem Manajemen Pengetahuan (Knowladge Management Subsystem),
merupakan subsistem (optional) yang dapat mendukung subsistemlain atau
berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri (independent).
6. 10
− Subsistem Antarmuka Pengguna (User Interface Subsystem), merupakan
subsistem yang dapat dipakai oleh user untuk berkomunikasi dengan
sistem.
− Pengguna (user), termasuk didalamnya adalah pengguna (user), manager,
dan pengembil keputusan.
2.3 Data Flow Diagram
Menurut Parno (2009), Data Flow Diagram adalah alat bantuan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, secara manual maupun komputerisasi dimana sering disebut sebagai Bubble
chart, Bubble Diagram, Model Proses, Diagram alur kinerja atau model fungsi.
DFD memiliki beberapa kompenen, seperti berikut (Parno, 2009):
Menurut Yourdan
Gambar 2.3 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco (Parno, 2009 )
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD , akan tetapi dari
referensi yang ada langkah-langkah pembuatan DFD adalah (Parno, 2009):
− Identifikasi semua entitas luar.
7. 11
− Idenfitikasi semua input dan outputan yang terlibat dengan entitas luar.
− Buat Diagram Konteks (Context Diagram), yang merupakan diagram level
tinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan
lingkungan luarnya, caranya tentukan nama sistemnya, tentukan batasan
sistemnya, tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem, tentukan
yang diterima dan atau diberikan terminator dari dan atau ke sistem.
Kemudian gambarkan Diagram Konteksnya.
− Buat Diagram Level zero.
− Buat Diagram level selanjutnya.
2.4 PHP
Menurut Kadir (2003), dari dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari
Personal Home Page Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk
script yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server, hasilnyalah yang
dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Menurut Kadir (2003), secara khusus PHP dirancang untuk membentuk
web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya anda bisa bisa menampilkan database ke halaman
web.
Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl.
Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat
web dinamis dengan cepat.
8. 12
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan
memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut
selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang
disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke
dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung
tersebut.
Sebelum mempelajari PHP, terdapat materi pendukung berupa penguasaan
HTML dan dasar-dasar pemrograman (C/C++ lebih baik)
Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa aplikasi
yang diperlukan (Kadir, 2003):
− Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)
− PHP server (dapat didownload di PHP.net)
− Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)
− Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)
Kita dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah
terdapat web server (Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi
satu. Tool tersebut dapat diinstal di PC sebagai sarana belajar PHP. Beberapa
contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp (Easyphp.org), PHP Triad,
AppServe, dll. PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti
Windows, Linux, dan Macintosh.
Salah satu kelebihan PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai
database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat
dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
9. 13
diimplementasikan. itulahuntuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering
dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web
dinamis.
Menurut Kadir (2003), pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi
dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda,
beberapa diantaranya adalah:
- dBase (dBase III+, Visual dBase, Visual FoxPro, dan semacamnya),
- DBM,
- FilePro,
- Informix,
- Interbase,
- Ms-Access,
- MySQL,
- Oracle,Postgre SQL,
- Sybase.
2.5 My Structured Query Lenguage (MySQL)
Menurut Kadir (2008), MySQL, merupakan software yang tergolong
sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open
10. 14
source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang
dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja executable-nya atau kode yang
dijalankan secara langsung dalam sistem operasi,dan bisa diperoleh dengan cara
mengunduh di internet secara gratis.
MySQL, awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama Tex yang
berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan
perusahaan MySQL AB. Adapun software dapat di unduh di situs
www.mysql.com
Sebagai software DBMS,MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang
dijelaskan berikut (Kadir, 2008):
- Multiplatform, MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows,
Unix, Linux dan lain-lain)
- Andal, cepat dan mudah digunakan, Tergolong sebagai database
server (server yang melayani permintaan terhadap database)yang
andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan
yang tinggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses
database dan sekaligus mudah digunakan.
- Jaminan keamanan akses, Mendukung pengamanan database
dengan berbagai kriteria pengaksesan.
- Dukungan SQL, Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar
dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan