Bab pendahuluan dokumen tersebut membahas latar belakang masalah tentang pendidikan agama Islam di MTs Nurul Amal Menes. Topik utama yang diangkat adalah penerapan metode qur'ani dalam pembelajaran PAI di sekolah tersebut. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam secara utuh melalui pendekatan budi pekerti.
Media pembelajaran berbasis audiovisual berbentuk video untuk meningkatkan mo...MuhamadNurAlAmin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Media audiovisual berbentuk video mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan menghafal siswa dalam proses menghafal al-Qur'an. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan video dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan kemampuan mereka dalam mengulang ayat atau surat al-Qur'an yang telah dihapalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran pendidikan agama Islam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa metode pembelajaran merupakan hal penting dalam pendidikan agama Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa metode pembelajaran agama Islam seperti metode kooperatif dan diskusi kelompok.
Dasar Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadist Tarbawi
Dosen Pengampu: Muclish Anshori, S. Th.I.,M.Pd.I
Tiga metode utama yang digunakan Nabi Muhammad SAW dalam mendidik adalah memberikan teladan langsung melalui perilakunya, menggunakan berbagai macam analogi dan cerita, serta menyesuaikan pengajarannya dengan karakteristik setiap murid.
Bab pendahuluan dokumen tersebut membahas latar belakang masalah tentang pendidikan agama Islam di MTs Nurul Amal Menes. Topik utama yang diangkat adalah penerapan metode qur'ani dalam pembelajaran PAI di sekolah tersebut. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam secara utuh melalui pendekatan budi pekerti.
Media pembelajaran berbasis audiovisual berbentuk video untuk meningkatkan mo...MuhamadNurAlAmin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Media audiovisual berbentuk video mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan menghafal siswa dalam proses menghafal al-Qur'an. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan video dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan kemampuan mereka dalam mengulang ayat atau surat al-Qur'an yang telah dihapalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran pendidikan agama Islam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa metode pembelajaran merupakan hal penting dalam pendidikan agama Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa metode pembelajaran agama Islam seperti metode kooperatif dan diskusi kelompok.
Dasar Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadist Tarbawi
Dosen Pengampu: Muclish Anshori, S. Th.I.,M.Pd.I
Tiga metode utama yang digunakan Nabi Muhammad SAW dalam mendidik adalah memberikan teladan langsung melalui perilakunya, menggunakan berbagai macam analogi dan cerita, serta menyesuaikan pengajarannya dengan karakteristik setiap murid.
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranLukmanul Hakim
Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam perspektif Al-Quran menekankan 3 prinsip utama, yaitu bahwa semua ciptaan memiliki tujuan, prinsip kesatuan alam semesta, dan prinsip keseimbangan. Al-Quran mengajarkan pendekatan empiris dan rasional dalam memperoleh ilmu, serta dapat dilakukan melalui ilham. Metode mengajar yang disarankan antara lain menggunakan hikmah, nasihat yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Belajar merupakan suatu proses yang mendasar bagi perkembangan manusia secara fisik maupun nonfisik sepanjang hayat melalui berbagai metode dan sumber belajar, baik secara formal maupun informal, yang terjadi secara internal individu dan eksternal melalui interaksi lingkungan sesuai ajaran agama Islam.
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copyanida juita
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya meliputi peningkatan hasil belajar, penerimaan perbedaan individu, dan pengembangan keterampilan sosial. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan kelompok, penugasan tugas, diskusi, presentasi, dan penghargaan. Desainnya dalam PAI menc
Teks tersebut membahas tentang keutamaan ahli ilmu dalam Islam. Disebutkan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi umat Islam, dan Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu sejak dini. Ulama dihormati karena mereka mewarisi para nabi dan menjaga umat dari neraka. Memuliakan dan menghormati ulama adalah adab yang diajarkan Islam.
Makalah ini membahas pengertian guru dan karakteristik guru pendidikan agama islam menurut Islam. Beberapa istilah untuk guru dalam Islam dijelaskan seperti mu'allim, mursyid, mudarris dan mu'addib. Karakteristik guru agama islam menurut Islam mencakup syarat seperti dewasa, sehat, ahli bidangnya, dan berkepribadian muslim. Sifat yang diharapkan adalah zuhud, bersih, ikhlas, ju
Pada Powerpoint yang telah saya buat saya akan menjelaskan beberapa hal terkait :
1. Psikologi Pendidikan
2. Perkembangan Manusia
3. Definisi Belajar dan Arti Penting Belajar
4.Belajar Dalam Perspektif Agama Islam
5. Model Memori
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan mental yang mengarahkan perilaku manusia untuk belajar dan memperoleh perubahan tingkah laku. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru karena dapat memotivasi, mengarahkan, dan meningkatkan semangat belajar siswa. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, kondisi ling
Mata kuliah Hadist Tarbawy berguna untuk mahasiswa sebagai pedoman sebelum mengabdi pada masyarakat yang berfokus pada pendidikan baik formal, informal atau non-formal. Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa terbekali tentang keguruan yang sekarang menjadi trending pembahasan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa agar bisa menjadi guru yang professional sesuai dengan tujuan pendidikan islam yaitu memanusiakan manusia.
Projek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan Islamsyafarehanisa
Dokumen tersebut membahas tentang konsep guru dalam pendidikan Islam dan peranannya dalam membangun murid secara holistik. Dokumen juga menyoroti ciri-ciri penting guru seperti berpaksikan falsafah pendidikan Islam, menitikberatkan kejayaan dunia dan akhirat, serta menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik. Diakhiri dengan kesimpulan bahwa guru memainkan peranan vital dalam membentuk generasi masa
Laurameroni Design’s complete catalogue “Be different be unique” (2012) in English. Here you can find furniture in the true tradition of the made in Italy quality; Laurameroni’s products are in fact realized in high quality materials, are highly recognizable and tailored-made, characterized by a perfect balance between art, design and architecture.
Il catalogo completo di Laurameroni Design “Be different be unique” (2012) in inglese. Qui si possono trovare mobili secondo la vera tradizione made in Italy di qualità, prodotti in materiali pregiati, dalla forte riconoscibilità e su misura per il cliente: arredi che mantengano un perfetto equilibrio tra arte, design e architettura.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranLukmanul Hakim
Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam perspektif Al-Quran menekankan 3 prinsip utama, yaitu bahwa semua ciptaan memiliki tujuan, prinsip kesatuan alam semesta, dan prinsip keseimbangan. Al-Quran mengajarkan pendekatan empiris dan rasional dalam memperoleh ilmu, serta dapat dilakukan melalui ilham. Metode mengajar yang disarankan antara lain menggunakan hikmah, nasihat yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Belajar merupakan suatu proses yang mendasar bagi perkembangan manusia secara fisik maupun nonfisik sepanjang hayat melalui berbagai metode dan sumber belajar, baik secara formal maupun informal, yang terjadi secara internal individu dan eksternal melalui interaksi lingkungan sesuai ajaran agama Islam.
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copyanida juita
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya meliputi peningkatan hasil belajar, penerimaan perbedaan individu, dan pengembangan keterampilan sosial. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan kelompok, penugasan tugas, diskusi, presentasi, dan penghargaan. Desainnya dalam PAI menc
Teks tersebut membahas tentang keutamaan ahli ilmu dalam Islam. Disebutkan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi umat Islam, dan Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu sejak dini. Ulama dihormati karena mereka mewarisi para nabi dan menjaga umat dari neraka. Memuliakan dan menghormati ulama adalah adab yang diajarkan Islam.
Makalah ini membahas pengertian guru dan karakteristik guru pendidikan agama islam menurut Islam. Beberapa istilah untuk guru dalam Islam dijelaskan seperti mu'allim, mursyid, mudarris dan mu'addib. Karakteristik guru agama islam menurut Islam mencakup syarat seperti dewasa, sehat, ahli bidangnya, dan berkepribadian muslim. Sifat yang diharapkan adalah zuhud, bersih, ikhlas, ju
Pada Powerpoint yang telah saya buat saya akan menjelaskan beberapa hal terkait :
1. Psikologi Pendidikan
2. Perkembangan Manusia
3. Definisi Belajar dan Arti Penting Belajar
4.Belajar Dalam Perspektif Agama Islam
5. Model Memori
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan mental yang mengarahkan perilaku manusia untuk belajar dan memperoleh perubahan tingkah laku. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru karena dapat memotivasi, mengarahkan, dan meningkatkan semangat belajar siswa. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, kondisi ling
Mata kuliah Hadist Tarbawy berguna untuk mahasiswa sebagai pedoman sebelum mengabdi pada masyarakat yang berfokus pada pendidikan baik formal, informal atau non-formal. Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa terbekali tentang keguruan yang sekarang menjadi trending pembahasan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa agar bisa menjadi guru yang professional sesuai dengan tujuan pendidikan islam yaitu memanusiakan manusia.
Projek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan Islamsyafarehanisa
Dokumen tersebut membahas tentang konsep guru dalam pendidikan Islam dan peranannya dalam membangun murid secara holistik. Dokumen juga menyoroti ciri-ciri penting guru seperti berpaksikan falsafah pendidikan Islam, menitikberatkan kejayaan dunia dan akhirat, serta menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik. Diakhiri dengan kesimpulan bahwa guru memainkan peranan vital dalam membentuk generasi masa
Laurameroni Design’s complete catalogue “Be different be unique” (2012) in English. Here you can find furniture in the true tradition of the made in Italy quality; Laurameroni’s products are in fact realized in high quality materials, are highly recognizable and tailored-made, characterized by a perfect balance between art, design and architecture.
Il catalogo completo di Laurameroni Design “Be different be unique” (2012) in inglese. Qui si possono trovare mobili secondo la vera tradizione made in Italy di qualità, prodotti in materiali pregiati, dalla forte riconoscibilità e su misura per il cliente: arredi che mantengano un perfetto equilibrio tra arte, design e architettura.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
Laurameroni Design’s catalogue “Be different be unique” black in 5 languages (Italian, English, German, French and Russian): furniture, sofas and complements. Laurameroni is luxury design for unique and exclusive house; its claim is “Be Different Be unique”.
Il catalogo di Laurameroni Design “Be different be unique” nero in 5 lingue (italiano, inglese, tedesco, francese e russo): mobili, divani e complementi d’arredo. Laurameroni è design di lusso per una casa unica ed esclusiva; il suo claim è “Be Different Be unique”.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
Laurameroni Design’s catalogue “Art and design” in 5 languages (Italian, English, German, French and Russian): furniture, sofas and complements. Laurameroni style is defined as “surface design”: wall covering panels, doors and furniture in carved or inlaid wood and wrought metal, copper and brass lamps.
Il catalogo di Laurameroni Design “Arte e design” in 5 lingue (italiano, inglese, tedesco, francese e russo): mobili, divani e complementi d’arredo. Lo stile di Laurameroni si definisce 'design tattile’: boiserie, porte e mobili in legno scolpito o intarsiato e metallo lavorato, lampade in rame e ottone.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
Laurameroni Design’s catalogue “Elements” in 5 languages (Italian, English, German, French and Russian): illumination. Laurameroni Design Collection is an evolving reality of the industry innovation, looking for new solutions tailored to customers who want furniture with an elegant and strong character.
Il catalogo di Laurameroni Design “Elements” in 5 lingue (italiano, inglese, tedesco, francese e russo): l’illuminazione. Laurameroni Design Collection rappresenta una realtà del settore innovativa, in evoluzione, alla ricerca di nuove soluzioni su misura per i clienti che vogliono un arredamento elegante e dal forte carattere.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
Career in social media marketing seminar in navi mumbai, Gurgaon ipb_supriya
SEO Training Institute is Training arm of IPB Infoservices based in Gurgaon & Navi Mumbai is providing Free seminar on Career in Social media Marketing in Navi mumbai & Gurgaon
Laurameroni Design’s catalogue “Architecture” in 5 languages (Italian, English, German, French and Russian): doors and walls. Laurameroni collections combine made in Italy tradition, difference, uniqueness and originality, attention to details, choice of high quality materials and customization.
Il catalogo di Laurameroni “Arte e design” in 5 lingue (italiano, inglese, tedesco, francese e russo): porte e pareti. Le collezioni Laurameroni uniscono tradizione made in Italy, differenza, unicità e originalità per la cura dei dettagli, scelta dei materiali di alta qualità e personalizzazione.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
The document contains code snippets in Java for getting different types of information. This includes code to get the hostname, month from a date, IP address, memory size and usage, and more. The code uses various Java classes and methods like InetAddress, DateFormat, Runtime etc. to retrieve the desired information and print/return the output.
I invite you to gain insight into the new XO; who we are, what we do, service delivery, technology innovations, Intelligent WAN, Application Acceleration, VoIP, Hosted PBX, IVR, ICR, BYOD, CDN, OVMP, CaaS, DRaaS, PaaS and SaaS.
Laurameroni Design’s complete catalogue “Be different be unique” (2012) in Italian. The name of the catalogue is Laurameroni’s claim: a high class furniture marked by difference and uniqueness.
Il catalogo completo di Laurameroni Design “Be different be unique” (2012) in italiano. Il nome del catalogo è il claim di Laurameroni: un arredo in cui prevalgono differenza e unicità in una nota di massima classe.
Laurameroni website: http://www.laurameroni.com
The document contains a student's answers to various questions related to computer awareness and concepts. It discusses the characteristics of computers including speed, accuracy, diligence and being automatic. It also summarizes the concepts of parallel computing and different types of parallel computer architectures. It describes CD-ROM technology and the differences between interpreters and compilers. It provides solutions to questions on binary arithmetic operations and conversions between binary and hexadecimal number systems.
Google adwords certification training (ppc)ipb_supriya
This document provides an overview of Google Adwords and how to get started with pay-per-click advertising. It defines key terms like impressions, click-through rate, quality score and landing pages. The benefits of Adwords are highlighted as cost-effective targeting, flexibility, and reaching users when they are ready to purchase. Basic concepts covered include who can use Adwords, suitable keywords, and controlling budget and bids. Steps for getting started are identifying the target market, choosing main keyword phrases, and setting up an Adwords campaign.
Le contrôle qualité permet de savoir si les produits manufacturés vendus par les entreprises sont conformes non seulement aux exigences du marché (transport, militaire, énergie, BTP) mais aussi aux législations et aux cahiers des charges des clients. Que ce soit pour le contrôle qualité en fin de chaîne, l'amélioration ou l'optimisation d'un procédé, ou encore l'innovation d'un produit, la détermination et le contrôle des signatures vibroacoustiques, des systèmes sous test sont des moyens objectifs d’identification des non-conformités.
La mesure, le traitement et le diagnostic font partie intégrante du savoir-faire de l’équipe SAPHIR. Quel matériel choisir dans la gamme DSA (Acquisition de Signaux Dynamiques) ? Comment en tirer le meilleur parti à l'aide de l’environnement logiciel LabVIEW et des toolkits dédiés au traitement numérique du signal tel que la suite Sound & Vibration Measurement ? Cette présentation vous permettra d'envisager la mise en place de solutions innovantes pour vos projets.
Motivasi belajar dalam Islam memiliki tiga fungsi utama, yaitu (1) mendorong timbulnya kegiatan belajar, (2) menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan (3) memberikan arah pada kegiatan belajar agar tujuan pembelajaran tercapai. Islam memerintahkan umatnya untuk selalu menuntut ilmu karena belajar dianggap sebagai kewajiban utama dan sarana terbaik untuk mencerdaskan umat.
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .docRiska Affriany
Dokumen tersebut merangkum metode pendidikan Islam menurut beberapa tokoh pemikir seperti Al-Gazali, Ibnu Khaldun, dan prinsip-prinsip metodologi menurut Al-Quran. Metode yang direkomendasikan antara lain menekankan pada pembentukan sikap dan karakter, pendekatan psikologis terhadap anak didik, serta pengembangan potensi intelektual, sosial budaya, dan scientific manusia.
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptFatimah988108
Macam-macam Metode Mengajar dalam Pendidikan Islam
Berikut ini akan dibahas beberapa metode-metode mengajar
dalam pendidikan Islam, antara lain adalah sebagai berikut:14
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah cara menyampaikan suatu pelajaran
tertentu dengan jalan penuturan secara lisan kepada anak didik.
Ciri-ciri yang menonjol dalam metode ceramah, dalam
pelaksanaan pengajaran di kelas adalah peranan guru tampak sangat
dominan. Adapun murid hanya mendengarkan dengan cermat dan
mencatat isi ceramah yang disampaikan guru di depan kelas.
Keunggulan metode ceramah adalah:
1. Penggunaan waktu yang efisien dan pesan yang disampaikan
dapat sebanyak-banyaknya.
2. Pengorganisasian kelas lebih sederhana dan mudah
dilaksanakan.
3. Guru dapat menguasai situasi kelas.
4. Tidak terlalu banyak memakan biaya dan tenaga.b. Metode Diskusi
Metode diskusi ialah suatu cara mempelajari materi pelajaran
dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengaduargumentasi secara rasional dan objektif. Cara ini menimbulkan
perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Metode
diskusi juga dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa dalam
belajar dan berfikir dan mengeluarkan pendapatnya dalam
memecahkan suatu masalah.
Keunggulan metode diskusi ini adalah:
1. Suasana kelas menjadi bergairah dan semangat.
2. Dapat menjalin hubungan sosial antar individu siswa sehingga
menimbulkan toleransi, demokrasi, berfikir kritis dan
sistematis.
3. Hasil diskusi dapat dipahami oleh para siswa karena siswa
secara aktif mengikuti diskusi yang berlangsung dalam kelas.c. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaran
dengan cara mengajukan pertanyaan.-pertanyaan dan siswa
memberikan jawaban, atau sebaliknya siswa diberi kesempatan untuk
bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan. Bilamana metode
tanya jawab ini dilakukan secara tepat akan dapat meningkatkan
perhatian siswa untuk belajar secara aktif.
Keunggulan metode tanya jawab adalah:
1. Untuk mengarahkan proses berfikir siswa.
2. Kelas akan menjadi hidup karena siswa dibawa ke arah berfikir secara aktif3. Siswa terlatih berani mengemukakan pertanyaan atau jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4. Dapat mengaktifkan resensi siswa terhadap pelajaran yang lalu
Fungsi pendidikan Agama Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan Agama Islam adalah:
1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha illallah.
2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang (hukum halal dan haram).
3. Menyuruh anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah.
Tinjauan filosofis ini membahas konsep anak didik dalam perspektif pendidikan Islam, di mana anak didik didefinisikan sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang secara fisik, psikologis, sosial dan religius serta membutuhkan bimbingan. Anak didik memiliki karakteristik tersendiri dalam pandangan pendidikan Islam yang mengutamakan al-Quran dan sunnah sebagai pedoman."
7
Ibid,.54
6
Human
Tinjauan filosofis ini membahas konsep anak didik dalam perspektif pendidikan Islam, di mana anak didik didefinisikan sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang secara fisik, psikologis, sosial dan religius serta membutuhkan bimbingan. Anak didik memiliki karakteristik tersendiri dalam pandangan pendidikan Islam yang mengutamakan al-Quran dan sunnah sebagai pedoman."
7
Ibid,.56
6
Human
Buku ini membahas strategi scaffolding IMWR untuk menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Strategi ini dikembangkan melalui tinjauan teori belajar, proses pengembangan, dan diimplementasikan dalam berbagai model pembelajaran seperti inkuiri, PBL, dan kooperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang diimpikan. Guru diharapkan memiliki sifat-sifat seperti mudarris, muallim, murabbi, muaddib, dan mursyid yang dapat mengajarkan ilmu secara baik serta menjadi teladan yang mulia bagi siswa."
Makalah ini membahas peran guru dalam pembelajaran IPA. Peran tersebut meliputi sebagai pendidik dan pengajar, fasilitator, pengembang sikap ilmiah, manager, dan motivator. Sebagai pendidik, guru menanamkan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter siswa. Sebagai fasilitator, guru memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Sebagai pengembang sikap ilmiah, guru mengembangkan sikap ilmiah
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan variasi mengajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa variasi mengajar penting untuk menarik perhatian siswa dan mencapai tujuan pembelajaran. Variasi mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti variasi gaya mengajar, penggunaan media, dan pola interaksi guru-siswa. Tujuan akhir dari variasi mengajar adalah mendorong siswa untuk belajar se
motivasi peserta didik dalam pendidikan IslamSiti Sumiati
Makalah ini membahas tentang motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran pendidikan Islam. Terdiri dari 3 bab yang membahas pengertian peserta didik, kebutuhan dan tingkat intelegensi peserta didik, serta langkah meningkatkan motivasi belajar.
Teks tersebut membahas konsep etika guru dalam perspektif Imam Al-Ghazali. Al-Ghazali menganggap guru sebagai profesi yang paling mulia karena mereka membantu menyempurnakan, membersihkan, dan membimbing murid-murid untuk mendekatkan diri kepada Allah. Al-Ghazali juga menyamakan guru dengan matahari yang memberikan cahaya kepada orang lain."
Dokumen tersebut membahas tentang Metodik Pengajaran Agama yang mencakup pengertian metodik, metodologi, dan metodik khusus. Dibahas pula tujuan mempelajari Metodik Pengajaran Agama, cara mengajarkan unsur-unsur pokok agama seperti keimanan, ibadah, Al-Qur'an, dan akhlaq. Juga dibahas macam-macam metode mengajar seperti metode ceramah dan diskusi beserta kelebihan dan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Quantum Learning dalam mata pelajaran Bahasa Arab di MAN Model Manado. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya dan dampaknya terhadap minat dan prestasi belajar siswa akan diteliti. Model ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran sebagai proses transfer informasi atau transfer of
knowledge dari guru kepada siswa semakin banyak mendapatkan kritikan.
Penempatan guru sebagai satu-satunya sumber informasi menjadikan siswa
atau peserta didik tidak sebagai individu yang dinamis, akan tetapi lebih
sebagai obyek yang pasif sehingga potensi-potensi keindividualannya tidak
dapat berkembang secara optimal. Ketidaktepatan pandangan ini juga
semakin terasa jika dikaji dari pesatnya perkembangan arus informasi dan
media komunikasi yang sangat memungkinkan siswa secara aktif mengakses
berbagai informasi yang mereka butuhkan.
Dalam keadaan ini guru hendaknya dapat memberikan dorongan dan
arahan kepada siswa untuk mencari berbagai sumber yang dapat membantu
peningkatan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang aspek-aspek yang
dipelajari. Karena sesuai dengan UUD 1945, pendidikan seharusnya
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini berarti pendidikan adalah usaha
untuk memberdayakan manusia (Aunurrohman, 2009: 9).
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan
hasil belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima
dari pengajar, ada kecenderungan untuk cepat lupa apa yang telah diberikan.
Oleh sebab itu diperlukan perangkat tertentu untuk dapat mengikat informasi
2. 2
yang baru saja diterima dari pengajar. Belajar aktif adalah salah satu cara
untuk mengikat informasi yang baru kemudian menyimpannya dalam otak.
Mengapa demikian? Karena salah satu faktor yang menyebabkan informasi
cepat dilupakan adalah faktor kelemahan otak manusia itu sendiri (Hizyam
Zaini, 2008: xiv).
Dalam banyak hal, otak tidak begitu berbeda dengan sebuah
komputer, dan kita adalah pemakainya. Sebuah komputer tentunya perlu di-
“on” kan untuk bisa digunakan. Otak kita juga demikian. Ketika kegiatan
belajar sifatnya pasif, otak kita tidak “on”. Sebuah komputer membutuhkan
software yang tepat untuk menginterpretasikan data yang dimasukkan. Otak
kita perlu mengaitkan antara apa yang diajarkan kepada kita dengan apa yang
telah kita ketahui dan dengan cara kita berfikir. Ketika proses belajar bersifat
pasif, otak tidak melakukan pengaitan ini dengan software pikiran kita ujung-
ujungnya, komputer tidak dapat mengakses kembali informasi yang dia olah
bila tidak terlebih dahulu ”disimpan”. Otak kita perlu menguji informasi,
mengikhtisarkannya, atau menjelaskannya kepada orang lain untuk dapat
menyimpannya dalam bank ingatannya. Ketika proses belajar pasif, otak tidak
dapat menyimpan apa yang telah disajikan kepadanya (Mel Silberman, 2009:
25).
Dalam pembelajaran, guru sebagai pendidik yang berinteraksi dengan
peserta didik yang mempunyai potensi beragam. Untuk itu, pembelajaran
hendaknya lebih diarahkan pada belajar kreatif dengan menggunakan proses
berpikir divergen (proses berfikir dengan berbagai macam arah dan
3. 3
menghasilkan banyak alternatif penyelesaian) maupun proses berpikir
konvergen (proses berpikir mencari jawaban tunggal yang paling tepat).
Sebagai fasilitator guru lebih banyak mendorong peserta didik (motivator)
untuk mengembangkan inisiatif dalam menjajagi tugas-tugas baru.
Suasana kegiatan belajar mengajar yang menarik, interaktif,
merangsang kedua belahan otak peserta didik secara seimbang, memerhatikan
keunikan tiap individu, serta melibatkan partisipasi aktif setiap peserta didik
akan membuat seluruh potensi peserta didik berkembang secara optimal.
Selanjutnya tugas guru adalah mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan yang maksimal (Hamzah Uno, 2009: 26-27).
Dilihat dari penjelasan di atas bahwasanya dalam proses pembelajaran
banyak sekali siswa sekarang yang enggan mencari informasi (pasif) ke
perpustakaan, melakukan riset (observasi) dengan mata pelajaran yang
berkaitan, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena guru hanya
menganggap siswa tidak lebih sebagai obyek yang pasif sehingga potensi-
potensi keindividualannya tidak dapat berkembang secara optimal dan
menempatkan guru sebagai satu-satunya sumber informasi. Dalam proses
pembelajaran bukan hanya guru yang aktif, tetapi siswa juga berperan penting
dalam proses pembelajaran karena siswalah yang ingin meraih cita-cita,
memiliki tujuan, dan melakukan proses pembelajaran dengan maksimal
sebagai subyek pendidikan.
Penerapan suatu metode ke dalam setiap situasi pengajaran haruslah
mempertimbangakan dan memperhatikan dari berbagai kemungkinan-
4. 4
kemungkinan yang dapat mempertinggi mutu dan efektifitas suatu metode
tertentu. Kalau tidak maka, bukan saja akan berakibat proses pembelajaran
menjadi terhambat akan tetapi dapat berakibat lebih jauh, yaitu tidak
tercapainya tujuan pengajaran (Tayar, 1997:6-7).
Menerapkan sebuah metode pembelajaran, guru harus terlebih dahulu
melihat apakah metode tersebut relevan dengan materi yang akan disampaikan
serta kondisi kelas, karena hal itu dapat mempermudah dan memperlancar
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran
aktif guru dapat menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan kondisi
siswa (Mulyasa 2007: 19).
Adapun ayat yang terkait secara langsung tentang dorongan untuk
memilih metode secara tepat dalam proses pembelajaran di antaranya dalam
surah An-Nahl ayat 125 dan Ali-Imron 159
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.
5. 5
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.
Rosululloh SAW juga Bersabda yang berkaitan dengan penggunaan
metode dalam proses pembelajaran
Artinya:
“Dari Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari A ‟masy dari Wa‟il dari Ibnu
Mas ‟ud yang mengatakan: bahwa Nabi SAW selalu mengatur waktu ketika
memberi nasehat-nasehat kepada kita dalam beberapa hari karena kuatir
kita menjadi bosan” (HR. Bukhari).
Hal ini juga sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW
6. 6
Artinya:
“Dari Anas Ibnu Malik bahwa Nabi SAW bersabda: Mudahkanlah dan
jangan kamu persulit. Gembirakanlah dan jangan kamu membuat lari” (HR.
Bukhari).
Metode sangat berperan penting dalam proses pembelajaran karena
dengannyalah tolak ukur pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan
menentukan keberhasilan atau kegagalan. Oleh karena itu, guru seharusnya
mempunyai kemampuan pembelajaran salah satunya menguasai berbagai
metode-metode pembelajaran.
Fiqh dalam Islam sangat penting sekali fungsinya karena ia menuntun
manusia kepada kebaikan dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wata‟ala
terutama pada bidang ibadah karena dianggap sebagai penyempurna dari
aqidah karena nilai ibadah yang didapatkan oleh anak akan dapat menambah
keyakinan akan kebenaran ajarannya. Atau dalam istilah lain, semakin tinggi
nilai ibadahnya maka akan semakin tinggi pula keimanannya.
Apabila kita cermati lebih dalam lagi arti ibadah di mata seorang
manusia, akan kita temukan bahwa ternyata bentuk pengabdian ini semata-
mata merupakan fitroh setiap manusia yang dihadirkan oleh Allah. Ketika
seorang hamba menghadapkan dirinya untuk memenuhi panggilan Allah
Subhanahu Wata‟ala, serta mentaati perintah-Nya. Artinya dia berjalan dalam
rangka memenuhi panggilan nuraninya yang paling dalam, sebagaimana
dalam firman-Nya.
Artinya:
7. 7
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku”(QS.Ad-Dzariyat 56).
Oleh karena itu, kewajiban orang tua atau pendidik adalah
mengarahkan kembali fitroh pengabdian anak pada sang Khalik yang telah
tertanam sejak ditiupkannya ruh Allah padanya ketika dia masih berada di
dalam kandungan ibunya, sebagaimana Rasululloh Shalallahu „Alaihi
Wasallam bersabda:
Artinya:
“Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan suci (fitrahnya). Ayah dan
ibunya lah kelak yang akan menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi”
(HR.Bukhori) (Hafidz, 1997: 150-151).
Fiqh sebagai penyempurna dari aqidah yang telah tertata rapi setelah
mengenal Allah, dan Rasul-Nya selanjutnya adalah mempersiapkan seseorang
kepada ibadah (Rajih, 2005: 176)
Kedudukan Fiqh sangat penting karena menempati posisi setelah
Aqidah yang paling dasar (utama) dalam pendidikan manusia, selain itu Fiqh
berisikan tuntunan-tuntunan ajaran Islam yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah Subhanahu Wata‟ala dan menjadikan Islam sebagai tuntunan
baik dalam kehidupan di dunia maupun akherat kelak. Itulah alasan peneliti
memilih Fiqh sebagai bahasan dalam penelitian ini.
Adapun alasan pemilihan judul adalah bahwa Pembelajaran Fiqh di
SMP Al-Islam 1 Surakarta terdapat guru-guru yang profesional dan
pembelajarannya menggunakan metode active learning, sehingga proses
belajar mengajar lebih intensif dan meningkat hasil belajarnya.
8. 8
SMP Al-Islam merupakan salah satu lembaga pendidikan agama
ditingkat menengah pertama. Pada dasarnya sekolah tersebut merupakan
sekolah Islam terpadu, akan tetapi tidak menyatakan diri sebagai sekolah
Islam terpadu melainkan hanya kurikulum dan sistem sekolahnya saja. SMP-
Al-Islam 1 Surakarta berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Islam yang
terletak di Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Surakarta. Di sekolah ini,
dalam pembelajaran Fiqh menggunakan metode active learning yang
bervariasi antara lain: Modeling The Way, Group Resume, Silent
Demonstration, dan ceramah.
Melihat uraian latar belakang di atas mendorong penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul: “Implementasi Active Learning Dalam
Pembelajaran Fiqh Di SMP Al-Islam Surakarta”
B. Penegasan Istilah
Untuk menghindari berbagai macam penafsiran terhadap judul di atas,
maka terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa istilah yang tedapat di
dalamnya. Adapun istilah-istilah tersebut sebagaimana berikut:
1. Implementasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1999: 374).
dan (Poerwadarminta, 1986: 377). disebutkan "Implementasi adalah
pelaksanaan, penerapan".
2. Active Learning
9. 9
Active Learning berasal dari bahasa Inggris. Menurut kamus
Inggris- Indonesia Active adalah aktif; bersemangat atau ikut giat (Echols,
1996: 9). Sedangkan Learning adalah pengetahuan dalam hal ini yaitu
pembelajaran (Echols, 1996: 352). Sehingga active learning berarti
pembelajaran aktif.
Suatu pembelajaran peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika
peserta didik belajar dengan aktif, maka mereka yang mendominasi
aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak,
baik untuk menemukan ide pokok dari materi kuliah, memecahkan
persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam
satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata (Zaini Hisyam, 2002: xiv).
3. Pembelajaran Fiqh
Setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang
mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai baru. Proses komunikasi
dilakukan melalui dua arah. mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai
pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid
(Sagala, 2006: 61).
Suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat
reaksi dari suatu situasi yang dihadapi, dengan keadaan bahwa
karakteristik-karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat
dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli,
kematangan, atau perubahan-perubahan sementara dari organisme
(Jogiyanto, 2006: 12).
10. 10
Kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan
sumber belajar (Dimyati dan Mudjiono, 1999: 297).
Adapun Fiqh berasal dari kata Bahasa Arab فقه-فقهاyang bermakna
mengerti, memahami (Munawwir, 1997: 1067). Sedangkan arti Fiqh dalam
Kamus Bahasa Indonesia adalah hukum Islam (Depdikbud, 2005:316).
Fiqh menurut bahasa adalah faham dan tau, sedangkan menurut
istilah adalah ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ yang
diperoleh dari dalil-dalil yang tafsili (Hasbi Ash-Shidqi, 1993: 17).
Adapun yang dimaksud Pembelajaran Fiqh di sini adalah sebagai
sub bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Islam 1 Surakarta.
4. SMP Al-Islam Surakarta
SMP Al-Islam 1 Surakarta merupakan salah satu lembaga
pendidikan Islam di tingkat menengah pertama yang memadukan antara
pendidikan umum dan agama. Pada dasarnya sekolah tersebut merupakan
sekolah Islam terpadu, akan tetapi tidak menyatakan diri sebagai sekolah
Islam terpadu melainkan hanya kurikulum dan sistem sekolahnya saja.
SMP Al-Islam 1 Surakarta berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Islam
yang terletak di Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Surakarta.
Berpijak dari penegasan istilah di atas dapat disimpulkan bahwa
skripsi yang berjudul “Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran
Fiqh” adalah merupakan cara yang sistematik dan kreatif untuk menarik
keaktifan siswa dalam Pembelajaran Fiqih di SMP Al-Islam Surakarta.
11. 11
C. Perumusan Masalah
Rumusan masalah ini dimaksudkan agar penelitian tidak melebar
permasalahannya, sehingga mudah untuk memahami hasilnya. Berdasarkan
latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah implementasi Active Learning dalam pembelajaran Fiqh di
SMP Al-Islam 1 Surakarta?
2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Active
Learning dalam pembelajaran Fiqh di SMP Al-Islam 1 Surakarta?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dalam setiap kegiatan lazimnya mempunyai tujuan-tujuan tertentu
yang hendak dicapai. Kegiatan yang tidak mempunyai tujuan akan menjadi
tidak terarah dan sia-sia. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti
bertujuan ingin:
a. Mendeskripsikan implementasi Active Learning dalam pembelajaran
Fiqh di SMP Al-Islam Surakarta
b. Mengidentifikasikan kendala-kendala dan pendukung implementasi
Active Learning
2. Manfaat Penelitian
12. 12
a. Manfaat Teoritis
1. Memberikan kontribusi teoritik berupa penyajian informasi ilmiah
tentang pelaksanaan metode Active Learning dalam pendidikan
Fiqh serta memperkaya khasanah teoritis di kalangan pelaku
pendidikan
2. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
dasar pijakan sekaligus pembanding dalam penelitian-penelitian
lebih lanjut yang sejenis.
b. Manfaat Praktis
1. Memberi informasi kepada guru dalam meningkatkan mutu
proses belajar mengajar di kelas
2. Untuk meningkatkan sumber daya umat Islam yang berkualitas.
E. Kajian Pustaka
Berdasarkan pengamat penulis penelitian semacam ini juga pernah
dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya:
1. Kholis Nur Hidayat (UMS: 2005) dalam skripsinya yang berjudul
“Penerapan Active Learning Dalam Pembelajaran Tarikh di SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta” Tahun ajaran 2008/2009 menyimpulkan
bahwa dalam proses pembelajaran tarikh di SMA Muhammadiyah 1
tidak hanya menggunakan metode ceramah tetapi juga menggunakan
Reading Guide, Guided Note Taking, dan Information Search. Adapun
kendala yang dihadapi adalah penyediaan alokasi waktu relatif kurang,
13. 13
sebagian siswa masih ada yang membuat keributaan saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung, membutuhkan biaya yang banyak, dan anak
kurang konsentrasi.
2. Yahya Setiawan (UMS: 2006) dalam skripsinya yang berjudul
“Penerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Aqidah di
Ponpes Darusy Syahadah” Tahun Ajaran 2007/2008 menyimpulkan
bahwa dalam penelitian ini bahwa guru kurang maksimal dalam
persiapan, tidak konsisten dalam pendahuluan pembelajaran, langkah
strategi tidak 100% sesuai dengan teori, dan terdapat penyederhanaan.
Dalam penelitian ini meneliti khusus tentang strategi Power Of Two,
Card Sort, dan True Or False. faktor pendukung dan penghambat kami
tinjau ada 6 aspek, yaitu sumber daya manusia, Sarana prasarana,
lingkungan, orang tua, kurikulum, dan peserta didik. diantara faktor
pendukung tersebut adalah tenaga pendidik pernah mengenyam
pendidikan FAI jurusan Tarbiyah UMS atau pernah workshop desain
pembelajaran, fasilitas yang cukup untuk penerapkan Strategi Active
Learning. Bahasa arab yang digunakan dalam pembelajaran aqidah tidak
terlau sulit, sehingga memudahkan siswa dalam memahaminya,
hubungan antar siswa dekat dan saling mengenal. faktor penghambatnya
adalah guru sering menginginkan pelajaran yang simpel (ceramah),
sebagian kelas dindingnya kurang rapat, besarnya pengaruh budaya, pola
pembelajaran kurikulum lama, dan kecepatan belajar siswa tidak sama.
14. 14
3. Abdillah (UMS: 2007) dalam skripsinya yang berjudul “Pelaksanaan
Metode Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Kelas IV
dan V SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura” Tahun
Ajaran 2008/2009 menyimpulkan bahwa pelaksanaan Active Learning
dalam pembelajaran Bahasa Arab di Kelas IV dan V SDIT
Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura menggunakan metode
yang bervariasi antara lain: The Power Of Two, Card Sort, Muhadasah
dan Mutolaah. faktor pendukung dimiliki SDIT Muhammadiyah Al-
Kautsar dalam pelaksanaan metode active learning dalam pembelajaran
Bahasa Arab yang meliputi tersedianya media pembelajaran seperti
VCD; ada prakteknya, seperti dalam muhadasah; dan adanya
penyampaian yang menggunakan alat peraga. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah kurangnya fasilitas media dalam bentuk
laboratorium bahasa, kurangnya guru dalam penguasaan metode-metode
Active Learning dan kurangnya partisipasi dari siswa.
Berdasarkan beberapa penelitian di atas tampak belum ada peneliti
yang meneliti tentang “Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran
Fiqh Di SMP Al-Islam Surakarta” di tinjau dari data perpustakaan
dilokasinya dan dari informasi guru yang mengampu belum terdapat
penelitian sejenis, Oleh karena itu penelitian ini memenuhi unsur kebaruan.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
15. 15
Penelitian yang penulis lakukan ini berupa penelitian lapangan
(field research), karena peneliti langsung menggali data di lapangan. Di
samping itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu
berupa penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati
(Robert Begnan dan Steven J. Yang dikutip Lexi Muleong, 1993: 3).
2. Metode Penentuan Subyek
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1989 :
102). Populasi pada penelitian ini adalah siswa di SMP Al-Islam 1
Surakarta.
b. Sampel dan Teknik Sampling
Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 109) sampel adalah sebagian
atau wakil populasi yang akan diteliti, oleh karenanya pengambilan
sampel harus dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat
diperoleh sampling yang benar-benar mampu menggambarkan
keadaan populasi yang sebenarnya, maka sampel harus representative.
Sedangkan Teknik sampling adalah cara menentukan sampel
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representative atau
benar-benar mewakili populasi (Nawawi, 1983: 152).
16. 16
Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik purpose
sampling. Menurut Arikunto (2002: 127), sampel bertujuan dilakukan
dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random
dan daerah, tetapi di dasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dimana
tujuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan data-data yang akan
dibutuhkan dalam penelitian ini.
Terkait dengan penelitian ini, maka sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah siswa di SMP Al-Islam 1 Surakarta.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
Metode observasi adalah metode pengamatan dan pencatatan
dengan sistematika terhadap fenomena yang diselidiki (Hadi, 1982:
136). Adapun dikemukan oleh Karl Popper bahwa observasi adalah
tindakan merupakan penafsiran dari teori (Hopkins, 1993: 77).
Metode ini digunakan penulis untuk mengamati, mendengarkan, dan
mencatat langsung terhadap letak geografis, Implementasi
pembelajaran fiqh, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
implementasi active learning.
b. Interview
Interview adalah “sebuah dialog yang dilakukan dari
pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari
terwawancara (interviewee)” (Arikunto, 1989: 126). Metode ini
17. 17
digunakan untuk mencari data secara umum di SMP Al-Islam 1
Surakarta, seperti struktur organisasi, keadaan siswa, keadaaan sarana
prasarana, prestasi siswa, alasan diterapkannya Implementasi active
learning dalam Pembelajaran Fiqh, faktor pendukung dan
penghambat. Metode ini ditujukan kepada Kepala Tu, Guru Fiqh,
Wakasek Sarpras, Wakasek Kesiswaan, dan siswa SMP Al-Islam 1
Surakarta.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002: 148). Metode ini
penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang sejarah, letak
geografis, keadaan guru, karyawan, siswa, struktur organisasi, sarana
prasarana, visi dan misi sekolah, prestasi siswa, struktur pimpinan dan
staf.
4. Metode analisis Data
Dalam analisis data yang diperoleh akan menggunakan pendekatan
deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu fenomena atau keadaan.
Sehubungan dengan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan
deskriptif yang bersifat eksploratif kualitatif yaitu perolehan data yang
digambarkan dengan kata atau kalimat menurut kategori untuk
memperoleh kesimpulan (Arikunto, 1989: 196). Setelah data terkumpul,
18. 18
maka akan digambarkan dengan kata atau kalimat yang sesuai agar
memperoleh kesimpulan yang akurat.
G. Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab, dan masing-masing
bab terdiri dari sub-sub bab, yaitu:
BAB I Pendahuluan, yang meliputi Latar Belakang Masalah,
Penegasan Istilah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Kajian Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan Skripsi.
BAB II Memaparkan tentang Metode Active Learning Dan
Pembelajaran Fiqh yang terdiri dari dua bagian, yaitu: A. Metode Active
Learning, yang meliputi: Pengertian Active Learning, Karakteristik
Pembelajaran Aktif, Kelebihan dan kekurangan Active Learning. B.
Pembelajaran Fiqh, yang meliputi: Pengertian Pembelajaran Fiqh, Tujuan
Pembelajaran Fiqh, Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqh, Metode
Pembelajaran Fiqh, Guru Fiqh, Siswa dalam Pembelajaran Fiqh, Sarana
Prasarana dalam Pembelajaran Fiqh, dan Evaluasi Pembelajaran Fiqh.
BAB III Implementasi Active Learning dalam pembelajaran fiqh di
SMP Al-Islam 1 Surakarta terdiri dari dua bagian, yaitu: A. Gambaran umum
SMP Al-Islam 1 Surakarta, yang meliputi: Letak Geografis, Sejarah Singkat
SMP Al-Islam 1 Surakarta, Struktur organisasi, Visi,Misi dan Tujuan SMP
Al-Islam 1 Surakarta, Keadaan guru, Karyawan dan Siswa, Prestasi siswa
SMP Al-Islam 1 Surakarta serta Sarana dan Prasarana. B. Implementasi
Active Learning dalam Pembelajaran Fiqh, yang meliputi: Alasan
19. 19
Penggunaan Metode Active Learning dalam Pembelajaran Fiqh, Tujuan
Metode Active Learning dalam Pembelajaran Fiqh, Fasilitator Fiqh, Peserta
didik yang mempelajari Fiqh, Materi Pembelajaran Fiqh, Metode yang
digunakan dalam Pembelajaran Fiqh, Implementasi Active Learning dalam
Pembelajaran Fiqh, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Sarana
Prasarana, dan Evaluasi Pembelajaran Fiqh.
BAB IV Analisis terdiri dari tiga bagian, yaitu: A. Implementasi
Active Learning dalam Pembelajaran Fiqh, yang meliputi: Tujuan Metode
Active Learning dalam Pembelajaran Fiqh, Guru (fasilitator) Fiqh, Peserta
didik yang mempelajari Fiqh, Materi Pembelajaran Fiqh, Penerapan Metode
dalam Pembelajaran Fiqh, Implementasi Active Learning dalam Pembelajaran
Fiqh, Sarana Prasarana, dan Evaluasi Pembelajaran Fiqh. B. Faktor
Pendukung. C. Penghambat Implementasi Active Learning.
BAB V Penutup yang meliputi kesimpulan, saran-saran, dan kata
penutup
Bagian Akhir meliputi daftar pustaka, lampiran dan biografi penulis