SlideShare a Scribd company logo
RANGKUMAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL
BAB III – AKUNTANSI KOMPARATIF :
EROPA
Rina Pamela 26211222
Siti Zainah 26211836
Kelas 4EB04
ï‚— Pada Bab ini berfokus pada 5 anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis,
Jerman, Belanda dan Inggris
ï‚— Prancis, Jerman dann Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi
Eropa (didirikan tahun 1957). Inggris bergabung pada tahun 1973. Republic
Ceko bergabung pada tahun 2004
ï‚— Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Namun praktik yang sebenarnya bisa
menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
ï‚— 3 hal yang menjadi alasan penyimpangan laporan keuangan:
1. Di banyak negara, hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi
resmi dianggap lemah atau tidak efektif
2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi
daripada yang diharuskan
3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik
IFRS DALAM UNI EROPA
ï‚— Tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, pelaksanaan
dimulai pada tahun 2005.
LAPORAN KEUANGAN
ï‚— Laporan keuangan IFRS terdiri dari:
â—¦ Neraca gabungan
â—¦ Laporan laba rugi
â—¦ Laporan kas
â—¦ Laporan perubahan ekuitas
â—¦ Catatan penjelasan
ï‚— Ungkapan catatan harus mencakup:
â—¦ Kebijakan akuntansi yang diikuti
â—¦ Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerpkan kebijakan akuntansi
yang penting
â—¦ Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi
PATOKAN AKUNTANSI
ï‚— Dalam IFRS, Semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan
ï‚— Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada
dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat
ï‚— Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Ketika bernilai
negatif harus segera diakui dalam pendapatan
ï‚— Mata uang fungsional = lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut
beroperasi, bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan induk dalam
penyusunan laporan keuangan atau mata uang yang berbeda (mata uang asing)
ï‚— Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar
ï‚— Depresiasi dibebankan secara sistematis atas umur penggunaan asset,
menggambarkan pola pemakaian manfaat
ï‚— Biaya riset dibebankan ke akun beban pada saat dikeluarkan
ï‚— Biaya pengembangan dikapitalisasi setelah kelayakan teknis dan komersial dari
produk atau jasa telah ditentukan
ï‚— Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yang bisa dicapai. FIFO
dan rata-rata yang sesuai menurut IFRS
ï‚— Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, pinjaman operasional dibebankan
pada dasar yang sistematis (biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis
lurus)
ï‚— Biaya untuk memberikan keuntungan pada pegawai diakui dalam periode di mana
keuntungan didapatkan oleh pegawai, bukan ketika keuntungan dibayarkan
ï‚— Provisi merupakan kewajiban dari jumlah atau waktu yang tidak pasti, diakui ketika
sebuah kejadian yang telah lalu menciptakansebuah kewajiban hokum atau konstruktif
ï‚— Kewajiban bersyarat diakui sebagai utang, tapi tetap diungkapkan dalam catatan
ï‚— Asset pajak tangguhan dan utang harus dihitung berdasarkan tingkat pajak yang
diharapkan berlaku ketika asset tersebut didapatkan atau utang dilunasi. Pajak dan
utang tidak dapat potongan
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
A. PRANCIS
ï‚— Merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional
ï‚— Menteri Ekonomi Nasional menyetuji Plan Compatible General formal yang pertama pad
September 1947. Revisi 1 tahun 1957. Revisi 2 tahun 1982. 1986 diperluas untuk
diimplementasikan. Revisi kembali tahun 1999
ï‚— Isi dari Plan Compatible General:
a. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b. Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
c. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d. Daftar akun, persyaratan penggunaannya & persyaratan tata buku lainnya
distandardisasi
e. Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI
5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis:
ï‚— Badan Akuntansi Nasional (CNC)
ï‚— Komite Regulasi Akuntansi (CRC)
ï‚— Otoritas Pasar Keuangan (AMF)
ï‚— Institut Akuntan Publik (OEC)
LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut:
ï‚— Neraca
ï‚— Laporan laba rugi
ï‚— Catatan atas laporan keuangan
ï‚— Laporan direktur
ï‚— Laporan auditor
PATOKAN AKUNTANSI
ï‚— Perusahaan-perusahaan di Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, selebihnya juga memiliki pilihan ini
ï‚— Semua perusahaan di Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi
ï‚— Asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan dan didepresiasikan
menurut ketentuan pajak (biasanya metode garis lurus atau saldo menurun)
ï‚— Persediaan dihitung dengan nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai (metode FIFO
dan rata-rata tertimbang)
ï‚— Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa
dikapitalisasi dalam keadaan tertentu
ï‚— Asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi dan biaya sewa dibebankan
ï‚— Kepentingan pensiun & pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan,
tanggungan masa depan jarang diakui sebagai utang
ï‚— Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun
hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal
ï‚— Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong
ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan
ï‚— Metode pembelian biasanya digunakan dalam kondisi tertentu
ï‚— Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi kedalam pendapatan , tapi tidak ada
jangka waktu yang spesifik. Goodwill tidak diperlukan untuk uji penurunan nilai
B. JERMAN
ï‚— Corporation Law tahun 1965 memindahkan system laporan keuangan Jerman kea rah
pemikiran Inggris-Amerika (untuk perusahaan besar)
ï‚— Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang
bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik
ï‚— Salah satu karakteristik akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan
undang-undang dan pengadilan
REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI
ï‚— Sebelum tahun 1998 Jerman tidak punya fungsi penyusunan standar akuntansi
keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang berbahasa Inggris
ï‚— Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkenalkan
persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar
nasional yang memberikan tujuan berikut:
1. Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam
laporan keuangan gabungan
2. Menganjurkan menteri kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru
3. Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB
ï‚— German Accounting Standards Committee (GASC) didirikan tidak lama
sesudahnya, kemudian diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas
penyusunan standar Jerman
ï‚— GASC mengawasi GASB yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan
standar akuntansi. GASB berisi 7 orang ahli audit, analisis keuangan, akademis
dan industri yang mandiri
ï‚— Sistem penyusunan standar akuntansi di Jerman secara umum sama dengan
system di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB
ï‚— Standar GASB hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan
ï‚— Financial Accounting Control Act didirikan tahun 2004, bertugas untuk
meningkatkan kepatuhan persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS oleh
perusahaan terdaftar
LAPORAN KEUANGAN
ï‚— Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor
ï‚— Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit, perusahaan kecil dan menengah
diperbolehkan untuk menyusun neraca dan laporan laba rugi secara singkat, dan juga
memiliki persyaratan yang lebih sedikit untuk catatan
ï‚— Laporan arus kas dan perubahan ekuitas pemilik diharuskan untuk membuat laporan
keuangan, tapi tidak untuk laporan perusahaan pribadi
ï‚— Keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan
PENGUKURAN AKUNTANSI
ï‚— Berdasarkan Commercial Code (HGB) metode pembelian merupakan metode
penggabungan yang mendasar, penyatuan kepentingan bisa diterima dalam keadaan
tertentu
ï‚— 2 bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi
ï‚— Asset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada,
setiap jumlah yang ditinggalkan merupakan goodwill yang bisa digunakan untuk
menutup kerugian dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis melebihi
masa manfaatnya
ï‚— Bedasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang
yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan
harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill
ï‚— GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap transalasi
mata uang asing
ï‚— Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud
ï‚— Persediaan dicatat pada biaya yang lebih rendah
ï‚— Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak
ï‚— Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
ï‚— Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, kewajiban pensiun diakui
berdasarkan penetuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang
perpajakan
ï‚— Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan
pribadi, tetapi bisa muncul dalam laporan keuangan gabungan jika metode
akuntansi penggabungan berbeda dengan pribadi
ï‚— Pajak yang ditangguhkan harus disusun menggunakan metode utang
ï‚— Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk,
C. REPUBLIK CEKO
ï‚— Terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat
laut, Austria di Selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara
ï‚— Harga tidak mencerminkan kekuatan pasar akan permintaan dan penawaran. Harga
ditentukan dan dikendalikan secara terpusat, khususnya pada dasar cost plus
ï‚— Akuntansi merupakan kepentingan terbatas dalam menjalankan sebuah badan
usaha. Informasi akuntansi dianggap rahasia dan tidak dipublikasikan serta tidak
diaudit secara independen
ï‚— 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Susunan hukum &
administrative diubah untuk menarik investor. Undang-undang perdagangan, praktik,
akuntansi diubah untuk menyesuaikan dengan standar barat
ï‚— 1993, Prague Stock Exchange mulai diresmikan
ï‚— 1995, Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca komunis dalam OECD
ï‚— 1999, Republik Ceko bergabung dengan NATO
ï‚— 2004, Republik Ceko bergabung bdengan Uni Eropa
REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI
ï‚— 1991, Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko, efektif 1 januari
1992
ï‚— 1991, Accountancy Act dikeluarkan, efektif 1 Januari 1993
ï‚— 1 Januari 2002, Perkembangan secara signifikan dan mulai berpengaruh akuntansi
LAPORAN KEUANGAN
Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal
berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
PENGUKURAN AKUNTANSI
ï‚— Metode pembelian digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis
ï‚— Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan rekanan
ï‚— Tidak ada pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang asing
ï‚— Asset berwujud dantidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada
umur ekonomis yang diharapkan
ï‚— Persediaan dicatat pada biaya yang lebih rendah (FIFO & Rata-rata tertimbang)
ï‚— Biaya riset dan pengembangan bisa dikapitalisasi jika berhubungan dengan
proyek yang berhasil diselesaikan dan menghasilkan pendapatan yang lebih
besar untuk masa mendatang
ï‚— Asset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi
ï‚— Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara
D. BELANDA
ï‚— Memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi
ï‚— Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan 2 aktifitas yang terpisah
ï‚— Merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan
keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik
yang bisa diterima
REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI
ï‚— Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah:
1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi
keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan
dan dijelaskan dengan tepat
2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya
prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis
3. Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi
harus diungkapkan
ï‚— Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel
dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat
ï‚— Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan
dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
LAPORAN KEUANGAN
ï‚— Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
ï‚— Laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan
ï‚— Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi
dan penentuan hasil, serta pemikiran di balik setiap perubahan akuntansi
PENGUKURAN AKUNTANSI
ï‚— Metode pembelian merupakan praktik yang umum
ï‚— Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari asset dan utang
yang diakuisisi
ï‚— Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud
ï‚— Harga perolehan persediaan dicatat pada nilai rendah
ï‚— Asset tidak berwujud memiliki batas usia, tidak melebihi 20 tahun
E. INGGRIS
ï‚— Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis
ï‚— Inggris merupakan negara pertama didunia yang mengembangkan sebuah
profesi akuntansi
REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI
ï‚— Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Inggris adalah (1)
undang-undang perusahaan (2) profesi akuntansi
ï‚— Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
2. Asset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban
dihitung secara terpisah
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam
pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian
yang ditemukan
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke
tahun
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang
sedang dihitung
LAPORAN KEUANGAN
ï‚— Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan
keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direfrensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
ï‚— Keistimewaan laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil
dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan
PERHITUNGAN AKUNTANSI
ï‚— Memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis
ï‚— Goodwill merupakan selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga
pasar dari asset bersih yang diakuisisi
ï‚— Asset-asset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan dari
keduanya
ï‚— Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang
digunakan untuk asset-asset yang mendasarinya
ï‚— Pengeluaran riset ditulisakan pada tahun pengeluaran tersebut
ï‚— Biaya pengembangan bisa ditangguhkan pada kondisi tertentu
ï‚— Persediaan dihitung berdasarkan nilai rendah (FIFO dan rata-rata tertimbang)

More Related Content

What's hot

Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
chikma jaoharah
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
riarestiyunita
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAEllvinna Marikar
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Arju Al-Bantani
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
dwiyustiyanita
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasRahmatia Azzindani
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
Amrul Rizal
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraIrfan Sanjaya
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
Amrul Rizal
 
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapurariosaputraa
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
asepahmadf
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
Amrul Rizal
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 

What's hot (19)

Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 

Similar to Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
lenymardiani
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraFadelia Riscicha
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
lenymardiani
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
afriansyah123
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
realmeity
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Tumpaknaibaho
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Adithya Lubis
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
Yulius Wijaya
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
SalesCSMenik
 
Bab 3 akuntansi inernasional
Bab 3 akuntansi inernasionalBab 3 akuntansi inernasional
Bab 3 akuntansi inernasional
asepahmadf
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Nita Putri
 
accounting theory
accounting theoryaccounting theory
accounting theory
riskaherliyani
 
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah Assagaf
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Ima Rosmiati
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Deby Andriana
 

Similar to Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill (20)

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negara
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
 
Bab 3 akuntansi inernasional
Bab 3 akuntansi inernasionalBab 3 akuntansi inernasional
Bab 3 akuntansi inernasional
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
 
accounting theory
accounting theoryaccounting theory
accounting theory
 
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill

  • 1. RANGKUMAN AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB III – AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA Rina Pamela 26211222 Siti Zainah 26211836 Kelas 4EB04
  • 2. ï‚— Pada Bab ini berfokus pada 5 anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda dan Inggris ï‚— Prancis, Jerman dann Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (didirikan tahun 1957). Inggris bergabung pada tahun 1973. Republic Ceko bergabung pada tahun 2004 ï‚— Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Namun praktik yang sebenarnya bisa menyimpang dari apa yang diharuskan standar. ï‚— 3 hal yang menjadi alasan penyimpangan laporan keuangan: 1. Di banyak negara, hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif 2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan 3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik IFRS DALAM UNI EROPA ï‚— Tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, pelaksanaan dimulai pada tahun 2005.
  • 3. LAPORAN KEUANGAN ï‚— Laporan keuangan IFRS terdiri dari: â—¦ Neraca gabungan â—¦ Laporan laba rugi â—¦ Laporan kas â—¦ Laporan perubahan ekuitas â—¦ Catatan penjelasan ï‚— Ungkapan catatan harus mencakup: â—¦ Kebijakan akuntansi yang diikuti â—¦ Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerpkan kebijakan akuntansi yang penting â—¦ Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi PATOKAN AKUNTANSI ï‚— Dalam IFRS, Semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan ï‚— Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat ï‚— Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Ketika bernilai negatif harus segera diakui dalam pendapatan
  • 4. ï‚— Mata uang fungsional = lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi, bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan induk dalam penyusunan laporan keuangan atau mata uang yang berbeda (mata uang asing) ï‚— Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar ï‚— Depresiasi dibebankan secara sistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan pola pemakaian manfaat ï‚— Biaya riset dibebankan ke akun beban pada saat dikeluarkan ï‚— Biaya pengembangan dikapitalisasi setelah kelayakan teknis dan komersial dari produk atau jasa telah ditentukan ï‚— Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yang bisa dicapai. FIFO dan rata-rata yang sesuai menurut IFRS ï‚— Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang sistematis (biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus) ï‚— Biaya untuk memberikan keuntungan pada pegawai diakui dalam periode di mana keuntungan didapatkan oleh pegawai, bukan ketika keuntungan dibayarkan ï‚— Provisi merupakan kewajiban dari jumlah atau waktu yang tidak pasti, diakui ketika sebuah kejadian yang telah lalu menciptakansebuah kewajiban hokum atau konstruktif ï‚— Kewajiban bersyarat diakui sebagai utang, tapi tetap diungkapkan dalam catatan ï‚— Asset pajak tangguhan dan utang harus dihitung berdasarkan tingkat pajak yang diharapkan berlaku ketika asset tersebut didapatkan atau utang dilunasi. Pajak dan utang tidak dapat potongan
  • 5. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA A. PRANCIS ï‚— Merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional ï‚— Menteri Ekonomi Nasional menyetuji Plan Compatible General formal yang pertama pad September 1947. Revisi 1 tahun 1957. Revisi 2 tahun 1982. 1986 diperluas untuk diimplementasikan. Revisi kembali tahun 1999 ï‚— Isi dari Plan Compatible General: a. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan b. Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran c. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan d. Daftar akun, persyaratan penggunaannya & persyaratan tata buku lainnya distandardisasi e. Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis: ï‚— Badan Akuntansi Nasional (CNC) ï‚— Komite Regulasi Akuntansi (CRC) ï‚— Otoritas Pasar Keuangan (AMF) ï‚— Institut Akuntan Publik (OEC)
  • 6. LAPORAN KEUANGAN Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut: ï‚— Neraca ï‚— Laporan laba rugi ï‚— Catatan atas laporan keuangan ï‚— Laporan direktur ï‚— Laporan auditor PATOKAN AKUNTANSI ï‚— Perusahaan-perusahaan di Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, selebihnya juga memiliki pilihan ini ï‚— Semua perusahaan di Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi ï‚— Asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan dan didepresiasikan menurut ketentuan pajak (biasanya metode garis lurus atau saldo menurun) ï‚— Persediaan dihitung dengan nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai (metode FIFO dan rata-rata tertimbang) ï‚— Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan tertentu ï‚— Asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi dan biaya sewa dibebankan
  • 7. ï‚— Kepentingan pensiun & pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, tanggungan masa depan jarang diakui sebagai utang ï‚— Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal ï‚— Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan ï‚— Metode pembelian biasanya digunakan dalam kondisi tertentu ï‚— Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi kedalam pendapatan , tapi tidak ada jangka waktu yang spesifik. Goodwill tidak diperlukan untuk uji penurunan nilai B. JERMAN ï‚— Corporation Law tahun 1965 memindahkan system laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (untuk perusahaan besar) ï‚— Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik ï‚— Salah satu karakteristik akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI ï‚— Sebelum tahun 1998 Jerman tidak punya fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang berbahasa Inggris
  • 8. ï‚— Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkenalkan persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional yang memberikan tujuan berikut: 1. Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan 2. Menganjurkan menteri kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru 3. Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB ï‚— German Accounting Standards Committee (GASC) didirikan tidak lama sesudahnya, kemudian diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusunan standar Jerman ï‚— GASC mengawasi GASB yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi 7 orang ahli audit, analisis keuangan, akademis dan industri yang mandiri ï‚— Sistem penyusunan standar akuntansi di Jerman secara umum sama dengan system di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB ï‚— Standar GASB hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan ï‚— Financial Accounting Control Act didirikan tahun 2004, bertugas untuk meningkatkan kepatuhan persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS oleh perusahaan terdaftar
  • 9. LAPORAN KEUANGAN ï‚— Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal berikut: 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan 4. Laporan manajemen 5. Laporan auditor ï‚— Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit, perusahaan kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun neraca dan laporan laba rugi secara singkat, dan juga memiliki persyaratan yang lebih sedikit untuk catatan ï‚— Laporan arus kas dan perubahan ekuitas pemilik diharuskan untuk membuat laporan keuangan, tapi tidak untuk laporan perusahaan pribadi ï‚— Keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan PENGUKURAN AKUNTANSI ï‚— Berdasarkan Commercial Code (HGB) metode pembelian merupakan metode penggabungan yang mendasar, penyatuan kepentingan bisa diterima dalam keadaan tertentu ï‚— 2 bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi
  • 10. ï‚— Asset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada, setiap jumlah yang ditinggalkan merupakan goodwill yang bisa digunakan untuk menutup kerugian dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya ï‚— Bedasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill ï‚— GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap transalasi mata uang asing ï‚— Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud ï‚— Persediaan dicatat pada biaya yang lebih rendah ï‚— Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak ï‚— Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya ï‚— Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, kewajiban pensiun diakui berdasarkan penetuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan ï‚— Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, tetapi bisa muncul dalam laporan keuangan gabungan jika metode akuntansi penggabungan berbeda dengan pribadi ï‚— Pajak yang ditangguhkan harus disusun menggunakan metode utang ï‚— Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk,
  • 11. C. REPUBLIK CEKO ï‚— Terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di Selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara ï‚— Harga tidak mencerminkan kekuatan pasar akan permintaan dan penawaran. Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat, khususnya pada dasar cost plus ï‚— Akuntansi merupakan kepentingan terbatas dalam menjalankan sebuah badan usaha. Informasi akuntansi dianggap rahasia dan tidak dipublikasikan serta tidak diaudit secara independen ï‚— 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Susunan hukum & administrative diubah untuk menarik investor. Undang-undang perdagangan, praktik, akuntansi diubah untuk menyesuaikan dengan standar barat ï‚— 1993, Prague Stock Exchange mulai diresmikan ï‚— 1995, Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca komunis dalam OECD ï‚— 1999, Republik Ceko bergabung dengan NATO ï‚— 2004, Republik Ceko bergabung bdengan Uni Eropa REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI ï‚— 1991, Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko, efektif 1 januari 1992 ï‚— 1991, Accountancy Act dikeluarkan, efektif 1 Januari 1993 ï‚— 1 Januari 2002, Perkembangan secara signifikan dan mulai berpengaruh akuntansi
  • 12. LAPORAN KEUANGAN Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal berikut: 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan PENGUKURAN AKUNTANSI ï‚— Metode pembelian digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis ï‚— Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan rekanan ï‚— Tidak ada pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang asing ï‚— Asset berwujud dantidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan ï‚— Persediaan dicatat pada biaya yang lebih rendah (FIFO & Rata-rata tertimbang) ï‚— Biaya riset dan pengembangan bisa dikapitalisasi jika berhubungan dengan proyek yang berhasil diselesaikan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar untuk masa mendatang ï‚— Asset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi ï‚— Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara
  • 13. D. BELANDA ï‚— Memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi ï‚— Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan 2 aktifitas yang terpisah ï‚— Merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI ï‚— Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah: 1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat 2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis 3. Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan ï‚— Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat ï‚— Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
  • 14. LAPORAN KEUANGAN ï‚— Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut: 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan 4. Laporan direktur 5. Informasi lain yang sudah ditentukan ï‚— Laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan ï‚— Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, serta pemikiran di balik setiap perubahan akuntansi PENGUKURAN AKUNTANSI ï‚— Metode pembelian merupakan praktik yang umum ï‚— Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang diakuisisi ï‚— Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud ï‚— Harga perolehan persediaan dicatat pada nilai rendah ï‚— Asset tidak berwujud memiliki batas usia, tidak melebihi 20 tahun
  • 15. E. INGGRIS ï‚— Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis ï‚— Inggris merupakan negara pertama didunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi REGULASI & PELAKSANAAN AKUNTANSI ï‚— Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Inggris adalah (1) undang-undang perusahaan (2) profesi akuntansi ï‚— Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar: 1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual 2. Asset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah 3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan 4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun 5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung
  • 16. LAPORAN KEUANGAN ï‚— Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup: 1. Laporan direktur 2. Akun laba dan rugi serta neraca 3. Laporan arus kas 4. Laporan keseluruhan laba dan rugi 5. Laporan kebijakan akuntansi 6. Catatan yang direfrensikan dalam laporan keuangan 7. Laporan auditor ï‚— Keistimewaan laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan PERHITUNGAN AKUNTANSI ï‚— Memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis ï‚— Goodwill merupakan selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakuisisi ï‚— Asset-asset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan dari keduanya
  • 17. ï‚— Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-asset yang mendasarinya ï‚— Pengeluaran riset ditulisakan pada tahun pengeluaran tersebut ï‚— Biaya pengembangan bisa ditangguhkan pada kondisi tertentu ï‚— Persediaan dihitung berdasarkan nilai rendah (FIFO dan rata-rata tertimbang)