Bab 4 membahas sistem akuntansi di beberapa negara Amerika dan Asia. Di AS, akuntansi diatur oleh FASB dan SEC. Di Meksiko, standar dikeluarkan oleh CINIF. Di Jepang, akuntansi berdasarkan undang-undang perusahaan, pertukaran sekuritas, dan pajak. Di India, ICAI mengatur standar. Di Cina, undang-undang akuntansi dan dewan pemerintah mengatur pelaporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem akuntansi di lima negara Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional di masing-masing negara dan cara pengaturan standar akuntansi serta praktik akuntansi yang berlaku di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di beberapa negara maju dan berkembang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan regulasi dan penegakan aturan akuntansi, pelaporan keuangan (jenis laporan), serta pengukuran akuntansi yang berlaku di Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Republik Ceko, Cina, Taiwan, dan Meksiko.
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
Bab ini membahas sistem akuntansi di 5 negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, dan Republik Ceko. Negara-negara tersebut memiliki regulasi dan standar akuntansi sendiri-sendiri namun sebagian besar telah mengadopsi IFRS. Metode pengukuran akuntansi yang digunakan antara lain metode biaya historis, nilai realisasi bersih, dan metode ekuitas.
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi akuntansi internasional. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sistem pendanaan, hukum, pajak, dan ekonomi. Klasifikasi akuntansi dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau pendekatan empiris untuk memahami perbedaan sistem akuntansi antarnegara. Ada dua pendekatan utama yaitu penyajian wajar yang berorientasi transparansi dan kepatuhan h
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi sistem akuntansi internasional. Sistem akuntansi berkembang sejalan dengan industrialisasi dan membutuhkan analisis biaya. Ada empat pendekatan perkembangan akuntansi yaitu berdasarkan makroekonomi, mikroekonomi, disiplin independen, dan yang seragam. Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau secara empiris.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem akuntansi di lima negara Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional di masing-masing negara dan cara pengaturan standar akuntansi serta praktik akuntansi yang berlaku di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di beberapa negara maju dan berkembang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan regulasi dan penegakan aturan akuntansi, pelaporan keuangan (jenis laporan), serta pengukuran akuntansi yang berlaku di Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Republik Ceko, Cina, Taiwan, dan Meksiko.
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
Bab ini membahas sistem akuntansi di 5 negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, dan Republik Ceko. Negara-negara tersebut memiliki regulasi dan standar akuntansi sendiri-sendiri namun sebagian besar telah mengadopsi IFRS. Metode pengukuran akuntansi yang digunakan antara lain metode biaya historis, nilai realisasi bersih, dan metode ekuitas.
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi akuntansi internasional. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sistem pendanaan, hukum, pajak, dan ekonomi. Klasifikasi akuntansi dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau pendekatan empiris untuk memahami perbedaan sistem akuntansi antarnegara. Ada dua pendekatan utama yaitu penyajian wajar yang berorientasi transparansi dan kepatuhan h
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi sistem akuntansi internasional. Sistem akuntansi berkembang sejalan dengan industrialisasi dan membutuhkan analisis biaya. Ada empat pendekatan perkembangan akuntansi yaitu berdasarkan makroekonomi, mikroekonomi, disiplin independen, dan yang seragam. Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau secara empiris.
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
Dokumen tersebut membahas lima negara anggota Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan latar belakang keanggotaan masing-masing negara dan sistem regulasi serta pelaporan keuangan di setiap negara.
1. Banyak negara telah mengadopsi standar akuntansi IASB sejak 2005 untuk menghindari perbedaan hasil akuntansi antar negara akibat perbedaan standar akuntansi masing-masing negara.
2. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan perbedaan praktik akuntansi antar negara seperti budaya, agama, sistem hukum, dan sistem kepemilikan usaha masing-masing negara.
3. AS belum sepenuhnya mengadopsi IFRS
Dokumen tersebut membahas perbandingan praktik akuntansi di lima negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Beberapa perbedaan utama meliputi pengakuan goodwill dan sewa pembiayaan, serta penilaian aset dan persediaan. Dokumen juga membahas regulasi akuntansi di masing-masing negara dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pelaporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa, yaitu Jerman, Prancis, Republik Ceko, Belanda, dan Inggris. Setiap negara memiliki regulator dan regulasi tersendiri untuk mengatur standar dan praktik akuntansi serta laporan keuangan perusahaan. Negara-negara tersebut juga memiliki persyaratan pelaporan yang berbeda untuk perusahaan besar dan kecil.
Makalah ini membahas perkembangan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Sistem akuntansi masing-masing negara memiliki ciri khas tersendiri namun sebagian besar telah menerapkan standar akuntansi internasional (IFRS). Makalah ini juga membandingkan regulasi dan praktik akuntansi di lima negara tersebut.
Dokumen tersebut membahas perbandingan standar akuntansi dan praktik laporan keuangan di beberapa negara Eropa, termasuk regulasi yang berlaku, jenis laporan yang disyaratkan, dan metode pengukuran akuntansi yang digunakan. Negara-negara yang dibahas antara lain Prancis, Jerman, Ceko, Belanda, dan Inggris.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional dan perbandingan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Dibahas pula perkembangan standar akuntansi internasional dan adopsinya di Uni Eropa.
Dokumen tersebut membahas perkembangan akuntansi di berbagai negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi berkembang secara berbeda di setiap negara yang dipengaruhi oleh faktor seperti sistem hukum, budaya, tingkat pendidikan, dan perkembangan ekonomi. Dokumen juga membahas regulasi dan pelaksanaan akuntansi di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Republik C
1. Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang-undang akuntansi, dan keputusan kementerian keuangan.
2. Perusahaan di Ceko dapat menggunakan standar akuntansi Ceko atau IAS/IFRS dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
3. Republik Ceko sedang membentuk standar akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS setelah mengalami perubahan sistem akuntansi
Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional dengan operasi lintas negara. Ia berkembang sejak sistem pembukuan ganda di Italia abad ke-14 dan dipengaruhi faktor seperti hukum, pajak, dan ekonomi setiap negara. Saat ini terjadi upaya menyelaraskan standar akuntansi internasional dan pasar modal semakin terintegrasi di seluruh dunia.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di Perancis. Sistem akuntansi Perancis didasarkan pada Plan Comptable General yang berisi tujuan, prinsip, dan aturan akuntansi serta contoh laporan keuangan. Sistem ini juga memisahkan laporan keuangan perusahaan dari laporan keuangan konsolidasi grup usaha. Delapan faktor mempengaruhi perkembangan akuntansi di Perancis, termasuk sumber pendanaan, hukum, pajak, dan budaya.
Dokumen tersebut membahas akuntansi komparatif di 5 negara Eropa yaitu Perancis, Jerman, Belanda, Republik Ceko, dan Inggris. Ia menjelaskan dasar-dasar standar akuntansi dan persyaratan laporan keuangan di masing-masing negara. Terdapat perbedaan dalam praktik akuntansi antar negara akibat faktor hukum, sukarela, dan ruang lingkup standar yang berlaku.
Dokumen membahas perbandingan regulasi dan standar akuntansi di beberapa negara termasuk Amerika, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Regulator dan standar yang berlaku berbeda-beda antar negara namun sebagian besar mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan.
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
Dokumen tersebut membahas lima negara anggota Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan latar belakang keanggotaan masing-masing negara dan sistem regulasi serta pelaporan keuangan di setiap negara.
1. Banyak negara telah mengadopsi standar akuntansi IASB sejak 2005 untuk menghindari perbedaan hasil akuntansi antar negara akibat perbedaan standar akuntansi masing-masing negara.
2. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan perbedaan praktik akuntansi antar negara seperti budaya, agama, sistem hukum, dan sistem kepemilikan usaha masing-masing negara.
3. AS belum sepenuhnya mengadopsi IFRS
Dokumen tersebut membahas perbandingan praktik akuntansi di lima negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Beberapa perbedaan utama meliputi pengakuan goodwill dan sewa pembiayaan, serta penilaian aset dan persediaan. Dokumen juga membahas regulasi akuntansi di masing-masing negara dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pelaporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa, yaitu Jerman, Prancis, Republik Ceko, Belanda, dan Inggris. Setiap negara memiliki regulator dan regulasi tersendiri untuk mengatur standar dan praktik akuntansi serta laporan keuangan perusahaan. Negara-negara tersebut juga memiliki persyaratan pelaporan yang berbeda untuk perusahaan besar dan kecil.
Makalah ini membahas perkembangan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Sistem akuntansi masing-masing negara memiliki ciri khas tersendiri namun sebagian besar telah menerapkan standar akuntansi internasional (IFRS). Makalah ini juga membandingkan regulasi dan praktik akuntansi di lima negara tersebut.
Dokumen tersebut membahas perbandingan standar akuntansi dan praktik laporan keuangan di beberapa negara Eropa, termasuk regulasi yang berlaku, jenis laporan yang disyaratkan, dan metode pengukuran akuntansi yang digunakan. Negara-negara yang dibahas antara lain Prancis, Jerman, Ceko, Belanda, dan Inggris.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional dan perbandingan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Dibahas pula perkembangan standar akuntansi internasional dan adopsinya di Uni Eropa.
Dokumen tersebut membahas perkembangan akuntansi di berbagai negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi berkembang secara berbeda di setiap negara yang dipengaruhi oleh faktor seperti sistem hukum, budaya, tingkat pendidikan, dan perkembangan ekonomi. Dokumen juga membahas regulasi dan pelaksanaan akuntansi di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Republik C
1. Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang-undang akuntansi, dan keputusan kementerian keuangan.
2. Perusahaan di Ceko dapat menggunakan standar akuntansi Ceko atau IAS/IFRS dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
3. Republik Ceko sedang membentuk standar akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS setelah mengalami perubahan sistem akuntansi
Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional dengan operasi lintas negara. Ia berkembang sejak sistem pembukuan ganda di Italia abad ke-14 dan dipengaruhi faktor seperti hukum, pajak, dan ekonomi setiap negara. Saat ini terjadi upaya menyelaraskan standar akuntansi internasional dan pasar modal semakin terintegrasi di seluruh dunia.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di Perancis. Sistem akuntansi Perancis didasarkan pada Plan Comptable General yang berisi tujuan, prinsip, dan aturan akuntansi serta contoh laporan keuangan. Sistem ini juga memisahkan laporan keuangan perusahaan dari laporan keuangan konsolidasi grup usaha. Delapan faktor mempengaruhi perkembangan akuntansi di Perancis, termasuk sumber pendanaan, hukum, pajak, dan budaya.
Dokumen tersebut membahas akuntansi komparatif di 5 negara Eropa yaitu Perancis, Jerman, Belanda, Republik Ceko, dan Inggris. Ia menjelaskan dasar-dasar standar akuntansi dan persyaratan laporan keuangan di masing-masing negara. Terdapat perbedaan dalam praktik akuntansi antar negara akibat faktor hukum, sukarela, dan ruang lingkup standar yang berlaku.
Dokumen membahas perbandingan regulasi dan standar akuntansi di beberapa negara termasuk Amerika, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Regulator dan standar yang berlaku berbeda-beda antar negara namun sebagian besar mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan.
Bab 4 membahas akuntansi komparatif di Amerika, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Regulator dan regulasi akuntansi berbeda di setiap negara, namun umumnya mencakup standar akuntansi, komite akuntansi, dan komisi audit. Laporan keuangan pada umumnya terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem akuntansi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Sistem akuntansi di tiap negara diatur oleh badan-badan regulator dan mengacu pada standar akuntansi masing-masing. Laporan keuangan utama yang disyaratkan antara lain neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Bab 4 membahas perbandingan sistem akuntansi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Secara garis besar, setiap negara memiliki regulator dan standar pelaporan keuangan sendiri-sendiri yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan hukum masing-masing negara. Laporan keuangan pada umumnya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi keuangan dan standar akuntansi keuangan. Menguraikan bahwa akuntansi keuangan berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, serta empat pilar standar akuntansi di Indonesia yaitu PSAK-IFRS, SAK ETAP, PSAK Syariah, dan SAP."
Bab ini membahas pentingnya pelaporan dan pengungkapan yang memadai bagi perusahaan multinasional di era globalisasi saat ini. Pengungkapan sukarela perusahaan meningkat seiring tuntutan investor akan informasi yang lebih terperinci dan tepat waktu, meskipun praktiknya masih bervariasi antar negara. Regulasi pengungkapan diperlukan untuk menjamin terpenuhinya hak investor dan kepentingan pasar modal.
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
Standar akuntansi merupakan pedoman penyusunan laporan keuangan yang mengatur definisi, pengukuran, pengakuan, dan pengungkapan elemen laporan keuangan secara jelas, konsisten, dan dapat dipercaya untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan. Terdapat empat jenis standar akuntansi di Indonesia yaitu SAK, SAK ETAP, SAK Syariah, dan SAP.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang disajikan setiap periode untuk manajemen dan menjelaskan perubahan aset bersih perusahaan.
2. Terdapat perbedaan antara akuntansi komersial dan perpajakan dalam pengukuran dan pengakuan komponen laporan keuangan.
3. Laporan keuangan fiskal merupakan solusi antara ketentuan akuntansi dan perpajakan.
Mata kuliah ini membahas kerangka dasar pelaporan keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan perlakuan akuntansi (pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan) di laporan keuangan untuk akun kas, piutang, persediaan, aset tetap, properti investasi, aset tak berwujud, liabilitas jangka pendek termasuk provisi dan kontinjensi sesuai dengan standar akuntansi keuangan
3. Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan
diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah
SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan
penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik
akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi
tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah
mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of
Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang
berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengembil kredit, investasi dsb.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
4. Laporan
Keuangan
1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi,
neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif,
perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional dan
kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan
dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih
5. • Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
• Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang
dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang
diperoleh
• Aset berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan
• Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
• LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
• Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs
no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing
untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang
asing
• Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur
ekonomis
• Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
Patokan Akuntansi
6. Mexican Comercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung
persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan
mempersiapkan laporan keuangan, akan gtetapi pengaruh mereka terhadap
laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standardisasi akuntansi
dikeluarkan dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sector
publik (Swasta) setelah financial accounting standards board dari AS dan
International Accounting Standards Boards. Secara spesifik mereka bertujuan
untuk menyatakan GAAP Meksiko dan IFRS.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan
7. • Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan
mengontrol perusahaan lainnya. kontrol diindikasikan oleh
kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan
perusahaan. Berikut beberapa patokan akuntansi Meksiko antara
lain :
• Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan,
• Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai
sekarang asset bersih yang didapatkan.
• akuntansi tingkat harga umum telah digunakan di Meksiko, harga
perlehan non-moneter disajikan ulang dalam peso terhadap
kekuatan pembelian saat ini dengan menggunkan faktor yang
diturunkan dari National Consumer Price index (NCPI),
• Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa
manfaat/kegunaannya, sedangkan Aset tidak berwujud
diamortisasikan berdasarkan masa manfaatnya (tidak lebih dari 20
tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas, dan sebagainya.
Patokan Akuntansi
8. Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
akuntansi jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hokum:
Undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan sekuritas dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan tersebut saling
berinteraksi satu sama lain . Praktisi terkemuka jepang menggambarkan
situasi tersebut sebagai “system legal triangular”.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Perusahaan yang tergabung di bawah undang-undang perusahaan
dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui
pada saat rapat pemegang saham yang isisnya antara lain :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Lapoiran atas perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
9. • Adanya kebutuhan daftar perusahaan untuk laporan arus kas,
• penambahan jumlah anak perusahaan yang bergabung
berdasarkan kontrol daripada presentase kepemilikan,
• Penambahan jumlah perusahaan afiliasi yang dilaporkan
menggunakan metode ekuitas berdasarkan signifikansi
pengaruh daripada presentasi kepemilikan,
• Menilai persediaan dengan biaya yang lebih rendah atau nilai
bersih daripada dengan biaya,
• Pencadangan penuh atas pajak tangguhan, dan
• Akrual penuh bagi kewajiban pensiun dan pemberhentian
kerja lainnya. Akuntansi di Jepang sedang diubah agar dapat
mengikuti IFRS.
Patokan Akuntansi
10. Pengaruh Inggris meluas pada akuntansi : Pelaporan keuangan
ditunjukkan pada saat presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen
yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di India adala lembaga hukum dan profesi
akuntansi.
The institute of chartered accountants of India yang didirikan pada
tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi dan proses audit.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas :
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan arus kas
4. Kebijakan Akuntansi
5. Catatan
11. Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahan memiliki
saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturn
komposisi dewan direktur. Tidak ada standar pembukan dalam penggabungan
usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai pembelian. Akan
tetapi, metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan
merger. Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah
aset dan utang yang diperoleh. Penyesuaian pertukaran mata uang dalam
laporan keuangan untuk usaha asing bergantung pada apakah kesatuan
(induk) laporan usaha itu integral dan non-integral. Aset tetap dinilai baik
dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus diterapkan pada
keseluruhan golongan aset tetap.
Patokan Akuntansi
12. Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000,
mencakup semua perusahaan dan organisasi termasuk semua yang tidak
dipegang atau diatur oleh Negara. The state council/dewan pemerintah juga
mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan. Semua
peraturan ini berfokus pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik
pelaporan dan akuntansi keuangan lainnya dan berbagai hal tentang
pelaporan. Komite Standar Akuntansi cina didirkan dan berwenang didalam
departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangan
standar akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan laporan keuangan
terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan
13. • Pelaporan Keuangan
• Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan laporan keuangan terdiri atas:
• 1. Neraca
• 2. Laporan laba rugi
• 3. Laporan arus kas
• 4. Laporan perubahan ekuitas
• 5. Catatan
•
• Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai aset, perubahan pada struktur
modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan aspek geografis. catatan mencakup sebuah laporan
kebijakan akuntansi.
•
• Patokan Akuntansi
• Beberapa berikut ini patokan akuntansi di cina :
• · Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian,
• · Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yang diakuisisi,
• · Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan atau menghitung usaha gabungan,
• · harga perolehan adalah basis untuk penilaian aset berwujud, revaluasi tidak diperbolehkan,
dan lain sebagainya.
14. Patokan Akuntansi
• Beberapa berikut ini patokan akuntansi di cina :
• Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian,
• Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar aset dan
kewajiban yang diakuisisi,
• Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan atau menghitung
usaha gabungan,
• harga perolehan adalah basis untuk penilaian aset berwujud, revaluasi
tidak diperbolehkan, dan lain sebagainya.