Bab 2 membahas kinerja perusahaan dan analisis laporan keuangan. Kinerja perusahaan dapat dianalisis menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan perusahaan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam hal likuiditas, aktivitas, profitabilitas
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
3. Kinerja Perusahaan
• Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis
keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya
keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi
kerja dalam periode tertentu.
• Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal
dalam menghadapi perubahan lingkungan.
4. Manfaat Penilaian Kinerja Perusahaan
1. Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam
suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan
pelaksanaan kegiatannya
2. Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
3. Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk
masa yang akan datang
4. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi
pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada khususnya.
5. Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
5. Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja
Perusahaan
• Laporan keuangan merupakan gambaran dari suatu perusahaan pada
waktu tertentu (biasanya ditunjukkan dalam periode atau siklus
akuntansi), yang menunjukkan kondisi keuangan yang telah dicapai suatu
perusahaan dalam periode tertentu, dan menggambarkan aktivitas
perusahaan.
• Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan dapat digunakan sebagai
alat pengukur kinerja perusahaan.
• Laporan keuangan dipersiapkan bagi para regulator, kreditor, pemilik, &
manajemen
6. Laporan kepada Para Pemegang Saham
Disebut Laporan Tahunan (Annual Report), terdiri dari 2 (dua)
jenis informasi
1. Bagian verbal
• Disajikan sebagai surat dari Direktur Utama yang menguraikan
hasil operasi perusahaan tahun lalu, dan membahas
perkembangan baru yang akan mempengaruhi operasi di masa
mendatang
2. Laporan Keuangan Dasar
• Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas Pemegang Saham,
dan Laporan Arus Kas
7. Neraca
• Mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada titik waktu
tertentu
• Komponen utama neraca:
• Aktiva = Kewajiban2 + Ekuitas Para Pemegang Saham
• Aktiva aktiva lancar dan aktiva tetap.
• Kewajiban kewajiban lancar dan utang jangka panjang.
• Ekuitas para pemegang saham saham preferen, saham biasa, agio
saham, & laba ditahan.
8. Laporan Laba Ditahan
• Laporan laba ditahan bentuk singkat laporan ekuitas para
pemegang saham.
• Laporan ini memperlihatkan semua transaksi-transaksi rekening
ekuitas yang terjadi selama tahun tertentu.
• Laporan laba ditahan merekonsiliasi pendapatan bersih yang
dihasilkan selama tahun tertentu, dan dividen tunai yang dibayar,
dengan perubahan dalam laba ditahan di antara awal & akhir tahun.
10. Laporan Arus Kas
• Aktivitas Operasi, yaitu meliputi laba bersih, penyusutan, dan perubahan
dalam modal kerja selain kas dan utang jangka pendek.
• Aktivitas Investasi, yaitu meliputi pembelian atau penjualan aset tetap
• Aktivitas Pendanaan, yaitu meliputi penerimaan kas melalui penerbitan
utang jangka pendek, utang jangka panjang, saham, menggunakan kas
untuk membayar dividen, membeli kembali saham atau obligasi yang
beredar
11. Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan
Manajerial
• Tujuan keuangan utama suatu perusahaan adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
• Investor/pemegang saham memberikan modal kepada perusahaan, dan
manajer menciptakan nilai bagi para pemegang saham dengan cara
menginvestasikan modal tersebut pada aset-aset produktif
• Beberapara data yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
• Aset Operasi/Modal Operasi
• Arus Kas Operasi
• Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA)
13. Neraca per 31 Desember (dalam jutaan dolar)
2005 2004 2005 2004
ASET Kewajiban dan Ekuitas
Aset Lancar Kewajiban
Kas dan Setara Kas 10 80 Utang Usaha 60 30
Piutang Usaha 375 315 Wesel Tagih 110 60
Persediaan 615 415 Akrual 140 130
Total Aset Lancar 1000 810 Total Kewajiban Lancar 310 220
Aktiva Tetap Obligasi Jangka Panjang 750 580
Pabrik dan Peralatan
Bersih
1000 870 Total Kewajiban 1060 800
Ekuitas
Saham Biasa (50ribu lembar
saham)
130 130
Laba Ditahan 810 750
Total Ekuitas 940 880
Total Aset 2000 1680 Total Kewajiban & Ekuitas 2000 1680
16. Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan Manajerial
• Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA)
• Laporan Akuntansi tidak mencerminkan nilai pasar sehingga laporan
tersebut tidak memadai untuk tujuan evaluasi kinerja manajer
• Ada 2 ukuran kinerja, yaitu:
1. MVA, adalah perbedaan antara nilai pasar ekuitas suatu perusahaan dengan
nilai bukunya (book value) seperti yang tertera dalam neraca.
MVA = Nilai Pasar Ekuitas – Nilai Buku Ekuitas
MVA = (harga pasar saham x jumlah saham beredar) – Nilai Buku Saham
2. EVA, adalah estimasi laba ekonomi usaha yang sebenarnya untuk tahun
tertentu
EVA = Laba Bersih setelah Pajak (NOPAT) – Biaya Modal (cost of capital)
17. • Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memperoleh dana, baik yang berasal dari hutang maupun dari
saham (saham preferen, saham biasa).
• Jika modal berasal dari hutang, maka biaya modalnya adalah bunga hutang
yang harus dibayar
• Jika modal berasal dari penerbitan saham, maka biaya modalnya adalah
dividen
• Nilai EVA yang positif artinya laba operasi setelah pajak melebihi biaya
modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Hal tersebut
dapat menambah nilai bagi pemegang saham.
• EVA yang positif setiap tahunnya dapat membantu memastikan nilai MVA
yang positif