SlideShare a Scribd company logo
Media Pembelajaran
Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas X
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Peserta didik diharapkan mampu:
• menguraikan perumusan dan pengesahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
• menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
• menjelaskan kemerdekaan berpendapat sesuai nilai-
nilai Pancasila;
• menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Tujuan Pembelajaran
BAB 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Konstitusi menunjuk pada hukum dasar
yang menjadi pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara. Tujuan
konstitusi adalah memberikan
pengawasan terhadap kekuasaan politik
dan memberikan batasan bagi pemerintah
dalam menjalankan tugasnya.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: bobo.grid.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Kedudukan konstitusi:
1. Konstitusi sebagai hukum dasar
2. Konstitusi sebagai hukum
tertinggi
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: Gramedia.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Tujuan konstitusi (Jimly Asshiddiqie: 2010):
1. Menghadirkan keadilan (justice).
2. Memberi ketertiban (order).
3. Perwujudan nilai-nilai ideal seperti
kemerdekaan atau kebebasan (freedom),
serta kemakmuran dan kesejahteraan
(prosperity and welfare) bersama.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: jimlyschoolsby.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Fungsi konstitusi:
1. Menentukan dan membatasi
kekuasaan negara.
2. Menjamin hak-hak asasi warga
negara.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: suara.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPK)
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: picryl.com
Rancangan UUD dibahas oleh BPUPK
pada sidang keduanya tanggal 10
sampai 16 Juli 1945
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Ketua Panitia-Panitia Kecil BPUPK
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: picryl.com
Ir. Soekarno
Sumber: wikipedia.org
R. M. Abikoesno T.
Sumber: picryl.com
Drs. H. Moh. Hatta
Panitia Hukum Dasar Panitia Pembelaan Tanah Air Panitia Ekonomi dan Keuangan
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Hasil kesepakatan sidang 11 Juli 1945:
a. Membentuk Panitia Perancang
“Declaration of Rights” yang
beranggotakan A. Subarjo, Sukiman,
dan Parada Harahap.
b. Bentuk negara kesatuan atau
unitaris.
c. Kepala negara di tangan satu orang,
yaitu presiden.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
A.
Subarjo
Sumber: wikipedia.org
Sukima
n
Sumber: akhirmh.blogspot.com
Parada
H.
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Panitia Perancang Undang-Undang Dasar
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
A.
Subarjo
Sumber: wikipedia.org
Sukiman
Sumber: tirto.id
Supomo
(Ketua) Sumber: wikipedia.org
Wongsonegoro
Sumber: kemenkeu.go.id
A. A.
Maramis
Sumber: tirto.id
Agus
Salim
Sumber: brainly.co.id
Panji
Singgih
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 13 Juli 1945, Panitia Perancang
Undang-Undang Dasar membahas dan
menyepakati beberapa hal, seperti
lambang negara, negara kesatuan,
sebutan Majelis Permusyawaratan
Rakyat, dan pembentukan Panitia
Penghalus Bahasa (terdiri atas H.
Djajadiningrat, Agus Salim, dan Supomo)
untuk memperhalus diksi atau
kebahasan rancangan undang-undang
dasar.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
H. Djajadiningrat
Agus Salim
Supom
o
Panitia Penghalus Bahasa
Sumber: tirto.id
Sumber: tirto.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 14 Juli 1945, ada tiga hal pokok yang disampaikan Panitia
Perancang Undang-Undang Dasar dalam sidang pleno BPUPK:
a. Pernyataan Indonesia merdeka.
b. Pembukaan undang-undang dasar.
c. Batang tubuh undang-undang dasar yang kemudian dinamakan
sebagai “Undang-Undang Dasar”, yang isinya meliputi: 1) wilayah
negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-
Belanda, 2) bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, 3)
bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, 4) bendera
nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, dan 5) bahasa
nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 15 Juli 1945, BPUPK kembali menggelar
sidang dengan agenda “Pembahasan Rancangan
UndangUndang Dasar”. Selanjutnya, Supomo
selaku Ketua Panitia Perancang Undang-Undang
Dasar memberikan penjelasan atas naskah UUD.
Pada 16 Juli 1945, dengan suara bulat, naskah
UUD diterima dalam Sidang BPUPK. Selain itu,
usulan-usulan Panitia Keuangan dan Panitia
Pembelaan Tanah Air diterima.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan.
Selanjutnya, dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Ada beberapa tugas PPKI, yaitu:
1. Meresmikan Pembukaan (Preambul) dan
Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945,
2. Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari
pihak pemerintah pendudukan militer Jepang
kepada bangsa Indonesia
3. Mempersiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan masalah ketatanegaraan
bagi Negara Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
PPKI terdiri atas 21 orang yang dipilih oleh
Marsekal Hisaichi Terauchi, dengan rincian 12
orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang
dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang
dari Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara), 1 orang
dari Maluku, dan 1 orang dari golongan Tionghoa.
Namun, ternyata ada 6 orang anggota yang
ditambahkan tanpa sepengetahuan Jepang.
Penambahan anggota ini membuktikan bahwa
PPKI Jepang tidak dapat mengintervensi jalannya
sidang.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: sumber.belajar.kemdikbud.go.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: donisetyawan.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang
pertamanya. Sidang Pertama PPKI menghasilkan
keputusan sebagai berikut:
1. Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI
Tahun 1945.
2. Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai
Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil
Presiden Republik Indonesia.
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP).
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
PPKI melakukan perubahan pada rancangan UUD
yang dihasilkan BPUPK. Beberapa perubahannya
antara lain:
1. Mengganti istilah “hukum dasar” menjadi
“undang-undang dasar”.
2. Kata “Mukadimah” yang terdapat dalam
“Piagam Jakarta” diganti dengan kata
“Pembukaan”.
3. Mengubah kalimat “dalam suatu hukum
dasar” menjadi “dalam suatu undang-undang
dasar”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4. Dalam alinea keempat Piagam Jakarta,
rumusan Pancasila sila pertama yang berbunyi;
“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
diganti dengan, “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
5. Pada alinea keempat yang tercantum sila
kedua Pancasila yang berbunyi, “Menurut
kemanusiaan yang adil dan beradab” diganti
menjadi, “Kemanusiaan yang adil dan
beradab”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
6. Usulan perubahan yang terdapat dalam
rencana undangundang dasar, yaitu sebagai
berikut.
a) Pasal 6 Ayat (1), “Presiden ialah orang
Indonesia asli yang beragama Islam”, diubah
menjadi “Presiden ialah orang Indonesia asli”.
b) Pasal 29 Ayat (1), “Negara berdasar atas
ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
diubah menjadi “Negara berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
UUD NRI Tahun 1945 yang ditetapkan dalam sidang
pertama PPKI ini melalui dua tahap, yakni:
1. Pengesahan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
yang terdiri atas empat alinea.
2. Pengesahan Batang Tubuh UUD NRI Tahun
1945 yang terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal
Aturan Peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
UUD NRI Tahun 1945 kemudian dilengkapi dengan
bagian Penjelasan. Bagian Penjelasan tersebut
dilampirkan dalam Berita Republik Indonesia,
Tahun II No. 7 tanggal 15 Februari 1946.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Secara lengkap, UUD NRI Tahun 1945 terdiri atas
Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.
1. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, terdiri
dari empat alinea yang memuat tujuan
negara, bentuk negara, dan rumusan
Pancasila sebagai dasar negara.
2. Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, terdiri
atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan
peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: bobo.grid.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3. Penjelasan UUD NRI Tahun 1945
Penjelasan resmi UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh Supomo.
Dalam Penjelasan UUD NRI Tahun 1945, terdapat tujuh kunci
pokok sistem pemerintah negara:
a. Rechtstaat
b. Sistem konstitusional
c. Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan
MPR.
d. Penyelenggara pemerintah negara tertinggi adalah
presiden di bawah majelis.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Supom
o
Sumber: tirto.id
A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
f. Menteri negara berfungsi sebagai pembantu
presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
g. Kepala negara memiliki kekuasaan tidak tak terbatas.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Supom
o
Sumber: tirto.id

More Related Content

What's hot

Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Muhammad Agung Firman Sampurna
 
5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara
Yuhuu Febriani Fitria
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Trisna Monalia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Rissa Vilia
 
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptxkelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
SMP2018
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
MTsMunggungPulung
 
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - MalangPancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
Nurdinmontacity din
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
Edo Kusmayuda
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
ChatherinGurusinga
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
apotek agam farma
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
guruppkn11
 
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasilaHakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
sylvianidya
 
Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload
MTsMunggungPulung
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
TutikDaryatni
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
Muhammad Hidayat
 
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945 Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
kakayeuis
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
nanda_auliana
 
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaPeriodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
afifahdhaniyah
 

What's hot (20)

Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptxkelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
 
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - MalangPancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia Stpp - Malang
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
 
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasilaHakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945 Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaPeriodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
 

Similar to Bab 2 UUD - Subbab A.pptx

Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
VJ Asenk
 
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxPPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
MuhammadbahrulUla
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Muflii Hana
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
suwito19
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaDwi Ayu
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
FaisalDaud7
 
smp 7 bab1.pdf
smp 7 bab1.pdfsmp 7 bab1.pdf
smp 7 bab1.pdf
AkbarRiyanto3
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Risdiana Hidayat
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
SuyantoSuyanto31
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
sunnysidemochi
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Septian Muna Barakati
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Warnet Raha
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Agung Prastiyo
 
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
SMP Negeri 1 Karanganyar
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Risky Saputra
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
Neo Linker
 
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaMakalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Rekha Zahari
 

Similar to Bab 2 UUD - Subbab A.pptx (20)

Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxPPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
 
smp 7 bab1.pdf
smp 7 bab1.pdfsmp 7 bab1.pdf
smp 7 bab1.pdf
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologi
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
Pembelajaran inovatif ppkn klas 7 (1)
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara 1
 
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaMakalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesia
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

Bab 2 UUD - Subbab A.pptx

  • 1. Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA
  • 2. Peserta didik diharapkan mampu: • menguraikan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • menjelaskan kemerdekaan berpendapat sesuai nilai- nilai Pancasila; • menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan Pembelajaran BAB 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA
  • 3. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Konstitusi menunjuk pada hukum dasar yang menjadi pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara. Tujuan konstitusi adalah memberikan pengawasan terhadap kekuasaan politik dan memberikan batasan bagi pemerintah dalam menjalankan tugasnya. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: bobo.grid.id
  • 4. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kedudukan konstitusi: 1. Konstitusi sebagai hukum dasar 2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: Gramedia.com
  • 5. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tujuan konstitusi (Jimly Asshiddiqie: 2010): 1. Menghadirkan keadilan (justice). 2. Memberi ketertiban (order). 3. Perwujudan nilai-nilai ideal seperti kemerdekaan atau kebebasan (freedom), serta kemakmuran dan kesejahteraan (prosperity and welfare) bersama. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: jimlyschoolsby.com
  • 6. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Fungsi konstitusi: 1. Menentukan dan membatasi kekuasaan negara. 2. Menjamin hak-hak asasi warga negara. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: suara.com
  • 7. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: picryl.com Rancangan UUD dibahas oleh BPUPK pada sidang keduanya tanggal 10 sampai 16 Juli 1945
  • 8. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Ketua Panitia-Panitia Kecil BPUPK PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: picryl.com Ir. Soekarno Sumber: wikipedia.org R. M. Abikoesno T. Sumber: picryl.com Drs. H. Moh. Hatta Panitia Hukum Dasar Panitia Pembelaan Tanah Air Panitia Ekonomi dan Keuangan
  • 9. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hasil kesepakatan sidang 11 Juli 1945: a. Membentuk Panitia Perancang “Declaration of Rights” yang beranggotakan A. Subarjo, Sukiman, dan Parada Harahap. b. Bentuk negara kesatuan atau unitaris. c. Kepala negara di tangan satu orang, yaitu presiden. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: wikipedia.org A. Subarjo Sumber: wikipedia.org Sukima n Sumber: akhirmh.blogspot.com Parada H.
  • 10. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Panitia Perancang Undang-Undang Dasar PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: wikipedia.org A. Subarjo Sumber: wikipedia.org Sukiman Sumber: tirto.id Supomo (Ketua) Sumber: wikipedia.org Wongsonegoro Sumber: kemenkeu.go.id A. A. Maramis Sumber: tirto.id Agus Salim Sumber: brainly.co.id Panji Singgih
  • 11. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada 13 Juli 1945, Panitia Perancang Undang-Undang Dasar membahas dan menyepakati beberapa hal, seperti lambang negara, negara kesatuan, sebutan Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan pembentukan Panitia Penghalus Bahasa (terdiri atas H. Djajadiningrat, Agus Salim, dan Supomo) untuk memperhalus diksi atau kebahasan rancangan undang-undang dasar. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: wikipedia.org H. Djajadiningrat Agus Salim Supom o Panitia Penghalus Bahasa Sumber: tirto.id Sumber: tirto.id
  • 12. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada 14 Juli 1945, ada tiga hal pokok yang disampaikan Panitia Perancang Undang-Undang Dasar dalam sidang pleno BPUPK: a. Pernyataan Indonesia merdeka. b. Pembukaan undang-undang dasar. c. Batang tubuh undang-undang dasar yang kemudian dinamakan sebagai “Undang-Undang Dasar”, yang isinya meliputi: 1) wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia- Belanda, 2) bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, 3) bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, 4) bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, dan 5) bahasa nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA
  • 13. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada 15 Juli 1945, BPUPK kembali menggelar sidang dengan agenda “Pembahasan Rancangan UndangUndang Dasar”. Selanjutnya, Supomo selaku Ketua Panitia Perancang Undang-Undang Dasar memberikan penjelasan atas naskah UUD. Pada 16 Juli 1945, dengan suara bulat, naskah UUD diterima dalam Sidang BPUPK. Selain itu, usulan-usulan Panitia Keuangan dan Panitia Pembelaan Tanah Air diterima. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: goodnewsfromindonesia.id
  • 14. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan. Selanjutnya, dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ada beberapa tugas PPKI, yaitu: 1. Meresmikan Pembukaan (Preambul) dan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, 2. Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia 3. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah ketatanegaraan bagi Negara Indonesia. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kompas.com
  • 15. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PPKI terdiri atas 21 orang yang dipilih oleh Marsekal Hisaichi Terauchi, dengan rincian 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara), 1 orang dari Maluku, dan 1 orang dari golongan Tionghoa. Namun, ternyata ada 6 orang anggota yang ditambahkan tanpa sepengetahuan Jepang. Penambahan anggota ini membuktikan bahwa PPKI Jepang tidak dapat mengintervensi jalannya sidang. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: sumber.belajar.kemdikbud.go.id
  • 16. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: donisetyawan.com
  • 17. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang pertamanya. Sidang Pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut: 1. Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI Tahun 1945. 2. Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. 3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kompas.com
  • 18. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PPKI melakukan perubahan pada rancangan UUD yang dihasilkan BPUPK. Beberapa perubahannya antara lain: 1. Mengganti istilah “hukum dasar” menjadi “undang-undang dasar”. 2. Kata “Mukadimah” yang terdapat dalam “Piagam Jakarta” diganti dengan kata “Pembukaan”. 3. Mengubah kalimat “dalam suatu hukum dasar” menjadi “dalam suatu undang-undang dasar”. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kumparan.com
  • 19. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4. Dalam alinea keempat Piagam Jakarta, rumusan Pancasila sila pertama yang berbunyi; “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. diganti dengan, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 5. Pada alinea keempat yang tercantum sila kedua Pancasila yang berbunyi, “Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab” diganti menjadi, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kumparan.com
  • 20. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 6. Usulan perubahan yang terdapat dalam rencana undangundang dasar, yaitu sebagai berikut. a) Pasal 6 Ayat (1), “Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam”, diubah menjadi “Presiden ialah orang Indonesia asli”. b) Pasal 29 Ayat (1), “Negara berdasar atas ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kumparan.com
  • 21. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UUD NRI Tahun 1945 yang ditetapkan dalam sidang pertama PPKI ini melalui dua tahap, yakni: 1. Pengesahan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang terdiri atas empat alinea. 2. Pengesahan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945 yang terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan. UUD NRI Tahun 1945 kemudian dilengkapi dengan bagian Penjelasan. Bagian Penjelasan tersebut dilampirkan dalam Berita Republik Indonesia, Tahun II No. 7 tanggal 15 Februari 1946. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: kompas.com
  • 22. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Secara lengkap, UUD NRI Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan. 1. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, terdiri dari empat alinea yang memuat tujuan negara, bentuk negara, dan rumusan Pancasila sebagai dasar negara. 2. Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Sumber: bobo.grid.id
  • 23. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Penjelasan UUD NRI Tahun 1945 Penjelasan resmi UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh Supomo. Dalam Penjelasan UUD NRI Tahun 1945, terdapat tujuh kunci pokok sistem pemerintah negara: a. Rechtstaat b. Sistem konstitusional c. Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan MPR. d. Penyelenggara pemerintah negara tertinggi adalah presiden di bawah majelis. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Supom o Sumber: tirto.id
  • 24. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR f. Menteri negara berfungsi sebagai pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR. g. Kepala negara memiliki kekuasaan tidak tak terbatas. PENDIDIKAN PANCASILA SMA/MA Supom o Sumber: tirto.id

Editor's Notes

  1. Konstitusi dalam arti luas terdiri dari konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Konstitusi tertulis dapat berupa hukum dasar tertulis, yaitu undang-undang dasar (UUD). Adapun konstitusi tidak tertulis berupa konvensi (kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul dalam sebuah negara). Salah satu contoh konvensi adalah MPR mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa UUD termasuk bagian dari konstitusi.
  2. 1. Konstitusi sebagai hukum dasar, berarti konstitusi memiliki kedudukan sebagai hukum dasar karena berisi berbagai aturan mengenai hal-hal mendasar dalam kehidupan negara. Aturan ini termasuk mengenai lembaga-lembaga negara dan peraturan perundangundangan beserta isinya. 2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum, berarti konstitusi memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan aturan-aturan lain. Dengan demikian, semua aturan yang dikeluarkan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi.
  3. Menentukan dan membatasi kekuasaan negara. Di dalam tiap konstitusi, umumnya diatur pembagian kekuasaan negara, lembaga-lembaga negara pemegang masing-masing kekuasaan itu, serta batas-batas kekuasaan dan hubungan antarlembaga negara. Kekuasaan negara harus dibatasi sedemikian rupa sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaannya atau bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat. Di sisi ini, konstitusi menjadi pembatas kekuasaan negara. Menjamin hak-hak asasi warga negara. Di dalam konstitusi juga umum dicantumkan berbagai ketentuan mengenai pengakuan dan penjaminan hak-hak asasi warga negara. Jaminan atas hak asasi harus diwujudkan negara dengan cara melindungi setiap hak asasi warga negara. Oleh karena itu, konstitusi juga berfungsi sebagai penjamin hak-hak asasi warga negara.
  4. Proses perumusan UUD untuk Negara Indonesia dilakukan sebelum Indonesia merdeka oleh Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Secara khusus, rancangan UUD dibahas oleh BPUPK pada sidang keduanya tanggal 10 sampai 16 Juli 1945.
  5. Pada sidang keduanya, BPUPK membentuk panititia-panitia kecil, antara lain Panitia Hukum Dasar (diketuai oleh Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikoesno Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Mohammad Hatta).
  6. Pada 11 Juli 1945, Panitia Hukum Dasar yang beranggotakan 19 orang kemudian menggelar sidang. Hasil kesepakatan sidang tersebut adalah sebagai berikut. a. Membentuk Panitia Perancang “Declaration of Rights” yang beranggotakan A. Subarjo, Sukiman, dan Parada Harahap. b. Bentuk negara kesatuan atau unitaris. c. Kepala negara di tangan satu orang, yaitu presiden.
  7. Panitia Hukum Dasar kemudian membentuk panitia kecil lagi, yaitu Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Tugasnya merancang isi UUD. Panitia ini beranggotakan tujuh orang, yaitu Supomo, Wongsonegoro, Achmad Subardjo, A. A. Maramis, Panji Singgih, Agus Salim, dan Sukiman. Panitia ini diketuai Supomo.
  8. Pada 14 Juli 1945, BPUPK menggelar sidang pleno yang beragendakan “Pembacaan tentang pernyataan kemerdekaan”. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar melaporkan hasil kerjanya. Ada tiga hal pokok yang disampaikan dalam laporannya, yaitu sebagai berikut. a. Pernyataan Indonesia merdeka. b. Pembukaan undang-undang dasar. c. Batang tubuh undang-undang dasar yang kemudian dinamakan sebagai “Undang-Undang Dasar”, yang isinya meliputi: 1) wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah Serawak di negara Malaysia, serta wilayah Brunei Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang wilayah negara Timor Leste), dan pulau-pulau di sekitarnya, 2) bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, 3) bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, 4) bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, dan 5) bahasa nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia. Namun, ketentuan mengenai wilayah Negara Indonesia dan batas-batasnya tidak dimuat dalam rancangan UUD karena menurut Supomo, UUD itu hanya menyangkut pemerintahan dalam negara, bukan batas wilayah negara. Rancangan UUD berjumlah 42 pasal. Lima pasal di antaranya aturan peralihan dengan keadaan perang dan satu pasal mengenai aturan tambahan
  9. Pada 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan. Selanjutnya, dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ada beberapa tugas PPKI, yaitu meresmikan Pembukaan (Preambul) dan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia serta mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah ketatanegaraan bagi Negara Indonesia. Dengan demikian, pada dasarnya PPKI melanjutkan pekerjaan yang telah dirintis oleh BPUPK.
  10. Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang pertamanya. Salah satu agendanya adalah menetapkan dan mengesahkan rancangan UUD. Sidang Pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut: Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI Tahun 1945. Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang berfungsi membantu Presiden dan Wakil Presiden sebelum terbentuknya lembaga-lembaga negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD NRI Tahun 1945.
  11. Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang pertamanya. Salah satu agendanya adalah menetapkan dan mengesahkan rancangan UUD. Sidang Pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut: Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI Tahun 1945. Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang berfungsi membantu Presiden dan Wakil Presiden sebelum terbentuknya lembaga-lembaga negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD NRI Tahun 1945.
  12. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Memuat prinsip-prinsip pokok kenegaraan yang terdiri dari empat alinea, yaitu tujuan negara, bentuk negara, dan rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945 Terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan. Batang tubuh merupakan rangkaian kesatuan pasal yang bulat dan terpadu. Terdapat materi yang dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut. a) Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara. - Materi ini pada umumnya terdapat pada Pasal 1–25. - Memuat pengaturan tentang kedudukan, tugas, dan fungsi lembaga negara. b) Pasal-pasal yang berisi materi hubungan antara negara dan warga negara serta penduduknya. Selain itu, berisi konsepsi negara di berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan keamanan, politik, sosial, dan budaya. Materi tersebut terdapat pada Pasal 26–34.
  13. Penjelasan resmi UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh Supomo. Penjelasan tersebut ada setelah UUD NRI Tahun 1945 diumumkan dalam naskah resmi yang dimuat dalam Berita Republik Indonesia Nomor 7 Tahun II yang diterbitkan pada 15 Februari 1946. Dengan demikian, Penjelasan tersebut merupakan aturan tambahan dari UUD NRI Tahun 1945. Meskipun berupa aturan tambahan, Penjelasan tersebut tetap merupakan bagian dari UUD NRI Tahun 1945. Dalam Penjelasan UUD NRI Tahun 1945, terdapat tujuh kunci pokok sistem pemerintah negara, yaitu sebagai berikut. Rechtstaat Negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtstaat), bukan berdasarkan kekuasaan belaka (machstaat). Sistem konstitusional Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) yang tidak bersifat absolut (kekuasaan yang tidak tak terbatas). Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Penyelenggara pemerintah negara tertinggi adalah presiden di bawah majelis.
  14. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Menteri negara berfungsi sebagai pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kepala negara memiliki kekuasaan tidak tak terbatas.