Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dirumuskan dan disahkan melalui beberapa tahapan, yaitu oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dan akhirnya disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 beserta pemilihan Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden pertama Indonesia.
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaRisdiana Hidayat
a. Menjelaskan proses perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh BPUPKI dan PPKI, termasuk pemilihan Ir. Soekarno sebagai Presiden pertama dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden pertama.
b. Menguraikan fungsi Undang-Undang Dasar 1945 bagi bangsa Indonesia dan tujuan dilakukannya perubahan UUD 1945 pada masa reformasi.
c. Mengidentifikasi peran tokoh-tokoh perum
Konstitusi adalah ketentuan dasar sebuah negara yang diatur dalam UUD 1945. UUD 1945 mengatur berbagai aspek negara berdasarkan Pancasila dan dapat diubah melalui proses amandemen untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia adalah sebagai dasar tertib hukum dan ketentuan hukum tertinggi karena memuat empat syarat adanya tertib hukum dan pokok-pokok kaidah fundamental seperti dasar negara Pancasila serta pengakuan kemerdekaan dan tujuan negara.
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaRisdiana Hidayat
a. Menjelaskan proses perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh BPUPKI dan PPKI, termasuk pemilihan Ir. Soekarno sebagai Presiden pertama dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden pertama.
b. Menguraikan fungsi Undang-Undang Dasar 1945 bagi bangsa Indonesia dan tujuan dilakukannya perubahan UUD 1945 pada masa reformasi.
c. Mengidentifikasi peran tokoh-tokoh perum
Konstitusi adalah ketentuan dasar sebuah negara yang diatur dalam UUD 1945. UUD 1945 mengatur berbagai aspek negara berdasarkan Pancasila dan dapat diubah melalui proses amandemen untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia adalah sebagai dasar tertib hukum dan ketentuan hukum tertinggi karena memuat empat syarat adanya tertib hukum dan pokok-pokok kaidah fundamental seperti dasar negara Pancasila serta pengakuan kemerdekaan dan tujuan negara.
Dokumen ini membahas tentang peran Nahdlatul Ulama dalam sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Nahdlatul Ulama berperan penting dalam gerakan kemerdekaan dengan mendidik masyarakat akan semangat nasionalisme melalui Nahdatul Waton sejak 1916. Nahdlatul Ulama juga melawan penjajah Belanda dengan berbagai perlawanan terhadap kebijakan kolonial Belanda di bidang hukum dan pendidikan
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
Kelompok 8 membahas sejarah terbentuknya nilai-nilai Pancasila dari zaman ke zaman, mulai dari zaman Kutai, Sriwijaya, kerajaan sebelum Majapahit, Majapahit, penjajahan Portugis, kebangkitan nasional, penjajahan Jepang, hingga proklamasi kemerdekaan. Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia serta perjanjian luruh bangsa dalam mendirikan negara
Dokumen tersebut membahas dinamika penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dari masa ke masa, mulai dari masa awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga era reformasi. Pada setiap masa terjadi tantangan dan penyimpangan terhadap penerapan Pancasila akibat berbagai faktor seperti pemberontakan kelompok, sistem pemerintahan yang tidak sesuai, hingga korupsi dan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima asas. Dokumen ini menjelaskan bahwa Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, dan tujuannya adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah terpen
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara.
Dokumen ini membahas tentang sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mulai dari usulan awal di BPUPKI hingga bentuk akhir yang ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila terdiri atas 5 sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaran Perwakilan, dan Keadilan
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945guruppkn11
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PA-BP/PPKn kelas VII SMP Negeri 11 Palembang membahas perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Materi akan disampaikan melalui model pembelajaran discovery learning dengan tujuan agar siswa dapat menganalisis dan menjelaskan proses perumusan UUD 1945 serta mengembangkan nilai-nilai karakter. Pembelajaran akan dilaksanakan secara kelompok dengan men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penghayatan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencakup nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai falsafah negara, pandangan hidup,
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran dan isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran antara lain memahami, mensintesiskan, dan mengaplikasikan isi Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 mencakup persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, meliputi pengertian peraturan perundang-undangan, fungsi dan peranannya, serta jenis-jenis peraturan perundang-undangan beserta tata urutannya sesuai undang-undang yang berlaku."
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945 kakayeuis
UUD NRI 1945 memiliki kedudukan istimewa sebagai aturan hukum tertinggi di Indonesia dan landasan konstitusional negara. UUD ini mengalami beberapa perubahan awal kemerdekaan hingga empat kali amandemen untuk memperbaiki arah negara, membagi kekuasaan lembaga negara, dan menegakkan demokrasi berdasarkan HAM.
Negara dan konstitusi membahas tentang pengertian negara, unsur pembentukan negara, asal mula terbentuknya negara, tujuan dan fungsi negara, pengertian konstitusi dan konstitusionalisme, serta isi dan perubahan Konstitusi NKRI. Warga negara perlu memahami dan bertindak sesuai konstitusi serta berfikir kritis untuk kemajuan bangsa.
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaafifahdhaniyah
Menjelaskan mengenai tahapan dan pola kepemimpinan demokrasi yang pernah diterapkan dan dilalui oleh bangsa Indonesia setelah masa kemerdekaan sampai saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar Indonesia yang terdiri dari lima sila yang dirumuskan melalui proses panjang mulai dari usulan Mohammad Yamin, Soepomo, hingga Ir. Soekarno di BPUPKI dan PPKI. Rumusan akhir Pancasila yang tercantum dalam UUD 1945 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Dokumen ini membahas tentang peran Nahdlatul Ulama dalam sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Nahdlatul Ulama berperan penting dalam gerakan kemerdekaan dengan mendidik masyarakat akan semangat nasionalisme melalui Nahdatul Waton sejak 1916. Nahdlatul Ulama juga melawan penjajah Belanda dengan berbagai perlawanan terhadap kebijakan kolonial Belanda di bidang hukum dan pendidikan
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
Kelompok 8 membahas sejarah terbentuknya nilai-nilai Pancasila dari zaman ke zaman, mulai dari zaman Kutai, Sriwijaya, kerajaan sebelum Majapahit, Majapahit, penjajahan Portugis, kebangkitan nasional, penjajahan Jepang, hingga proklamasi kemerdekaan. Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia serta perjanjian luruh bangsa dalam mendirikan negara
Dokumen tersebut membahas dinamika penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dari masa ke masa, mulai dari masa awal kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga era reformasi. Pada setiap masa terjadi tantangan dan penyimpangan terhadap penerapan Pancasila akibat berbagai faktor seperti pemberontakan kelompok, sistem pemerintahan yang tidak sesuai, hingga korupsi dan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima asas. Dokumen ini menjelaskan bahwa Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, dan tujuannya adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah terpen
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara.
Dokumen ini membahas tentang sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mulai dari usulan awal di BPUPKI hingga bentuk akhir yang ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila terdiri atas 5 sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaran Perwakilan, dan Keadilan
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945guruppkn11
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PA-BP/PPKn kelas VII SMP Negeri 11 Palembang membahas perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Materi akan disampaikan melalui model pembelajaran discovery learning dengan tujuan agar siswa dapat menganalisis dan menjelaskan proses perumusan UUD 1945 serta mengembangkan nilai-nilai karakter. Pembelajaran akan dilaksanakan secara kelompok dengan men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penghayatan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencakup nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai falsafah negara, pandangan hidup,
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran dan isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran antara lain memahami, mensintesiskan, dan mengaplikasikan isi Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 mencakup persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, meliputi pengertian peraturan perundang-undangan, fungsi dan peranannya, serta jenis-jenis peraturan perundang-undangan beserta tata urutannya sesuai undang-undang yang berlaku."
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Bab 3 PPKn Kelas 7 : Arti penting UUD NRI Tahun 1945 kakayeuis
UUD NRI 1945 memiliki kedudukan istimewa sebagai aturan hukum tertinggi di Indonesia dan landasan konstitusional negara. UUD ini mengalami beberapa perubahan awal kemerdekaan hingga empat kali amandemen untuk memperbaiki arah negara, membagi kekuasaan lembaga negara, dan menegakkan demokrasi berdasarkan HAM.
Negara dan konstitusi membahas tentang pengertian negara, unsur pembentukan negara, asal mula terbentuknya negara, tujuan dan fungsi negara, pengertian konstitusi dan konstitusionalisme, serta isi dan perubahan Konstitusi NKRI. Warga negara perlu memahami dan bertindak sesuai konstitusi serta berfikir kritis untuk kemajuan bangsa.
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaafifahdhaniyah
Menjelaskan mengenai tahapan dan pola kepemimpinan demokrasi yang pernah diterapkan dan dilalui oleh bangsa Indonesia setelah masa kemerdekaan sampai saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar Indonesia yang terdiri dari lima sila yang dirumuskan melalui proses panjang mulai dari usulan Mohammad Yamin, Soepomo, hingga Ir. Soekarno di BPUPKI dan PPKI. Rumusan akhir Pancasila yang tercantum dalam UUD 1945 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sejarah bangsa Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI dan terdiri atas lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancas
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada tahun 1945 setelah proses panjang perumusan oleh para pendiri bangsa. Pancasila terdiri atas lima sila yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, sehingga harus dipandang sebagai kesatuan utuh. Pancasila menjadi jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, meliputi pengertian Pancasila secara etimologis, historis, dan terminologis; proses pembentukan Pancasila melalui BPUPKI dan PPKI; makna dan pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara; serta Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia. [/ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan Pembukaan UUD 1945 dan hubungannya dengan Batang Tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada Batang Tubuh dan mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam Batang Tubuh. Pembukaan dan Batang Tubuh merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan.
Dokumen tersebut membahas sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengalami perubahan setelah empat kali amandemen UUD 1945, termasuk perubahan komposisi UUD dan pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui lembaga-lembaga negara. Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa, sementara UUD 1945 mengatur lembaga-lembaga dan pembagian kekuasaan negara.
Dokumen tersebut membahas sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengalami perubahan setelah empat kali amandemen UUD 1945, yang mengubah komposisi dan lembaga-lembaganya. Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasar negara dan mengatur pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga negara seperti MPR, Presiden, dan DPR.
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai ideologi Indonesia, dimulai dari pertemuan BPUPKI dan PPKI pada 1945. Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh seperti Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno mengusulkan lima asas dasar negara yang kemudian disatukan menjadi Pancasila. PPKI kemudian merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945.
1. Dokumen ini membahas perumusan Undang-Undang Dasar 1945, termasuk pembentukan BPUPKI dan hasil sidang keduanya.
2. BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada 1945 untuk menyelidiki persiapan kemerdekaan Indonesia. Sidang keduanya membahas rancangan UUD dan menyetujui naskah UUD 1945.
3. UUD 1945 dijadikan sebagai konstitusi Indonesia dan menjadi pedoman penyelenggaraan negara berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan latar belakang penyusunan UUD 1945, perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap UUD 1945, serta tujuan dari perubahan-perubahan tersebut untuk menyempurnakan ketentuan dasar negara.
Makalah landasan hubungan uud 1945 dan negara kesatuan indonesiaRekha Zahari
Makalah ini membahas tentang landasan hubungan UUD 1945 dan negara kesatuan Indonesia. Pembahasan mencakup tentang Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusi, dan cara pembentukan komisi konstitusi untuk memperkuat UUD 1945. Komisi konstitusi diusulkan untuk menyusun draf konstitusi secara utuh sebelum MPR membahas perubahan UUD 1945.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Peserta didik diharapkan mampu:
• menguraikan perumusan dan pengesahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
• menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
• menjelaskan kemerdekaan berpendapat sesuai nilai-
nilai Pancasila;
• menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Tujuan Pembelajaran
BAB 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
3. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Konstitusi menunjuk pada hukum dasar
yang menjadi pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara. Tujuan
konstitusi adalah memberikan
pengawasan terhadap kekuasaan politik
dan memberikan batasan bagi pemerintah
dalam menjalankan tugasnya.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: bobo.grid.id
4. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Kedudukan konstitusi:
1. Konstitusi sebagai hukum dasar
2. Konstitusi sebagai hukum
tertinggi
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: Gramedia.com
5. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Tujuan konstitusi (Jimly Asshiddiqie: 2010):
1. Menghadirkan keadilan (justice).
2. Memberi ketertiban (order).
3. Perwujudan nilai-nilai ideal seperti
kemerdekaan atau kebebasan (freedom),
serta kemakmuran dan kesejahteraan
(prosperity and welfare) bersama.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: jimlyschoolsby.com
6. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Fungsi konstitusi:
1. Menentukan dan membatasi
kekuasaan negara.
2. Menjamin hak-hak asasi warga
negara.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: suara.com
7. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPK)
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: picryl.com
Rancangan UUD dibahas oleh BPUPK
pada sidang keduanya tanggal 10
sampai 16 Juli 1945
8. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Ketua Panitia-Panitia Kecil BPUPK
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: picryl.com
Ir. Soekarno
Sumber: wikipedia.org
R. M. Abikoesno T.
Sumber: picryl.com
Drs. H. Moh. Hatta
Panitia Hukum Dasar Panitia Pembelaan Tanah Air Panitia Ekonomi dan Keuangan
9. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Hasil kesepakatan sidang 11 Juli 1945:
a. Membentuk Panitia Perancang
“Declaration of Rights” yang
beranggotakan A. Subarjo, Sukiman,
dan Parada Harahap.
b. Bentuk negara kesatuan atau
unitaris.
c. Kepala negara di tangan satu orang,
yaitu presiden.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
A.
Subarjo
Sumber: wikipedia.org
Sukima
n
Sumber: akhirmh.blogspot.com
Parada
H.
10. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Panitia Perancang Undang-Undang Dasar
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
A.
Subarjo
Sumber: wikipedia.org
Sukiman
Sumber: tirto.id
Supomo
(Ketua) Sumber: wikipedia.org
Wongsonegoro
Sumber: kemenkeu.go.id
A. A.
Maramis
Sumber: tirto.id
Agus
Salim
Sumber: brainly.co.id
Panji
Singgih
11. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 13 Juli 1945, Panitia Perancang
Undang-Undang Dasar membahas dan
menyepakati beberapa hal, seperti
lambang negara, negara kesatuan,
sebutan Majelis Permusyawaratan
Rakyat, dan pembentukan Panitia
Penghalus Bahasa (terdiri atas H.
Djajadiningrat, Agus Salim, dan Supomo)
untuk memperhalus diksi atau
kebahasan rancangan undang-undang
dasar.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: wikipedia.org
H. Djajadiningrat
Agus Salim
Supom
o
Panitia Penghalus Bahasa
Sumber: tirto.id
Sumber: tirto.id
12. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 14 Juli 1945, ada tiga hal pokok yang disampaikan Panitia
Perancang Undang-Undang Dasar dalam sidang pleno BPUPK:
a. Pernyataan Indonesia merdeka.
b. Pembukaan undang-undang dasar.
c. Batang tubuh undang-undang dasar yang kemudian dinamakan
sebagai “Undang-Undang Dasar”, yang isinya meliputi: 1) wilayah
negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-
Belanda, 2) bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, 3)
bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, 4) bendera
nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, dan 5) bahasa
nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
13. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 15 Juli 1945, BPUPK kembali menggelar
sidang dengan agenda “Pembahasan Rancangan
UndangUndang Dasar”. Selanjutnya, Supomo
selaku Ketua Panitia Perancang Undang-Undang
Dasar memberikan penjelasan atas naskah UUD.
Pada 16 Juli 1945, dengan suara bulat, naskah
UUD diterima dalam Sidang BPUPK. Selain itu,
usulan-usulan Panitia Keuangan dan Panitia
Pembelaan Tanah Air diterima.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
14. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan.
Selanjutnya, dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Ada beberapa tugas PPKI, yaitu:
1. Meresmikan Pembukaan (Preambul) dan
Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945,
2. Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari
pihak pemerintah pendudukan militer Jepang
kepada bangsa Indonesia
3. Mempersiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan masalah ketatanegaraan
bagi Negara Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
15. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
PPKI terdiri atas 21 orang yang dipilih oleh
Marsekal Hisaichi Terauchi, dengan rincian 12
orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang
dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang
dari Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara), 1 orang
dari Maluku, dan 1 orang dari golongan Tionghoa.
Namun, ternyata ada 6 orang anggota yang
ditambahkan tanpa sepengetahuan Jepang.
Penambahan anggota ini membuktikan bahwa
PPKI Jepang tidak dapat mengintervensi jalannya
sidang.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: sumber.belajar.kemdikbud.go.id
16. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: donisetyawan.com
17. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang
pertamanya. Sidang Pertama PPKI menghasilkan
keputusan sebagai berikut:
1. Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI
Tahun 1945.
2. Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai
Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil
Presiden Republik Indonesia.
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP).
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
18. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
PPKI melakukan perubahan pada rancangan UUD
yang dihasilkan BPUPK. Beberapa perubahannya
antara lain:
1. Mengganti istilah “hukum dasar” menjadi
“undang-undang dasar”.
2. Kata “Mukadimah” yang terdapat dalam
“Piagam Jakarta” diganti dengan kata
“Pembukaan”.
3. Mengubah kalimat “dalam suatu hukum
dasar” menjadi “dalam suatu undang-undang
dasar”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
19. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4. Dalam alinea keempat Piagam Jakarta,
rumusan Pancasila sila pertama yang berbunyi;
“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
diganti dengan, “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
5. Pada alinea keempat yang tercantum sila
kedua Pancasila yang berbunyi, “Menurut
kemanusiaan yang adil dan beradab” diganti
menjadi, “Kemanusiaan yang adil dan
beradab”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
20. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
6. Usulan perubahan yang terdapat dalam
rencana undangundang dasar, yaitu sebagai
berikut.
a) Pasal 6 Ayat (1), “Presiden ialah orang
Indonesia asli yang beragama Islam”, diubah
menjadi “Presiden ialah orang Indonesia asli”.
b) Pasal 29 Ayat (1), “Negara berdasar atas
ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
diubah menjadi “Negara berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kumparan.com
21. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
UUD NRI Tahun 1945 yang ditetapkan dalam sidang
pertama PPKI ini melalui dua tahap, yakni:
1. Pengesahan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
yang terdiri atas empat alinea.
2. Pengesahan Batang Tubuh UUD NRI Tahun
1945 yang terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal
Aturan Peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
UUD NRI Tahun 1945 kemudian dilengkapi dengan
bagian Penjelasan. Bagian Penjelasan tersebut
dilampirkan dalam Berita Republik Indonesia,
Tahun II No. 7 tanggal 15 Februari 1946.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: kompas.com
22. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Secara lengkap, UUD NRI Tahun 1945 terdiri atas
Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.
1. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, terdiri
dari empat alinea yang memuat tujuan
negara, bentuk negara, dan rumusan
Pancasila sebagai dasar negara.
2. Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, terdiri
atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan
peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Sumber: bobo.grid.id
23. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3. Penjelasan UUD NRI Tahun 1945
Penjelasan resmi UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh Supomo.
Dalam Penjelasan UUD NRI Tahun 1945, terdapat tujuh kunci
pokok sistem pemerintah negara:
a. Rechtstaat
b. Sistem konstitusional
c. Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan
MPR.
d. Penyelenggara pemerintah negara tertinggi adalah
presiden di bawah majelis.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Supom
o
Sumber: tirto.id
24. A. Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
f. Menteri negara berfungsi sebagai pembantu
presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
g. Kepala negara memiliki kekuasaan tidak tak terbatas.
PENDIDIKAN PANCASILA
SMA/MA
Supom
o
Sumber: tirto.id
Editor's Notes
Konstitusi dalam arti luas terdiri dari konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Konstitusi tertulis dapat berupa hukum dasar tertulis, yaitu undang-undang dasar (UUD). Adapun konstitusi tidak tertulis berupa konvensi (kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul dalam sebuah negara). Salah satu contoh konvensi adalah MPR mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa UUD termasuk bagian dari konstitusi.
1. Konstitusi sebagai hukum dasar, berarti konstitusi memiliki kedudukan sebagai hukum dasar karena berisi berbagai aturan mengenai hal-hal mendasar dalam kehidupan negara. Aturan ini termasuk mengenai lembaga-lembaga negara dan peraturan perundangundangan beserta isinya. 2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum, berarti konstitusi memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan aturan-aturan lain. Dengan demikian, semua aturan yang dikeluarkan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi.
Menentukan dan membatasi kekuasaan negara.Di dalam tiap konstitusi, umumnya diatur pembagian kekuasaan negara, lembaga-lembaga negara pemegang masing-masing kekuasaan itu, serta batas-batas kekuasaan dan hubungan antarlembaga negara. Kekuasaan negara harus dibatasi sedemikian rupa sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaannya atau bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat. Di sisi ini, konstitusi menjadi pembatas kekuasaan negara.
Menjamin hak-hak asasi warga negara.Di dalam konstitusi juga umum dicantumkan berbagai ketentuan mengenai pengakuan dan penjaminan hak-hak asasi warga negara. Jaminan atas hak asasi harus diwujudkan negara dengan cara melindungi setiap hak asasi warga negara. Oleh karena itu, konstitusi juga berfungsi sebagai penjamin hak-hak asasi warga negara.
Proses perumusan UUD untuk Negara Indonesia dilakukan sebelum Indonesia merdeka oleh Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Secara khusus, rancangan UUD dibahas oleh BPUPK pada sidang keduanya tanggal 10 sampai 16 Juli 1945.
Pada sidang keduanya, BPUPK membentuk panititia-panitia kecil, antara lain Panitia Hukum Dasar (diketuai oleh Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikoesno Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Mohammad Hatta).
Pada 11 Juli 1945, Panitia Hukum Dasar yang beranggotakan 19 orang kemudian menggelar sidang. Hasil kesepakatan sidang tersebut adalah sebagai berikut.a. Membentuk Panitia Perancang “Declaration of Rights” yang beranggotakan A. Subarjo, Sukiman, dan Parada Harahap.b. Bentuk negara kesatuan atau unitaris.c. Kepala negara di tangan satu orang, yaitu presiden.
Panitia Hukum Dasar kemudian membentuk panitia kecil lagi, yaitu Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Tugasnya merancang isi UUD. Panitia ini beranggotakan tujuh orang, yaitu Supomo, Wongsonegoro, Achmad Subardjo, A. A. Maramis, Panji Singgih, Agus Salim, dan Sukiman. Panitia ini diketuai Supomo.
Pada 14 Juli 1945, BPUPK menggelar sidang pleno yang beragendakan “Pembacaan tentang pernyataan kemerdekaan”. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar melaporkan hasil kerjanya. Ada tiga hal pokok yang disampaikan dalam laporannya, yaitu sebagai berikut. a. Pernyataan Indonesia merdeka. b. Pembukaan undang-undang dasar. c. Batang tubuh undang-undang dasar yang kemudian dinamakan sebagai “Undang-Undang Dasar”, yang isinya meliputi: 1) wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah Serawak di negara Malaysia, serta wilayah Brunei Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang wilayah negara Timor Leste), dan pulau-pulau di sekitarnya, 2) bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, 3) bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, 4) bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, dan 5) bahasa nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Namun, ketentuan mengenai wilayah Negara Indonesia dan batas-batasnya tidak dimuat dalam rancangan UUD karena menurut Supomo, UUD itu hanya menyangkut pemerintahan dalam negara, bukan batas wilayah negara. Rancangan UUD berjumlah 42 pasal. Lima pasal di antaranya aturan peralihan dengan keadaan perang dan satu pasal mengenai aturan tambahan
Pada 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan. Selanjutnya, dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ada beberapa tugas PPKI, yaitu meresmikan Pembukaan (Preambul) dan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia serta mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah ketatanegaraan bagi Negara Indonesia. Dengan demikian, pada dasarnya PPKI melanjutkan pekerjaan yang telah dirintis oleh BPUPK.
Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang pertamanya. Salah satu agendanya adalah menetapkan dan mengesahkan rancangan UUD. Sidang Pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI Tahun 1945.
Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang berfungsi membantu Presiden dan Wakil Presiden sebelum terbentuknya lembaga-lembaga negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD NRI Tahun 1945.
Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang pertamanya. Salah satu agendanya adalah menetapkan dan mengesahkan rancangan UUD. Sidang Pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
Menetapkan dan mengesahkan UUD NRI Tahun 1945.
Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang berfungsi membantu Presiden dan Wakil Presiden sebelum terbentuknya lembaga-lembaga negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD NRI Tahun 1945.
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945Memuat prinsip-prinsip pokok kenegaraan yang terdiri dari empat alinea, yaitu tujuan negara, bentuk negara, dan rumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945Terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan. Batang tubuh merupakan rangkaian kesatuan pasal yang bulat dan terpadu. Terdapat materi yang dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.a) Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara.- Materi ini pada umumnya terdapat pada Pasal 1–25.- Memuat pengaturan tentang kedudukan, tugas, dan fungsi lembaga negara.b) Pasal-pasal yang berisi materi hubungan antara negara dan warga negara serta penduduknya. Selain itu, berisi konsepsi negara di berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan keamanan, politik, sosial, dan budaya. Materi tersebut terdapat pada Pasal 26–34.
Penjelasan resmi UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh Supomo. Penjelasan tersebut ada setelah UUD NRI Tahun 1945 diumumkan dalam naskah resmi yang dimuat dalam Berita Republik Indonesia Nomor 7 Tahun II yang diterbitkan pada 15 Februari 1946. Dengan demikian, Penjelasan tersebut merupakan aturan tambahan dari UUD NRI Tahun 1945. Meskipun berupa aturan tambahan, Penjelasan tersebut tetap merupakan bagian dari UUD NRI Tahun 1945. Dalam Penjelasan UUD NRI Tahun 1945, terdapat tujuh kunci pokok sistem pemerintah negara, yaitu sebagai berikut.
RechtstaatNegara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtstaat), bukan berdasarkan kekuasaan belaka (machstaat).
Sistem konstitusional Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) yang tidak bersifat absolut (kekuasaan yang tidak tak terbatas).
Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Penyelenggara pemerintah negara tertinggi adalah presiden di bawah majelis.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri negara berfungsi sebagai pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Kepala negara memiliki kekuasaan tidak tak terbatas.