Catan adalah seni menggambar dengan menggunakan media basah seperti cat air, cat minyak dan cat akrilik yang disapukan ke permukaan 2D. Terdapat beberapa teknik catan seperti basah atas basah, basah atas kering, kering atas kering dan kering atas basah. Seni catan bermula sejak zaman purba dan berkembang maju di Eropah pada zaman Renaissance. Di Malaysia pula, seni catan mula berkembang pada awal abad ke-
Dokumen ini memberikan panduan mengenai projek kajian seni visual untuk calon STPM. Ia menjelaskan proses kajian yang terdiri daripada 8 fasa termasuk cadangan projek, penghasilan karya, dan persembahan akhir. Dokumen ini juga memberikan contoh tema kajian dan menjelaskan proses penghasilan karya seni visual dari segi pengkaryaan dan perekaan. Ia menekankan aspek formal, kandungan, dan komunikasi dalam karya
Catan adalah medium seni yang memungkinkan pelukis untuk mengekspresikan diri mereka melalui gambaran visual. Sejarah catan dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan mengalami puncaknya pada zaman Renaisans di Eropa. Terdapat berbagai teknik dan media catan yang berkembang seiring waktu.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai projek kajian seni visual untuk calon STPM. Ia menjelaskan proses kajian yang terdiri daripada 8 fasa termasuk cadangan projek, penghasilan karya, dan persembahan akhir. Dokumen ini juga memberikan contoh tema kajian dan menjelaskan proses penghasilan karya seni visual dari segi pengkaryaan dan perekaan. Ia menekankan aspek formal, kandungan, dan komunikasi dalam karya
Catan adalah medium seni yang memungkinkan pelukis untuk mengekspresikan diri mereka melalui gambaran visual. Sejarah catan dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan mengalami puncaknya pada zaman Renaisans di Eropa. Terdapat berbagai teknik dan media catan yang berkembang seiring waktu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep ruang dalam seni visual, termasuk definisi ruang, contoh penerapan ruang dalam seni arca dan grafik, serta jenis-jenis ruang seperti ruang fizikal, ruang ilusi, dan hubungannya dengan unsur-unsur lain seperti bentuk dan perspektif.
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG melissaluai
Dokumen tersebut membahas tentang empat bidang kegiatan utama dalam Pendidikan Seni Visual (PSV) untuk murid sekolah rendah, yaitu: (1) menggambar, (2) membuat corak dan rekaan, (3) membentuk dan membuat binaan, dan (4) mengenal kraft tradisional. Bidang-bidang ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan apresiasi seni siswa melalui berbagai aktivitas seperti
Cetakan adalah proses menekan imej atau huruf pada permukaan lain untuk menghasilkan salinan. Terdapat beberapa jenis cetakan seperti cetakan kayu, litografi, gurisan asid dan sutera saring. Dokumen ini menjelaskan sejarah, teknik dan proses bagi setiap jenis cetakan termasuk alatan dan bahan yang digunakan. Ia juga menyenaraikan beberapa soalan latihan untuk memantapkan pengetah
Program ini bertujuan untuk memupuk minat murid dalam bidang seni melalui empat bidang kegiatan utama iaitu menggambar, membuat corak dan rekaan, membentuk dan membina, serta mengenal kraf tradisional. Aktiviti-aktiviti seperti melukis, membuat model, dan mempamerkan hasil kreatif akan dilaksanakan selama enam tahun untuk membantu pembangunan kreativiti dan pekaan estetik murid."
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang teknik gurisan dalam menggambar hidupan laut. Teknik ini melibatkan penggunaan alat tajam untuk menghilangkan warna dasar dan menampakkan gambar. Langkahnya adalah mewarnai kertas, menutupinya dengan warna hitam, lalu menggunakan alat tajam untuk menggambar hidupan laut.
Media adalah bahan perantara antara pengkarya dengan hasil seni. Terdapat dua jenis media iaitu media konvensional seperti daun mengkuang dan cat minyak, serta media baharu seperti grafik komputer dan plastik. Teknik pula merujuk kepada gaya pengolahan karya seni, contohnya teknik impasto dan glazing untuk cat minyak, serta teknik basah dan kering untuk cat air.
Catan adalah proses menyapu warna atau cat ke atas permukaan rata untuk menghasilkan karya seni. Ia telah dilakukan selama beribu tahun dan terdapat beberapa teknik seperti basah atas kering, basah atas basah, dan berus kering. Teknik-teknik ini memberi kesan yang berbeza bergantung kepada kepekatan dan kelembapan warna serta keadaan permukaan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep ruang dalam seni visual, termasuk definisi ruang, contoh penerapan ruang dalam seni arca dan grafik, serta jenis-jenis ruang seperti ruang fizikal, ruang ilusi, dan hubungannya dengan unsur-unsur lain seperti bentuk dan perspektif.
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG melissaluai
Dokumen tersebut membahas tentang empat bidang kegiatan utama dalam Pendidikan Seni Visual (PSV) untuk murid sekolah rendah, yaitu: (1) menggambar, (2) membuat corak dan rekaan, (3) membentuk dan membuat binaan, dan (4) mengenal kraft tradisional. Bidang-bidang ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan apresiasi seni siswa melalui berbagai aktivitas seperti
Cetakan adalah proses menekan imej atau huruf pada permukaan lain untuk menghasilkan salinan. Terdapat beberapa jenis cetakan seperti cetakan kayu, litografi, gurisan asid dan sutera saring. Dokumen ini menjelaskan sejarah, teknik dan proses bagi setiap jenis cetakan termasuk alatan dan bahan yang digunakan. Ia juga menyenaraikan beberapa soalan latihan untuk memantapkan pengetah
Program ini bertujuan untuk memupuk minat murid dalam bidang seni melalui empat bidang kegiatan utama iaitu menggambar, membuat corak dan rekaan, membentuk dan membina, serta mengenal kraf tradisional. Aktiviti-aktiviti seperti melukis, membuat model, dan mempamerkan hasil kreatif akan dilaksanakan selama enam tahun untuk membantu pembangunan kreativiti dan pekaan estetik murid."
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang teknik gurisan dalam menggambar hidupan laut. Teknik ini melibatkan penggunaan alat tajam untuk menghilangkan warna dasar dan menampakkan gambar. Langkahnya adalah mewarnai kertas, menutupinya dengan warna hitam, lalu menggunakan alat tajam untuk menggambar hidupan laut.
Media adalah bahan perantara antara pengkarya dengan hasil seni. Terdapat dua jenis media iaitu media konvensional seperti daun mengkuang dan cat minyak, serta media baharu seperti grafik komputer dan plastik. Teknik pula merujuk kepada gaya pengolahan karya seni, contohnya teknik impasto dan glazing untuk cat minyak, serta teknik basah dan kering untuk cat air.
Catan adalah proses menyapu warna atau cat ke atas permukaan rata untuk menghasilkan karya seni. Ia telah dilakukan selama beribu tahun dan terdapat beberapa teknik seperti basah atas kering, basah atas basah, dan berus kering. Teknik-teknik ini memberi kesan yang berbeza bergantung kepada kepekatan dan kelembapan warna serta keadaan permukaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas empat bidang kegiatan dalam sukatan pelajaran Pendidikan Seni Visual sekolah rendah yaitu menggambar, membuat corak dan rekaan, membentuk dan membuat binaan, serta mengenal kraf tradisional.
2. Bidang menggambar merupakan salah satu bidang yang menegaskan perkembangan persepsi dan kemahiran murid dalam melukis dan membuat gambar menggun
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai bidang menggambar, termasuk definisi, alat, media, teknik, dan tujuan menggambar. Berbagai jenis aktivitas menggambar dijelaskan seperti lukisan, catan, kolaj, montaj, cetakan, gosokan, resis, dan mozek beserta teknik dan bahan yang digunakan. Dokumen ini juga membahas pengetahuan dan kemampuan murid dalam aktivitas seni serta cara menilai hasil karya
Dokumen tersebut membahas mengenai bidang menggambar dan beberapa teknik dasarnya seperti lukisan, catan, kolaj, montaj dan cetakan. Ia menjelaskan definisi dan jenis aktivitas yang terkait dengan masing-masing teknik serta contoh hasil karyanya.
Teknik cetak saring telah lama dikenal, awalnya dikembangkan di Jepang pada abad ke-17. Teknik ini kemudian berkembang dan menyebar ke berbagai negara. Cetak saring melibatkan proses pembuatan film diapositif, afdruk untuk memindahkan gambar ke screen, dan penyablonan untuk mencetak gambar pada kain. Teknik ini sering digunakan untuk mencetak desain pada kaos, tas, dan souvenir.
Lukisan adalah hasil karya seni visual yang dicipta dengan menggunakan berbagai teknik seperti garisan, melorekton, dan sapuan warna pada permukaan datar menggunakan alat seperti pensel atau pastel. Proses penciptaan lukisan melibatkan penggunaan garis, bentuk, dan warna untuk mengekspresikan ide secara visual.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. • Catan ialah proses menggambar dengan
menggunakan media basah yang disapu ke
atas pelbagai permukaan 2 dimensi (2D)
seperti kanvas, kertas atau kayu.
• Warna dan berus merupakan media paling
utama dalam seni catan.
PENGENALAN
3. PERBEZAAN CATAN & LUKISAN
• Catan berbeza daripada lukisan kerana ia
dihasilkan melalui sapuan warna ke atas
permukaan dengan menggunakan berus,
manakala lukisan dihasilkan tanpa
menggunakan berus.
• Catan menggunakan media basah manakala
Lukisan menggunakan media kering
• Pada masa kini cat air, cat akrilik dan cat minyak
merupakan media yang popular digunakan.
• Catan tempera ialah media catan yang tertua
sekali.
4. SEJARAH PERKEMBANGAN SENI CATAN
• Perkembangan seni bermula sejak zaman sebelum merdeka
dan awal merdeka.
• Penghasilan catan awal telah dijumpai di dinding gua yang
dihasilkan oleh manusia pada zaman purba lagi.
• Penggunaan materialnya adalah dengan menggunakan bahan-
bahan semulajadi yang dicampur dengan air dan disapukan
pada permukaan dinding gua.
• Penghasilan catan moden di negara Eropah bermula sejak
zaman Renaissance, iaitu pada abad ke-14 lagi. Ia merupakan
zaman kemunculan penghasilan catan di Eropah. Ia
menunjukkan negara-negara Eropah sudah pun mempelopori
seni catan sejak sekian lama.
• Di Malaysia, seni catan mula berkembang pada awal abad ke-
19. Ia dimulakan oleh pelukis-pelukis Malaysia yang telah
mendapat pendidikan di Institut Pengajian Seni di negara-
negara Barat
5. PELUKIS CAT AIR TEMPATAN
• YONG MUN SEN
- TEMA ALAM DAN MANUSIA
-TERPENGARUH DENGAN ALIRAN IMPRESIONISME
• ABDULLAH ARIFF
-TEMA LANDSKAP DAN KEKAYAAN HASIL BUMI
• KHAW SIA
- TEMA BUNGA DAN LANDSKAP
-TERPENGARUH DENGAN ALIRAN IMPRESIONISME
• IBRAHIM ABU @ A.B. IBRAHIM
-TEMA LANDSKAP
-PELUKIS DIDIKAN SENDIRI
8. • BASAH ATAS BASAH
• BASAH ATAS KERING
• KERING ATAS KERING
• KERING ATAS BASAH
TEKNIK CATAN CAT AIR
9. TEKNIK BASAH ATAS BASAH
(a) Warna yang disapu atas permukaan kertas yang basah.
(b) Sesuai untuk menampakkan kesan air atau awan.
(c) Sesuai untuk menghasilkan kesan warna lut sinar.
(d) Memerlukan berus basah dicelup ke dalam warna yang
cair sebelum disapu pada kertas lukisan.
(e) Merupakan teknik paling sukar dan mencabar, terutama
semasa mengawal sapuan warnanya.
10. Langkah Penghasilan
A. CAT AIR
Bahantaranya air; menggunakan
pengilat gam Arab; pewarnanya bersifat
lutsinar; boleh dilegapkan dengan
sapuan kerap kali.
Penggunaan Teknik Basah Atas Basah
Penggunaan air yang banyak dan warna
yang sedikit dalam penghasilan
sesebuah catan. Permukaan kertas
dibasahkan dahulu kemudian dicatkan
dengan cat air yang telah dibancuh
dengan air. Ia menghasilkan kesan
lutsinar.
11. TEKNIK BASAH ATAS KERING
(a)Warna disapu tanpa campuran air atau
campuran air yang sedikit di atas permukaan
yang mempunyai warna yang sudah kering.
(b) Menghasilkan kesan warna legap (opaque).
(c) Melibatkan aplikasi warna secara berlapis-lapis,
iaitu daripada ton nipis dan cerah kepada yang
paling tebal dan gelap.
(d) Sapuan warnanya mudah dikawal dan sesuai
digunakan untuk pelbagai jenis media.
12. Penggunaan Teknik Basah
Atas Kering
Teknik ini sesuai
digunakan apabila menyapu
warna cat air yang telah
dibancuh dengan air ke atas
permukaan warna atau kertas
yang telah kering.
Ombak, bukit, perkampungan
, objek dan sebagainya amat
sesuai dihasilkan dengan
penggunaan teknik ini.
13. TEKNIK KERING ATAS KERING
(a) Warna disapu tanpa campuran air atau campuran
air yang sedikit di atas permukaan yang
mempunyai warna yang sudah kering.
(b) Campuran warna yang agak pekat atau likat.
(c) Untuk menampakkan kesan jalinan pada sesuatu
objek.
(d) Sesuai digunakan untuk menghasilkan kesan
jalinan, dengan menyapu lapisan warna yang pekat
ke atas lapisan warna lain yang telah kering.
14. Penggunaan Teknik Kering Atas Kering
• Warna yang melekat pada
berus tidak banyak tetapi
jika banyak elok di sapu
pada kertas lain atau tisu
untuk membuang warna
yang lebih itu. Kemudian di
sapu di atas warna lain yang
sudah kering untuk
menghasilkan warna yang
lain. Tetapi tidak tebal.
Sekadar untuk mewujudkan
keharmonian warna dengan
suasana sekitarnya
15. TEKNIK KERING ATAS BASAH
a) Melibatkan sapuan warna terus daripada
tiub ke atas permukaan kertas lukisan yang
basah/lembap.
(b) Sesuai digunakan untuk menghasilkan
kesan legap (opaque) yang kering.
(c) Sesuai digunakan untuk menghasilkan
kesan jalinan dengan menyapu lapisan warna
yang pekat ke atas lapisan warna lain yang
lain.
16. Penggunaan Teknik Kering
Atas Basah
sapuan warna terus
daripada tiub ke atas
permukaan kertas
lukisan yang basah
atau lembap.
17. Penggunaan Tekinik Tindihan
Teknik ini dapat menghasilkan
catan dengan menyapu warna
selapis demi selapis ke atas
kertas untuk menghasilkan kesan
ton dan pencahayaan. Kesan
catannya tebal dan berlegap.
18. Penggunaan Teknik Menekan Dengan Span
Penggunaan span untuk menghasilkan
jalinan kasar misalnya daun, ketulan batu, tanah,
dan sebagainya pada permukaan kertas yang kering.
19. Penggunaan Teknik
Menyembur Dengan Berus
Teknik ini dapat menghasilkan
jalinan yang lebih kasar dan
luas misalnya jalinan pada
pantai pasir, daun-daun, dan
padang rumput.
20. • TEKNIK IMPASTO
• TEKNIK TITIK
• TEKNIK HARD EDGE
• TEKNIK GLAZING
• TEKNIK SCUMBLING
TEKNIK CATAN CAT MINYAK
23. TEKNIK TITIK
• Penggunaan berus untuk
menghasilkan titik-titik yang
berwarna.
• Menghasilkan titik-titik
menggunakan berus
secara bertindan-tindan
untuk membentuk objek
24. TEKNIK HARD EDGES
Teknik ini dapat
menghasilkan kesan
catan yang
kelihatan telah
dipotong-potong
atau dibahagi-
bahagikan.
Masking tape
digunakan untuk
memisahkan
warna.
25. TEKNIK GLAZING
• Teknik ini dapat
menghasilkan kesan
yang menampakkan
kekilauan kerana
hasilnya dibentuk dengan
sapuan berus yang
bersahaja.
• mewarna selapis demi
selapis untuk
menimbulkan kesan
lembut,licin, lutsinar dan
berkilau