SlideShare a Scribd company logo
1
EVALUASI DIRI
A. Analisis Lingkungan
1. Analisis Lingkungan Eksternal ( OT )
Komponen Opportunities ( Peluang ) Threats ( Hambatan)
1. LAYANAN SMK
1. Memberikan layanan kepada siswa dan
masyarakat
2. Layanan pembelajaran
3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi
lainnya
4. Dapat memberikan layanan fungsi
majemuk
5. Mendapat kepercayaan banyak pihak
1. Pendidikan di SMK tanpa dibatasi wilayah
2. Memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan
Sarana prasarana pembelajaran untuk mendukung proses
pembelajaran yang bermutu.
3. Penawaran peluang kerja dari institusi pasangan.
4. Sekolah memberikan layanan pelatihan kepada
masyarakat umum.
5. Mendapat dukungan dan pendanaan dari pemerintah
pusat, daerah mupun dari masyarakat.
1.Masyarakat kurang mengetahui tentang SMK
2.Kurangnya partisipasi dan peran serta masyarakat
dalam mendukung proses pembelajaran yang bermutu.
3.Banyaknya pesaing dari lulusan SMK.
4.Banyaknya lembaga pelatihan dan kursus yang
berpengalaman dan profesional.
5. Masih kurangnya perhatian dari pemerintah pusat,
daerah, maupun masyarakat tentang hal – hal yang
dibutuhan di SMK.
2. MANAJEMEN SMK
1.Organisasi sekolah
2.Administrasi sekolah
3. Sumber Daya Manusia
4. Manajemen fasilitas dan lingkungan
5. Menejemen kesiswaan
6. Pemberdayaan masyarakat
7. Manajemen strategik
3. PROSES PEMBELAJARAN
1. Ketersediaan dokumen pembalajaran
2.Menerapkan pendekatan ilmiah
(scientific Approach) CBT dan PBT
3. Penerapan panlaian autentik
4.Rancangan dan implementasi
pembelajaran jarak jauh dan melakukan
kolaborasi pembelajaran
5.Pembelajaran dapat menggunakan dua
2
bahasa minimal 2 mata pelajaran
produktif pada program keahlian
unggulan
6.Pengembangan pembelajaran bahasa
asing lain selain bahasa inggris
7. Pembelajaran praktik menggunakan alat
sesuai tuntutan kompetensi
8.Menerapkan pembelajaran berbasis
entrepreneurship
9.Melibatkan industri dalam proses
pembelajaran dan penilaian
4. SARANA PRASARANA
1. Gedung dan fasilitas sekolah
2. Fasilitas pembelajaran teori
3. Fasilitas pembelajaran praktik
4. Fasilitas umum
1
5. LULUSAN SMK
1. Lulusan SMK berdaya saing
2. Keterserapan di Dunia Kerja
3. Kualifikasi di bidang akhlak mulia
6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
1. SMK sebagai pusat belajar bagi
masyarakat
2.SMK sebagai pusat belajar bagi
industri
3.SMK sebagai pusat belajar bagi
masyarakat sekitar
1
3
2. Analisis Lingkungan Internal ( SW )
Komponen Strenght ( Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
1. LAYANAN SMK
1.Memberikan layanan kepada siswa dan
masyarakat
2. Layanan pembelajaran
3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi
lainnya
4.Dapat memberikan layanan fungsi
majemuk
5.Mendapat kepercayaan banyak pihak
1. Daya tampung sekolah mencapai > 1000 siswa
2. Tenaga yang ada minimal mempunyai kualifikasi S1
3. Memfasilitasi kerja sama sekolah dengan institusi lain
( Asosiasi, LSP, Lembaga Training Provider dll )
4. Sebagai model dan pemberian layanan sekolah
berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri
5. Dukungan dari industri dan masyarakat ( ada dukungan
fasilitas dan pendanaan )
1. Kurangnya Layanan terhadap pelanggan sekolah
2. Masih adanya tenaga guru yang mengajar belum
sesuai dengan mata diklat yang di ampu.
3. Kurangnya Kesesuaian antara kurikulum dengan hal-
hal yang didapatkan di DU/DI
4. Kurangnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga
lingkungan yang bersih dan asri.
5. Kurangnya komunikasi dengan industri dan
masyarakat.
2. MANAJEMEN SMK
1.Organisasi sekolah
2.Administrasi sekolah
3. Sumber Daya Manusia
4. Manajemen fasilitas dan lingkungan
5.Menejemen kesiswaan
6. Pemberdayaan masyarakat
7. Manajemen strategik
3. PROSES PEMBELAJARAN
1. Ketersediaan dokumen pembalajaran
2. Menerapkan pendekatan ilmiah
(scientific Approach) CBT dan PBT
3. Penerapan panlaian autentik
4. Rancangan dan implementasi
pembelajaran jarak jauh dan melakukan
kolaborasi pembelajaran
5. Pembelajaran dapat menggunakan dua
bahasa minimal 2 mata pelajaran
produktif pada program keahlian
unggulan
6. Pengembangan pembelajaran bahasa
asing lain selain bahasa inggris
4
7. Pembelajaran praktik menggunakan alat
sesuai tuntutan kompetensi
8. Menerapkan pembelajaran berbasis
entrepreneurship
9. Melibatkan industri dalam proses
pembelajaran dan penilaian
4. SARANA PRASARANA
1. Gedung dan fasilitas sekolah
2. Fasilitas pembelajaran teori
3. Fasilitas pembelajaran praktik
4. Fasilitas umum
5. LULUSAN SMK
1. Lulusan SMK berdaya saing
2. Keterserapan di Dunia Kerja
3. Kualifikasi di bidang akhlak mulia
6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
1. SMK sebagai pusat belajar bagi
masyarakat
2. 2.SMK sebagai pusat belajar bagi industri
3.SMK sebagai pusat belajar bagi
masyarakat sekitar
5
B. Strategi Analisis Lingkungan eksternal ( ALE ) dan Internal ( ALI )
Komponen EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities)
1. Pendidikan di SMK tanpa dibatasi
wilayah
2. Memberikan layanan dan informasi
sistem pengelolaan Sarana prasarana
pembelajaran untuk mendukung proses
pembelajaran yang bermutu.
3. Penawaran peluang kerja dari institusi
pasangan.
4. Sekolah memberikan layanan pelatihan
kepada masyarakat umum.
5. Mendapat dukungan dan pendanaan dari
pemerintah pusat, daerah mupun dari
masyarakat.
 T (Threats)
1.Masyarakat kurang mengetahui tentang
SMK
2. Kurangnya partisipasi dan peran serta
masyarakat dalam mendukung proses
pembelajaran yang bermutu.
3. Banyaknya pesaing dari lulusan SMK.
4. Banyaknya lembaga pelatihan dan kursus
yang berpengalaman dan profesional.
5. Masih kurangnya perhatian dari pemerintah
pusat, daerah, maupun masyarakat tentang
hal – hal yang dibutuhan di SMK.
1.LAYANAN SMK
1.Memberikan layanan
kepada siswa dan
masyarakat
2. Layanan pembelajaran
3. Layanan kerja sama
DUDI dan institusi lainnya
4. Dapat memberikan layanan
fungsimajemuk
5.Mendapat kepercayaan
banyak pihak
 S (Strenghts)
1. Daya tampung sekolah mencapai >
1000 siswa
2. Tenaga yang ada minimal
mempunyai kualifikasi S1
3. Memfasilitasi kerja sama sekolah
dengan institusi lain (Asosiasi, LSP,
Lembaga Training Provider dll )
4. Sebagai model dan pemberian
layanan sekolah berwawasan
lingkungan yang nyaman dan asri
5. Dukungan dari industri dan
masyarakat ( ada dukungan fasilitas
dan pendanaan )
Strategi S-O
1. Perlunya promosi sekolah di beberapa
wilayah yang terjangkau
2. Dengan tenaga yang profesional
diharapkan mampu dalam memberikan
layanan dan informasi sistem
pengelolaan sarana prasarana
pembelajaran untuk mendukung proses
pembelajaran yang bermutu.
3. Kerjasama sekolah dengan (Asosiasi,
LSP, Lembaga Training Provider dll)
untuk mendapatkan peluang kerja.
4. Sebagai model dan pemberian layanan
sekolah berwawasan lingkungan yang
nyaman dan asri
5. Menyusun analisis program kebutuhan
dan pengadaan fasilitas antara sekolah,
 Strategi S-T
1. Perlunya penggunaan media elektronik
atau media masa untuk menjaring siswa
sebanyak – banyaknya.
2. Perlunya kerja sama dengan pihak – pihak
terkait untuk memenuhi tenaga yang sesuai
kualifikasinya.
3. Menyusun materi evaluasi bersama antara
Sekolah , DU/DI dan asosiasi profesi agar
bisa bersaing didunia kerja.
4. Membuat wadah/sarana bagi siswa yang
berminat meningkatkan IPTEK dan
IMTAK.
5. Kerjasama sekolah dengan masyarakat,
industri dan pemerinta untuk memenuhi
kebutuhan di SMK
6
masyarakat dan pemerintah. 6.
 W (Weaknesses)
1. Kurangnya Layanan terhadap
pelanggan sekolah
2. Masih adanya tenaga guru yang
mengajar belum sesuai dengan mata
diklat yang di ampu.
3. Kurangnya Kesesuaian antara
kurikulum dengan hal-hal yang
didapatkan di DU/DI
4. Kurangnya kesadaran warga
sekolah dalam menjaga lingkungan
yang bersih dan asri.
5. Kurangnya komunikasi dengan
industri dan masyarakat.
 Strategi W-O
1. Perlunya penggunaan media elektronik
atau media masa untuk menjaring siswa
sebanyak – banyaknya.
2. Dalam jangka 5 tahun ini semua guru
yang mengajar sudah sesuai dengan mata
diklat yang diampu sehingga dapat
mendukung proses pembelajaran yang
bermutu.
3. Mendatangkan nara sumber dari DU/DI
untuk memberi pelatihan kepada siswa .
4. Membuat himbauan atau ajakan untuk
menjaga lingkungan bersih dan asri yang
berupa bener
5. Melakukan komunikasi dengan
masyarakat, industri dan pemerintah
untuk menunjang program sekolah.
 Strategi W-T
1. Informasi tentang layanan prima terhadap
pelanggan perlu diinformasikn.
2. Guru yang mengikuti jenjang S1 harus
relevan dengan keahlian yang dimilik SMK
3. Kerjasama sekolah dengan lembaga diklat
sejenis dalam penyusunan perangkat KBM
4. Kerjasama dengan lembaga kursus dan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
siswa.
5. Menyusun analisis keperluan ruang belajar
dan praktik dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada siswa.
7
Komponen
EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities) T (Threats)
2.MANAJEMEN
SMK
1.Organisasi sekolah
2. Administrasi sekolah
3. SumberDayaManusia
4. Manajemen fasilitas
dan lingkungan
5. Menejemen
kesiswaan
6.Pemberdayaan
masyarakat
7. Manajemen strategik
 S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T
W (Weaknesses )  Strategi W-O  Strategi W-T
8
Komponen
EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities) T (Threats)
3. PROSES PEMBELAJARAN
1.Ketersediaan dokumen
pembalajaran
2. Menerapkan pendekatan ilmiah
(scientific Approach) CBT dan
PBT
3. Penerapan panlaian autentik
4. Rancangan dan implementasi
pembelajaran jarak jauh dan
 S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T
9
melakukan kolaborasi
pembelajaran
5.Pembelajaran dapat
menggunakan dua bahasa
minimal 2 mata pelajaran
produktif pada program
keahlian unggulan
6. Pengembangan pembelajaran
bahasa asing lain selain bahasa
inggris
7.Pembelajaran praktik
menggunakan alat sesuai
tuntutan kompetensi
8.Menerapkan pembelajaran
berbasis entrepreneurship
9.Melibatkan industri dalam
proses pembelajaran dan
penilaian
W (Weaknesses)
1. Perangkat KBM belum dilaksanakan secara
optimal
2. Sebagian praktik industri tidak sesuai dengan
latar belakang bidang keahlian siswa
3. Hasil UAS, UAN dan Uji Kompetensi masih
kurang
4. Jaringan internet yang mahal dan kurang
besar dapat menggangu kelancaran
pembelajaran jarak jauh.
5. Kemampuan pendidik dalam menggunakan
bahasa asing terbatas.
6. Keterbatasan sumber belajar yang berbahasa
asing
7. Keterbatasan jumlah alat dan ragam alat
mempengaruhi kelancaran kegiatan praktek
8. Kurang waktu dalam pembelajaran di Sekolah
9. Keterlibatan DU/DI tidak maksimal, ada pihak
DU/DI tidak mau terikat dengan pihak sekolah
 Strategi W-O
1. Mendatangkan nara sumber dari DU/DI
untuk memberi pelatihan kepada siswa
2. Mengadakan bimbingan training bagi
siswa kelas III untuk menghadapi UAS,
UAN dan Uji Kompetensi
3. Menambah bimbingan belajar dan
praktek bagi siswa/siswa untuk
meningkatkan kualitas lulusan.
4. Mengoptimalkan jaringan internet yang
ada dan melibatkan wali murid dalam
pelaksanaan kegiatan ini (baik dalam
pembiayaan maupun pengawasan
terhadap siswa)
5. Melaksanakan Diklat / Kursus bagi
pendidik untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa asing
6. Penambahan pembelajaran yang
menggunakan bahasa asing sebagai
dasar pembelajaran.
7. Penambahan dan pemenuhan alat dan
bahan yang digunakan untuk praktek
dalam pembelajaran.
8. Membuat bussines center/UPJ di
sekolah untuk menumbuhkan rasa
entrepreneurship pada siswa.
9. Melakukan sosialisasi dan MOU dengan
DU/DI bahwa kerjasama yang ada
menguntungkan kedua belah pihak.
 Strategi W-T
1. Kerjasama sekolah dengan lembaga diklat
sejenis dalam penyusunan perangkat KBM
2. Kerjasama sekolah, DU/DI dan asosiasi
profesi dalam pengujian kepada siswa
3. Mengadakan pendalaman / bimbel siswa
kelas XII
4. Menambah kapasitas bandwitch
5. Meningkatkan TOEIC / Tofel
6. Mengadakan diklat dan materi pelajaran
bilingual
7. Melakukan modifikasi alat
8. Melakukan praktek Kewirausahaan dirumah
9. Mendatangkan guru tamu
10
Komponen
EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities)
1. Adanya bantuan gedung dan fasilitas dari
pemerintah pusat atau pemda.
2. Adanya peran serta wali murid didalam
pemenuhan kebutuhan ruang dan perangkat
pembelajaran teori.
3. DU/DI yang memiliki fasilitas kerja yang
standar dan modern
.4.Adanya fasilitas internet dari pemda
dilingkungan sekolah.
5. Kepedulian masyarakat dan sekolah pada
lingkungan sekolah yang rapi.
T (Threats)
1. Adanya aturan /prosedur yang berlaku untuk
mendapatkan bantuan.
2. Kurang pedulinya wali murid dalam pemenuhan
kebutuhan ruang dan perangkat pembelajaran teori.
3. Siswa kurang terampil menggunakan fasilitas yang
ada di DU/DI
4. Tidak berfungsinya fasilitas internet dari pemda.
5 . Program Green and Clean , Wc Bersih dan
Jeding Rijik
4.SARANA PRASARANA
1. 1.Gedung dan fasilitas sekolah
2.Fasilitas pembelajaran teori
3.Fasilitas pembelajaran praktik
4. Fasilitas umum
 S (Strenghts)
1. Memungkinkan dilakukan
pengembangan.
2. Ruang dan perangkat pembelajaran
teori yang representatif.
3. Tersedia sarana untuk praktik siswa
.4. Lokasi sekolah yang strategis
5. Lingkungan fisik sekolah yang luas
dan dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan lain
Strategi S-O
1.
Strategi S-T
1.
W (Weaknesses)
11. Masih kurangnya anggaran.
 Strategi W-O  Strategi W-T
1.
11
2 2.Jumlah ruang dan perangkat pembelajara yang
masih kurang.
3. Jumlah sarana praktik masih kurang dan
sudah tertinggal.
4. Belum bisa dimanfaatkan secara maksimal
sebagai lahan bisnis untuk kesejahteraan guru
dan praktik siswa
5. Taman yang minim, lingkungan yang masih
kotor, WC yang masih kurang bersih.
Komponen
EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities)
1. Menjalin kerja sama dengan
institusi pasangan dalam
penyaluran tenaga kerja
2. Menjalin kerjasama dengan
institusi baik nasional maupun
internasional dalam hal studi
berkelanjutan
3. Bekerja sama dengan instansi
terkait dalam hal pengawasan
terpadu terhadap siswa lulusan
6. T (Threats)
1. Banyaknya siswa lulusan dari sekolah lain
2. Biaya studi Perguruan Tingggi yang cukup
mahal
3. Banyaknya media yang mendukung ke
tindak criminal dan pornografi
4.Tuntutan tenaga kerja menekankan pada
mental yang tangguh dan berakhlak mulia
5.LULUSAN SMK
1. Lulusan SMK berdaya
saing
 S (Strenghts)
1. 1. Jumlah siswa yang cukup banyak
2. Adanya kerja sama yang harmonis
Strategi S-O
1.
Strategi S-T
12
1. Keterserapan di Dunia
Kerja
2. Kualifikasi di bidang
akhlak mulia
dengan institusi pasangan
3. Adanya kerja sama yang baik dengan
beberapa Universitas Negeri dalam
hal studi berkelanjutan
4. Polsek, Satpol PP dan Koramil
membantu menertibkan siswa
5. Pelaksanaan kegiatan yang
mendukung dalam hal pembinaan
mental dan akhlak mulia (Jum’at
Taqwa)
W (Weaknesses)
1. 1. Motivasi belajar siswa kurang
2. Masih ada beberapa Du/Di institusi
pasangan yang tidak bersedia
menanda tangani MOU
3. Masih sedikit siswa yang berminat
melanjutkan studi
4. Masih banyak siswa yang secara
sengaja melakukan pelanggaran
5. Belum adanya kesadaran siswa untuk
bermental tangguh dan berakhlak
mulia
 Strategi W-O
1.
 Strategi W-T
13
Komponen EKSTERNAL
INTERNAL
 O (Opportunities) T (Threats)
6. SMK SEBAGAI PUSAT
BELAJAR
1. SMK sebagai pusat belajar
bagi masyarakat
2. SMK sebagai pusat belajar
bagi industri
6. SMK sebagai pusat belajar
bagi masyarakat sekitar
 S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T
W (Weaknesses  Strategi W-O  Strategi W-T
14
Komponen
INTERNAL
EKSTERNAL
 S (Strenghts)
1. Sekolah mempunyai MS (Majelis Sekolah)
2. Sudah ada MOU dengan DU/DI
3. Sudah melaksanakan Prakerin di DU/DI
7. W (Weaknesses)
1. Majelis Sekolah belum berfungsi secara optimal
2. MOU yang dibuat sering diabaikan oleh DU/DI
3. Pihak DU/DI dalam membimbing praktik
siswa masih kurang optimal
7. HUBUNGAN
KERJA
INDUSTRI
7. O (Opportunities)
1. Banyak DU/DI yang berstandar untuk tempat
praktik siswa
2. Banyak instansi alternative untuk praktik siswa
(seperti kantor kelurahan, KUD, home industri,
UP di sekolah)
3. Kesempatan guru dan siswa untuk magang di
luar negeri
8. Strategi S-O
1. Mempertegas MOU antara sekolah dengan
DU/DI
2. Mengajukan proposal ke Pemkot untuk
terobosan guru/siswa magang di luar negeri
9. Strategi W-O
1. Pemantapan kemitraan sekolah dengan MS dalam
kegiatan praktik Industri
2. Kerjasama guru pembimbing disekolah dengan
pembimbing di DU/Di dalam mengoptimalkan
praktik industri
10. T (Threats)
1. Terlalu ketatnya DU/DI dan tertutupnya DU/DI
untuk membimbing siswa (misalnya DU/DI tidak
membolehkan siswa menangani akuntasi di
perusahaanya)
2. Siswa kurang berminat pada instansi alternative
tersebut
3. Belum ada usaha untuk memagangkan
guru/siswa ke Luar Negeri
 Strategi S-T
1. Menempatkan siswa untuk praktik industri
siswa pada instansi alternative
2. Membuat MOU antara sekolah dengan
DU/DI di luar negeri
 Strategi W-T
1. Mengadakan penjadwalan kembali antara SMK
dengan DU/DI untuk meninjau naskah MOU
2. Melibatkan MS dalam penentuan tempat praktik
siswa
15
Komponen
INTERNAL
EKSTERNAL
 S (Strenghts)
1. Letak UP yang strategis
2. Adanya variasi usaha (wartel, Pengiriman
Paket TIKI, Foto copy dan laminating, kursus
dan kantin)
3. Adanya tambahan modal kerja
8. W (Weaknesses)
1. UP belum dimanfaatkan secara masimal
oleh warga sekolah maupun masyarakat
2. Manajemen pengelolaan UP belum
maksimal
3. Jiwa kewiraswastaan kurang
8. UNIT PRODUKSI 11. O (Opportunities)
1. Banyak supplier dan calon konsumen
2. Adanya relasi dari pemerintah dan swasta
3. Adanya Industri, pihak lain yang mendukung
(meminjami modal) ke UP sekolah
12. Strategi S-O
1. Menyusun kerjasama antara UP dengan
supplier dan mempromosikan UP kepada
masyarakat
2. Membangun kemitraan antara UP sebagai
pemasok kepada kantor pemerintah maupun
swasta
13. Strategi W-O
1. Menjalin kemitraan dengan pihak lain
dalam meminjami modal usaha UP
2. Menjalin kemitraan dengan pihak terkait
untuk pembimbingan usaha dalam
rangka peningkatan omzet UP
14. T (Threats)
1. Persaingan dengan usaha lain yang telah
berkembang
2. Rawan terhadap kehilangan produk (barang
yang dijual)
3. Kurang pendekatan pihak sekolah terhadap
pihak lain yang akan mendukung UP sekolah
 Strategi S-T
1. Mengikusertakan pihak luar (masyarakat) untuk
menjadi rekanan UP (misalnya masyarakat
membuka kantin di sekolah) dengan
mempermudah persyaratan kerjasama
2. Menjalin kerjasama UP dengan koperasi dan
pemilik modal (pesaing).
 Strategi W-T
1. Sosialisasi program UP kepada warga
sekolah dan orang tua siswa untuk
memanfaatkan UP di sekolah
2. Meningkatkan kinerja pengurus UP
16
C. Faktor Penentu Keberhasilan
1. Organisasi dan Manajemen
 Struktur organisasi yang efektif efisien
 Pembagian yang jelas tertuang dalam job description
 Tidak timbul dualisme antara peran Pemkot dan Diknas
 Kepemimpinan kepala sekolah yang situasional dan demokrasi
2. SDM (Tenaga Kependidikan)
 Tenaga kependidikan yang mempunyai lisensi akta Akta 4 (S1)
 Tenaga kependidikan mempunyai komitmen tinggi dalam mengemban tugas
 Tengan kependidikan bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan antisipatif terhadap perubahan dalam dunia pendidikan
 Tenaga kependidikan mengajar sesuai dengan latar belakang kependidikannya serta berkualitas
3. KBM (Kegiatan Belajar mengajar)
 Menggunakan kurikulum 1994 edisi 99 tang telah divalidasi dari pihak sekolah dengan pihak DU/DI
 Menggunakan pendekatan Kemampuan dasar (Competency Base Training) dan konsep belajar tuntas (mastery learning)
 Kurikulum yang fleksiibel disesuaikan dengan perkembangan dunia kerja sehingga setiap tahun kurikulum ditinjau kembali
4. Kesiswaan
 Siswa memperoleh pengajaran melalui intra kurikuler, ko kurikuler maupun ekstra kurikuler
 Prinsip belajar siswa adalah : learning to know, learning to do, learning to be, learning to learn dan leraning to life together
 Siswa yang diterima di SMK Negeri 1 Samarinda adalah siswa yang lulus murni dari tes penyaringan siswa baru dan pertimbangan dari nilai
UAS/UAN SLTP
 Siswa memahami makna sekolah sebagai wawasan wiyatamandala (sekolah sebagai lingkungan pendidikan)
5. Fasilitas
17
 Tersedianya fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan siswa
 Sarana dan prasarana belajar yang lengkap
 Peralatan praktik dalam kedaan baik dan jumlahnya sesuai jumlah siswa dalam satu kelas
6. Lingkungan
 Program 7 K sehingga tercipta lingkungan yang teduh, rapi, bersih, indah, dan aman
 Sekolah bebas dari anasir negatif seperti narkoba, perkelahian, membolos pada waktu jam pelajaran dan sebagainya
 Lokasi sekolah mudah dijangkau dan jauh dari kebisingan
7. Hubungan Kerja Industri
 Adanya MOU antara sekolah dengan DU/DI yang berkualifikasi standar
 Adanya keterlibatan MS dan dukungan instansi terkait dalam pelaksanaan praktik industri
 Memperoleh kemudahan bagi siswa untuk praktik industri
8. Unit Produksi
 Semua andalan unit produksi seperti wartel, kafetaria, jasa pengiriman barang (Titipan Kilat), Fotocopy dan laminating, jasa kursus (akuntansi,
bahasa Inggris, computer dan akuntansi) berjalan dengan lancer
 Unit produksi juga dimanfaatkan untuk tempat praktik Industri bagi siswa
 Omzet unit produksi selalu meningkat dari hari ke hari
9. Keuangan
 Tersedia dana rutin dari APBD
 Tersedia dana pendukung dari Komite Sekolah
 Tersedia dana dari UP
 Memperoleh bantuan dari dari alumni
 Memperoleh dana beasiswa dari pemerintah, sponsor
 Adanya dan penunjang kegiatan yang bersifat temporer dari Dikmenjur
18
19
20
21
22

More Related Content

Similar to BAB 2 Evaluasi Diri .doc

Mengingat.docx
Mengingat.docxMengingat.docx
Mengingat.docx
amiruddinrahim
 
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Excruciate Limited
 
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptxkumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
Zahrah32
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
Rose Rosi
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
dadanglukmanulhakim1
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialJoni Candra
 
proposal perkonsultasian
proposal perkonsultasianproposal perkonsultasian
proposal perkonsultasian
thohari
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
The World Bank
 
EVAKIN .pptx
EVAKIN .pptxEVAKIN .pptx
EVAKIN .pptx
RasBeem
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
kisiwonda
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didikDina Widyana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxTUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
ekosantoso02
 
Mailia pp
Mailia ppMailia pp
Mailia pp
mailiaroza
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Failasuf Fadli
 
Kompetensi kepala sekolah
Kompetensi  kepala sekolahKompetensi  kepala sekolah
Kompetensi kepala sekolah
faturbima
 
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Iwan Sumantri
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media PembelajaranPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Dedy Wiranto
 
Modul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauhModul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauh
FIANAPAI
 

Similar to BAB 2 Evaluasi Diri .doc (20)

Mengingat.docx
Mengingat.docxMengingat.docx
Mengingat.docx
 
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
 
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptxkumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
kumpulan 3 pppm 2013-2025.pptx
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR TUTOR BAHASA INGGRIS DI FAJAR ENGLISH COURSE ...
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
 
3 yulianto
3 yulianto3 yulianto
3 yulianto
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosial
 
proposal perkonsultasian
proposal perkonsultasianproposal perkonsultasian
proposal perkonsultasian
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
EVAKIN .pptx
EVAKIN .pptxEVAKIN .pptx
EVAKIN .pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik
 
Laporan eds
Laporan edsLaporan eds
Laporan eds
 
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxTUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Mailia pp
Mailia ppMailia pp
Mailia pp
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
 
Kompetensi kepala sekolah
Kompetensi  kepala sekolahKompetensi  kepala sekolah
Kompetensi kepala sekolah
 
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media PembelajaranPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
 
Modul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauhModul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauh
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

BAB 2 Evaluasi Diri .doc

  • 1. 1 EVALUASI DIRI A. Analisis Lingkungan 1. Analisis Lingkungan Eksternal ( OT ) Komponen Opportunities ( Peluang ) Threats ( Hambatan) 1. LAYANAN SMK 1. Memberikan layanan kepada siswa dan masyarakat 2. Layanan pembelajaran 3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainnya 4. Dapat memberikan layanan fungsi majemuk 5. Mendapat kepercayaan banyak pihak 1. Pendidikan di SMK tanpa dibatasi wilayah 2. Memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3. Penawaran peluang kerja dari institusi pasangan. 4. Sekolah memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat umum. 5. Mendapat dukungan dan pendanaan dari pemerintah pusat, daerah mupun dari masyarakat. 1.Masyarakat kurang mengetahui tentang SMK 2.Kurangnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3.Banyaknya pesaing dari lulusan SMK. 4.Banyaknya lembaga pelatihan dan kursus yang berpengalaman dan profesional. 5. Masih kurangnya perhatian dari pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat tentang hal – hal yang dibutuhan di SMK. 2. MANAJEMEN SMK 1.Organisasi sekolah 2.Administrasi sekolah 3. Sumber Daya Manusia 4. Manajemen fasilitas dan lingkungan 5. Menejemen kesiswaan 6. Pemberdayaan masyarakat 7. Manajemen strategik 3. PROSES PEMBELAJARAN 1. Ketersediaan dokumen pembalajaran 2.Menerapkan pendekatan ilmiah (scientific Approach) CBT dan PBT 3. Penerapan panlaian autentik 4.Rancangan dan implementasi pembelajaran jarak jauh dan melakukan kolaborasi pembelajaran 5.Pembelajaran dapat menggunakan dua
  • 2. 2 bahasa minimal 2 mata pelajaran produktif pada program keahlian unggulan 6.Pengembangan pembelajaran bahasa asing lain selain bahasa inggris 7. Pembelajaran praktik menggunakan alat sesuai tuntutan kompetensi 8.Menerapkan pembelajaran berbasis entrepreneurship 9.Melibatkan industri dalam proses pembelajaran dan penilaian 4. SARANA PRASARANA 1. Gedung dan fasilitas sekolah 2. Fasilitas pembelajaran teori 3. Fasilitas pembelajaran praktik 4. Fasilitas umum 1 5. LULUSAN SMK 1. Lulusan SMK berdaya saing 2. Keterserapan di Dunia Kerja 3. Kualifikasi di bidang akhlak mulia 6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR 1. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat 2.SMK sebagai pusat belajar bagi industri 3.SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar 1
  • 3. 3 2. Analisis Lingkungan Internal ( SW ) Komponen Strenght ( Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) 1. LAYANAN SMK 1.Memberikan layanan kepada siswa dan masyarakat 2. Layanan pembelajaran 3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainnya 4.Dapat memberikan layanan fungsi majemuk 5.Mendapat kepercayaan banyak pihak 1. Daya tampung sekolah mencapai > 1000 siswa 2. Tenaga yang ada minimal mempunyai kualifikasi S1 3. Memfasilitasi kerja sama sekolah dengan institusi lain ( Asosiasi, LSP, Lembaga Training Provider dll ) 4. Sebagai model dan pemberian layanan sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri 5. Dukungan dari industri dan masyarakat ( ada dukungan fasilitas dan pendanaan ) 1. Kurangnya Layanan terhadap pelanggan sekolah 2. Masih adanya tenaga guru yang mengajar belum sesuai dengan mata diklat yang di ampu. 3. Kurangnya Kesesuaian antara kurikulum dengan hal- hal yang didapatkan di DU/DI 4. Kurangnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan asri. 5. Kurangnya komunikasi dengan industri dan masyarakat. 2. MANAJEMEN SMK 1.Organisasi sekolah 2.Administrasi sekolah 3. Sumber Daya Manusia 4. Manajemen fasilitas dan lingkungan 5.Menejemen kesiswaan 6. Pemberdayaan masyarakat 7. Manajemen strategik 3. PROSES PEMBELAJARAN 1. Ketersediaan dokumen pembalajaran 2. Menerapkan pendekatan ilmiah (scientific Approach) CBT dan PBT 3. Penerapan panlaian autentik 4. Rancangan dan implementasi pembelajaran jarak jauh dan melakukan kolaborasi pembelajaran 5. Pembelajaran dapat menggunakan dua bahasa minimal 2 mata pelajaran produktif pada program keahlian unggulan 6. Pengembangan pembelajaran bahasa asing lain selain bahasa inggris
  • 4. 4 7. Pembelajaran praktik menggunakan alat sesuai tuntutan kompetensi 8. Menerapkan pembelajaran berbasis entrepreneurship 9. Melibatkan industri dalam proses pembelajaran dan penilaian 4. SARANA PRASARANA 1. Gedung dan fasilitas sekolah 2. Fasilitas pembelajaran teori 3. Fasilitas pembelajaran praktik 4. Fasilitas umum 5. LULUSAN SMK 1. Lulusan SMK berdaya saing 2. Keterserapan di Dunia Kerja 3. Kualifikasi di bidang akhlak mulia 6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR 1. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat 2. 2.SMK sebagai pusat belajar bagi industri 3.SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar
  • 5. 5 B. Strategi Analisis Lingkungan eksternal ( ALE ) dan Internal ( ALI ) Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) 1. Pendidikan di SMK tanpa dibatasi wilayah 2. Memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3. Penawaran peluang kerja dari institusi pasangan. 4. Sekolah memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat umum. 5. Mendapat dukungan dan pendanaan dari pemerintah pusat, daerah mupun dari masyarakat.  T (Threats) 1.Masyarakat kurang mengetahui tentang SMK 2. Kurangnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3. Banyaknya pesaing dari lulusan SMK. 4. Banyaknya lembaga pelatihan dan kursus yang berpengalaman dan profesional. 5. Masih kurangnya perhatian dari pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat tentang hal – hal yang dibutuhan di SMK. 1.LAYANAN SMK 1.Memberikan layanan kepada siswa dan masyarakat 2. Layanan pembelajaran 3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainnya 4. Dapat memberikan layanan fungsimajemuk 5.Mendapat kepercayaan banyak pihak  S (Strenghts) 1. Daya tampung sekolah mencapai > 1000 siswa 2. Tenaga yang ada minimal mempunyai kualifikasi S1 3. Memfasilitasi kerja sama sekolah dengan institusi lain (Asosiasi, LSP, Lembaga Training Provider dll ) 4. Sebagai model dan pemberian layanan sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri 5. Dukungan dari industri dan masyarakat ( ada dukungan fasilitas dan pendanaan ) Strategi S-O 1. Perlunya promosi sekolah di beberapa wilayah yang terjangkau 2. Dengan tenaga yang profesional diharapkan mampu dalam memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan sarana prasarana pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3. Kerjasama sekolah dengan (Asosiasi, LSP, Lembaga Training Provider dll) untuk mendapatkan peluang kerja. 4. Sebagai model dan pemberian layanan sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri 5. Menyusun analisis program kebutuhan dan pengadaan fasilitas antara sekolah,  Strategi S-T 1. Perlunya penggunaan media elektronik atau media masa untuk menjaring siswa sebanyak – banyaknya. 2. Perlunya kerja sama dengan pihak – pihak terkait untuk memenuhi tenaga yang sesuai kualifikasinya. 3. Menyusun materi evaluasi bersama antara Sekolah , DU/DI dan asosiasi profesi agar bisa bersaing didunia kerja. 4. Membuat wadah/sarana bagi siswa yang berminat meningkatkan IPTEK dan IMTAK. 5. Kerjasama sekolah dengan masyarakat, industri dan pemerinta untuk memenuhi kebutuhan di SMK
  • 6. 6 masyarakat dan pemerintah. 6.  W (Weaknesses) 1. Kurangnya Layanan terhadap pelanggan sekolah 2. Masih adanya tenaga guru yang mengajar belum sesuai dengan mata diklat yang di ampu. 3. Kurangnya Kesesuaian antara kurikulum dengan hal-hal yang didapatkan di DU/DI 4. Kurangnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan asri. 5. Kurangnya komunikasi dengan industri dan masyarakat.  Strategi W-O 1. Perlunya penggunaan media elektronik atau media masa untuk menjaring siswa sebanyak – banyaknya. 2. Dalam jangka 5 tahun ini semua guru yang mengajar sudah sesuai dengan mata diklat yang diampu sehingga dapat mendukung proses pembelajaran yang bermutu. 3. Mendatangkan nara sumber dari DU/DI untuk memberi pelatihan kepada siswa . 4. Membuat himbauan atau ajakan untuk menjaga lingkungan bersih dan asri yang berupa bener 5. Melakukan komunikasi dengan masyarakat, industri dan pemerintah untuk menunjang program sekolah.  Strategi W-T 1. Informasi tentang layanan prima terhadap pelanggan perlu diinformasikn. 2. Guru yang mengikuti jenjang S1 harus relevan dengan keahlian yang dimilik SMK 3. Kerjasama sekolah dengan lembaga diklat sejenis dalam penyusunan perangkat KBM 4. Kerjasama dengan lembaga kursus dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siswa. 5. Menyusun analisis keperluan ruang belajar dan praktik dalam rangka peningkatan pelayanan kepada siswa.
  • 7. 7 Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) T (Threats) 2.MANAJEMEN SMK 1.Organisasi sekolah 2. Administrasi sekolah 3. SumberDayaManusia 4. Manajemen fasilitas dan lingkungan 5. Menejemen kesiswaan 6.Pemberdayaan masyarakat 7. Manajemen strategik  S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T W (Weaknesses )  Strategi W-O  Strategi W-T
  • 8. 8 Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) T (Threats) 3. PROSES PEMBELAJARAN 1.Ketersediaan dokumen pembalajaran 2. Menerapkan pendekatan ilmiah (scientific Approach) CBT dan PBT 3. Penerapan panlaian autentik 4. Rancangan dan implementasi pembelajaran jarak jauh dan  S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T
  • 9. 9 melakukan kolaborasi pembelajaran 5.Pembelajaran dapat menggunakan dua bahasa minimal 2 mata pelajaran produktif pada program keahlian unggulan 6. Pengembangan pembelajaran bahasa asing lain selain bahasa inggris 7.Pembelajaran praktik menggunakan alat sesuai tuntutan kompetensi 8.Menerapkan pembelajaran berbasis entrepreneurship 9.Melibatkan industri dalam proses pembelajaran dan penilaian W (Weaknesses) 1. Perangkat KBM belum dilaksanakan secara optimal 2. Sebagian praktik industri tidak sesuai dengan latar belakang bidang keahlian siswa 3. Hasil UAS, UAN dan Uji Kompetensi masih kurang 4. Jaringan internet yang mahal dan kurang besar dapat menggangu kelancaran pembelajaran jarak jauh. 5. Kemampuan pendidik dalam menggunakan bahasa asing terbatas. 6. Keterbatasan sumber belajar yang berbahasa asing 7. Keterbatasan jumlah alat dan ragam alat mempengaruhi kelancaran kegiatan praktek 8. Kurang waktu dalam pembelajaran di Sekolah 9. Keterlibatan DU/DI tidak maksimal, ada pihak DU/DI tidak mau terikat dengan pihak sekolah  Strategi W-O 1. Mendatangkan nara sumber dari DU/DI untuk memberi pelatihan kepada siswa 2. Mengadakan bimbingan training bagi siswa kelas III untuk menghadapi UAS, UAN dan Uji Kompetensi 3. Menambah bimbingan belajar dan praktek bagi siswa/siswa untuk meningkatkan kualitas lulusan. 4. Mengoptimalkan jaringan internet yang ada dan melibatkan wali murid dalam pelaksanaan kegiatan ini (baik dalam pembiayaan maupun pengawasan terhadap siswa) 5. Melaksanakan Diklat / Kursus bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing 6. Penambahan pembelajaran yang menggunakan bahasa asing sebagai dasar pembelajaran. 7. Penambahan dan pemenuhan alat dan bahan yang digunakan untuk praktek dalam pembelajaran. 8. Membuat bussines center/UPJ di sekolah untuk menumbuhkan rasa entrepreneurship pada siswa. 9. Melakukan sosialisasi dan MOU dengan DU/DI bahwa kerjasama yang ada menguntungkan kedua belah pihak.  Strategi W-T 1. Kerjasama sekolah dengan lembaga diklat sejenis dalam penyusunan perangkat KBM 2. Kerjasama sekolah, DU/DI dan asosiasi profesi dalam pengujian kepada siswa 3. Mengadakan pendalaman / bimbel siswa kelas XII 4. Menambah kapasitas bandwitch 5. Meningkatkan TOEIC / Tofel 6. Mengadakan diklat dan materi pelajaran bilingual 7. Melakukan modifikasi alat 8. Melakukan praktek Kewirausahaan dirumah 9. Mendatangkan guru tamu
  • 10. 10 Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) 1. Adanya bantuan gedung dan fasilitas dari pemerintah pusat atau pemda. 2. Adanya peran serta wali murid didalam pemenuhan kebutuhan ruang dan perangkat pembelajaran teori. 3. DU/DI yang memiliki fasilitas kerja yang standar dan modern .4.Adanya fasilitas internet dari pemda dilingkungan sekolah. 5. Kepedulian masyarakat dan sekolah pada lingkungan sekolah yang rapi. T (Threats) 1. Adanya aturan /prosedur yang berlaku untuk mendapatkan bantuan. 2. Kurang pedulinya wali murid dalam pemenuhan kebutuhan ruang dan perangkat pembelajaran teori. 3. Siswa kurang terampil menggunakan fasilitas yang ada di DU/DI 4. Tidak berfungsinya fasilitas internet dari pemda. 5 . Program Green and Clean , Wc Bersih dan Jeding Rijik 4.SARANA PRASARANA 1. 1.Gedung dan fasilitas sekolah 2.Fasilitas pembelajaran teori 3.Fasilitas pembelajaran praktik 4. Fasilitas umum  S (Strenghts) 1. Memungkinkan dilakukan pengembangan. 2. Ruang dan perangkat pembelajaran teori yang representatif. 3. Tersedia sarana untuk praktik siswa .4. Lokasi sekolah yang strategis 5. Lingkungan fisik sekolah yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain Strategi S-O 1. Strategi S-T 1. W (Weaknesses) 11. Masih kurangnya anggaran.  Strategi W-O  Strategi W-T 1.
  • 11. 11 2 2.Jumlah ruang dan perangkat pembelajara yang masih kurang. 3. Jumlah sarana praktik masih kurang dan sudah tertinggal. 4. Belum bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai lahan bisnis untuk kesejahteraan guru dan praktik siswa 5. Taman yang minim, lingkungan yang masih kotor, WC yang masih kurang bersih. Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) 1. Menjalin kerja sama dengan institusi pasangan dalam penyaluran tenaga kerja 2. Menjalin kerjasama dengan institusi baik nasional maupun internasional dalam hal studi berkelanjutan 3. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal pengawasan terpadu terhadap siswa lulusan 6. T (Threats) 1. Banyaknya siswa lulusan dari sekolah lain 2. Biaya studi Perguruan Tingggi yang cukup mahal 3. Banyaknya media yang mendukung ke tindak criminal dan pornografi 4.Tuntutan tenaga kerja menekankan pada mental yang tangguh dan berakhlak mulia 5.LULUSAN SMK 1. Lulusan SMK berdaya saing  S (Strenghts) 1. 1. Jumlah siswa yang cukup banyak 2. Adanya kerja sama yang harmonis Strategi S-O 1. Strategi S-T
  • 12. 12 1. Keterserapan di Dunia Kerja 2. Kualifikasi di bidang akhlak mulia dengan institusi pasangan 3. Adanya kerja sama yang baik dengan beberapa Universitas Negeri dalam hal studi berkelanjutan 4. Polsek, Satpol PP dan Koramil membantu menertibkan siswa 5. Pelaksanaan kegiatan yang mendukung dalam hal pembinaan mental dan akhlak mulia (Jum’at Taqwa) W (Weaknesses) 1. 1. Motivasi belajar siswa kurang 2. Masih ada beberapa Du/Di institusi pasangan yang tidak bersedia menanda tangani MOU 3. Masih sedikit siswa yang berminat melanjutkan studi 4. Masih banyak siswa yang secara sengaja melakukan pelanggaran 5. Belum adanya kesadaran siswa untuk bermental tangguh dan berakhlak mulia  Strategi W-O 1.  Strategi W-T
  • 13. 13 Komponen EKSTERNAL INTERNAL  O (Opportunities) T (Threats) 6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR 1. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat 2. SMK sebagai pusat belajar bagi industri 6. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar  S (Strenghts) Strategi S-O Strategi S-T W (Weaknesses  Strategi W-O  Strategi W-T
  • 14. 14 Komponen INTERNAL EKSTERNAL  S (Strenghts) 1. Sekolah mempunyai MS (Majelis Sekolah) 2. Sudah ada MOU dengan DU/DI 3. Sudah melaksanakan Prakerin di DU/DI 7. W (Weaknesses) 1. Majelis Sekolah belum berfungsi secara optimal 2. MOU yang dibuat sering diabaikan oleh DU/DI 3. Pihak DU/DI dalam membimbing praktik siswa masih kurang optimal 7. HUBUNGAN KERJA INDUSTRI 7. O (Opportunities) 1. Banyak DU/DI yang berstandar untuk tempat praktik siswa 2. Banyak instansi alternative untuk praktik siswa (seperti kantor kelurahan, KUD, home industri, UP di sekolah) 3. Kesempatan guru dan siswa untuk magang di luar negeri 8. Strategi S-O 1. Mempertegas MOU antara sekolah dengan DU/DI 2. Mengajukan proposal ke Pemkot untuk terobosan guru/siswa magang di luar negeri 9. Strategi W-O 1. Pemantapan kemitraan sekolah dengan MS dalam kegiatan praktik Industri 2. Kerjasama guru pembimbing disekolah dengan pembimbing di DU/Di dalam mengoptimalkan praktik industri 10. T (Threats) 1. Terlalu ketatnya DU/DI dan tertutupnya DU/DI untuk membimbing siswa (misalnya DU/DI tidak membolehkan siswa menangani akuntasi di perusahaanya) 2. Siswa kurang berminat pada instansi alternative tersebut 3. Belum ada usaha untuk memagangkan guru/siswa ke Luar Negeri  Strategi S-T 1. Menempatkan siswa untuk praktik industri siswa pada instansi alternative 2. Membuat MOU antara sekolah dengan DU/DI di luar negeri  Strategi W-T 1. Mengadakan penjadwalan kembali antara SMK dengan DU/DI untuk meninjau naskah MOU 2. Melibatkan MS dalam penentuan tempat praktik siswa
  • 15. 15 Komponen INTERNAL EKSTERNAL  S (Strenghts) 1. Letak UP yang strategis 2. Adanya variasi usaha (wartel, Pengiriman Paket TIKI, Foto copy dan laminating, kursus dan kantin) 3. Adanya tambahan modal kerja 8. W (Weaknesses) 1. UP belum dimanfaatkan secara masimal oleh warga sekolah maupun masyarakat 2. Manajemen pengelolaan UP belum maksimal 3. Jiwa kewiraswastaan kurang 8. UNIT PRODUKSI 11. O (Opportunities) 1. Banyak supplier dan calon konsumen 2. Adanya relasi dari pemerintah dan swasta 3. Adanya Industri, pihak lain yang mendukung (meminjami modal) ke UP sekolah 12. Strategi S-O 1. Menyusun kerjasama antara UP dengan supplier dan mempromosikan UP kepada masyarakat 2. Membangun kemitraan antara UP sebagai pemasok kepada kantor pemerintah maupun swasta 13. Strategi W-O 1. Menjalin kemitraan dengan pihak lain dalam meminjami modal usaha UP 2. Menjalin kemitraan dengan pihak terkait untuk pembimbingan usaha dalam rangka peningkatan omzet UP 14. T (Threats) 1. Persaingan dengan usaha lain yang telah berkembang 2. Rawan terhadap kehilangan produk (barang yang dijual) 3. Kurang pendekatan pihak sekolah terhadap pihak lain yang akan mendukung UP sekolah  Strategi S-T 1. Mengikusertakan pihak luar (masyarakat) untuk menjadi rekanan UP (misalnya masyarakat membuka kantin di sekolah) dengan mempermudah persyaratan kerjasama 2. Menjalin kerjasama UP dengan koperasi dan pemilik modal (pesaing).  Strategi W-T 1. Sosialisasi program UP kepada warga sekolah dan orang tua siswa untuk memanfaatkan UP di sekolah 2. Meningkatkan kinerja pengurus UP
  • 16. 16 C. Faktor Penentu Keberhasilan 1. Organisasi dan Manajemen  Struktur organisasi yang efektif efisien  Pembagian yang jelas tertuang dalam job description  Tidak timbul dualisme antara peran Pemkot dan Diknas  Kepemimpinan kepala sekolah yang situasional dan demokrasi 2. SDM (Tenaga Kependidikan)  Tenaga kependidikan yang mempunyai lisensi akta Akta 4 (S1)  Tenaga kependidikan mempunyai komitmen tinggi dalam mengemban tugas  Tengan kependidikan bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan antisipatif terhadap perubahan dalam dunia pendidikan  Tenaga kependidikan mengajar sesuai dengan latar belakang kependidikannya serta berkualitas 3. KBM (Kegiatan Belajar mengajar)  Menggunakan kurikulum 1994 edisi 99 tang telah divalidasi dari pihak sekolah dengan pihak DU/DI  Menggunakan pendekatan Kemampuan dasar (Competency Base Training) dan konsep belajar tuntas (mastery learning)  Kurikulum yang fleksiibel disesuaikan dengan perkembangan dunia kerja sehingga setiap tahun kurikulum ditinjau kembali 4. Kesiswaan  Siswa memperoleh pengajaran melalui intra kurikuler, ko kurikuler maupun ekstra kurikuler  Prinsip belajar siswa adalah : learning to know, learning to do, learning to be, learning to learn dan leraning to life together  Siswa yang diterima di SMK Negeri 1 Samarinda adalah siswa yang lulus murni dari tes penyaringan siswa baru dan pertimbangan dari nilai UAS/UAN SLTP  Siswa memahami makna sekolah sebagai wawasan wiyatamandala (sekolah sebagai lingkungan pendidikan) 5. Fasilitas
  • 17. 17  Tersedianya fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan siswa  Sarana dan prasarana belajar yang lengkap  Peralatan praktik dalam kedaan baik dan jumlahnya sesuai jumlah siswa dalam satu kelas 6. Lingkungan  Program 7 K sehingga tercipta lingkungan yang teduh, rapi, bersih, indah, dan aman  Sekolah bebas dari anasir negatif seperti narkoba, perkelahian, membolos pada waktu jam pelajaran dan sebagainya  Lokasi sekolah mudah dijangkau dan jauh dari kebisingan 7. Hubungan Kerja Industri  Adanya MOU antara sekolah dengan DU/DI yang berkualifikasi standar  Adanya keterlibatan MS dan dukungan instansi terkait dalam pelaksanaan praktik industri  Memperoleh kemudahan bagi siswa untuk praktik industri 8. Unit Produksi  Semua andalan unit produksi seperti wartel, kafetaria, jasa pengiriman barang (Titipan Kilat), Fotocopy dan laminating, jasa kursus (akuntansi, bahasa Inggris, computer dan akuntansi) berjalan dengan lancer  Unit produksi juga dimanfaatkan untuk tempat praktik Industri bagi siswa  Omzet unit produksi selalu meningkat dari hari ke hari 9. Keuangan  Tersedia dana rutin dari APBD  Tersedia dana pendukung dari Komite Sekolah  Tersedia dana dari UP  Memperoleh bantuan dari dari alumni  Memperoleh dana beasiswa dari pemerintah, sponsor  Adanya dan penunjang kegiatan yang bersifat temporer dari Dikmenjur
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 22