Buku ini membahas teknik perhitungan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) yang terdiri atas empat faktor penentu yaitu pemberdayaan usaha mikro dan kecil, sertifikasi kesehatan dan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta fasilitas purna jual. Dilengkapi contoh formulir pengisian dan cara menghitung nilai capaian BMP berdasarkan ketentuan pemerintah. BMP digunakan untuk mengukur manfaat sosial e
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Koruptor terbesar di dunia mempunyai beberapa kesamaan. Mereka adalah pemimpin politik, presiden, atau perdana menteri dengan kekuasaan yang sangat besar. Mereka menguasai semua unsur trias politika. Pers dan oposisi dibungkam atau dihabisi ; keamanan Negara menjadi pembenaran. Pemilian umum menjadi pannggung sandiwara. Koruptor terbesar adalah autokrat .
Kekuasan absolut memungkinkan mereka menguasai seluruh sumber perekonomian, termasuk bantuan yang diberikan oleh bank sentral sebagai Lender of the last resort . kekuasaan absolut memungkinkan mereka menjarah kekayaan Negara , termasuk kekayaan Negara yang dibelanjai dengan utang (termasuk utang luar negeri). Mereka adala autokrat dan Kleptokrat, dua sisi dari mata uang yang sama.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Koruptor terbesar di dunia mempunyai beberapa kesamaan. Mereka adalah pemimpin politik, presiden, atau perdana menteri dengan kekuasaan yang sangat besar. Mereka menguasai semua unsur trias politika. Pers dan oposisi dibungkam atau dihabisi ; keamanan Negara menjadi pembenaran. Pemilian umum menjadi pannggung sandiwara. Koruptor terbesar adalah autokrat .
Kekuasan absolut memungkinkan mereka menguasai seluruh sumber perekonomian, termasuk bantuan yang diberikan oleh bank sentral sebagai Lender of the last resort . kekuasaan absolut memungkinkan mereka menjarah kekayaan Negara , termasuk kekayaan Negara yang dibelanjai dengan utang (termasuk utang luar negeri). Mereka adala autokrat dan Kleptokrat, dua sisi dari mata uang yang sama.
Similar to Bab 11 "Teknik Perhitungan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi. SE., M.Si., cSAP., CBCM.
JASA PENYUSUNAN HSE I CSMS I HSE PLAN I telp +2813801.63185 I +621.92795135 I...DP Konsultan
kami berpengalaman dalam penyusunan csms I hse I iso lainnya. baik untuk dokumen dan improvmen dalam tubuh perusahaan atau hanya persyaratan ikut tender di pemerintahan atau swasta.
khusus untuk csms dan hse kami memberikan jasa untuk pendampingan ketika terjadi validasi dokumen ke perusahaan client.
di samping itu kami juga siap memberikan inhouse training untuk persyaratan dan inhouse training standard iso.
silahkan menghubungi kami:
DP Konsultan
www.dpkonsultan.com
STC Senayan, Lt 4 Ruang 31-34
Jl. Asia afrika-Gelora senayan-Jakarta pusat
Telp : 021 92795135 I 73883134
Mbl : 0813801 63185 I 087884 302987
BAHASAN MENGENAI HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS
PENGERTIAN
APA GUNANYA HPS/OE
PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN HPS/OE
TEKNIK PEMBUATAN HPS/OE
Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan. Umumnya tujuan akhir perusahaan adalah mendapat keuntungan, Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan
SPM Semester II 2020 Satpol PP Kab. Kapuas Hulu.pdfYayanRuyandi2
Standar pelayanan minimal
Similar to Bab 11 "Teknik Perhitungan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi. SE., M.Si., cSAP., CBCM. (20)
Bab 11 "Teknik Perhitungan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi. SE., M.Si., cSAP., CBCM.
1. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1
Lampiran IX
Memberdayakan Usaha
Mikro dan Kecil termasuk
Koperasi melalui
kemitraan
Kepemilikan sertifikat
- Kesehatan, keselamatan
kerja (SMK3/OHSAS
18000
- Manajemen lingkungan
(ISO 14000)
Pemberdayaan
lingkungan
(Community development)
Fasilitas Pelayanan Purna
Jual
- Minimal Rp.500 5%
juta
- Setiap kelipatan 5%
Rp.500 juta
- Tidak Ada 0%
- Ada 6%
- Tidak Ada 0%
- Ada 14%
- Investasi Minimal 5%
Rp.1 Milyar
- Setiap kelipatan 3%
Rp.250 juta
- Minimal Rp.250 3%
juta
- Setiap kelipatan 5%
Rp.1 Milyar
FAKTOR PENENTU
BMP
KRITERIA BOBOT
NO
I
II
III
IV
NILAI BMP
(%)
4,50%
3,00%
4,50%
3,00%
15,00%
30%
20%
20%
30%
100%
BATAS BOBOT
MAKSIMUM
Pokok Pembahasan :
1. Self Assesseent Penilaian BMP
2. Teknik Perhitungan BMP.
3. Formulir Perhitungan BMP beserta
Contoh isisannya.
Teknik Perhitungan
BMP
Bab
11
2. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2
BAB 11
Teknik Perhitungan BMP
A. Self Assessment Penilaian BMP
Seperti halnya dengan TKDN, perhitungan capaian BMP (Bobot
Manfaat Perusahaan) juga dilakukan secara self-assessment oleh
Perusahaan Penyedia Barang/Jasa.
Ketentuan dan tata cara penghitungan nilai BMP lebih lanjut tertuang
dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2018 tentang
Pemberdayaan Industri, bahwa besaran nilai BMP diatur dalam
Peraturan Menteri, yakni Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 16
Tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri. Dijelaskan dalam Pasal 13 bahwa BMP
dihitung berdasarkan akumulasi bobot faktor penentu dikalikan
dengan bobot maksimum, dengan total nilai paling tinggi 15% (lima
belas persen).
B. Teknik Perhitungan BMP
Lingkup penilaian BMP terdiri atas 4 (empat) faktor penentu, yaitu:
1. Pemberdayaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil
melalui kemitraan,
Dinilai berdasarkan jumlah pengeluaran yang dibelanjakan
perusahaan untuk memberdayakan usaha mikro dan usaha kecil
serta koperasi kecil pada tahun fiskal terakhir sebelum
diversifikasi. Bobotnya adalah 5% untuk setiap kelipatan Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dana yang dikeluarkan,
dengan bobot maksimum 30%;
2. Pemeliharaan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L),
dinilai berdasarkan kepemilikan sertifikat seperti OHSAS
18000/SMK3 dan ISO 14000, baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Indonesia maupun badan internasional yang terakreditasi.
• Apabila memiliki sertifikat seperti OHSAS 18000/SMK3 diberi
bobot 6%. Apabila tidak memiliki sertifikat tersebut diberi
bobot 0%.
• Apabila memiliki sertifikat ISO 14000, diberi bobot 14%.
Apabila tidak memiliki sertifikat tersebut diberi bobot 0%.
3. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3
dengan batas bobot maksimum adalah 20% dari nilai BMP
maksimum;
3. Pemberdayaan masyarakat (community development) dinilai
berdasarkan jumlah pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan
untuk membantu pemberdayaan masyarakat dan lingkungan di
sekitar perusahaan (Corporate Social Responsibility), misalnya
untuk membantu membangun tempat ibadah dan sumbangan
bencana alam, dengan bobot 3% untuk setiap kelipatan Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dana yang
dikeluarkan oleh perusahaan, dengan batas bobot maksimum 30%;
dan
4. Fasilitas pelayanan purna jual dinilai berdasarkan biaya investasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam bentuk tanah, bangunan,
peralatan, alat bantu, kendaraan pemeliharaan, biaya Pendidikan
mekanik, dan sebagainya dengan bukti-bukti yang sah yang
dikeluarkan sejak perusahaan berdiri untuk kepentingan
penyediaan layanan purna jual. Bobot penilaiannya adalah 5%
untuk setiap kelipatan Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
dana yang dikeluarkan, dengan batas bobot maksimum 20%.
Gambar 11.1: 4 (Empat) Faktor Penentu Penilaian dan
Perhitungan BMP
Sebagaimana telah diuraikan dalam Lampiran X Peraturan Menteri
Perindustrian RI Nomor 16 Tahun 2011, maka perhitungan BMP
mengacu kepada lingkup penilaian yang terdiri atas 4 (empat) faktor
penentu di atas.
4. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4
C. Formulir Perhitungan BMP beserta Contoh Isiannya
Guna memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan BMP,
maka dapat digunakan Formulir, sebagaimana yang terdapat pada
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011, yang terdiri dari :
a. Formulir 5.1.: BMP untuk Pemberdayaan Usaha Mikro dan
Kecil serta Koperasi melalui kemitraan.
b. Formulir 5.2.: BMP untuk kepemilikan sertifikat kesehatan,
keselamatan kerja dan sertifikat pemeliharaan
lingkungan.
c. Formulir 5.3.: BMP untuk Pemberdayaan Lingkungan
d. Formulir 5.4.: BMP untuk Fasilitas Pelayanan Purna Jual
e. Formulir 5.5.: Rekapitulasi Perhitungan Nilai BMP
Contoh Formulir Perhitungan BMP, sebagaimana terdapat di bawah
ini.
Formulir 5.1.: BMP untuk Pemberdayaan Usaha Mikro
dan Kecil serta Koperasi melalui
kemitraan.
Keterangan : Rp500juta dan kelipatannya, Bobot = 5% dari Bobot Maksimal.
Bobot Maksimal = 30%.
Contoh Formulir 5.1 (yang sudah diisi)
Keterangan : Rp500juta dan kelipatannya, Bobot = 5% dari Bobot Maksimal.
Bobot Maksimal = 30%.
5. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5
Formulir 5.2.:
Contoh
BMP untuk kepemilikan sertifikat kesehatan,
keselamatan kerja dan sertifikat
pemeliharaan lingkungan (yang sudah diisi)
Formulir 5.3.:
Contoh
BMP untuk Pemberdayaan Lingkungan
(yang sudah diisi)
Keterangan : Rp250juta dan kelipatannya, Bobot = 3% dari Bobot Maksimal.
Bobot Maksimal = 30%.
6. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6
Formulir 5.4.:
Contoh
BMP untuk Fasilitas Pelayanan Purna Jual
(yang sudah diisi)
Keterangan : Rp1 Milyar dan kelipatannya, Bobot = 3% dari Bobot Maksimal.
Bobot Maksimal = 20%.
Contoh Formulir 5.5: Rekapitulasi Perhitungan Nilai BMP
(yang sudah diisi)
Dengan sudah didapatkannya hasil perhitungan nilai capaian BMP
seperti di atas, maka kita sudah dapat mengajukan verifikasi BMP ke
Surveyor Independen yang ditunjuk (dengan melampirkan secara
lengkap berbagai dokumen pendukungnya), untuk diverifikasi dan
mendapatkan Sertifikat Tanda Sah dari Kementerian Perindustrian.
7. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 7
Gambar 11.8 : Contoh Sertifikat Tanda Sah BMP
Masa laku Sertifikat BMP tersebut adalah selama 3 (tiga) tahun.
Catatan: proses pengajuan verifikasi untuk mendapatkan Sertifikat
Tanda Sah TKDN dan BMP akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 12
Buku ini.
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam
Negeri.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan
Industri.