GSB Penghantar Bahasa Melayu (PPISMP)
Tajuk: Bahasa Melayu Kuno
Pensyarah: EN Mohd Fazil
-Konsep Bahasa Melayu kuno
- Perkembangan sistem tulisan dan ejaan
- Pengenalan
- Sistem Tulisan Bahasa Melayu Kuno (Palava, Nagiri, Kawi)
- Sistem ejaan Bahasa Melayu kuno
Dokumen ini membahasikan asal-usul bahasa Melayu. Ia menjelaskan beberapa teori tentang migrasi bangsa Austronesia dari Taiwan ke Asia Tenggara dan perkembangan bahasa Melayu dari zaman kuno hingga moden, termasuk pengaruh agama Islam terhadap peralihan bahasa Melayu kuno ke bahasa Melayu klasik. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri bahasa Melayu pada setiap zaman.
GSB Penghantar Bahasa Melayu (PPISMP)
Tajuk: Bahasa Melayu Kuno
Pensyarah: EN Mohd Fazil
-Konsep Bahasa Melayu kuno
- Perkembangan sistem tulisan dan ejaan
- Pengenalan
- Sistem Tulisan Bahasa Melayu Kuno (Palava, Nagiri, Kawi)
- Sistem ejaan Bahasa Melayu kuno
Dokumen ini membahasikan asal-usul bahasa Melayu. Ia menjelaskan beberapa teori tentang migrasi bangsa Austronesia dari Taiwan ke Asia Tenggara dan perkembangan bahasa Melayu dari zaman kuno hingga moden, termasuk pengaruh agama Islam terhadap peralihan bahasa Melayu kuno ke bahasa Melayu klasik. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri bahasa Melayu pada setiap zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang rapat dan notulen. Rapat adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk membahas suatu masalah khusus. Terdapat rapat resmi, tidak resmi, dan bersifat mengikat. Tujuan rapat antara lain memecahkan masalah, berkoordinasi, dan mempersiapkan acara. Unsur rapat terdiri dari presidium, notulen, moderator, peserta, dan masalah yang dibahas. Notulen adalah ringkasan
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahasa Austronesia dan subkelompoknya, termasuk bahasa Melayu. Bahasa Melayu tergolong dalam keluarga bahasa Austronesia yang merupakan keluarga bahasa terbesar di dunia yang menyebar dari Taiwan hingga Polinesia. Keluarga bahasa Austronesia terbagi menjadi beberapa cabang antara lain bahasa-bahasa Nusantara, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.
Dokumen ini merupakan Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Sekolah Menengah Tingkatan Empat yang menjelaskan matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan hasil pembelajaran yang perlu dicapai oleh murid pada tingkatan tersebut. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan pengajaran serta pembelajaran Bahasa Melayu yang berkesan.
Dokumen tersebut menjelaskan asal usul bahasa Melayu dan hipotesis tempat asalnya. Ia mengelompokkan bahasa Melayu ke dalam rumpun Austronesia dan menyebut dua hipotesis utama tentang tempat asal bahasa Melayu, yaitu dari kawasan Asia Tengah atau dari kawasan Nusantara. Terdapat bukti bahasa dan arkeologi yang mendukung hipotesis Nusantara sebagai tanah air asal bahasa Melayu.
Modul ini membahas kehidupan manusia pra-aksara di Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, ilmu, dan teknologi. Masa pra-aksara di Indonesia dibagi menjadi beberapa periode dan dipengaruhi oleh kebudayaan-kebudayaan seperti Bacson-Hoabinh, Dongson, dan Sa Huynh. Kebudayaan awal Indonesia menunjukkan pentingnya memiliki rasa percaya diri, etos kerja tinggi, kreativitas, dan kemampuan menghadapi tantangan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, mulai dari Meganthropus, Pithecanthropus, hingga Homo. Jenis-jenis tersebut berbeda dalam ukuran otak, postur tubuh, dan tingkat perkembangan. Temuan-temuan fosil manusia purba memberikan gambaran evolusi manusia secara berkelanjutan di Indonesia.
Bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa ilmu sejak zaman Sriwijaya dan Melaka, namun menghadapi cabaran untuk menjadi bahasa ilmu moden yang lengkap. Walaupun dijadikan bahasa kebangsaan, bahasa Melayu masih perlu ditingkatkan perbendaharaan kata dan laras bahasanya untuk menjadi bahasa ilmu yang setanding dengan bahasa antarabangsa lain. Langkah-langkah perlu diambil untuk memastikan b
Mpu3212 national language a week 1 ppt (summer 2018) 1ninawariz
This document provides an overview of the MPU3212 National Language A course offered in the summer semester of 2018. It outlines the learning outcomes, attendance policy, assessment tasks, and unit schedule. The course aims to improve students' language skills in listening, speaking, reading and writing. Assessment includes learning reinforcement exercises, an online quiz, a group written report, individual oral presentations within groups, and a final written exam worth 60% of the overall grade. Students must complete all assessments and attend a minimum of 80% of lectures to pass the course.
Bab 6 membahaskan isu-isu semasa dan masa depan yang timbul dari dominasi tamadun Barat. Dominasi Barat dilihat dalam aspek politik, ekonomi, budaya, dan media. Globalisasi turut memberi cabaran seperti penyebaran budaya Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat Asia. Keadaan ini memberi kesan negatif terhadap masyarakat Malaysia seperti isu-isu moral, kekeluargaan, jiwa, jenayah, dan hak
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara merangkum dan menulis karangan dalam bahasa Melayu. Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mentafsirkan tajuk karangan, merangka karangan, membina perenggan pendahuluan, isi dan penutup, serta menyemak karangan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh rangkaian ayat dalam setiap perenggan dan contoh pembinaan perenggan karangan lengkap.
Tamadun India merupakan salah satu tamadun tertua di dunia yang bermula di lembah sungai Indus. Ia mempunyai pelbagai aspek seperti agama, falsafah, seni, budaya, dan bahasa. Agama utama ialah Hinduisme manakala agama lain termasuklah Buddha, Jaina, dan Sikh. Tamadun ini juga mempunyai sistem kasta yang membahagikan masyarakat kepada beberapa kelas.
Mpu3123 titas unit guide (heutagogy summer 2016)ninawariz
This document provides information about an undergraduate unit on Islamic and Asian Civilizations taught at Monash University. The 3-credit unit covers topics including the introduction to civilizations studies, interactions between Malay, Chinese, and Indian civilizations, Islam in Malay civilization, contemporary issues in Islamic and Asian civilizations, and their implications for national development in Malaysia. The unit aims to introduce students to civilizations studies and foster respect and national identity. It is delivered through both online and face-to-face lectures over 8 weeks and assessed through quizzes and a final exam.
This document provides an overview and schedule for an Islamic and Asian Civilizations course. It outlines the course objectives, which are to introduce students to concepts of civilizations and issues related to the development of Islamic and Asian countries. The course learning outcomes focus on understanding key concepts of Islamic and Asian civilizations, the importance of religion and culture, and effective communication skills. Assessment will consist of learning exercises, group assignments, online quizzes, and a final exam, making up 60% and 40% of the grade respectively. The schedule provides the topics and learning activities for each week, including both face-to-face and online lectures.
Mpu3212 mpw2113 national language a (heutagogy summer 2016)ninawariz
This document provides information about a National Language A course offered at Monash University. The course aims to improve students' oral and written communication skills in the national language based on their intellectual abilities. It will be delivered through both face-to-face and online lectures over 8 weeks. Students will develop skills such as effective oral and written use of the national language, comprehending various written materials, and composing different text types properly and effectively. Assessment includes an online quiz and final written exam. The course adopts a blended student-centered and research-led learning approach, and provides student support services.
Mpu3212 national language a week 1 ppt (summer 2016)ninawariz
This document provides an overview of a National Language A course offered during the summer semester of 2016. It outlines the course objectives, learning outcomes, attendance policy, learning and teaching approach, unit schedule, and assessment tasks. The course aims to improve students' proficiency in the Malay language through oral and written communication in both formal and informal contexts. Students will be assessed through learning reinforcement exercises, an individual or group assignment, an online quiz, a group presentation, and a final written exam, which together contribute to 60% of the overall grade. The final exam makes up the remaining 40% of the grade.
1. 1
BAHASA KEBANGSAAN A
MPW 2113
OLEH
WAN ARIZWAN BIN WAN ABDULLAH
PENGENALAN :
Asal Usul Bahasa Melayu
Dasar dan Kedudukan Bahasa Melayu
Status dan Fungsi Bahasa Melayu
2. Hasil pembelajaran :
a. Dapat menyatakan asal-usul orang Melayu dan bahasa
Melayu.
b. Dapat menjelaskan peringkat-peringkat perkembangan
bahasa Melayu.
c. Dapat menyenaraikan faktor-faktor menyebabkan
peminjaman perkataan bahasa asing dalam bahasa Melayu
d. Dapat menyatakan dan menjelaskan fungsi-fungsi bahasa
Melayu
8. Austronesia
-Berhijrah ke Kepulauan Melayu @ Alam Melayu mulai tahun
2500 – 1500 Sebelum Masihi.
MELAYU PROTO :
- 2500 Sebelum Masihi.
MELAYU DEUTRO :
-1500Sebelum Masihi
9. PERBANDINGAN MELAYU PROTO DAN MELAYU DEUTRO :
MELAYU PROTO :
- kumpulan pertama
- menjadi asas kepada penduduk asli
kawasan di Asia Tenggara sekarang.
- mendiami kawasan pinggir sungai &
hutan yang subur
MELAYU DEUTRO :
- kumpulan kedua
- lebih bijak, cekap ilmu pelayaran &
ilmu bintang
- tamadun lebih tinggi
- bilangan lebih ramai
10. 10
Filum :
Kelompok bahasa induk
yang paling tua usianya,
berumur 5000 tahun ke atas.
Rumpun:
Kelompok bahasa yang
berumur 2500-5000 tahun.
Keluarga:
Kelompok bahasa yang
berumur kurang daripada
2500 tahun
1010
12. -MELANESIA:
Bahasa yang
digunakan di
Fiji, Irian dan
New Caledonia
-POLINESIA :
Bahasa yang
digunakan di
Hawaii, Tonga
dan oleh
masyarakat Maori
-MIKRONESIA :
Bahasa yang digunakan
di Kepulauan Marianna,
Gilbert dan Kepulauan
Coroline.
13. NUSANTARA
KUMPULAN BAHASA
TERBESAR
ADA KIRA-KIRA 200 – 300 BAHASA
KELUARGA BAHASA KEPULAUAN FILIPINA, KELUARGA BAHASA
SUMATERA, KELUARGA BAHASA JAWA, KELUARGA BAHASA
KALIMANTAN DAN KELUARGA BAHASA KEPULAUAN AMBON.
KELUARGA BAHASA SUMATERA :
Acheh Batak Lampung
Melayu Minangkabau Nias
Orang Laut
15. 15
PENGARUH BAHASA ASING
Meminjam bahasa asing untuk memperkayakan perbendaharaan
kata.
Faktor-faktor peminjaman berlaku :
a.Untuk menamakan sesuatu benda, tempat dan konsep yang
baharu dalam sesuatu bahasa.
b.Kekerapan penggunaan perkataan asing yang lebih tinggi
berbanding penggunaan kata bahasa penutur natif.
c. Mengelakkan masalah perkataan sama erti.
d. Untuk mengungkapkan sesuatu kata dengan lebih tepat.
16. Bahasa Sanskrit :
Bahasa asing pertama mempengaruhi bahasa Melayu.
Dikaitkan dengan pengaruh Hindu di Kepulauan Melayu.
Tulisan Pallawa diperkenalkan di Kepulauan Melayu.
Contoh perkataan : kepala, lidah, hari, senja, sutera, kapas, emas,
tembaga, permata, suami, isteri, cinta dan berahi.
Bahasa Jawa :
Bahasa kedua selepas bahasa Sanskrit yang mempengaruhi bahasa Melayu.
Dikaitkan dengan empayar Majapahit.
Contoh perkataan : awet, gawat,
18. 18
Bahasa Asing Contoh
Bahasa Sanskrit Agama, budi, gajah, singa, suami, isteri, muka,
kepala, harta, harga, guru, sastera, dua, dahaga
Bahasa Arab Imam, saha, batal, soal, jawab, fikir, akal, hukum,
hakim, kaum, umat, haiwan, kopiah, jubah, dunia
Bahasa Cina Bihun, cincau, kailan, laici, kue tiau, ceongsam,
teko, angpau, beca
Bahasa Jawa Awet, ayu, enteng,keringat, tulen, pamer, perabot,
gamelan.
Bahasa Tamil Canai, ceti, cukai, kuil, nilam
Bahasa Portugis Almari, meja, mentega, bendera, gereja, nanas,
jendela.
Bahasa Belanda Balkoni, duit, kamar, korupsi, senapang
Bahasa Inggeris Agen, komputer, artikel, diploma, doktor, ekonomi,
kabinet.
19. Bahasa Melayu telah diangkat tarafnya menjadi bahasa
kebangsaan dan bahasa rasmi negara melalui Perlembagaan
Malaysia.
Bahasa Melayu dipilih kerana :
a. bahasa kaum majoriti begara ini
b. bahasa yang menjadi alat komunikasi antara kaum
c. bahasa kaum peribumi yang telah meluas penggunaannya
19
20. Perkara 152 Perlembagaan Malaysia :
“Bahasa Kebangsaan ialah Bahasa Melayu dan hendaklah ditulis
falam apa-apa tulisan sebagaimana yang diperuntukkan dengan
undang-undang”
Akta Bahasa Kebangsaan, 1963/1967 :
“Kecuali sebagaimana diperuntukkan dalam Akta ini dan
tertakluk kepada perlindungan-perlindungan yang terkandung
dalam Perkara 152 (1) Perlembagaan berhubung dengan mana-
mana bahasa lain dan bahasa mana-mana kaum lain dalam
Malaysia bahasa kebangsaan hendaklah digunakan bagi
maksud-maksud rasmi.”
Perkara 152 Perlembagaan Malaysia dan Akta Bahasa Kebangsaan
menunjukkan kepentingan mewujudkan bahasa kebangsaan dan
bahasa rasmi bagi negara ini. 20