Dokumen ini membahas latar belakang penggunaan strategi pembelajaran konstruktivisme untuk meningkatkan minat belajar siswa. Strategi ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri daripada hanya menghafal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh strategi konstruktivisme terhadap minat belajar siswa dan konsepnya sebagai upaya peningkatan minat belajar.
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa secara komprehensif."
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar, seperti strategi ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, dan metodenya seperti ceramah, diskusi, demonstrasi.
2. Juga dibahas pengertian strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran beserta contoh-contohnya seperti pendekatan kontekstual, konstruktiv
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa secara komprehensif."
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar, seperti strategi ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, dan metodenya seperti ceramah, diskusi, demonstrasi.
2. Juga dibahas pengertian strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran beserta contoh-contohnya seperti pendekatan kontekstual, konstruktiv
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi strategi pembelajaran dan peran guru/dosen dalam konteks pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah tentang konsep pembelajaran yang aktif dan berbasis pengalaman serta perubahan peran guru dari sebagai penyampaikan informasi menjadi pembimbing. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran
Makalah ini membahas implementasi pembelajaran inkuiri dengan memberikan pengertian strategi pembelajaran inkuiri, prinsip-prinsip dasarnya, langkah-langkah pelaksanaannya, serta kelemahan dan kelebihannya. Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk menemukan jawaban masalah secara mandiri melalui tanya jawab antara guru dan
1. Pembelajaran kontekstual menekankan keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa.
2. Tugas guru adalah memfasilitasi siswa dengan sumber belajar yang memadai.
3. Pembelajaran kontekstual menghendaki interaksi antara guru dan siswa.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan pemilihan media pembelajaran, termasuk strategi pengajaran, metode pembelajaran, dan pengembangan media. Prinsip-prinsipnya adalah berpusat pada siswa, belajar dengan melakukan, dan mengembangkan berbagai keterampilan. Strategi pengajaran yang dijelaskan adalah langsung, tidak langsung, interaktif, melalui pengalaman, dan mandiri.
Strategi pembelajaran inkuiri adalah metode yang menekankan proses berpikir secara kritis dan mandiri bagi siswa untuk menemukan jawaban atas masalah atau pertanyaan yang diajukan, dengan guru berperan sebagai fasilitator. Terdapat berbagai tingkatan inkuiri mulai dari yang paling sederhana seperti praktikum hingga inkuiri mandiri dimana siswa bertanggung jawab penuh atas proses belajarnya. Prinsip-prins
Dokumen tersebut membahas mengenai pengajaran dan pembelajaran berbasis inkuiri, termasuk definisi, objektif, model, jenis, dan pendekatan inkuiri. Metode ini memberi fokus pada proses belajar siswa melalui penyelidikan dan penemuan pengetahuan baru.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
PCK merupakan pengetahuan khusus kepada profesi keguruan yang mengintegrasikan pengetahuan isi kandungan, strategi pengajaran, dan kefahaman pelajar. PCK membantu guru menyampaikan pengetahuan secara berkesan dan memahami kesulitan pelajar dalam mempelajari topik tertentu. PCK berkembang sepanjang kerjaya keguruan melalui pengalaman
Model Shulman menekankan pentingnya pengetahuan pedagogi isi kandungan (PCK) bagi meningkatkan keberkesanan pengajaran. PCK merangkumi pengetahuan tentang strategi penyampaian topik secara efektif dan mengambil kira ciri pelajar. Proses pembinaan PCK melibatkan transformasi pengetahuan kandungan ke bentuk yang boleh difahami pelajar melalui instruksi dan penilaian.
Media Pembelajaran Tematik ( Penulis : Anggi Saputra)Anggi Saputra
Media pembelajaran merupakan sarana penting dalam pembelajaran tematik karena dapat membantu menghubungkan pola pikir konkrit anak dengan materi abstrak. Pembelajaran tematik menekankan pada hubungan antar mata pelajaran dan penggunaan media yang merepresentasikan tema secara terintegrasi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang kaedah pembelajaran kontekstual dan pelaksanaannya di kelas. Kaedah ini menghubungkan pengajaran dengan konteks kehidupan nyata untuk memberi makna bagi pelajar. Ia menekankan pengalaman, aplikasi, dan kerjasama untuk meningkatkan pemahaman pelajar.
There are several types of animation including hand drawn animation where animators draw each frame by hand, CGI animation which uses 3D computer graphics to create animated characters and environments, and stop motion animation where physical objects are moved in small increments between individually photographed frames to give the illusion of movement. Examples provided discuss classic animated films that used different animation techniques like hand drawn Mickey Mouse and Pocahontas, stop motion King Kong, and CGI films like Shrek. Links are also included to videos showcasing examples of animation.
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visual presentations.
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi strategi pembelajaran dan peran guru/dosen dalam konteks pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah tentang konsep pembelajaran yang aktif dan berbasis pengalaman serta perubahan peran guru dari sebagai penyampaikan informasi menjadi pembimbing. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran
Makalah ini membahas implementasi pembelajaran inkuiri dengan memberikan pengertian strategi pembelajaran inkuiri, prinsip-prinsip dasarnya, langkah-langkah pelaksanaannya, serta kelemahan dan kelebihannya. Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk menemukan jawaban masalah secara mandiri melalui tanya jawab antara guru dan
1. Pembelajaran kontekstual menekankan keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa.
2. Tugas guru adalah memfasilitasi siswa dengan sumber belajar yang memadai.
3. Pembelajaran kontekstual menghendaki interaksi antara guru dan siswa.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan pemilihan media pembelajaran, termasuk strategi pengajaran, metode pembelajaran, dan pengembangan media. Prinsip-prinsipnya adalah berpusat pada siswa, belajar dengan melakukan, dan mengembangkan berbagai keterampilan. Strategi pengajaran yang dijelaskan adalah langsung, tidak langsung, interaktif, melalui pengalaman, dan mandiri.
Strategi pembelajaran inkuiri adalah metode yang menekankan proses berpikir secara kritis dan mandiri bagi siswa untuk menemukan jawaban atas masalah atau pertanyaan yang diajukan, dengan guru berperan sebagai fasilitator. Terdapat berbagai tingkatan inkuiri mulai dari yang paling sederhana seperti praktikum hingga inkuiri mandiri dimana siswa bertanggung jawab penuh atas proses belajarnya. Prinsip-prins
Dokumen tersebut membahas mengenai pengajaran dan pembelajaran berbasis inkuiri, termasuk definisi, objektif, model, jenis, dan pendekatan inkuiri. Metode ini memberi fokus pada proses belajar siswa melalui penyelidikan dan penemuan pengetahuan baru.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
PCK merupakan pengetahuan khusus kepada profesi keguruan yang mengintegrasikan pengetahuan isi kandungan, strategi pengajaran, dan kefahaman pelajar. PCK membantu guru menyampaikan pengetahuan secara berkesan dan memahami kesulitan pelajar dalam mempelajari topik tertentu. PCK berkembang sepanjang kerjaya keguruan melalui pengalaman
Model Shulman menekankan pentingnya pengetahuan pedagogi isi kandungan (PCK) bagi meningkatkan keberkesanan pengajaran. PCK merangkumi pengetahuan tentang strategi penyampaian topik secara efektif dan mengambil kira ciri pelajar. Proses pembinaan PCK melibatkan transformasi pengetahuan kandungan ke bentuk yang boleh difahami pelajar melalui instruksi dan penilaian.
Media Pembelajaran Tematik ( Penulis : Anggi Saputra)Anggi Saputra
Media pembelajaran merupakan sarana penting dalam pembelajaran tematik karena dapat membantu menghubungkan pola pikir konkrit anak dengan materi abstrak. Pembelajaran tematik menekankan pada hubungan antar mata pelajaran dan penggunaan media yang merepresentasikan tema secara terintegrasi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang kaedah pembelajaran kontekstual dan pelaksanaannya di kelas. Kaedah ini menghubungkan pengajaran dengan konteks kehidupan nyata untuk memberi makna bagi pelajar. Ia menekankan pengalaman, aplikasi, dan kerjasama untuk meningkatkan pemahaman pelajar.
There are several types of animation including hand drawn animation where animators draw each frame by hand, CGI animation which uses 3D computer graphics to create animated characters and environments, and stop motion animation where physical objects are moved in small increments between individually photographed frames to give the illusion of movement. Examples provided discuss classic animated films that used different animation techniques like hand drawn Mickey Mouse and Pocahontas, stop motion King Kong, and CGI films like Shrek. Links are also included to videos showcasing examples of animation.
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visual presentations.
Google Maps es un servicio de mapas en línea que ofrece imágenes de mapas interactivos, fotos satelitales y callejero de Street View. Los usuarios pueden buscar ubicaciones, ver direcciones y calcular rutas. Google Maps se integró con Google Local en 2005 y está disponible en múltiples plataformas incluyendo web, Android e iOS. El servicio ha ido agregando nuevas características como mapas de tráfico en tiempo real y vistas de lugares como Marte y la Luna.
The document defines entrepreneurship as integrating opportunity-seeking and advantage-seeking actions to design and implement new products, services, or business models that create value. It notes that entrepreneurship is important as the driving force of the world economy. However, it also lists some common myths about entrepreneurship, such as the ideas that entrepreneurs do not have responsibility or do not need strategy, and that money is the main motivation or that entrepreneurship is just gambling. The document emphasizes that entrepreneurship requires balancing and combining various resources, skills, ideas, funding, and other elements over multiple phases from strategizing to growth to maturity or exit.
Bab ini membahas strategi pembelajaran konstruktivisme dan hasil belajar. Strategi pembelajaran konstruktivisme mencakup pengajaran berbasis masalah, kooperatif, kerja, inquiry, tugas, dan layanan. Konstruktivisme menekankan pengetahuan dibangun oleh pengalaman. Tahapan belajar mengajar konstruktivisme terdiri dari pemanasan, eksplorasi, konsolidasi, pembentukan sikap, dan penilaian. Hasil bel
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan pembelajaran yang membantu menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif melalui pengalaman langsung."
Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui pengalaman dan interaksi sosial. Pembelajaran yang efektif melibatkan siswa secara aktif dalam proses konstruksi pengetahuan mereka sendiri. Teori ini memberikan panduan untuk membangun lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk menemukan makna melalui pengalaman dan diskusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran konstruktivisme dengan pendekatan scaffolding terhadap hasil belajar siswa di SMK.
2. Terdapat masalah rendahnya hasil belajar siswa akibat kurangnya variasi metode mengajar guru.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar sis
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran kontekstual yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran dengan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Pembelajaran kontekstual mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah yang terkait dengan lingkungan sekitar melalui pendekatan konstruktivisme, inkuiri, dan refleksi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran sains kanak-kanak menurut teori konstruktivisme, termasuk pengalaman sedia ada murid dan penyampaian guru.
2. Jenis pengalaman sains yang diidentifikasi meliputi perbincangan kelas, eksperimen, simulasi, dan aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari.
3. Perbincangan kelas
Strategi pembelajaran merupakan rencana kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran seperti ekspositori, berbasis masalah, kontekstual, inquiry, dan afektif. Strategi pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal
fakta – fakta , tetapi sebuah strategi tersebut diharapkan mampu mendorong
siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. Guru
sebagai pelaksana pendidikan terdepan , harus mampu merencanakan suatu
strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik , untuk
mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa melalui kegiatan belajar
mengajar di kelas. Potensi tersebut dapat dikembangkan oleh siswa apabila di
dalam diri siswa terdapat minat untuk mengetahui sesuatu.
Berdasarkan pernyataan tersebut, menunjukan bahwa minat memiliki
peran penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu guru harus
mampu mengembangkan dan meningkatkan minat belajar siswa agar
didapatkan hasil belajar yang optimal. Bagaimana upaya meningkatkan minat
belajar siswa?
Banyak cara yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi hal tersebut.
Tetapi , yang lebih penting dalam pencapaian usuaha pencapaian minat belajar
siswa tersebut adalah kemampuan guru dalam menggunakan strategi dalam
kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti akan melakukan suatu
kegiatan penelitian tindakan (action research) dalam upaya meningkatkan
minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, agar diperoleh
peningkatan minat belajar dari masing – masing individu siswa yang belajar.
Upaya yang dilakukan adalah dengan implementasi strategi pembelajaran
konstruktivisme.
Nurhadi ( 2003 ) mengatakan bahwa konstruktivisme merupakan
landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual, yaitu bahwa
pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak sekonyong-
1
2. 2
konyong. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep atau kaidah
yang siap untuk diambil dan diingatt. Manusia harus mengkonstruksi
pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.
Piaget & Vygotsky yang dikutip oleh Handayanto (2001), menyatakan
bahwa prinsip konstruktivisme menyatakan bahwa aktivitas harus selalu
mendahului analisis. Dengan kata lain belajar bermakna dapat dicapai
melaluui pengalaman dan refleksi terhadap pengalaman.
Fahrurrazy (2000), mengatakan bahwa dalam pandangan
kontruktivisme sebuah realitas, ada dalam pikiran mereka yang mengetahui,
sehingga merekalah yang membentuk atau sekurang-kuarangnya menafsirkan
realitas berdasarkan persepsi mereka sendiri. Sebagai implikasinya,
pendekatan kontruktivisme lebih menekankan bagaiman pengetahuan
dibangun dengan bantuan pengalaman, pengetahuan awal dan keyakinan yang
dimiliki untuk menafsirkn obyek – obyek dan peristiwa.
Berdasarkan pada konsep strategi pembelajaran konstruktivisme yang
disampaikan oleh para pakar pendidikan tersebut diatas, peneliti akan
mencoba melakukan suatu usaha penelitian tindakan dalam meningkatkan
minat belajar siswa kelas IV semester II SDN Jururejo 4 Kecamatan Ngawi
Kabupaten Ngawi melalui strategi pembelajaran konstruktivisme.
Melalui penelitian tindakan tersebut diharapkan guru dapat melakukan
upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui strategi pembelajaran yaitu
strategi konstruktivisme.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah penelitian dengan judul
Meningkatkan minat belajar dengan strategi pembelajaran konstruktive
matematika pada siswa kelas IV semester II SDN Jururejo 4 Ngawi Tahun
2012/2013, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah strategi konstruktivisme dapat berpengaruh terhadap minat belajar
siswa kelas IV SDN Jururejo 4 Ngawi dalam kegiatan belajar mengajar?
3. 3
2. Bagaimana konsep konstruktivisme dalam pembelajaran sebagai upaya
meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Jururejo 4 Ngawi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini diharapakan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan:
1. Strategi konstruktivisme dapat berpengaruh terhadap minat belajar siswa
kelas IV dalam kegiatan belajar mengajar
2. Konsep konstruktivisme dalam pembelajaran sebagai upaya meningkatkan
minat belajar siswa kelas IV
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini diharapkan dapat
menghasilak temuan – temuan mengenai pendekatan Konstruktivisme dalam
pengajaran mata pelajaran matematikan di sekolah dasar, dalam mencapai
hasil belajar yang optimal. Disisi lain diharapkan penelitian ini bermanfaat
bagi guru, peneliti, lembaga sekolah, dan literatur sebagai wawasan dan
pengetahuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan pendekatan
konstruktivisme.
Memberikan bahan masukan dalam rangka pengembangan kurikulum
sekolah agar tidak terpaku dengan cara konvensional yang mapan, namun
perlu disesuaikan dengan perubahan atau inovasi penyelenggaraan proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman.
Sebagai masukan dalam proses pelaksanaan pembelajaran agar
mengikuti , memperhatikan , dan menerapkan hasil yang diperoleh dari
penelitian ini, sehingga kelemahan pelaksanaan pembelajaran dilingkungan
pendidikan dapat diperbaiki sesuai dengan saran dan rekomendasi dari hasil –
hasil penelitian tindakan kelas.
4. 4
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian strategi konstruktivisme dalam
pengajaran mata pelajarann Matematika di Sekolah Dasar ini dirumuskan
sebagai berikut : “jika strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses
belajar mengajar mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Geometri
diganti dengan strategi konstruktivisme, maka dimungkinkan minat,dan
prestasi hasil belajar siswa akan lebih meningkat.”