SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI
Tugas Makalah ini Dibuat dalam Rangka Pemenuhan Tugas Mingguan
Pada Mata Kuliah Desain dan strategi pembelajaran
DOSEN PEMBIMBING
MOH. ZAINI, S.Pd., M.Pd

No
1
2
3
4

Nama
Antonius Lela Nihamaking
Anna Maria Lewar
Roby Aguswandi
Tifani Hamida Yanti Sutarno

Nim
2121000430110
2121000430284
2121000430275
2121000430277

Nkp

Nikel

Notes :
Nkp : Nilai Kemampuan Personal
Nikel : Nilai Kelompok

JURUSAN SEJARAH DAN SOSIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
INSTITUT KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat dan rakhmatnya,kami dapat menyelesaikan makalah ini.
makalah ini kami susun sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Desain
dan strategi pembelajaran.makalah yang kami sajikan ini secara sederhana dan khusus
mengupas tentang implementasi pembelajaran inkuiri.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin,namun tentunya sebagai manusia biasa mungkin kami tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan.Harapan kami,semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih
baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapkan terimakasih kami sampaikan kepada dosen pembimbing atas
bimbingan,dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami,Sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan syukur kepada Tuhan
sesuai yang kami harapkan serta semua rekan dan pihak-pihak yang terkait dalam
rampungnya makalah ini.
Harapan kam,i semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Terkhususnya
buat teman-teman seperjuangan, serta segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun, sangat kami harapkan guna di masa yang akan datang bisa mendapatkan hasil
yang lebih baik.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian strategi pembelajaran inkuiri
2.2 prinsip-prinsip strategi pembelajaran inkuiri
2.3 Langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran in kuiri
2.4 Kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran inkuiri
BAB III PENUTUP
3.1Kesimpulan ...............................................................................................
3.2Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemapuan dan keterampilan, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta
didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia
serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun.
Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai
oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.Adapun strategi belajar mengajar
bisa di artikan sebagai pola umum kegiatan guru dan murid dalam wujud kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah di canankan.

1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

apa itu strategi pembelajaran inkuiri ?
apa saja prinsip-prinsip dasar strategi pembelajaran inkuiri ?
bagaimana cara penerapan strategi pembelajaran inkuiri ?
apa kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inkuiri ?

1.3 Tujuan Penulisan
1. memahami tentang apa itu strategi pembelajaran inkuiri.
2. mengetahui prinsip-prinsip dasar strategi pembelajaran inkuiri.
3. dapat mengetahui cara penerapan strategi pembelajaran inkuiri.
4. memahami dan mengetahui kelemahan dan kelebihan strategi pembelajaran inkuiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian strategi pembelajaran inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya
dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.1

2.2 prinsip-prinsip strategi pembelajaran inkuiri
SPI merupakan strategi yang menekankan kepada pengembangan intelektual anak.
Perkembangan mental (intelektual) itu menurut piaget dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu
maturation(kematangan), physical experience(tindakan-tindakan), social experience(kontak
sosial), dan equilibration(proses penyesuaian).
a. Maturation atau kematangan adalah proses perubahan fisiologis dan anatomis, yaitu
proses pertumbuhan fisik, yang meliputi pertumbuhan tubuh, pertumbuhan otak, dan
pertumbuhan sistem saraf.
b. Physical experience adalah tindakan-tindakan fisik yang dilakukan individu terhadap
benda-benda yang ada di lingkungan sekitarnya. Aksi atau tindakan fisik yang
dilakukan individu memungkinkan dapat mengembangkan aktivitas/daya pikir.
Social experience adalah aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain. Melalui
pengalaman sosial, anak bukan hanya dituntut untuk mempertimbangkan atau
mendengarkan pandangan orang lain.
c. Equilibration adalah proses penyesuaian antara pengetahuan yang sudah ada dengan
pengetahuan baru yang ditemukannya. Ada kalanya anak dituntut untuk memperbarui
pengetahuan yang sudah terbentuk setelah ia menemukan informasi baru yang tidak
sesuai.2
Dalam penggunaan SPI terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru.
Prinsip tersebut adalah :
1. Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Karena itu,
kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri bukan
ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh
mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu.
1

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
2

. Sanjaya Wina, (2006). Strategi Pembelajaran,Jakarta :Media Prenada.
2.

Prinsip Interaksi
Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber
belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. Guru perlu
mengarahakan (directing) agar siswa bisa mengembangkan kemampuan berpikirnya melaui
interaksi mereka. Kemampuan guru untuk mengatur interaksi memang bukan pekerjaan yang
mudah. Sering guru terjebak oleh kondisi yang tidak tepat mengenai proses interaksi itu
sendiri.
3. Prinsip Bertanya
kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan
sebagian dari proses berpikir. Oleh sebab itu, kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap
langkah inkuiri sangat diperlukan. Berbagai jenis dan teknik bertanya perlu dikuasai oleh
setiap guru, apakah itu bertanya hanya sekedar untuk meminta perhatian siswa, bertanya
untuk melacak, bertanya untuk mengembangkan kemampuan, atau bertanya untuk menguji.
4. Prinsip Belajar Untuk Berpikir
Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal dan
optimal. Belajar yang hanya cenderung memanfaatkan otak kiri, misalnya dengan memaksa
anak untuk berpikir logis dan rasional, akan membuat anak dalam posisi “kering dan hampa”.
Belajar berikir logis dan rasional perlu didukung oleh pergerakan otak kanan, misalnya
dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika
melalui proses belajar yang menyenangkan dan menggairahkan.
5. Prisip Keterbukaan
Anak perlu diberi kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan
logika dan nalarnya. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan
berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru
adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan
hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukannya.3
2.3 Langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri
Dalam proses pembelajaran melalui kegiatan inkuiri siswa perlu dimotivasi untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan inkuiri atau keterampilan proses sehingga pada
akhirnya dapat menghasilkan sikap ilmiah seperti menghargai gagasan orang lain, terbuka
terhadap gagasan baru, berpikir kritis, jujur dan kreatif. Secara umum proses pembelajaran
dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dapat mengikuti langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Orientasi Langkah orientasi merupakan langkah untuk membina suasana atau iklim
pembelajaran yang responsif. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir
memecahkan masalah. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi adalah (1)
menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa, (2)
3

Nasution. S. (2005).Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar Jakarta: PT. Bumi Aksara.
menjelaskan pokok – pokok kegiatan untuk mencapai tujuan, (3) menjelaskan pentingnya
topik dan kegiatan belajar sebagai motivasi bagi siswa.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka – teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang untuk
berpikir. Teka – teki yang menjadi persoalan dalam inkuiri harus mengandung konsep yang
jelas dan pasti. Konsep – konsep dalam masalah adalah konsep – konsep yang sudah
diketahui terlebih dahulu oleh siswa.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai
jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan
guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis pada siswa adalah dengan mengajukan
pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan berbagai perkiraan
kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan.
4. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji
hipotesis yang diajukan. Proses pengumpulan data membutuhkan motivasi yang kuat dalam
belajar, ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Tugas guru dalam
tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir
mencari informasi yang dibutuhkan.
5. Menguji Hipotesis
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan
data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data sehingga guru dapat
mengembangkan kemampuan berpikir rasional siswa. Artinya, kebenaran jawaban bukan
hanya berdasarkan argumentasi tetapi didukung oleh data yang ditemukan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
6. Merumuskan Kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan
hasil pengujian hipotesis. Untuk memperoleh kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu
menunjukkan pada siswa mana data yang relevan.4

4

Opcit Wina Sanjaya.2006 . Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
2.4 kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran inkuiri
1. Keunggulan SPI
a. SPI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui
strategi ini dianggap lebih bermakna.
b. SPI dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
mereka.
c. SPI merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar
modern yang mengaggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya
pengalaman
d. Strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan
di atas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan
terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.
2. Kelemahan SPI
a. Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol
kegiatan dan keberhasilan siswa.
b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang
sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka SPI akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.5

5

Asep Herry Hermawan, Asra, dan Laksmi Dewi. 2007. Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi pembelajaran inkuiri pada darasrnya menekankan pada perkembangan intelektual
dan selalu berfikir kritis dan analitis dalam setiap tindakan yang dilakukan untuk
menyelesaikan sebuah kasus.

3.2 Saran
Sebaiknya strategi pembelajaran seperti ini di terapkan sejak usia dini
Karena pada dasarnya sistem pembelajaran di Indonesia kebanyakan guru menganggap
siswa sebagai objek dan siwa melihat guru sebagai subjek dan Kebiasaan siswa yang
menganggap bahwa guru adalah satu-satunya sumber belajar.
Belajar bukan dari inisiatif tapi belajar karena di suruh atau kalau ada tugas.sekian
DAFTAR PUSTAKA

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nasution. S. (2005).Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Asep Herry Hermawan, Asra, dan Laksmi Dewi. 2007. Belajar dan Pembelajaran SD.
Bandung: UPI PRESS.
Sanjaya Wina, (2006). Strategi Pembelajaran,Jakarta :Media Prenada.

More Related Content

What's hot

Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Universitas Negeri Semarang
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
Siti Mugi Rahayu
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tes
Aprian Hidayat
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Rahma Siska Utari
 
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIANPpt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Aprillia Maharani
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiEky Yohana
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
MAR'AH NAILUL FAROH
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
R. Herawati Suryanegara
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
Levi Rolan
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
Rudy Restanto
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
haikalidham
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitif
Grosir Micho
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
Joni Minggulius
 

What's hot (20)

Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tes
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
 
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIANPpt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitif
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
 

Viewers also liked

Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriChi'onk Pemimpin
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
Ahyar Nasution
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Smansabihu Aeknabara
 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Andi Rahim
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
Rudi Salam Sinulingga
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Annis Afifah, S.Pd
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriSapiah Asri
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
Dafin Kanaf
 
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajarMakalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Ukhty Nicken
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Dafin Kanaf
 
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
Aceng Abady
 

Viewers also liked (12)

Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
 
Pendekatan Inkuiri
Pendekatan InkuiriPendekatan Inkuiri
Pendekatan Inkuiri
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 2
 
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajarMakalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
 
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-...
 

Similar to Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5

Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
aditin
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
aditin
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
aditin
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Lutfi Koto
 
Model inquiry
Model inquiryModel inquiry
Model inquiry
sintaroyani
 
makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem
Khusnul Kotimah
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan Nsp
 
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
Zahrotun Nisa'
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
Hafidzotul Millah
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
ssuser88b07c
 
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
lalumhw88
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MythaChan
 
SPPKB
SPPKBSPPKB
SPPKB
MythaChan
 
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)Strategi pembelajaran inkuiri (spi)
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)Ig Fandy Jayanto
 
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Igik
 
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakterPenerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Vivi Vey
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuirierwin moh riyanda
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
BASUKI ERYANTO
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifYoski Haryono
 

Similar to Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5 (20)

Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
 
Model inquiry
Model inquiryModel inquiry
Model inquiry
 
makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
 
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
 
SPPKB
SPPKBSPPKB
SPPKB
 
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)Strategi pembelajaran inkuiri (spi)
Strategi pembelajaran inkuiri (spi)
 
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
 
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakterPenerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiri
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 

Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5

  • 1. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI Tugas Makalah ini Dibuat dalam Rangka Pemenuhan Tugas Mingguan Pada Mata Kuliah Desain dan strategi pembelajaran DOSEN PEMBIMBING MOH. ZAINI, S.Pd., M.Pd No 1 2 3 4 Nama Antonius Lela Nihamaking Anna Maria Lewar Roby Aguswandi Tifani Hamida Yanti Sutarno Nim 2121000430110 2121000430284 2121000430275 2121000430277 Nkp Nikel Notes : Nkp : Nilai Kemampuan Personal Nikel : Nilai Kelompok JURUSAN SEJARAH DAN SOSIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA INSTITUT KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur patut kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rakhmatnya,kami dapat menyelesaikan makalah ini. makalah ini kami susun sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Desain dan strategi pembelajaran.makalah yang kami sajikan ini secara sederhana dan khusus mengupas tentang implementasi pembelajaran inkuiri. Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,namun tentunya sebagai manusia biasa mungkin kami tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.Harapan kami,semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Tak lupa ucapkan terimakasih kami sampaikan kepada dosen pembimbing atas bimbingan,dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami,Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan syukur kepada Tuhan sesuai yang kami harapkan serta semua rekan dan pihak-pihak yang terkait dalam rampungnya makalah ini. Harapan kam,i semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Terkhususnya buat teman-teman seperjuangan, serta segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan guna di masa yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................i DAFTAR ISI...............................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................... BAB II PEMBAHASAN 2.1 pengertian strategi pembelajaran inkuiri 2.2 prinsip-prinsip strategi pembelajaran inkuiri 2.3 Langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran in kuiri 2.4 Kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran inkuiri BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan ............................................................................................... 3.2Saran......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemapuan dan keterampilan, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.Adapun strategi belajar mengajar bisa di artikan sebagai pola umum kegiatan guru dan murid dalam wujud kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah di canankan. 1.2 Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. apa itu strategi pembelajaran inkuiri ? apa saja prinsip-prinsip dasar strategi pembelajaran inkuiri ? bagaimana cara penerapan strategi pembelajaran inkuiri ? apa kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inkuiri ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. memahami tentang apa itu strategi pembelajaran inkuiri. 2. mengetahui prinsip-prinsip dasar strategi pembelajaran inkuiri. 3. dapat mengetahui cara penerapan strategi pembelajaran inkuiri. 4. memahami dan mengetahui kelemahan dan kelebihan strategi pembelajaran inkuiri.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian strategi pembelajaran inkuiri Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.1 2.2 prinsip-prinsip strategi pembelajaran inkuiri SPI merupakan strategi yang menekankan kepada pengembangan intelektual anak. Perkembangan mental (intelektual) itu menurut piaget dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu maturation(kematangan), physical experience(tindakan-tindakan), social experience(kontak sosial), dan equilibration(proses penyesuaian). a. Maturation atau kematangan adalah proses perubahan fisiologis dan anatomis, yaitu proses pertumbuhan fisik, yang meliputi pertumbuhan tubuh, pertumbuhan otak, dan pertumbuhan sistem saraf. b. Physical experience adalah tindakan-tindakan fisik yang dilakukan individu terhadap benda-benda yang ada di lingkungan sekitarnya. Aksi atau tindakan fisik yang dilakukan individu memungkinkan dapat mengembangkan aktivitas/daya pikir. Social experience adalah aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain. Melalui pengalaman sosial, anak bukan hanya dituntut untuk mempertimbangkan atau mendengarkan pandangan orang lain. c. Equilibration adalah proses penyesuaian antara pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan baru yang ditemukannya. Ada kalanya anak dituntut untuk memperbarui pengetahuan yang sudah terbentuk setelah ia menemukan informasi baru yang tidak sesuai.2 Dalam penggunaan SPI terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Prinsip tersebut adalah : 1. Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Karena itu, kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu. 1 Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2 . Sanjaya Wina, (2006). Strategi Pembelajaran,Jakarta :Media Prenada.
  • 6. 2. Prinsip Interaksi Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. Guru perlu mengarahakan (directing) agar siswa bisa mengembangkan kemampuan berpikirnya melaui interaksi mereka. Kemampuan guru untuk mengatur interaksi memang bukan pekerjaan yang mudah. Sering guru terjebak oleh kondisi yang tidak tepat mengenai proses interaksi itu sendiri. 3. Prinsip Bertanya kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses berpikir. Oleh sebab itu, kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan. Berbagai jenis dan teknik bertanya perlu dikuasai oleh setiap guru, apakah itu bertanya hanya sekedar untuk meminta perhatian siswa, bertanya untuk melacak, bertanya untuk mengembangkan kemampuan, atau bertanya untuk menguji. 4. Prinsip Belajar Untuk Berpikir Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal dan optimal. Belajar yang hanya cenderung memanfaatkan otak kiri, misalnya dengan memaksa anak untuk berpikir logis dan rasional, akan membuat anak dalam posisi “kering dan hampa”. Belajar berikir logis dan rasional perlu didukung oleh pergerakan otak kanan, misalnya dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika melalui proses belajar yang menyenangkan dan menggairahkan. 5. Prisip Keterbukaan Anak perlu diberi kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukannya.3 2.3 Langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri Dalam proses pembelajaran melalui kegiatan inkuiri siswa perlu dimotivasi untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan inkuiri atau keterampilan proses sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sikap ilmiah seperti menghargai gagasan orang lain, terbuka terhadap gagasan baru, berpikir kritis, jujur dan kreatif. Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dapat mengikuti langkah – langkah sebagai berikut: 1. Orientasi Langkah orientasi merupakan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi adalah (1) menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa, (2) 3 Nasution. S. (2005).Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  • 7. menjelaskan pokok – pokok kegiatan untuk mencapai tujuan, (3) menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar sebagai motivasi bagi siswa. 2. Merumuskan masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka – teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang untuk berpikir. Teka – teki yang menjadi persoalan dalam inkuiri harus mengandung konsep yang jelas dan pasti. Konsep – konsep dalam masalah adalah konsep – konsep yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa. 3. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis pada siswa adalah dengan mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan. 4. Mengumpulkan data Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Proses pengumpulan data membutuhkan motivasi yang kuat dalam belajar, ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Tugas guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. 5. Menguji Hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data sehingga guru dapat mengembangkan kemampuan berpikir rasional siswa. Artinya, kebenaran jawaban bukan hanya berdasarkan argumentasi tetapi didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan. 6. Merumuskan Kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk memperoleh kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa mana data yang relevan.4 4 Opcit Wina Sanjaya.2006 . Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
  • 8. 2.4 kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran inkuiri 1. Keunggulan SPI a. SPI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna. b. SPI dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. c. SPI merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang mengaggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman d. Strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar. 2. Kelemahan SPI a. Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka SPI akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.5 5 Asep Herry Hermawan, Asra, dan Laksmi Dewi. 2007. Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS.
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Strategi pembelajaran inkuiri pada darasrnya menekankan pada perkembangan intelektual dan selalu berfikir kritis dan analitis dalam setiap tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan sebuah kasus. 3.2 Saran Sebaiknya strategi pembelajaran seperti ini di terapkan sejak usia dini Karena pada dasarnya sistem pembelajaran di Indonesia kebanyakan guru menganggap siswa sebagai objek dan siwa melihat guru sebagai subjek dan Kebiasaan siswa yang menganggap bahwa guru adalah satu-satunya sumber belajar. Belajar bukan dari inisiatif tapi belajar karena di suruh atau kalau ada tugas.sekian
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nasution. S. (2005).Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Asep Herry Hermawan, Asra, dan Laksmi Dewi. 2007. Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS. Sanjaya Wina, (2006). Strategi Pembelajaran,Jakarta :Media Prenada.