Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
1. MAKALAH
AYAT-AYAT MANAJEMEN KEPEMIMPINAN ISLAM PADA
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Dosen Pengampu:
Ismatul Izza, M.Pd.I.
Disusun Oleh:
MOH ABDUL WASIK
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan
hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa
kebenaran bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yakni Ibu Ismatul Izza, M.Pd.I. yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
“Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan
Islam” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada
semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-
teman sekalian.
Kraksaan, 08 Mei 2023
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Hakikat Kepemimpinan Pendidikan Islam ..............................................2
B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan Islam ................................................4
C. Peranan Kepemimpinan Pendidikan Islam ..............................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan ..............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manajemen pendidikan adalah sebuah rancangan yang disusun
untuk memenuhi standar pendidikan yang bermutu secara umum. menejemen
yang terstruktur akan membentuk karakter kepemimpinan yang unggul dan
berkualitas. Dalam konteks pendidikan seorang pemimpin memiliki peran
penting atas terselengaranya manajemen pendidikan.
Seluruh pendidikan islam hendaknya harus memiliki seorang pemimpin
yang bertanggung jawab serta jujur terhadap segala hal yang telah dilaksanakan.
Dan ini juga dapat kita perhatikan ketika perencanaan sudah dibuat. Dan salah
satunya adalah ruang lingkup pendidikan ketika didalamnya terdapat hubungan
timbal balik seseorang didalam ranah sosial. Maksudnya pelaksana dan
administrator mampu berjalan dengan baik ketika seorang pemimpin mampu
untuk lebih mempebaiki kontrolannya.
Kaitannya dengan pendidikan Islam, seorang pemimpin mempunyai
karakteristik mengayomi terhadap segala sesuatu yang dipimpinnya. Hal ini
tertuang dalam hakikat penciptaan manusia sebagai penerus baik untuk orang
ain maupun untuk diri sendiri. Dan paling baiknya seorang pemimpin ialah
Pemimpin yang mampu menyesuaikan dirinya sendiri dengan apa yang ia
perankan dan mampu mempertanggung jawabkan nya . Seperti seorang kepala
sekolah yang mengatur proses berjalannya pendidikan. Dan upaya untuk
melaksanakan manajemen yang baik ialah memilih seorang pemimpin yang
paham serta sadar terhadap peran dan fungsinya.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Kepemimpinan Pendidikan Islam
Insan adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan lingkungan.
Hubungan tersebut bertujuan untuk membangun interaksi relasi sosial. Salah
satu upaya dalam menciptakan keseimbangan sosial adalah optimalisasi
peranan pemimpin dalam mempengaruhi hubungan kerelasian. Dalam aplikasi
menejemen, peran kepemimpinan sangat dirasakan ketika dapat mempengaruhi
orang lain.1
Saefullah menjelaskan bahwa kepemimpinan termasuk wujud sifat
seorang pemimpin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta
tanggungjawabnya atas pelaksanaan wewenang yang diamanahkan.
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwasanya sikap seorang pemimpin
merupakan ciri khas seseorang didalam memanfaatkan kepemimpinan untuk
mempengaruhi orang lain supaya bisa melaksanakan hal-hal yang sesuai dengan
tujuannya.2
Kartono dalam Doni mengatakan bahwa pemimpin ialah seseorang
yang kepribadiannya memiliki superioritas tertentu, sehingga dapat memiliki
kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain dalam rangka
untuk usaha bersama mencapai sasaran tertentu.3
Dan juga sebagai unsur pokok
kepemimpinan dikatakan bahwa kekuatan dan pengaruh seorang pemimpin
merupakan aspek krusial tolak ukur keberhasilan kepemimpinan. Dalam
konteks kepemimpinan pendidikan, adapun kekuatan adalah daya yang timbul
dari seorang pemimpin dalam otoritasnya terhadap kepemimpinan pendidikan.
Sedangkan representasi kekuatan akan membentuk watak orang lain yang
dipengaruhinya.4
Seorang pemimpin ideal ialah pemimpin yang memiliki sifat-sifat
sebagai berikut:
1
Bambang ismaya, Pengelolaan Pendidikan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2015), h. 163.
2
Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2014), h. 139.
3
Donni Juni Prianisa, kinerja dan profesionalisme Guru, ( Bandung: Alfabeta, 2014), h.
161.
4
Ibid, Bambang Ismaya, Pengelolaan Pendidikan,...h. 169-170.
6. 3
1. Adil
2. Amanah
3. Fathonah
4. Tabligh
5. Qona’ah
6. Siasah
7. Sabar5
Sifat-sifat diatas memotret gaya pendidikan Islam. Berbicara mengenai
pendidikan Islam, gaya kepemimpinan Islam telah mencakup seluruh aspek
yang berkaitan pada pencapaian tujuan hidup yang hakiki. Dalam menejemen
Islam, struktur organisasi diibaratkan sebagai bangunan dari sebuah komponen
yang saling menguatkan. Bentuk pengorganisasian pendidikan Islam mencakup
penentuan struktur, aktivitas, interaksi, koordinasi, desain lembaga pendidikan
baik yang bersifat individual maupun kelompok. Hal ini tentu sejalan konsep
kepemimpinan pendidikan Islam.6
Seorang pemimpin dapat mencapai tujuan dengan cara dan gaya
kepemimpinan yang disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal
lingkungan di sekitarnya.7
Gaya kepemimpinan dikelompokkan dalam empat
bentuk, yaitu:
1. Otoriter (Authoritian Leadership)
2. Demokratis (Democratic Leadership)
3. Kepemimpinan bebas (Laisez Faire Leadership)
4. Tipe Pseudo-demokratis
5
Ibid., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam..., h. 165.
6
Ibid., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam..., h. 112.
7
Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan mengembangkan spirit
entrepreneurship menuju learning school, (Bandung: PT Refika Aditama, 2016), h. 28.
7. 4
B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan Islam
Sebuah organisasi yang berisi kelompok orang maka harus ada seorang
penggerak yaitu pemimpin. Kepemimpinan dikatakan efektif ketika pemimpin
mampu menjalankan dua fungsi utamanya yaitu segala aspek yang berkaitan
dengan tugasnya dan pembinaan kelompok.8
Melihat dari sisi peran dan fungsinya, kepemimpinan bisa efektif apabila
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.9
Fungsi pemimpin dalam sebuah
organisasi adalah sebagai berikut:
1. pelaksana organisasi atau penyelenggara
2. Penanggung jawab terhadap kemunduran dan kemajuan organisasi
3. Terkelolanya organisasi
4. Orang yang professional pada bidangnya
5. Penguasaan serta memiliki wewenang untuk mendelegasikan staf-stafnya
6. Perencanaan aktivitas
7. Mengambil keputusan
8. Mengatur konsep
9. Sebagi penentu kesejahteraan karyawan
10. Pemberi imbalan dan reward
11. Representasi dari kelompoknya
12. Penanggung keharmonisan pegawainya
13. Ketauladanan10
Pemaparan diatas memberi pemahaman bahwa seorang pemimpin tidak
hanya memiliki keahlian menejerial namun juga harus bisa memahami hal-hal
yang teknis. Technical skill biasanya dibutuhkan oleh pemimpin organisasi
dengan scope kecil.11
Dan seorang pemimpin hendaknya memiliki perilaku
sebagaimana layaknya seorang pemimpin agar menjadi pencerminan ketika ada
masalah-masalah etika didalam organisasi. Pada dasarnya sebagai pemimpin
wajib untu menjaga moral orang yang dipimpinnya agar tidak merugikan nilai-
8
Engkoswara danAan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.
180.
9
Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan mengembangkan spirit
entrepreneurship menuju learning school, (Bandung: PT Refika Aditama, 2016), h. 28.
10
Ibid., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam...,h. 166-167.
11
Ibid., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam..., h. 144.
8. 5
nila beemasyarakat pada umumnya seperti apa yang telah kita ketahui bahwa
konsep bagi seorang pemimpin tidak pernah luput dari unsur-unsur sosial.12
C. Peranan Kepemimpinan Pendidikan Islam
Didalam menjalankan peran kepemimpinan, setiap pemimpin harus
senantiasa melaksanakan peran dan tugasnya dengan efektif dan optimal dalam
menjalankan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.13
Adapun peran pemimpin dalam keluarga, masyarakat maupun dalam
kehidupann bernegara adalah:
1. Teladan
2. Perencana dengan wawasan luas .
3. Sebagai representasi untuk staffnya.
4. Pengawas semua aktifitas staffnya
5. penguat eksistensi para karyawannya
6. Tanda yang dapat membanggakan organisasi yang dipimpinnya
7. Gagasan utama yang ideal
8. Seorang yang mengayomi
9. Seorang yang bisa bertanggung jawab
10. Seorang yang dapat memecahkan masalah-masalah di setiap keputusannya
11. Pengadu bagi kinerja karyawannya14
Dalam perspektif pendidikan Islam, beberapa peranan diatas
menunujukkan bahwa Islam memberi posisi terhormat bagi seorang pemimpin.
Seperti yang telah dijelaskan didalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat ( 30-32)
وإذقال
من فيها أتجعل قالوا خليفة األرض في جاعل للمالئكةإني ربما
أعلم إني قال لك ونقدس بحمدك مسبح الدماءونحن يقسدفيهاويسفك
ماالتعلمون
آدم وعلم
أنبئوني فقال المالئكة على عرضهم كلهاثم األسماء
العليم أنت لناإالماعلمتناإنك العلم قلواسبحانك صادقين كنتم هؤالءإن بأسماء
(البقرة الحكيم
٣٠
٣٢
12
Sudarwan, Kepemimpinan Pendidikan, kepemimpinan jenius (IQ-EQ), Etika, Perilaku,
Motivasional dan Mitos, Bandung: Alfabeta, 2012), h.159-16.
13
Ibid., Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan ..., h. 24.
14
Ibid..., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam...h. 165-166.
9. 6
Ayat di atas menunjukkankan tentang kriteria pemimpin dalam
menejemen pendidikan Islam yaitu pemimpin harus dipilih dan dapat
diharapkan oleh para pendukungnya, pemimpin harus berilmu, dan selalu
berserah diri kepada Allah SWT.15
Merujuk pada ketrampilan kepemimpinan, Davis dalam Engkoswara
dan Aan Komariah menekankan peranan pemimpin dalam berbagai hal, yaitu:
1. Mengawasi dan menilai pekerjaan sesuai dengan keahliannya
2. Membangun relasi dengan orang lain
3. Memberi solusi yang tepat terhadap masalah-masalah yang timbul16
15
Ibid..., Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam..., h. 149-151.
16
Ibid..., Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan..., h. 178.
10. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Insan adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan
membungun relasi dengan orang lain. Hubungan relasi tersebut juga disebut
dengan kelompok organisasi. Untuk mempertahankan kelompok organisasi
caranya ialah dengan menerapkan sistem-sistem manajemen. Dan pemimpin
yang baik ialah pemimpin yang manajemennya dikelola agar supaya apa yang
diinginkan dapat tercapai. Berkuasa dan berwenang serta bertanggung jawab
memang suatu peran yang ada pada diri seorang pemimpin. Dan pemimpin yang
baik pasti memiliki pedoman terhadap karakter manajemen seorang pemimpin.
Peran seorang pemimpin didalam kontek manajemen pendidikan Islam yanh
sekaligus juga menjadi pengganti atau penerus hendaknya mampu mengemban
amanat dan tanggung jawab terhadap segala hal yang ada dibawah naungannya.
Seorang pemimpin di pandang memiliki fungsi yang kompleks yakni
seorang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya dan terselenggaranya
organisasi terhadap mundur majunya organisasi tersebut. Untuk peran-peran
seorang pemimpin didalam pendidikan islam pada kenyataannya harus
memiliki hal-hal yang terkait dengan pemberi solusi, pengawas dan pembangun
terhadap organisasi atau segala hal yang ada dibawah naungannya
11. 8
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Ismaya, Pengelolaan Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2015.
Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Donni Juni Prianisa, Kinerja dan Profesionalisme Guru, Bandung: Alfabeta, 2014.
Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan mengembangkan spirit
entrepreneurship menuju learning school, (Bandung: PT Refika Aditama,
2016.
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta,
2015.
Sudarwan, Kepemimpinan Pendidikan, kepemimpinan jenius (IQ-EQ), etika,
perilaku, motivasional dan mitos, Bandung: Alfabeta, 2012.