3. Nama nama Bagian Dari MultiTester. Zero position adj. Test pins. Test leads (Red & Black). Scala Pointer Range selector knob. Ø Adjuster knob. + Jack. - Jack.
4. 1. Scala adalah garis garis kolom yang mempunyai satuan ukur. Contoh : scala , DCV/ACV dan DCA. 2. Zero posision adjuster screw adalah sekerup penyetelan posisi awal keangka nol yang berada disisi kiri scala. 3. Adjuster knob adalah Tombol penyetelan posisi awal keangka nol yang berada disisi kanan scala. 4. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan. Contoh : satuan x1, x100, x 1k. Satuan DCV 2.5, 10, 50, 250, 100. Satuan ACV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. Satuan DCA 0.5A, 25mA, 50µ 5. Test lead (Red & Black) adalah sebuah stick/Tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah dan Hitam. Contoh : Merah ( )positip sedangkan Hitam(-)negatip. Bagian bagian penting dari MultiTester.
5. Catatan : Bilamana selektor dipindahkanmaka bilangan satuan pengali akan berubah . Pembacaan nilai scala pengukuran. RUMUS : Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran. Penunjuk Nilai Scala Scala untuk pengukuran DC V, AC V dan A. Scala khusus untuk AC 2.5 V Scala khusus untuk DC 1.5 V Scala
6. Mengukur Tegangan(V) : Tujuannya adalah untuk mengetahui. A. kondisi battery. B. Sumber arus yang keluar dari alternator. C. Tegangan battery disalurkan atau tidak. Contoh cara pengukuran tegangan. Praktek pengukuran
7. Tujuannya adalah untuk mengetahui. a. Nilai tahanan. b. Rangkaian terbuka atau putus. c. Hubungan jelek. d. Hubungan singkat. Catatan : Sebelum pemakaian multitester pastikan setiap proses pengukuran tahanan harus dikalibrasi nol(Ø) Praktek Pengukuran Mengukur Tahanan : Pemeriksaan untuk kabel putus. Pemeriksaan untuk kumparan .
8. Mengukur Amper ( ) : Tujuannya adalah untuk mengetahui sebagai berikut. a. Kemampuan pengisian battery. b. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen. Contoh cara pengukuran : Praktek pengukuran