ALAT UKUR LISTRIK
Panduan Cara Membaca Multitester
OLEH : REFRIZA ANDRIANI
SEKOLAH : SMK 2 MEDAN
MULTITESTER (AVO METER)1
Merupakan gabungan dari Amperemeter,
Voltmeter dan Ohmmeter.
Berfungsi untuk melakukan pengukuran
arus, tegangan dan tahanan.
Dibedakan 2 tipe :
1. Tipe Analog dengan penunjukkan hasil
ukur dengan jarum.
2. Tipe Digital dengan hasil ukur langsung
ditunjukkan dengan angka.
Analog
Digital
YANG KITA BAHAS DI SINI ADALAH
TIPE ANALOG
Berfungsi mengukur tahanan listrik untuk
mengetahui :
a. Nilai tahanan.
b. Rangkaian terbuka atau putus.
c. Hubungan jelek.
d. Hubungan singkat.
Cara penggunaan :
1. Hidupkan Ohmmeter
2. Lakukan kalibrasi dengan menghubung-
kan kedua kabel ukur dan memutar
tombol kalibrasi.
3. Pastikan komponen/rangkaian listrik yang
akan diukur sudah tidak terdapat aliran
arus listrik dan konektor ke rangkaian lain
telah dilepas
4. Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan
hubungan kabel dan kontinuitas  X1Ώ)
5. Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor
6. Lakukan pengukuran dengan hubungan
paralel
7. Baca hasil pengukuran dengan rumus =
Nilai skala garis X Bilangan selektor
b. OHMMETER
Setiap selektor dipindahkan harus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan
pengali akan berubah.
Penunjuk Nilai Scala
RUMUS :
Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran.
RANGE
JUMLAH
GARIS
NILAI TIAP
GARIS
0 - 2 10 0,2
2 - 5 6 0,5
5 - 10 5 1
10 -20 10 1
20 - 50 15 2
50 - 100 5 10
100 - 200 5 20
200 - 500 3 100
Dibaca dari arah kanan ke kiri
SKALA OHM
Latihan Pembacaan Ohmmeter
SELEKTOR HASIL
UKUR
c. VOLTMETER
Berfungsi mengukur tegangan listrik untuk
mengetahui :
1. Nilai tegangan listrik dari sumber daya
listrik : Battery & Generator.
2. Penurunan tegangan listrik dari sumber
arus
3. Rangkaian terbuka atau putus
Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol
sebelum digunakan dan kalibrasikan jika
perlu dengan memutar Zero posision
adjuster screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas
tegangan listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan
paralel
4. Baca hasil pengukuran
Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter
Scala untuk pengukuran
DC V, AC V dan A.
Scala khusus AC 2.5 V
Scala khusus DC 1.5 V
BATAS
UKUR
NILAI TIAP
GARIS
10 0,2
50 1
250 10
Latihan Pembacaan Volt Meter
BATAS
UKUR
HASIL
UKUR
d. AMPEREMETER
Berfungsi mengukur kuat arus listrik untuk
mengetahui :
1. Kemampuan pengisian battery.
2. Pemakaian energy listrik dari setiap
komponen
Cara penggunaan :
1. Pastikan jarum menunjuk angka nol
sebelum digunakan dan kalibrasikan jika
perlu dengan memutar Zero posision
adjuster screw
2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat
arus listrik yang diukur)
3. Lakukan pengukuran dengan hubungan
seri
4. Baca hasil pengukuran
Catatan :
Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran
(Sanwa SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang
cocok untuk penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.
1. Scala adalah garis yang
mempunyai satuan ukur yaitu :
scala , DCV/ACV dan DCA.
2. Zero posision adjuster screw
adalah sekerup kalibrasi Voltmeter
dan Amperemeter
3.   Adjuster knob adalah Tombol
kalibrasi Ohmmeter.
4. Range selector knob adalah
sakelar penunjuk pemakaian batas
satuan ukuran yang diinginkan.
Ohm ()  x1, x100, x 1K.
DCV  2.5, 10, 50, 250, 500,
1000.
ACV  2.5, 10, 50, 250, 500,
1000.
DCmA  0.5A, 25mA, 50µ.
5. Test lead adalah tangkai kabel
pengujian yang mempunyai warna
Merah (+) dan Hitam (-).
1
2 3
4
5
a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER

6 refriza andriani

  • 1.
    ALAT UKUR LISTRIK PanduanCara Membaca Multitester OLEH : REFRIZA ANDRIANI SEKOLAH : SMK 2 MEDAN
  • 2.
    MULTITESTER (AVO METER)1 Merupakangabungan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter. Berfungsi untuk melakukan pengukuran arus, tegangan dan tahanan. Dibedakan 2 tipe : 1. Tipe Analog dengan penunjukkan hasil ukur dengan jarum. 2. Tipe Digital dengan hasil ukur langsung ditunjukkan dengan angka. Analog Digital YANG KITA BAHAS DI SINI ADALAH TIPE ANALOG
  • 3.
    Berfungsi mengukur tahananlistrik untuk mengetahui : a. Nilai tahanan. b. Rangkaian terbuka atau putus. c. Hubungan jelek. d. Hubungan singkat. Cara penggunaan : 1. Hidupkan Ohmmeter 2. Lakukan kalibrasi dengan menghubung- kan kedua kabel ukur dan memutar tombol kalibrasi. 3. Pastikan komponen/rangkaian listrik yang akan diukur sudah tidak terdapat aliran arus listrik dan konektor ke rangkaian lain telah dilepas 4. Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan hubungan kabel dan kontinuitas  X1Ώ) 5. Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor 6. Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel 7. Baca hasil pengukuran dengan rumus = Nilai skala garis X Bilangan selektor b. OHMMETER
  • 4.
    Setiap selektor dipindahkanharus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan pengali akan berubah. Penunjuk Nilai Scala RUMUS : Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran. RANGE JUMLAH GARIS NILAI TIAP GARIS 0 - 2 10 0,2 2 - 5 6 0,5 5 - 10 5 1 10 -20 10 1 20 - 50 15 2 50 - 100 5 10 100 - 200 5 20 200 - 500 3 100 Dibaca dari arah kanan ke kiri SKALA OHM
  • 5.
  • 6.
    c. VOLTMETER Berfungsi mengukurtegangan listrik untuk mengetahui : 1. Nilai tegangan listrik dari sumber daya listrik : Battery & Generator. 2. Penurunan tegangan listrik dari sumber arus 3. Rangkaian terbuka atau putus Cara penggunaan : 1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw 2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas tegangan listrik yang diukur) 3. Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel 4. Baca hasil pengukuran
  • 7.
    Pembacaan Hasil PengukuranVolt Meter Scala untuk pengukuran DC V, AC V dan A. Scala khusus AC 2.5 V Scala khusus DC 1.5 V BATAS UKUR NILAI TIAP GARIS 10 0,2 50 1 250 10
  • 8.
    Latihan Pembacaan VoltMeter BATAS UKUR HASIL UKUR
  • 9.
    d. AMPEREMETER Berfungsi mengukurkuat arus listrik untuk mengetahui : 1. Kemampuan pengisian battery. 2. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen Cara penggunaan : 1. Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw 2. Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat arus listrik yang diukur) 3. Lakukan pengukuran dengan hubungan seri 4. Baca hasil pengukuran Catatan : Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran (Sanwa SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok untuk penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.
  • 12.
    1. Scala adalahgaris yang mempunyai satuan ukur yaitu : scala , DCV/ACV dan DCA. 2. Zero posision adjuster screw adalah sekerup kalibrasi Voltmeter dan Amperemeter 3.   Adjuster knob adalah Tombol kalibrasi Ohmmeter. 4. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan. Ohm ()  x1, x100, x 1K. DCV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. ACV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. DCmA  0.5A, 25mA, 50µ. 5. Test lead adalah tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah (+) dan Hitam (-). 1 2 3 4 5 a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER