Kontrak perkuliahan memberikan panduan tentang tata tertib dan penilaian mahasiswa dalam perkuliahan. Termasuk ketentuan mengenai pakaian, kehadiran, penggunaan handphone, dan komponen penilaian seperti tugas, keaktifan, UTS, dan UAS. Materi ajar mencakup konsep-konsep dasar manajemen operasi seperti peramalan, transportasi, persediaan, dan linier programming.
Ekspansi gerai 7-Eleven yang terlalu cepat pada awalnya menyebabkan perusahaan terlilit utang besar yang harus dibayar, mengganggu modal kerja bisnisnya. Perusahaan jamu Nyonya Meneer bangkrut karena tidak mampu membayar utang Rp267 miliar ke kreditur. Beberapa langkah penting dalam mengelola keuangan UMKM adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, mencatat keuangan secara disiplin, dan
Kontrak perkuliahan memberikan panduan tentang tata tertib dan penilaian mahasiswa dalam perkuliahan. Termasuk ketentuan mengenai pakaian, kehadiran, penggunaan handphone, dan komponen penilaian seperti tugas, keaktifan, UTS, dan UAS. Materi ajar mencakup konsep-konsep dasar manajemen operasi seperti peramalan, transportasi, persediaan, dan linier programming.
Ekspansi gerai 7-Eleven yang terlalu cepat pada awalnya menyebabkan perusahaan terlilit utang besar yang harus dibayar, mengganggu modal kerja bisnisnya. Perusahaan jamu Nyonya Meneer bangkrut karena tidak mampu membayar utang Rp267 miliar ke kreditur. Beberapa langkah penting dalam mengelola keuangan UMKM adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, mencatat keuangan secara disiplin, dan
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut merupakan analisis kelayakan bisnis pembukaan cabang baru bengkel jasa servis kendaraan bermotor roda dua di Bekasi Timur dengan menggunakan empat metode yaitu payback period, net present value, profitability index, dan internal rate of return. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dilakukan."
Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan dan penawaran uang, keseimbangan pasar uang, dan kebijakan moneter. Teori permintaan uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang seperti pendapatan dan suku bunga. Keseimbangan pasar uang terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran uang, yang membentuk kurva LM. Kebijakan moneter digunakan untuk mengontrol agregat moneter dan mempengaruhi
Dokumen ini membahas pengendalian internal dan sistem kas perusahaan. Ia menjelaskan pengertian pengendalian internal, lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian kas seperti penerimaan tunai, penerbitan cek, rekonsiliasi rekening bank. Dokumen ini juga memberikan contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya beserta entry jurnal yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan strategis pemasaran yang mencakup definisi, tujuan, level, dan langkah-langkah perencanaan strategis pemasaran seperti analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi sasaran, strategi, program, serta umpan balik dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan balanced scorecard pada manajemen kualitas. Secara singkat, balanced scorecard adalah sistem pengelolaan untuk mengimplementasikan strategi, mengukur kinerja secara menyeluruh, dan mengkomunikasikan visi serta sasaran kepada pemangku kepentingan melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap PT Bank Central Asia Tbk untuk memenuhi tugas kuliah manajemen strategik.
2. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
3. Dokumen tersebut meliputi sejarah, visi misi, budaya, dan strategi persaingan PT Bank Central Asia
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganMarobo United
Analisis ROA dan ROE untuk mengukur kinerja keuangan Restoran Marbes. Tujuannya adalah menganalisis penurunan ROA dan ketidakefisienan ROE serta pengaruhnya terhadap penurunan kinerja keuangan restoran. Hasilnya diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja restoran.
Dokumen ini membahas tentang manajer dalam kegiatan manajemen. Secara singkat, manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas kegiatan organisasi dan membutuhkan keahlian manajemen seperti teknis, komunikasi, konseptual, dan pengambilan keputusan. Terdapat tingkatan manajemen seperti puncak, menengah, dan pertama. Manajemen dapat dilihat sebagai sains melalui pendekatan sistematis, atau seni melalui intuisi
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis seperti faktor internal dan eksternal.
2. Komponen penting dalam menyusun rencana bisnis seperti ulasan bisnis, strategi pemasaran, dan analisis pesaing.
3. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dan keberhasilan usaha kecil seperti riset pasar dan manajemen pemasaran.
Etika pemerintahan adalah berperilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan proses, kebijakan, dan aturan suatu perusahaan. Perusahaan memiliki budaya etis yang berisi nilai-nilai etika dan moral sebagai acuan berperilaku. Struktur etika dikembangkan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Kode perilaku merupakan pedoman bagi seluruh pelaku bisnis dalam berinteraksi den
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang model manajemen dalam bisnis berdasarkan penerapan prinsip-prinsip etika, yaitu tingkat terendah adalah manajemen immoral, diikuti manajemen amoral, dan tertinggi adalah manajemen moral. Sumber nilai etika dalam bisnis meliputi agama, hukum, filsafat, budaya, dan pengalaman. Faktor yang mempengaruhi etika manajerial antara lain kepemimpinan, strategi dan kinerja perusahaan, kar
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkYudi Nugroho
Abstract
“To become one of the leading investment companies in the Asia Pacific region through solid financial management, innovation, and competent human resources.” – Vision of PT. MNC Investama Tbk.
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat.
Dalam menjawab tantangan dan isu global, perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan perusahaan yang baik dan setiap personil haruslah mengedepankan etika bisnis yang baik, agar nantinya visi dan misi perusahaan yang telah digariskan mampu tercapai tujuannya.
Apabila etika bisnis yang sehat merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan, maka penerapan suatu prinsip Good Corporate Governanace dapat menjadi salah satu satu alat untuk mencapai etika bisnis yang baik tersebut. Penerapan Good Corporate Gobernance yang mengedepan etika dibandingkan dengan kepentingan pemilik (stakeholder dan shareholder) memang tidak mudah. Tapi ada manfaat dan tujuan yang dapat diperoleh oleh perusahaan, dimana bukan untuk tujuan yang bersifat jangka pendek tetapi bersifat jangka panjang demi keberlangsungan perusahaan.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Good Corporate Gobernance etika bisnis oleh PT. MNC Investama Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis harus dapat terkelola dengan baik dan sesuai kaidah-kaidah etika, sejalan dengan 2ea r, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan penerapan Good Corporate Governanace dapat menjadi standar dan pedoman bagi Perusahaan, hal ini juga menjadi dasar PT. MNC Investama Tbk untuk turut menerapkan Good Corporate Governanace dalam melaksanakan setiap kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
The document summarizes a service audit conducted at The Grand Residency hotel. It provides details about the hotel's facilities, services offered, service encounters, research methodology used, gaps identified in service quality, strategies to enhance employee loyalty, and recommendations. The key gaps identified relate to communication gaps between management and frontline staff, complaints handling, standardization, and external communication. Recommendations include reducing communication gaps, choosing customer-facing staff carefully, emphasizing standardization, and focusing on growth potential.
This document provides an overview of bank auditing in India. It discusses the different types of audits conducted on banks, including statutory audit, concurrent audit, and RBI audit. The stages of auditing are outlined, including preliminary work, evaluation of internal controls, preparing an audit program, and submitting the audit report. Key acts governing bank auditing in India are also listed. The purpose of bank auditing is to provide a true and fair assessment of the bank's financial position and ensure compliance with regulatory requirements.
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut merupakan analisis kelayakan bisnis pembukaan cabang baru bengkel jasa servis kendaraan bermotor roda dua di Bekasi Timur dengan menggunakan empat metode yaitu payback period, net present value, profitability index, dan internal rate of return. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dilakukan."
Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan dan penawaran uang, keseimbangan pasar uang, dan kebijakan moneter. Teori permintaan uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang seperti pendapatan dan suku bunga. Keseimbangan pasar uang terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran uang, yang membentuk kurva LM. Kebijakan moneter digunakan untuk mengontrol agregat moneter dan mempengaruhi
Dokumen ini membahas pengendalian internal dan sistem kas perusahaan. Ia menjelaskan pengertian pengendalian internal, lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian kas seperti penerimaan tunai, penerbitan cek, rekonsiliasi rekening bank. Dokumen ini juga memberikan contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya beserta entry jurnal yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan strategis pemasaran yang mencakup definisi, tujuan, level, dan langkah-langkah perencanaan strategis pemasaran seperti analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi sasaran, strategi, program, serta umpan balik dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan balanced scorecard pada manajemen kualitas. Secara singkat, balanced scorecard adalah sistem pengelolaan untuk mengimplementasikan strategi, mengukur kinerja secara menyeluruh, dan mengkomunikasikan visi serta sasaran kepada pemangku kepentingan melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap PT Bank Central Asia Tbk untuk memenuhi tugas kuliah manajemen strategik.
2. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
3. Dokumen tersebut meliputi sejarah, visi misi, budaya, dan strategi persaingan PT Bank Central Asia
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganMarobo United
Analisis ROA dan ROE untuk mengukur kinerja keuangan Restoran Marbes. Tujuannya adalah menganalisis penurunan ROA dan ketidakefisienan ROE serta pengaruhnya terhadap penurunan kinerja keuangan restoran. Hasilnya diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja restoran.
Dokumen ini membahas tentang manajer dalam kegiatan manajemen. Secara singkat, manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas kegiatan organisasi dan membutuhkan keahlian manajemen seperti teknis, komunikasi, konseptual, dan pengambilan keputusan. Terdapat tingkatan manajemen seperti puncak, menengah, dan pertama. Manajemen dapat dilihat sebagai sains melalui pendekatan sistematis, atau seni melalui intuisi
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis seperti faktor internal dan eksternal.
2. Komponen penting dalam menyusun rencana bisnis seperti ulasan bisnis, strategi pemasaran, dan analisis pesaing.
3. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dan keberhasilan usaha kecil seperti riset pasar dan manajemen pemasaran.
Etika pemerintahan adalah berperilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan proses, kebijakan, dan aturan suatu perusahaan. Perusahaan memiliki budaya etis yang berisi nilai-nilai etika dan moral sebagai acuan berperilaku. Struktur etika dikembangkan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Kode perilaku merupakan pedoman bagi seluruh pelaku bisnis dalam berinteraksi den
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang model manajemen dalam bisnis berdasarkan penerapan prinsip-prinsip etika, yaitu tingkat terendah adalah manajemen immoral, diikuti manajemen amoral, dan tertinggi adalah manajemen moral. Sumber nilai etika dalam bisnis meliputi agama, hukum, filsafat, budaya, dan pengalaman. Faktor yang mempengaruhi etika manajerial antara lain kepemimpinan, strategi dan kinerja perusahaan, kar
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkYudi Nugroho
Abstract
“To become one of the leading investment companies in the Asia Pacific region through solid financial management, innovation, and competent human resources.” – Vision of PT. MNC Investama Tbk.
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat.
Dalam menjawab tantangan dan isu global, perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan perusahaan yang baik dan setiap personil haruslah mengedepankan etika bisnis yang baik, agar nantinya visi dan misi perusahaan yang telah digariskan mampu tercapai tujuannya.
Apabila etika bisnis yang sehat merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan, maka penerapan suatu prinsip Good Corporate Governanace dapat menjadi salah satu satu alat untuk mencapai etika bisnis yang baik tersebut. Penerapan Good Corporate Gobernance yang mengedepan etika dibandingkan dengan kepentingan pemilik (stakeholder dan shareholder) memang tidak mudah. Tapi ada manfaat dan tujuan yang dapat diperoleh oleh perusahaan, dimana bukan untuk tujuan yang bersifat jangka pendek tetapi bersifat jangka panjang demi keberlangsungan perusahaan.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Good Corporate Gobernance etika bisnis oleh PT. MNC Investama Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis harus dapat terkelola dengan baik dan sesuai kaidah-kaidah etika, sejalan dengan 2ea r, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan penerapan Good Corporate Governanace dapat menjadi standar dan pedoman bagi Perusahaan, hal ini juga menjadi dasar PT. MNC Investama Tbk untuk turut menerapkan Good Corporate Governanace dalam melaksanakan setiap kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
The document summarizes a service audit conducted at The Grand Residency hotel. It provides details about the hotel's facilities, services offered, service encounters, research methodology used, gaps identified in service quality, strategies to enhance employee loyalty, and recommendations. The key gaps identified relate to communication gaps between management and frontline staff, complaints handling, standardization, and external communication. Recommendations include reducing communication gaps, choosing customer-facing staff carefully, emphasizing standardization, and focusing on growth potential.
This document provides an overview of bank auditing in India. It discusses the different types of audits conducted on banks, including statutory audit, concurrent audit, and RBI audit. The stages of auditing are outlined, including preliminary work, evaluation of internal controls, preparing an audit program, and submitting the audit report. Key acts governing bank auditing in India are also listed. The purpose of bank auditing is to provide a true and fair assessment of the bank's financial position and ensure compliance with regulatory requirements.
The document discusses the importance of conducting regular HR audits through the case study of Texaco. Texaco did not properly audit its divisions for compliance with equal employment laws and faced a racial discrimination lawsuit. The $176 million settlement was an expensive lesson for Texaco on the importance of auditing HR practices. Regular audits allow employers to proactively identify and address issues before they escalate into legal claims.
Learning map for undergraduate programYI-HSI HUANG
The document outlines the learning maps for undergraduate and graduate programs in leisure studies.
For undergraduates, there are core compulsory courses covering essentials of hospitality, recreation programming, and leisure industry analysis. Optional courses cover topics like event management, tourism marketing, and outdoor recreation management.
The graduate program learning map lists core courses in leisure theory, research methodology, applied statistics, and behaviors study in leisure and hospitality. Optional courses allow students to specialize in areas like leisure service marketing, case studies, and consumption theory in tourism and recreation.
This document outlines a 2-day training program on HR auditing. It introduces the topic and covers the fundamentals, scope, and process of HR auditing. The training will define HR auditing and discuss its purposes, benefits, and principles. It will also explore the typical areas and measures used in HR audits. A 3-phase process is described: initiation, assessment, and concluding/reporting. Learning activities are interspersed to apply the concepts. The goal is to help organizations understand how to effectively audit their HR programs and practices.
The document discusses auditing the human resources (HR) function of an organization. It covers dimensions of HR auditing including legal compliance, functional effectiveness, and strategic alignment.
Key aspects of the HR audit process include defining the audit scope and statements, accessing current HR policies, practices, and data through documentation reviews and interviews, and analyzing the results to identify strengths, weaknesses, and opportunities for improvement. The audit aims to evaluate if HR supports business objectives and strategies, complies with employment laws, and delivers services efficiently. Ratios on costs, productivity, and turnover are also examined.
The document summarizes an HR audit presentation. It discusses the objectives, purpose, types, process, and methods of conducting an HR audit. An HR audit systematically assesses an organization's human resources to identify strengths, limitations, and development needs in the context of business goals. The audit process involves planning, testing, and reporting phases. It examines areas like legal compliance, compensation, training, and policies. Methods include interviews, questionnaires, observation, and analyzing secondary data. The goal is to evaluate HR effectiveness and make recommendations to improve how human capital supports organizational objectives.
Hotel industries audit_check_list_room_revenueGajanan Shirke
This document provides guidance on auditing room and hotel revenue. It outlines steps to check that all occupied rooms are properly charged, rates are correct, payments are properly processed, and special cases like complimentary rooms are properly documented. It also provides guidance on auditing food and beverage revenue, banquet contracts and billing, and master data maintenance. The overall goal is to ensure all revenue is captured accurately and that any waivers or discounts are properly approved.
This document is an internal control questionnaire for an organization's HR department. It contains questions to audit various HR functions including management, hiring, new employees, wages and hours, benefits, employee relations, safety and security, discrimination and employee rights, workers' compensation, and employee separation. The questionnaire is used to assess regulatory compliance and effectiveness of HR systems and policies.
This document discusses the challenges of auditing bank branches. It notes that bank audits require special considerations due to risks from large volumes of monetary transactions, the scale of bank operations across many branches and countries, and their extensive IT systems. Effective audit planning is important given time constraints from banks' short reporting windows. Pre-commencement activities for branch auditors include studying previous audit reports, regulations, and the bank's business. The audit program must cover the audit scope, risks, staff assignments, procedures, and timetable while allowing flexibility. Compliance with standards and regulations is also important.
Sunita Kumari Yadav completed a project report on the company audit of Tirtharoop Electricals Pvt. Ltd. as part of her Master of Commerce program at the University of Mumbai. The report was submitted under the guidance of Mr. Gajanan Wader in 2013-2014. Sunita declared that the work was original and carried out under supervision. It was evaluated and accepted for internal assessment by internal and external examiners. The report included chapters on the company background, accounting records, audit standards and processes, analysis of accounts, and a draft audit report.
The document provides an overview of human resource auditing. It defines human resource auditing as professionally auditing human resource management activities to evaluate their contribution to an organization's current and future objectives. The goals of an HR audit are to determine if policies are being consistently applied and communicated, identify responsible individuals, and distinguish between policies for union and non-union employees. Benefits include assessing the financial impacts of HR functions, benchmarking, evaluating effectiveness, ensuring compliance, and promoting improvement.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 telah diaudit oleh auditor independen.
2. Laporan keuangan konsolidasian tersebut disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan mencerminkan posisi keuangan, kinerja, dan arus kas PT Hotel Mandarine Regency
Pedoman akuntansi dan pengelolaan piutang satuan kerja kemenristekdikti cop...Asyim Muhammad
Pedoman ini membahas tentang pengelolaan dan akuntansi piutang di lingkungan Kemenristekdikti, mencakup pengakuan, pengukuran, pencatatan, penyisihan dan penghapusan piutang. Dokumen ini menjelaskan tata cara pengelolaan piutang untuk satuan kerja BLU dan non-BLU serta pedoman pelaporan piutang dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan PT Sarana Pembangunan Tapian Nauli untuk tahun 2020 menunjukkan pendapatan sebesar Rp2,45 miliar dengan rugi bersih Rp179,79 juta. Aset meningkat menjadi Rp2,53 miliar terutama karena kenaikan piutang usaha dan persediaan, sedangkan ekuitas turun menjadi Rp2,18 miliar akibat rugi tahun berjalan.
Laporan keuangan syariah membahas pengertian, tujuan, komponen, asumsi dasar, karakteristik, unsur, dan pengakuan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Topik utama mencakup definisi laporan keuangan syariah, tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan syariah dan memberikan informasi bermanfaat, serta komponen laporan seperti neraca, laba rugi, dan rekonsiliasi pendapatan bagi hasil.
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan perkebunan. Pedoman ini memberikan panduan mengenai format dan konten yang harus disajikan dalam laporan keuangan perusahaan perkebunan agar memenuhi prinsip transparansi dan dapat dipahami oleh para pengguna laporan keuangan.
Dokumen tersebut merupakan standar akuntansi pemerintahan tentang penyajian laporan keuangan BLU (Badan Layanan Umum). Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, ruang lingkup, komponen laporan keuangan BLU, serta struktur dan isi dari masing-masing komponen laporan tersebut seperti laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, dan laporan lainnya.
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...NormaSelestia
Abstrak
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad sebagai entitas pelayanan kesehatan yang dibawah naungan TNI Angkatan Darat, memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi keuangan secara transparan dan akurat. Untuk memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
[Ringkasan]
Laporan ini merupakan Laporan Keuangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015. Laporan ini terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran menunjukkan realisasi pendapatan sebesar Rp306.598.100 dan realisasi belanja sebesar Rp21.908.993.653. Neraca menunjuk
Makalah ini membahas tentang kerangka konseptual penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi dan penyajian laporan keuangan agar konsisten dan dapat diperbandingkan."
Laporan keuangan semester II tahun anggaran 2018 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel menyajikan informasi keuangan entitas terkait pendapatan, belanja, aset, kewajiban dan ekuitas. Pendapatan tercatat Rp477,9 miliar atau 232,25% dari target, sementara belanja tercatat Rp18,7 triliun atau 95,54% dari alokasi. Total aset Rp394,9 triliun terdiri dari aset lancar Rp14,
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian aset daerah dari perspektif standar akuntansi pemerintahan. Secara garis besar membahas tentang standar akuntansi pemerintahan, pengakuan, pengukuran, dan klasifikasi aset tetap pemerintah menurut standar tersebut.
Similar to Audit report pt hotel mandarine regency tbk 2014 (20)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
1. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
2. Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Concolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 55 Notes to The Consolidated Financial Statements
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
**********************
3. ll ilrtd l'1$irire i.4er;y lbk
ll. lmam Eonjol No. 1 Nagoya - Batam lsland 29432 - Indonesia
Phone i (0778) 426 888 (Hunting) Fax: (0778)458057
hitp://www.goodwayhotel.com E-rnail I general@goodwayhotel.com
PT HOTEI. MANDARINE REGENCY TbK
DAN ENTITAS ANAK /AND ITS SUBSIDIARY
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEIVIBER 2014 DAN 2013
Kamiyang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama r Roger l,,lorrison
Alamat kantor : Jl. lmam Bonjol No. '1, Nagoya-
Balar, l.donesia.
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
RE6ARD/IVG THE RESPONSIBILITY FOR
TH E CO N S O LI D AfED FINAN CIAL STATEMEN TS
AND FOR THE YEARS ENDED
3I DECEMBER 2014 ANO 2013
We, the undersigned:
1. Nane : Roger Morison
Olfice address : Jl. lnam Boniol No. 1, Nagoya-
Batah, Indonesia.
Reside,f/a/ add,€ss : PTL Senayan 1/5 Asr T3-18825Alamat rumah
Telepon
Jabatan
2. Nama
Alamat kantor
Alamat runrah
Telepon
Jabalan
menyatakan bahwa:
i PTL Senayan '1l5 Asr T3-18825
Grogol Ulara - Jakarta
: +62778 426888
: Presiden Direktur
: ArdiSyofyan
i Jl. lmam Bonjol No. 1, Nagoya-
Batam. lndonesia.
: Baloimas Garden F 7
Nagaoya - Batam
'. +62778 426BBa
: Direktu.
Grcgol Utara - Jakaia
: +62 774 426888
: President Dirccfor
1. Bedanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian PT Hotel lvlandarine
Regency Tbk dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine
Regency Tbk dan entitas anak teTah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
lndonesia;
3. a. Semua ioformasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Hotel N4andarine Regency Tbk dan
entitas anak telah dimuat secara,engkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel
l,4andarine Regency Tbk dan entitas anak tidak
mengandung informasiatau fakta material yang lidak
benar, dan tidak meaghilangkan informasi atau fakta
4. Berlanggung jawab alas sistem pengendalian internal
dalam PT Hotel l,4andarine Regency Tbk dan entitas
anak.
Demlkian pernyataan inl dibuat dengan sebenarnya.
Ti e
Name : Adisyofyan
Affice address : Jl. lfiam Bonjal No. 1, Nagoya-
Batam, lndonesia.
Residential address : Baloimas Gaden F 7
Nagoya - Batan
Telephane : +62 778 426888
Title : Dircctor
declae that:
1 . We ate responsible for the prcpahtian and presentation
of the consolidated linancial statenents PT Hatel
Manclaine Regency Tbk and its subsidiaty;
2. The consoidated financial statehents PT Hatel
Mandaine Regency Tbk and subsidiary have been
ptepared and ptesented in accordance with lndanesian
Fin a ncia I Acco u ntin q Sta nd arcls:
3- a. Al infornation in the PT Hotel Mandaihe Regency
Tbk and subsidiary consolidated financial
slafemenls has been disclosed in a conplete and
truthful nannec
b. The consolidated linancial statehents PT Hotel
Mandaine Regency Tbk and subsidiary do not
contain any incoffect infomation or natedal fact, nor
do they onit infomatian or nateialfact;
4. We are responsible fot PT Hotel Mandaine Regency
Tbk and subsidiary intemal conttul system.
Ihus lhis slalemerl/s made truthfully-
Atas nanra dan mewakili DircksitFarand behat of the Board of Dircctarc
RoEer Morrtsoi' ,/. Arill Syofvan
pres'den;;eq, ' -:.it
-Di=ktu,r
President Directat '-' "' Dircctor
Batam, 18 [^arevMarch 2015
4. -".-.-r'.,.
IGAlnlorconlin.ntal GroupinO olAccountants
H ERMAN DODY'IANUMIHARDJA & REKAN
L Register€d Public Accounting Firms
and Lawvers Indcpendent M€mber of Interconlinental Grouping ofAccountrots and Laiwers
lU No. KEP-256/KM.6i 2004
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN I N DEPEN DENT AU DITORS' REPO RT
No 004/GA/HDT DT/HlrlR/lll/201 5
Pentegang Saham Komrsars dan DLreksr
PT HOTEL IVIANDARINE REGENCY TbK
Kamr lelah mengaLrd t laporan posrsr keuangan konso dasran
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk (Perusahaan) dan
enl(as anaknya terlampr yang lerdr dar laporan posrsl
kelrangan konsoldasan tanggal 3T Desember 2014 serla
laporan Iaba ruqi komprehensrl aporan perubahan ekulas
dan laporan arus kas kofso das an unluk lahun yang
berakhrr pada tanggal tersebul dan sLralLr rkhl sar kebrlakan
akuntansr srgfi{rkan dan nfonnasr penlelasan ainnya
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
konsolidasian.
[,4ana]emen bertanggung lawab berlanggung lawab alas
penyusunan dan penyal an walar aporan keuangan
konsolrdas an ni sesua dengan Slandar Akuntansr
Keuangaf dr lndonesra dan alas pengenda|an niernal yang
d anggap perlu oleh manalerren Lrnluk memungkrnkan
penyusunan aporan keuangan konso dasan yang bebas
dan kesa alran penyal an maler al ba k yang d sebabkan o eh
kecu rangan nraupufi kesa ahan
Tanggung jawab Auditor
ranggung jawab kam adalah unluk menyalakan sLralu op nr
aias laporan keuangan konsoldasran nr berdasarkan audil
kam Kamr melaksanakan audt kanr berdasarkan Standar
Aud t vanq drletapkan oleh lnsltut Akuntan PubIk lndonesra
Slandar tersebul menqharuskan kanr untuk memaluhr
kelenluan elrka serla merencanakaf dan rne aksanakan
a d t uftLrk mempero eh keyaklnaf memada tentafg apakah
aporan kelrangan konso das an bebas dan kesa ahan
penyatran nralenal
Sualu audrl melbalkan pe aksanaan prosedur unluk
menrperoleh bukt audil tenlang angka dan pengungkapan
da am iaporan keuangan konso dasran Prosedur yafg d p h
b-.rgant.rng pada per|rfbangan audtor Iermasuk penrlaan
atas resrko kesalahan Daanl melakukan penrlaran reslko
lerseblrt audrlor mempe(mbangkan pengenda|an nternal
)a g 'plPva- dengan oenlLls-na- o. po. yd_ dn wdja.
laporan ke!angan konsoldasan enlrlas uniuk merancang
prosedur alrd I yang lepal sesuar dengan kond s nya letapr
bLrkan lrnluk tuluan nrenyatakan opfr alas keefektvrtasan
peagenda an lnlerna enltas Sualu audl luga nrencakup
pefqevalLlasan alas keletapan kebrlakan akunlansr yang
d bual oleh rnanalenren se a pengeva uasran atas penyala
aporan keuangan konsolLdasian secara keseluruhan
The Stockhaiders Board af Commtssianers and Dtrectors
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbK
We have audited lhe accampanying consaltdaled ftnancial
pasttau of PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
lcampany) and tls sLtbstdtanes whtch compnse lhe
consohciated slatemenl of financlal pasltan as at 31
December 2014 and the casaltdaled slatement of
comprehenstve incame lhe stalemenl af camprehenstve
incame stalemenl of changes tn equly and cash flaws far the
year lhen encled and a summary af sqntftcanl accaunttng
policies and olher explaoalory tnformahon aur respanstbtlly
/s lo express an optiton on lhese financtal slate/rents based
Management's responsibility for the consolidated financial
sfalemenls.
Managemeni ,s respors/b/e for lhe prepahltan and fatr
presentattan af lhese consaltdated financtai slalemenls tn
accordance wlh lndanestan Ftnanctal Accounltng Standafus
and for such tnlernal conlrol as managemenl delermtnes ts
necessary to enable lhe preparaltan af consatdaled ftnancial
slalerrents lhal arc free from naterial mtsslalenenl whelher
due la fraud at error
Auditors responsibi1ity
ALtr rcspanstbilily /s lo express an aptnian on these
cansahdaled financial slatements based an aur auol We
conducted our audil tn accordance $lith stan(iards on Audting
eslabhshed by the lndonesan lnstilule of Ceftifrcd Publtc
AccaLtnlants Ihose sia/rdars requtre lhat we coniply Nlh
elhtcal requtrenenls and plan and peiorm the audtl la ablatn
reasonable assutanceabaut whelhet the consaltdated hnanaal
stalefients ate free h'an matenal mtsstalemenl
An audl involves peia.mtng pracedures la obtatn audti
evlance about lhe amaunts and dtsclasures tn lhe
cansoltdaled hnancial slatefients fhe pracedures selected
alepetld an the audlors' judgnenl tncludtng the assess/nenl of
lhe fisks of malertal ntsstalement af the conscltdated financtal
slale/reris vlhethet due to fraucl or errar ln maktng lhose itsk
assessrnerls [he audlor congders tnternal conlrol relevani la
lhe enttty's preparaltan and fai prcsentat@n ol lhe
cansoltdaled ftnanctal statemenls tn ardet to desgn audl
prccedurcs lhal are apprapnale tn lhe cncufislances bul nat
fat lhe purpase of the expresstng an aptnion an lhe
effecltveness af lhe enltly's tnternal conlrol An audt alsa
ncludes evalualtng lhe apprcpnateness af acco,tnltng
esiimales rrade by nanagemenl. as weli as evalualtng the
overall presenlation of lhe cartsoltdated fiianctal slalenenls
GP Plaza 15'n Floor Office I7. Jl. Gelora II No.1 (Palmerah) Jakarta Pusat 10270
Phone : +62 21 33712939,29 509138 Fax : +62 2129509139
Website : www.hdt.co.id www.igal-network.com
5. .-.-/'
HERMAN DODY TANUMIHARDJA & REKAN
R€gistered Public drcounting Firms
lnter@'llnenttl crouplns or Accounttnle and L'wv'B Independetrt Member of Intercontinentrl Groupitrg ofAccountants and LatnTers
',,^*
Kami yakrn bahwa buktt audrt yang leah kam peroleh
adalah cukup dan tepat unlLrk menyediakan sualu basis baqi
oprniaud t kamr
ll,J No. KEP.256/KM.6/2004
We beheve that the audil ewdence we have obtained is
sufficrcnl and apqopriale to ptovide a basis for ou audil
Opionion
ln our opinion, the accompanying consolidated financial
sralemerls present fairly. n all material respecls the
consalidated financial pasition of PT HOTEL MANDARINE
REGENCY Tbk ard its subsidlar.ies as at 31 December 2014
the cansolidaled hnancial performance and lheir cash flows
for the ye then ended. in accordance with lndonesian
Fin ancial Accou nhng Slandard s.
L
Opini
lvlenurul pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian
lerlampll menyajrkan secara wajar. dalam semua hal yang
malena . pos sr keuangan konsoldasian PI HOTEL
MANDARINE REGENCY Tbk. dan entitas anaknya tanggat
31 Desember 2014, kinerja keuangan. serla arus kas
konsolidasran u11tuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebul sesuai dengan Slandar Akuntansi Keuangan di
Kantor Akuntan Publik I Registered Public Accountants
HERMAN DODY TANUMIHARDJA & REKAN
Drs. DediTanumihardia. CPA. CA
Nornor Regrstras Akunlan Publ k 0324 / Public Accounlant ReEstrctpn Nurnber A324
Jakarta 18 Maret 2015 / March 18 2A15
fhe acconpanying finarctat statenenls a.e .ol nle.dell la prcsenl lhe hnanciat pasnon rsulls ol operanans. slaleDerls o/.hanges ,n stocholdes -Fqaly
lnd stalemenls al cash llov/s tn accatdance Mlh accounltng p.inciples and pnctbes generally accepled n caunties and pndctoos other than hdanesa the
slanda.ds procedurcs and prccices ta audtt sacll hnancal statenents arc thase generally accepted and apphed r tndonesa
GPPlaza 15e Floor Office 17, Jl, celora II No.l (Palmerah) Jakarta Pusat 10270
Phone : +62 21 33712939,29509138 Fax : +62 2129509139
Website : www.hdt.co.id www.igal-network.com
6. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan penurunan nilai piutang for impairment losses amounting to
sebesar Rp 259.421.162 tahun 2014 Rp 259.421.162 in 2014
(2013 : Rp 229.788.079) (2013 : Rp 229.788.079)
Piutang lain-lain Other receivables
Persediaan Inventories
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Jumlah aset lancar Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation amounting to
Rp 66.255.891.222 pada tahun 2014 Rp 66.255.891.222 in 2014
(2013 : Rp 60.189.721.128) (2013 : Rp 60.189.721.128)
Jumlah aset tidak lancar Total non-current assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.368.068.362
Catatan/
Notes 2014 2013
2c,4 9.008.009.931
9.438.554.998
300.000 384.200
2e,5 13.292.941.157
2h,8 237.418.885.274 240.907.129.416
2n,13b
237.722.049.622 241.043.957.067
260.781.036.869
404.504.903 465.107.528
2g,7 353.231.258 106.323.851
2f,6
23.058.987.247 19.378.438.939
260.422.396.006
303.164.348 136.827.651
- 1 -
7. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka Unearned revenues
Uang jaminan Refundable deposits
Utang pajak Taxes payable
Bagian utang jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term debt
Utang bank Bank loans
Utang sewa pembiayaan Finance lease
Jumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Bagian utang jangka panjang - setelah dikurangi Long term-debt - net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Utang bank Bank loans
Utang sewa pembiayaan Finance lease
Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employee benefits liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - Rp 100 par value per share
Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000 saham Authorized 3.600.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-in capital
2.266.550.488 saham pada tahun 2.266.550.488 shares
2014 dan 2013 in 2014 and 2013
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
Cadangan nilai wajar Fair value reserve
Defisit Deficits
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders
pemilik entitas induk of the parent company
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
18
2n,13a
14
2k,15
14
2k,15
Catatan/
2.126.089.852
1.064.755.20510 1.113.610.648
29.966.095.730 23.255.503.152
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12 575.468.085
Notes 2014 2013
11 17.094.243.770 10.682.144.592
9 3.139.231.519 1.741.943.437
145.816.729
207.646.695.554 206.948.976.055
2l,16 4.811.924.000
18.346.671.520
260.422.396.006
17 226.655.048.800 226.655.048.800
(372.897) (61.667.660)
2.670.338.029 2.670.338.029
145.816.729
207.646.322.657 206.887.308.394
260.781.036.869
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
398.655.058 493.668.063
7.499.999.994 6.999.999.996
144.886.655 146.902.007
25.846.671.514
(21.824.508.004) (22.522.227.503)
10.022.962 172.686.946
53.134.714.212 53.535.087.612
4.260.226.000
23.168.618.482 30.279.584.460
- 2 -
8. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN REVENUES
BEBAN DEPARTEMEN COST OF DEPARTMENT
LABA BRUTO GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban penjualan Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
LABA USAHA INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan lain-lain Other income
Rugi selisih kurs - bersih Loss on foreign exchange - net
Rugi penjualan aset tetap Loss on sale of property and equipment
Beban bunga Interest expense
Beban administrasi bank Bank administration charges
Jumlah beban lain-lain - bersih Total other expenses - net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Pajak kini Current tax
Pajak tangguhan Deferred tax
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk Equity holders of the parent company
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest
TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk Equity holders of the parent company
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest
LABA PER SAHAM - DASAR EARNINGS PER SHARE - BASIC
LABA PER SAHAM - DILUSIAN EARNINGS PER SHARE - DILUTED
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
2m,21
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
2014Notes 2013
2m,19 61.077.053.515 58.008.172.555
2m,20 (38.390.841.645) (33.508.238.745)
22.686.211.870 24.499.933.811
0,29 0,60
2m,22 (16.889.591.404) (16.386.117.684)
4.583.346.399 6.409.671.030
75.827.722 132.152.264
(37.170.817) (859.633.800)
(223.060.534) (322.397.526)
(3.763.616.951) (3.440.393.029)
(55.748.253) (57.020.979)
(3.990.668.833) (4.544.293.070)
(287.759.163)
2n,13b
592.677.566 1.865.377.960
759.014.263
2n,13b 166.336.697
1.577.618.796
- -
759.014.263 1.577.618.796
0,33 0,70
61.294.764 (3.552.654)
(1.213.274.067) (1.704.145.097)
13.100.000 3.000.000
- -
697.719.500 1.581.171.451
61.294.764 (3.552.654)
759.014.263 1.577.618.796
759.014.263 1.577.618.796
697.719.500 1.581.171.451
- 3 -
9. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo 1 Januari 2013 Balance as at January 1, 2013
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive loss for the year
Saldo 31 Desember 2013 Balance as at December 31, 2013
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2014 Balance as at December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
226.655.048.800
2.670.338.029 145.816.729 (22.522.227.503)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
modal disetor/
2.124.540.029
-
paid-in capital
226.655.048.800
-
Total equity
non pengendali/
reserve
-
61.294.764
2.728.990.000
206.887.308.394
202.580.699.598
(21.824.508.004)
Defisit/ Jumlah ekuitas/
759.014.263
(61.667.660)
interest
to equity holders
company
Modal saham/ Additional Non-controllingof the parent
Deficits
nilai wajar/
Ekuitas yang
dapat diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/
Equity attributable KepentinganCadanganTambahan
224.471.856.800
- 1.581.171.451
Share capital
-
Fair value
(372.897)
-
145.816.729 (24.103.398.954)
697.719.500
202.638.814.604
1.581.171.451
697.719.500
206.948.976.055
-
1.577.618.796
(58.115.006)
(3.552.654)
2.183.192.000 545.798.000 - - 2.728.990.000
2.670.338.029 145.816.729 207.646.322.658207.646.695.554
- 4 -
10. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan Payments to employees
Pembayaran kepada pihak berelasi Payments to related parties
Pembayaran bunga dan beban keuangan Payment for interest and financial charges
Penerimaan dari pendapatan bunga Receipts from interest income
Pembayaran pajak Taxes paid
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap Acquisition of property and equipment
Pelepasan aset tetap Proceeds from disposal of property and equipment
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK NET CASH USED IN
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman bank Payment of bank loan
Penerimaan (pembayaran) pinjaman
sewa pembiayaan Receipt from (payment of) lease payable
Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Payment of due related parties
Penambahan modal disetor Additional paid in capital
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK NET CASH USED IN
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
PENURUNAN BERSIH NET DECREASE
KAS DAN SETARA KAS IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 2013
156.261.272702.744.778
57.235.767.357 56.656.945.725
(164.679.336) 209.177.751
- (11.562.944.160)
(24.156.538.237) (22.900.237.293)
(17.370.614.215) (13.475.836.323)
(5.768.272.495) (8.228.083.044)
84.200 6.637.216
(3.819.365.204) (3.497.414.008)
75.827.722 132.152.264
- 2.728.990.000
(95.013.005) (183.904.717)
11.870.148.618 16.738.342.863
(5.065.527.717) (8.071.821.773)
(6.999.999.996) (8.649.360.231)
(7.164.679.332) (17.274.136.640)
(360.058.431) (8.607.615.550)
9.368.068.362 17.975.683.912
9.008.009.931 9.368.068.362
- 5 -
11. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang
"Jasa Perhotelan", sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pariwisata No.08/ITUH/DIR/X/1997 tanggal 21 Oktober 1997,
dan Surat Keputusan Otorita Pengembangan Daerah Industri
Pulau Batam No. 19/IUT/PMA/VI/2004 tanggal 24 Juni 2004,
serta Surat Izin Usaha Tetap Usaha Periwisata (ITUP) dari
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Batam
No. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 tanggal 7 November 2011.
Based on article 3 of the Company's Article of Association, the
Company's scope of activities is "Hospitality Service" in
accordance with decree of Director General of Tourism
No.08/ITUH/DIR/X/1997 dated 21 October 1997, and decree
of the Industrial Development Authority Batam Island
No.19/IUT/PMA/VI/2004 dated 24 June 2004, and Permanent
Business License Business Tourism (ITUP) of the Department
of Tourism and Culture Batam City Government No.
580/556/ITUP/HB/XI/2011 dated 7 November 2011.
Perusahaan berdomisili di Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya,
Batam, Kepulauan Riau.
The Company is domiciled at Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya,
Batam, Riau's Island.
PT Hotel Mandarine Regency Tbk ("Perseroan") sebelumnya
bernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta
No.109 tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan
Diatas, SH., Notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia tanggal 11 Februari 1987 dengan Surat Keputusan
No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari
2008, tambahan No. 1818/2008.
PT Hotel Mandarine Regency Tbk (the "Company") formerly
known as PT Batam Jaya Hotel, was established through
Notarial Deed No. 109 dated 28 October 1986 of Syawal
Sutan Diatas, SH., a Notary in Pekanbaru. The deed of
establishment has been approved by the Minister of Justice of
the Republic of Indonesia through Decree No. C2-1188.
HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the
State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19
February 2008, supplement No.1818/2008.
Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan
Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, tentang perubahan
nama Perseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan
nama tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No.
C2-15.931.HT.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan No. 1821/2008.
In accordance with Notarial Deed No. 36 dated 24 June 1995
of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company
Changed its name from PT Batam Jaya Hotel to PT Hotel
Batam Jaya. This was approved by the Minister of Justice of
the Republic of Indonesia, decree No. C2-
15.931.HT.01.04.Th.95 dated 6 December 1995 and was
published in the State Gazette of the Republic Indonesia No.
15 dated 19 February 2008, supplement No.1821/2008.
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat
dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, nama
Perseroan diubah lagi menjadi "PT Hotel Mandarine
Regency". Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. C-9280 HT.01.04.TH.2001 tanggal 21
September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari 2008,
tambahan No. 1846/2008.
Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997 of
Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company has
changed its name from PT Hotel Batam Jaya to PT Hotel
Mandarine Regency. The amendment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision
Letter No.C-9280 HT.01.04.TH.2001 on 21 September 2001,
and published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 15, dated 19 February 2008, Supplement No.
1846/2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Hotel Mandarine Regency Tbk No. 13
tanggal 20 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Rini Yulianti,
SH., Notaris di Jakarta, yang telah dilakukan pemberitahuan
dalam perubahan data Perusahaan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
15157.40.22.2014 tanggal 23 Juni 2014.
The Company's Articles of Association have been amended
several times, the latest amendments based on Deed of
Statement of Resolution from General Meeting of PT Hotel
Mandarine Regency Tbk No. 13 dated 20 June 2014, by Rini
Yulianti, SH., Notary in Jakarta, wherein changes have been
made to conform with the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia No. AHU-15157.40.22.2014
dated 23 June 2014.
- 6 -
12. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. b.
c. c.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Iskandar Ali Iskandar Ali President Commissioner
Komisaris Michael Winata Michael Winata Commissioner
Komisaris Zainuddin Efendi Zainuddin Efendi Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Roger Morrison Roger Morrison President Director
Direktur Ardi Syofyan Ardi Syofyan Director
Direktur Tan Wei An Lie Herry Rusli Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Chairman
Anggota Members
Anggota Members
Kepala Internal Audit Head of Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryHenri Chevalier
Zainuddin Efendi
Merry
Mardiati
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2014 and 2013, the members of the
Company's Boards of Commissioners and Directors are as
follows:
2014
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Komite
Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan adalah
sebagai berikut:
As of 31 December 2014 and 2013, the members of Audit
Committee, Head of Internal Audit and Corporate Secretary
are as follows:
Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S-
4272/BL/2008 untuk penawaran perdana saham kepada
masyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama,
dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham
yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga
penawaran Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008,
saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h
Bursa Efek Jakarta).
Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan telah
memperoleh pernyataaan efektif dari Bapepam-LK atas
pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu dengan surat Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012.
On 30 November 2012, the Company obtained an effective
Statement from Bapepam-LK on the listing declaration of the
Company's Limited Public Offering I by issuing the Pre-
emptive Right Issues based on the Bapepam-LK No. S-
13675/BL/2012.
On 3 July 2008, the Company obtained an the effective
statement from the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK)
by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company's initial
public offering of 300.000.000 ordinary shares, with nominal
value Rp 100 (full amount) of each shares which is offered to
the public at Rp 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the
Company's shares have been listed in the Indonesia Stock
Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.
1 tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris
Rini Yulianti, SH., telah menyetujui untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham
sebanyak 1.031.357.180 lembar saham dengan nominal Rp
100 atau seluruhnya senilai Rp 103.135.718.000 serta
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on Extraordinary Shareholder's Meeting No. 1 dated 3
December 2012 which has been notarized by Notarial Deed
of Rini Yulianti, SH., the shareholders approved to hold a
Limited Public offering I of total 1.031.357.180 shares with
nominal amount of Rp 100 (in full amount) with total amount of
Rp 103.135.718.000 and is listed on the Indonesia Stock
Exchange.
2013
Company's Public OfferingPenawaran Umum Saham Perusahaan
Iskandar Ali
- 7 -
13. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. c.
d. d.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a.
Perusahaan dan entitas anak kemudian disebut sebagai
"Kelompok Usaha".
The Company together with its subsidiary will be herein after
referred as the "Group".
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") yang
mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan ("ISAK") yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan pedoman
penyajian laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK). Laporan keuangan konsolidasian telah
disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali
sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi
dibawah ini.
These consolidated financial statements have been prepared
in accordance with Indonesia Financial Accounting Standardr
("PSAK"), which includes the Interpretations of Financial
Accounting Standards ("ISAK"), issued by the Financial
Accounting Standards board of Institute of Accountants in
Indonesia, and Guidelines for Financial Statements, issued by
the Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution (BAPEPAM-LK). The consolidated financial
statements have been prepared on the historical cost basis
except as disclosed in the accounting policies below.
Basis of preparation of the consolidated financial
statements
Berdasarkan Akta Notaris No. 19 dan 20 tanggal 28 Desember
2012 yang dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH., Perusahaan
mengakuisisi 99,99% saham PT Warga Tri Manunggal
(WTM), entitas anak yang berkedudukan di Batam dengan
bidang jasa rekreasi, pembangunan, perdagangan,
pengangkutan darat dan pertanian dengan nilai akusisi Rp
87.999.000.000. Entitas anak tersebut belum beroperasi
secara komersial sampai sekarang. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 jumlah aset masing-masing
sebesar Rp 86.984.341.550 dan Rp 85.617.964.765.
Based on Notarial Deed No. 19 and 20 dated 28 December
2012 by Rini Yulianti, SH., the Company has acquired 99,99%
ownership interest in PT Warga Tri Manunggal (WTM), a
subsidiary which is located in Batam and engaged in
recreational service, construction, trading, transportation and
agricultural with acquisition cost Rp 87.999.000.000. The
subsidiary has not yet started its commercial operations. As of
December 31, 2014 and 2013, total assets amounted to Rp
86.984.341.550 dan Rp 85.617.964.765, respectively.
Akuisisi telah dihitung sesuai dengan aset yang diakusisi
dimana manajemen meyakini bahwa akuisi WTM bukan
merupakan bagian dari usaha perusahaan. Transaksi atas
akuisi tersebut tidak menimbulkan goodwill.
The acquisition was accounted for as an assets acquisition as
the management believes that the acquisiton of WTM does
not constitute a business. This transaction or event does not
give rise to goodwill.
Perusahaan telah mengidentifikasikan dan mengakui seluruh
aset dan liabilitas yang diperoleh. Biaya-biaya yang
ditimbulkan oleh Perusahaan dan entitas anak dialokasikan
pada setiap aset dan liabilitas yang sudah diidentifikasi
dengan menggunakan dasar nilai wajar relatif sesuai tanggal
dimana dilakukan pembelian. Nilai wajar aset tanah Rp
129.356.000.000 dan biaya perolehan Rp 85.729.817.967.
The Company have identified and recognised the individual
identifiable assets acquired and liabilities assumed. The cost
of the Company and its subsidiary shall be allocated to the
individual identifiable assets and liabilities on the basis of their
relative fair values at the date of purchase. Fair value of asset -
land right is Rp 129.356.000.000 and acquisition cost is Rp
85.729.817.967.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, masing-masing sebanyak 351 dan 322
karyawan untuk Perusahaan induk dan untuk entitas anak
masing-masing sebanyak 1 karyawan.
The number of employees as of December 31, 2014 and 2013
are as many as 351 and 322 employees for the parent
Company and for the subsidiary's are as many as 1 employee,
respectively.
Entitas anak Subsidiary
Kepemilikan langsung Direct Ownership
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp 1.424.000.000 dan Rp 1.416.000.000.
Total salaries and other compensations provided to the
Boards of Commissioners and Directors of the Company
amounted to Rp 1.424.000.000 and Rp 1.416.000.000 for the
years ended 31 December 2014 and 2013, respectively.
Boards of Commissioners and Directors (continued)Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)
- 8 -
14. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
a. a.
- -
- -
- -
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja" - SFAS No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits"
- - SFAS No. 46 (Revised 2014), "Income Taxes"
- - SFAS No. 48 (Revised 2014), "Impairment of Assets"
- -
- -
- -PSAK No. 60 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan:
Pengungkapan"
SFAS No. 60 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Disclosures"
PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Akuntansi Pajak
Penghasilan"
PSAK No. 48 (Revisi 2014), "Penurunan Nilai Aset"
PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan:
Penyajian"
SFAS No. 50 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Presentation"
PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran"
SFAS No. 55 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Recognition and Measurement"
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, kejadian-
kejadian lainnya yang belum dilakukan sebelumnya
Seperti yang sudah dijelaskan pada Catatan 1d, WTM diakuisi
pada tahun 2012, sehingga Perusahaan menerapkan PSAK
No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Keuangan Tersendiri", yang mengatur penyusunan
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk
sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu
Induk Perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada
entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan. Lihat catatan 2b untuk pembahasan lebih
rinci mengenai kebijakan akuntansi tersebut.
As discussed in Note 1d, the Company acquired WTM during
2012, because of this, the Company applied PSAK No. 4
(Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial
Statements", which governs the preparation and presentation
of consolidated financial statements for Company and its
subsidiary of entities under the control of a Parent Company
and in accounting for investments in subsidiary, jointly
controlled entities and associates when separate financial
statements are presented as additional information. Refer to
Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama"
SFAS No. 15 (Revised 2013), "Investments in Associates
and Joint Ventures"
Perusahaan telah menerapkan PSAK 22 (Revisi 2010),
"Kombinasi Bisnis". PSAK 22 (Revisi 2010) mengatur
didalamnya transaksi atau peristiwa lain yang sesuai dengan
definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi,
keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan
entitas pelaporan dalam laporan keunganya tentang
kombinasi bisnis dan dampaknya. Lihat Catatan 2b untuk
pembahasan lebih rinci dari kebijakan akuntansi tersebut.
The Company also applied PSAK 22 (Revised 2010),
"Business Combination". PSAK 22 (Revised 2010) provides a
transaction or other event that meets the definition of a
business combination to improve the relevance, reliability and
comparability of the information that a reporting entity provides
in its financial statements about a business combination and
its effects. Refer to Note 2b for detailed discussion of this
accounting policy.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta
revisi
New and revised accounting standards and
interpretations
Application of accounting policies for transactions, other
events or conditions that did not occur previously
Laporan posisi Keuangan konsolidasi disajikan dalam Rupiah
Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements of the Company and its
subsidiary is presented in Indonesia Rupiah ('IDR" or "Rp")
which is also the functional currency of the Company.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Basis of preparation of the consolidated financial
statements (continued)
Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian
(lanjutan)
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut telah
diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan
konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015:
The following new standards and amendments to existing
standards have been published and are mandatory for the
Group's consolidated financial statements for periods
beginning on or after 1 January 2015:
PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan" SFAS No. 1 (Revised 2013), "Presentation of Financial
Statements"
SFAS No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial
Statements"
PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan Tersendiri"
- 9 -
15. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
a. a.
- PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" - SFAS No. 65, "Consolidated Financial Statements"
- PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama" - SFAS No. 66, "Joint Arrangements"
- - SFAS No. 67, "Disclosures of Interests in Other Entities"
- PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar" - SFAS No. 68, "Fair Value Measurements"
- -
b. Dasar konsolidasian b. Basis of consolidation
Kombinasi bisnis Business combinations
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode
akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian
beralih kepada Perusahaan dan entitas anak. Pengendalian
adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari
aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan dan
entitas anak mempertimbangkan hak suara potensial yang
saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition
method as at the acquisition date, which is the date on which
control is transferred to the Company and its subsidiary.
Control is the power to govern the financial and operating
policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
In assessing control, the Company and its subsidiary takes
into consideration potential voting rights that are currently
exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait
dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada.
Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include mounts related
to the settlement of preexisting relationships. Such amounts
are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan
penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi
dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anak,
dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated
with the issue of debt or equity securities, that the Company
and its subsidiary incurs in connection with a business
combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat
tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan
sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan
penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu,
perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi
diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair
value at the acquisition date. If the contingent consideration is
classified as equity, it is not re-measured and settlement is
accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes
to the fair value of the contingent consideration are recognized
in profit or loss.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar-standar baru,
termasuk revisi yang lain.
As of the issuance date of the consolidated financial
statements, the Group was still evaluating the potential impact
of the other new standards and amendments to existing
standards.
PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain"
ISAK No. 26 (Revisi 2014), "Penilaian Ulang Derivatif
Melekat"
IFAS No. 26 (Revised 2014), "Reassessment of
Embedded Derivatives"
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian
(lanjutan)
Basis of preparation of the consolidated financial
statements (continued)
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta
revisi (lanjutan)
New and revised accounting standards and
interpretations (continued)
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut telah
diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan
konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following new standards and amendments to existing
standards have been published and are mandatory for the
Group's consolidated financial statements for periods
beginning on or after 1 January 2015: (continued)
- 10 -
16. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of consolidation (lanjutan)
Akuisisi bukan bagian dari usaha Acquisition that does not constitute a business
Entitas anak Subsidiary
Losses applicable to the non-controlling interests in a
subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if
doing so causes the non-controlling interests to have a deficit
balance. Non-controlling interests is presented in the
consolidated statements of financial position within equity,
separately from the equity of the owners of the parent.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak,
semua kepentingan non pengendali dan komponen ekuitas
lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit
yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam
laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua
bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat
pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat
sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada
besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Company derecognizes the
assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling
interests and the other components of equity related to the
subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control
is recognized in profit or loss. If the Company retains any
interest in the previous subsidiary, then such interest is
measured at fair value at the date that control is lost.
Subsequently, it is accounted for as an equity accounted
investee or as an available-for-sale financial asset depending
on the level of influence retained.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh
Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke
dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal
pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian
dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila
dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi
yang diadopsi oleh Perusahaan.
Subsidiary are entities controlled by the Company. The
financial statements of subsidiary are included in the
consolidated financial statements from the date that control
commences until the date that control ceases. The accounting
policies of subsidiary have been changed when necessary to
align them with the policies adopted by the Company.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada
entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali
bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non-
pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit.
Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan
keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah
dari ekuitas pemilik entitas induk.
Pada saat melakukan akuisisi aset atau kelompok aset yang
bukan bagian dari usaha, Perusahaan harus mengakui dan
mengidentifikasi setiap aset yang sudah diperoleh (termasuk
aset yang sesuai dengan definisi, dan pengakuan menurut
kriteria, aset tidak berwujud) dan asumsi liabilitas. Biaya
akuisisi dialokasikan pada setiap aset dan liabilitas yang
teridentifikasi berdasarkan pada nilai wajar relatif pada saat
tanggal terjadinya pembelian. Transaksi atau kejadian tersebut
tidak menimbulkan goodwill.
In acquisition of an asset or a group of assets that does not
constitute a business, the acquirer shall identify and recognise
the individual identifiable assets acquired (including those
assets that meet the definition of, and recognition criteria for,
intangible assets) and liabilities assumed. The acquisition cost
shall be allocated to the individual identifiable assets and
liabilities on the basis of their relative fair values at the date of
purchase. Such a transaction or event does not give rise to
goodwill.
- 11 -
17. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of consolidation (continued)
Transaksi antar entitas sepengendali Transaction between entities under common control
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation
Accounting for subsidiary in separate financial statements
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak dan
semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang
timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anak,
dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi
terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anak di
dalam investee.
Intra-Company and its subsidiary balances and transactions,
and any unrealized income and expenses arising from intra-
Company and its subsidiary transactions, are eliminated in
preparing the consolidated financial statements. Unrealized
gains arising from transactions with associates are eliminated
against the investment to the extent of the Company and its
subsidiary‟s interest in the investee.
Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang
sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya
apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Unrealized losses are eliminated in the same way as
unrealized gains, but only to the extent that there is no
evidence of impairment.
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada
laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak,
entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam
laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi
akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as
additional information to the consolidated financial statements,
investments in subsidiary, associates and joint ventures are
stated in the Company‟s separate statement of financial
position at cost less accumulated impairment losses.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi
di dalam laporan keuangan tersendiri
Transaksi restruksisasi yang timbul dari pengalihan
kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh
pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan dan
entitas anak, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada
awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan,
atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan
ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas
yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui
sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian
pemegang saham pengendali Perusahaan dan entitas anak.
Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada
komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan dan
entitas anak. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam
rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung
pada ekuitas dengan nama akun “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
Restructuring transactions arising from transfers of interests in
entities that are under the control of the shareholder that
controls the Company and its subsidiary are accounted for as
if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest
comparative year presented or, if later, at the date that
common control was established; for this purpose
comparatives are restated. The assets and liabilities acquired
are recognized at the carrying amounts recognized previously
in the Company and its subsidiary controlling shareholder‟s
consolidated financial statements. The components of equity
of the acquired entities are added to the same components
within the Company and its subsidiary equity. Any difference
between cash paid for the acquisition and net assets acquired
is recognized directly in equity under the account, “Difference
in Value of Restructuring Transactions of Entities Under
Common Control.”
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 12 -
18. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of consolidation (continued)
Goodwill Goodwill
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk
mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada
UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata
berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the
carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to
other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying
amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada
periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill can not be reversed in the
subsequent period.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas
asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi
terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiary and associates
include the carrying amount of capitalized goodwill relating to
the entity sold.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara
berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami
penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently
if there is indication that the goodwill may be impaired.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi
ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah
terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK adalah lebih tinggi
dibandingkan nilai tercatat UPK dikurangi biaya untuk menjual
dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa
depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya
dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai
waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the
carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the
recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of
the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell
and value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value using a
pre-tax discount rate that reflects current market assessment
of the time value of money and the risks specific to the asset.
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau
entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi
bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi,
termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya
akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen
ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan
pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat
diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of
subsidiary or associated companies over the fair value at the
date of acquisition of the Company's share of their identifiable
net assets, including contingent liabilities, at the date of
acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair
value of the assets acquired, equity instruments issued or
liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus
costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal
akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang
teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada
tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba
rugi.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at
the date of acquisition of the Company's share of their
identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative
goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit
or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan
keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas
asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi
terkait dengan entitas yang dijual.
Goodwill on acquisition of subsidiary is shown on the face of
the consolidated statements of financial position whereas
goodwill on acquisition of associated companies are recorded
as part of the carrying value of the related investment.
- 13 -
19. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents
d. Aset keuangan d. Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke
dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini,
bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh.
The Company and its subsidiary classifies its financial assets
into one of the categories discussed below, depending on the
purpose for which the asset was acquired.
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas
anak menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen
keuangan.
Financial assets are recognized in the consolidated statement
of financial position when, and only when, the Company and
its subsidiary become a party to the contractual provisions of
the financial instrument.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai
kualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak
untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiary's accounting policy for each
category is as follows:
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan
tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, lansung biaya transaksi yang dapat diatribusikan.
Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi asset
keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap
akhir tahun keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are
measured at fair value, plus, in the case of financial assets not
at fair value through profit or loss, directly attributable
transaction costs. The Company and its subsidiary determine
the classification of its financial assets at initial recognition
and, where allowed and appropriate, revaluates this
designation at the end of each reporting period.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan
menggunakan metode tidak langsung yang diklasifikasikan
sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas
investasi. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan
arus kas, kas dan setara kas meliputi kas dan bank, dan
deposito berjangka dengan waktu 3 bulan atau kurang sejak
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman.
The consolidated statements of cash flows are prepared using
indirect method classified into operating activities, financing
activities, and investing activities. Cash and cash equivalents
includes cash in hand and cash on bank, and deposits with 3
months period or less can not be used for loan guarantee.
- 14 -
20. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
i. i. Financial assets at fair value through profit or loss
ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai
aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laba-
rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
sebagaimana melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the
effective interest method less provision for impairment.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the
loans and receivables are derecognized or impaired, as
well as through the amortization process.
Kategori ini meliputi aset keuangan „yang dimiliki untuk
diperdagangkan‟ dan aset keuangan yang ditetapkan pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan.
Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan
dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada
saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola,
dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai
dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi.
Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki
untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai
lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini
diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut
baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk
direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan
setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan,yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur
pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui
pada laporan laba rugi.
This category includes financial assets “held for trading”
and those designated at fair value through profit or loss at
inception. A financial asset is classified as held for trading
if acquired principally for the purpose of selling in the short
term. Financial assets designated at fair value through
profit or loss at inception are those that are managed, and
their performance evaluated on a fair value basis, in
accordance with a documented investment strategy.
Derivatives are also categorized as held for trading, unless
they are designated as effective hedges. Assets in this
category are classified as current assets if they are either
held for trading or are expected to be realized within 12
(twelve) months after the end of the reporting eriod.
Financial assets, at fair value through profit or loss are
measured at fair value, and any fair value changes are
recognized in profit or loss.
Selain dari instrumen keuangan derivatif yang tidak
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan
dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk
diperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak
secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan
sebagai nilai wajar melalui laba-rugi.
Other than derivative financial instruments which are not
designated as hedging instruments, the Company and its
subsidiary do not have any assets held for trading nor
does it voluntarily classify any financial assets as being at
fair value through profit or loss.
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-
derivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan
dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara
mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian
barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya,
piutang dagang), namun juga terkait denga jenis lain aset
moneter kontraktual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in
an active market. They arise principally through the
provision of goods and services to customers (e.g. trade
receivables), but also incorporate other types of
contractual monetary asset.
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on
their classification as follows:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
- 15 -
21. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held-to-maturity investments
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai
jatuh tempo.
The Company and its subsidiary do not have any financial
assets classified as held-to-maturity.
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara kas,
dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali apabila
mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan setelah berakhirnya periode pelaporan, yang
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables, other receivables, and cash and cash
equivalent, they are included in current assets, except
those maturing more than 12 (twelve) months after the end
of the reporting period, which are classified as noncurrent
assets.
Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan
aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana
manajemen Perusahaan dan entitas anak memiliki tujuan
dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai
jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are non derivative
financial assets with fixed or determinable payments and
fixed maturities that the Company and its subsidiary's
management has the positive intention and ability to hold
the investment to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan
nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan
laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
The Held-to-maturity investments are measured at
amortized cost using the effective interest method, less
any impairment losses. Gains and losses are recognized
in profit or loss when the held-to maturity investments are
derecognized or impaired, as well as through the
amortization process.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak
memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang
dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa
lalu yang baik. Negosiasi ulang tersebut cenderung
mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan
dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus
kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan
pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang
timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di alam laporan
laba rugi komprehensif sebagai laba operasi.
From time to time, the Company and its subsidiary elects
to renegotiate the terms of trade receivables due from
customers with which it has previously had a good trading
history. Such renegotiations will lead to changes in the
timing of payments rather than changes to the amounts
owed and, in consequence, the new expected cash flows
are discounted at the original effective interest rate and
any resulting difference to the carrying value is recognised
in the consolidated statements of comprehensive income
(operating profit).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri
dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan kas dan
setara kas di dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
The Company and its subsidiary's loans and receivables
comprise trade and other receivables and cash and cash
equivalents in the consolidated statements of financial
position.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 16 -
22. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets
Penghentian pengakuan Derecognition
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam
pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari
cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss recognised in other
omprehensive income is reclassified from the available-for-
sale reserve to profit or loss.
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak
untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada
penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara
nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua
kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam
pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba
rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive
cash flows from the asset have expired. On derecognition of
financial asset in its entirety, the difference between the
carrying amount and the sum of the consideration received
and any cumulative gain or loss that had been recognized in
other comprehensive income is ecognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan
diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal
perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan dan entitas
anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah
pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku
dipasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are
recognized or derecognized on the trade date i.e., the date
that the Company and its subsidiary commits to purchase or
sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases
or sales of financial assets that require delivery of assets
within the period generally established by regulation or
convention in the marketplace concerned.
Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam
kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi
tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam
investasi strategis Perusahaan dan entitas anak di dalam
entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas
asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia
untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai
wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari
fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan
menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam
pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke
dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. Perubahan
nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata
uang asing dan bunga yang dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam
laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in the above
categories are classified as available-for-sale and
comprise principally the Company and its subsidiary 's
strategic investments in entities not qualifying as
subsidiary, associates or jointly controlled entities. They
are carried at fair value with changes in fair value, other
than those arising due to exchange rate fluctuations and
interest calculated using the effective interest rate,
recognised in other comprehensive income and
accumulated in the available-for sale reserve. Exchange
differences on investments denominated in a foreign
currency and interest calculated using the effective
interest rate method are recognised in profit or loss.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar
yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya
perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot
be reliably measured are measured at cost less
impairment loss.
- 17 -
23. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi i. Assets carried at amortized cost
The Company and its subsidiary assess at the end of each
reporting period whether there is any objective evidence that a
financial asset or Company and its subsidiary of financial
assets is impaired.
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan
diamortisasi, pertama, Perusahaan dan entitas anak
menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk
menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset
keuangan secara individual bagi aset yang signifikan
secara individual maupun secara kolektif bagi aset
keuangan yang tidak ignifikan secara individual. Apabila
Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset
keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan
atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara
kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk
penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai
terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan
ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
For financial assets carried at amortized cost, the
Company and its subsidiary first assesses individually
whether objective evidence of impairment exists
individually for financial assets that are individually
significant, or collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Company and its subsidiary
determine that no objective evidence of impairment exists
for an individually assessed financial asset, whether
significant or not, it includes the asset in a group of
financial assets with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is, or continues to be recognized are not
included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset
keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi,
telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di
masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan.
Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel,
maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif.
Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam
laporan laba-rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on
financial assets carried at amortized cost has been
incurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the asset's carrying amount and the
present value of estimated future cash flows discounted at
the financial asset's original effective interest rate. If a loan
has a variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current effective
interest rate. The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance account. The impairment
loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset
keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung
dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada
akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun
penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset
keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying
amount of impaired financial assets is reduced directly or if
an amount was charged to the allowance account, the
amounts charged to the allowance account are written off
against the carrying value of the financial asset.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
- 18 -
24. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
i. i. Assets carried at amortized cost (continued)
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang
di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan,
kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas
peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan
merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin
mengalami penurunan nilai „Signifikan‟ akan dievaluasi
terhadap biaya awal investasi dan „jangka panjang‟
terhadap periode dimana nilai wajar lebih rendah dari biaya
awalnya.
Significant or prolonged decline in fair value below cost,
significant financial difficulties of the issuer or obligor, and
the disappearance of an active trading market are
objective evidence that equity investments classified as
available-for sale financial assets may be impaired
„Significant‟ is to be evaluated against the original cost of
the investment and „prolonged‟ against the period in which
the fair value has been below its original cost.
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi
(lanjutan)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi,
Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan faktor-
faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk
membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan
wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam
pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an
impairment loss on financial assets has been incurred, the
Company and its subsidiary considers factors such as the
probability of insolvency or significant financial difficulties
of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat
dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi
setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan
nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi
biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan.
Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan
laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment
loss decreases and the decrease can be related
objectively to an event occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized impairment loss is
reversed to the extent the carrying amount of the asset
does not exceed its amortized cost at the reversal date.
The amount of reversal is recognized in profit or loss.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya
lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan
bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam
membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas
penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan
dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas
yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang
berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa.
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan
nilainya pada periode berikutnya.
If there is objective evidence (such as significant adverse
changes in the business environment where the issuer
operates, probability of insolvency or significant financial
difficulties of the issuer) that an impairment loss on
financial assets carried at cost has been ncurred, the
amount of the loss is measured as the difference between
the asset's carrying amount and the present value of
estimated future cash flows discounted at the current
market rate of return for a similar financial asset. Such
impairment losses are not reversed in subsequent periods.
- 19 -
25. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) iii. Available-for-sale financial assets (continued)
e. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts
f. Persediaan f. Inventories
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian -
diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar
kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada
investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi -
dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui
di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada
investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan
laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan
nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif
lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative
loss - measured as the difference between the acquisition
cost and the current fair value, less any impairment loss
on that investment previously recognized in profit or loss -
is removed from other comprehensive income and
recognized in profit or loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through profit or loss;
increases in their fair value after impairment are
recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun
demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah
kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi
segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di
dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif
dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian
penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi,
maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya
di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-
sale, impairment is assessed based on the same criteria
as financial assets carried at amortized cost. However, the
amount recorded for impairment is the cumulative loss
measured as the difference between the amortized cost
and the current fair value, less any impairment loss on that
investment previously recognized in profit or loss. If in a
subsequent year, the fair value of a debt instrument
increases and the increases can be objectively related to
an event occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss, the impairment loss is
reversed in profit or loss.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi
bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha
biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel.
Inventories are stated at cost or net realizable value,
whichever is lower. Cost is determined using the weighted
average method. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less applicable
variable selling expenses.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil
penelaahan terhadap akun piutang masing-masing pelanggan
pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review
of the status of the individual receivable accounts at the end of
the year.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian -
diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar
kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada
investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi -
dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui
di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada
investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan
laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah
penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan
komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative
loss - measured as the difference between the acquisition
cost and the current fair value, less any impairment loss
on that investment previously recognized in profit or loss -
is removed from other comprehensive income and
recognized in profit or loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through profit or loss;
increases in their fair value after impairment are
recognized directly in other comprehensive income.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 20 -
26. PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2.
g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses
h. Aset tetap h. Property and equipment
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land rights are recognized at cost and is not depreciated.
Bangunan 20 5,00%Buildings
Peralatan Equipment
Perabotan Furnitures
Mesin Machineries
Kendaraan Vehicles
Bahan Linen Linen Materials
Bahan Silver Silver Materials
Barang Pecah Belah Glasswares
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset
dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount
of the asset is assessed and written down immediately to its
recoverable amount.
2 50,00%
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan
laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan
terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke
dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki
kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang
jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset
yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan
disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss
during the financial year in which they are incurred. The cost
of major renovations and restorations is included in the
carrying amount of the asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally assessed
standard of performance of the existing asset will flow to the
Company, and depreciated over the remaining useful life of
the asset.
Masa manfaat dan metode penyusutan, ditelaah pada tiap
akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif,
sesuai dengan keadaan.
The useful life and depreciation method are reviewed at the
end of each reporting period, and adjusted prospectively, if
appropriate.
8 12,50%
2 50,00%
2 50,00%
8 12,50%
8 12,50%
8 12,50%
Masa manfaat
(tahun)/
Persentase
penyusutan/
Economic life
(years)
Percentage of
depreciation
20 5,00%
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya
perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan
semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk
membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi
lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost
of an asset comprises its purchase price and any directly
attributable costs of bringing the asset to the working condition
and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan
selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui
pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost
of an asset comprises its purchase price and any directly
attributable costs of bringing the asset to the working condition
and location for its intended use.
Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis
lurus, penyusutan pada aset tetap lainya dihitung dengan
basis saldo menurun untuk menghapus biaya aset tetap
terhadap masa manfaat yang di harapkannya. Estimasi masa
manfaatnya adalah sebagai berikut:
Depreciation of building is computed using the straight line
method, other classes of property and equipment are
computed using the declining balance method over the
estimated useful lives of the assets as follows:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their future beneficial
periods using the straight-line method.
- 21 -