SlideShare a Scribd company logo
PPh Pasal 22
Atas Penyerahan Barang
1
2
SAAT PEMUNGUTAN
TARIF 1,5%
DARI HARGA/NILAI
PEMBELIAN BARANG
PADA SETIAP PELAKSANAAN PEMBAYARAN
ATAS
PENYERAHAN BARANG OLEH REKANAN
JIKA REKANAN TDK MEMILIKI NPWP MAKA
TARIFNYA 100% LEBIH TINGGI
Dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal 22
1. Pembayaran atas barang (bukan jumlah yang
dipecah-pecah) yang meliputi jumlah pembayaran
paling banyak Rp 1.000.000 tidak termasuk PPN
dan/atau PPn BM
2. Pembayaran utk pembelian bahan bakar minyak,
listrik, gas, air minum/PDAM, benda-benda pos.
3. pembayaran/pencairan dana JPS oleh KPPN
4. Pembayaran dalam rangka proyek yang dibiayai dari
hibah/PLN.
3
4
5
BUKTI PEMUNGUTAN
WAJIB PAJAK REKANAN
KPP MELALUI KPPN
KPP SBG LAMPIRAN SPT
MASA BENDAHARAWAN
KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN
(BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO)
PEMUNGUT PPh PSL 22
LEMBAR KE-1
SSP
KP.PDIP 5.1.98
LEMBAR KE-2
LEMBAR KE-3
LEMBAR KE-4
LEMBAR KE-5
6
Direktorat Penyuluhan Pelayanan
dan Humas 7
: 0 3 - 4 5 6 - 7 8 9 - 0 - 0 0 9 - 0 0 0
:
:
4 1 1 1 2 2 9 0 0
2 0 0 8
: / / / /
TTD & CAP KANTOR
LEMBAR
Untuk dilaporkan
Cap dan tanda tanganCap dan tanda tangan
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenan
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Diisi dengan rupiah penuh
Rp 15.000.000,-
Jumlah Pembayaran
10-Sep-08
Jl.H.Juhri, Jakarta
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
Diisi tahun terutangnya pajak
Nov
Tahun
PPh Pasal 22 atas Pengadaan Alat Pengolahan Data
Masa Pajak
lima belas juta rupiah
Jakarta , tgl
Nama Jelas : Stefano Bambang Yudono
Wajib Pajak/Penyetor
MAP/Kode Jenis Pajak
ALAMAT WP
NPWP
NAMA WP PT Persangingan Sangat Tidak Sehat Sekali
Kode Jenis Setoran
F.2.0.32.01
Nomor Ketetapan
Tanggal ……………………..
Terbilang :
Nama Jelas : ………………………………….
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
Feb Mar Apr
Oleh WP ke KPP
DesJan Mei Jun Jul Ags Sep Okt
Uraian Pembayaran
3
Contoh Formulir PPh Ps.22 Yg Harus Buat & Dilaporkan ke KPP
8
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemungut Pajak
Pemungut Pajak (3)
N P W P : 0 0 - 1 2 3 - 4 5 6 - 7 - 8 9 0 - 0 0 7
N a m a :
Tanda tangan, nama dan cap
TTD & CAP KANTOR
D.1.1.32.04
Jakarta, 2 Oktober 2008 (2)
bendahara KPPU Jakarta
Stefano BY
NIP. .xxxxxxxxxxxx .
15.000.000
1.000.000.000 15.000.00001… …..PT Persanginagn …..
4
J U M L A H
(2)(1)
1
5
6
7
dst.
05.678.901.2.009.000 …./,…
PPh Pasal 22
(2)
2
3
(Rp)
(6) (7)
NPWP / Alamat WP
Bukti Pemungutan
(4)
Tanggal
(5)
Nomor
Nama Wajib Pajak yang dipungut
(Rp)
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
MASA :September s/d September TAHUN : 2008 (1)
No
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Jumlah Obyek
PPh Pasal 22
9
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemungut Pajak
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
(1)
di
A. Identitas Pemungut Pajak :
N P W P : 0 0 - 1 2 3 - 4 5 6 - 7 - 8 9 0 - 0 0 0 (2)
N a m a :
A l a m a t :
B.
1. Badan Usaha Industri/Eksportir
2. Usaha Industri Rokok
3. Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan
Tertentu Yang Ditunjuk
4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)
a. API
b. Non API
5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)
6. Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha
Selain Pertamina
a. SPBU/Agen/Penyalur (Final)
b. Pihak lain (Tidak Final)
Terbilang (6)
*) Coret yang tidak perlu
C. Lampiran : (7)
( X ) Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina),
( ) Surat Setoran Pajak (SSP) dan /atau Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP) yang disetor oleh
Importir atau Pembeli Barang sebanyak………. lembar, (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang
Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina),
( ) Surat Setoran Pajak (SSP) dan /atau Surat Setoran Cukai atas Barang Kena Cukai dan PPN Hasil Tembakau Buatan Dalam
Negeri (SSCP) yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak………. lembar, (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir
Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai),
( ) Surat Kuasa Khusus,
( ) Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan /atau Bukti Pembayaran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (BPPCP)
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai),
( ) Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan /atau Bukti Pembayaran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (BPPCP),
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai)
( ) Dalam hal ada penjualan retur agar dilengkapi dengan lampiran rincian penjualan dan retur penjualan,
( ) Risalah Lelang, dalam hal pelaksanaan lelang.
D. Pernyataan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat.
Pemungut Pajak / Kuasa (9)
Tanda tangan, nama dan cap
lima belas juta rupiah
Jakarta., 2 Oktober 20080… (8)
Stefano Bambang Yudonoi (10)
bendahara KPPU
JL>>>>>>>
Pajak Penghasilan Pasal 22 yang telah dipungut untuk masa pajak September (3) tahun 2008 (4)
dan telah disetor tanggal 10-09-2008 (5) adalah sebagai berikut:
PPh yang dipungut
……………………………
Nilai Obyek Pajak Tarif
………………………………………..
………………………………………..
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
U R A I A N MAP/KJS
(Rp)(Rp) (% )
15,000,000
…………………………… ……… ……………………………
1,5%
411122/100
411122/900 1.000.000.000
411122/402
………
………
411123/100
15,000,000
……………………………
……… ……………………………
411122/401 ……………………………
……………………………
J U M L A H
……………………………
…………………………… ……………………………
(1) (5)(3) (4)(2)
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
411122/401 ……………………………
411122/100 …………………………… ……… ……………………………
411123/100 ……………………………
Direktorat Penyuluhan Pelayanan
dan Humas 10
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
A. Identitas Pemotong Pajak :
N P W P : - - - - - (2)
Nama :
Alamat :
B.
1. PPh Pasal 23 yang telah dipotong :
1. Dividen
2. Bunga *)
3. Bunga Simpanan yang dibayarkan
oleh Koperasi
4. Bunga/Diskonto Obligasi
5. Royalti
6. Hadiah dan penghargaan
7. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan
harta **)
8. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa
Konstruksi dan Jasa Konsultan
kecuali konsultan konstruksi
9. Jasa lain ex SK Dirjen Pajak No.
KEP-305/PJ./2001 : ***)
a.
b.
c.
10.
Terbilang ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. PPh Pasal 26 yang telah dipotong :
1. Dividen
2. Bunga
3. Royalti
4. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan
harta
5. Imbalan sehubungan dengan jasa,
pekerjaan, dan kegiatan
6. Hadiah dan penghargaan
7. Pensiun dan pembayaran berkala
8. Penjualan harta di Indonesia
9. Premi asuransi / reasuransi
10. Penghasilan Kena Pajak BUT
setelah pajak
Terbilang
C. Lampiran (5) : ( ) Surat Setoran Pajak sebanyak ………………… lembar.
( ) Surat Kuasa Khusus.
( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26.
( ) Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 sebanyak ………………….. Lembar
( ) Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 23 atas Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi sebanyak ……….
Lembar.
( ) Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan
tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).
D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat.
*) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
atau diskonto obligasi
**) Kecuali sewa tanah dan bangunan Pemotong Pajak/Kuasa (7)
***) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri Tanda tangan, nama dan cap
F.1.1.32.03
………………………………………
……...………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………., ……………………… 20… (6)
J U M L A H
411127/100
411127/104
…………
…………………………………. (8)
……… …………………………………………
……… …………………………………………
…………………………………………
Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 yang telah dipotong untuk masa ………………………….. tahun …………….. (3)
dan telah disetor tanggal ………………………….. (4) adalah sebagai berikut :
……...………………………….
……...………………………….
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….. (1)
di ……………………………………..
…………
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PPh PASAL 23 DAN ATAU PASAL 26
…………………………………………411127/105 ………… ………
…………………………………………411127/100 ………… ……..% ………
…………………………………………
…………………………………………411127/100 ………… ………
411127/100 ………… ……..% ………
…………………………………………411127/100 ………… ………
…………………………………………
411127/103 ………… ……… …………………………………………
411127/102 ………… ………
(5) (6)
…………………………………………411127/101 ………… ……...
(1) (2) (3) (4)
(%) (Rp)
(Rp)
Penghasilan Penghasilan Tarif PPh yang dipotong
…………………………………………
………………………………………………..
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
……..%
15%
15%
15%
15%
15%
…………
…………
……..%
…………
…………
…………
…………
411124/104
411124/104
…………
…………
…………
…………
…………
411124/104
411124/104
411124/100
411124/102
411124/103
411124/100
15%
15%
411124/101
411124/102
411124/401
J U M L A H …………………………………………
Uraian MAP/KJS
Jumlah Perkiraan
Bruto Neto
Jumlah
Penghasilan
(Rp)
(3)
PPh yang dipotong
Neto
15%
15%
15%
……..%
……..%
……..%
……..% 15% …………………………………………
(6)(1) (2) (4) (5)
…………
…………
…………………………………………
…………………………………………
Jenis Penghasilan
Perkiraan
Penghasilan
MAP/KJS
Bruto (%) (Rp)
Tarif
Direktorat Penyuluhan Pelayanan
dan Humas 11
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
N P W P : - - - - - (3)
Nama Wajib Pajak :………………………………………………………………………………
Alamat :………………………………………………………………………………
Dividen Rp.………………………... 15 % Rp.………………………...
Bunga *) Rp.………………………... 15 % Rp.………………………...
Bunga/Diskonto Obligasi Rp.………………………... 15 % Rp.………………………...
Royalti Rp.………………………... 15 % Rp.………………………...
Hadiah dan penghargaan Rp.………………………... 15 % Rp.………………………...
Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta **) Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………...
Jasa Teknik, Jasa Konstruksi,
Jasa Manajemen dan Jasa
Konsultan kecuali Konsultan
Konstruksi Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………...
Jasa lain ex SK Dirjen Pajak
No. KEP-305/PJ/2001 :
a. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………...
b. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………...
c. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………...
***)
Rp.………………………...
Terbilang :…………………………………………………………………………………………………………………
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23
yang dipotong di atas merupakan
Angsuran atas Pajak Penghasilan yang
terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah bukti -
diperhitungkan sebagai kredit pajak
dalam S urat Pemberitahuan (S PT)
Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
Tanda tangan, nama dan cap
*) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
**) Kecuali sewa tanah dan bangunan
***) Apabila kurang harap diisi sendiri.
......................................................... (6)
F.1.1.33.06
………………………………………………………………………………………
pemotongan ini baik-baik untuk
N P W P :
N a m a :
1.
4.
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23
NOMOR : ……………………………………… (2)
7.
JUMLAH
8.
2.
3.
5.
6.
…………………., ……………………. 20 ……. (4)
Pemotong Pajak (5)
-
(4)
--
(6)(5)
-
Bruto
Jenis Penghasilan
(1) (2) (3)
No.
Jumlah
Penghasilan Tarif
Perkiraan
Penghasilan
Neto
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. (1)
PPh yang dipotong
12
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
A. PPh Pasal 23
B. PPh Pasal 26
…………………., ……………………. 20 ……. (2)
Pemotong Pajak (3)
N P W P : - - - - -
N a m a :………………………………………………………………………………………
Tanda tangan, nama dan cap
......................................................... (4)
NIP. ................................................. .
D.1.1.32.05
Nomor
(6) (7)
(Rp) (Rp)
Nama Wajib PajakNPWP / Alamat WP
Bukti Pemotongan
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
MASA : ………………….. TAHUN …………… (1)
Ket.Pajak dipotong
PPh yangJumlah Obyek
(3)(2)(1) (8)
1.
2.
3.
4.
dst.
JUMLAH PPh PASAL 23
(4)
Tanggal
(5)
No
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
JUMLAH PPh PASAL 26
1.
2.
3.
dst.
13
: - - - - -
:
:
: / / / /
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)
………………………………………………………………………………….
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
Tahun
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
Kode Jenis Setoran
Masa Pajak
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
LEMBAR
Untuk dilaporkan
oleh WP ke KPP
MAP/Kode Jenis Pajak
ALAMAT WP
NPWP
NAMA WP
Uraian Pembayaran
F.2.0.32.01
Nomor Ketetapan
Tanggal …………………….
………………………….
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
Jumlah Pembayaran
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
Nama Jelas :
Jul Ags Sep Okt
……………………………………………………….
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
DesJan Mar AprFeb Mei Jun
……………………………………………………….
………………………………….
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : …………………………………..
Nov
Cap dan tanda tangan
………………….
Wajib Pajak/Penyetor
, tgl……………………..
Cap dan tanda tangan
……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3
14
TIDAK TERMASUK OBJEK
PERSEWAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN
OBJEK PAJAK HOTEL DAN RESTORAN
(PAJAK DAERAH)
YG
MERUPAKAN
YAITU PELAYANAN YG DISEDIAKAN DGN PEMBAYARAN DI HOTEL ATAU RESTORAN,
TERMASUK :
1. FASILITAS PENGINAPAN ATAU FASILITAS TINGGAL JANGKA PENDEK;
2. PELAYANAN PENUNJANG SBG KELENGKAPAN FASILITAS PENGINAPAN ATAU
TINGGAL JANGKA PENDEK YG SIFATNYA MEMBERIKAN KEMUDAHAN DAN
KENYAMANAN
3. JASA PERSEWAAN RUANG UNTUK KEGIATAN ACARA ATAU PERTEMUAN HOTEL
15
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
di
A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak :
N P W P : - - - - - (2)
N a m a :
A l a m a t :
B.
1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI
dan Jasa Giro
a. Bunga Deposito/Tabungan
· Yang ditempatkan di DN 411128/404
· Yang ditempatkan di LN 411128/404
b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
c. Jasa Giro
2. Transaksi Penjualan Saham :
a. Saham Pendiri 411128/407
b. Bukan Saham Pendiri 411128/406
3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401
4. Hadiah Undian 411128/405
5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403
6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan
Tanah dan/atau Bangunan):
a. PPh yang disetor sendiri 411128/403
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409
8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa
konstruksi) :
a. PPh yang disetor sendiri 411128/409
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
Terbilang
C. Lampiran : (5)
( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3
( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)
( ) Surat Kuasa Khusus
D. Pernyataan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat.
Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7)
Tanda tangan, nama dan cap
F.1.1.32.04
PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)
Tarif
……………………………
……………………………
……………………………
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
J U M L A H
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
(1)
………
(3) (4)(2)
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
PPh yang dipotong/
dipungut/disetor sendiri
(Rp)
(5)
…………………………… ……………………………
……………………………………….. (1)
………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun
……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut :
MAP/KJSU R A I A N
………
………
………
(% )
Nilai
Obyek Pajak
(Rp)
……………………………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
……………………………...…………………………………………………………………………………………………………………………
………………., ……………………… 20… (6)
…………………………………. (8)
………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
16
Lembar ke-1 untuk : yang menyewakan
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : penyewa
N P W P : - - - - -
Nama Wajib Pajak : (3)
Alamat :
Lokasi tanah dan/
atau Bangunan :
Terbilang :
*) Jumlah PPh yang dipotong
Pemotong Pajak (5)
N P W P : - - - - -
N a m a :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan atas Tanda tangan, nama dan cap
Persewaan Tanah dan/atau Bangunan
yang dipotong di atas bukan merupakan
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.12
......................................................... (6)
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………... *)
…………………., ……………………. 20 ……. (4)
……………………..…..……………………………………………
(1) (2) (3)
Rp. ……………………………………… …………
ATAS PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
BUKTI PEMOTONGAN PPh
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
(FINAL)
Rp. ………………………………………
Jumlah Bruto Nilai Sewa PPh yang dipotongTarif
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. (1)
Nomor : ………………………………………… (2)
17
NPWP :
Nama :
D.1.1.32.06
MASA : …………………………………….. TAHUN …………… (1)
1.
Bukti Pemotongan/Pemungutan
No.
NPWP
Tanggal
dst.
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
DIREKTORATJENDERALPAJAK
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh PASAL 4 AYAT (2)
Nomor
NAMA
(ALAMAT) (Rp)(Rp)
Nilai Obyek Pajak PPh yang dipotong/dipungut
6 71 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
6.
5.
dst.
7.
…………………………………………………………………………
A. PPh pihak lain yang dipotong
B. PPh yang dipotong pihak lain
J u ml a h
2.
J u ml a h
Tanda tangan, nama dan cap
…………………………………. (4)
…………………………………………………………………………
…………………, ……………………… 20…… (2)
Pemotong/Pemungut Pajak/Wajib Pajak (3)
………………………………………………………………………
18
: - - - - -
:
:
: / / / /
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)
………………………………………………………………………………….
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
Tahun
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
Kode Jenis Setoran
Masa Pajak
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
LEMBAR
Untuk dilaporkan
oleh WP ke KPP
MAP/Kode Jenis Pajak
ALAMAT WP
NPWP
NAMA WP
Uraian Pembayaran
F.2.0.32.01
Nomor Ketetapan
Tanggal …………………….
………………………….
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
Jumlah Pembayaran
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
Nama Jelas :
Jul Ags Sep Okt
……………………………………………………….
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
DesJan Mar AprFeb Mei Jun
……………………………………………………….
………………………………….
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : …………………………………..
Nov
Cap dan tanda tangan
………………….
Wajib Pajak/Penyetor
, tgl……………………..
Cap dan tanda tangan
……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3
19
PENGALIHAN KEPADA PIHAK
SELAIN PEMERINTAH
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
YANG MENGALIHKAN HAK
ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
JUMLAH BRUTO NILAI PENGALIHAN
Rp 60 jt KEATAS
PPh 5%DARI JUMLAH BRUTO
NILAI PENGALIHAN
(BERSIFAT FINAL)
DISETOR SENDIRI DENGAN SSP FINAL
KE BANK PERSEPSI ATAU KANTOR POS
SEBELUM AKTA PENGALIHAN
DITANDATANGANI OLEH PPAT
20
NILAI TERTINGGI
ANTARA
NILAI BERDASARKAN
AKTA
PENGALIHAN HAK
NJOP
TANAH DAN/ATAU
BANGUNAN
CATATAN
JUMLAH BRUTO TDK TERMASUK PPN DAN BIAYA NOTARIS ATAU PEJABAT
YG BERWENANG MENERBITKAN AKTA
JUMLAH BRUTO NILAI PENGALIHAN
21
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
di
A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak :
N P W P : - - - - - (2)
N a m a :
A l a m a t :
B.
1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI
dan Jasa Giro
a. Bunga Deposito/Tabungan
· Yang ditempatkan di DN 411128/404
· Yang ditempatkan di LN 411128/404
b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
c. Jasa Giro
2. Transaksi Penjualan Saham :
a. Saham Pendiri 411128/407
b. Bukan Saham Pendiri 411128/406
3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401
4. Hadiah Undian 411128/405
5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403
6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan
Tanah dan/atau Bangunan):
a. PPh yang disetor sendiri 411128/403
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409
8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa
konstruksi) :
a. PPh yang disetor sendiri 411128/409
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
Terbilang
C. Lampiran : (5)
( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3
( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)
( ) Surat Kuasa Khusus
D. Pernyataan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat.
Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7)
Tanda tangan, nama dan cap
F.1.1.32.04
PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)
Tarif
……………………………
……………………………
……………………………
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
J U M L A H
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
(1)
………
(3) (4)(2)
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
PPh yang dipotong/
dipungut/disetor sendiri
(Rp)
(5)
…………………………… ……………………………
……………………………………….. (1)
………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun
……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut :
MAP/KJSU R A I A N
………
………
………
(% )
Nilai
Obyek Pajak
(Rp)
……………………………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
……………………………...…………………………………………………………………………………………………………………………
………………., ……………………… 20… (6)
…………………………………. (8)
………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
22
: - - - - -
:
:
: / / / /
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)
………………………………………………………………………………….
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
Tahun
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
Kode Jenis Setoran
Masa Pajak
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
LEMBAR
Untuk dilaporkan
oleh WP ke KPP
MAP/Kode Jenis Pajak
ALAMAT WP
NPWP
NAMA WP
Uraian Pembayaran
F.2.0.32.01
Nomor Ketetapan
Tanggal …………………….
………………………….
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
Jumlah Pembayaran
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
Nama Jelas :
Jul Ags Sep Okt
……………………………………………………….
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
DesJan Mar AprFeb Mei Jun
……………………………………………………….
………………………………….
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : …………………………………..
Nov
Cap dan tanda tangan
………………….
Wajib Pajak/Penyetor
, tgl……………………..
Cap dan tanda tangan
……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3
23
PPH PASAL 23 :PENGERTIAN-PENGERTIAN
Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi,
layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi
pengawasan konstruksi.
Pelaksanaan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang
dinyatakan ahli yg p[rofesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yg mampu
menyelenggarakan kegiatannya utk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi
bentuk bangunan atau bentuk fisik lain, termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi
terintegrasi yaitu penggabungan fungsi layanan dlm model penggabungan
perencanaan, pengadaan, dan pembangunan (engineering, procurement and
construction) serta model penggabungan perencanaan dan pembangunan (design and
build).
Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan
perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan
arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta
kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain.
Perencanaan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang
dinyatakan ahli yg profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yg mampu
mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan fisik lain.
24
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Nilai Kontrak Jasa Konstruksi adalah nilai yang tercantum dalam suatu
kontrak jasa konstruksi secara keseluruhan
Pengawasan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau
badan yang dinyatakan ahli yg profesional di bidang pengawasan jasa
konstruksi, yg mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal
pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan.
Pengguna Jasa adalah orang pribadi atau badan termasuk bentuk usaha tetap
yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
Penyedia jasa adalah orang perseorangan atau badan termasuk bentuk usaha
tetap, yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa kontruksi baik
sebagai perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas
konstruksi maupun sub-subnya
25
SUBJEK PAJAK
WP Orang Pribadi BUT
- JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI
- JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI
- JASA PENGAWASAN KONSTRUKSI
YANG BERGERAK DI BIDANG
SUBJEK PAJAK
USAHA JASA KONSTRUKSI
WP Badan
26
OBJEK PPh
PASAL 26
ATAU
TAX TREATY
KETENTUAN KHUSUS UNTUK BUT
PENGHASILAN
DARI
JASA
KONSTRUKSI
FINAL BUT LABA LN
Direktorat Penyuluhan Pelayanan
dan Humas 27
Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
di
A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak :
N P W P : - - - - - (2)
N a m a :
A l a m a t :
B.
1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI
dan Jasa Giro
a. Bunga Deposito/Tabungan
· Yang ditempatkan di DN 411128/404
· Yang ditempatkan di LN 411128/404
b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
c. Jasa Giro
2. Transaksi Penjualan Saham :
a. Saham Pendiri 411128/407
b. Bukan Saham Pendiri 411128/406
3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401
4. Hadiah Undian 411128/405
5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403
6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan
(Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan
Tanah dan/atau Bangunan):
a. PPh yang disetor sendiri 411128/403
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409
8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil
(bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa
konstruksi) :
a. PPh yang disetor sendiri 411128/409
b. PPh yang dipotong oleh pihak lain
Terbilang
C. Lampiran : (5)
( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3
( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)
( ) Surat Kuasa Khusus
D. Pernyataan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat.
Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7)
Tanda tangan, nama dan cap
F.1.1.32.04
PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)
Tarif
……………………………
……………………………
……………………………
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
J U M L A H
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
…………………………… ……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
(1)
………
(3) (4)(2)
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
PPh yang dipotong/
dipungut/disetor sendiri
(Rp)
(5)
…………………………… ……………………………
……………………………………….. (1)
………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun
……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut :
MAP/KJSU R A I A N
………
………
………
(% )
Nilai
Obyek Pajak
(Rp)
……………………………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
……………………………...…………………………………………………………………………………………………………………………
………………., ……………………… 20… (6)
…………………………………. (8)
………
…………………………… ……………………………
………
………
………
………
28
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak
N P W P : - - - - -
Nama Wajib Pajak : (3)
Alamat :
Jasa Pelaksanaan Konstruksi
Jasa Perencanaan Konstruksi
Jasa Pengawasan Konstruksi
Terbilang :
Pemotong / Pemungut Pajak (5)
N P W P : - - - - -
N a m a :
Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa
Konstruksi yang dipotong/dipungut di
atas bukan merupakan kredit pajak
dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini
dianggap sah apabila diisi dengan
lengkap dan benar.
F.1.1.33.16
KANTOR PELAYANAN PAJAK
No. Uraian
……………………………………...…………. (1)
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh JASA KONSTRUKSI
(FINAL)
Tarif
3.
J U M L A H
(1)
2.
1. Rp. ….…………………..…….
Rp. ….…………………..…….
Rp. ….…………………..…….
NOMOR : ……………………………………… (2)
(3)
PPh yang dipotong/dipungut
(4) (5)(2)
Jumlah Nilai Bruto
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……%
……%
…………………., ……………………. 20 ……. (4)
Rp. ….…………………..…….
Rp. ….…………………..…….
Rp. ….…………………..…….
Rp. ….…………………..…….
………………………………………..…………………………………
......................................................... (6)
…………………………………………………………………………………………………………………
……%
29
NPWP :
Nama :
D.1.1.32.06
MASA : …………………………………….. TAHUN …………… (1)
1.
Bukti Pemotongan/Pemungutan
No.
NPWP
Tanggal
dst.
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh PASAL 4 AYAT (2)
Nomor
NAMA
(ALAMAT) (Rp)(Rp)
Nilai Obyek Pajak PPh yang dipotong/dipungut
6 71 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
6.
5.
dst.
7.
…………………………………………………………………………
A. PPh pihak lain yang dipotong
B. PPh yang dipotong pihak lain
J u m l a h
2.
J u m l a h
Tanda tangan, nama dan cap
…………………………………. (4)
…………………………………………………………………………
…………………, ……………………… 20…… (2)
Pemotong/Pemungut Pajak/Wajib Pajak (3)
………………………………………………………………………
Direktorat Penyuluhan Pelayanan
dan Humas 30
: - - - - -
:
:
: / / / /
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)
………………………………………………………………………………….
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
Tahun
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
Kode Jenis Setoran
Masa Pajak
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
LEMBAR
Untuk dilaporkan
oleh WP ke KPP
MAP/Kode Jenis Pajak
ALAMAT WP
NPWP
NAMA WP
Uraian Pembayaran
F.2.0.32.01
Nomor Ketetapan
Tanggal …………………….
………………………….
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
Jumlah Pembayaran
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
Nama Jelas :
Jul Ags Sep Okt
……………………………………………………….
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
DesJan Mar AprFeb Mei Jun
……………………………………………………….
………………………………….
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : …………………………………..
Nov
Cap dan tanda tangan
………………….
Wajib Pajak/Penyetor
, tgl……………………..
Cap dan tanda tangan
……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3

More Related Content

What's hot

Bendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakBendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakasrikartini
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Neea Niio
 
Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan
Sosialisasi Perpajakan BendaharawanSosialisasi Perpajakan Bendaharawan
Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan
Bramasto Aditomo
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IIMuhammad Amri
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakanextria
 
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESContoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESZaka Firma Aditya
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Maiya Maiya
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)
bambang2461
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Mahyuni Bjm
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
Ahmad Abdul Haq
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
EnvaPya
 
Kode pajak
Kode pajakKode pajak
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Kppkp Bangil
 
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawanSekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
Kppkp Bangil
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sujatmiko Wibowo
 
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
GLC
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
Nur Aisyah Zera Datu
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Muhammad Amri
 

What's hot (20)

Bendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajakBendahara dan kewajiban-pajak
Bendahara dan kewajiban-pajak
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
 
Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan
Sosialisasi Perpajakan BendaharawanSosialisasi Perpajakan Bendaharawan
Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESContoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)
 
Pertemuan 3 2
Pertemuan 3 2Pertemuan 3 2
Pertemuan 3 2
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Kode pajak
Kode pajakKode pajak
Kode pajak
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
 
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawanSekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Sertifikasi Legalitas Kayu Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811...
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22
 

Similar to Atas penyerahan barang p ph pasal 22

Pajak
PajakPajak
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdfSosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
AntoniusAgusBudiPurw
 
Spj keu2020
Spj keu2020Spj keu2020
Spj keu2020
Fajar Baskoro
 
Faktur pajak valas
Faktur pajak valasFaktur pajak valas
Faktur pajak valas
Roko Subagya
 
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)middlemanmiddle
 
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24Sidik Abdullah
 
SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
YABES HULU
 
S-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
S-BM-002-14-00-Pemeteraian KemudianS-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
S-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
materipenyuluhan
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
Yesica Adicondro
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
Roko Subagya
 
Form Induk 1771 Tahun 2010
Form Induk 1771 Tahun 2010Form Induk 1771 Tahun 2010
Form Induk 1771 Tahun 2010
Yesica Adicondro
 
Pajak rokok
Pajak rokokPajak rokok
Pajak rokok
Endyka Asn
 
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdfPeraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
titodimas
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang KeuanganMateri lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
Neea Niio
 
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptxMateri Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
asefkerja
 

Similar to Atas penyerahan barang p ph pasal 22 (20)

Spt masa p ph 23_26_2009
Spt masa p ph 23_26_2009Spt masa p ph 23_26_2009
Spt masa p ph 23_26_2009
 
Spt masa p ph 22_2009
Spt masa p ph 22_2009Spt masa p ph 22_2009
Spt masa p ph 22_2009
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdfSosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
Sosialisasi_Perpajakan_Kemenperin_Bogor.pdf
 
Spj keu2020
Spj keu2020Spj keu2020
Spj keu2020
 
Faktur pajak valas
Faktur pajak valasFaktur pajak valas
Faktur pajak valas
 
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
 
01 form 1770 s 2009
01 form 1770 s 200901 form 1770 s 2009
01 form 1770 s 2009
 
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
 
SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
 
S-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
S-BM-002-14-00-Pemeteraian KemudianS-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
S-BM-002-14-00-Pemeteraian Kemudian
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
 
Form Induk 1771 Tahun 2010
Form Induk 1771 Tahun 2010Form Induk 1771 Tahun 2010
Form Induk 1771 Tahun 2010
 
Pph psl 22
Pph psl 22Pph psl 22
Pph psl 22
 
Pajak rokok
Pajak rokokPajak rokok
Pajak rokok
 
Spt masa p ph 4_ayat_2_2009
Spt masa p ph 4_ayat_2_2009Spt masa p ph 4_ayat_2_2009
Spt masa p ph 4_ayat_2_2009
 
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdfPeraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
Peraturan Menteri Keungan 2012 terkait Hibah.pdf
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang KeuanganMateri lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Tentang Keuangan
 
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptxMateri Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
 

Recently uploaded

PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 

Recently uploaded (16)

PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 

Atas penyerahan barang p ph pasal 22

  • 1. PPh Pasal 22 Atas Penyerahan Barang 1
  • 2. 2 SAAT PEMUNGUTAN TARIF 1,5% DARI HARGA/NILAI PEMBELIAN BARANG PADA SETIAP PELAKSANAAN PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BARANG OLEH REKANAN JIKA REKANAN TDK MEMILIKI NPWP MAKA TARIFNYA 100% LEBIH TINGGI
  • 3. Dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal 22 1. Pembayaran atas barang (bukan jumlah yang dipecah-pecah) yang meliputi jumlah pembayaran paling banyak Rp 1.000.000 tidak termasuk PPN dan/atau PPn BM 2. Pembayaran utk pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, air minum/PDAM, benda-benda pos. 3. pembayaran/pencairan dana JPS oleh KPPN 4. Pembayaran dalam rangka proyek yang dibiayai dari hibah/PLN. 3
  • 4. 4
  • 5. 5 BUKTI PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK REKANAN KPP MELALUI KPPN KPP SBG LAMPIRAN SPT MASA BENDAHARAWAN KANTOR PENERIMA PEMBAYARAN (BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO) PEMUNGUT PPh PSL 22 LEMBAR KE-1 SSP KP.PDIP 5.1.98 LEMBAR KE-2 LEMBAR KE-3 LEMBAR KE-4 LEMBAR KE-5
  • 6. 6
  • 7. Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 7 : 0 3 - 4 5 6 - 7 8 9 - 0 - 0 0 9 - 0 0 0 : : 4 1 1 1 2 2 9 0 0 2 0 0 8 : / / / / TTD & CAP KANTOR LEMBAR Untuk dilaporkan Cap dan tanda tanganCap dan tanda tangan Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenan Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT Diisi dengan rupiah penuh Rp 15.000.000,- Jumlah Pembayaran 10-Sep-08 Jl.H.Juhri, Jakarta DEPARTEMEN KEUANGAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT SETORAN PAJAK (SSP) Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki Diisi tahun terutangnya pajak Nov Tahun PPh Pasal 22 atas Pengadaan Alat Pengolahan Data Masa Pajak lima belas juta rupiah Jakarta , tgl Nama Jelas : Stefano Bambang Yudono Wajib Pajak/Penyetor MAP/Kode Jenis Pajak ALAMAT WP NPWP NAMA WP PT Persangingan Sangat Tidak Sehat Sekali Kode Jenis Setoran F.2.0.32.01 Nomor Ketetapan Tanggal …………………….. Terbilang : Nama Jelas : …………………………………. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Diisi sesuai buku petunjuk pengisian Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran Feb Mar Apr Oleh WP ke KPP DesJan Mei Jun Jul Ags Sep Okt Uraian Pembayaran 3 Contoh Formulir PPh Ps.22 Yg Harus Buat & Dilaporkan ke KPP
  • 8. 8 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Pemungut Pajak Pemungut Pajak (3) N P W P : 0 0 - 1 2 3 - 4 5 6 - 7 - 8 9 0 - 0 0 7 N a m a : Tanda tangan, nama dan cap TTD & CAP KANTOR D.1.1.32.04 Jakarta, 2 Oktober 2008 (2) bendahara KPPU Jakarta Stefano BY NIP. .xxxxxxxxxxxx . 15.000.000 1.000.000.000 15.000.00001… …..PT Persanginagn ….. 4 J U M L A H (2)(1) 1 5 6 7 dst. 05.678.901.2.009.000 …./,… PPh Pasal 22 (2) 2 3 (Rp) (6) (7) NPWP / Alamat WP Bukti Pemungutan (4) Tanggal (5) Nomor Nama Wajib Pajak yang dipungut (Rp) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 MASA :September s/d September TAHUN : 2008 (1) No DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Jumlah Obyek PPh Pasal 22
  • 9. 9 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Pemungut Pajak Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (1) di A. Identitas Pemungut Pajak : N P W P : 0 0 - 1 2 3 - 4 5 6 - 7 - 8 9 0 - 0 0 0 (2) N a m a : A l a m a t : B. 1. Badan Usaha Industri/Eksportir 2. Usaha Industri Rokok 3. Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk 4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*) a. API b. Non API 5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai) 6. Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha Selain Pertamina a. SPBU/Agen/Penyalur (Final) b. Pihak lain (Tidak Final) Terbilang (6) *) Coret yang tidak perlu C. Lampiran : (7) ( X ) Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ( ) Surat Setoran Pajak (SSP) dan /atau Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP) yang disetor oleh Importir atau Pembeli Barang sebanyak………. lembar, (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina), ( ) Surat Setoran Pajak (SSP) dan /atau Surat Setoran Cukai atas Barang Kena Cukai dan PPN Hasil Tembakau Buatan Dalam Negeri (SSCP) yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak………. lembar, (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai), ( ) Surat Kuasa Khusus, ( ) Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan /atau Bukti Pembayaran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (BPPCP) (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai), ( ) Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan /atau Bukti Pembayaran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (BPPCP), (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai) ( ) Dalam hal ada penjualan retur agar dilengkapi dengan lampiran rincian penjualan dan retur penjualan, ( ) Risalah Lelang, dalam hal pelaksanaan lelang. D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat. Pemungut Pajak / Kuasa (9) Tanda tangan, nama dan cap lima belas juta rupiah Jakarta., 2 Oktober 20080… (8) Stefano Bambang Yudonoi (10) bendahara KPPU JL>>>>>>> Pajak Penghasilan Pasal 22 yang telah dipungut untuk masa pajak September (3) tahun 2008 (4) dan telah disetor tanggal 10-09-2008 (5) adalah sebagai berikut: PPh yang dipungut …………………………… Nilai Obyek Pajak Tarif ……………………………………….. ……………………………………….. DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK U R A I A N MAP/KJS (Rp)(Rp) (% ) 15,000,000 …………………………… ……… …………………………… 1,5% 411122/100 411122/900 1.000.000.000 411122/402 ……… ……… 411123/100 15,000,000 …………………………… ……… …………………………… 411122/401 …………………………… …………………………… J U M L A H …………………………… …………………………… …………………………… (1) (5)(3) (4)(2) SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 411122/401 …………………………… 411122/100 …………………………… ……… …………………………… 411123/100 ……………………………
  • 10. Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 10 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak A. Identitas Pemotong Pajak : N P W P : - - - - - (2) Nama : Alamat : B. 1. PPh Pasal 23 yang telah dipotong : 1. Dividen 2. Bunga *) 3. Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi 4. Bunga/Diskonto Obligasi 5. Royalti 6. Hadiah dan penghargaan 7. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta **) 8. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konstruksi dan Jasa Konsultan kecuali konsultan konstruksi 9. Jasa lain ex SK Dirjen Pajak No. KEP-305/PJ./2001 : ***) a. b. c. 10. Terbilang …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. PPh Pasal 26 yang telah dipotong : 1. Dividen 2. Bunga 3. Royalti 4. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta 5. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan 6. Hadiah dan penghargaan 7. Pensiun dan pembayaran berkala 8. Penjualan harta di Indonesia 9. Premi asuransi / reasuransi 10. Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak Terbilang C. Lampiran (5) : ( ) Surat Setoran Pajak sebanyak ………………… lembar. ( ) Surat Kuasa Khusus. ( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26. ( ) Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 sebanyak ………………….. Lembar ( ) Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 23 atas Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi sebanyak ………. Lembar. ( ) Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat. *) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi atau diskonto obligasi **) Kecuali sewa tanah dan bangunan Pemotong Pajak/Kuasa (7) ***) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri Tanda tangan, nama dan cap F.1.1.32.03 ……………………………………… ……...…………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………., ……………………… 20… (6) J U M L A H 411127/100 411127/104 ………… …………………………………. (8) ……… ………………………………………… ……… ………………………………………… ………………………………………… Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26 yang telah dipotong untuk masa ………………………….. tahun …………….. (3) dan telah disetor tanggal ………………………….. (4) adalah sebagai berikut : ……...…………………………. ……...…………………………. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………….. (1) di …………………………………….. ………… DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PPh PASAL 23 DAN ATAU PASAL 26 …………………………………………411127/105 ………… ……… …………………………………………411127/100 ………… ……..% ……… ………………………………………… …………………………………………411127/100 ………… ……… 411127/100 ………… ……..% ……… …………………………………………411127/100 ………… ……… ………………………………………… 411127/103 ………… ……… ………………………………………… 411127/102 ………… ……… (5) (6) …………………………………………411127/101 ………… ……... (1) (2) (3) (4) (%) (Rp) (Rp) Penghasilan Penghasilan Tarif PPh yang dipotong ………………………………………… ……………………………………………….. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ……..% 15% 15% 15% 15% 15% ………… ………… ……..% ………… ………… ………… ………… 411124/104 411124/104 ………… ………… ………… ………… ………… 411124/104 411124/104 411124/100 411124/102 411124/103 411124/100 15% 15% 411124/101 411124/102 411124/401 J U M L A H ………………………………………… Uraian MAP/KJS Jumlah Perkiraan Bruto Neto Jumlah Penghasilan (Rp) (3) PPh yang dipotong Neto 15% 15% 15% ……..% ……..% ……..% ……..% 15% ………………………………………… (6)(1) (2) (4) (5) ………… ………… ………………………………………… ………………………………………… Jenis Penghasilan Perkiraan Penghasilan MAP/KJS Bruto (%) (Rp) Tarif
  • 11. Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 11 Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak N P W P : - - - - - (3) Nama Wajib Pajak :……………………………………………………………………………… Alamat :……………………………………………………………………………… Dividen Rp.………………………... 15 % Rp.………………………... Bunga *) Rp.………………………... 15 % Rp.………………………... Bunga/Diskonto Obligasi Rp.………………………... 15 % Rp.………………………... Royalti Rp.………………………... 15 % Rp.………………………... Hadiah dan penghargaan Rp.………………………... 15 % Rp.………………………... Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta **) Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………... Jasa Teknik, Jasa Konstruksi, Jasa Manajemen dan Jasa Konsultan kecuali Konsultan Konstruksi Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………... Jasa lain ex SK Dirjen Pajak No. KEP-305/PJ/2001 : a. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………... b. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………... c. ……………………………. Rp.………………………... ………. % 15 % Rp.………………………... ***) Rp.………………………... Terbilang :………………………………………………………………………………………………………………… Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong di atas merupakan Angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti - diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam S urat Pemberitahuan (S PT) Tahunan PPh. 2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar. Tanda tangan, nama dan cap *) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi **) Kecuali sewa tanah dan bangunan ***) Apabila kurang harap diisi sendiri. ......................................................... (6) F.1.1.33.06 ……………………………………………………………………………………… pemotongan ini baik-baik untuk N P W P : N a m a : 1. 4. BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23 NOMOR : ……………………………………… (2) 7. JUMLAH 8. 2. 3. 5. 6. …………………., ……………………. 20 ……. (4) Pemotong Pajak (5) - (4) -- (6)(5) - Bruto Jenis Penghasilan (1) (2) (3) No. Jumlah Penghasilan Tarif Perkiraan Penghasilan Neto DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK ……………………………………...…………. (1) PPh yang dipotong
  • 12. 12 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak A. PPh Pasal 23 B. PPh Pasal 26 …………………., ……………………. 20 ……. (2) Pemotong Pajak (3) N P W P : - - - - - N a m a :……………………………………………………………………………………… Tanda tangan, nama dan cap ......................................................... (4) NIP. ................................................. . D.1.1.32.05 Nomor (6) (7) (Rp) (Rp) Nama Wajib PajakNPWP / Alamat WP Bukti Pemotongan DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 MASA : ………………….. TAHUN …………… (1) Ket.Pajak dipotong PPh yangJumlah Obyek (3)(2)(1) (8) 1. 2. 3. 4. dst. JUMLAH PPh PASAL 23 (4) Tanggal (5) No DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JUMLAH PPh PASAL 26 1. 2. 3. dst.
  • 13. 13 : - - - - - : : : / / / / Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran DEPARTEMEN KEUANGAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT SETORAN PAJAK (SSP) …………………………………………………………………………………. Diisi Tahun terutangnya Pajak Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki Tahun …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. Kode Jenis Setoran Masa Pajak ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… LEMBAR Untuk dilaporkan oleh WP ke KPP MAP/Kode Jenis Pajak ALAMAT WP NPWP NAMA WP Uraian Pembayaran F.2.0.32.01 Nomor Ketetapan Tanggal ……………………. …………………………. Diisi sesuai buku petunjuk pengisian Jumlah Pembayaran Diisi dengan rupiah penuh Terbilang : Nama Jelas : Jul Ags Sep Okt ………………………………………………………. Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT DesJan Mar AprFeb Mei Jun ………………………………………………………. …………………………………. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Nama Jelas : ………………………………….. Nov Cap dan tanda tangan …………………. Wajib Pajak/Penyetor , tgl…………………….. Cap dan tanda tangan ………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
  • 14. 14 TIDAK TERMASUK OBJEK PERSEWAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN OBJEK PAJAK HOTEL DAN RESTORAN (PAJAK DAERAH) YG MERUPAKAN YAITU PELAYANAN YG DISEDIAKAN DGN PEMBAYARAN DI HOTEL ATAU RESTORAN, TERMASUK : 1. FASILITAS PENGINAPAN ATAU FASILITAS TINGGAL JANGKA PENDEK; 2. PELAYANAN PENUNJANG SBG KELENGKAPAN FASILITAS PENGINAPAN ATAU TINGGAL JANGKA PENDEK YG SIFATNYA MEMBERIKAN KEMUDAHAN DAN KENYAMANAN 3. JASA PERSEWAAN RUANG UNTUK KEGIATAN ACARA ATAU PERTEMUAN HOTEL
  • 15. 15 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak di A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak : N P W P : - - - - - (2) N a m a : A l a m a t : B. 1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro a. Bunga Deposito/Tabungan · Yang ditempatkan di DN 411128/404 · Yang ditempatkan di LN 411128/404 b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia c. Jasa Giro 2. Transaksi Penjualan Saham : a. Saham Pendiri 411128/407 b. Bukan Saham Pendiri 411128/406 3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401 4. Hadiah Undian 411128/405 5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403 6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan Tanah dan/atau Bangunan): a. PPh yang disetor sendiri 411128/403 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain 7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409 8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa konstruksi) : a. PPh yang disetor sendiri 411128/409 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain Terbilang C. Lampiran : (5) ( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3 ( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) ( ) Surat Kuasa Khusus D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat. Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7) Tanda tangan, nama dan cap F.1.1.32.04 PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2) Tarif …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… J U M L A H DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… (1) ……… (3) (4)(2) …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… PPh yang dipotong/ dipungut/disetor sendiri (Rp) (5) …………………………… …………………………… ……………………………………….. (1) ……………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun ……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut : MAP/KJSU R A I A N ……… ……… ……… (% ) Nilai Obyek Pajak (Rp) …………………………… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ……… ……………………………...………………………………………………………………………………………………………………………… ………………., ……………………… 20… (6) …………………………………. (8) ……… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ………
  • 16. 16 Lembar ke-1 untuk : yang menyewakan Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : penyewa N P W P : - - - - - Nama Wajib Pajak : (3) Alamat : Lokasi tanah dan/ atau Bangunan : Terbilang : *) Jumlah PPh yang dipotong Pemotong Pajak (5) N P W P : - - - - - N a m a : Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan atas Tanda tangan, nama dan cap Persewaan Tanah dan/atau Bangunan yang dipotong di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh. 2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar. F.1.1.33.12 ......................................................... (6) ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………... *) …………………., ……………………. 20 ……. (4) ……………………..…..…………………………………………… (1) (2) (3) Rp. ……………………………………… ………… ATAS PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN BUKTI PEMOTONGAN PPh ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… (FINAL) Rp. ……………………………………… Jumlah Bruto Nilai Sewa PPh yang dipotongTarif DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK ……………………………………...…………. (1) Nomor : ………………………………………… (2)
  • 17. 17 NPWP : Nama : D.1.1.32.06 MASA : …………………………………….. TAHUN …………… (1) 1. Bukti Pemotongan/Pemungutan No. NPWP Tanggal dst. DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA DIREKTORATJENDERALPAJAK DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh PASAL 4 AYAT (2) Nomor NAMA (ALAMAT) (Rp)(Rp) Nilai Obyek Pajak PPh yang dipotong/dipungut 6 71 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 6. 5. dst. 7. ………………………………………………………………………… A. PPh pihak lain yang dipotong B. PPh yang dipotong pihak lain J u ml a h 2. J u ml a h Tanda tangan, nama dan cap …………………………………. (4) ………………………………………………………………………… …………………, ……………………… 20…… (2) Pemotong/Pemungut Pajak/Wajib Pajak (3) ………………………………………………………………………
  • 18. 18 : - - - - - : : : / / / / Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran DEPARTEMEN KEUANGAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT SETORAN PAJAK (SSP) …………………………………………………………………………………. Diisi Tahun terutangnya Pajak Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki Tahun …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. Kode Jenis Setoran Masa Pajak ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… LEMBAR Untuk dilaporkan oleh WP ke KPP MAP/Kode Jenis Pajak ALAMAT WP NPWP NAMA WP Uraian Pembayaran F.2.0.32.01 Nomor Ketetapan Tanggal ……………………. …………………………. Diisi sesuai buku petunjuk pengisian Jumlah Pembayaran Diisi dengan rupiah penuh Terbilang : Nama Jelas : Jul Ags Sep Okt ………………………………………………………. Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT DesJan Mar AprFeb Mei Jun ………………………………………………………. …………………………………. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Nama Jelas : ………………………………….. Nov Cap dan tanda tangan …………………. Wajib Pajak/Penyetor , tgl…………………….. Cap dan tanda tangan ………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
  • 19. 19 PENGALIHAN KEPADA PIHAK SELAIN PEMERINTAH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MENGALIHKAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN JUMLAH BRUTO NILAI PENGALIHAN Rp 60 jt KEATAS PPh 5%DARI JUMLAH BRUTO NILAI PENGALIHAN (BERSIFAT FINAL) DISETOR SENDIRI DENGAN SSP FINAL KE BANK PERSEPSI ATAU KANTOR POS SEBELUM AKTA PENGALIHAN DITANDATANGANI OLEH PPAT
  • 20. 20 NILAI TERTINGGI ANTARA NILAI BERDASARKAN AKTA PENGALIHAN HAK NJOP TANAH DAN/ATAU BANGUNAN CATATAN JUMLAH BRUTO TDK TERMASUK PPN DAN BIAYA NOTARIS ATAU PEJABAT YG BERWENANG MENERBITKAN AKTA JUMLAH BRUTO NILAI PENGALIHAN
  • 21. 21 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak di A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak : N P W P : - - - - - (2) N a m a : A l a m a t : B. 1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro a. Bunga Deposito/Tabungan · Yang ditempatkan di DN 411128/404 · Yang ditempatkan di LN 411128/404 b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia c. Jasa Giro 2. Transaksi Penjualan Saham : a. Saham Pendiri 411128/407 b. Bukan Saham Pendiri 411128/406 3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401 4. Hadiah Undian 411128/405 5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403 6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan Tanah dan/atau Bangunan): a. PPh yang disetor sendiri 411128/403 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain 7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409 8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa konstruksi) : a. PPh yang disetor sendiri 411128/409 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain Terbilang C. Lampiran : (5) ( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3 ( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) ( ) Surat Kuasa Khusus D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat. Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7) Tanda tangan, nama dan cap F.1.1.32.04 PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2) Tarif …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… J U M L A H DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… (1) ……… (3) (4)(2) …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… PPh yang dipotong/ dipungut/disetor sendiri (Rp) (5) …………………………… …………………………… ……………………………………….. (1) ……………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun ……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut : MAP/KJSU R A I A N ……… ……… ……… (% ) Nilai Obyek Pajak (Rp) …………………………… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ……… ……………………………...………………………………………………………………………………………………………………………… ………………., ……………………… 20… (6) …………………………………. (8) ……… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ………
  • 22. 22 : - - - - - : : : / / / / Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran DEPARTEMEN KEUANGAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT SETORAN PAJAK (SSP) …………………………………………………………………………………. Diisi Tahun terutangnya Pajak Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki Tahun …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. Kode Jenis Setoran Masa Pajak ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… LEMBAR Untuk dilaporkan oleh WP ke KPP MAP/Kode Jenis Pajak ALAMAT WP NPWP NAMA WP Uraian Pembayaran F.2.0.32.01 Nomor Ketetapan Tanggal ……………………. …………………………. Diisi sesuai buku petunjuk pengisian Jumlah Pembayaran Diisi dengan rupiah penuh Terbilang : Nama Jelas : Jul Ags Sep Okt ………………………………………………………. Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT DesJan Mar AprFeb Mei Jun ………………………………………………………. …………………………………. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Nama Jelas : ………………………………….. Nov Cap dan tanda tangan …………………. Wajib Pajak/Penyetor , tgl…………………….. Cap dan tanda tangan ………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
  • 23. 23 PPH PASAL 23 :PENGERTIAN-PENGERTIAN Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan konstruksi. Pelaksanaan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yg p[rofesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yg mampu menyelenggarakan kegiatannya utk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau bentuk fisik lain, termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi terintegrasi yaitu penggabungan fungsi layanan dlm model penggabungan perencanaan, pengadaan, dan pembangunan (engineering, procurement and construction) serta model penggabungan perencanaan dan pembangunan (design and build). Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain. Perencanaan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yg profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yg mampu mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan fisik lain.
  • 24. 24 PENGERTIAN-PENGERTIAN Nilai Kontrak Jasa Konstruksi adalah nilai yang tercantum dalam suatu kontrak jasa konstruksi secara keseluruhan Pengawasan Konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yg profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi, yg mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan. Pengguna Jasa adalah orang pribadi atau badan termasuk bentuk usaha tetap yang memerlukan layanan jasa konstruksi. Penyedia jasa adalah orang perseorangan atau badan termasuk bentuk usaha tetap, yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa kontruksi baik sebagai perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas konstruksi maupun sub-subnya
  • 25. 25 SUBJEK PAJAK WP Orang Pribadi BUT - JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI - JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI - JASA PENGAWASAN KONSTRUKSI YANG BERGERAK DI BIDANG SUBJEK PAJAK USAHA JASA KONSTRUKSI WP Badan
  • 26. 26 OBJEK PPh PASAL 26 ATAU TAX TREATY KETENTUAN KHUSUS UNTUK BUT PENGHASILAN DARI JASA KONSTRUKSI FINAL BUT LABA LN
  • 27. Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 27 Lembar ke-1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-2 untuk : Arsip Pemotong Pajak/Wajib Pajak Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak di A. Identitas Pemotong Pajak/Wajib Pajak : N P W P : - - - - - (2) N a m a : A l a m a t : B. 1. Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro a. Bunga Deposito/Tabungan · Yang ditempatkan di DN 411128/404 · Yang ditempatkan di LN 411128/404 b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia c. Jasa Giro 2. Transaksi Penjualan Saham : a. Saham Pendiri 411128/407 b. Bukan Saham Pendiri 411128/406 3. Bunga/Diskonto Obligasi 411128/401 4. Hadiah Undian 411128/405 5. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Penyewa sebagai Pemotong Pajak) 411128/403 6. Persewaan Tanah dan atau Bangunan (Bagi Wajib Pajak pengusaha persewaan Tanah dan/atau Bangunan): a. PPh yang disetor sendiri 411128/403 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain 7. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi penerima jasa sebagai pemotong pajak) 411128/409 8. Penyerahan Jasa Konstruksi Usaha Kecil (bagi Wajib Pajak pengusaha kecil jasa konstruksi) : a. PPh yang disetor sendiri 411128/409 b. PPh yang dipotong oleh pihak lain Terbilang C. Lampiran : (5) ( ) Surat Setoran Pajak lembar ke-3 ( ) Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) ( ) Surat Kuasa Khusus D. Pernyataan : Dengan ini saya menyatakan bahwa pemberitahuan di atas adalah benar, lengkap dan tidak bersyarat. Pemotong Pajak/Wajib Pajak/Kuasa (7) Tanda tangan, nama dan cap F.1.1.32.04 PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2) Tarif …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… J U M L A H DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… (1) ……… (3) (4)(2) …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… PPh yang dipotong/ dipungut/disetor sendiri (Rp) (5) …………………………… …………………………… ……………………………………….. (1) ……………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) yang telah dipotong/dipungut/terutang untuk masa ……………………………………… tahun ……………. (3) dan telah disetor tanggal ……………………………… (4) adalah sebagai berikut : MAP/KJSU R A I A N ……… ……… ……… (% ) Nilai Obyek Pajak (Rp) …………………………… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ……… ……………………………...………………………………………………………………………………………………………………………… ………………., ……………………… 20… (6) …………………………………. (8) ……… …………………………… …………………………… ……… ……… ……… ………
  • 28. 28 Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak N P W P : - - - - - Nama Wajib Pajak : (3) Alamat : Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jasa Perencanaan Konstruksi Jasa Pengawasan Konstruksi Terbilang : Pemotong / Pemungut Pajak (5) N P W P : - - - - - N a m a : Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Konstruksi yang dipotong/dipungut di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh. 2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar. F.1.1.33.16 KANTOR PELAYANAN PAJAK No. Uraian ……………………………………...…………. (1) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh JASA KONSTRUKSI (FINAL) Tarif 3. J U M L A H (1) 2. 1. Rp. ….…………………..……. Rp. ….…………………..……. Rp. ….…………………..……. NOMOR : ……………………………………… (2) (3) PPh yang dipotong/dipungut (4) (5)(2) Jumlah Nilai Bruto ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……% ……% …………………., ……………………. 20 ……. (4) Rp. ….…………………..……. Rp. ….…………………..……. Rp. ….…………………..……. Rp. ….…………………..……. ………………………………………..………………………………… ......................................................... (6) ………………………………………………………………………………………………………………… ……%
  • 29. 29 NPWP : Nama : D.1.1.32.06 MASA : …………………………………….. TAHUN …………… (1) 1. Bukti Pemotongan/Pemungutan No. NPWP Tanggal dst. DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh PASAL 4 AYAT (2) Nomor NAMA (ALAMAT) (Rp)(Rp) Nilai Obyek Pajak PPh yang dipotong/dipungut 6 71 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 6. 5. dst. 7. ………………………………………………………………………… A. PPh pihak lain yang dipotong B. PPh yang dipotong pihak lain J u m l a h 2. J u m l a h Tanda tangan, nama dan cap …………………………………. (4) ………………………………………………………………………… …………………, ……………………… 20…… (2) Pemotong/Pemungut Pajak/Wajib Pajak (3) ………………………………………………………………………
  • 30. Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 30 : - - - - - : : : / / / / Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran DEPARTEMEN KEUANGAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT SETORAN PAJAK (SSP) …………………………………………………………………………………. Diisi Tahun terutangnya Pajak Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki Tahun …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. Kode Jenis Setoran Masa Pajak ……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… LEMBAR Untuk dilaporkan oleh WP ke KPP MAP/Kode Jenis Pajak ALAMAT WP NPWP NAMA WP Uraian Pembayaran F.2.0.32.01 Nomor Ketetapan Tanggal ……………………. …………………………. Diisi sesuai buku petunjuk pengisian Jumlah Pembayaran Diisi dengan rupiah penuh Terbilang : Nama Jelas : Jul Ags Sep Okt ………………………………………………………. Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT DesJan Mar AprFeb Mei Jun ………………………………………………………. …………………………………. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Nama Jelas : ………………………………….. Nov Cap dan tanda tangan …………………. Wajib Pajak/Penyetor , tgl…………………….. Cap dan tanda tangan ………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3

Editor's Notes

  1. 66
  2. 66
  3. 60