2. Persiapan wadah
dan sarana
pemijahan
❑Wadah dibersihkan dengan cara
disikat
❑Siapkan kakaban
❑Letakkan kakaban pada dasar kolam,
dengan cara di beri pemberat
❑Isi air setinggi 30-45 cm
2
3. Persiapan induk
SELEKSI INDUK MATANG GONAD
❑Ciri-ciri induk BETINA adalah:
❑Perut buncit
❑Sirip memerah
❑Perut jika diraba terasa lunak
❑Tidak terluka saat seleksi
❑Berat induk betina 850 gr
❑Kemiringan 45 derajat yang berarti
perutnya buncit atau bentuk tubuh Agak
miring jika dilihat dari atas
3
4. Persiapan induk
SELEKSI INDUK MATANG GONAD
❑Ciri-ciri induk JANTAN adalah:
❑Genital memanjang yang
terutama ujungnya memerah
❑Sirip memerah
❑Tidak terluka saat di seleksi
❑Berat induk jantan 900gr
4
5. Pemijahan
❑Timbang induk jantan dan induk betina
❑Induk jantan dan induk betina ditempatkan
pada wadah pemijahan
❑Tutup wadah pemijahan menggunakan
kakaban guna menjaga induk lele agar tidak
keluar dari kolam
❑Telur menempel pada kakaban
❑Setelah 9 jam induk dipindahkan
5
6. Menghitung & Mengamati Telur
Penghitungan telur dilakukan dengan menimbang 1 gr telur kemudian
dihitung nilai GSI, Fekunditas Relatif dan Mutlak, Derajat fertilisasi dan
penetasan
6
NO BobotIndukJantansebelummemijah(gram)
Sebelum Sesudah
1 1100 820 1300
BobotIndukBetinasebelummemijah(gram)
Bobot Gonad GSI Fekunditas mutlak Fekunditas relatif (1 gram) Derajat Fertilisasi
280 25.4545 84560 302 85.09933775
7. DATA
Berat Induk
Sebelum memijah :
Jantan = 900 gr
Betina = 850 gr
Setelah memijah :
Jantan = 800 gr
Betina = 610 gr
7
Berat Gonad
= Berat Betina Awal –
Berat Betina Akhir
=850– 610 = 240 gram
Fekunditas Relatif
= 283 telur
GSI
= 240/850 x 100% =
28.2%
Fekunditas Mutlak
= 283 x 100 = 28300
butir
Derajat Fertilisasi
Jumlah telur terbuahi /
total telur
0