SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
ASFIKSIA NEONATORUM
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK UNISSULA
SEMARANG
I. DEFINISI
Asfiksia adalah kegagalan bernafas spontan
dan teratur saat lahir
Suatu keadaan hipoksia yang progresif,
hiperkarbia dan asidosis
Saat lahir
TaIi pusat dijepit  bayi aktif  menangis,
napas spontan  jantung 120-140 X/mnt,
sianosis (-)
Depresi  napas spontan (-) hipoksia


asfiksia



Kerusakan organ, Otak
 Kualitas hidup & Kematian
Depresi saat lahir :
- Tonus otot
- Denyut jantung
- Refleks primitif
- Tubuh biru / pucat
Asfiksia
Asfiksia :
hipoksia progresif, penimbunan CO2
Asidosis
- Kerusakan otak
- Disfungsi organ

kematian
II. Patofisiologi Asfiksia
Hipoksia janin
Napas cepat (dlm periode singkat)
Hipoksia berlanjut
- Gerak napas henti
- D.j.a mulai
Apnu (apnu primer)
- Tonus otot
Dirangsang O2
Merangsang
pernapasan
Apnu Sekunder

- Napas megap-2 dlm
- Denyut jantung
- Tekanan darah
- bayi lemas (flaccid)
napas makin lemah
tek. darah, PaO2

Bayi tak bereaksi terhadap rangsangan
resusitasi : napas buatan + O2
Perubahan fisiologis
Gasping primer
Apnu primer

Kulit sianosis

Denyut jantung
Apnu sekunder
Denyut jantung
Meninggal

Kulit pucat
Perubahan biokimiawi
Terjadi metabolisme aerob, terjadi hipoksia
(pa02 < 50mmHg), hiperkarbia (paCO2 >55 mmHg)
dan asidosis (pH <7,2)
Bila tidak dilakukan pemberian oksigen dan napas
buatan akan menjadi metabolisme anaerob berupa
kerusakan sel atau jaringan ,kematian ,kelainan
fungsi atau gagal organ.
- Janin : - Paru berisi cairan (di alveoli)
- Peredaran darah sangat rendah
(konstriksi arteriol paru)
- >> peredaran drh paru melalui
ductus arteriosus
- Kelelahan : saat bayi menarik napas I :
- Paru berkembang terisi udara 
cairan paru berangsur keluar
- Arteriole paru mulai membuka  aliran
darah meningkat
- Ductus arteriosus menciut aliran darah
melalui paru (O2) ke seluruh tubuh
Perubahan
Saat
persalinan
Cairan paru :
- ada sewaktu janin : di alveoli
- saat lahir : perlu tekanan cukup besar utk
mengeluarkan cairan paru, diganti udara :
upaya pernapasan I :
2 - 4 kali > pernapasan berikut
pengembangan alveoli yang I :
cairan paru ke rongga perivaskular diabsorpsi
Sal darah
Sal. limfe paru
Pengeluaran cairan paru :
Dipercepat :
- Kontraksi uterus
- Pernapasan I segera setelah lahir
- Pijatan dada sewaktu lewat jalan lahir
(hanya berperan kecil)
Masalah :
Paru tak berkembang baik saat pernapasan I
 Apnu saat lahir :
- Pengembangan alveoli (-)
- Paru tetap berisi cairan
butuh pernapasan buatan dg
tambahan tekanan buka alveolus
mengeluarkan cairan


Upaya pernapasan lemah :
Pernapasan dangkal & tak efektif (megapmegap & tak teratur
tak cukup
mengembangkan paru .
•Peredaran darah paru
- Mendapatkan sejumlah udara masuk ke
paru:
Hrs disertai jml aliran drh di
kap. Paru yg adekuat : butuh
peningkatan jml drh yg cukup tinggi
melalui perfusi paru saat bayi
dilahirkan.
- Paru bayi normal:pembuluh drh paru
terbuka
- Paru bayi asfiksia : pembuluh drh paru
tertutup (vasokonstriksi)
Bayi asfiksia : hipoksia & asidosis
- Pembuluh drh arteriol paru tetap menciut
- Ductus arteriosus tetap terbuka
Sirkulasi darah janin dipertahankan
Me

peredaran drh di paru (perfusi rendah)
Oksigenasi tak adekuat
(walau diberi pernapasan buatan)
Perubahan

sirkulasi darah
Oksigenasi tergantung :
- O2 yang mencapai alveoli
- Aliran darah paru
- Curah darah
Asfiksia ringan :
- PaO2
- PH
Sedikit

- Ventilasi
- O2 100%
- Perbaikan
Bertindak cepat

fungsi paru
(Asfiksia ringan + V.Adekuat perbaikan perfusi)
Asfiksia berat :
- Perfusi paru
tak membaik dg
- Asidosis metabolik berat
ventilasi saja
butuh koreksi asidosis
V. adekuat
Asfiksia berat
+
Perbaikan
& asidosis
+ koreksi
perfusi
metabolik
asidosis
Fungsi jantung & sirkulasi darah


Tahap awal asfiksia :
Vasokonstriksi pembuluh darah paru

Arteriol usus besar, ginjal, otot: menciut
Terjadi redistribusi aliran drh utk pertahankan
fungsi jantung
mengalirkan O2 + bahan
lain ke jantung & otak
Asfiksia berlangsung lama :




Fungsi dan curah jantung
Aliran darah ke alat vital
Dimulainya kerusakan jaringan
progresif


Setiap apnu yang dilihat pertama kali harus dianggap
sebagai apnu sekunder



Perubahan biokimiawi
terjadi metabolisme aerob, terjadi hipoksia ( pa02 <
50mmHg), hiperkarbia (paCO2 >55 mmHg ) dan
asidosis (pH <7,2)



Bila tidak dilakukan pemberian oksigen dan napas
buatan akan menjadi metabolisme anareob berupa
kerusakan sel atau jaringan ,kematian ,kelainan
fungsi atau gagal organ.
III. Faktor Penyebab Asfiksia

Hipoksia

Masa hamil
Persalinan
Segera setelah lahir

Penyebab afiksia:
1.  Faktor ibu
2. Faktor janin
3. Faktor Plasenta
Ibu : - Hipertensi - Diabetes mellitus
- Anemia - Penyakit Paru Kronis
- Lendir
- Obat-obatan narkotik,
penenang
Persalinan :




Partus tindakan
Partus lama
tali pusat menumbung, dll

Bayi :
- Prematuritas
- Persalinan ganda

- Aspirasi
- PJB, dll
IV. Penilaian Klinik
Diagnosis asfiksia
1.

Dengan 3 variabel yaitu:
Usaha napas, denyut jantung & warna kulit
Secara klinis  Asfiksia

2. Laboratorium
Analisa Gas Darah: hipoksia,hiperkarbia dan
asidosis
3. Skor Apgar dan Skor Situgna


Skor Apgar : 5 variabel
- Pernapasan
Berkaiatan erat dg
- Denyut jantung
hipoksia
- Tonus otot
- Warna kulit
Indikator maturitas
- Gerakan bayi
& tumbuh kembang
Penilaian : 1 s/d 5
Sulit : banyak variabel
Skor APGAR
Gejala/simt

0

1

2

Denyut jantung

0

< 100X/mnt

> 100/mnt

Usaha napas

Tidak ada

Tonus otot

Lemas

Peka rangsang
Warna kulit

respons (-)
Pucat

Megap megap
Fleksi sebagian
Menyeringai
Biru

Menangis
Fleksi penuh, aktif
Menangis
Merah jambu


Pengamatan Skor APGAR menit ke 1,5 &10
Asfiksia ringan bila skor: 7
Asfiksia sedang bila skor 4-6
Asfiksia berat bila sampai dengan 3



Skor Apgar ini hanya untuk menilai bayi,
tidak untuk memulai resusitasi



Skor Situgna :
usaha napas, denyut jantung, warna kulit


WHO :
Anjurkan : skor sigtuna : 3 variabel
(sederhana)
- Pernapasan
- Denyut jantung
- Warna kulit
V. Komplikasi Asfiksia Berat





Paru :
Sindrom aspirasi mekonium, Hipertensi
Pulmonal, Perdarahan, Gagal napas
Ginjal: Pembengkakan ,Nekrosis,
Kardiovaskuler : Disfungsi miokard
Nekrosis
gagal jantung
renjatan








Metabolik

- Gangguan elektrolit
- K, Na, Glukosa
Hematologi
- Perdarahan
- DIC
Saluran cerna - Ulkus
- Enterokolitis Nekrotikans
(EKN)
Otak - Ensefalopati Hipoksi Iskemik (EHI)
PENATALAKSANAAN




Resusitasi
Suportif
Kausatif
TERIMA KASIH
Asfiksia neonatorum rev 04
Asfiksia neonatorum rev 04
Asfiksia neonatorum rev 04
Asfiksia neonatorum rev 04
Asfiksia neonatorum rev 04
Asfiksia neonatorum rev 04

More Related Content

What's hot

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
sri wahyuni
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
Ayie Nafeeza
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopaguslabioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
sri wahyuni
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
Aze Palupi
 

What's hot (20)

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
Copy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanCopy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilan
 
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Kejang Neonatus
Kejang NeonatusKejang Neonatus
Kejang Neonatus
 
CTG
CTGCTG
CTG
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
TERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.pptTERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.ppt
 
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopaguslabioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
Analisa data kelompok
Analisa data kelompokAnalisa data kelompok
Analisa data kelompok
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Penatalaksanaan kejang
Penatalaksanaan kejangPenatalaksanaan kejang
Penatalaksanaan kejang
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 

Similar to Asfiksia neonatorum rev 04

Asfiksi neonatum
Asfiksi neonatumAsfiksi neonatum
Asfiksi neonatum
Wahyu Nurse
 
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorumAsuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
SehabAlGaruty
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Septian Muna Barakati
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Operator Warnet Vast Raha
 
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.pptpdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
EvitaMaya1
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Septian Muna Barakati
 

Similar to Asfiksia neonatorum rev 04 (20)

Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
 
Asfiksia
AsfiksiaAsfiksia
Asfiksia
 
Askep asfiksia neonatoru1
Askep asfiksia neonatoru1Askep asfiksia neonatoru1
Askep asfiksia neonatoru1
 
Askep asfiksia AKPER PEMDA MUNA
Askep asfiksia AKPER PEMDA MUNA Askep asfiksia AKPER PEMDA MUNA
Askep asfiksia AKPER PEMDA MUNA
 
Asfiksi neonatum
Asfiksi neonatumAsfiksi neonatum
Asfiksi neonatum
 
Askep asfi ksia neonatorum
Askep asfi ksia neonatorumAskep asfi ksia neonatorum
Askep asfi ksia neonatorum
 
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorumAsuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
Asuhan keperawatan anak dengan asfiksia neonatorum
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
 
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
Asfiksia AKPER PEMKAB MUNA
 
Asfiksia AKPER PENKAB MUNA
Asfiksia AKPER PENKAB MUNAAsfiksia AKPER PENKAB MUNA
Asfiksia AKPER PENKAB MUNA
 
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.pptpdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
pdfslide.tips_asfiksia-neonatorum-ppt-566334ebd625b.ppt
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Asfiksia neonatorum rev 04

  • 1. ASFIKSIA NEONATORUM Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNISSULA SEMARANG
  • 2. I. DEFINISI Asfiksia adalah kegagalan bernafas spontan dan teratur saat lahir Suatu keadaan hipoksia yang progresif, hiperkarbia dan asidosis Saat lahir TaIi pusat dijepit  bayi aktif  menangis, napas spontan  jantung 120-140 X/mnt, sianosis (-)
  • 3. Depresi  napas spontan (-) hipoksia  asfiksia  Kerusakan organ, Otak  Kualitas hidup & Kematian
  • 4. Depresi saat lahir : - Tonus otot - Denyut jantung - Refleks primitif - Tubuh biru / pucat
  • 5. Asfiksia Asfiksia : hipoksia progresif, penimbunan CO2 Asidosis - Kerusakan otak - Disfungsi organ kematian
  • 6. II. Patofisiologi Asfiksia Hipoksia janin Napas cepat (dlm periode singkat) Hipoksia berlanjut - Gerak napas henti - D.j.a mulai Apnu (apnu primer) - Tonus otot Dirangsang O2 Merangsang pernapasan
  • 7. Apnu Sekunder - Napas megap-2 dlm - Denyut jantung - Tekanan darah - bayi lemas (flaccid) napas makin lemah tek. darah, PaO2 Bayi tak bereaksi terhadap rangsangan resusitasi : napas buatan + O2
  • 8. Perubahan fisiologis Gasping primer Apnu primer Kulit sianosis Denyut jantung Apnu sekunder Denyut jantung Meninggal Kulit pucat
  • 9.
  • 10. Perubahan biokimiawi Terjadi metabolisme aerob, terjadi hipoksia (pa02 < 50mmHg), hiperkarbia (paCO2 >55 mmHg) dan asidosis (pH <7,2) Bila tidak dilakukan pemberian oksigen dan napas buatan akan menjadi metabolisme anaerob berupa kerusakan sel atau jaringan ,kematian ,kelainan fungsi atau gagal organ.
  • 11.
  • 12. - Janin : - Paru berisi cairan (di alveoli) - Peredaran darah sangat rendah (konstriksi arteriol paru) - >> peredaran drh paru melalui ductus arteriosus - Kelelahan : saat bayi menarik napas I :
  • 13.
  • 14. - Paru berkembang terisi udara  cairan paru berangsur keluar - Arteriole paru mulai membuka  aliran darah meningkat - Ductus arteriosus menciut aliran darah melalui paru (O2) ke seluruh tubuh
  • 16. Cairan paru : - ada sewaktu janin : di alveoli - saat lahir : perlu tekanan cukup besar utk mengeluarkan cairan paru, diganti udara : upaya pernapasan I : 2 - 4 kali > pernapasan berikut pengembangan alveoli yang I :
  • 17. cairan paru ke rongga perivaskular diabsorpsi Sal darah Sal. limfe paru Pengeluaran cairan paru : Dipercepat : - Kontraksi uterus - Pernapasan I segera setelah lahir - Pijatan dada sewaktu lewat jalan lahir (hanya berperan kecil)
  • 18. Masalah : Paru tak berkembang baik saat pernapasan I  Apnu saat lahir : - Pengembangan alveoli (-) - Paru tetap berisi cairan butuh pernapasan buatan dg tambahan tekanan buka alveolus mengeluarkan cairan
  • 19.  Upaya pernapasan lemah : Pernapasan dangkal & tak efektif (megapmegap & tak teratur tak cukup mengembangkan paru .
  • 20. •Peredaran darah paru - Mendapatkan sejumlah udara masuk ke paru: Hrs disertai jml aliran drh di kap. Paru yg adekuat : butuh peningkatan jml drh yg cukup tinggi melalui perfusi paru saat bayi dilahirkan. - Paru bayi normal:pembuluh drh paru terbuka - Paru bayi asfiksia : pembuluh drh paru tertutup (vasokonstriksi)
  • 21. Bayi asfiksia : hipoksia & asidosis - Pembuluh drh arteriol paru tetap menciut - Ductus arteriosus tetap terbuka Sirkulasi darah janin dipertahankan Me peredaran drh di paru (perfusi rendah) Oksigenasi tak adekuat (walau diberi pernapasan buatan)
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Oksigenasi tergantung : - O2 yang mencapai alveoli - Aliran darah paru - Curah darah
  • 27.
  • 28. Asfiksia ringan : - PaO2 - PH Sedikit - Ventilasi - O2 100% - Perbaikan Bertindak cepat fungsi paru (Asfiksia ringan + V.Adekuat perbaikan perfusi)
  • 29. Asfiksia berat : - Perfusi paru tak membaik dg - Asidosis metabolik berat ventilasi saja butuh koreksi asidosis V. adekuat Asfiksia berat + Perbaikan & asidosis + koreksi perfusi metabolik asidosis
  • 30. Fungsi jantung & sirkulasi darah  Tahap awal asfiksia : Vasokonstriksi pembuluh darah paru Arteriol usus besar, ginjal, otot: menciut Terjadi redistribusi aliran drh utk pertahankan fungsi jantung mengalirkan O2 + bahan lain ke jantung & otak
  • 31. Asfiksia berlangsung lama :   Fungsi dan curah jantung Aliran darah ke alat vital Dimulainya kerusakan jaringan progresif
  • 32.  Setiap apnu yang dilihat pertama kali harus dianggap sebagai apnu sekunder  Perubahan biokimiawi terjadi metabolisme aerob, terjadi hipoksia ( pa02 < 50mmHg), hiperkarbia (paCO2 >55 mmHg ) dan asidosis (pH <7,2)  Bila tidak dilakukan pemberian oksigen dan napas buatan akan menjadi metabolisme anareob berupa kerusakan sel atau jaringan ,kematian ,kelainan fungsi atau gagal organ.
  • 33. III. Faktor Penyebab Asfiksia Hipoksia Masa hamil Persalinan Segera setelah lahir Penyebab afiksia: 1.  Faktor ibu 2. Faktor janin 3. Faktor Plasenta
  • 34. Ibu : - Hipertensi - Diabetes mellitus - Anemia - Penyakit Paru Kronis - Lendir - Obat-obatan narkotik, penenang
  • 35. Persalinan :    Partus tindakan Partus lama tali pusat menumbung, dll Bayi : - Prematuritas - Persalinan ganda - Aspirasi - PJB, dll
  • 36. IV. Penilaian Klinik Diagnosis asfiksia 1. Dengan 3 variabel yaitu: Usaha napas, denyut jantung & warna kulit Secara klinis  Asfiksia 2. Laboratorium Analisa Gas Darah: hipoksia,hiperkarbia dan asidosis 3. Skor Apgar dan Skor Situgna
  • 37.  Skor Apgar : 5 variabel - Pernapasan Berkaiatan erat dg - Denyut jantung hipoksia - Tonus otot - Warna kulit Indikator maturitas - Gerakan bayi & tumbuh kembang Penilaian : 1 s/d 5 Sulit : banyak variabel
  • 38. Skor APGAR Gejala/simt 0 1 2 Denyut jantung 0 < 100X/mnt > 100/mnt Usaha napas Tidak ada Tonus otot Lemas Peka rangsang Warna kulit respons (-) Pucat Megap megap Fleksi sebagian Menyeringai Biru Menangis Fleksi penuh, aktif Menangis Merah jambu
  • 39.  Pengamatan Skor APGAR menit ke 1,5 &10 Asfiksia ringan bila skor: 7 Asfiksia sedang bila skor 4-6 Asfiksia berat bila sampai dengan 3  Skor Apgar ini hanya untuk menilai bayi, tidak untuk memulai resusitasi  Skor Situgna : usaha napas, denyut jantung, warna kulit
  • 40.  WHO : Anjurkan : skor sigtuna : 3 variabel (sederhana) - Pernapasan - Denyut jantung - Warna kulit
  • 41. V. Komplikasi Asfiksia Berat    Paru : Sindrom aspirasi mekonium, Hipertensi Pulmonal, Perdarahan, Gagal napas Ginjal: Pembengkakan ,Nekrosis, Kardiovaskuler : Disfungsi miokard Nekrosis gagal jantung renjatan
  • 42.     Metabolik - Gangguan elektrolit - K, Na, Glukosa Hematologi - Perdarahan - DIC Saluran cerna - Ulkus - Enterokolitis Nekrotikans (EKN) Otak - Ensefalopati Hipoksi Iskemik (EHI)