Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem
Perbukuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 102, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6053);
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6058);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip, jenis, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran. Terdapat lima prinsip asesmen yang dijelaskan yaitu asesmen sebagai bagian terpadu dari pembelajaran, dirancang sesuai tujuan, dilakukan secara adil dan valid, meliputi berbagai bentuk, serta memberikan laporan yang bermanfaat. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis asesmen berdasarkan fungs
Presenter menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, termasuk menganalisis capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, jenis-jenis asesmen, serta perencanaan dan pelaksanaan asesmen."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, jenis, langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan, serta pelaporan hasil asesmen pembelajaran. Jenis asesmen dibedakan menjadi asesmen awal, formatif, dan sumatif berdasarkan fungsinya dalam mendukung pembelajaran. Prinsip-prinsip asesmen mencakup partisipasi peserta didik dan memberikan umpan balik yang bermanfaat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya asesmen dalam pembelajaran kurikulum merdeka, termasuk prinsip-prinsip asesmen, jenis asesmen formatif dan sumatif, serta contoh teknik dan implementasi asesmen;
2. Asesmen dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip untuk memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi peserta didik, pendidik, dan orang tua dalam meningkatkan pembelajaran;
3. Tek
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip, jenis, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran. Terdapat lima prinsip asesmen yang dijelaskan yaitu asesmen sebagai bagian terpadu dari pembelajaran, dirancang sesuai tujuan, dilakukan secara adil dan valid, meliputi berbagai bentuk, serta memberikan laporan yang bermanfaat. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis asesmen berdasarkan fungs
Presenter menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, termasuk menganalisis capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, jenis-jenis asesmen, serta perencanaan dan pelaksanaan asesmen."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, jenis, langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan, serta pelaporan hasil asesmen pembelajaran. Jenis asesmen dibedakan menjadi asesmen awal, formatif, dan sumatif berdasarkan fungsinya dalam mendukung pembelajaran. Prinsip-prinsip asesmen mencakup partisipasi peserta didik dan memberikan umpan balik yang bermanfaat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya asesmen dalam pembelajaran kurikulum merdeka, termasuk prinsip-prinsip asesmen, jenis asesmen formatif dan sumatif, serta contoh teknik dan implementasi asesmen;
2. Asesmen dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip untuk memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi peserta didik, pendidik, dan orang tua dalam meningkatkan pembelajaran;
3. Tek
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen efektif bertujuan untuk mencapai kompetensi peserta didik melalui: (1) penerapan pola pikir bertumbuh, (2) asesmen mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, (3) berbagai jenis dan teknik asesmen seperti observasi, tes tulis, serta penggunaan alat ukur seperti rubrik dan catatan anekdotal.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, termasuk jenis-jenis, bentuk, dan instrumen asesmennya. Asesmen dirancang untuk mendukung proses pembelajaran dan perbaikan mutunya.
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Jenis asesmen mencakup asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Prosedur asesmen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pelaporan dan umpan balik.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
Pendidik diberi kebebasan untuk menentukan teknik dan instrumen asesmen yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran agar hasil belajar peserta didik dapat divalidasi dan ditindaklanjuti. Hasil asesmen digunakan untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran, memberikan umpan balik, dan meningkatkan proses pembelajaran.
Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran. Terdapat beberapa jenis asesmen seperti asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik yang memiliki fungsi masing-masing. Asesmen harus dirancang secara valid, adil, dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik dan guru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen efektif bertujuan untuk mencapai kompetensi peserta didik melalui: (1) penerapan pola pikir bertumbuh, (2) asesmen mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, (3) berbagai jenis dan teknik asesmen seperti observasi, tes tulis, serta penggunaan alat ukur seperti rubrik dan catatan anekdotal.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, termasuk jenis-jenis, bentuk, dan instrumen asesmennya. Asesmen dirancang untuk mendukung proses pembelajaran dan perbaikan mutunya.
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Jenis asesmen mencakup asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Prosedur asesmen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pelaporan dan umpan balik.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
Pendidik diberi kebebasan untuk menentukan teknik dan instrumen asesmen yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran agar hasil belajar peserta didik dapat divalidasi dan ditindaklanjuti. Hasil asesmen digunakan untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran, memberikan umpan balik, dan meningkatkan proses pembelajaran.
Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran. Terdapat beberapa jenis asesmen seperti asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik yang memiliki fungsi masing-masing. Asesmen harus dirancang secara valid, adil, dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik dan guru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
ASESMEN KURIKULUM.pdf
1. ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
SMK MANDIRI KRAKSAAN – UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
PROBOLINGGO, 14 JULI 2023
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
2. ETIMOLOGI & TERMINOLOGI
a.ses.men /asesmên/
Penilaian
Kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi
tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh gambaran tentang kondisi
individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan
program pendidikan, layanan bimbingan, dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan
3. POKOK BAHASAN
1. Prinsip Asesmen
2. Jenis dan Fungsi Asesmen
3. Paradigma Asesmen
4. Alur Asesmen
5. Pelaporan Asesmen
6. Praktik Asesmen
4. 1. Prinsip Asesmen
1. Bagian proses pembelajaran
2. Umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua/wali.
3. Asesmen dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
4. Adil, valid, dan dapat dipercaya.
5. Sumber informasi guru, peserta didik, dan orang tua (kemajuan,
pencapaian pembelajaran, dan keputusan selanjutnya)
6. Asesmen meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
7. Laporan kemajuan belajar & pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, yang berguna untuk penjaminan dan
peningkatan mutu pembelajaran.
5. 2. Jenis & Fungsi Asesmen
Assessment as Learning:
asesmen sebagai proses pembelajaran
1
Assessment for Learning:
asesmen untuk proses pembelajaran
2
Assessment of learning:
asesmen pada akhir proses pembelajaran
3
6. 2. Jenis & Fungsi Asesmen
Assessment as Learning Assessment for Learning Assessment Of Learning
Asesmen untuk refleksi
proses pembelajaran
Berfungsi sebagai asesmen
formatif
Asesmen untuk perbaikan
proses pembelajaran
Berfungsi sebagai asesmen
formatif
Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses pembelajaran
Berfungsi sebagai asesmen
sumatif
Lebih melibatkan peserta didik
secara aktif dalam kegiatan
Asesmen
Peserta didik diberi pengalaman
untuk belajar menjadi penilai bagi
diri sendiri dan temannya
Masukan untuk reviu kurikulum
Perbaikan perangkat pembelajaran
Evaluasi SDM & Siswa
Nilai Rapor
NilaiTugas
Nilai PR
7. 2. Jenis & Fungsi Asesmen
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada
asesmen sumatif (assessment of learning) untuk mengisi
laporan hasil belajar.
Belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan
pembelajaran.
Pembelajaran paradigma baru!
Pendidik diharapkan menyelenggarakan lebih banyak
asesmen formatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
assessment as learning + assessment for learning
13. 3. Paradigma Asesmen
B. Terpadu
Asesmen dilaksanakan terpadu dengan pembelajaran mencakup kompetensi pada ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling terkait.
Rumusan capaian pembelajaran telah mengakomodasi tiga ranah tersebut.
14. 3. Paradigma Asesmen
C. Keleluasaan dalam Menentukan Waktu Asesmen
Asesmen diagnostic
• Awal pembelajaran
• Awal lingkup Materi
Asesmen formatif
• Selama proses pembelajaran
Asesmen sumatif
• Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan pembelajaran)
• Pada akhir fase
• Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi capaian hasil belajar, asesmen sumatif dapat dilakukan
pada akhir semester, berfokus pada kompetensi yang dipelajari selama satu semester.
15. 3. Paradigma Asesmen
D. Keleluasaan dalam Menentukan Jenis Asesmen
Pendidik diberikan keleluasaan dalam merencanakan dan menggunakan jenis
asesmen dengan mempertimbangkan:
• karakteristik mata pelajaran,
• karakteristik dan kemampuan peserta didik,
• capaian dan tujuan pembelajaran,
• serta sumber daya pendukung yang tersedia.
16. 3. Paradigma Asesmen
E. Keleluasaan dalam Menggunakan Teknik dan Instrumen Asesmen
Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan
• Teknik Penilaian (cth: observasi, performa, tes tertulis/lisan)
• Instrumen penilaian (cth: rubrik, eksemplar, ceklist, catatan, grafik perkembangan peserta didik).
17. 3. Paradigma Asesmen
F. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik
untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik
18. 3. Paradigma Asesmen
G. Keleluasaan dalam Mengolah Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.
Terdapat 2 jenis data yaitu:
• Data hasil asesmen yang berupa angka (kuantitatif)
• Data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif)
19. 3. Paradigma Asesmen
H. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria Kenaikan Kelas
Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan
kelas, dengan mempertimbangkan:
• Laporan Kemajuan Belajar
• Laporan Pencapaian Proyek
• Portofolio peserta didik
• Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan peserta didik
• Tingkat kehadiran
20. 4. ALUR ASESMEN
1
• Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, kemudian identifikasi tujuan
pembelajaran yang menjadi kompetensi yang diinginkan
2
• Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk mengukur pembelajaran secara
formatif maupun sumatif
3
• Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif sesuai dengan modul ajar
4
• Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
5
• Mengolah HasilAsesmen
21. 5. Pelaporan Asesmen
Pelaporan Hasil Belajar
Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik
ketahui, pahami, dan bisa lakukan.
Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik,
mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas
pembelajaran.
22. 5. Pelaporan Asesmen
Bentuk Pelaporan Hasil Belajar yang Efektif
• Melibatkan orang-tua peserta didik, peserta didik dan pendidik sebagai partner.
• Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
• Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan.
• Jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.
23. 5. Pelaporan Asesmen
Hal-hal yang perlu dihindari
• Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajaran.
• Bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah.
• Penggunaan kata atau kalimat negatif.
• Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.
24. 6. Praktik Asemen
Buatlah Formulir Asesmen Pembelajaran dari Mata Pelajaran
Bpk/Ibu sesuai dengan RPP yang telah tersedia!