Dokumen tersebut membahas 14 asas-asas pengetahuan lingkungan yang mencakup asas-asas tentang energi, sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan interaksi antara populasi dan lingkungannya. Asas-asas tersebut merupakan dasar ilmu lingkungan yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan sistem lingkungan secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas 14 azas dasar ilmu lingkungan. Azas pertama menjelaskan tentang hukum konservasi energi dan transformasi energi dalam sistem kehidupan. Azas kedua membahas tentang tidak adanya sistem pengubahan energi yang sepenuhnya efisien dan hadirnya limbah. Azas ketiga menjelaskan bahwa sumber daya alam mencakup materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Ekologi mempelajari sistem makhluk hidup dan lingkungan secara utuh. Dokumen juga membahas asas-asas ilmu lingkungan seperti asas energi, keanekaragaman, dan hubungan antara biomassa dan produktivitas dalam suatu ekosistem.
Dokumen tersebut membahas 14 asas-asas pengetahuan lingkungan yang mencakup asas-asas tentang energi, sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan interaksi antara populasi dan lingkungannya. Asas-asas tersebut merupakan dasar ilmu lingkungan yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan sistem lingkungan secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas 14 azas dasar ilmu lingkungan. Azas pertama menjelaskan tentang hukum konservasi energi dan transformasi energi dalam sistem kehidupan. Azas kedua membahas tentang tidak adanya sistem pengubahan energi yang sepenuhnya efisien dan hadirnya limbah. Azas ketiga menjelaskan bahwa sumber daya alam mencakup materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Ekologi mempelajari sistem makhluk hidup dan lingkungan secara utuh. Dokumen juga membahas asas-asas ilmu lingkungan seperti asas energi, keanekaragaman, dan hubungan antara biomassa dan produktivitas dalam suatu ekosistem.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang profil seorang mahasiswa bernama Sintong Jonatan Hutapea yang beralamat di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma dengan NPM 19410756 pada tahun 2011.
Dokumen ini membahas tentang komponen ekosistem seperti udara, air, dan tanah, serta interaksi antar spesies seperti netralisme, kompetisi, komensalisme, parasitisme, mutualisme, dan predasi. Juga membahas tentang aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekologi seperti ekosistem, rantai makanan, jaring makanan, transfer energi, hukum termodinamika, piramida makanan, daur materi, interaksi, komunitas, populasi, habitat, dan niche. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep daya dukung lingkungan, faktor pembatas, resistensi lingkungan, dan toleransi.
Dokumen ini membahas tentang rantai makanan mulai dari pengertian, contoh aliran energi, jenis-jenis rantai makanan, hingga piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar tingkat trofik.
Dokumen tersebut merangkum 8 asas ekologi yang mencakup interaksi antara organisme dan lingkungannya. Asas-asas tersebut meliputi hukum konservasi energi, ketidakefisienan sistem pengubahan energi, pengaruh faktor lingkungan seperti materi, energi, ruang dan waktu, batas maksimum sumber daya, pengaruh lingkungan yang dapat merangsang penggunaan sumber daya, persaingan antar organisme, stabilitas komunit
Ekologi hewan interaksi populasi kel 7 ekstensi bRangga Tarigan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis interaksi ekologi antar populasi, seperti mutualisme, kompetisi, dan predasi. Jenis-jenis interaksi tersebut dapat berdampak positif, negatif, atau netral antar dua populasi, tergantung pada situasi dan sumber daya yang dimanfaatkan. Dokumen juga menjelaskan berbagai mekanisme kompetisi antar populasi dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas.
Bab 4 membahas konsep komunitas dalam ekosistem. Pertama, komunitas didefinisikan sebagai kumpulan populasi yang hidup di habitat yang sama dan terorganisir secara fungsional dan komposisional. Kemudian dibahas mengenai konsep dominasi spesies dalam komunitas dan analisis keragaman spesies. Terakhir, dijelaskan mengenai interaksi antar spesies dalam komunitas yang dapat bersifat netral, kompetisi, parasitisme, predasi,
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi yang merupakan hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, mulai dari tingkat individu hingga komunitas. Terdapat dua jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat dan air. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam ekologi seperti energi, rantai makanan, piramida populasi, hukum termodinamika, habitat, populasi, dan berbagai interaksi antar organisme
1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme hidup dengan lingkungannya.
2. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi yang menerapkan konsep ekologi untuk mempelajari hubungan manusia dan lingkungan.
3. Asas-asas ilmu lingkungan antara lain hukum termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak hilang melainkan berubah, serta tidak ada sistem pengubahan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut meringkas tentang ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup dengan lingkungannya. Tujuan ilmu lingkungan antara lain meningkatkan kesadaran terhadap keterkaitan antara faktor ekologi, ekonomi, dan sosial serta memberikan pengetahuan untuk melindungi lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan
This document summarizes key concepts in artificial intelligence planning and logic. It discusses representations like atomic, factored, and structured states. Planning approaches include state-space search, planning graphs, and situation calculus. Factored representations allow more flexible and hierarchical plans using relations between state variables. Planning graphs efficiently represent possible plan states and actions to derive heuristic estimates and extract plans.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang profil seorang mahasiswa bernama Sintong Jonatan Hutapea yang beralamat di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma dengan NPM 19410756 pada tahun 2011.
Dokumen ini membahas tentang komponen ekosistem seperti udara, air, dan tanah, serta interaksi antar spesies seperti netralisme, kompetisi, komensalisme, parasitisme, mutualisme, dan predasi. Juga membahas tentang aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekologi seperti ekosistem, rantai makanan, jaring makanan, transfer energi, hukum termodinamika, piramida makanan, daur materi, interaksi, komunitas, populasi, habitat, dan niche. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep daya dukung lingkungan, faktor pembatas, resistensi lingkungan, dan toleransi.
Dokumen ini membahas tentang rantai makanan mulai dari pengertian, contoh aliran energi, jenis-jenis rantai makanan, hingga piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar tingkat trofik.
Dokumen tersebut merangkum 8 asas ekologi yang mencakup interaksi antara organisme dan lingkungannya. Asas-asas tersebut meliputi hukum konservasi energi, ketidakefisienan sistem pengubahan energi, pengaruh faktor lingkungan seperti materi, energi, ruang dan waktu, batas maksimum sumber daya, pengaruh lingkungan yang dapat merangsang penggunaan sumber daya, persaingan antar organisme, stabilitas komunit
Ekologi hewan interaksi populasi kel 7 ekstensi bRangga Tarigan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis interaksi ekologi antar populasi, seperti mutualisme, kompetisi, dan predasi. Jenis-jenis interaksi tersebut dapat berdampak positif, negatif, atau netral antar dua populasi, tergantung pada situasi dan sumber daya yang dimanfaatkan. Dokumen juga menjelaskan berbagai mekanisme kompetisi antar populasi dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas.
Bab 4 membahas konsep komunitas dalam ekosistem. Pertama, komunitas didefinisikan sebagai kumpulan populasi yang hidup di habitat yang sama dan terorganisir secara fungsional dan komposisional. Kemudian dibahas mengenai konsep dominasi spesies dalam komunitas dan analisis keragaman spesies. Terakhir, dijelaskan mengenai interaksi antar spesies dalam komunitas yang dapat bersifat netral, kompetisi, parasitisme, predasi,
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi yang merupakan hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, mulai dari tingkat individu hingga komunitas. Terdapat dua jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat dan air. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam ekologi seperti energi, rantai makanan, piramida populasi, hukum termodinamika, habitat, populasi, dan berbagai interaksi antar organisme
1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme hidup dengan lingkungannya.
2. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi yang menerapkan konsep ekologi untuk mempelajari hubungan manusia dan lingkungan.
3. Asas-asas ilmu lingkungan antara lain hukum termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak hilang melainkan berubah, serta tidak ada sistem pengubahan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut meringkas tentang ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup dengan lingkungannya. Tujuan ilmu lingkungan antara lain meningkatkan kesadaran terhadap keterkaitan antara faktor ekologi, ekonomi, dan sosial serta memberikan pengetahuan untuk melindungi lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan
This document summarizes key concepts in artificial intelligence planning and logic. It discusses representations like atomic, factored, and structured states. Planning approaches include state-space search, planning graphs, and situation calculus. Factored representations allow more flexible and hierarchical plans using relations between state variables. Planning graphs efficiently represent possible plan states and actions to derive heuristic estimates and extract plans.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa asas dasar ilmu lingkungan, termasuk hukum pertahanan energi, ketidakefisienan sistem perubahan energi, sumber daya alam yang terdiri dari materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, serta hubungan antara pengadaan sumber daya alam dengan pertumbuhan populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Dokumen juga membahas dampak dari pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, masalah permukiman, dan penyakit. Kemiskinan dan keterbelakangan merupakan masalah sosial yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang tidak
This document discusses probabilistic inference using Bayesian networks and variable elimination. It introduces the concepts of probabilistic inference, Bayesian networks, and variable elimination as a method for performing efficient inference. Variable elimination involves alternating between joining factors and eliminating variables to compute posterior probabilities without enumerating the entire joint distribution. Approximate inference methods like sampling are also discussed as alternatives to exact inference through variable elimination.
The document summarizes various machine learning clustering and dimensionality reduction techniques. It discusses k-means clustering, expectation maximization (EM), and spectral clustering. It also covers principal component analysis (PCA) and nonlinear dimensionality reduction methods like Isomap and local linear embedding. The document provides examples of applying these techniques to problems like image clustering, digit recognition, and face analysis.
The document discusses setting up and interacting with Bluetooth Low Energy (BLE) devices from an Android application. It explains that to find BLE devices, you use the startLescan() method. To connect to a device, you use the connectGatt() method, passing in a Context, autoConnect boolean, and BluetoothGattCallback. This establishes a connection to the device's GATT server. Once connected, you can discover services, read and write attributes, and enable notifications. When finished, close the BluetoothGatt client to release resources.
This document summarizes key points from a lecture on probability and Bayes networks:
1. Bayes networks provide a structured representation of probability distributions through a directed acyclic graph where nodes are variables and edges represent conditional dependencies.
2. Conditional probabilities allow calculating joint probabilities and the likelihood of events given other observed events through Bayes' rule.
3. Bayes networks encode conditional independence relationships between variables - observing certain variables can "block" influence between other variables depending on the network structure.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang disebabkan oleh faktor kimia, fisik, dan biologis. Dokumen juga menjelaskan upaya-upaya pengendalian pencemaran lingkungan dari aktivitas pertambangan seperti menggunakan struktur penahan sedimen dan mengurangi dampak pada habitat hewan liar.
This lecture discusses planning under uncertainty using Markov decision processes (MDPs). Key points:
1. MDPs provide a framework for planning when the world is stochastic and states are observable. The goal is to find an optimal policy that maximizes expected reward.
2. Value iteration is commonly used to solve MDPs by iteratively updating state values until convergence. This allows computing optimal state/action values and policies.
3. Partially observable MDPs (POMDPs) extend MDPs to cases when states are not directly observable. Planning requires reasoning in the space of probability distributions over states, known as the belief space.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Sumber daya alam terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun eksploitasi berlebihan telah menyebabkan pengurangan sumber daya alam. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan partisipasi masyarakat dalam penataan ruang wilayah ekos
This document provides an overview of key probability concepts including the axioms of probability, Bayes' theorem, random variables, and probability density functions. It covers topics such as sample spaces, events, conditional probability, and how to calculate expected value and variance. Examples are given for dice rolls and coin tosses to illustrate fundamental probability concepts.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekologi menurut para ahli dan prinsip-prinsip dasar ekologi dan populasi. Ekologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungan dan antar organisme. Prinsip ekologi mencakup interaksi antara sumber daya alam, energi, dan makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Prinsip populasi menyoroti interaksi antar individu dan spesies dalam suatu habitat
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam dan asas-asas pengetahuan lingkungan. Sumber daya alam terdiri dari komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti air dan mineral. Sumber daya alam dibagi menjadi hayati dan nonhayati, dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia. Dokumen juga menjelaskan 12 asas pengetahuan lingkungan yang meliputi hukum termodinam
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pengetahuan lingkungan, sumber daya alam, ekologi, dan populasi. Terdapat dua jenis sumber daya alam yaitu yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang memiliki karakteristik berbeda.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar ekologi dan lingkungan hidup. Ia menjelaskan tentang ekosistem, rantai makanan, aliran energi dan materi, adaptasi, evolusi, daya dukung ekosistem, dan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan. Dokumen ini memberikan pandangan holistik tentang hubungan antara organisme hidup dengan lingkungan mereka.
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Ekonomi sumber daya alam memiliki fokus kajian pada keterkaitan antara ekonomi, lingkungan, dan sumber daya alam. Sumber daya alam terbagi menjadi yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, den
Dokumen tersebut membahas tentang komunitas ekologi, termasuk definisi komunitas, interaksi di dalam komunitas, dominansi ekologi, keragaman spesies, hubungan fungsional yang mempengaruhi keragaman, dan jenis-jenis interaksi antar spesies dalam komunitas seperti kompetisi, simbiosis, dan predasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan alam sekitar, termasuk definisi, komponen, ekosistem, dan isu-isu lingkungan. Ia juga menjelaskan konsep pembangunan berkelanjutan dan strategi untuk mencapai pembangunan yang ramah lingkungan.
1. Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan
Oleh : HENDRICKSON
13410221
2. Ilmu lingkungan yang sudah berkembang dan
banyak mengeluarkan hasil, model dan teori
yang semakin meningkat jumlahnya harus
didasari oleh asas yang kokoh dan kuat.
Semua asas dasar yang dikemukakan di sini,
sebetulnya merupakan satu kesatuan.
Meskipun disini dibahas satu persatu
menurut urutan logikanya.
3. “Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi,
atau ekosistem dapat dianggaps ebagai energi yang tersimpan
atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau
diciptakan.”
“Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien.”
4. “Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya
termasuk kategori sumber daya alam.”
“Kalau pengadaan semua kategori sumber daya alam sudah
mencapai optimum, pengaruh kenaikan berikutnya justru akan
menurunkan pertumbuhan suatu populasi organisme.
Kenaikan yang melampaui batas maksimum, bahkan akan
menimbulkan kesan merusak atau meracuni.”
5. “Ada dua sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang
penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang
penggunaan lebih lanjut.”
Contohnya : masalah masyarakat tradisional vs masyarakat modern.
“Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada
saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu.”
6. “Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di
alam lingkungan yang “mudah diramal”.
“Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman
takson, bergantung pada bagaimana nicia dalam lingkungan
hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.”
7. “Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan
biomassa dibagi produktivitasnya.”
“Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa
sengan produktivitasnya (B/P) dalam perjalanan waktu naik
mencapai sebuah asimtot.”
8. “Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem
yang belum mantap (belum dewasa).
“Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada
kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.”
9. “Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan
terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam
ekosistem yang mantap (dewasa), yang kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi.”
“Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung
kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya
yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.”