SlideShare a Scribd company logo
Pertanian
Berkelanjutan
Ir. Elwamendri, M.Si.
Gina Fauzia, S.P., M.Si.
Di susun oleh
Muhammad Raihan Ghalib
(D1B019181)
KELAS G
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
P
E
N
G
A
N
T
A
R
Secara umum ekologi manusia dideskripsikan sebagai studi dari
interaksi manusia dengan lingkungannya.
Adanya perbedaan – perbedaan dari dasar pandang dalam disiplin
ilmu yang menunjukkan tingkat kegiatan yang masih baru mulai,
hal itu juga dapat menghadirkan adanya hambatan-hambatan
untuk mencapai pengertian dalam bentuk dan arah yang utuh dari
bidang studi ini
The Origin of Human Ecology
Astrology menyampaikan satu sistem pemikiran awal berkaitan
dengan kekuatan lingkungan terhadap tindakan manusia.
Menurut pemikiran ilmiah modern bahwa para filosof Yunani
kuno mengenali/ mengetahui bahwa manusia itu dipengaruhi
baik oleh alam maupun oleh kekuatan untuk berubah dalam
lingkungannya.
dengan perkembangan geografi dan antropologi sebagai disiplin
ilmu, ekologi manusia menjadi subyek studi yang sistematik.
Pendekatan teoritis yang pertama dicoba adalah determinisme
lingkungan
Environmental Determinism
Seorang geographer terkenal yang bernama Friedrich
Ratzel di Jerman dan murid Amerikanya, Ellen C. Semple,
mendukung pendapat bahwa manusia itu sepenuhnya
adalah produk dari lingkungannya, suatu teori yang
disebut determinisme lingkungan.
Environmental Determinism atau determinisme lingkungan ini menyatakan bahwa
semua aspek dari budaya dan tingkah laku manusia disebabkan oleh pengaruh
lingkungan secara langsung. Contoh nya seperti orang Inggris adalah pelaut karena
mereka hidup di tempat tinggal yang dikelilingi oleh laut.
Environmental Possibilism
lingkungan tidak secara langsung mempengaruhi perkembangan khusus dari
budaya, kehadiran atau ketiadaan dari factor lingkungan yang khusus
menentukan batas-batas pada perkembangan dengan memungkinkan atau
mencegah terjadinya perkembangan tersebut.
Namun, Aliran posibilisme mempunyai kelemahan sebagai teori ilmiah, karena
teori ini kurang mempunyai kekuatan untuk memberikan prediksi dan penjelasan
secara umum karena ilmu ini hanya mampu menjelaskan mengapa
perkembangan-perkembangan tertentu tidak cepat terjadi pada lingkungan
tertentu. Teori ini sama sekali tidak mampu membuat prediksi apakah sesuatu
dapat terjadi atau tidak dapat terjadi di bawah suatu keadaan lingkungan yang
menggantungkan. Contoh nya kegagalan orang Eskimo untuk bertanam jagung
dapat dijelaskan, tetapi aliran posibilisme tidak dapat menjelaskan mengapa
orang Inggris lebih banyak yang menjadi pelaut sedangkan orang Tasmania
tidak
Konsep Steward tentang ekologi budaya telah terbukti menjadi strategi yang
kuat dan efektif dari reset ekologi manusia, yang menawarkan pengertian
baru bagaimana masyarakat tradisional beradaptasi secara efektif pada
lingkungannya. Sukses ini diperoleh karena terutama pada kajian yang
berskala kecil, yaitu masyarakat primitive, khususnya dimana hubungan stabil
telah terbentuk diantara populasi yang statis dan lingkungan yang tidak
berubah.
The Concept Of Cultural Ecology
Kelemahan dasar dari konsep ekologi manusia menurut
karya Marvin Harris, seorang antropolog Amerika yang telah
memasukkan pendekatan ini dalam studi “techno-
environmental determinism”. Aliran ini mempunyai asumsi
bahwa makna adaptasi teknologi terhadap lingkungan
adalah penggerak utama dari evolusi budaya, Harris
menyatakan bahwa bentuk-bentuk yang diambil oleh aspek-
aspek budaya yang lain ditentukan oleh hubungan antara
teknologi dan lingkungan.
Antropolog Amerika Andrew Vayda dan Roy Rappaport menyatakan bahwa
selain mempelajari bagaimana budaya itu diadaptasi pada lingkungan,
perhatian harus difokuskan pada hubungan dari populasi manusia tertentu
terhadap ekosistem tertentu.
Manusia hanya merupakan populasi yang lain diantara populasi tanaman dan
spesies-spesies hewan yang berinteraksi satu sama lain dan juga dengan
komponen non-organis dari ekosistem lokalnya. Jadi, ekosistem bukannya
budaya, merupakan unit analisa yang mendasar dalam kerangka kerja
konseptual mereka pada ekologi manusia.
The Ecosystem – Based Model Of Human Ecology
Adaptasi lingkungan terlihat sebagai akibat dari seleksi
alam dalam sosial budaya tetapi lebih sebagai hasil
keputusan bersama ribuan manusia tentang bagaimana
berinteraksi yang terbaik dengan lingkungannya.
Individu diasumsikan untuk secara tetap membuat
pilihan tentang bagaimana mengeksploiter sumberdaya
yang tersedia, dan pada waktu yang sama mengatasi
bencana yang ada dalam lingkungan nya.
The Ecosystem – Based Model Of Human Ecology
“system model of human ecology”, mendeskripsikan sistem sosial ketika
mereka berinteraksi dengan sistem ekologi. Adaptasi diasumsikan
berlangsung, bukan pada tingkat ciri-ciri budaya yang berlainan atau institusi
sosial.
Struktur dasar dan hubungan fungsional dalam model sistem ekologi
manusia. Model ini menekankan adanya 4 aspek secara berimbang :
The System Model Of Human Ecology
1
Input dari ekosistem
ke sosial sistem –
Input ini dapat dalam
bentuk arus energi
(pangan, mimyak),
materi (protein,
materi konstruksi),
atau informasi (suara,
rangsangan yang bisa
dilihat).
3
Perubahan dalam institusi
yang merubah sistem sosial
manjadi primer, atau
sebagai sekunder, ketika
institusi sistem sosial yang
lain berubah sebagai respon
dari lingkungan yang
berasal dari perubahan
primer dari suatu institusi.
2
Input dari sistem
sosial ke dalam
ekosistem – lagi-lagi,
ini dapat mengambil
bentuk dari arus
energi, materi atau
informasi yang
berasal dari manusia.
4
Perubahan dalam
ekosistem sebagai
respon ke input dari
sistem sosial – Ketika
masyarakat sosial
berubah sebagai
respons dari pengaruh
lingkungan, dengan
demikian ekosistem
berubah sebagai
respons terhadap
pengaruh manusia.
JIKA KITA MEMILIKI
KEINGINAN YANG KUAT DARI
DALAM HATI, MAKA SELURUH
ALAM SEMESTA AKAN BAHU
MEMBAHU MEWUJUDKANNYA.
Ir. Soekarno

More Related Content

Similar to TUGAS 1 PERTBERK KELAS G MUHAMMAD RAIHAN GHALIB D1B019181.pptx

Azas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganAzas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkungan
sintongjonatanhutapea
 
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
LMAsgafAdnan
 
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajarEKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
Harianti10
 
Korelasi antara manusia dan lingkungan
Korelasi antara manusia dan lingkunganKorelasi antara manusia dan lingkungan
Korelasi antara manusia dan lingkungan
AndiNurinayatulaini
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Nurul Afdal Haris
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
sintongjonatanhutapea
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
yuliaresh
 
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
tiyo noiss
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
 
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur MuspitaThe actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungan
Sabrianda
 
Plh baru
Plh baruPlh baru
Plh baru
Luthfia Zauma
 
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjitoUas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
juniato
 
Pendekatan etologi
Pendekatan etologiPendekatan etologi
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
amaniaaa
 
Tugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umumTugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umumsherlyoha
 
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdfedoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
AgathaHaselvin
 
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptTEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
SonyGobang1
 

Similar to TUGAS 1 PERTBERK KELAS G MUHAMMAD RAIHAN GHALIB D1B019181.pptx (20)

Azas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganAzas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkungan
 
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
Tugas uas sosiologi lingkungan (l.m. asgaf adnan-l1 c018051)
 
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajarEKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP (1).pdf materi bahan ajar
 
Korelasi antara manusia dan lingkungan
Korelasi antara manusia dan lingkunganKorelasi antara manusia dan lingkungan
Korelasi antara manusia dan lingkungan
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
 
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur MuspitaThe actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
The actor based model of human ecology (presentasi), Novi Catur Muspita
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungan
 
Plh baru
Plh baruPlh baru
Plh baru
 
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjitoUas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
 
ekologi
ekologiekologi
ekologi
 
Pendekatan etologi
Pendekatan etologiPendekatan etologi
Pendekatan etologi
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Tugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umumTugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umum
 
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdfedoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
edoc.site_makalah-ekologi-hewan-edoc.site_makalah-ekologi-hewan.pdf.pdf
 
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptTEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.ppt
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 

TUGAS 1 PERTBERK KELAS G MUHAMMAD RAIHAN GHALIB D1B019181.pptx

  • 2. Di susun oleh Muhammad Raihan Ghalib (D1B019181) KELAS G PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
  • 3. P E N G A N T A R Secara umum ekologi manusia dideskripsikan sebagai studi dari interaksi manusia dengan lingkungannya. Adanya perbedaan – perbedaan dari dasar pandang dalam disiplin ilmu yang menunjukkan tingkat kegiatan yang masih baru mulai, hal itu juga dapat menghadirkan adanya hambatan-hambatan untuk mencapai pengertian dalam bentuk dan arah yang utuh dari bidang studi ini
  • 4. The Origin of Human Ecology Astrology menyampaikan satu sistem pemikiran awal berkaitan dengan kekuatan lingkungan terhadap tindakan manusia. Menurut pemikiran ilmiah modern bahwa para filosof Yunani kuno mengenali/ mengetahui bahwa manusia itu dipengaruhi baik oleh alam maupun oleh kekuatan untuk berubah dalam lingkungannya. dengan perkembangan geografi dan antropologi sebagai disiplin ilmu, ekologi manusia menjadi subyek studi yang sistematik. Pendekatan teoritis yang pertama dicoba adalah determinisme lingkungan
  • 5. Environmental Determinism Seorang geographer terkenal yang bernama Friedrich Ratzel di Jerman dan murid Amerikanya, Ellen C. Semple, mendukung pendapat bahwa manusia itu sepenuhnya adalah produk dari lingkungannya, suatu teori yang disebut determinisme lingkungan. Environmental Determinism atau determinisme lingkungan ini menyatakan bahwa semua aspek dari budaya dan tingkah laku manusia disebabkan oleh pengaruh lingkungan secara langsung. Contoh nya seperti orang Inggris adalah pelaut karena mereka hidup di tempat tinggal yang dikelilingi oleh laut.
  • 6. Environmental Possibilism lingkungan tidak secara langsung mempengaruhi perkembangan khusus dari budaya, kehadiran atau ketiadaan dari factor lingkungan yang khusus menentukan batas-batas pada perkembangan dengan memungkinkan atau mencegah terjadinya perkembangan tersebut. Namun, Aliran posibilisme mempunyai kelemahan sebagai teori ilmiah, karena teori ini kurang mempunyai kekuatan untuk memberikan prediksi dan penjelasan secara umum karena ilmu ini hanya mampu menjelaskan mengapa perkembangan-perkembangan tertentu tidak cepat terjadi pada lingkungan tertentu. Teori ini sama sekali tidak mampu membuat prediksi apakah sesuatu dapat terjadi atau tidak dapat terjadi di bawah suatu keadaan lingkungan yang menggantungkan. Contoh nya kegagalan orang Eskimo untuk bertanam jagung dapat dijelaskan, tetapi aliran posibilisme tidak dapat menjelaskan mengapa orang Inggris lebih banyak yang menjadi pelaut sedangkan orang Tasmania tidak
  • 7. Konsep Steward tentang ekologi budaya telah terbukti menjadi strategi yang kuat dan efektif dari reset ekologi manusia, yang menawarkan pengertian baru bagaimana masyarakat tradisional beradaptasi secara efektif pada lingkungannya. Sukses ini diperoleh karena terutama pada kajian yang berskala kecil, yaitu masyarakat primitive, khususnya dimana hubungan stabil telah terbentuk diantara populasi yang statis dan lingkungan yang tidak berubah. The Concept Of Cultural Ecology Kelemahan dasar dari konsep ekologi manusia menurut karya Marvin Harris, seorang antropolog Amerika yang telah memasukkan pendekatan ini dalam studi “techno- environmental determinism”. Aliran ini mempunyai asumsi bahwa makna adaptasi teknologi terhadap lingkungan adalah penggerak utama dari evolusi budaya, Harris menyatakan bahwa bentuk-bentuk yang diambil oleh aspek- aspek budaya yang lain ditentukan oleh hubungan antara teknologi dan lingkungan.
  • 8. Antropolog Amerika Andrew Vayda dan Roy Rappaport menyatakan bahwa selain mempelajari bagaimana budaya itu diadaptasi pada lingkungan, perhatian harus difokuskan pada hubungan dari populasi manusia tertentu terhadap ekosistem tertentu. Manusia hanya merupakan populasi yang lain diantara populasi tanaman dan spesies-spesies hewan yang berinteraksi satu sama lain dan juga dengan komponen non-organis dari ekosistem lokalnya. Jadi, ekosistem bukannya budaya, merupakan unit analisa yang mendasar dalam kerangka kerja konseptual mereka pada ekologi manusia. The Ecosystem – Based Model Of Human Ecology
  • 9. Adaptasi lingkungan terlihat sebagai akibat dari seleksi alam dalam sosial budaya tetapi lebih sebagai hasil keputusan bersama ribuan manusia tentang bagaimana berinteraksi yang terbaik dengan lingkungannya. Individu diasumsikan untuk secara tetap membuat pilihan tentang bagaimana mengeksploiter sumberdaya yang tersedia, dan pada waktu yang sama mengatasi bencana yang ada dalam lingkungan nya. The Ecosystem – Based Model Of Human Ecology
  • 10. “system model of human ecology”, mendeskripsikan sistem sosial ketika mereka berinteraksi dengan sistem ekologi. Adaptasi diasumsikan berlangsung, bukan pada tingkat ciri-ciri budaya yang berlainan atau institusi sosial. Struktur dasar dan hubungan fungsional dalam model sistem ekologi manusia. Model ini menekankan adanya 4 aspek secara berimbang : The System Model Of Human Ecology 1 Input dari ekosistem ke sosial sistem – Input ini dapat dalam bentuk arus energi (pangan, mimyak), materi (protein, materi konstruksi), atau informasi (suara, rangsangan yang bisa dilihat). 3 Perubahan dalam institusi yang merubah sistem sosial manjadi primer, atau sebagai sekunder, ketika institusi sistem sosial yang lain berubah sebagai respon dari lingkungan yang berasal dari perubahan primer dari suatu institusi. 2 Input dari sistem sosial ke dalam ekosistem – lagi-lagi, ini dapat mengambil bentuk dari arus energi, materi atau informasi yang berasal dari manusia. 4 Perubahan dalam ekosistem sebagai respon ke input dari sistem sosial – Ketika masyarakat sosial berubah sebagai respons dari pengaruh lingkungan, dengan demikian ekosistem berubah sebagai respons terhadap pengaruh manusia.
  • 11. JIKA KITA MEMILIKI KEINGINAN YANG KUAT DARI DALAM HATI, MAKA SELURUH ALAM SEMESTA AKAN BAHU MEMBAHU MEWUJUDKANNYA. Ir. Soekarno