Dokumen tersebut merangkum konsep dasar ekologi dan lingkungan hidup. Ia menjelaskan tentang ekosistem, rantai makanan, aliran energi dan materi, adaptasi, evolusi, daya dukung ekosistem, dan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan. Dokumen ini memberikan pandangan holistik tentang hubungan antara organisme hidup dengan lingkungan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi yang merupakan hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, mulai dari tingkat individu hingga komunitas. Terdapat dua jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat dan air. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam ekologi seperti energi, rantai makanan, piramida populasi, hukum termodinamika, habitat, populasi, dan berbagai interaksi antar organisme
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan. Ekosistem terdiri dari komponen biotik seperti autotrof, heterotrof, dan pengurai serta komponen abiotik. Terjadi siklus karbon, air, nitrogen, dan sulfur antar komponen. Jenis ekosistem meliputi air, darat, dan buatan yang dibuat manusia.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi yang merupakan hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, mulai dari tingkat individu hingga komunitas. Terdapat dua jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat dan air. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam ekologi seperti energi, rantai makanan, piramida populasi, hukum termodinamika, habitat, populasi, dan berbagai interaksi antar organisme
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan. Ekosistem terdiri dari komponen biotik seperti autotrof, heterotrof, dan pengurai serta komponen abiotik. Terjadi siklus karbon, air, nitrogen, dan sulfur antar komponen. Jenis ekosistem meliputi air, darat, dan buatan yang dibuat manusia.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganDesta_92
Dokumen ini membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi membahas tentang ekosistem, komunitas, populasi, dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep dasar dalam ekologi seperti ekosfera, biosistem, ekologi autekologi dan sinekologi.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, azas-azas dasar ilmu lingkungan, manusia sebagai salah satu komponen lingkungan hidup, dan berbagai jenis lingkungan seperti hutan, pesisir, laut, perkotaan, serta lingkungan hidup sekitar.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari komponen ekosistem seperti organisme, populasi, komunitas, serta faktor biotik dan abiotik. Ekosistem terdiri atas hubungan kompleks antara berbagai komponen yang saling bergantung satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Ekologi mempelajari sistem makhluk hidup dan lingkungan secara utuh. Dokumen juga membahas asas-asas ilmu lingkungan seperti asas energi, keanekaragaman, dan hubungan antara biomassa dan produktivitas dalam suatu ekosistem.
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdapat berbagai tingkatan organisasi biologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Ahli ekologi mempelajari interaksi antara komponen-komponen tersebut. Terdapat berbagai cabang ilmu ekologi seperti ekologi ekosistem, ekologi populasi, dan ekologi tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang interaksi antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem, serta dampak kerusakan lingkungan terhadap perubahan iklim. Faktor biotik seperti manusia, hewan, dan tumbuhan berinteraksi dengan faktor abiotik seperti udara, air, dan tanah. Namun kerusakan lingkungan seperti pencemaran dan kotoran hewan ternak telah menyebabkan perubahan iklim seperti peningkatan suhu global.
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan seperti tipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kenaikan kadar CO2 yang disebabkan aktivitas manusia. Efek rumah kaca menyebabkan panasnya bumi karena CO2 yang dipantulkan kembali. Penebangan hutan berdampak pada kenaikan suhu, banjir, kekeringan, dan punahnya spesies. Semua ini dapat menyebabkan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi makhluk
Dokumen tersebut membahas 14 azas dasar ilmu lingkungan. Azas pertama menjelaskan tentang hukum konservasi energi dan transformasi energi dalam sistem kehidupan. Azas kedua membahas tentang tidak adanya sistem pengubahan energi yang sepenuhnya efisien dan hadirnya limbah. Azas ketiga menjelaskan bahwa sumber daya alam mencakup materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.
Komponen ekosistem terdiri dari abiotik seperti udara dan biotik seperti produsen dan konsumen. Mereka berinteraksi melalui jaring-jaring makanan dan piramida energi yang menunjukkan penurunan aliran energi di setiap tingkat trofik. Daur biogeokimia melibatkan peredaran unsur kimia antara komponen melalui daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang. Komunitas mengalami perubahan melalui suksesi primer dan sek
Dokumen tersebut merangkum beberapa konsep dasar tentang ekosistem, meliputi komponen ekosistem, interaksi antar komponen, aliran energi dalam bentuk piramida, serta daur unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan lainnya.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar penting dari ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungannya.
Dokumen ini membahas tentang pengantar mikrobiologi lingkungan dan peranan mikroba dalam ekosistem. Mikrobiologi lingkungan mempelajari interaksi antara mikroba dengan lingkungan biotik dan abiotik. Mikroba berperan penting sebagai dekomposer yang mengurai bahan organik dan mencegah penumpukan limbah organik di permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip ekologi laut, termasuk definisi ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi dan siklus materi, niche ekologi, dan stabilitas ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi tugas makalah mengenai pengolahan limbah, keanekaragaman hayati, dan peranannya dalam lingkungan hidup. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan untuk dibahas lebih lanjut pada pertemuan berikutnya.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganDesta_92
Dokumen ini membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi membahas tentang ekosistem, komunitas, populasi, dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep dasar dalam ekologi seperti ekosfera, biosistem, ekologi autekologi dan sinekologi.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, azas-azas dasar ilmu lingkungan, manusia sebagai salah satu komponen lingkungan hidup, dan berbagai jenis lingkungan seperti hutan, pesisir, laut, perkotaan, serta lingkungan hidup sekitar.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari komponen ekosistem seperti organisme, populasi, komunitas, serta faktor biotik dan abiotik. Ekosistem terdiri atas hubungan kompleks antara berbagai komponen yang saling bergantung satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Ekologi mempelajari sistem makhluk hidup dan lingkungan secara utuh. Dokumen juga membahas asas-asas ilmu lingkungan seperti asas energi, keanekaragaman, dan hubungan antara biomassa dan produktivitas dalam suatu ekosistem.
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdapat berbagai tingkatan organisasi biologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Ahli ekologi mempelajari interaksi antara komponen-komponen tersebut. Terdapat berbagai cabang ilmu ekologi seperti ekologi ekosistem, ekologi populasi, dan ekologi tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang interaksi antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem, serta dampak kerusakan lingkungan terhadap perubahan iklim. Faktor biotik seperti manusia, hewan, dan tumbuhan berinteraksi dengan faktor abiotik seperti udara, air, dan tanah. Namun kerusakan lingkungan seperti pencemaran dan kotoran hewan ternak telah menyebabkan perubahan iklim seperti peningkatan suhu global.
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan seperti tipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kenaikan kadar CO2 yang disebabkan aktivitas manusia. Efek rumah kaca menyebabkan panasnya bumi karena CO2 yang dipantulkan kembali. Penebangan hutan berdampak pada kenaikan suhu, banjir, kekeringan, dan punahnya spesies. Semua ini dapat menyebabkan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi makhluk
Dokumen tersebut membahas 14 azas dasar ilmu lingkungan. Azas pertama menjelaskan tentang hukum konservasi energi dan transformasi energi dalam sistem kehidupan. Azas kedua membahas tentang tidak adanya sistem pengubahan energi yang sepenuhnya efisien dan hadirnya limbah. Azas ketiga menjelaskan bahwa sumber daya alam mencakup materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.
Komponen ekosistem terdiri dari abiotik seperti udara dan biotik seperti produsen dan konsumen. Mereka berinteraksi melalui jaring-jaring makanan dan piramida energi yang menunjukkan penurunan aliran energi di setiap tingkat trofik. Daur biogeokimia melibatkan peredaran unsur kimia antara komponen melalui daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang. Komunitas mengalami perubahan melalui suksesi primer dan sek
Dokumen tersebut merangkum beberapa konsep dasar tentang ekosistem, meliputi komponen ekosistem, interaksi antar komponen, aliran energi dalam bentuk piramida, serta daur unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan lainnya.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar penting dari ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungannya.
Dokumen ini membahas tentang pengantar mikrobiologi lingkungan dan peranan mikroba dalam ekosistem. Mikrobiologi lingkungan mempelajari interaksi antara mikroba dengan lingkungan biotik dan abiotik. Mikroba berperan penting sebagai dekomposer yang mengurai bahan organik dan mencegah penumpukan limbah organik di permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip ekologi laut, termasuk definisi ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi dan siklus materi, niche ekologi, dan stabilitas ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi tugas makalah mengenai pengolahan limbah, keanekaragaman hayati, dan peranannya dalam lingkungan hidup. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan untuk dibahas lebih lanjut pada pertemuan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi laut tropis, termasuk habitat, relung, adaptasi, evolusi, siklus biogeokimia, dan pengelolaan sumber daya wilayah pesisir secara terpadu dengan fokus pada ekosistem mangrove. Dokumen ini juga menjelaskan tentang definisi, manfaat, dan karakteristik ekologi laut tropis serta interaksi antara ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang.
Ekosistem merupakan kesatuan lingkungan hidup yang terdiri dari organisme dan lingkungan fisik yang saling berinteraksi. Terdapat aliran energi secara satu arah dan siklus materi di dalam ekosistem. Komponen utama ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer yang saling terkait dalam rantai makanan.
1. Ekologi tanaman mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dan lingkungannya, dimana tanaman membutuhkan sumberdaya dari lingkungan dan mempengaruhinya, begitu juga sebaliknya.
2. Ekologi dibagi menjadi autekologi yang mempelajari hubungan satu organisme dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari hubungan antar organisme.
3. Tujuan mempelajari ekologi tanaman adalah me
Kelompok 3 membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dan sistem ekologi. Materi yang dibahas meliputi pengertian ekologi, tingkatan organisme, komponen ekosistem, ruang lingkup ekologi, tujuan ekologi, permasalahan dan penyelesaian ekologi, serta siklus materi dan energi dalam ekosistem.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang profil seorang mahasiswa bernama Sintong Jonatan Hutapea yang beralamat di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma dengan NPM 19410756 pada tahun 2011.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan. Ekologi mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungan biotik dan abiotik dalam kehidupannya. Ekologi mencakup berbagai tingkatan organisasi kehidupan seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Faktor-faktor lingkungan seperti habitat, relung ekologi, dan adaptasi mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup.
Dokumen tersebut meringkas tentang ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup dengan lingkungannya. Tujuan ilmu lingkungan antara lain meningkatkan kesadaran terhadap keterkaitan antara faktor ekologi, ekonomi, dan sosial serta memberikan pengetahuan untuk melindungi lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan
Teks tersebut membahas tentang ekosistem dan komponen-komponennya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi ekosistem sebagai sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, komponen-komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem yang terjadi melalui rantai makanan dan jaring makanan.
2. DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN
I.
II.
PENDAHULUAN
EKOLOGI
Pengertian Ekologi
Konsep Ekosistem
Materi, Energi dan Informasi
Hukum Thermodinamika
Habitat, Relung dan Persaingan
Adaptasi
3. Daya Dukung dan Daya Lenting
Keanekaan vs Kesederhanaan
Suksesi
Keseimbangan Ekologi dan
Ambang Batas Kelangsungan Hidup
III. MANUSIA DALAM KONSEP
EKOSITEM DAN LINGKUNGAN
IV PENUTUP
4. PENDAHULUAN
Pemahaman thd konsep-konsep
lingkungan yang mendasari sbl
pemahaman tt AMDAL
Inti permasalahan lh adalah hubungan
makluk hidup dg ligkungannya,
dasarnya ekologi
Ekologi mrpk komponen penting bersama
komponen lai spt ekonomi, teknologi,
sosbudpol untuk keputusan yang
seimbang
5. EKOLOGI
bahasa Yunani
♦ oikos berarti rumah
♦ logos berarti ilmu
Ekologi adalah ilmu pengetahuan
tentang hubungan antara organisme /
makluk hidup tms. manusia dg.
lingkungannya(McNaughton dan Wolf,
1992).
6. EKOLOGI – Ernst Haeckle
suatu keseluruhan
pengetahuan yang
berkaitan dengan
hubungan-hubungan total
antara organisme dengan
lingkungannya yang bersifat
organik maupun anorganik
7. EKOSISTEM
Konsep sentral dalam
ekologi adalah ekosistem
Sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara makluk
hidup dengan
lingkungannya.
8. Ekosistem adalah tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan
saling mempengaruhi membentuk
keseimbangan,
stabilitas,
dan
produktifitas lingkungan hidup (UU RI
no 23 th. 1997 tentang Pengelolaan
L. H.).
9. Dengan adanya konsep ekosistem,
kita memandang unsur-unsur dalam
lingkungan hidup tidak tersendiri
tetapi terintegrasi sebagai
komponen yang berkaitan dalam
ekosistem. Pendekatan ini disebut
pendekatan ekosistem atau
pendekatan holistik
10.
11.
12.
13. Materi, Energi dan Informasi
Suatu makhluk maupun benda tersusun
oleh materi.
Materi ini tersusun dari unsur kimia seperti
karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N),
Oksigen (0), fosfor (P), dan unsur lainnya.
Materi yang diperoleh makhluk hidup
diperoleh dari makanan.
Di alam terdapat proses makan
memakan yang disebut rantai makanan.
Melalui proses ini terjadi aliran materi dan
energi.
14. tiga mata rantai makan memakan
utama di alam :
(1) rantai pemangsa seperti telah
diuraikan diatas;
(2) rantai parasit dimulai dari
organisme besar kepada organisme
kecil yang hidup sebagai parasit;
(3) rantai saprofit dimulai dari
organisme mati ke jasad renik.
15. Mata rantai makhluk hidup dalam
daur biogeokimia membentuk
jaring-jaring kehidupan yang
komplek yang tak terpisahkan dari
unsur tak hidup dalam lingkungan.
17. HUKUM THERMODINAMIKA
Hukum Thermodinamika I
Jumlah energi dalam alam semesta
adalah konstan. Energi dapat di-ubah
dari suatu bentuk ke bentuk lain tetapi
tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
18. Hukum Thermodinamika II.
Perubahan bentuk energi tidak
100% efisien, akan terjadi degradasi
energi dari bentuk yang terpusat
menjadi bentuk yang terpencar.
Bagian energi yang tidak dapat
untuk melakukan kerja disebut
entropi.
19. Aliran materi dan energi
dikendalikan oleh informasi
antar komponen dalam
ekosistem atau antar sistem
20. Habitat, Relung,
Persaingan
Hukum Toleransi
kehadiran, kelimpahan dan penyebaran
suatu spesies dalam ekosistem
ditentukan oleh tingkat ketersediaan
sumberdaya serta kondisi faktor kimiawi
dan fisik yang harus berada dalam
kisaran yang dapat ditoleransi oleh
spesies tersebut.
21. Persaingan.
dua jenis organisme pada suatu
habitat mempunyai relung sama
Bila tumpang tindih relung lebih besar
maka persaingan semakin intensif.
Pada keadaan demikian masingmasing akan meningkatkan efisiensi
cara hidupnya menjadi lebih
spesialistis, relungnyamenyempit.
22. Persaingan
antar individu jenis sama terjadi bila
populasi menjadi besar.
Dalam persaingan ini individu yang
lemah akan terdesak pada relung yang
marginal.
Persaingan antar individu menimbulkan
efek melebarnya relung. Jenis itu akan
menjadi lebih generalis.
24. EVOLUSI
Perubahan sifat jenis secara pelanpelan dinamakan evolusi.
Perubahan evolusioner merupakan
perubahan pada frekwensi gen.
Perubahan sifat tersebut terarah
dan dapat diturunkan. Evolusi
menghasilkan jenis baru dan
sifatnya tidak terbalikkan.
Mekanismenya seleksi alamiah.
25. DAYA DUKUNG
Pengertian daya dukung
Fenomena daya dukung
DAYA LENTING
Pengertian daya lenting
Daya lenting ekosistem ada yang
tinggi ada yang rapuh
27. SUKSESI
Pengertian suksesi
Perubahan langsung dalam komposisi
komunitas dan asosiaqsi biologis serta
sifat-sifat ekosistem lingkungan disebut
suksesi.
Macam suksesi
Suksesi primer
Suksesi sekunder
Suksesi autotropik
Suksesi heterotropik
32. MANUSIA DALAM KONSEP EKOSISTEM
DAN LINGKUNGAN
Manusia dalam konsep ekosistem
adalah bagian integral dari
lingkungan hidupnya.
Pandangan ekosentrisme
Pandangan antroposentrisme
36. Pembangunan Berkelanjutan yang
Berwawasan Lingkungan (PBBL)
yang merupakan upaya sadar dan
terencana yang memadukan lingkungan
hidup termasuk sumberdaya ke dalam
proses pembangunan untuk menjamin
kemampuan, kesejahteraan dan mutu
hidup generasi kini dan generasi masa
depan
37. IDE-IDE DASAR PBBL
Integrasi ide pembangunan dan
lingkungan
Bukan hanya pertumbuhan ekonomi
tetapi mencakup kualitas hidup dan
kehidupan scr keseluruhan
Kesadaran akan batas teknologi dan
pembangunan untuk mendukung
pembangunan
Ketimpangan negara maju dengan
negara berkembang
38. PPBL
Tujuan akhir kualitas hidup dan
kehidupan
Optimalisasi sumberdaya alam
Prinsip Keterpaduan dan “konflik”
PPBL
merubah keseimbangan lingkungan
keseimbangan baru yang tetap dapat
mendukung kesejahteraan dan mutu
hidup yang lebih tinggi.
lestarikan adalah fungsi dan daya
dukung lingkungan
39. Ciri kondisi lingkungan paqda PPBL
(1) fungsi ekosistem dan SDA tetap
berjalan sebagaimana mestinya;
(2) terkendalinya dampak negatif dan
berkembangnya dampak positif;
(3) terjaganya kualitas dan kuantitas
sumberdaya alam secara optimal;
(4) Perubahan lingkungan terkendali dan
berlangsung dalam jangka waktu yang
panjang